• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Berbagai Dosis dari Dua Macam Pupuk Hayati (Inokulan Bradyrhizobium japonicum dan Bio-Fosfat) Terhadap Komponen Pertumbuhan, Komponen Hasil dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril ) Kultivar Anjasmoro Oleh : Mimi Asminah Adang1 Umar Da

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Berbagai Dosis dari Dua Macam Pupuk Hayati (Inokulan Bradyrhizobium japonicum dan Bio-Fosfat) Terhadap Komponen Pertumbuhan, Komponen Hasil dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril ) Kultivar Anjasmoro Oleh : Mimi Asminah Adang1 Umar Da"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2 menunjukkan bahwa konsumsi kedelai di Indonesia yang terus meningkat tidak
Tabel 5. Analisis Ragam untuk Rancangan Acak Kelompok
Tabel 8. Pengaruh Interaksi Dosis Dua Macam Pupuk Hayati (Inokulasi Bradyrhizobium japonicum dan Bio-Fosfat) terhadap Tinggi tanaman 4 mst
Tabel 9 memperlihatkan bahwa pemberian B. japonicumtanaman kedelai. Perlakuan tanpa pemberian nyata dengan pemberian  dapat meningkatkan tinggi B
+5

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat ketiga yaitu Pengadilan Militer Utama yang mempunyai kewenangan untuk memeriksa dan memutus pada tingkat banding perkara pidana yang telah diputuskan pada tingkat

Saya khawatir terhadap progres skripsi selanjutnya Sebelum menentukan mengambil skripsi, saya merasa percaya diri dan tenang Setelah menentukan mengambil skripsi, saya merasa

[r]

Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe make a match adalah suatu pembelajaran yang mencari pasangan sambil berjalan

Ruang Lingkup studi ini meliputi, kebijakan tata ruang Kota Serang dibidang kesehatan berdasarkan pada RPJMD, persebaran lokasi fasilitas kesehatan, penilaian

perulangan periodiknya dalam menekan multiple , kedua metode filtering yang memisahkan reflektor primer dan multiple dalam domain tertentu, baik itu domain F-K, Tau-P dan

Pada proses pengendapan dalam keadaan free settling , model persamaan yang dapat digunakan untuk menghitung kecepatan penurunan partikel pada proses sedimentasi

Hambatan yang ditemui terletak pada variabel sumberdaya karena kurang dukungan tenaga pearwat dan portir, sarana dan prasarana medis dan nonmedis serta ketersediaan dokumen,