• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kadar dan Kecernaan Protein Bulu Ayam yang di Hidrolisis dengan Basa (NaOH) dan Asam (HCI) dalam Waktu Perendaman yang Berbeda. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kadar dan Kecernaan Protein Bulu Ayam yang di Hidrolisis dengan Basa (NaOH) dan Asam (HCI) dalam Waktu Perendaman yang Berbeda. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PS. Nutrisi dan Makanan Ternak September 2006

Kadar dan Kecernaan Protein Bulu Ayam yang di Hidrolisis dengan Basa (NaOH) dan Asam (HCI) dalam Waktu Perendaman yang Berbeda.

ADINA GUSTA. H2C 001 100. 2005

Pembimbing : ( C. IMAM SUTRISNO dan BAGINDA ISKANDAR MOEDA TAMPUBOLON).

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengakaji kadar dan kecernaan protein bulu ayam yang dihidrolisis dengan basa (NaOH) dan asam (HCl) dalam waktu peredaman yang berbeda. Penelitian dan analisis dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Makanan Ternak, Laboratorium Ilmu Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang. Materi penelitian adalah bulu ayam pedaging, air, NaOH 0,25 M, HCl 12 M. materi analisis kadar dan kecernaan protein adalah larutan pepsin HCl, kertas saring, KHSO4

+ CuSO4, HCl 0,1 N, NaOH 45%, H3BO3 4%, indicator MR + MB, buffer walphole 0,2 N,

enzim pepsin konsentrasi 0,20% dan TCA (trichloro acetate) konsentrasi 20% serta seperangkat alat untuk uji kadar dan kecernaan protein. Rancangan yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah rancangan acak lengkap 9 perlakuan dengan 3 ulangan :

⋅ T1 : Lama Perendaman NaOH 0,25 M 0 jam dilanjutkan HCl 12 M 0 jam ⋅ T2 : Lama Perendaman NaOH 0,25 M 0 jam dilanjutkan HCl 12 M 12 jam ⋅ T3 : Lama Perendaman NaOH 0,25 M 0 jam dilanjutkan HCl 12 M 24 jam ⋅ T4 : Lama Perendaman NaOH 0,25 M 12 jam dilanjutkan HCl 12 M 0 jam ⋅ T5 : Lama Perendaman NaOH 0,25 M 12 jam dilanjutkan HCl 12 M 12 jam

⋅ T6 : Lama Perendaman NaOH 0,25 M 12 jam dilanjutkan HCl 12 M 24 jam

⋅ T7 : Lama Perendaman NaOH 0,25 M 24 jam dilanjutkan HCl 12 M 0 jam

⋅ T8 : Lama Perendaman NaOH 0,25 M 24jam dilanjutkan HCl 12 M 12 jam

⋅ T9 : Lama Perendaman NaOH 0,25 M 24 jam dilanjutkan HCl 12 M 24 jam

Analsis statistik dengan analsis ragam (Uji 5%) dan perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan T0, T1, T3, T4, T5, T6, T7,

dan T8 mengahasilkan kadar protein kasar ( 85, 61; 70,62; 78,58; 77,93; 77,06; 77,42; 75,33

dan 74,29%) dan kecernaan protein (0,63;2,39; 4,12; 4,17; 4,45; 4,73; 4,79; 4,96 dan 5,14%). Hasil analisis ragam menunjukkan perelakuan hidreolis berpengaruh nyata (p<0,05) meningkatkan kecernaan protein secara in vitro dan pengaruh tidak nyata terhadap kadar protein kasar. Kecernaan protein tertinggi terjadi pada perlakuan T8 (5,14%) yaitu peredaman

dalam NaOH 0,25 M dilanjutkan HCl 12 M selama 24 jam.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perebusan dengan menggunakan air Mineral (air yang berasal dari PDAM) dan Air demineral (aquabides) terhadap

Bagi siswa, agar dapat memanfaatkan internet sebagai media dalam mencari. dan melengkapi informasi mengenai materi pembelajaran serta

Karakteristik pengunjung pada segmen ini memperlihatkan orang-orang yang menyukai tantangan dan hiburan di alam bebas, ini terlihat dari ciri pengunjung yang menginginkan

Pendekatan kepustakaan (library research) untuk membahas kurva Bezier berderajat enam yang dihasilkan dari modifikasi kurva Bezier berderajat lima yang digunakan

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas,

Tanda pelunasan pajak tahun terakhir (SPT tahun 2013) dan Laporan Bulanan Pajak (PPh pasal 21, PPh pasal 23 bila ada transaksi, PPh pasal 25/29 dan PPN) untuk 3 (tiga) bulan

Pada proses enkrpsi pesan, teks yang dapat dibaca (plaintext) ABCDE dienkripsi oleh Algoritma Simetris Chaisar Cipher Enkripsi dengan menggunakan kunci X 0 hasilnya dalam

They provided a formula of Hamming distance that depends on the size of the graph, and the number of neighbor vertices... Parameswaran Certain generalized