• Tidak ada hasil yang ditemukan

14 SK Panitia Seleksi Perangkat Desa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "14 SK Panitia Seleksi Perangkat Desa"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KABUPATEN SIKKA

KEPUTUSAN KEPALA DESA NITA

NOMOR 14/DNT/2015

TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI PERANGKAT DESA LAINNYA

TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA NITA,

Menimbang : a.

bahwa

dalam

rangka

mendukung

pelaksanaan

tugas

Pemerintahan Desa yang berdaya guna dan berhasil guna maka

perlu adanya pengangkatan dan penetapan perangkat desa yang

memiliki kemampuan integritas dan semangat pengabdian yang

tinggi sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;

b.

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (2) Peraturan Daerah

Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun 2011 tentang Tata Cara

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa lainnya, perlu

membentuk Panitia Seleksi di desa;

c.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa

tentang Pembentukan Panitia Seleksi Perangkat Desa Lainnya

Tahun 2015;

Mengingat

: 1.

Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat

I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3851);

3.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

5.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang

Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);

6.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);

7.

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi

Nomor

1

Tahun

2015

tentang

Pedoman

Kewenangan Berdasarkan Hak Asal-Usul dan Kewenangan Lokal

Berskala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 158);

(2)

D Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sikka

Nomor 11);

9.

Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 15 Tahun 2006

tentang Keuangan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Sikka

Tahun 2006 Nomor 15 Seri D Nomor 4, Tambahan Lembaran

Daerah Kabupaten Sikka Nomor 13);

10.

Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 16 Tahun 2007

tentang Jenis Urusan Pemerintahan Yang Dapat Diserahkan

Kepada Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2007

Nomor 16 Seri F Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Sikka Nomor 26);

11.

Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun 2011

tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat

Desa Lainnya (Lembaran Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2011

Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sikka Nomor

55);

12.

Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 10 Tahun 2014

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

Sikka Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Kabupaten

Sikka Tahun 2014 Nomor 10);

13.

Peraturan Desa Nita Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa Nita Tahun 2014-2019

(Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2014 Nomor 196);

14.

Peraturan Desa Nita Nomor 1 Tahun 2015 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa Nita Tahun Anggaran 2015 (Berita

Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2015 Nomor 6);

15.

Peraturan Kepala Desa Nita Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Nita Tahun

Anggaran 2015 (Berita Desa Nita Tahun 2015 Nomor 1);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

:

:

:

:

:

:

Membentuk dan mengesahkan Panitia Seleksi Perangkat Desa

Lainnya di Desa Nita Kecamatan Nita Kabupaten Sikka Tahun 2015

sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari keputusan ini.

Panitia Seleksi sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU

bertugas mengadakan proses penjaringan, penyaringan dan

pemilihan Perangkat Desa Nita untuk masa jabatan tahun

2015-2018 serta melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala

Desa.

Panitia Seleksi dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

pada Diktum KEDUA berpedoman pada petunjuk teknis pelaksana

(terlampir) serta bertanggung jawab kepada Kepala Desa.

Segala biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkannya keputusan ini

dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Nita

Tahun Anggaran 2015.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Nita

pada tanggal 24 Maret 2015

KEPALA DESA NITA,

ANTONIUS B. LUJU

TEMBUSAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth.:

1.

Kepala Kantor Pemdes Kabupaten Sikka di Maumere (sebagai laporan).

2.

Camat Nita di Nita (sebagai laporan).

(3)

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA DESA NITA

NOMOR

: 14/DNT/2015

TANGGAL : 24 MARET 2015

KOMPOSISI PANITIA SELEKSI PERANGKAT DESA

DESA NITA KECAMATAN NITA

TAHUN 2015

NO

NAMA

JABATAN

KEDUDUKAN DALAM TIM

1.

Antonius B. Luju

Kepala Desa

Penanggungjawab

2.

Drs. Eustachius Raga

Ketua LAD

Ketua/Anggota

3.

Yuventa Y. Pagan

Sekretaris Desa

Sekretaris/Anggota

4.

Rikardus Febrianto

Anggota KTD

Anggota

5.

Servika Salduwita

Tokoh Perempuan

Anggota

KEPALA DESA NITA,

(4)

LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA DESA NITA

NOMOR

: 14/DNT/2015

TANGGAL : 24 MARET 2015

PETUNJUK PELAKSANA KEPANITIAAN SELEKSI PERANGKAT DESA

DESA NITA KECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA

TAHUN 2015

BAB I

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Desa, bertugas

membantu Kepala Desa dalam perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di desa. Masa jabatan

perangkat desa adalah 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali untuk periode/masa

jabatan berikutnya melalui mekanisme penjaringan dan penyaringan sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal masa jabatan

perangkat desa berakhir maka merupakan kewajiban Kepala Desa untuk

mengadakan proses pemilihan dan pergantian dengan membentuk panitia seleksi

dengan berpedomankan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Masa jabatan perangkat desa secara khusus untuk jabatan Kepala Urusan

(Kaur), Kepala Seksi (Kasi) dan Kepala Dusun pada Kantor Kepala Desa Nita

Kecamatan Nita Kabupaten Sikka akan berakhir pada Bulan April Tahun 2015 sesuai

SK Kepala Desa Nita Nomor 07 Tahun 2012 tentang Pengangkatan dan

Pemberhentian Perangkat Desa Nita Tahun 2012-2015. Maka Kepala Desa melalui

kewenangannya dapat membentuk dan mengangkat Panitia Seleksi yang ditetapkan

dengan Keputusan Kepala Desa untuk melaksanakan tugas perbantuan dalam proses

penjaringan dan penyaringan perangkat desa. Adapun Panitia Seleksi dimaksud

dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang diberikan bertanggungjawab

langsung kepada Kepala Desa sebagai Kepala Pemerintahan Desa dan Penguasa

dan/atau Pengguna Anggaran Desa.

Dalam rangka tertib administrasi serta demi memperlancar proses pelaksanaan

penjaringan dan penyaringan Perangkat Desa agar dapat berjalan sesuai

prinsip-prinsip keadilan maka dianggap perlu membuat pedoman penatalaksanaannya di

desa sebagai petunjuk teknis bagi Panitia Seleksi dalam menjalankan tugas,

kewajiban dan tanggungjawab yang diberikan.

Petunjuk pelaksana ini disusun berdasarkan dan/atau berpedomankan pada

Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun 2011 tentang Tata Cara

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Lainnya(Lembaran Daerah

Kabupaten Sikka Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Sikka Nomor 55) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B.

TUJUAN

a.

melaksanakan ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun

2011 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Lainnya di desa secara transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan

secara hukum;

b.

menjadi pedoman teknis pelaksana bagi Panitia Seleksi penjaringan,

penyaringan dan pemilihan perangkat desa dalam menjalankan tugas dan fungsi

kepanitiaan; dan

(5)

BAB II

PANITIA SELEKSI

A. PEMBENTUKAN PANITIA

Dalam rangka melaksanakan proses seleksi untuk penjaringan, penyaringan dan

pemilihan Perangkat Desa, Kepala Desa membentuk Panitia Seleksi yang

ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

Panitia Seleksi berjumlah ganjil, dengan ketentuan paling kurang 5 (lima) orang

yang terdiri dari unsur Perangkat Desa, unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa

(LKD), wakil organisasi sosial dan kemasyarakatan dan/atau tokoh masyarakat

dengan susunan keanggotaan sebagai berikut:

a.

Ketua merangkap anggota;

b.

Sekretaris merangkap anggota; dan

c.

Anggota.

Penentuan kedudukan Ketua, Sekretaris dan Anggota Panitia Seleksi dilakukan

dengan musyawarah mufakat oleh anggota Panitia Seleksi. Untuk keperluan

administrasi, Panitia Seleksi dapat menggunakan Cap/Stempel Panitia.

B. TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN PANITIA

1.

Tugas Panitia seleksi meliputi:

a.

mengumumkan kepada masyarakat adanya pengisian lowongan jabatan

Perangkat Desa;

b.

menyusun jadwal waktu dan tempat proses pelaksanaan seleksi Perangkat

Desa, dengan persetujuan Kepala Desa;

c.

menyusun rencana kegiatan dan biaya proses seleksi Perangkat Desa, dengan

persetujuan Kepala Desa;

d.

menyusun tata tertib pelaksanaan seleksi Perangkat Desa dengan

pertimbangan Kepala Desa;

e.

menerima pendaftaran bakal calon;

f.

melaksanakan penelitian persyaratan bakal calon;

g.

mengajukan calon yang lolos untuk ditetapkan sebagai calon yang berhak

mengikuti seleksi;

h.

menyelenggarakan pemilihan, fit and proper test dan segala sesuatu yang

berhubungan dengan pelaksanaan seleksi Perangkat Desa;

i.

membuat Berita Acara penetapan calon, pemilihan, penghitungan suara dan

berita acara hasil fit and proper test;

j.

mengajukan calon yang lulus fit and proper test kepada Kepala Desa untuk

mendapatkan pertimbangan; dan

k.

melaporkan pelaksanaan proses seleksi Perangkat Desa kepada Kepala Desa.

2.

Wewenang Panitia Seleksi terdiri dari:

a.

melakukan

pemeriksaan

administrasi

bakal

calon

Perangkat

Desa

berdasarkan persyaratan yang ditentukan;

b.

menetapkan dan mengumumkan hasil pemilihan dan atau fit and proper test

kepada Bakal Calon Perangkat Desa;

c.

menetapkan rangking calon Perangkat Desa berdasarkan akumulasi nilai

prestasi, dedikasi, dan nilai ujian tertulis;dan

d.

mengesahkan hasil seleksi Perangkat Desa kepada Kepala Desa.

3.

Panitia seleksi berkewajiban untuk:

a.

melaksanakan proses seleksi Perangkat Desa secara adil, transparan dan

bijaksana;

b.

mengelola dan mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran secara

efisien, efektif, transparan dan akuntabel kepada Kepala Desa;

c.

melaksanakan tahapan pelaksanaan seleksi Perangkat Desa;dan

(6)

BAB III

PELAKSANAAN SELEKSI PERANGKAT DESA

Pelaksanaan seleksi perangkat desa meliputi tahapan penjaringan, penyaringan dan

pemilihan yang dilaksanakan oleh Panitia Seleksi.

Panitia Seleksi mengumumkan kepada penduduk desa mengenai adanya pengisian

lowongan jabatan Perangkat Desa disertai persyaratan dan jangka waktu pelaksanan

penjaringan, penyaringan dan pemilihan.

A.

PERSYARATAN PERANGKAT DESA

Persyaratan lamaran menjadi Perangkat Desa adalah penduduk desa warga Negara

Republik Indonesia, yang memenuhi ketentuan:

a.

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b.

setia dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945, Negara dan Pemerintah Indonesia;

c.

penduduk desa setempat yang terdaftar dan bertempat tinggal paling singkat 6

(enam) bulan terakhir tidak terputus-putus terhitung sampai saat diterimanya

berkas lamaran oleh Panitia Seleksi dan Kepala Desa yang dibuktikan dengan

Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP);

d.

berkelakuan baik;

e.

tidak sedang menjalani pidana penjara atau kurungan berdasarkan putusan

pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;

f.

tidak sedang menjalani proses pemeriksaan pidana atas dakwaan tindak pidana

kejahatan yang diancam dengan pidana penjara;

g.

tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan

ancaman hukuman paling singkat 5 (lima) tahun;

h.

tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah

mempunyai kekuatan hukum tetap;

i.

berumur paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 60 (enam puluh)

tahun;

j.

sehat jasmani dan rohani;

k.

berijasah paling rendah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat

untuk Kepala Urusan dan Kepala Seksi;

l.

berijasah paling rendah Sekolah Dasar (SD) atau sederajat untuk Kepala Dusun;

m.

mengenal desanya dan dikenal oleh masyarakat desa setempat;

n.

bertempat tinggal di wilayah desa atau dusun setempat selama menjabat;

o.

tidak sedang melaksanakan tugas jabatan lainnya; dan

p.

belum pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Perangkat Desa atau

jabatan lainnya.

B. TATA CARA SELEKSI PERANGKAT DESA

Tata cara seleksi perangkat desa dalam tahapan penjaringan, penyaringan dan

pemilihan melalui mekanisme pengumuman, pendaftaran calon, penetapan calon dan

pelaksanaan seleksi.

1). Pengumuman

Pengumuman rencana penjaringan, penyaringan dan pemilihan Perangkat Desa

dapat dilaksanakan dengan cara menempelkan pengumuman terbuka melalui

papan info desa, brosur-brosur maupun disampaikan pada rapat/pertemuan yang

dihadiri masyarakat Desa/Dusun setempat.

2). Pendaftaran

a.

Penduduk yang berkeinginan mencalonkan diri sebagai Perangkat Desa

mengajukan permohonan pendaftaran/lamaran secara tertulis kepada Kepala

Desa melalui Panitia Seleksi dengan melampirkan kelengkapan administrasi

sebagai berikut:

Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB) yang dikeluarkan oleh Kepolisian

setempat;

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;

(7)

Fotokopi Kartu Keluarga;

Surat Pernyataan sanggup bertempat tinggal di wilayah desa setempat

selama menjabat; dan

Pas Foto warna terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 3 (tiga) lembar.

b.

Lamaran bagi calon Perangkat Desa ditujukan kepada Kepala Desa dengan isi

lamaran sekurang-kurangnya meliputi maksud dan tujuan lamaran beserta

maksimal 1 (satu) jenis posisi/jabatan yang diinginkan dalam pengisian

Perangkat Desa dimaksud.

c.

Ketentuan pengajuan surat lamaran/permohonan Calon Perangkat Desa

tersebut di atas, ditulis dengan tangan sendiri, menggunakan tinta hitam,

bermeterai 6000 (enam ribu) dan dibuat rangkap 2 (dua) yaitu 1 (satu) bendel

(bermeterai) untuk Desa dan 1 (satu) bendel untuk panitia Pemilihan (fotocopy

bermeterai).

d.

Bagi calon Perangkat Desa yang telah mengajukan lamaran, wajib menyepakati

dan menandatangani Surat Pernyataan yang disiapkan oleh Panitia Seleksi yang

berisikan kesanggupan untuk:

mensukseskan semua kegiatan penjaringan dan penyaringan Perangkat

Desa;

menerima segala keputusan yang dibuat oleh Panitia;

mendukung pelaksanaan tugas Perangkat Desa terlantik; dan

mentaati seluruh ketentuan dalam pedoman ini.

e.

Jangka waktu pendaftaran dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja dengan

ketentuan jumlah Bakal Calon yang mendaftar paling sedikit 2 (dua) orang

pada setiap jabatan yang lowong. Apabila dalam jangka waktu tersebut belum

mendapatkan Bakal Calon paling sedikit 2 (dua) orang, maka jangka waktu

pendaftaran diperpanjang selama 7 (tujuh) hari kerja.

3). Penetapan Calon

a.

Penduduk yang telah mengajukan permohonan pendaftaran/lamaran sebagai

Perangkat Desa selanjutnya disebut sebagai Bakal Calon.

b.

Bagi Bakal Calon Kepala Urusan dan Kepala Seksi, penelitian persyaratan

administrasi dilakukan oleh Panitia Seleksi dan selanjutnya diusulkan kepada

Kepala Desa sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan calon yang

berhak mengikuti seleksi dan dituangkan dalam Berita Acara Penetapan Calon

(format terlampir).

c.

Bagi Bakal Calon Kepala Dusun, penelitian persyaratan administrasi dilakukan

oleh Kepala Desa dengan mengadakan Rapat Penetapan Calon yang dihadiri

oleh Pemerintah Kecamatan, BPD, Panitia Seleksi, serta unsur LKD dan/atau

tokoh masyarakat dan selanjutnya dituangkan dalam Berita Acara Penetapan

Calon.

d.

Nama-nama calon yang lolos seleksi selanjutnya diumumkan di tempat terbuka

paling lambat 3 (tiga) hari setelah ditetapkan.

e.

Pengaduan masyarakat karena adanya keberatan terhadap Bakal Calon

Perangkat Desa disampaikan kepada Kepala Desa melalui Panitia Seleksi

dengan menyebutkan identitas pengirim secara jelas baik pribadi atau

kelompok dan akan dijadikan masukan bagi Kepala Desa untuk menetapkan

Calon yang berhak dipilih dan atau mengikuti seleksi.

f.

Apabila pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melebihi batas waktu

6 (enam) hari sejak penetapan Calon diumumkan, tidak akan dipertimbangkan

lagi dan tidak mempengaruhi penetapan Calon yang berhak dipilih atau

diseleksi termasuk hasil pemilihan dan atau hasil seleksi yang telah

ditetapkan.

4). Pelaksanaan Seleksi

Fit and Proper Test

a.

Pelaksanaan fit and proper test diadakan khusus bagi calon perangkat desa

untuk jabatan Kepala Urusan dan Kepala Seksi.

b.

Calon yang berhak mengikuti seleksi wajib mengikuti fit and proper test

yang dilaksanakan oleh Panitia Seleksi dengan cara menyelenggarakan ujian

secara lisan/tertulis.

(8)

kepemimpinan dan atau bidang lainnya dengan mempertimbangkan materi

usulan Kepala Desa.

d.

Bagi calon perangkat desa yang pernah dan/atau sedang menjabat sebagai

perangkat

desa

dalam

pelaksanaan

fit

and

proper

test

dengan

mempertimbangkan penilaian terhadap prestasi, dedikasi dan kinerja.

e.

Pelaksanaan fit and proper test dituangkan dalam Berita Acara Fit And

Proper Test (format terlampir) oleh Panitia Seleksi dengan melampirkan

daftar calon yang lulus untuk disampaikan kepada Kepala Desa sebagai

dasar penetapan.

Pemilihan Kepala Dusun

a.

Pengisian jabatan Kepala Dusun dilaksanakan melalui tata cara pemilihan

langsung oleh penduduk Dusun yang bersangkutan melalui pemungutan

suara.

b.

Para Bakal Calon Kepala Dusun berkewajiban menyampaikan visi-misi dan

atau program kerja kepada pemilih di wilayah dusun bersangkutan sebelum

diadakan pemilihan.

c.

Pemilihan calon yang berhak dipilih dilaksanakan dalam Rapat Pemilihan

Kepala Dusun yang dilaksanakan oleh Kepala Desa, BPD dan unsur LKD

setempat dibantu Panitia Seleksi dan bertempat di lokasi dusun

bersangkutan.

d.

Pelaksanaan Rapat Pemungutan suara dengan acara sebagai berikut :

Pembukaan oleh Ketua Panitia;

Pelaksanaan pemungutan suara;

Penghitungan suara;

Penandatanganan Berita Acara Pemungutan Suara dan Berita Acara

Pemilihan Kepala Dusun;

Pengumuman hasil pemungutan suara oleh Ketua Panitia;

Penyerahan Berita Acara Pemilihan dari Ketua Panitia kepada Kepala

Desa;

Penutup oleh Ketua Panitia.

e.

Pemilihan calon yang berhak dipilih dilakukan oleh warga Dusun yang

mempunyai hak pilih dan memenuhi syarat sebagai berikut:

1)

terdaftar sebagai penduduk Desa pada Dusun yang bersangkutan paling

singkat 6 (enam) bulan terakhir tidak terputus-putus terhitung sampai

saat pemilihan yang dibuktikan dengan kartu keluarga dan/atau KTP;

2)

berumur paling rendah 17 (tujuh belas) tahun terhitung sampai saat

Pemilihan atau sudah pernah kawin;

3)

tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah

berkekuatan hukum tetap;

4)

nyata-nyata tidak terganggu jiwa dan ingatannya; dan

5)

seorang pemilih hanya memberikan suaranya kepada 1 (satu) orang

calon yang berhak dipilih.

(9)

BAB IV

PENETAPAN DAN PELANTIKAN

A. Penetapan Perangkat Desa

a.

Panitia melaporkan hasil penjaringan dan penyaringan Perangkat Desa kepada

Kepala Desa sebagai dasar penetapan.

b.

Kepala Desa menetapkan Calon Perangkat Desa Terpilh dengan Keputusan

Kepala Desa yang bersifat final.

B. Pelantikan Perangkat Desa

a.

Pelantikan Perangkat Desa dilakukan oleh Kepala Desa, disesuaikan dengan

kondisi desa, termasuk kondisi keuangan desa.

b.

Pelantikan Perangkat Desa diselenggarakan di desa dengan dihadiri oleh

Pemerintah Kecamatan, anggota BPD, Perangkat Desa, unsur LKD, unsur

Muspides, dan Pemuka-pemuka masyarakat lainnya di Desa.

c.

Persiapan

pelantikan

Perangkat

Desa

dilaksanakan

oleh

dan/atau

ditugasperbantukan kepada Panitia Seleksi dengan tata cara pelantikan

sebagai berikut:

1)

Panitia menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan

pelantikan melalui pertimbangan Kepala Desa.

2)

Pelaksanaan pelantikan Perangkat Desa dituangkan dalam Berita Acara

Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan yang ditandatangani oleh

Pejabat yang melantik, Pejabat yang dilantik, para Saksi dan Rohaniwan

(format terlampir).

3)

Serah terima jabatan dari Pejabat lama kepada Pejabat baru dilaksanakan

pada saat pelantikan dengan Berita Acara Serah Terima Jabatan (format

terlampir).

4)

Perangkat Desa diambil sumpah dan dilantik oleh Kepala Desa.

d.

Tata Urutan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Perangkat Desa

adalah sebagai berikut :

1)

Pembukaan.

2)

Pembacaan Surat Keputusan Kepala Desa tentang Pengangkatan dan

Pemberhentian Perangkat Desa.

3)

Pengambilan Sumpah/Janji.

4)

Penandatanganan Berita Acara Sumpah/Janji.

5)

Pelantikan.

6)

Penyerahan Surat Keputusan.

7)

Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan.

8)

Sambutan Pengarahan Kepala Desa.

9)

Doa.

10)

Penutup.

BAB V

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

(1)

Waktu pendaftaran beserta pengajuan lamaran dan pengiriman kelengkapan

administrasi dilaksanakan dari tanggal 11 April 2015 s/d 18 April 2015 pada

setiap hari kerja dari Pkl 08.00 s/d 13.00 Wita dan dapat diperpanjang sesuai

kondisi di desa.

(2)

Tempat pendaftaran pada Sekretariat Panitia (Kantor Kepala Desa Nita).

(3)

Penetapan waktu pelaksanaan ujian/fit and proper test, pemilihan dan

pengumuman hasil seleksi Perangkat Desa diatur tersendiri melalui penetapan

jadwal kegiatan oleh Panitia Seleksi.

BAB VI

BIAYA PENJARINGAN DAN PENYARINGAN PERANGKAT DESA

(10)

BAB VII

PENUTUP

(1)

Hal-hal yang bersifat teknis dan belum cukup diatur dalam pedoman ini akan

diatur lebih lanjut oleh Panitia Seleksi dengan pertimbangan Kepala Desa.

(2)

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

(11)

A. FORMAT BERITA ACARA PENETAPAN CALON KEPALA DUSUN

BERITA ACARA PENETAPAN CALON KEPALA DUSUN

DESA NITA KECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA

NOMOR : BA.01/Pansel-PD/DNT/IV/2015

Pada hari ini ……….. tanggal …….………… tahun ……. Panitia Seleksi Perangkat Desa

lainnya untuk jabatan Kepala Dusun pada Kantor Kepala Desa Nita Kecamatan Nita

Kabupaten Sikka, telah melakukan penjaringan Bakal Calon Kepala Dusun yang

dilaksanakan dan bertempat pada 3 (tiga) wilayah Dusun dan berjalan secara aman,

tertib dan teratur serta tidak terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan

sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 tahun 2011

tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Lainnya.

Bahwa sampai dengan saat berakhirnya masa penjaringan Bakal Calon Kepala

Dusun, yang mencalonkan diri sebagai Kepala Dusun sebanyak ... Orang.

Berdasarkan hasil penyaringan Bakal Calon Kepala Dusun, maka Rapat Panitia

Seleksi menetapkan Calon Kepala Dusun yang berhak mengikuti pemilihan dan atau

tahapan selanjutnya sebagai berikut :

1. Sdr. ………... sebagai Calon Kepala Dusun ...

2. Sdr. ………... sebagai Calon Kepala Dusun ...

3. Sdr. ………... sebagai Calon Kepala Dusun ...

4. Sdr. ………... sebagai Calon Kepala Dusun ...

5. Sdr. ………... sebagai Calon Kepala Dusun ...

6. Sdr. ………... sebagai Calon Kepala Dusun ...

7. dst

Demikian Berita Acara Penetapan Calon Kepala Dusun ini dibuat untuk

dipergunakan sebagaimana mestinya dan ditandatangani oleh Ketua dan Anggota

Panitia Seleksi.

PANITIA SELEKSI PERANGKAT DESA LAINNYA

DESA NITA KECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA

Ketua

Sekretaris

………..

………

Anggota

1. ……….. (………..…..)

2. ……….. (………..……..)

3. ……….. (………..……..)

Mengetahui,

Kepala Desa Nita

Cap.ttd

(12)

B. FORMAT BERITA ACARA PENETAPAN CALON PERANGKAT DESA

(KEPALA URUSAN DAN KEPALA SEKSI)

BERITA ACARA PENETAPAN CALON PERANGKAT DESA

(KEPALA URUSAN DAN KEPALA SEKSI)

DESA NITA KECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA

NOMOR : BA.02/Pansel-PD/DNT/IV/2015

Pada hari ini ……….. tanggal …….………… tahun ……. Panitia Seleksi Perangkat Desa

lainnya untuk pengisian jabatan Kepala Urusan dan Kepala Seksi pada Kantor Kepala

Desa Nita Kecamatan Nita Kabupaten Sikka, telah melakukan penjaringan Bakal

Calon Perangkat Desa sebagaimana dimaksud dan berjalan secara aman, tertib dan

teratur serta tidak terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan

sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 tahun 2011

tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Lainnya.

Bahwa sampai dengan saat berakhirnya masa penjaringan Bakal Calon Perangkat

Desa untuk jabatan Kepala Urusan dan Kepala Seksi, yang mencalonkan diri

sebanyak …………. Orang.

Berdasarkan hasil penyaringan Bakal Calon Perangkat Desa, maka Panitia Seleksi

menetapkan Calon Perangkat Desa yang berhak mengikuti seleksi dan atau tahapan

selanjutnya sebagai berikut :

1. Sdr. ………... Alamat ...

2. Sdr. ………... Alamat ...

3. Sdr. ………... Alamat ...

4. Sdr. ………... Alamat ...

5. Sdr. ………... Alamat ...

6. Sdr. ………... Alamat ...

7. dst

Demikian Berita Acara Penetapan Calon Perangkat Desa ini dibuat untuk

dipergunakan sebagaimana mestinya dan ditandatangani oleh Ketua dan Anggota

Panitia Seleksi.

PANITIA SELEKSI PERANGKAT DESA LAINNYA

DESA NITA KECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA

Ketua

Sekretaris

………..

………

Anggota

1. ……….. (………..…..)

2. ……….. (………..……..)

3. ……….. (………..……..)

Mengetahui,

Kepala Desa Nita

Cap.ttd

(13)

C. FORMAT BERITA ACARA HASIL FIT AND PROPER TEST CALON

PERANGKAT DESA

BERITA ACARA HASIL FIT AND PROPER TEST CALON PERANGKAT DESA

DESA NITA KECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA

NOMOR : BA.03/Pansel-PD/DNT/IV/2015

Pada hari ini ……..………….. tanggal ……….… tahun ……….. Tim Seleksi

Perangkat Desa Lainnya untuk pengisian jabatan Kepala Urusan dan Kepala Seksi

pada Kantor Kepala Desa Nita Kecamatan Nita Kabupaten Sikka, telah melakukan Fit

And Proper Test atau ujian penyaringan bagi Calon Perangkat Desa sesuai peraturan

perundang-undanganyang berlaku dan telah berlangsung aman, tertib dan teratur

serta tidak terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan sebagaimana diatur

dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 tahun 2011 tentang Tata Cara

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Lainnya.

Bahwa Calon Perangkat Desa yang mengikuti Fit And Proper Test atau ujian

penyaringan sebanyak …………. Orang.

Adapun hasil Fit And Proper Test atau ujian penyaringan Calon Perangkat Desa Nita

Kecamatan Nita Kabupaten Sikka adalah sebagai berikut :

No.

Nama Calon

No.Ujian Calon

Nilai

Ranking

1.

2.

4.

5.

6.

Demikian Berita Acara Hasil Fit And Proper Test atau Ujian Penyaringan Calon

Perangkat Desa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan

ditandatangani oleh Ketua dan Anggota Panitia/Tim Penguji.

PANITIA SELEKSI PERANGKAT DESA LAINNYA

DESA NITA KECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA

Ketua

Sekretaris

………..

………

Anggota

1. ……….. (………..…..)

2. ……….. (………..……..)

3. ……….. (………..……..)

Mengetahui,

Kepala Desa Nita

(14)

D. FORMAT BERITA ACARA HASIL PENGHITUNGAN PEMUNGUTAN SUARA

BERITA ACARA HASIL PENGHITUNGAN PEMUNGUTAN SUARA

PEMILIHAN KEPALA DUSUN ... TPS…..

NOMOR : BA.04/Pansel-PD/DNT/IV/2015

Kami yang bertanda tangan dibawah ini masing-masing :

1. Nama

: ………

Jabatan : Ketua Panita Seleksi Perangkat Desa Nita

2. Nama : ……….

Saksi dari calon Kepala Dusun ……….. atas nama ………..

Nama : ……….

Saksi dari calon Kepala Dusun ……….. atas nama ………..

Nama : ……….

Saksi dari calon Kepala Dusun ……….. atas nama ………..

Nama : ……….

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1.

Pelaksanaan penghitungan hasil pemungutan suara dalam pemilihan Kepala

Dusun ……...……... di TPS ……… oleh Panitia Seleksi yang berlangsung

pada hari ……….. tanggal………… tahun ..…… telah dilaksanakan dengan hasil

sebagai berikut:

a.

Calon Kepala Dusun atas nama ………...……..………... mendapat

suara ………….suara.

b.

Calon Kepala Dusun atas nama …...……..………..……... mendapat suara

………….suara.

c.

Calon Kepala Dusun atas nama …...……..…..…………... mendapat

suara ………….suara.

d.

Calon Kepala Dusun atas nama ……...…..…..…………... mendapat

suara ………….suara.

2.

Jumlah Pemilih/Suara

Jumlah hak pilih yang terdaftar dalam DPT

: …....………….orang

Jumlah yang hadir menggunakan hak pilih

: …....……….…orang

Jumlah yang tidak hadir menggunakan hak pilih : …....………….orang

Jumlah suara sah

: …….…………orang

Jumlah surat suara gugur/batal

: …..…..……….orang

3.

Dalam pelaksanaan penghitungan suara telah sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan serta disaksikan juga oleh para saksi, bakal calon dan

pemilih dan dinyatakan sah sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikian Berita Acara Hasil Penghitungan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala

Dusun ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PANITIA SELEKSI PERANGKAT DESA LAINNYA

DESA NITA KECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA

Ketua

Sekretaris

………..

………

Saksi-saksi :

1. ……… (... )

2. ……… (... )

3. ……… (... )

Mengetahui,

Kepala Desa Nita

(15)

E. FORMAT BERITA ACARA PEMILIHAN KEPALA DUSUN

BERITA ACARA PEMILIHAN KEPALA DUSUN

DESA NITA KECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA

NOMOR : BA.05/Pansel-PD/DNT/IV/2015

Kami yang bertanda tangan dibawah ini masing-masing :

1. Nama

: ………

Jabatan : Ketua Panitia Seleksi Perangkat Desa

Desa Nita Kecamatan Nita Kabupaten Sikka

2. Nama

: ………

Jabatan : Kepala Desa Nita Kecamatan Nita Kabupaten Sikka

3. Nama Calon Kepala Dusun

Nama

: ...

Calon Kepala Dusun ……… Desa Nita

Nama

: ………

Calon Kepala Dusun ……… Desa Nita

Nama

: ………

Calon Kepala Dusun ……… Desa Nita

Nama

: ………

Calon Kepala Dusun ……… Desa Nita

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1.

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Dusun ...……… Desa Nita Kecamatan

Nita Kabupaten Sikka yang berlangsung pada hari ……… tanggal ………

berlangsung aman dan tertib sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

2.

Berdasarkan Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara, bahwa Calon

Kepala Dusun ... Terpilih adalah Saudara ………

memperoleh suara : ………. Suara.

Demikian Berita Acara Hasil Penghitungan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala

Dusun ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Nita

pada tanggal ...

Mengetahui :

KEPALA DESA NITA

KETUA PANITIA PEMILIHAN

__________________

__________________

Saksi-saksi :

(16)

F. FORMAT NASKAH PELANTIKAN/PENGAMBILAN SUMPAH PERANGKAT

DESA DAN BERITA ACARA SERAH TERIMA JABATAN

1)

KATA PENDAHULUAN PENGAMBILAN SUMPAH

KATA PENDAHULUAN

PENGAMBILAN SUMPAH

SEBELUM SAYA MENGAMBIL SUMPAH, SAYA INGIN BERTANYA KEPADA

SAUDARA...

a.

APAKAH SAUDARA BERSEDIA DISUMPAH ? …………

b.

DISUMPAH DENGAN CARA AGAMA APA ? …………

(17)

2)

BERITA ACARA PENGAMBILAN SUMPAH

BERITA ACARA

PENGAMBILAN SUMPAH

….... PADA HARI INI ... TANGGAL ...BULAN ... TAHUN ...,

MENGHADAP SAYA ….….

……….……...…

ANTONIUS B. LUJU

……..………..…….

………...……

KEPALA DESA NITA

……….

……….…..

SAUDARA ...

………...….

...YANG DENGAN KEPUTUSAN KEPALA DESA NITA NOMOR ... TAHUN ...

TANGGAL ... DISAHKAN SEBAGAI KEPALA DUSUN.../ KEPALA

URUSAN.../

KEPALA

SEKSI...

DESA

NITA

KECAMATAN

NITA

KABUPATEN SIKKA...

…...YANG UNTUK MEMANGKU JABATAN TERSEBUT AKAN MENGANGKAT

SUMPAH DENGAN CARA AGAMA SEBAGAI BERIKUT ...

……….…...

SAUDARA ...

………..……..……..

……….. HARAP MENGIKUTI KATA-KATA SAYA ……….….

……….. SAYA BERSUMPAH …..……...………

….. BAHWA SAYA, AKAN MEMATUHI KEWAJIBAN SAYA, SELAKU PERANGKAT DESA

DALAM JABATAN SEBAGAI KEPALA DUSUN.../ KEPALA URUSAN.../

KEPALA SEKSI..., DENGAN SEBAIK-BAIKNYA DAN SEJUJUR-JUJURNYA ……

……. BAHWA SAYA, AKAN SELALU TAAT DALAM MENGAMALKAN DAN

MEMPERTAHANKAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA ……

………. BAHWA SAYA, AKAN MENEGAKKAN KEHIDUPAN BERDEMOKRASI, DAN

UNDANG-UNDANG DASAR 1945, SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA, SERTA SEGALA

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU, BAGI DESA, DAERAH, DAN

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA …………

…… SAYA BERSUMPAH INI DENGAN IKHLAS, TULUS HATI, DAN SEBAGAI TANDA

SAYA TELAH BERSUMPAH, SAYA MENARUH TANDA TANGAN SAYA DIBAWAH INI ….

…………. KIRANYA TUHAN MENOLONG SAYA ………...

…... BERITA ACARA PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN INI DIBUAT DALAM

RANGKAP LIMA UNTUK DIPERGUNAKAN SEPERLUNYA …...

NITA, TANGGAL TERSEBUT DIATAS

YANG MENGAMBIL SUMPAH

KEPALA DESA NITA

CAP/TTD

ANTONIUS B. LUJU

YANG MENGANGKAT SUMPAH

...

SAKSI-SAKSI

Kasi Pemerintahan Kec. Nita Ketua BPD Desa Nita

...

...

PENDAMPING ROHANI

(18)

3)

KATA PELANTIKAN

KATA PELANTIKAN

DENGAN MEMANJATKAN PUJI DAN SYUKUR KEHADIRAT TUHAN YANG MAHA

KUASA, ATAS RAHMAT DAN BERKATNYA MAKA PADA HARI INI; ..., TANGGAL

... BULAN ... TAHUN ...

...SAYA MELANTIK...

………

SAUDARA ...

...SEBAGAI

KEPALA

DUSUN.../

KEPALA

URUSAN.../

KEPALA

SEKSI... PADA KANTOR KEPALA DESA NITA – KECAMATAN NITA –

KABUPATEN SIKKA SESUAI DENGAN KEPUTUSAN KEPALA DESA NITA NOMOR ...

TAHUN ... TANGGAL ... TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

PERANGKAT DESA NITA KECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA ……

... SAYA PERCAYA, BAHWA SAUDARA AKAN MELAKSANAKAN TUGAS DENGAN

SEBAIK-BAIKNYA SESUAI DENGAN TANGGUNG JAWAB YANG DIBEBANKAN

KEPADA SAUDARA ...

…………..……… SEMOGA TUHAN BESERTA KITA ………..

(Palu diketuk 3 x)

NITA, TANGGAL TERSEBUT DIATAS

KEPALA DESA NITA,

(19)

4)

BERITA ACARA SERAH TERIMA JABATAN KEPALA DUSUN

BERITA ACARA

SERAH TERIMA JABATAN KEPALA DUSUN ... DESA NITA

PADA HARI INI, ... TANGGAL ... BULAN ... TAHUN ...,

SAYA YANG BERTANDA TANGAN DIBAWAH INI :

1.

NAMA

: ...

JABATAN

: KEPALA DUSUN ...

SELANJUTNYA DISEBUT

PIHAK PERTAMA

2.

NAMA

: ...

JABATAN

: KEPALA DUSUN ...

SELANJUTNYA DISEBUT

PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA MENYATAKAN DENGAN INI MENYERAHKAN KEPADA PIHAK

KEDUA DAN PIHAK KEDUA TELAH MENERIMA DARI PIHAK PERTAMA TUGAS DAN

TANGGUNG JAWAB SEBAGAI KEPALA DUSUN ... SESUAI DENGAN SURAT

KEPUTUSAN KEPALA DESA NITA NOMOR ... TAHUN ... TANGGAL

...

HAL–HAL YANG TERJADI SEBELUM TANGGAL SERAH TERIMA JABATAN INI TETAP

TERJADI DAN SETELAH TANGGAL SERAH TERIMA JABATAN INI MENJADI

TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA.

DEMIKIAN BERITA ACARA SERAH TERIMA JABATAN INI DIBUAT DALAM RANGKAP

LIMA DAN DITANDA TANGANI OLEH KAMI KEDUA BELAH PIHAK UNTUK

DIPERGUNAKAN SEBAGAIMANA MESTINYA.

NITA, TANGGAL TERSEBUT DIATAS

YANG MENYERAHKAN

YANG MENERIMA

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

...

...

MENGETAHUI :

KEPALA DESA NITA

(20)

SUSUNAN ACARA

PENGAMBILAN SUMPAH / PELANTIKAN PERANGKAT DESA

DESA NITA - KECAMATAN NITA

1.

Pembukaan oleh Protokol

Yang terhormat,...

(Acara Pengambilan Sumpah, Pelantikan Perangkat Desa pada Kantor Kepala Desa

Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, hari ini, ... tanggal ... Bulan ...Tahun

..., segera dimulai)

2.

Lagu Indonesia Raya

(Hadirin dipersilakan berdiri)

(Hadirin dipersilakan duduk)

3.

Pembacaan SK Kepala Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka tentang

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

4.

Pengambilan Sumpah

Perangkat Desa yang akan diambil sumpah dipersilahkan mengambil tempat

yang telah ditentukan.

Pendamping Rohani dipersilakan mengambil tempat yang telah ditentukan.

Kepala Desa Nita berkenan menuju tempat Pengambilan Sumpah.

Hadirin dipersilakan berdiri.

Pengambilan Sumpah diawali dengan kata Pendahuluan Pengambilan Sumpah

5.

Pembacaan Berita Acara Pengambilan Sumpah

6.

Penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah

Oleh Perangkat Desa yang akan diambil sumpah

Oleh Pendamping Rohani

Oleh Para Saksi

Oleh Kepala Desa Nita

(Setelah Penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah,

Para Saksi dan

Pendamping Rohani dipersilakan kembali ke tempat semula.

7.

Kata Pelantikan oleh Kepala Desa Nita

(Undangan dipersilakan duduk)

8.

Penyerahan SK Kepala Desa tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat

Desa

9.

Pembacaan Berita Acara Serah Terima Jabatan

10.

Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan

Pihak Pertama

Pihak Kedua.

Perangkat Desa terlantik dipersilahkan mengambil tempat semula

Kepala Desa Nita dipersilahkan kembali ke tempat semula

11.

Sambutan – Sambutan :

Camat Nita (atau wakil)

Ketua BPD Desa Nita

Kepala Desa Nita

12.

Ucapan Selamat

(Perangkat Desa Nita yang baru dilantik dipersilahkan mengambil tempat yang

ditentukan, Hadirin dipersilahkan berjabatan tangan dan kembali ketempat

semula)

Referensi

Dokumen terkait

KETIGA : Calon Perangkat Desa Yang Berhak Mengikuti Seleksi sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA ditetapkan berdasarkan pertimbangan atas Berita Acara Penetapan Calon

Yang dimaksud dengan tim adalah tim yang dibentuk oleh Kepala Desa yang berjumlah paling banyak 11 (sebelas) orang terdiri atas unsur Perangkat Desa, kelembagaan

SURENI RISYANTA KEPALA DESA SEKRETARIAT DESA EPALA URUSAN UMUM DAN PERENCANAAN KEPALA URUSAN KEUANGAN KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN KEPALA SEKSI

(2) Kepala Desa setelah menerima usulan Tim Pengangkatan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menetapkan calon peserta yang berhak mengikuti seleksi

NGUSMAN KEPALA DESA SEKRETARIS DESA KEPALA URUSAN TATA USAHA DAN UMUM KEPALA URUSAN KEUANGAN KEPALA URUSAN PERENCANAAN KEPALA SEKSI PELAYANAN KEPALA SEKSI

(4) Staf Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) adalah untuk membantu tugas Kepala Urusan, Kepala Seksi, dan Kepala Kewilayahan sesuai dengan kebutuhan dan

Politeknik Sawunggalih Aji sebagai Lembaga independen dipercaya untuk melaksanakan satu dari tiga tahapan seleksi pengisian perangkat desa, yaitu Uji Keterampilan

ACARA SOSIALISASI PERATURAN KEPALA DESA MAMMI NOMOR 1 TAHUN 2024 TENTANG TATA CARA PENJARINGAN DAN PENYARINGAN PERANGKAT DESA DAN PEMBENTUKAN TIM SELEKSI PENJARINGAN DAN PENYARINGAN