• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 1101116 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 1101116 Chapter5"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan dalam penelitian ini, maka

desain didaktis materi elastisitas disusun dengan mempertimbangkan hambatan

belajar siswa pada materi tersebut sebagai landasan utamanya. Hambatan belajar

yang dimaksud mencakup hambatan epistemologi pada konsep elastis, plastis,

tegangan, regangan, batas elastis, dan modulus elastis. Hambatan tersebut

diperoleh dari siswa kelas XI dan siswa kelas X. Berikut ini simpulan dari

hambatan epistemologi yang dialami siswa serta desain didaktisnya.

1. Hambatan epistemologi yang dialami siswa dalam materi elastisitas antara lain:

a. Pada konsep sifat elastis dan plastis, hambatan yang dialami siswa yaitu

tidak mengidentifikasi dan menjelaskan sifat elastis dan plastis bahan

dengan tepat, serta tidak mengidentifikasi gaya sebagai penyebab deformasi

bahan.

b. Pada konsep tegangan, hambatan yang dialami siswa yaitu tidak

menjelaskan makna atau esensi konsep tegangan dengan tepat, dalam

pemecahan masalah siswa tidak menuliskan kembali rumus tegangan

dengan benar dan tidak menentukan nilai tegangan dengan benar.

c. Pada konsep regangan, hambatan yang dialami siswa yaitu tidak

menjelaskan makna atau esensi konsep regangan dengan tepat serta tidak

menentukan nilai regangan dengan benar.

d. Pada konsep batas elastis, hambatan yang dialami siswa yaitu tidak

menjelaskan makna atau esensi batas elastis dengan tepat serta tidak

menentukan batas elastis dengan tepat berdasarkan data dalam bentuk tabel

dan grafik.

(2)

121

Tia Jannah Tertia, 2015

benar hubungan kesebandingan antara sifat elastis bahan dengan nilai

modulus elastisnya.

2. Desain didaktis materi elastisitas sebagai hasil dari penelitian ini yaitu berupa

desain didaktis empiris yang didasarkan pada hambatan belajar siswa dalam

materi elastisitas. Berikut ini desain didaktis empiris untuk masing-masing konsep

pada materi elastisitas, antara lain:

a. Siswa menyelidiki sifat elastis dan plastis berbagai bahan (misalnya, karet

dan plastik) dengan arahan beberapa pertanyaan yang disajikan dalam

Lembar Kegiatan Siswa (LKS) sehingga dapat menjelaskan dan

mengi-dentifikasi kedua sifat tersebut dan penyebab deformasinya.

b. Siswa mendemonstrasikan tegangan pada suatu bahan, misalnya pada tali

karet, lalu siswa menyelesaikan beberapa soal mengenai tegangan dengan

berdiskusi secara kelompok ataupun kelas.

c. Siswa mendemonstrasikan regangan pada suatu bahan, misalnya pada tali

karet, lalu siswa menyelesaikan beberapa soal mengenai regangan dengan

berdiskusi secara kelompok ataupun kelas.

d. Siswa mengidentifikasi batas elastis berdasarkan kesimpulan hasil kegiatan

penyelidikan sifat elastis dan plastis bahan, lalu siswa mengidentifikasi

batas elastis berdasarkan data yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan

grafik dengan cara berdiskusi kelompok atau kelas dan dipandu dengan

arahan beberapa pertanyaan.

e. Siswa menganalisis data tegangan dan regangan pada beberapa bahan

(misalnya, karet dan tembaga) hingga memperolah nilai modulus elastisnya,

lalu mengerjakan beberapa soal terkait modulus elastis dengan variasi soal

yang beragam. Siswa mendemonstrasikan dan mengidentifikasi bahan yang

mudah dan sulit bertambah panjang apabila ditarik, serta menganalisis dua

data percobaan dari bahan yang berbeda (misalnya karet dan logam) hingga

dapat mengetahui hubungan sifat elastis bahan dengan masing-masing nilai

(3)
(4)

121

Tia Jannah Tertia, 2015

B. REKOMENDASI

Untuk penelitian selanjutnya, peneliti disarankan menggali lebih dalam

hambatan belajar yang dialami siswa, tidak hanya sebatas hambatan

epistemologinya saja, melainkan dengan hambatan didaktis maupun ontogeni.

Hal demikian untuk menghasilkan desain didaktis yang lebih komprehensif dalam

mengantisipasi respon siswa berupa hambatan-hambatan tersebut. Penelitian ini

disarankan untuk dilakukan secara berulang pada subjek penelitian yang sama

agar desain didaktis yang dihasilkan semakin lebih baik lagi. Selain itu, penelitian

(5)
(6)

Tia Jannah Tertia, 2015

DESAIN DIDAKTIS MATERI ELASTISITAS BERDASARKAN HAMBATAN BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Referensi

Dokumen terkait

Dari peninjauan histogram rata- rata penyusutan yang ditunjukkan pada gambar 7 menunjukkan bahwa dari percobaan yang dilakukan menggunakan mesin rotational molding

Dari kajian ini ditemukan bahwa Dampak Covid 19 terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua pada triwulan I tahun 2020, mencapai 1,48 persen (yoy), pada triwulan II-2020,

Ketika perubahan preferensi, persepsi, dan perilaku masyarakat terjadi, adanya perubahan gaya hidup, dan juga perubahan pola konsumsi mereka, maka perusahaan harus

Apakah terjadi peningkatan pendapatan usaha, setelah anda memperoleh pinjaman dana dari telkoma. Berapakah pendapatan hasil usaha anda

Kemungkinan memiliki serum 25- (OH) D konsentrasi lebih rendah dari 20 ng / ml (kekurangan vitamin D) versus status vitamin D non kekurangan diperkirakan melalui regresi logistik

pokazuju da se djevojčice trećih razreda razlikuju u izvođenju i uspješnosti gotovo svih promatranih varijabli osim u varijabli Kolut naprijed gdje djevojčice koje

Aplikasi Intrumentasi, Himpunan Data, Konferensi Kasus, Kunjungan Rumah, Alih Tangan Kasus. Format pelayanan meliputi: Format Individual, Format Kelompok, Format

Menjelaskan materi Bab 8 didahului dengan memancing pertanyaan dari mahasiswa, meminta tanggapan dari mahasiswa lain, merangkum kesimpulan dan inti Bab 8.. Tugas mandiri