DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Pertanyaan Penelitian ... 7
D. Batasan Masalah ... 8
E. Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian ... 8
G. Asumsi ... 8
H. Hipotesis ... 9
BAB II ANALISIS KUALITATIF METABOLIT SEKUNDER KALUS C. cinerariaefolium A. Deskripsi Chrysanthemum cinerariaefolium ... 10
B. Kultur Jaringan Tumbuhan ... 13
C. Metabolit Sekunder ... 17
D. Ekstraksi ... 22
E. Analisis kualitatif Metabolit Sekunder ... 23
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 26
B. Lokasi Penelitian ... 26
C. Populasi dan Sampel ... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil... 35
B. Pembahasan ... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 60
B. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 61
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Kombinasi 2,4-D dan Kinetin pada Medium Murashige dan
Skoog untuk Induksi dan Pertumbuhan Kalus
C.cinerariaefolium (mg/L). ... 27
4.1 Respons Pertumbuhan dari Potongan Jaringan daun
C.cinerariaefoliumpada medium MS dengan penambahan tumbuh 2,4-Diklorofenoksiasetat (mg/L). dan kinetin (mg/L). ... 35
4.2 Presentase respons pertumbuhan dari potongan jaringan daun
C.cinerariaefoliumpada medium Murashige Skoog dengan penambahan 2,4-Diklorofenoksiasetat (mg/L). dan kinetin (mg/L). ... 36
4.3. Senyawa hasil analisis dengan menggunakan GCMS pada
kalus C.cinerariaefolium pada DK21 ... 44
4.4. Kandungan senyawa-senyawa hasil analisis dengan
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Bunga C. cinerariaefolium ... 12
2.2. Jalur Biosintesis dalam Tumbuhan ... 18
2.3. Struktur Fenol ... 20
2.4. Struktur Terpenoid ... 21
2.5. Struktur Alkaloid ... 22
3.1. Plantlet C.cinerariaefolium umur tiga bulan ... 27
3.2. Persiapan sterilisasi laminar sebelum untuk penanaman... 29
3.3. Subkultur kalus ... 30
3.4. Penimbangan berat kalus untuk kurva tumbuh ... 31
3.5. Maserasi kalus ... 32
3.6. Langkah kerja... 33
3.7. Alur Penelitian ... 34
4.1. Kalus kompak dan berwarna hijau berumur 16 hari pada kombinasi konsentrasi (A) DK6 (B) DK11 (C) DK12 (D) DK13 (E) DK15 (F) DK17 ... 37
4.2. Kalus kompak berwarna hijau berumur 16 hari pada kombinasi konsentrasi (G) DK18 (H) DK22 (I) DK23 ... 38
4.3. Kalus disertai akar berumur 34 hari pada kombinasi konsentrasi (A) DK7 dan (B) DK8 ... 38
4.4. Kalus disertai akar berumur 34 hari pada kombinasi konsentrasi (C) DK9 (D) DK10 (E) DK14 (F) DK16 (G) DK19 (H) DK20 (I) DK24 (J) DK25 ... 39
4.5. Induksi akar berumur 20 hari pada kombinasi konsentrasi (A) DK2 (B) DK3 (C) DK4 (D) DK5 ... 40
4.6. Eksplan yang mengalami browning pada DK1 ... 41
4.7. Respons kalus berwarna cokelat dan bertekstur meremah pada DK21 ... 41
4.8. Kurva tumbuh kalus C. cinerariaefolium yang ditanam pada medium MS dengan penambahan 4 mg/L 2,4 D dan 0 mg/L kinetin ... 42
4.9. Hasil Ekstraksi (A) Kalus pada kombinasi konsentrasi 4 mg/L dan 0 mg/L (B) Daun plantlet C. cinerariaefolium ... 43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
I Alat dan Bahan Penelitian ... 70
II Hasil GCMS Uji Metabolit Sekunder Kalus ... 72