• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Natrium Sakarin pada Produk Minuman Berkarbonasi X dengan Metode KLT-Densitometri - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Natrium Sakarin pada Produk Minuman Berkarbonasi X dengan Metode KLT-Densitometri - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENETAPAN KADAR NATRIUM SAKARIN PADA PRODUK

MINUMAN BERKARBONASI ”X” DENGAN METODE

KLT-DENSITOMETRI

Arif Ashari Prawira, 2010

Pembimbing : (I) Kusuma Hendrajaya, (II) Soediatmoko S.

ABSTRAK

Munculnya produk-produk dengan kandungan bahan pemanis tambahan dengan nilai rendah kalori saat ini banyak menjadi perhatian masyarakat. Hasil riset lembaga penelitian yang menemukan bahan pemanis tambahan yang didapatkan dalam jumlah berlebih pada banyak sampel makanan dan minuman menjadi informasi yang penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati lagi di dalam memilih suatu produk, karena pada penggunaan yang berlebih dan jangka panjang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kadar bahan pemanis tambahan Na-Sakarin dalam produk minuman berkarbonasi merk “X” dengan metode KLT-Densitometri. Pada pengujian ini digunakan fase gerak campuran Kloroform : Asam Asetat : Etil Asetat = 50:40:10 dan fase diam silika gel 60 F254. Hasil penelitian yang didapat untuk perhitungan

kadar Na-Sakarin adalah sebagai berikut: linieritas r = 0,9991, dan harga r tabel = 0,959 (α = 1%, n = 5), harga r hitung > r tabel. Harga % perolehan kembali

(recovery) berada pada rentang 81,19%-89,11%. Sedangkan untuk Na-Sakarin pada produk bermerk ”X” sesuai hasil penelitian, kadar rata-rata yaitu X1 = 31,9

(±) 2,65 mg/Saji; KV = 8,30%, X2 = 31,35 (±) 0,66 mg/Saji; KV = 2,11%; X3 =

32,45 (±) 0,69 mg/Saji; KV = 2,12%. Berdasarkan keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) nomor:HK.00.05.5.1.4547, data 3 bets sampel tersebut menunjukkan bahwa hasil analisis pada produk minuman berkarbonasi dengan kandungan Na-Sakarin dalam sampel tidak melebihi dari batas syarat yang

ditetapkan yaitu 500 mg/Kg Produk atau setara dengan 165 mg/330 ml = 165 mg/Saji, sedangkan berdasarkan ADI anjuran penggunaan Na-Sakarin pada

orang dewasa umumnya (Indonesia) yaitu 250 mg/50 Kg BB, sehingga penggunaan Na-Sakarin yang aman jika mengkonsumsi produk minuman berkarbonasi merk “X” ini adalah tidak minum melebihi 7 kaleng/ hari.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini, Selasa tanggal Tujuh bulan Agustus tahun Dua Ribu Dua Belas, kami Panitia Pengadaan Pemeliharaan Gedung Kantor (Eksterior) Komplek Kanwil VII DJKN

Kebutuhan air irigasi adalah jumlah volume air yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan evaporasi, kehilangan air, kebutuhan air untuk tanaman dengan

AKSI PENOLAKAN TERHADAP REVISI UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN/ TERNYATA BERLANGSUNG PULA DI JOGJAKARTA// PAGI TADI/ RATUSAN BURUH YANG TERGABUNG DALAM ALIANSI BURUH

moderating variabie ta study <m designing lvcrk plan* in Kendari city g*vernmenl; Stru*reast Sulawe-*i]. I,tanajsnen Pexonaiia;

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tanggal 29 Juli 1988 Tentang Bentuk Dansusunan Anggaran Pendapatan

Analogously to the 2D_line detector, the resulting lines are compared to the database objects to provide a decision about the correctness of a road object if the major part of

The results achieved by the methods for building detection show that this task can be satisfactorily solved for buildings larger than 50 m 2 by methods relying on

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan. © Masliah