• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARETHA NURI OKKYANA 21020112130057 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ARETHA NURI OKKYANA 21020112130057 BAB IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG

Berdasarkan uraian bab-bab sebelumnya mengenai Rumah Sakit Khusus Bedah di Kabupaten Semarang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Saat ini, terdapat peningkatan kebutuhan pelayanan khusus bedah seiring dengan kenaikan jumlah pasien yang membutuhkan penanganan khusus bedah kecelakaan dan rematik. Hal tersebut dikarenakan tingginya angka kematian yang disebabkan oleh kecelakaan kerja dan kecelakaan lalu lintas (Wicaksono, Faturrochman, & Riyanto, 2014). 2. Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Mitra Setia yang awalnya merupakan sebuah Klinik

Tulang merupakan satu-satunya klinik rujukan di Kabupaten Semarang dan sekitarnya. 3. Belum adanya rumah sakit khusus bedah di Kabupaten Semarang yang diikuti dengan

peningkatan jumlah kebutuhan pelayanan dan kebutuhan fasilitas penunjang medik yang lengkap mendasari dibutuhkan adanya pengembangan klinik tersebut menjadi sebuah Rumah Sakit Khusus Bedah dengan pelayanan dan fasilitas yang sesuai dengan standar. 4. Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, yakni tidak adanya ketentuan

mengenai Rumah Sakit Khusus Bedah Tulang, maka Rumah Sakit Khusus Bedah Mitra Setia akan dikembangkan menjadi Rumah Sakit Khusus Bedah Tipe C dengan mempertimbangkan fasilitas, pelayanan, serta tenaga medis maupun non-medis yang ada pada Klinik Tulang Mitra Setia saat ini.

5. Me ga gkat ko sep O e-“top “ervice atau “iste Pelaya a Terpadu ya g memungkinkan pelayanan dilakukan dalam satu area rumah sakit, sehingga akan mengantisipasi adanya kerugian bagi pasien akibat unit pelayanan yang tidak dalam satu area.

4.2 Batasan

Adapun batasan perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Khusus Bedah di Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut:

1. Peraturan pembangunan yang akan digunakan mengacu pada peraturan standarisasi Rumah Sakit yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI, dengan mempertimbangkan objek studi banding, serta peraturan bangunan setempat.

2. Lingkup pelayanan Rumah Sakit Khusus Bedah diutamakan untuk pasien rujukan rumah sakit baik dari Kabupaten Semarang dan sekitarnya.

4.3 Anggapan

1. Perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Khusus Bedah Mitra Setia Kabupaten Semarang merupakan suatu gagasan pengembangan rumah sakit yang ideal sesuai dengan standar rumah sakit dengan memperoleh data awal dari rumah sakit yang telah terbangun sebelumnya.

2. Studi yang dilakukan pada instansi yang terkait dengan kondisi Kabupaten Semarang relevan untuk dijadikan acuan & pedoman dalam perancangan.

(2)

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG

83

ARETHA NURI OKKYANA | 21020112130057

4. Penyediaan dan pengembangan lahan sesuai dengan tapak yang terpilih bagi pembangunan rumah sakit ini berdasarkan kepentingan kebutuhan ruang dan regulasi wilayah setempat, dianggap tidak mengalami masalah namun tetap realistis.

5. Biaya untuk pembangunan dianggap sudah cukup tersedia namun tetap realistis.

6. Jaringan utilitas serta sarana infrastruktur kota di sekitar lokasi terpilih dianggap tersedia baik & dapat dikembangkan.

7. Sarana & prasarana perhubungan dianggap dapat memenuhi kebutuhan terhadap arus pengunjung sampai tahun prediksi, dengan kondisi yang tidak jauh berbeda dengan kondisi sekarang.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mendasarkan konsepnya pada beberapa bidang penelitian seperti Service- Oriented Architecture (SOA), komputasi terdistribusi dan grid, serta

ICU Pasca Bedah Urine ISK Klebsiella pneumoniae, Enterobacter cloacae Negatif,

[r]

[r]

A student-teacher is a student who is an intern and who is being given practical training under supervisor (Prasetyo 2008, p.3). In this study a student-teacher refers

3 Hal ini didukung dengan penelitian tentang Tinjauan Sistem Informasi Manajemen Rekam Medis (SIM RM) dalam mendukung kegiatan pencatatan dan pelaporan statistik rumah sakit

Pengajuan pertanyaan tidak begitu saja dapat dilakukan. 2) Pertanyaan hendaknya mengenai satu masalah. 4) Pertanyaan langsung hendaknya diberikan secara random. 5 )

Laporan skripsi dengan judul ” Rancang Bangun Simulasi Tes Online Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ” telah dilaksanakan dengan tujuan untuk Sistem ini rencananya