• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide CIV 110 Probstat P4 DISTRIBUSI FREKUENSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide CIV 110 Probstat P4 DISTRIBUSI FREKUENSI"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Distribusi Frekuensi

 Distribusi frekuensi

 Pengelompokan data ke dalam beberapa kategori

yang menunjukan banyaknya data dalam setiap kategori dan setiap data tidak dapat dimasukan ke dalam dua atau lebih kategori

 Tujuan

(3)

Langkah – langkah

Distribusi Frekuensi

 Mengurutkan data

 Membuat ketegori atau kelas data

 Melakukan penturusan atau tabulasi, memasukan

(4)

Langkah Pertama

 Mengurutkan data : dari yang terkecil ke yang

terbesar atau sebaliknya

 Tujuan :

 Untuk memudahkan dalam melakukan

(5)

Langkah Pertama

No Perusahaan Harga saham

1 Jababeka 215

2 Indofarma 290

3 Budi Acid 310

4 Kimia farma 365

5 Sentul City 530

6 Tunas Baru 580

7 proteinprima 650

8 total 750

9 Mandiri 840

10 Panin 1200

11 Indofood 1280

12 Bakrie 1580

13 Berlian 2050

14 Niaga 2075

15 Bumi resources 2175

16 BNI 3150

17 Energi mega 3600

18 BCA 5350

19 Bukit Asam 6600

(6)

Langkah Kedua

 Membuat kategori atau kelas data

 Tidak ada aturan pasti, berapa banyaknya kelas !  Langkah :

(7)

Langkah 1

 Gunakan pedoman bilangan bulat terkecil k, dengan demikian

sehingga 2k  n atau aturan Sturges

Jumlah kategori (k) = 1 + 3,322 Log n

 Contoh n = 20

(k) = 1 + 3,322 Log 20 (k) = 1 + 3,322 (1,301) (k) = 1 + 4,322

(k) = 5,322

Jumla

h min

imal

Keteg

ori ya

(8)

Langkah 2

 Tentukan interval kelas

 Interval kelas adalah batas bawah dan batas atas dari suatu

kategori Rumus :

Nilai terbesar - terkecil Interval kelas =

(9)

Contoh

 Berdasarkan data

 Nilai tertinggi = 9750  Nilai terendah = 215  Interval kelas :

 = [ 9750 – 215 ] / 5  = 1907

 Jadi interval kelas 1907 yaitu jarak nilai terendah dan nilai

(10)

Interval kelas

Nilai tertinggi :

= 215 + 1907

2

2123

4030

3

4031

5938

4

5939

7846

5

7847

9754

(11)

Langkah Ketiga

 Lakukan penturusan atau tabulasi data

Kelas Interval Frekuensi Jumlah Frekuensi (F)

1 215 2122 IIIII IIIII IIII 14 2 2123 4030 III 3 3 4031 5938 I 1

4 5939 7846 I 1

(12)

Distribusi Frekuensi Relatif

 Frekuensi setiap kelas dibandingkan dengan

frekuensi total

 Tujuan ; Untuk memudahkan membaca data

(13)

Contoh

Frekuensi relatif (%)

= [ 14 / 20 ] x 100 %

= 70 %

Distribusi Frekuensi Relatif

Kelas Interval Jumlah Frekuensi (F) Frekuensi relatif (%)

1 215 2122 14 70

2 2123 4030 3 15

3 4031 5938 1 5

4 5939 7846 1 5

(14)

Penyajian Data

 Batas kelas

 Nilai terendah dan tertinggi

 Batas kelas dalam suatu interval kelas terdiri dari dua

macam :

 Batas kelas bawah – lower class limit

Nilai teredah dalam suatu interval kelas

 Batas kelas atas – upper class limit

(15)

Contoh Batas Kelas

Batas kelas bawah

Batas kelas atas

Kelas

Jumlah Frekuensi (F)

1

215

2122

14

2

2123

4030

4

3

4031

5938

1

4

5939

7846

1

5

7847

9754

1

(16)

Nilai Tengah

 Tanda atau perinci dari suatu interval kelas dan

merupakan suatu angka yang dapat dianggap mewakili suatu interval kelas

 Nilai tengah kelas kelasnya berada di

(17)

Contoh Nilai Tengah

Nilai tengah Kelas ke 1

= [ 215 + 2122] / 2

= 1168.5

Kelas

Nilai tengah

1

215

2122

1168.5

2

2123

4030

3076.5

3

4031

5938

4984.5

4

5939

7846

6892.5

5

7847

9754

8800.5

(18)

Nilai Tepi Kelas –

Class Boundaries

 Nilai batas antara kelas yang memisahkan nilai

antara kelas satu dengan kelas lainnya

 Penjumlahan nilai atas kelas dengan nilai bawah

(19)

Contoh Nilai Tepi Kelas

Nilai tepi kelas ke 2

= [ 2122 +2123 ] / 2

= 2122,5

Kelas Interval Jumlah Frekuensi (F) Nilai Tepi Kelas

1 215 2122 14 214.5

2 2123 4030 3 2122.5

3 4031 5938 1 4030.5

4 5939 7846 1 5938.5

5 7847 9754 1 7846.5

(20)

Frekuensi Kumulatif

 Menunjukan seberapa besar jumlah frekuensi

pada tingkat kelas tertentu

 Diperoleh dengan menjumlahkan frekuensi pada

kelas tertentu dengan frekuensi kelas selanjutnya

(21)

DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF DAN

KUMULATIF

Distribusi frekuensi relatif

Membandingkan frekuensi

masing-masing kelas dengan jumlah

frekuensi total dikalikan 100 %

Distribusi frekuensi kumulatif ada 2,

(22)

Frekuensi kumulatif

kurang dari

Merupakan penjumlahan dari mulai frekuensi terendah sanpai

kelas tertinggi dan jumlah akhirnya merupakan jumlah data (n)

0 + 0 = 0

0 + 14 = 14

Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif Kurang dari

(23)

Frekuensi kumulatif lebih

dari

Merupakan pengurangan dari jumlah data (n) dengan

frekuensi setiap kelas dimulai dari kelas terendah dan jumlah akhirnya adalah nol

20 – 0 = 20

20 – 14 = 6

Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif Lebih dari

(24)

Jadi Frekuensi Kumulatif

Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif

Kurang dari Lebih dari

1 215 2122 214.5 0 20

2 2123 4030 2122.5 14 6

3 4031 5938 4030.5 17 3

4 5939 7846 5938.5 18 2

5 7847 9754 7846.5 19 1

(25)

DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF

Interval

Kelas

Batas Kelas

Tengah

Nilai

Frekuen

si

Frekuensi

Jumlah 60 100

(26)

DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF

KURANG DARI

Interva

l Kelas

Batas Kelas

Kumulatif Kurang

Frekuensi

Dari

kurang dari 8,5 kurang dari 21,5 kurang dari 34,5 kurang dari 47,5 kurang dari 60,5 kurang dari 73,5 kurang dari 86,5 kurang dari 99,5

0

(27)

DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF LEBIH DARI

Interval

Kelas

Batas Kelas

Kumulatif Lebih

Frekuensi

Dari

lebih dari 8,5 lebih dari 21,5 lebih dari 34,5 lebih dari 47,5 lebih dari 60,5 lebih dari 73,5 lebih dari 86,5 lebih dari 99,5

60

(28)

Grafik

 Grafik dapat digunakan sebagai laporan  Mengapa menggunakan grafik ?

 Manusia pada umunya tertarik dengan gambar dan

sesuatu yang ditampilkan delam bentuk visual akan lebih mudah diingat dari pada dalam bentuk angka

 Grafik dapat digunakan sebagi kesimpulan tanpa

(29)

Grafik Histogram

 Histogram merupakan diagram balok

 Histogram menghubungkan antara tepi kelas interval dengan

pada sumbu horizontal (X) dan frekuensi setiap kelas pada sumbu vertikal (Y)

Kelas Interval Jumlah Frekuensi (F)

1 215 2122 14

2 2123 4030 3

3 4031 5938 1

4 5939 7846 1

(30)

Histogram

(31)

Grafik Polygon

 Menggunakan garis yang mengubungkan titik – titik yang

merupakan koordinat antara nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada kelas tersebut

Kelas Nilai Jumlah

Tengah Frekuensi (F)

(32)

Polygon

Jumlah Frekuensi (F)

0 2 4 6 8 10 12 14 16

1 2 3 4 5

Jumlah

(33)

Kurva Ogif

 Merupkan diagram garis yang menunjukan

kombinasi antara interval kelas dengan frekuensi kumulatif

Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif Kurang dari Lebih dari

1 215 2122 214.5 0 20

2 2123 4030 2122.5 14 6

3 4031 5938 4030.5 17 3

4 5939 7846 5938.5 18 2

5 7847 9754 7846.5 19 1

(34)
(35)

Soal

19 40 38 31 42

23 16 26 30 41

18 27 33 31 27

43 56 45 41 26

30 17 50 62 19

20 27 22 37 42

37 26 28 51 63

42 27 38 42 16

30 37 31 25 18

(36)

TUGAS

1.

Berikut ini data mengenai jumlah modal

(dalam jutaan rupiah) dari 50 orang pada

Perusahaan “Y”

80 18 69 51 71 92 35 28 60 45

63 59 64 98 47 49 48 64 58 74

85 56 72 38 89 55 28 67 84 78

37 73 65 66 86 96 57 76 57 19

54 76 49 53 83 55 83 47 64 39

(37)

TUGAS

2.

Berikut ini data 50 mahasiswa yang memperoleh

nilai statistik pada progdi IEP semester II tahun 2011

70 91 93 82 78 70 71 92 38 56

79 49 48 74 81 95 87 80 80 84

35 83 73 97 95 80 53 71 77 63

74 73 68 72 85 57 65 93 83 86

a.

Berapa orang ayang mendapat nilai antara 44 – 52

dan 80 – 88 ?

b.

Berapa % orang yang mendapat nilai antara 53 – 61

dan 89 – 97 ?

c.

Berapa banyak orang yang nilainya kurang dari 44 ?

Gambar

Grafik Histogram
Grafik Polygon

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan bagi kepala Puskesmas Jembatan Mas untuk mengkoordinasi petugas kesehatan dapat meningkatkan intensitas penyuluhan kepada ibu-ibu tentang pencegahan kekambuhan ulang ISPA

Suatu hari, rekan kerja saya yang baru beberapa bukan bekerja mendapatkan promosi jabatan.. Pasti giliran saya akan datang juga

Sementara data yang lain mempunyaikadar yang rendah dengan profil endapan yang tipis, sehingga dalam perhitungan pada blok ini menjadi sangat rendah.Pada data

Bangun, Mulya, (1974), Sumatera Utara Ditinjau Dari Sektor Pembangunan.. Ekonomi dan Sosial,

Perusahaan manufaktur dipilih karena pada umumnya perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang paling dominan di Indonesia sehingga emiten tersebut mempunyai peluang besar

Kandou Manado periode 2009-2011.Metode Penelitian dilakukan secara retrospektif pada pasien anak dengan penyakit kulit non-infeksi yang datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin

[r]

Hasil dari 20 Sampel penelitian ditemukan sebagian besar sampel 13 sampel pria (65%) sedangkan 7 sampel wanita (35%), dari 20 sampel yang di periksa di temukan jumlah pasien positif