• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KOM 1001126 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KOM 1001126 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Ratih Pujihati , 2014

Penerapan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization (lvq) Untuk Pengenalan Wajah Dengan Citra Wajah Gaussian Blur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian mengenai implementasi metode Jaringan Syaraf

Tiruan Learning Vector Quantization untuk pengenalan wajah pada citra wajah

dengan Gaussian Blur , maka dapat diambil beberapa kesimpulan untuk

menjawab rumusan masalah. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Implementasi metode Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector

Quantizationtelah berhasil menyelesaikan masalah pengenalan wajah pada

data citra wajah dengan tingkat Gaussian Blur yang bervariasi dengan hasil

yang akurat.

2. Proses yang dilakukan untuk melakukan pengenalan wajah pada data citra

wajah dengan tingkat Gaussian Bluryang bervariasi adalah dengan menerima

masukan berupa matriks dari hasil feature extraction, kemudian masukan

tersebut dijadikan sebagai data training pada proses training Jaringan Syaraf

Tiruan Learning Vector Quantization. Data training tersebut akan

menghasilkantarget keluaran. Kemudian sistem akan melakukan proses

testing, dengan memasukan citra wajah uji. Hasil keluaran citra wajah uji

(2)

Ratih Pujihati , 2014

Penerapan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization (lvq) Untuk Pengenalan Wajah Dengan Citra Wajah Gaussian Blur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sistem akan mencarihasil data uji yang mendekati target keluaran yang

(3)

94

Ratih Pujihati , 2014

Penerapan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization (lvq) Untuk Pengenalan Wajah Dengan Citra Wajah Gaussian Blur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui akurasi pengenalan wajah

dilakukan 4 skenario pengujian sistem yaitu pengenalan berdasarkan

responden, tingkat blur, pose wajah, dan tingkat cahaya.

Persentase pengenalan tiap responden pada

pengujiansistempengenalancitrawajahdengantingkatGaussianBlur yang

bervariasimenghasilkan rata-rata pengenalansebesar 82%.Persentase

pengenalan berdasarkan tingkatGaussian Blur

menghasilkanakurasitertinggipadaGaussian Blur tingkat 1 (Bl-1)

denganakurasi 82%, karenaBlur tingkat 1 merupakantingkatGaussian Blur

yang paling kecildanmemilikitingkatkesamarancitrawajah yang

rendah.Pengujianberdasarkanposewajahmenghasilkanpersentasetingkatakuras

itertinggisebesar 92% padapose wajahke 2 (Po-2), karenapadaposewajahke 2

inimenunjukanpose wajah yang

cocokuntukpengenalanwajahdenganposisiwajahtegakmenghadapkamera.

Sedangkan hasil pengujian berdasarkan tingkat cahaya yang menghasilkan

akurasi tertinggi adalah tingkat cahaya ke -2 (C-2) dengan akurasi 76,80%,

karena cahaya tingkat 2 merupakan tingkat cahaya yang normal dibandingkan

dengan tingkat cahaya yang lain.

Melihathasilpersentaseakurasidiatas, dapatdisimpulkanbahwafaktor yang

mempengaruhi persentase pengenalan wajah adalah tingkat Gaussian Blur,

(4)

95

Ratih Pujihati , 2014

Penerapan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization (lvq) Untuk Pengenalan Wajah Dengan Citra Wajah Gaussian Blur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Learning Vector Quantizationsangat baik dalam kasus pengenalan wajah

dengan citra wajah Gaussian Blur yang bervariasi.

5.2 Saran

Beberapa saran yang diberikan untuk penelitian lebih lanjut adalah sebagai

berikut:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat membangun sistem untuk pengenalan

citra wajah dengan jenis blur yang berbeda seperti Motion Blur , Lensa Blur ,

Box Blur , dan lain-lain.

2. Pada penelitianselanjutnyadiharapkansistem ini dapatdikembangkan

padamobile application.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu dalam penulisan ilmiah ini juga dijelaskan mengenai klasifikasi virus komputer, jenis-jenisnya, tehnik penularan, macam rutin dari virus sampai dengan pemprograman

Berdasarkan hasil Rapat Pimpinan LPTK Rayon 204 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Malang pada tanggal 10 Desember 2013, dengan ini kami sampaikan

Dari titik awal ini akan dicari jarak tempuh yang paling singkat dengan titik berikutnya sampai titik terakhir, dimana setiap titik dikunjungi hanya satu kali saja.

Probolinggo Bahasa Arab Lulus... WAL FAJRI

Penanganan gangguan telepon menggunakan sistem layanan yang didukung komputer online SISKA ( Sistem Informasi Kastamer ) yang dalam pengoprasiannya didukung oleh perangkat

Sehubungan dengan hal tersebut, para peneliti dan pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang telah selesai melaksanakan kegiatannya di tahun 2014 (semua skema) diwajibkan

1) Technological Knowledge (TK) adalah pengetahuan tentang bagaimana mengoperasikan komputer dan perangkat lunak yang relevan. 2) Content Knowledge (CK) adalah materi

(1) Pemerintah menugaskan BSNP untuk menyelenggarakan Ujian nasional yang diikuti peserta didik pada setiap satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar dan menengah, dan