1Meningkatnya taraf hidup keluarga miskin Persentase penduduk
diatas garis kemiskinan 90 %
Jumlah Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti
rehabilitasi
9
Persentase panti sosial skala kabupaten/kota yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial.
99.99 %
60 %
80 %
80 %
40 % Persentase wahana
kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial. Persentase (%) korban bencana skala kabupaten yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat
Persentase ) korban bencana skala kabupaten/kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap
Presentase penyandang cacat fisik dan
mental,serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
PENETAPAN
KINERJA
PEMERINTAH
KABUPATEN
NGAWI
TAHUN
2015
Persentase Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial
11 %
Persentase PMKS yg memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar
80 %
80 %
Persentase jumlah transmigran yang ditempatkan
6%
Persentase Maskin memperoleh jamkesmas dan jamkesda
100%
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
100%
0% Cakupan Layanan Dasar
Pendidikan bagi Gakin
100%
Cakupan Layanan Dasar Kesehatan bagi Gakin
100%
0 90% Cakupan pelayanan
kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
100% 15 %
Persentase balita gizi buruk
Angka Kelangsungan Hidup Bayi
Cakupan Pelayanan anak balita
Persentase rumah layak huni untuk Gakin terbangun
Persentase Anak Gakin dapat mengakses
pendidikan sesuai jenjang pendidikannya
100%
Partisipasi masyarakat sekitar hutan
42.793 Orang
Transmigran swakarsa 50%
2 Meningkatnya secara nyata aksesbilitas Angka melek huruf
Angka rata-rata lama sekolah
(tahun) 18
Angka partisipasi sekolah 114%
Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) 46,53%
Angka Partisipasi Kasar
SD/Mi/Paket A 100%
Angka Partisipasi Kasar
SMP/MTs/Paket B 100%
Angka Partisipasi Kasar
SMA/SMK/MA/Paket C 86%
Angka Partisipasi Murni
SD/Mi/Paket A 100%
Angka Partisipasi Murni
SMP/MTs/Paket B 100%
Angka Partisipasi Murni
SMA/SMK/MA/Paket C 79%
Angka Kelulusan SD/MI 100%
Angka Putus Sekolah Sekolah (APS) SD/MI
0 %
Angka Putus Sekolah Sekolah (APS) SMP/MTS
0 %
Angka Putus Sekolah Sekolah (APS) SMA/SMK/MA
0 %
Angka Kelulusan (AL) SD/ MI
100%
Angka Kelulusan SMP/MTs 100%
Angka Kelulusan SMA/SMK/MA
Angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs
100%
Angka melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/SMK/ MA
85%
Guru yg memenuhi kualifikasi S1/DIV
81% 1
155.000,00
Rasio Guru/murid 1
10 1 12 Angka melanjutkan
SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
85%
3Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi, anak, remaja dan lanjut usia serta kesehatan reproduksi
Cakupan kunjungan Ibu hamil
100%
Cakupan Komplikasi Kebidanan yg ditangani
100% Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yg memiliki komp
100%
Cakupan pelayanan nifas 100%
Cakupan neonatus dg komplikasi yang ditangani
100%
Cakupan kunjungan bayi 100%
Cakupan desa/kel.Universal Child Immunization
100%
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI
100%
Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
100%
Cakupan peserta KB aktif 75%
Rata-rata jumlah anak per keluarga
1,92
Rasio akseptor KB 69,73%
Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
64,99% Rasio ketersediaan
Sekolah/penduduk usia
Prevalensi peserta KB aktif 69,73% Penemuan dan penanganan
penderita pneumia balita
100%
Penemuan penderita AFP 100%
Penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita
100%
Penemuan dan penanganan penderita pasien baru TBC BTA positif
85%
Penemuan dan Penanganan DBD
100%
Penanganan penderita diare
100%
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus
100%
Cakupan desa/kel. mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan epidemiologi<24 jam
100%
Cakupan desa siaga aktif 80%
Rasio posyandu per satuan balita
1:50
Rasio puskesmas, poliklinik,
t t d d k
1:1000 penduduk
Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk
1:10.000 penduduk
Rasio dokter per satuan penduduk
1 : 2.500 penduduk
Rasio tenaga medis per satuan penduduk
1 : 2500 penduduk
Cakupan puskesmas 100%
Cakupan pembantu puskesmas
33%
Bed Occupancy Rate / BOR (% pemakaian Tempat Tidur)
85%
Persentase Peningkatan jumlah kunjungan
0 %
Pasien Rawat Jalan 68370
4 Meningkatnya iklim investasi yang
kondusif
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
100 investor
Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) (Rp M)
200 M
Rasio daya serap tenaga kerja (orang)
4.500 orang
Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (Rp M)
100 M
Jumlah investor (Non PMDN/PMA)
600 Investor
Jumlah nilai investasi (Non PMDN/PMA) (Rp M)
200 M
Tersedianya informasi peluang usaha sektor/bidang
h l
5 Informasi
Fasilitasi Pemda dalam rangka kerjasama kemitraan Antara UMKM dan Koperasi tingkat Kabupaten dengan pengusaha tingkat Provinsi Nasional
3 fasilitasi
Terselenggaranya promosi peluang penanaman modal Kabupaten
2 kali media promosi
Terselenggaranya pelayanan perijinan non perijinan Bidang Penanaman Modal
100%
Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan kegiatan
4 kali
Terimplementasikannya Sistem Pelayanan Informasi dan Perijinan investasi
Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada masyarakat
4 kali
5Meningkatnya produktivitas dan kualitas koperasi dan usaha kecil menengah
Persentase koperasi aktif 86,64% Jumlah UKM non BPR/LKM
UKM
25 UKM
Jumlah BPR/LKM 18 lembaga
Jumlah Usaha Mikro dan Kecil,
34.602 UMKM
Jenis dan jumlah bank dan cabang
37 Bank
Jenis dan jumlah perusahaan asuransi cabang
4 Perusahaan
6Meningkatnya Ketahanan Pangan Daerah Ketersediaan energi k it
4.581.2 % Ketersediaan protein
perkapita
121,61 %
Penguatan cadangan pangan 80 %
Ketersediaan informasi pasokan harga dan akses
90 % Stabilitas harga dan pasokan
pangan
90 % Regulasi ketahanan pangan 1 peraturan Ketersediaan pangan utama
( t )
Pola Pangan Harapan 95%
Padi-padian, 25%
Umbi-umbian, 2,3%
Pangan hewani, 19,6%
Minyak dan lemak 4 %
Buah/Biji berminyak 1,0%
Kacang-kacangan, 10 %
Gula, 1,9 %
Sayur dan Buah 30%
Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan
30 %
Penanganan kerawanan pangan
Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita (Rp)
700.800
7Meningkatnya Produksi dan produktivitas pertanian, perkebunan,
Rasio jaringan irigasi (km/ha),
6.14%
Nilai tukar petani 99,42%
Persentase Penduduk yang memiliki lahan
13,01%
Cakupan bina kelompok nelayan
100%
Produktivitas padi dan bahan pangan utama lokal lainnya per hektar (Rata-rata Ku/Ha) :
padi 65,50 ton
jagung 43,00 ton
kedelai 18,70 ton
ubi kayu 196,50 ton
ubi jalar 150,00 ton
kacang tanah 18,65 ton
kacang hijau 13,50 ton
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (Rp juta)
Rp.2.237.730.603.936 Populasi ternak (ekor):
a. Sapi potong 122.823 ekor
b. kerbau 1.583 ekor
c. kuda 57 ekor
d. babi 920 ekor
e. kambing 78.432 ekor
f. domba 25.032 ekor
g. ayam pedaging 164.542 ekor
h. ayam petelur 77.428 ekor
i. ayam buras 582.154 ekor
j. itik 29.293 ekor
k. entok 13.114 ekor
Konsumsi daging Kg/kapita/Thn
7.58 kg
Konsumsi Telur Kg/kapita/Thn
2.30 kg
Jumlah Produksi komoditas perkebunan (ton) :
b. tembakau 1.200 ton
c. kopi 0,550 ton
d. cengkeh 0,320 ton
e. tebu 1.000 ton
Luas Lahan Perkebunan (ha) :
a. kakao 2.000 ha
b. tembakau 1.400 ha
c. kopi 300 ha
d. cengkeh 60 ha
e. tebu 6000 ha
Produksi perikanan (ton) :
a. patin 70 ton
b. nila 150 ton
c. mas 30 ton
d. gurami 93 ton
e. lele 2.500 ton
f. lain-lain 20 ton
Konsumsi ikan Kg/kapita/Thn
9.70 kg
Produksi perikanan kelompok nelayan
542.098 ton
8Meningkatnya Kelestarian Sumber Daya Alam
Rehabilitasi lahan kritis 800 ha
9 Meningkatnya Kualitas dan kuantitas
pasar daerah
Kontribusi sektor Perdagangan terhadap
2.709.822,30 Eksport Bersih
Perdagangan (juta)
12.151,38 10Meningkatnya Kualitas dan kuantitas hasil
Industri Kecil, Menengah yang menjadi unggulan daerah
Kontribusi sektor Industri terhadaip PDRB
6,32 %
Kontribusi Industri rumah tangga terhadap PDRB sektor industri (juta)
20,33 %
Pertumbuhan Industri 3,28 %
Industri Kecil Formal 328 unit Industri Kecil Non Formal 16.299 unit
Cakupan bina kelompok pengrajin
21.92 %
12Meningkatnya Penyerapan tenaga kerja Persentase angka partisipasi angkatan kerja
73.50 %
Persentase penduduk yang bekerja
91,08 %
Persentase pencari kerja yang ditempatkan
48,33 %
13Meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan daerah
Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA, dengan target 1 dokumen/tahun
1 dokumen
Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA, dengan target I dokumen/tahun
1 dokumen
Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang
1 dokumen Ketepatan waktu pelaksanaan
musrenbangdes/musrenbangc am/musrenbangkab tepat
tepat waktu
14 Meningkatnya kualitas pelayanan
administrasi kependudukan
Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk
100 % Rasio bayi berakte kelahiran 100 % Rasio pasangan berakte nikah 100 % Penerapan KTP Nasional
berbasis NIK
1 aplikasi
Kepemilikan KTP 82 %
Kepemilikan akte kelahiran per 1000 penduduk
65 %
Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
100%
Cakupan penerbitan akta kelahiran
100%
15Meningkatnya efisiensi dan efektivitas kelembagaan dan ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja pemerintah, dan kemandirian keuangan daerah.
SKPD yang mempunyai IKM, dengan target 30 SKPD
Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh pemerintah
15
Penerapan Sistim Informasi Manajemen Pemda (%)
12
Penyelesaian izin lokasi 1 bln hari kerja Sistem informasi pelayanan
perijinan dan administrasi pemerintah
1 Aplikasi
Proporsi PAD dalam APBD (%)
5%
16Meningkatnya kualitas SDM Aparatur
Pemerintah dan pengelolaan administrasi kepegawaian
Tingkat ketaatan pegawai pada peraturan kepegawaian
80.50
Persentase pelanggaran pegawai
0 %
Persentase pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
81 %
Standar kompetensi jabatan pada SKPD
13 SKPD Sistem Informasi
Kepegawaian
1 aplikasi
17Meningkatnya kualitas validitas dan
penyediaan data statistik
Buku ”kabupaten dalam angka” dengan target 1
1 dokumen Buku ”PDRB Kabupaten”,
dengan target 1 dokumen setiap tahunnya.
1 dokumen
p
penyediaan jenis dokumen statistik, yaitu dokumen
100 %
18Meningkatnya kualitas penataan arsip
daerah
Persentase penerapan pengelolaan arsip secara baku pada SKPD (%)
100 %
Persentase SDM pengelola kearsipan yang terbina
89 %
Persentase peningkatan SDM
l l k i d
100 %
19Meningkatnya pengembangan dan
pemanfaatan teknologi informasi
Tersedianya Web site milik pemerintah daerah
Jumlah jaringan komunikasi 16 jaringan Rasio wartel/ warnet
terhadap penduduk
22.5 %
Persentase penduduk yang menggunakan HP/telepon
89 %
Jumlah surat kabar nasional/lokal
46 penerbit
Jumlah penyiaran radio/ TV lokal
6 stasiun
Pameran / exspo setiap tahun 1 kali
Cakupan pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat Kecamatan.
37 %
20Meningkatnya kualitas pelayanan
perpustakaan daerah
Jumlah perpustakaan daerah 1
Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun
76.000 orang
Banyaknya jenis koleksi buku
93.230 judul
21Meningkatnya peran serta perempuan
dalam pembangunan keluarga yang berkualitas dan sejahtera
Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan
30,25 %
Partisipasi perempuan di lembaga swasta
99.80 %
Persentase KDRT 0.0073 %
Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan didalam unit pelayanan terpadu
75 %
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi
perempuan dan anak korban kekerasan didalam unit pelayanan terpadu
Cakupan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan didalam unit pelayanan terpadu
75 %
Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak
80 %
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum
50 %
Cakupan layanan
pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan
50 %
Cakupan layanan terintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan
100 %
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di puskesmas mampu tatalaksana KIP/A dan PPT/PKT di rumah sakit
100%
Rata-rata jumlah anak per keluarga
1.92%
Persentase keikutsertaan ber KB (akseptor)
69,73 %
Persentase Keluarga Pra sejahtera dan keluarga sejahtera I
64,98 %
Cakupan pasangan usia subur yang istrinya dibawah usia 20 tahun
Cakupan sasaran Pasangan Usia Subur menjadi peserta KB aktif
69,73 %
Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak terpenuhi (unmet need)
7,95 %
Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber - KB
70 %
Cakupan PUS peserta KB anggota UPPKS yang ber - KB
96,73 %
Rasio penyuluh KB/petugas lapangan KB 1 PKB/PLKB
2 % Penyediaan alat dan obat
kontrasepsi
30 %
Penyediaan informasi data mikro
100 %
22Meningkatnya pemerintahan desa yang
mandiri dan dinamis
Desa yang telah menyusun APBDes sebelum bulan April
213 desa
Persentase desa berstatus swasembada terhadap total desa
19 %
Persentase kelembagaan ekonomi desa/ kelurahan yang aktif
38 %
Persentase Unit Pengelola Keuangan dan Usaha (UPKU) yang berkembang
100 %
Jumlah LSM aktif 100 %
Jumlah LPM berprestasi 5 %
Swadaya masyarakat
terhadap Program
5 %
Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik
100 %
Rata-rata jumlah kelompok
binaan lembaga
pemberdayaan masyarakat (LPM)
Pemeliharaan pasca program pemberdayaan masyarakat
45 %
Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK
100 %
PKK aktif 100 %
Posyandu aktif
100 %
23Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan yang memadai Dalam mendukung pengembangan kawasan agropolitan, PHBM maupun kawasan lain
Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi baik (km)
354.340 km
Proporsi Panjang Jalan dalam kondisi baik
56,38 % Jumlah Jembatan dalam
kondisi baik (buah)
365 Proporsi Jembatan dalam
kondisi baik
100 % Proporsi Utilitas Jalan dalam
kondisi baik (gorong – gorong maupun trotoar)
57,50 %
24 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur irigasi dalam mendukung produktivitas pertanian dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan irigasi
Prosentase Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik
92 %
Proporsi panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik
266.597/296.217 km
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik (km)
44.362 ha
Luas baku sawah yang tercukupi air irigasi
44.362 ha
Proporsi luas baku sawah yang tercukupi air irigasi
43.362/44.362 ha
Luas Layanan Jaringan Irigasi Yang Direhabilitasi
43.362 ha
Persentase HIPPA yang aktif dari 314 lembaga
65 %
Persentase peran serta HIPPA dalam pemeliharaan jaringan irigasi,
Jumlah Sumur Air tanah Yang di Bangun
140 unit
Jumlah Embung Selesai di Bangun,
12 embung
Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada
43.310/43.310
Rasio Jaringan Irigasi
25Meningkatnya kualitas dan kuantitas
lingkungan pemukiman yang memadai dalam mendukung program penanggulangan kemiskinan
Prosentase rumah tinggal bersanitasi,
45 %
Rasio rumah layak huni, 46.12 %
Rasio permukiman layak huni
71,50 % Cakupan ketersediaan rumah
layak huni
32 % Lingkungan permukiman
kumuh,
1 lingkungan Persentase Permukiman
tertata
37,50 % Persentase Rumah tangga
pengguna air bersih
55.15 % Prosentase penduduk
berakses air minum,
45,OO %
Rasio tempat ibadah per satuan penduduk dengan target
Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan IMB
100 %
Penerbitan Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) dalam waktu 10 hr setelah sarat lengkap
100 %
26Meningkatnya kualitas infrastruktur perhubungan yang memadai.
Jumlah penumpang angkutan umum,
1125000
Jumlah terminal bis, (buah) 6
Jumlah terminal kargo, (buah)
1
Jumlah ijin trayek, (ijin) 225
Jumlah Uji Kir angkutan umum (uji)
6000
Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan
20,00
Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum per tahun,
812,100
Jumlah orang/barang yang melalui terminal per tahun
1620
Jumlah pelabuhan laut/udara/terminal bis
6 Rasio angkutan darat per
jumlah penumpang angkutan darat,
0,21
Rasio ijin trayek 0.2 %
Kepemilikan KIR angkutan umum
100 % Ketaatan kendaraan wajib
Uji KIR
100 % Lama pengujian kelayakan
angkutan umum (KIR)
10 menit
Pemasangan rambu - rambu 91,35%
27Meningkatnya kualitas perencanaan pemanfaatan dan pengendalian
Rasio bangunan ber IMB per satuan bangunan, (%)
100 %
Persentase Ketaatan terhadap RTRW
100 %
Persentase pemenuhan dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA
100 %
Persentase pemenuhan dokumen RDTRK yang telah ditetapkan dengan PERDA
100 %
Persentase pemenuhan Peraturan zonasi yang telah ditetapkan dengan PERDA
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital
100 %
Persentase pelaksanaan forum konsultasi publik dalam proses penyusunan Rencana Tata Ruang
100 %
Persentase masyarakat yang terlayani dalam pengurusan ijin pemanfaatan ruang
100 %
Terlaksananya tindakan awal terhadap pengaduan
masyarakat tentang pelanggaran penataan ruang
100 %
Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas kawasan perkotaan
29,514
Ruang publik yang berubah peruntukannya
15,36 %
28Meningkatnya kualitas pengelolaan lingkungan hidup.
Presentase penanganan sampah,
74,53 %
Rasio TPS persatuan penduduk,
0,28 %
Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL,
20.00 %
Presentase penegakan hukum lingkungan
20.00 %
Rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPL/HGB,
49,50 %
Jumlah sumur resapan, 50 unit
Pelayanan pencegahan pencemaran air
Jumlah usaha dan / kegiatan sumber tidak bergerak yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara
100 %
persentase Kualitas udara yang memenuhi baku mutu udara ambient sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
100 %
Jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pecemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti.
100 %
Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan sumber mata air
45,00 %
29 Meningkatnya pemanfaatan energi dan pertambangan dengan memperhatikan konsentrasi dan daya dukung lingkungan.
Rasio ketersediaan daya listrik (dengan asumsi pemakaian 900 Watt/pelanggan),
78.80 %
Rumah tangga yang menggunakan listrik/jumlah pelanggan,
68,50 %
Jumlah pertambangan tanpa ijin,
59 Kontribusi sektor
pertambangan terhadap PDRB
0.58 %
30Meningkatnya Kesenian dan budaya daerah Jumlah kelompok/grup kesenian daerah
150 grup
Jumlah gedung kesenian
Cakupan kajian seni 50 % Cakupan fasilitasi seni 30 % Cakupan gelar seni 100 % Misi Kesenian
100 %
Cakupan tempat kesenian
1 tempat
Penyelenggaraan festival seni dan budaya
35 %
31Meningkatnya keharmonisan sosial dalam taraf kehidupan inter dan antar umat beragama
Jumlah kegiatan keagamaan di tingkat kabupaten
23
Jumlah organisasi keagamaan
29
32Meningkatnya keamanan dan ketertiban di Kabupaten
Angka kriminalitas yang tertangani
100 %
Jumlah demo
22 kali
Rasio jumlah Polisi pamong praja per 10.000 penduduk
78
Jumlah linmas per jumlah 10.000 penduduk
76
Petugas perlindungan masyarakat (LINMAS) di Kabupaten
50
Rasio pos kamling per jumlah desa/kelurahan
12
Penegakan PERDA 100%
Cakupan patroli petugas Satpol PP
2 %
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten
80 %
Program Anggaran (Rp.) juta 1 Program Penanggulangan Kemiskinan
2 Program Aksi Bidang Pendidikan 3 Program Aksi Bidang Kesehatan 4 Program Iklim Investasi dan Iklim Usaha 5 Program Pemberdayaan Koperasi dan UKM 6 Program Peningkatan Ketahanan Pangan dan
Revitalisasi pertanian untuk mewujudkan kemandirian pangan
7
Program Pengembangan kawasan Agropolitan 8 Program Peningkatan konservasi dan rehabilitasi
sumber daya hutan
9 Program Peningkatan Ekspor 10 Program Revitalisasi Industri
11 Program Peningkatan Daya saing Pariwisata 12 Program Peningkatan Daya Saing
Ketenagakerjaan 13
Program Perencanaan dan Pengendalian Daerah 14
Program Pelayanan Admnistrasi Kependudukan 15
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 16 Program Peningkatan Kapasitas Keuangan
Daerah
17 Program Pengelolaan SDM Aparatur
18 Program Penelitian dan Pengembangan Iptek 19 Program Pengembangan Kearsipan
20 Program Peningkatan kualitas Pelayanan Informasi
21 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
22 Program Perlindungan Perempuan dan anak serta pemberdayaan perempuan dan partisipasi anak
23 Program Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 24 Program Pengembangan dan Pengelolaan
Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
25 Program Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ serta bangunan penampung air lainnya
26 Program fasilitasi pembangunan prasarana, sarana dan utilitas kawasan perumahan dan permukiman
27 Program Fasilitasi dan stimulasi peningkatan kualitas perumahan swadaya
28 Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
29
Program Peningkatan Pengelolaan Persampahan 30 Program Pengembangan dan Pemerataan
31 Program Pengendalian Pencemaran Air
32 Program Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah
33
Program Peningkatan Kerukunan Umat Beragama 34 Program Peningkatan Kemanan dan Ketertiban