• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1101825 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1101825 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Yuliana Tiurma Asmita Sari Sinaga, 2015

REALISASI PRINSIP RELEVANSI PADA ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ix

ABSTRAK

REALISASI PRINSIP RELEVANSI PADA ACARA “INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE

(Studi Kasus Pelecehan Seksual di JIS) SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK

Yuliana Tiurma Asmita Sari Sinaga NIM 1101825

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perdebatan antara pembawa acara, narasumber, dan pelibat diskusi pada acara “Indonesia Lawyers Club” di TV One. Penelitian ini mengkaji tuturan pembawa acara dan narasumber pada acara tersebut. Masalah penelitian ini diantaranya; (1) tanda-tanda pragmatik dalam tuturan para pelibat diskusi yang berkaitan dengan perwujudan relevansi, dan (2) penggunaan bahasa yang terjadi dalam program Indonesia Lawyers Club. Pisau analisis yang digunakan untuk menjawab kedua masalah ini menggunakan teori yang berasal dari Grice (1975), Wilson dan Sperber (2009) untuk menganalisis prinsip kerja sama dan eksplikatur, teori yang berasal dari Dell Hymes (1972) untuk menganalisis peristiwa tutur, dan teori yang berasal dari Searle (1979) untuk menganalisis fungsi tindak tutur. Data penelitian ini adalah tuturan percakapan pada acara Indonesia Lawyers Club di TV One. Berdasarkan analisis data, peneliti menemukan hasil sebagai berikut; (1) tuturan melanggar maksim-maksim prinsip kerja sama, (2) tuturan menaati maksim-maksim-maksim-maksim prinsip kerja sama, (3) semua tuturan termasuk dalam peristiwa tutur, dan (4) jenis tuturan yang ditemukan dalam data penelitian ini adalah asertif, direktif, komisif, dan ekspresif. Sebuah tuturan yang terjadi dalam forum diskusi menggunakan tindak tutur tertentu untuk menyatakan, menawarkan, melaporkan, bahkan mengecam. Oleh sebab itu, para pelibat diskusi, pembawa acara, dan narasumber harus lebih kritis dalam menggunakan tuturan untuk bertutur supaya tidak terjadi perbebatan dan kesalahpahaman. Sedangkan kepada masyarakat diharapkan mereka menyikapi

secara kritis tuturan yang ditayangkan pada acara “Indonesia Lawyers Club” di

TV One.

(2)

Yuliana Tiurma Asmita Sari Sinaga, 2015

REALISASI PRINSIP RELEVANSI PADA ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

REALIZATION OF PRINCIPLE OF RELEVANCE TO THE EVENT "INDONESIA LAWYERS CLUB " DI TV IN ONE

(Case Study of Sexual Harassment in JIS ) STUDI PRAGMATICS

Yuliana Tiurma Asmita Sari Sinaga NIM 1101825

This research is motivated by the debate between presenters, speakers, and attendance discussion on “Indonesia Lawyers Club” on TV One. This study examines the speech presenter and speaker at the event. The research issues including; (1) signs of pragmatics in speech the pelibat discussions regarding the realization of the relevance, and (2) the use of language that occur in Indonesia Lawyers Club program. Knives analysis used to address both of these problems using theory derived from Grice (1975), Wilson and Sperber (2009) to analyze the principles of cooperation and eksplikatur, theories derived from Dell Hymes (1972) to analyze the events of speech and theory derived from Searle (1979) to analyze the function of speech acts. This research data is the speech conversation

on “Indonesia Lawyers Club” on TV One. Based on data analysis, researchers found the following results; (1) speech in violation of maxims principles of cooperation, (2) speech obey maxims principles of cooperation, (3) all speech, including in the event of speech, and (4) the type of speech that is found in this research data is assertive, directive, commissive, and expressive. A speech that occurs in discussion forums using a specific speech acts to declare, offers, reporting, and even denounced. Therefore, the pelibat discussion, presenters and speakers should be more critical in the use of speech to speak so that no perbebatan and misunderstanding. While people expected them to critically

address the speech that aired on the show “Indonesia Lawyers Club” on TV One.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas tentang analisis kesalahan penggunaan verba bahasa Jepang yang bermakna memakai yang dilakukan oleh

METAFORA DALAM TUTURAN KOMENTATOR INDONESIA SUPER LEAGUE MUSIM 2013-2014: KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut. 1) Berlandaskan inferensi pragmatik, terdapat sejumlah tuturan film horor di. Indonesia yang

Analisis pragmatik atas laporan Pencemaran nama baik (telaah linguistik forensik laporan polisi ahmad dhani terhadap farhat abbas).. Universitas Pendidikan Indonesia |

Kedua, pelanggaran maksim prinsip kerja sama Grice yang terdapat pada wacana humor Watir ditemukan sebanyak 15 data yang melanggar maksim kuantitas, kualitas,

Seperti pada hasil penelitian terhadap tuturan pada acara “ Indonesia Lawyers Club ” ditemukan bahwa maksim relevansi adalah maksim yang paling banyak ditemukan,

Kerangka analisis Pragmatik meliputi dua lapisan analisis: prinsip kesantunan dan tindakan mengancam wajah (face threatening act), digunakan untuk mengkaji sembilan

Dari fenomena kesantunan berbahasa pada tuturan para politisi dan pengacara dalam acara ILC ini, menandakan bahwa tuturan politisi dan pengacara tersebut tidak