• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PEM 1005501 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PEM 1005501 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Mukhamad Abdulloh, 2015

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Daya Saing Pada Sentra Industri Kerajinan Rotan Di Kabupaten Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan dari hasil pembahasan

tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing industri kerajinan

rotan di Kabupaten Cirebon dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Produktivitas tenaga kerja sentra industri kerajinan rotan di kabupaten Cirebon

berada pada tingkat sedang dikarenakan produksi dan pengalaman kerja yang

masih kurang tinggi, modal kerja sudah baik karena berada pada kategori

tinggi, dan daya saing sudah cukup baik dengan tingkat differensiasi produk

yang banyak dan tingkat biaya produksi yang rendah, walaupun pada tingkat

harga jual yang sedang.

2. Produktivitas tenaga kerja berpengaruh positif terhadap daya saing. Artinya,

semakin tinggi produktivitas tenaga kerja yang dimiliki pelaku usaha industri

rotan, maka daya saing akan semakin tinggi.

3. Modal kerja berpengaruh signifikan dengan arah yang positif terhadap daya

saing. Artinya semakin tinggi modal kerja yang dimiliki pelaku usaha industri

kerajinan rotan, maka daya saing akan semakin tinggi.

4. Produktivitas tenaga kerja dan modal kerja secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap daya saing. Artinya semakin tinggi produktivitas tenaga

kerja dan modal kerja yang dimiliki, maka daya saing akan semakin tinggi.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan kesimpulan yang

diperoleh maka ada beberapa saran yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut:

1. Para pelaku usaha industri kerajinan rotan di Kabupaten Cirebon hendaknya

meningkatkan produktivitas karyawannya dengan memberikan upah yang

sesuai dengan standar UMK, sehingga mereka dapat bekerja lebih baik lagi.

(2)

Mukhamad Abdulloh, 2015

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Daya Saing Pada Sentra Industri Kerajinan Rotan Di Kabupaten Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu

mengadakan kerjasama pelatihan desain dengan menggandeng JICA dan

membentuk wadah tentang pengembangan desain yang disebut DDO (Design

Development Organization) karena masih banyak industri kerajinan rotan di

Kabupaten Cirebon lemah dalam bidang desain, sehingga desain banyak

ditentukan oleh pihak pembeli.

2. Mengadakan pelatihan teknis dan manajemen bagi pekerja dan pengusaha

melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Selain itu mengadakan sosialisasi tentang

Hak dan Kekayaan Intelektual (HAKI) karena sering terjadinya pencurian dan

plagiat desain diantara perusahaan.

3. Para pengusaha hendaknya selalu meningkatkan kreativitas dan inovasinya,

menggali ide-ide baru dan melakukan survei pasar untuk mencari tahu produk

kerajinan rotan apa saja yang sedang berkembang dan diminati oleh

konsumen, baik konsumen domestik maupun konsumen mancanegara. Para

pengusaha hendaknya sering mengikuti seminar atau workshop seputar

kerajinan rotan khususnya untuk menambah pengetahuan dan wawasan,

bagaimana cara mengembangkan suatu produk dan sering melakukan promosi

untuk memasarkan produknya baik melalui pameran – pameran produk di

dalam dan luar negeri, berjualan online, maupun dengan bantuan pihak –

pihak terkait misalnya KADIN, DISPERINDAG, dan sebagainya.

4. Pemerintah dan lembaga keuangan sebaiknya memberikan kemudahan dalam

memberikan kredit permodalan usaha dan pelatihan pembuatan proposal

pengajuan kredit modal usaha khususnya untuk industri kecil dan menengah

dengan memberikan bunga maupun jaminan yang yang rendah dan pemerintah

juga diharapkan dapat memberikan bantuan mesin atau peralatan kepada

kelompok-kelompok usaha. Selain itu, mengadakan kerja sama dengan daerah

penghasil bahan baku yang difasilitasi oleh Pemda masing-masing daerah,

Dinas Perindustrian dan Perdagangan, AMKRI, dan KADIN, sehingga dapat

Referensi

Dokumen terkait

Karakteristik kewirausahaan yang dimiliki oleh pelaku industri mebel, anyaman dan lampit rotan di Sentra kerajinan rotan Amuntai memiliki kecenderungan yang sama

MOTIVASI KETERLIBATAN SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI BANDUNG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

karyawan tenaga medis pada Rumah Sakit Khusus Bedah Medimas Cirebon. berada pada kategori

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri, strategi pemasaran industri kerajinan tikar mendong dan menganalisis

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pengrajin Batik Kayu (Kasus pada Sentra Industri Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan

Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing industri furniture rotan menggunakan metode OLS menunjukkan bahwa tingkat daya saing dipengaruhi oleh nilai

Analisis Strategi Blue Ocean dalam Meningkatkan Daya Saing Pot Meets Pop.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Eceng gondok sebagai bahan alternatif membuat kerajinan anyaman menginsipirasi bagi pengrajin di Gorontalo khususnya sentra industri kerajinan UD Rotan