• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KOR 1100308 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KOR 1100308 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

73 Ishaq Rizkiawan Putra, 2016

MOTIVASI KETERLIBATAN SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data mengenai motivasi

keterlibatan siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMA

Laboratorium Percontohan UPI Bandung, maka penulis dapat merumuskan

kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa:

1. Gambaran motivasi keterlibatan siswa dalam mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler olahraga di SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung

memiliki kriteria baik berdasarkan dari hasil penelitian yang menunjukan

80,69%.

2. Motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMA

Laboratorium Percontohan UPI Bandung dibagi menjadi tujuh kebutuhan,

Dari ketujuh kebutuhan yang ada, kebutuhan yang paling dominan adalah

kebutuhan aktualisasi diri dan realisasi diri merupakan yang paling tinggi di

urutan pertama, dengan nilai persentase sebesar 87,64% selanjutnya

kebutuhan rasa aman berada di posisi kedua dengan nilai persentase sebesar

84,75% di posisi ketiga kebutuhan kognitif dengan nilai persentase sebesar

83,62% di posisi keempat kebutuhan estetis dengan nilai persentase sebesar

81,87% di urutan kelima kebutuhan fisiologis dengan nilai persentase

sebesar 80,11% di urutan keenam kebutuhan kebutuhan harg diri dengan

nilai persentase 74,08% dan di urutan terakhir juga yang paling rendah,

kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki dengan nilai persentase sebesar

73,68%.

3. Ketujuh sub variabel motivasiketerlibatan siswa terhadap kegiatan

ekstrakurikuler olahraga sudah sesuai dengan hierarki kebutuhan dari

Abraham Maslow. Dari hasil penelitian tersebut, penulis beranggapan

bahwa siswa SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung memiliki

(2)

74

Ishaq Rizkiawan Putra, 2016

MOTIVASI KETERLIBATAN SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Untuk pengujian hasil penelitian mengenai motivasi keterlibatan siswa

dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMA Laboratorium

Percontohan UPI Bandung tersebut diadakan pengujian hipotesis dengan

menggunakan analisis chi-square untuk menguji proporsi relatif dari objek

penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan dari tabel chi-square dengan

menggunakan alat bantu SPPS versi 20 for windows, disimpulkan bahwa

pengujian signifikan yaitu nilai yang didapat dari penelitian > 0,05 dan

berdasarkan hipotesis H0 ditolak. Artinya motivasi keterlibatan siswa dalam

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMA Laboratorium

Percontohan UPI Bandung dikatakan signifikan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka penulis memberikan

saran-saran sebagai berikut:

1. Upaya meningkatkan gairah siswa dalam berolahraga khususnya dalam

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga disekolah sangat penting bagi

siswa karena dapat mempengaruhi keberhasilan nilai akademik. Oleh karena

itu, pihak sekolah harus senantiasa berusaha maksimal bagaimana caranya

menumbuhkan dan meningatkan motivasi siswa dalam berolahraga dengan

memperhatikan faktor-faktor pendukungnya. Karena pengembangan potensi

siswa dalam hal akademik dan non akademik merupakan salah satu

keberhasilan sekolah dan tujuan pendidikan.

2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut bagi para peneliti-peneliti selanjutnya

untuk meneliti tentang motivasi terutama yang berkenaan dengan hubungan

dan pengaruhnya terhadap kegiatan ekstrakurikuler olahraga, sebab penulis

merasa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini oleh karena

keterbatasan waktu, tenaga, serta biaya.

3. Perlu adanya upaya dari pihak sekolah, guru penjas, dan pembina kegiatan

ekstrakurikuler olahraga khususnya untuk terus memberikan motivasi

kepada siswa dengan cara memberikan dukungan dari berbagai aspek,

perhatian, dan pembinaan yang terarah. Sehingga prestasi siswa khususnya

Referensi

Dokumen terkait

melakukan tindak pidana pembakaran lahan menurut Undang-undang Nomor 39 Tahun 2014, pada Pasal 113 ayat (1) Undang-undang Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan,

Proses rantai pasok bahan ada kalanya juga menghadapi beberapa masalah, antara lain salah penaksiran untuk pemesanan bahan, supplier terlambat melakukan pengiriman,

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sebelumnya. Pengamatan ini meliputi kegiatan guru dan siswa selama pembelajaran

07 Jati Asih Bekasi sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bahan baku bangunan menjadi sumber data primer bagi penulis dalam menyusun Penulisan Ilmiah ini

Makna Leksikal Yang Terbentuk Oleh Derivasi Yang Mengandung Kombinasi Akhiran –Eun Dalam Bahasa Sunda.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan terhadap pengurangan ukuran ulser (p<0,05), pada pemeriksaan, kontrol pertama, kontrol kedua, dan kontrol

Analisis pengaruh CAR, NIM, LDR, NPL, BOPO, ROA dan Kualitas Aktiva Produktif terhadap perubahan laba pada bank umum di Indonesia.. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan

“Sistem Pendukung Keputusan Pemi lihan Siswa Kelas Unggulan Pada SMA Negeri 1 Sei Rampah Menggunakan Metode Topsis”.. Prodi Teknik Informatika, STIMIK Budidarma