• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENDAPATAN PENGRAJIN AKSESORIS REOG DI KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENDAPATAN PENGRAJIN AKSESORIS REOG DI KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENDAPATAN PENGRAJIN AKSESORIS REOG DI KABUPATEN PONOROGO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh : Nanda Kusaenan 201110180311004

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’allaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “Analisis Pendapatan Pengrajin Aksesoris Reog di Kabupaten Ponorogo.”

Penelitian skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyeleseikan skripsi ini, terutama yang terhormat kepada :

1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Ida Nuraini, SE, M.Si selaku ketua jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Dra. Dwi Susilowati, MM. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, nasehat, dan masukan yang sangat bermanfaat hingga skripsi ini dapat terseleseikan.

5. Bapak Zainal Arifin, SE, M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu peneliti dalam menyusun skripsi dengan kesabaran serta masukan dan nasehat yang sangat bermanfaat hingga skripsi ini dapat terseleseikan.

6. Bapak Pitana, Ibu Dwi Astuti, dan Kakak saya Astika Putri Hapsari serta keluarga tercinta, terimakasih telah memberikan semangat, do’a, nasehat, dan dukungan moril serta motivasi yang diberikan selama ini.

(6)

iv

7. Teman-teman angkatan 2011, terimakasih atas pengalaman, ilmu, dan motivasi kepada peneliti selama ini. Kepada Rozikin, Mif, Iwan, Burhan, Nanda, Rizky, Fahmi, Erito, Yudha, Alfian, Irwan dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

8. Teman-teman dan sahabat alumni kelas IESP A 2011, terutama orang yang spesial bagi saya yang tidak saya sebutkan namanya terimakasih telah memberi dukungan, pengalaman, do’a dan motivasi.

9. Serta semua pengrajin Reog Ponorogo yang kerajinannya saya survey, terimakasih atas kesempatan dan mengizinkan saya untuk memperoleh data sehingga skripsi ini berjalan dengan baik.

Peneliti menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kekurangan, sehingga saran dan kritik yang berguna akan sangat peneliti hargai untuk perbaikan yang lebih baik dimasa yang akan datang.

Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’allaikum Wr.Wb.

Malang, ………. Peneliti

(7)

v DAFTAR ISI

ABSTRAKSI ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

DAFTAR TABEL ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 7

1. Penelitian Terdahulu ... 7

B. Landasan Teori ... 8

1. Pengertian Industri ... 8

2. Jenis – Jenis Industri ... 11

3. Arti Penting dan Keunggulan Industri Kerajinan ... 14

4. Permasalahan Industri Kerajinan di Indonesia ... 15

5. Pengertian Industri Kecil ... 16

6. Jenis Industri Kecil ... 17

7. Pengertian Modal ... 18

C. Kerangka Pemikiran ... 19

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Lingkup Penelitian ... 21

(8)

vi

C. Teknik Pengumpulan Data ... 21

D. Metode Pengumpulan Data ... 21

E. Metode Analisis Data ... 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Produksi Aksesoris Reog Ponorogo Di Kabupaten Ponorogo ... 24

1. Kepala Barongan Reog Ponorogo ... 24

2. Reog Mini ... 27

3. Topeng Kelono Sewandono ... 28

4. Topeng Bujang Ganong ... 30

5. Miniatur Reog Ponorogo ... 32

B. Biaya Produksi Pembuatan Aksesoris Reog Ponorogo ... 34

1. Kepala Barongan Reog ... 34

2. Reog Mini ... 37

3. Topeng Kelono Sewandono ... 40

4. Topeng Bujang Ganong ... 43

5. Miniatur Reog Ponorogo ... 46

C. Analisis Pendapatan Aksesoris Reog Ponorogo ... 49

1. Pengerajin Kepala Barongan Reog ... 49

2. Pengerajin Reog Mini ... 51

3. Pengerajin Topeng Kelono Sewandono ... 53

4. Pengerajin Topeng Bujang Ganong ... 55

5. Miniatur Reog Ponorogo ... 58

D. Analisis Revenue Cost Ratio Aksesoris Reog Ponorogo ... 59

1. Pengrajin Kepala Barongan Reog ... 59

2. Pengrajin Reog Mini ... 61

3. Pengrajin Topeng Kelono Sewandono ... 62

4. Pengrajin Topeng Bujang Ganong ... 64

(9)

vii BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 68 B. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

(11)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Produksi / Bulan Kepala Barongan Reog Ponorogo ... 26

Tabel 4.2 Produksi / Bulan Reog Mini ... 28

Tabel 4.3 Produksi / Bulan Topeng Kelono Sewandono ... 30

Tabel 4.4 Produksi / Bulan Topeng Bujang Ganong ... 31

Tabel 4.5 Produksi / Bulan Miniatur Reog Ponorogo ... 33

Tabel 4.6 Total Biaya Pembuatan Kepala Barongan Reog ... 34

Tabel 4.7 Total Biaya Rata-Rata Kepala Barongan Reog ... 36

Tabel 4.8 Total Biaya Pembuatan Reog Mini ... 37

Tabel 4.9 Total Biaya Rata Rata Reog Mini ... 40

Tabel 4.10 Total Biaya Pembuatan Topeng Kelono Sewandono ... 41

Tabel 4.11 Total Biaya Rata Rata Topeng Kelono Sewandono ... 43

Tabel 4.12 Total Biaya Pembuatan Topeng Bujang Ganong ... 44

Tabel 4.13 Total Biaya Rata Rata Topeng Bujangganong ... 46

Tabel 4.14 Total Biaya Pembuatan Miniatur Reog Ponorogo ... 47

Tabel 4.15 Total Biaya Rata Rata Miniatur Reog Ponorogo ... 49

Tabel 4.16 Pendapatan Kotor Pengerajin Kepala Barongan Reog ... 50

Tabel 4.17 Pendapatan Bersih Pengerajin Kepala Barongan Reog ... 51

Tabel 4.18 Pendapatan Kotor Pengerajin Reog Mini ... 52

Tabel 4.19 Pendapatan Bersih Pengerajin Reog Mini ... 53

Tabel 4.20 Pendapatan Kotor Pengerajin Topeng Kelono Sewandono ... 54

Tabel 4.21 Pendapatan Bersih Pengrajin Topeng Kelono Sewandono ... 55

Tabel 4.22 Pendapatan Kotor Pengerajin Topeng Bujang Ganong ... 56

Tabel 4.23 Pendapatan Bersih Pengerajin Topeng Bujang Ganong ... 57

Tabel 4.24 Pendapatan Kotor Pengerajin Miniatur Reog Ponorogo ... 58

Tabel 4.25 Pendapatan Bersih Pengerajin Miniatur Reog Ponorogo ... 59

Tabel 4.26 Analisis R/C ( Revenue Cost Ratio ) Kepala Barongan Reog .... 60

Tabel 4.27 Analisis R/C ( Revenue Cost Ratio ) Reog Mini ... 61

Tabel 4.28 Analisis R/C ( Revenue Cost Ratio ) Topeng Kelono Sewandono 63 Tabel 4.29 Analisis R/C ( Revenue Cost Ratio ) Topeng Bujang Ganong ... 64

(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Gambar Proses Penjemuran dan Gambar Kerangka Kepala

Barongan Reog ... 67

Lampiran 2 Gambar Bahan Baku dan Proses Pembuatan ... 68

Lampiran 3 Gambar Kepala Barongan ... 69

Lampiran 4 Gambar Tampilan Akhir Reog Ponorogo ... 70

Lampiran 5 Gambar Tampilan Akhir Reog Mini ... 71

Lampiran 6 Tabel Kepala Barongan Reog dan Reog Mini ... 70

Lampiran 7 Tabel Klonosewandono dan dan Bujangganong ... 72

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Ananta, Aris. 1988. Beberapa Skenario Ketenagakerjaan di Indonesia : Suatu Pendekatan Baru. Jakarta : FE UI.

Anoraga, P dan Sudantoko, D. 2002. Koperasi, Kewirausahaan dan Usaha Kecil. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Lincolin.1999. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : STIE YKPN Badan Pusat Statistik. 2010. Statistik Industri Besar dan Sedang, Jakarta.

Biro Pusat Statistik. 2003. Profil Usaha Kecil dan Menengah Tidak Berbadan Hukum di Indonesia Tahun 2003. Jakarta : BPS.

BPS. Statistik Indonesia. Berbagai Edisi Publikasi. www.bps.go.id. Diunduh 1 Desember 2012.

Candora. 2013. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pengrajin Batik Kayu (Kasus pada Sentra Industri Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013. S1 thesis, UAJY.

Direktorat Jendral Industri Kecil. 1985. Industri Kecil dan Non Formal. Surakarta : Disperindag

Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta : Erlangga. Dumairy. 1997. Perekonomian Indonesia. Jakarta : Erlangga.

Kuncoro, Mudrajat 2000. Usaha Kecil di Indonesia Profil, Masalah, dan Strategi Pemberdayaan. Yogyakarta.

Permanasari, Tika. 2010. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Pendapatan Pengusaha Handycraft di Kota Surakarta. Univ Sebelas Maret.

Sastrosoenarto, Hartono. 2006. Industrialisasi Serta Pembangunan Sektor Pertanian dan Jasa Menuju Visi Indonesia 2030. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Shaleh, Irsan Azhary. 1986. Industri Kecil, Sebuah Tinjauan dan Perbandingan. Jakarta : LP3ES

Siswanta, Lilik. 2011. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pengrajin Genteng (Studi kasus pada industri kerajinan genteng di ceper Klaten). Yogyakarta : Fakultas Ekonomi UPY.

(14)

Sukirno, Sadono. 1997, Pengantar Teori Mikroekonomi, Edisi kedua, Cetakan Kesembilan. PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sukirno, Sadono. 2000. Teori Pengantar Mikro Ekonomi. Edisi I. Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Fakultas Ekonomi : UPY.

Sukirno, Sadono. 2006. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.

Tambunan, Tulus T.H. 2001. Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat

Tambunan, Tulus T.H. 2003. Perekonomian Indonesia Beberapa Masalah penting. Jakarta: Ghalia Indonesia

Gujarati, D.,(2006), Ekonometrika Dasar, Erlangga, Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan

Gambar

Gambar 2.1  Kerangka Fikir  ...................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Membawa dokumen asli atau fotocopy yang dilegalisir untuk semua berkas sesuai dengan Dokumen Penawaran dan Isian Kualifikasi Saudara. Menyerahkan berkas-berkas asli penawaran dan

Perlu kami sampaikan bahwa apabila sampai batas akhir waktu pembuktian yang diberikan,. penyedia tidak mampu membuktikan kebenaran data kualifikasinya maka peserta

The younger male masters tend to use Basa Madya and the writer assumes that even though they are younger than their maids, they do not want to use Basa Krama to speak with their

[r]

Dari hasil perhitungan Gini Ratio diperoleh tingkat kemerataan pendapatan yang rendah terjadi di tiga kecamatan yaitu Bolaang Timur, Lolayan dan Lolak dengan nilai Gini Ratio

[r]

Faktor-faktor kualitas pelayanan yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah asuransi kerugian PT Asuransi Asei Indonesia Persero Cabang Medan adalah

ucapnya. Bahkan informan M, mengatakan bahwa birokrat Kota Bandung kurang mahir dalam Bahasa Inggris, apalagi B. M, merupakan orang Indonesia yang menikah dengan