i
UJI AKTIVITAS VERMISIDAL EKSTRAK ETANOL
DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit)
PADA CACING GELANG BABI (Ascaris suum Goeze)
SECARA IN VITRO
Skripsi
PANDE KETUT SUWANTI DEVI 1108505014
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
ii
Lembar Pengesahan
UJI AKTIVITAS VERMISIDAL EKSTRAK ETANOL
DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit)
PADA CACING GELANG BABI (Ascaris suum Goeze)
SECARA IN VITRO
Skripsi
Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S.Farm) di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana Oleh
PANDE KETUT SUWANTI DEVI 1108505014
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
Ketut Widyani A.,S.Si.,M.Biomed.,Apt A.A. Gede Rai Yadnya Putra, S.Farm.,M.Si.,Apt NIP. 198206052006042003
Mengesahkan:
Ketua Jurusan Farmasi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M. Si., Apt. NIP. 196804201994021001
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji
Aktivitas Vermisidal Ekstrak Etanol Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) pada Cacing Gelang Babi (Ascaris suum Goeze) secara In
Vitro” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana farmasi (S.Farm) di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan pengarahan dari beberapa pihak yang telah meluangkan waktunya. Maka dari itu, dengan segala hormat, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr.rer.nat I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt. selaku Ketua Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.
2. Ketut Widyani Astuti, S.Si., M.Biomed., Apt., selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan bekal ilmu pada penulis selama penyusunan skripsi ini.
3. A.A. Gede Rai Yadnya Putra, S.Farm.,M.Si.,Apt., selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu memberi bimbingan dan bekal ilmu pada penulis selama penyusunan skripsi ini.
iv
4. Seluruh staf dosen dan pegawai di Jurusan Farmasi F.MIPA Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.
5. Orang tua penulis Drs. Pande Ketut Sutara M.Si.dan Ni Luh Made Dewi serta seluruh anggota keluarga atas doa, semangat, dan dukungan yang diberikan selama ini baik moral maupun material.
6. Teman pria, Dewa Gede Banjar Ary Wiratama yang telah membantu dalam penelitian ini, memberikan semangat dan motivasi hingga penelitian ini selesai.
7. Teman seperjuangan Meta Ariani yang selalu membantu dan kerjasamanya.
8. Seluruh teman-teman farmasi angkatan 2011 (Lumiere Onze Vauquelin) atas kerja sama, dukungan dan kebersamaannya selama ini. 9. Kepada semua pihak yang namanya tidak bisa penulis sebutkan satu per
satu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna.Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sehingga di masa yang akan datang dapat menjadi lebih baik. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bukit Jimbaran,Juli 2015
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
ABSTRAK ... xiii ABSTRACT ... xiv BAB I. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat penelitian ... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit ... 6
2.1.1 Klasifikasi Lamtoro ... 6
2.1.2 Deskripsi ... 7
2.1.3 Kandungan Kimia ... 7
vi
2.2 Cacing Gelang Babi (Ascaris suum Goeze) ... 8
2.2.1 Taksonomi ... 8
2.1.2 Morfologi ... 9
2.1.3 Daur Hidup ... 9
2.3 Antelmintik ... 11
2.4 Albendazol ... 11
2.5 Uji Aktivitas Antelmintik secara in vitro ... 12
2.6 Ekstraksi ... 13
2.6.1 Definisi Ekstrak ... 13
2.6.2 Metode Ekstraksi ... 13
BAB III. METODE PENELITIAN ... 15
3.1 Rancangan Penelitian ... 15
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 15
3.3 Subyek Penelitian ... 16
3.4 Bahan Penelitian... 16
3.5 Alat Penelitian ... 17
3.6 Prosedur Penelitian... 17
3.6.1 Determinasi Jenis Tanaman ... 17
3.6.2 Pengumpulan dan Preparasi sampel ... 17
3.6.3 Penetapan Kadar Air Simplisia ... 18
3.6.4 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun LamtoroLeucaena leucocepala (Lam.) de Wit) ... 18
vii
3.6.6 Skrining Fitokimia Ekstrak Daun Lamtoro (Leucaena
leucocepala (Lam.) de Wit) ... 20
a.Pembuatan larutan uji skrining fitokimia... 20
b.Identifikasi alkaloid ... 20 c. Identifikasi steroid/triterpenoid ... 21 d.Identifikasi flavonoid ... 21 e. Identifikasi saponin... 21 f. Identifikasi tanin ... 22 g.Identifikasi glikosida... ... 22
3.6.7 Uji Aktivitas Vermisidal Ekstrak Etanol Daun Lamtoro (Leucaena leucocepala (Lam.) de Wit) secara in vitro. 22 a. Pembuatan suspensi albendozol ... 24
b. Pembuatan suspensi CMC-Na 0,5%b/v ... 24
c. Pembuatan suspensi ekstrak etanol daun lamtoro ... 24
d. Perlakuan hewan uji ... 24
3.6.8 Analisis Data... 25
3.6.9 Skema Penelitian ... 27
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 28
4.1 Determinasi Tanaman ... 28
4.2 Penetapan Kadar Air Serbuk Daun Lamtoro dan Ekstrak Daun Lamtoro ... 28
viii
4.4 Uji Aktivitas Vermisidal Ekstrak Etanol Daun Lamtoro
Secara In Vitro... ……… 31
4.4 Penetapan Lethal Concentration (LC100) dan Lethal Time (LT100) ... 35
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 38
5.1 Kesimpulan ... 38
5.2 Saran ... 38
DAFTAR PUSTAKA ... 39
ix
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN
Askariasis : Penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing Ascaris spp. CMC-Na : Carboxymethylcellulose Natrium.
In vitro : Suatu prosedur pengujian yang tidak dilakukan di dalam tubuh
organisme, tetapi dilakukan di dalam lingkungan terkontrol misalnya di dalam tabung reaksi atau cawan petri.
Larvasidal : Memiliki kemampuan membunuh larva cacing.
LC100 : Lethal Concentration atau konsentrasi yang dibutuhkan untuk
dapat menyebabkan kematian 100% terhadap sampel yang diujikan.
LT100 : Lethal Time atau waktu yang dibutuhkan untuk dapat
menyebabkan kematian 100% terhadap sampel yang diujikan. Ovisidal : Memiliki kemampuan untuk membunuh telur cacing.
Prevalensi : Seberapa sering suatu penyakit atau kondisi terjadi pada sekelompok orang.
Resistensi obat : Perlawanan yang terjadi ketika bakteri, virus, dan parasit lainnya secara bertahap kehilangan kepekaan terhadap obat yang sebelumnya membunuh mereka.
Vermisidal : Memiliki kemampuan untuk membunuh cacing. WHO : World Health Organization.
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Tanaman Lamtoro (a) dan Daun Lamtoro (b) ... . 6 Gambar 2.2 Daur Hidup Ascaris suum Goeze ... 10 Gambar 3.1 Skema Kerja Penelitian ... 27
xi
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Komposisi jumlah cacing gelang babi (Ascaris suum Goeze) pada
uji aktivitas vermisidal ekstrak etanol biji lamtoro. ... 23 Tabel 4.1 Hasil penetapan kadar air serbuk daun lamtoro dan ekstrak daun
lamtoro ... 29 Tabel 4.3 Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol daun lamtoro ... 30 Tabel 4.4 Persentase mortalitas cacing Ascaris suum Goeze ... 32 Tabel 4.5 Ringkasan data hasil uji Mann-Whitney mortalitas cacing
Ascaris suum Goeze pada uji aktivitas vermisidal ekstrak etanol
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tumbuhan Lamtoro (Leucaena
leucocephala (Lam.) de Wit) ... 42
Lampiran 2. Perhitungan Pembuatan Kontrol Positif ALbendazole ... 44 Lampiran 3. Gambar Daun Lamtoro ... 45 Lampiran 4. Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Lamtoro
(Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) ... 46 Lampiran 5. Gambar Pengujian Aktivitas Vermisidal Ekstrak Etanol Daun
Lamtoro terhadap Cacing Ascaris suum Goeze secara In Vitro .. 47 Lampiran 6. Hasil Uji Normalitas (Uji Shapiro-Wilk) dan Uji Homogenitas
(Levene Test) Data Persentase Mortalitas Ascaris suum Goeze . 51 Lampiran 7. Hasil Uji Kruskal-Wallis Persentase Mortalitas Ascaris suum
Goeze pada uji Aktivitas Vermisidal Ekstrak Etanol Daun
Lamtoro ... 52 Lampiran 8. Hasil Uji Mann-Whitney Persentase Mortalitas Ascaris suum
Goeze pada Uji Aktivitas Vermisidal Ekstrak Etanol Daun
Lamtoro ... 53 Lampiran 9. Penentuan LC100 Ekstrak Etanol Daun Lamtoro Melalui Analisis
Probit pada Jam ke-32 ... 64 Lampiran 10. Penentuan LT100 Ekstrak Etanol Daun Lamtoro Melalui Analisis
Probit ... 67 Lampiran 11.Tabel Nilai Probit Persentase Mortalitas ... 68
xiii
ABSTRAK
Askariasis merupakan salah satu infeksi parasit usus yang paling sering terjadi disebabkan oleh cacing Ascaris suum Goeze yang menyerang ternak, terutama pada babi muda. Upaya pengendalian askariasis pada babi telah dilakukan dengan mengembangkan potensi obat tradisional yaitu daun lamtoro.Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas vermisidal ekstrak etanol daun lamtoro terhadap cacing Ascaris suum Goeze serta menentukan LC100 dan LT100 ekstrak etanol tersebut.
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu determinasi tanaman, penetapan kadar air simplisia dan ekstrak, skrining fitokimia dan uji aktivitas vermisidal. Uji aktivitas vermisidal menggunakan 7 kelompok perlakuan (suspensi albendazole 0,025%b/v sebagai kontrol positif, suspensi CMC-Na 0,5%b/v sebagai kontrol negatif dan 5 kelompok perlakuan suspensi ekstrak etanol daun lamtoro konsentrasi 0,25%b/v; 0,5%b/v; 1%b/v; 2%b/v; 4%b/v dengan pengamatan setiap 2 jam selama 40 jam untuk mengetahui mortaliats cacing. Data persentase mortalitas cacing dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis diikuti uji Mann-Whitney dan untuk mengetahui nilai LC100 dan LT100
dilakukan analisis probit.
Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak etanol daun lamtoro mengandung saponin, flavonoid, tanin dan glikosida. Ekstrak etanol daun lamtoro pada konsentrasi 0,5%b/v; 1%b/v; 2%b/v dan 4%b/v memiliki aktivitas vermisidal secara bermakna dibandingkan dengan kontrol negatif (p<0,05). Analisis probit menyatakan bahwa ekstrak etanol daun lamtoro memiliki nilai LC100 sebesar 4,14%b/v pada jam ke-32 dan nilai LT100 pada konsentrasi 4%
sebesar 39,24 jam.
xiv ABSTRACT
Ascariasis is one of intestinal parasite infections most commonly occur due to Ascaris suum Goeze that attack live stock, especially in young pigs. Efforts to control ascariasis in pigs has been done by developing the potential traditional medicine such as lamtoro leaves. Therefore, the aim of this research are to know the vermisidal activity of ethanol extract of lamtoro leaf to Ascris suum Goeze and determine LC100 and LT100 values of the extract.
This research was conducted in several steps such as plant determination, water content determination of simplisia and extracts, phytochemical screening and vermisidal activity test. Vermisidal activity test was done with 7 groups (albendazole suspension 0.025% w/v as a positive control, CMC-Na suspension 0.5% w/v as negative control and 5 treatment groups of lamtoro ethanol extract suspension at concentration 0.25% w/v; 0.5% w/v; 1% w/v; 2% w/v; 4% w/v with observations every 2 hours for 40 hours to determined worms mortality. Worms mortality percentage data were analyzed with Kruskal-Wallis test continued Mann-Whitney test and LC100 and LT100 values were determined by probit
analysis.
Phytochemical screening showed that extract of lamtoro leaf contained saponin, flavonoid, tanin and glycoside. Ethanol extract of lamtoro leaf at concentration 0.5% w/v; 1% w/v; 2% w/v and 4% w/v had vermisidal activity significantly compared to negative control (p<0.05). Probit analysis showed that the LC100 value lamtoro leaf ethanol extract is 4.14% w/v at 32th hour and the
LT100 value is 39.24 hours at 4%w/v.