RANCANG BANGUN SISTEM PENGIRIMAN DATA ABSENSI
PERKULIAHAN KE SERVER MENGGUNAKAN WIRELESS
Mochamad Rayza Alfian, Muhammad Taufiqurrohman Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan
Universitas Hang Tuah Surabaya
Jl. Arif Rahman Hakim 105, Sukolilo, Surabaya 60111, Jawa Timur Email: [email protected]
Abstrak:Perkembangan teknologi informasi saat ini telah banyak digunakan untuk
memberikan kemudahan, mempercepat, dan mengefisienkan pekerjaan. Sistem absensi yang masih diterapkan adalah jenis absensi dengan menggunakan absensi manual menggunakan media kertas dan tidak efisien jika dilihat dari segi waktu, rekapitulasi data kehadiran dan ketepatan atau keaslian dari data yang disajikan. Masih sering terjadi adanya kebiasaan untuk menitipkan tanda tangan sebagai bukti kehadiran suatu mahasiswa. Bertolak belakang dari masalah tersebut pada penelitian ini telah dikembangkan sistem absensi yang menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification). RFID akan memanfaatkan sensor dalam membaca data. Penggunaan RFID yang dapat mempermudah bagi dosen dan mahasiswa pada Program Studi Teknik Elektro Universitas HangTuah Surabaya dalam memantau kehadiran dosen maupun presensi kehadiran mahasiswa dikelas. Penggunaan teknologi RFID baik aktif maupun pasif adalah dapat membantu pencatatan dan pemantauan data dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan, Pengunaan teknologi RFID, data akan terekam hanya dengan melewati sensor pembaca yang ada tanpa melakukan kontak langsung dengan sistem pembaca kartu dengan demikian data absensi akan tersimpan secara otomatis di server penyimpanan.Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik. Sehingga absensi akan lebih mudah untuk dilakukan, lebih cepat dan terhindar dari human error ataupun kecurangan dalam absensi.
Kata kunci : RFID, Absensi, Database, Wireless.
Abstract: The development of information technology today has been widely used to provide convenience, accelerate, and streamline the work. Attendance system that is still applied is the type of absence by using manual absence using paper media and inefficient when viewed in terms of time, recapitulation of attendance data and the accuracy or authenticity of the data presented. There is often a habit of entrusting signatures as evidence of a student's presence. Contrary to this problem in this research has been developed attendance system using RFID technology (Radio Frequency Identification). RFID will utilize sensors in reading data. The use of RFID which can make it easier for lecturers and students at Electrical Engineering Study Program of HangTuah University Surabaya in monitoring the presence of lecturers and the presence of students in class. The use of RFID technology both active and passive is to help recording and monitoring data of lecturers and students in lectures, use of RFID technology, the data will be recorded only by passing the existing reader sensor without making direct contact with the card reader system so the attendance data will be stored automatically On the storage server. Wireless is a wireless network that uses air as its transmission medium to deliver electromagnetic waves. So the absence will be easier to do, faster and avoid the human error or cheating in the absence.
PENDAHULUAN Latar Belakang
Dalam kegiatan akademik dan kemahasiswaan, kegiatan pendataan kehadiran adalah hal yang rutin dilakukan. Pada umumnya, hal tersebut dilakukan dengan penandatanganan lembar kehadiran. Hal tersebut dinilai lambat dan juga menimbulkan gangguan dalam melaksanakan perkuliahan maupun kegiatan. Untuk absensi kuliah, dapat mengganggu fokus mahasiswa saat mendengarkan penjelasan dosen. Dalam menemukan solusi terhadap persoalan tersebut maka dilakukan penelitian terhadap kemampuan kartu nirsentuh dengan tag RFID yang tertanam di dalamnya, kebutuhan fungsional dan non fungsional yang diperlukan oleh sistem absensi perkuliahan. Sistem absensi perkuliahan berbasis kartu nirsentuh telah banyak digunakan oleh berbagai jenis perusahaan untuk keperluan absensi pegawai (Robert, 2012).
Permasalahannya adalah belum adanya perangkat lunak berbasis kartu RFID yang mampu memenuhi kebutuhan sistem absensi perkuliahan di program studi Teknik Elektro Universitas HangTuah Surabaya. Pencatatan kehadiran dosen dan mahasiswa masih dilakukan secara manual dilakukan dengan mengisi tanda tangan kehadiran pada lembar presensi yang diedarkan oleh dosen saat proses belajar mengajar berlangsung. Selain itu masih sering terjadi kesalahan saat penginputan data kehadiran yang dilakukan oleh petugas pengajaran. Pemecahan masalah yang dilakukan adalah merancang perangkat lunak berbasis kartu pintar RFID yang mampu memenuhi kebutuhan sistem absensi perkuliahan pada program studi Teknik Elektro Universitas HangTuah Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengembangkan sebuah perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan sistem absensi perkuliahan berbasis kartu pintar RFID. Sistem absensi berbasis RFID ini dibuat khusus bagi mahasiswa program studi Teknik Elektro Universitas HangTuah Surabaya. Hasil dari penelitian ini diharapkan menghasilkan suatu prototype sistem presensi berbasis kartu RFID yang dapat digunakan sebagai absensi kehadiran mahasiswa program studi Teknik Elektro Universitas HangTuah Surabaya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti menyimpulkan bahwa “Rancang Bangun Sistem Pengiriman Data Absensi Perkuliahan ke Server Menggunakan Wireless”. Untuk mempermudah mahasiswa dalam mengisi daftar hadir. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan peran RFID sebagai salah satu teknologi informasi yang digunakan dalam berbagai bidang khususnya terkait dengan bidang akademik.
2. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan dari penggunaan RFID pada absensi kehadiran mahasiswa Prodi Teknik Elektro Universitas HangTuah Surabaya.
METODE PENELITIAN
Langkah-langkah yang akan diambil dalam menyusun penelitian ini adalah sebagai berikut:
• Mencari dan mempelajari topik tentang RFID serta pengiriman data ke server menggunakan wireless.
• Mempelajari teori-teori dasar yang menunjang pembahasan topik ini.
• Mendesain dan mewujudkan Alat.
• Menguji rangkaian Alat.
• Menguji sistem secara keseluruhan untuk dianalisa kekurangannya.
• Menarik kesimpulan dari langkah-langkah sebelumnya.
Rangkaian Mikrokontroller Arduino dengan RFID
Mikrokontroller yang digunakan dalam perancangan alat ini adalah Arduino berbekal IC Atmega328 . Dimana hasil output dari reader RFID akan diolah oleh mikrokontroller. Setelah
data diolah di dalam mikrokontroller tersebut, maka data tersebut akan dikirim melalui modul NRF24L01.
Gambar 1. Rangkaian Arduino dangan RFID reader.
Rangkaian Mikrokontroller Arduino dengan NRF24L01
Mikrokontroller yang digunakan dalam perancangan alat ini adalah Arduino. Arduino akan mengolah data yang diterima lalu data tersebut akan dikirimkan menggunakan NRF24L01 dan akan diterima oleh modul penerima NRF24l01 yang terhubung dengan PC.
Gambar 2. Rangkaian arduino dengan NRF24L01. Tampilan Software Aplikasi
Perangkat lunak merupakan salah satu bagian terpenting dalam perancangan sistem pengiriman data absensi perkulihan ke server menggunakan wireless. Karena perangkat lunak berfungsi untuk mengolah data dari sensor dan mengupload data tersebut pada server yang telah di sediakan oleh penulis. Dalam pembuatan perangkat lunak tersebut memerlukan software Visual Studio 2012. Visual Studio 2012 digunakan untuk membuat program tampilan pada komputer untuk menerima dan menampilkan data dari mikrokontroler pada laptop. Program yang dirancang menggunakan Visual Studio 2012 ini juga digunakan sebagai media pengupload data dari laptop tersebut ke dalam database yang telah dibuat.
Gambar 3. Tampilan Aplikasi
PERANCANGAN SISTEM
Perancangansistemmeliputikonsep yang telahdibuatsebelumnya yang berisikanrancangan hardware danrancangan software.
Gambar4. Diagram Blok Sistem
Pada gambar diatas menjelaskan awal konsep Sistem Pengiriman Data Absensi Perkuliahan ke Server Menggunakan Wireless. Awal system ini dimulai dari menempelkan tag RFID padaReader RFID, untukpenjelasannyasendiri tag RFID disebut transponder, terdiri atas antenna dan chip memori yang berisi informasi yang akan dikirimkan melalui gelombang radio. Melalui antena, pembaca RFID, yang juga disebut transceiver, membaca sinyal radio dan memindahkan informasi tersebut kekomputer atau suatu perangkat.
Reader RFID atau yang sering disebut dengan interogerator, Fungsinya adalah membaca dan mendeteksi kehadiran tag RFID padajarak bacanya. Data yang dibaca kemudian diteruskan ke Arduino untuk diolah sesuai kebutuhan. Dalam memilih reader harus dipertimbangkan 2 hal yaitu, Pertamama salah kompatabilitas reader dengan tag. Sebab tidak semua tag dengan reader
Reader RFID Arduino TX NRF24L01 Tag RFID Server Database User RX NRF24L01 Arduino
akan cocok pada pasangannya masing-masing. Pertimbangan kedua adalah jarak baca reader. Reader murah mungkin hanya punya jarak baca dekat. Reader mahal akan mempunyai jarak baca sangat jauh apalagi jika tag yang digunakan bertipe aktif.
Lalu penjelasan untuk arduino adalah pengolah data pada system ini. Disini menggunakan dua modul NRF24L01. Modul satu sebagai pengirim satunya lagi sebagai penerima. Untuk cara kerjanya setelah data diproses oleh arduino kemudian dikirimkan ke modul satu kemudian diterima oleh modul kedua. Setelah data diterima oleh modul dua dan dibaca kemudian dikirim ke arduino kedua. Setelah data diterima dan diproses oleh arduino kemudian dikirim ke server.
Fungsi server boleh dikatakan sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan dan lain-lain. Namun secara sederhana fungsi server adalah untuk penyimpanan data. Setelah itu data diterima oleh server kemudian disimpan di database. Database tersebut berisi data – data user yang akan menggunakan aplikasi tersebut
Fungsi database tempat untuk menyimpan data berikut yaitu Mengelompokkan data,
data base bertujuan untuk mengelompokkan data agar mudah dipahami, Menghindari terjadinya duplikasi atau inkonsistensi data, Memudahkan dalam menyimpan, mengakses, dan memperbaruhi, serta menghapus data, Menjamin kualitas data daninformasi yang diakses sesuai dengan yang dimasukkan (Integritas data), Menjadi solusi dalam proses penyimpanan sebuah data terutama data yang besar, Menunjang kinerja aplikasi yang membutuhkan sebuah penyimpanan data. Selanjutnya user bisa mengakses aplikasinya setelah database siap digunakan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:
Reader RFID RC522 dapat membaca tag pada jarak maksimal yaitu 3 cm. Pada pengirman data menggunakan NRF24L01 dapat mengirim data pada ruang bebas lurus yaitu 60 meter dan pada pengambilan data yang bertempat di FTIK UHT Surabaya bisa menjangkau ruangan 4201 dan 4202.
Tabel 1. Pembacaan RFID tag
No. ID Keterangan 1 94 A5 DF 45 Terbaca 2 20 1B 56 7E Terbaca 3 76 F2 0B FC Terbaca 4 66 82 06 FC Terbaca 5 F6 C5 06 FC Terbaca 6 C2 F5 F8 FC Terbaca 7 B6 BA OA FC Terbaca 8 BA BA 60 CA Terbaca 9 CA BD BD CA Terbaca 10 10 7A AE 4C Terbaca
Berdasarkan tabel pengujian diatas 10 RFID tag dengan frekuensi 13,56 MHz semua mampu tebaca oleh RFID reader. Maka presentase keberhasilan pembacaan RFID tag adalah
Presentase keberhasilan = 10
Tabel 2. Hasil Pengujian Jarak Pembacaan RFID Tanpa Penghalang Dan Dengan Casing Kotak Plastik Hitam. No ID Jarak (cm) Keterangan 1 94 A5 DF 45 0,5 cm Terbaca 2 94 A5 DF 45 1 cm Terbaca 3 94 A5 DF 45 1,5 cm Terbaca 4 94 A5 DF 45 2 cm Terbaca 5 94 A5 DF 45 2,5 cm Terbaca 6 94 A5 DF 45 3 cm Terbaca 7 94 A5 DF 45 3,5 cm Tidak Terbaca 8 94 A5 DF 45 4 cm Tidak Terbaca 9 94 A5 DF 45 4,5 cm Tidak Terbaca 10 94 A5 DF 45 5 cm Tidak Terbaca
Berdasarkan tabel di atas jarak pembacaan RFID tag oleh RFID reader dapat terbaca maksimal dengan jarak 3 cm. pengujian pembacaan ini dilakukan langsung dengan RFID reader tanpa ada penghalang dan dengan kotak plastik hitam hasilnya sama.
Tabel 3. Hasil pengujian jarak pengiriman data NRF24L01 pada ruang bebas lurus.
No. Jarak (meter) Keterangan
1 5 meter Terbaca 2 10 meter Terbaca 3 15 meter Terbaca 4 20 meter Terbaca 5 25 meter Terbaca 6 30 meter Terbaca 7 35 meter Terbaca 8 40 meter Terbaca 9 45 meter Terbaca 10 50 meter Terbaca 11 55 meter Terbaca 12 60 meter Terbaca
Berdasarkan tabel diatas jarak pengiriman data NRF24L01 pada ruang bebas lurus bisa lancar hingga 60 meter tanpa ada kendala. Dan data yang dikirim kan bisa masuk dan terbaca.
Tabel 4. Hasil pengujian pengiriman data NRF24L01 pada ruangan di FTIK Universitas
HangTuah.
No Ruang (lantai 2) Tujuan (lantai 1) Keterangan
1 4201 Ruang TU Terbaca
2 4202 Ruang TU Terbaca
3 4203 Ruang TU Tidak Terbaca
4 4204 Ruang TU Tidak Terbaca
5 4205 Ruang TU Tidak Terbaca
6 4206 Ruang TU Tidak Terbaca
7 4207 Ruang TU Tidak Terbaca
Berdasarkan tabel diatas jarak pengiriman data NRF24L01 dari ruangan yang berada di lantai 2 FTIK UHT pada ruang 4201 dan 4202 data terkirim lancar. Dan diterima oleh penerima yang berada di lantai 1 ruang TU FTIK UHT.
KESIMPULAN
Dari hasilperancangandanpengujianyangtelahdilakukan, dapatdisimpulkanbeberapahal sebagaiberikut.
1) Sistem absensi kuliah memberikan kepraktisan kepada mahasiswa.
2) Sistem absensi kuliah telah mampu mengurangi human error secara signifikan dibandingkan dengan sistem absensi sebelumnya.
3) Perangkat keras dan perangkat lunakdapat berjalan dengan baik dan dapatmelakukan komunikasi dengan baik.
4) Dari pengujian jarak paling optimal pembacaan adalah 3 cm dari atas dengang posisi kartu sejajar dengan reader.
5) Laporan absensi dapat disimpan sehingga dapat membantu pengguna aplikasi ketika proses pencetakan.
DAFTAR PUSTAKA
Anhar. 2010. PHP dan MySql Secara Otodidak. Jakarta: PT Trans Media.
Connolly. 2005. Database Systems A practical approach to design. USA: Pearson Education Limited.
Djuandi, Feri. 2011. PengenalanArduino. Jakarta: Elexmedia.
Finkenzeller.2003. RFID HANDBOOK FUNDAMENTALS AND APPLICATIONS IN CONTACTLESS SMART CARDS. United Kingdom: A John Wiley and Sons Ltd.
Gamayel, Rizal. 2007. Belajarsendiri 12 ProyekMikrokontrollerUntukPemula. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
Hamdi, Fathir. 2007. ContohEPC Tag. https://fathirhamdi.web.id/2007/05/03/jika-rfid-digunakan-di-supermarket-indonesia/ (diakses: 6/2/2017 pukul 18.00).
Robert. 2012. What Are Contactless Smart Cards. http://rfidjournal.com/expert/entry/9879 (diakses: 6/2/2017 pukul 17.10).
Supardi. 2010. 16 Langkah Menjadi Web Master PHP5 dan MySQL5. Jakarta: Ardikom Lautan Ilmu.