• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PENERAPAN PENILAIAN KESELAMATAN PESAWAT WiSE 8 BERDASARKAN SAE ARP 4761

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI PENERAPAN PENILAIAN KESELAMATAN PESAWAT WiSE 8 BERDASARKAN SAE ARP 4761"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PENERAPAN PENILAIAN KESELAMATAN

PESAWAT WiSE 8 BERDASARKAN SAE ARP 4761

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata Satu

oleh :

ADI MARDIKA D S

136 00 012

Pembimbing :

Dr. Ir. EDY SUWONDO

PROGRAM STUDI TEKNIK PENERBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2007

(2)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PROGRAM STUDI TEKNIK PENERBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

JL.GANESHA 10 TELP.(022)2504243 FAX.(022)2504243

BANDUNG 40132

TUGAS SARJANA

Diberikan Kepada : Adi Mardika D S

Dosen Pembimbing : Dr.Ir. Edy Suwondo. Waktu Penyelesaian : 4 bulan

Judul : EVALUASI PENERAPAN PENILAIAN KESELAMATAN PESAWAT WiSE 8 BERDASARKAN SAE ARP 4761

Isi Tugas : 1. Mempelajari prosedur penilaian keselamatan dan form yang melengkapi

2. Melakukan penerapan prosedur penilaian keselamatan pada pesawat WiSE 8

3. Melakukan analisis terhadap hasil asssessment.

Bandung, September 2007 Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Edy Suwondo

Tembusan:

1. Dosen Pembimbing 2. Mahasiswa Ybs 3. Arsip

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Telah diterima dan disetujui sebagai Tugas Sarjana Strata Satu Pada Program Studi Teknik Penerbangan

Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung

Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Edy Suwondo

September 2007

(4)
(5)

Abstrak

Penilaian keselamatan merupakan proses yang sangat penting sebagai bagian dari seluruh aktivitas pengembangan suatu pesawat. Penilaian ini diperlukan untuk menjamin tingkat keselamatan pesawat terbang dalam menjalankan misinya.

Penelitian ini mengevaluasi penerapan penilaian keselamatan berdasarkan SAE ARP 4761 pada pesawat WiSE 8. Penilaian keselamatan diterapkan pada desain fungsi dan sistem pesawat yang memberikan kemungkinan terjadinya kondisi kegagalan yang paling buruk dengan analisis Functional Hazard Assessment (FHA) dan Preliminary System Safety

Assessment (PSSA). Pada tahap FHA dilakukan identifikasi fungsi dan kondisi kegagalan yang

terjadi pada fungsi tersebut, dan mengklasifikasi efek kondisi kegagalan yang teridentifikasi. Pada tahap PSSA, sistem-sistem kritis diidentifikasi dengan analisis Fault Tree. Pada proses ini persyaratan keselamatan dari item-item kritis didapatkan.

Dengan evaluasi penerapan penilaian keselamatan SAE ARP4761 pada pesawat WiSE-8 ini dapat disimpulkan bahwa prosedur SAE ARP4761 kurang eksplisit dimana tidak diberikan acuan fungsi-fungsi yang harus dievaluasi. Hal ini sangat memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pendefinisian fungsi-fungsi kritis pada pesawat.

(6)

Abstract

Safety Assessment is an important process as part of aircraft development activities. This assessment is required to assure aircraft safety during aircraft operation.

This research is an evaluation of safety assessment of WiSE-8 craft base on SAE ARP 4761. The safety assessment is applied on the craft functions and system design which may result in severe-failure condition by using Functional Hazard Assessment (FHA) and Preliminary System Safety Assessment (PSSA). FHA identifies functions and failure conditions associated with these functions and classifies the effect of each failure condition. PSSA determines the critical systems by using Fault Tree Analysis. This process establishes also the safety requirements for the critical systems.

Evaluation of the implementation of safety assessment procedure of SAE ARP4671 on WiSE-8 craft indicates that SAE ARP4761 is not an explicite procedure where it does not provide a clear guideline in identifying important craft functions. This may lead to mistakes in defining the critical craft functions.

(7)

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga terselesaikannya penulisan laporan tugas akhir ini.

Tak lupa juga saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah benyak membantu dalam menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir ini. Terima kasih khususnya saya ucapkan kepada :

1. Dr.Ir.Edy Suwondo, yang dengan sabar meluangkan waktunya untuk membimbing saya dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

2. Keluarga saya yang tercinta di Surabaya dan seluruh pulau Jawa, ata segala doa restu dan dukungan baik moril maupun materiil.

3. Pak Diran, Algemen, Syamsuar, Nazar dan Oneng yang telah meminjamkan komputernya kepada penulis hingga terselesaikan laporan ini.

4. Teman-teman Teknik Penerbangan 2000 senasib dan sepenanggungan yang mengejar lulus di akhir-akhir batas waktu study demi mimpi dan cita-citanya. 5. Saudara-saudara KMPA yang tak bisa saya sebutkan nama satu persatu yang

telah memberikan semangat untuk hidup, berjuang , dan selalu percaya bahwa

Tuhan selalu bersama orang-orang berani

Akhir kata, semoga laporan ini memberikan manfaat bagi pembaca.

Adi Mardika

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK... ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GAMBAR... vii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian... 1

1.3 Batasan Masalah... 2

1.4 Metodologi... 2

1.5 Struktur Penulisan... 3

BAB II PENILAIAN KESELAMATAN... 5

2.1 Pendahuluan... 5

2.2 Prosedur Penilaian Keselamatan (Safety Assessment)……….. 8

2.2.1. Functional Hazard Assessment... 8

2.2.1.1 Prosedur FHA... 9

2.2.2 Preliminary System Safety Assessment... 13

2.1.2.1 Prosedur SSA... 14

2.2.3 System Safety Assessment... 16

BAB III PENERAPAN PENILAIAN KESELAMATAN PADA PESAWAT WiSE 8 3.1 Pendahuluan... 18

3.2 Deskripsi Desain Pesawat WiSE 8... 19

3.2.1 Mision Profile... 19

3.2.2 Fiture Design Pesawat WiSE 8... 20

3.3 FHA... 22

3.3.1 Level Pesawat... 24

(9)

3.3.2 Level Sistem... 26

3.4 .5 SSA.. AB I ANALISI HASIL PENERAPAN PENILAIAN KESELAMATAN 4.1 Analisi Hasil FHA... 34

AB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

AFT R PUSTAKA... 38

PSSA... 31

3.4.1 Sistem Kendali Terbang... 31

3.4.1 Deskripsi Sistem... 31

3.4.2 PSSA Sistem Kendali Terbang... 31

3 ... 33

B V PADA PESAWAT WiSE 8 4.2 Analisis PSSA... 35 4.3 Analisis SSA... 35 B 5.1 Kesimpulan... 5.2 Saran... 37 D A LAMPIRAN 1 ...vii LAMPIRAN 2...viii LAMPIRAN 3...xi v

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Metodologi Penelitian... .………….. 3

Gambar 2.1 Proses Penilaian Keselamatan ...… 6

Gambar 2.2 Proses FHA level Pesawat………..…... 10

Gambar 2.3 Proses FHA level Sistem...………..….. 12

Gambar 2.4 Pendekatan Verifikasi Untuk Sasaran Keselamatan... 13

Gambar 2.5 Proses PSSA... 15

Gambar 2.6 Proses SSA... 17

Gambar 3.1 Profil Terbang... 19

Gambar 3.2 Isometric View Pesawat WiSE 8………... 20

Gambar 3.3 Three View Drawing Pesawat WiSE 8 ….………. 21

Gambar 3.4 Diagram Functional Tree Pesawat ………. 24

Gambar 3.5 Preliminary Aircraft Fault Tree... 26

Gambar 3.6 Diagram Sistem Kendali Terbang………... 31

Gambar 3.7 PSSA Sistem Fault Tree Analysis ……...……. 33

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hubungan Klasifikasi Kondisi Kegagalan dengan Sasaran

Tingkat Keselamatan (dalam probability effect)……….... 7

Tabel 3.1 Daftar Fungsi Pesawat(saat tinggal landas)... 22

Tabel 3.2 Daftar Fungsi Pesawat (saat mendarat)...……...……….. 23

Tabel 3.3 Daftar Fungsi Pesawat(saat terbang jelajah)... 23

Tabel 3.4 Form FHA level pesawat ……… 25

Tabel 3.5 FHA Worksheet Sistem Kendali Aileron ………... 27

Tabel 3.6 FHA Worksheet Sistem Kendali Elevator ………... 27

Tabel 3.7 FHA Worksheet Sistem Kendali Rudder ………….…….. 28

Tabel 3.8 FHA Sistem Electrical Power 29

Tabel 3.9 FHA Sistem Avionik 30

Tabel 3.10 FHA Sistem Komunikasi 30

vi vi

Referensi

Dokumen terkait

3HQJXMLDQ SHQJDUXK YDULDEHO SHODWLKDQ WHUKDGDS SLOLKDQ NDULU \DQJ GLNRQWURO GHQJDQ YDULDEHO JHQGHU DWDX MHQLV NHODPLQ GLSHUROHK QLODL FKL VTXDUH VHEHVDU GHQJDQ VLJQLILNDQVL

Adapun tujuan dari pelaksanaan audit energi antara lain adalah: (1) mencegah pemborosan tanpa mengurangi keandalan pembangkit, (2) Memberikan masukan kepada manajer

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar dan respon siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel dengan menerapkan model Pembelajaran

SUCIYONO SMPN SATU ATAP 1 KAMPAKBIMBINGAN DAN KONSELING (KONSELOR) 5 Tidak hadir 6 11051781011032 RETNANINGTYAS SMP N 1 DONGKO BIMBINGAN DAN KONSELING (KONSELOR) 5 Syarat

Pada tahapan system (sistem) dilakukan pengujian (testing) dan pemeliharaan, yang dapat digunakan untuk menentukan apakah sistem / perangkat lunak yang kita buat sudah

Sebuah gambaran tentang kerajaan yang pernah mencapai masa keemasan dan kekuasaan yang begitu luas, akhirnya harus terhenti dan mengalami keruntuhan. Dalam runtuhnya sebuah

Apa yang dipaparkan oleh Freeman tersebut, dilakukan dalam melakukan interpretasi dalam penelitian sejarah, penulis melakukan penafsiran terhadap berbagai fakta yang ada,

Zat Murni adalah zat yang selalu mempunyai komposisi kimia yang sama pada Zat Murni adalah zat yang selalu mempunyai komposisi kimia yang sama pada semua tingkat keaadaan, tetapi