Perencanaan & Penganggaran Berbasis
Bukti Sektor Kesehatan dengan
Menggunakan Pendekatan Analisis
Bottleneck
Sub Pokok Bahasan
1. Definisi
2. Uraian mengenai analisis bottleneck (sumbatan)
3. Strategi penyelesaian masalah pada sumbatan
4. Permasalahan perhitungan biaya dan penganggaran
5. Uraian proses perencanaan dan penganggaran
Definisi
• Intervensi -
sebuah praktek yang dilakukan untuk mengurangi kematian akibat penyebab yang spesifik– Contoh: ANC, Antibiotik untuk pneumonia pada balita, Immunisasi
• Bottlenecks –
kendala sistem kesehatan dalam menyalurkan intervensi kepada populasi yang membutuhkan– Contoh: Ibu hamil tinggal di daerah terpencil sehingga tidak dapat mencapai fasilitas kesehatan untuk melahirkan.
• Strategi –
kegiatan yang dapat menghilangkan sumbatan dan meningkatkan cakupan intervensi.Definisi (lanjutan)
• Service delivery channel (saluran penyampaian layanan) –
level pada sistem kesehatan dimana intervensi dilakukan.Gambaran tentang
Perencanaan Berbasis Bukti
• Apakah perencanaan berbasis bukti itu?
• Pemecahan masalah dalam perencanaan dan
penganggaran program kesehatan yang strategis dan
berbasis bukti
• Kerja sama dengan multi-partner :
• Multi-disipliner
, tim multi-nasional
• Peneliti, pembuat kebijakan, mitra pengembangan
Apakah Perencanaan Berbasis Bukti?
• Pendekatan berbasis bukti yang digunakan untuk membantu proses
perencanaan dan penganggaran untuk kesehatan
• Memprioritaskan intervensi yang telah terbukti efektif dalam:
• Mengurangi angka kematian
• Menurunkan angka infeksi
• Mengidentifikasi hambatan di daerah masing-masing dan membuat
strategi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
• Memperkirakan biaya dan dampak yang dapat diharapkan dari
strategi-strategi yang dibuat
• Bekerja sama dengan pembuat kebijakan di daerah dalam menyusun
PENINGKATAN INTERVENSI KIA YANG MERATA
Berapa tingkat kematian saat ini? Kelompok mana yang paling dirugikan?
PENGUKURAN
EKUITAS
ANALISIS
BOTTLENECKS
Berapa biaya strategi? Dampak yang akan timbul?
Unit sub-nasional yang
tertinggal
MODEL BIAYA
DAN DAMPAK
RENCANA DAN ANGGARAN
BERBASIS BUKTI
Apa penyebab utama kematian? Intervensi kesehatan yang tepat?
Kendala untuk scaling-up? Strategi scaling-up?
MDG 5 di Asia
240 Indonesia MDG
target 102
AKI masih tinggi
Diperkirakan tidak akan dapat mencapai target MDG 5 pada tahun 2015
POLA TAHUNAN AKBA, AKB, DAN AKI
ANGKA NASIONAL INDONESIA
KECENDERUNGAN AKBA –
BERDASAR PULAU DI INDONESIA
Kelompok mana
yang paling
KECENDERUNGAN AKB –
BERDASAR PULAU DI INDONESIA
Kelompok mana
yang paling
Kematian Neonatal – Berdasar Jenis Daerah
Perkotaan versus Pedesaan
Bagaimana dengan ketidakadilan
regional di Papua??
SCALING-UP PROGRAM KIA YANG MERATA
Bagaimana tingkat kematian saat ini? Kelompok mana yang paling dirugikan?
Pengukuran
Ekuitas
ANALISIS
BOTTLENECKS
Unit Sub-nasional yang
Dirugikan
Apa penyebab utama kematian? Intervensi kesehatan yang mana?
Kendala untuk scaling-up? Strategi scaling-up? Berapa biaya strategi? Dampak yang akan timbul?
MODEL BIAYA
DAN DAMPAK
•
Menggunakan bukti lokal dan global mengenai kondisi
kesehatan
•
Menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang
sistematis
•
Bukti yang ada digunakan oleh pembuat kebijakan untuk:
• Mengidentifikasi ‘akar masalah’ dalam sistem kesehatan
• Mempertimbangkan strategi-strategi yang dapat mengatasi ‘akar masalah’ tersebut
• Menentukan target cakupan yang realistis
• Memperkirakan biaya dan dampak dengan menggunakan data
epidemiologis dan data pembiayaan lokal
Sub Pokok Bahasan
1. Definisi
2. Uraian mengenai analisis bottleneck (sumbatan)
3. Strategi penyelesaian masalah pada sumbatan
4. Permasalahan perhitungan biaya dan
penganggaran
5. Uraian proses perencanaan dan penganggaran
berbasis bukti
SCALING-UP PROGRAM KIA YANG MERATA
Bagaimana tingkat kematian saat ini? Kelompok mana yang paling dirugikan?
Pengukuran
Ekuitas
ANALISIS
BOTTLENECKS
Unit Sub-nasional yang
Dirugikan
Apa penyebab utama kematian?
Intervensi kesehatan yang mana? Kendala untuk scaling-up?
Strategi scaling-up?
Berapa biaya strategi? Dampak yang akan timbul?
MODEL BIAYA
DAN DAMPAK
Sebelum menentukan intervensi yang akan
ditingkatkan cakupannya, kita perlu mengetahui:
Apa saja penyebab utama kematian ibu dan anak?
Tapi… data untuk penyebab kematian ini sulit
didapatkan:
Data NASIONAL penyebab kematian ibu
Perkiraan PROVINSI untuk penyebab kematian anak & balita
Penyebab Utama
Kematian Ibu & Anak
SCALING-UP PROGRAM KIA YANG MERATA
Bagaimana tingkat kematian saat ini? Kelompok mana yang paling dirugikan?
Pengukuran
Ekuitas
ANALISIS
BOTTLENECKS
Unit Sub-nasional yang
Dirugikan
Apa penyebab utama kematian?
Intervensi kesehatan yang mana?
Kendala untuk scaling-up? Strategi scaling-up?
Berapa biaya strategi? Dampak yang akan timbul?
MODEL BIAYA
DAN DAMPAK
Intervensi mana yang akan dipakai?
CONTINUUM OF CARE Wanita 15-49thn Ibu hamil Kelahiran Lahir hingga usia 1 bulan Intervensi masa anak Lahir hingga usia 5 tahun Intervensi masa neonatus Intervensi masa kehamilan & kelahiran Intervensi pra-kehamilanSCALING-UP PROGRAM KIA YANG MERATA
Bagaimana tingkat kematian saat ini? Kelompok mana yang paling dirugikan?
Pengukuran
Ekuitas
ANALISIS
BOTTLENECKS
Unit Sub-nasional yang
Dirugikan
Apa penyebab utama kematian? Intervensi kesehatan yang mana?
Kendala untuk scaling-up?
Strategi scaling-up?
Berapa biaya strategi? Dampak yang akan timbul?
MODEL BIAYA
DAN DAMPAK
Uraian singkat – Bottlenecks/ Sumbatan
• Supply:
– Komoditas penting harus tersedia
– Tenaga kesehatan harus tersedia
– Populasi sasaran harus dapat mengakses layanan
• Demand:
– Penduduk harus menggunakan layanan ini
– Penduduk harus menggunakan layanan ini secara
berkala jika diperlukan (misalnya ANC)
• Supply & Demand
:
– Layanan yang disediakan harus efektif (kualitas
baik)
Kerangka Kerja Bottleneck
From Tanahashi T. Bulletin of the World Health Organization, 1978, 56 (2)
http://whqlibdoc.who.int/bulletin/1978/Vol56-No2/bulletin_1978_56(2)_295-303.pdf
Supplies
(Peralatan dan Obat-obatan)
Pemakaian berkelanjutan
Pemakaian Pertama
Akses
Kualitas
Populasi Target
Sumber Daya Manusia
DEMAND
Sub Pokok Bahasan
1. Definisi
2. Uraian mengenai analisis bottleneck (sumbatan)
3. Strategi penyelesaian masalah pada sumbatan
4. Permasalahan perhitungan biaya dan
penganggaran
5. Uraian proses perencanaan dan penganggaran
berbasis bukti
SCALING-UP PROGRAM KIA YANG MERATA
Bagaimana tingkat kematian saat ini? Kelompok mana yang paling dirugikan?
Pengukuran
Ekuitas
ANALISIS
BOTTLENECKS
Unit Sub-nasional yang
Dirugikan
Apa penyebab utama kematian? Intervensi kesehatan yang mana?
Kendala untuk scaling-up?
Strategi scaling-up?
Berapa biaya strategi? Dampak yang akan timbul?
MODEL BIAYA
DAN DAMPAK
Strategi Pemecahan Masalah untuk Bottlenecks
1. Tinjauan grafik
hambatan dan
memverifikasi data
2. Mengidentifikasi
kendala utama dan
akar penyebab
3. Sarankan berbagai
strategi yang mungkin
mengatasi kendala
4. Perkiraan target: apa
cakupan yang mungkin
tercapai dengan
strategi baru
Membuat asumsi-asumsi eksplisit di
balik target yang direncanakan
Sub Pokok Bahasan
1. Definisi
2. Uraian mengenai analisis bottleneck (sumbatan)
3. Strategi penyelesaian masalah pada sumbatan
4. Permasalahan perhitungan biaya dan
penganggaran
5. Uraian proses perencanaan dan penganggaran
berbasis bukti
SCALING-UP PROGRAM KIA YANG MERATA
Bagaimana tingkat kematian saat ini? Kelompok mana yang paling dirugikan?
Pengukuran
Ekuitas
ANALISIS
BOTTLENECKS
Unit Sub-nasional yang
Dirugikan
Apa penyebab utama kematian? Intervensi kesehatan yang mana?
Kendala untuk scaling-up? Strategi scaling-up?
Berapa biaya strategi? Dampak yang akan timbul?
MODEL BIAYA
DAN DAMPAK
Outline
1. Definisi
2. Uraian mengenai analisis bottleneck (sumbatan)
3. Strategi penyelesaian masalah pada sumbatan
4. Permasalahan perhitungan biaya dan
penganggaran
5. Uraian proses perencanaan dan penganggaran
berbasis bukti
Proses Perencanaan Berbasis Bukti
Aktivitas 1: Pengumpulan dan validasi data Aktivitas 2: Penentuan intervensi dan determinan cakupan Aktivitas 3: Pemecahan masalah menggunakan bottlenecks analysis Aktivitas 4: Validasi analisis pemecahan masalah, termasukberdasarkan pendapat ahli Aktivitas 5:
memperkirakan dampak atau hasil dari biaya yang direncanakan Aktivitas 6: Memasukkan hasil IC ke dalam rencana dan anggaran Aktivitas 7: Pencairan keuangan, implementasi intervensi dan dukungan terhadap mekanisme Aktivitas 8: Evaluasi framework, pengumpulan data
• Apa saja yang telah dilakukan
oleh tim Investment Case di
Papua?
Proses Investment Case
Workshop Kalasan (Oktober 2011): Sosialisasi IC – Papua Pengenalan konsep IC Bottleneck workshop Pemilihan cluster/tipologi - Pegunungan - Dataran rendah - PesisirPertemuan di Jayapura & Pengumpulan Data (Desember 2011) Pemilihan 3 kabupaten - Boven Digoel - Jayawijaya - Yapen
Pengumpulan data oleh: - UNCEN, UGM, UNDIP - Bappeda Provinsi Workshop Bandung (Januari 2012): Pembahasan bottleneck dari 3 kabupaten Pengajuan strategi Rencana verifikasi dengan Dinkes Kabupaten Workshop Jayapura (14-16 Feb 2012) Verifikasi bottleneck Verifikasi strategi dengan Dinkes Kabupaten Identifikasi sumber pendanaan Workshop Jayapura (20-22 Feb 2012):
Diseminasi hasil IC dan pengenalan ke kabupaten lain (bersamaan dengan Rakerkesda)
Finalisasi strategi yang akan diajukan ke Musrenbang kabupaten
Rapat Internal Yogyakarta (23-24 April 2012):
Pembahasan gambaran & hasil program IC Papua Agenda program IC Papua untuk 2012-2013
Monitoring & Evaluasi RKPD Kabupaten (Mei 2012):
Monitoring & evaluasi RKPD Jayawijaya dan Boven Digoel pada tanggal 10-11 Mei 2012 Monitoring & evaluasi RKPD Yapen pada tanggal 15-16 Mei 2012
Jadwal Kegiatan untuk
Provinsi Papua 2012-2013
Mei 2012 Juni 2012 Juli 2012 Agust 2012 Sept 2012 Okt 2012 Nov 2012 ……… Maret 2013
Juli 2012 Training of Trainers (ToT) Provinsi Papua Mei 2012
Monitoring & advokasi I (BD, Y, JW) Agustus 2012 (?) Pelatihan untuk kabupaten (Boven Digoel) Sept 2012 Pelatihan untuk kabupaten (Yapen) Okt 2012 Pelatihan untuk kabupaten (Jayawijaya) Maret 2013 Monitoring & advokasi
III (BD, Y, JW) Oktober 2012
Monitoring & advokasi II
Pemilihan Kabupaten
Untuk Investment Case Tahap II
Yapen (Pesisir)
Jayawijaya
(Dataran Tinggi)
Boven Digoel Dataran Rendah)
Reference
• WHO, W. H. O. (2010). Trends in maternal mortality: 1990 to 2008, Estimates developed by WHO, UNICEF, UNFPA and The World Bank, World Health
Organization.