BAB III
DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
A. KELOMPOK DATA YANG BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI
PRODUK RANCANGAN
Vertical Garden
Vega atau Vertical Garden adalah konsep taman tegak, yaitu tanaman dan elemen taman lain yang diatur sedemikian rupa dibidang tegak. Dengan konsep ini ruang tanam atau space bias jauh lebih besar dibanding dengan taman konvesional, bahkan tanaman yang ditanam bias beberapa kali lipat sehingga dapat menambah secara sangat signifikan. Vega atau Vertical garden dapat diaplikasan diberbgai bangunan (outdoor maupun indoor), pagar, serta dinding-dinding pembatas pagar lainnya, sehingga terlihat lebih indah dan tidak mononton berupa dinding yang keras tapi lebih terkesan alami, bahkan dapat menyerupai lukisan yang sangat artistik.
Vertical Garden diperkenalkan pertama kali pada tahun 1994 oleh botanical Prancis Patric Blanc. Dia berpendapat bahwa tidak semua tumbuhan membutuhkan tanah. Dengan pengaturan atau perencanaan khusus tanaman dapat menjelma indah, menjadi kebun disebuah bangunan. Kelebihan vertical garden selain tidak membutuhkan lahan yang luas, juga dapat menurunkan suhu udara sehingga mampu menyejukan area bangunan. Dan vertical garden juga mempunyai beberapa jenis diantaranya;
Merupakan vertikal garden yang memiliki tanaman merambat langsung dan tumbuh pada dinding. Green Facades menggunakan tanaman rambat sebagai media utama penghijauan, dan dibiarkan tumbuh merambat pada suatu bidang dinding. Taman vertikal jenis ini lebih sederhana, baik dalam proses pembuatan maupun kesan yang dihasilkan. Jenis taman vertikal ini sangat banyak digunakan sebagai salah satu elemen hijau yang menyatu dengan kenbanyakan bangunan yang memiliki desain relatif “bersih” , dalam pengertian tidak bannyak memnggunakan ornament arsitektural, atau yang sering disebut “minimalis”. Dan jenis tanaman yang digunakan untuk taman vertikal green facades yaitu, Daun sihir belanda, Dollar plantdan ficus repens adalah beberapa contoh tanaman yang cocok dipakai untuk green facades karena pertumbuhannya yang bias merambatke atas, bawah, dan samping.
Living walls
Merupakan dinding yang diberi tanam untuk tanaman tumbuh. Living walls terdiri dari media yang dipasang secara vertical atau horizontal pada dinding strukturnya. Panel ini terdiri dari kantung-kantung plastik, serta serat sabut, atau tanah dalam pot. Living wall dapat ditanami tanaman yang rimbun atau variatif dapat diaplikasikan pada pada eksterior maupun interior. Dalam mengaplikasi Living walls pastikan lokasi penanaman ditempat yang menjadi viewing point. Karena tidak baik living wall ini diaplikasikan pada tempat yang jarang dilalui orang lewat, juga perlu dipertimbangkan pemilihan tanaman terhadap intensitas cahaya. Keberadaan living wall baik didalam maupun bangunan memberikan efek cukup signifikan pada bangunan secara estetis, terutama pada living wall diluar ruangan pengaplikasikan yang baik dapat menyerap bising dibandingkan dengan beton biasa, mengurangi polusi udara memberikan iklim mikro bagi lingkungan sekitarnya dan memberikan kehidupan bagi makhluk hidup lainnya. Salah satu kongkret
adalah pada proyek vertical garden di 158 Cecil Street (halaman pembuka Stasiun). Setelah 3 bulan terbangun ditemukan sarang burung dan kupu-kupu yang kerap mengunjungi vertical garden tersebut.
Tanaman yang baik digunakan untuk living wall adalah, Neo Regilia berdaun merah, Tanduk Rusa, Lili paris, Sirih merah, Kucai dsb. Dalam pemilihan tanaman sebaiknya pilih tanaman dengan bobot yang ringan dan tidak terlalu berat selain itu pilin tanaman dengan pertumbuhan yang agak lambat dan jangan memilih tanaman dengan pertumbuhan yang cepat.
Sebelum melakukan perancangan wadah tanam recycle vertical garden, Penulis melakukan observasi untuk mendapatkan data-data yang dapat membantu dalam perancangan wadah tanam recycle vertical garden berikut hasil observasi data yang dilakukan.
DATA RECYCLE VERTICAL GARDEN DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN LIMBAH PLASTIK DENGAN JENIS LIVING WALL
Dari hasil dari beberapa recycle vertical garden dengan menggunkan bahan limbah plastik bekas, contoh recycle garden yang dengan menggunakan bahan limbah plastik botol, berikut adalah hasil recycle limbah plastik botol :
Sumber: (http//www.kinggeorgehomes.com)
Untuk Recycle wadah tanam ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya, untuk kelebihan recycle vertical garden ini sangan mudah atau sederhana untuk pembuatannya dengan menggunakan Bahan plastik botol baik yang besar isi 1-2 liter, ukuran ini hanya bias digunakan untuk 1 tanaman disetiap wadahnya, tanah dengan memberi sekam. Dan untuk alat membuat vertical garden ini dengan menggunakan pisau atau guntung untuk memotong, kawan sebagai pengikat besi yang biasanya ada ditoko bangunan, lalu paku jika wadah tanam ini ingin digantung, lalu martil dan paku yang dipanaskan untuk melobangi bagian bawahnya, dan terakhir gantungkan rangkaian pot-pot dari botol bekas yang telah dihubungkan tali itu ditembok ata plafon teras.
DATA JENIS-JENIS TANAMAN SAYUR YANG COCOK DITANAMAN DALAM RECYCLE VERTICAL GARDEN
Selain untuk menekannya angka limbah plastik, wadah tanam recycle vertical garden juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, khusunya ruang untuk bertanam dengan keterbatasan ruang unyuk bertanam serta turut ikut menjaga keindahan lingkungan, masyarakat tidak hanya menggunakan pohon hias saja untuk bercocok tanam, namun masyarakat harus menanam tanaman jenis sayur-sayur sehingga dari hasil menanam tidak hanya untuk dinikmati dengan mata, namun juga ada bisa mengehasilkan dan menguntungkan untuk masyarakat.
Nama sayuran Gambar Keterangan
Bayam
Tanaman bayam sangat cocok untuk dijadikan tanaman vertical garden karena memiliki batang tumbuh tegak, tebal dan banyak mengandung air, dan batang tanaman ini memiliki ketinggian atau panjang hingga 0,5–1 meter, dan akar tanaman bayam ini akan menembus
tanah hingga
kedalaman 20cm
Kangkung
Tanaman kangkung sanga cocok untuk dijadikan tanaman vertical garden karena memiliki batang tumbuh tegak hingga hingga ketinggian 60–100cm , kangkung memiliki tangkai daun melekat pada buku-buku
batang dan ketiak daunnya memliki mata tunas yang dapat menunbuh menjadi percabangan baru, bentuk daun umumnya runcing ataupun tumpul.
Selada
Tanaman selada daun
memang bisa dijadikan sebagai tanaman vertical garden, memiliki bunga selada berwarna kuning, terletak pada raingkaian daun yang lebat, dan tangkai bunganya dapat mencapai ketinggian 90cm
Sawi
Tanaman sawi bisa dijadikan sebagai tanaman vertical garden, dengan memiliki batang yg menjulang keatas namun tidak tinggi, Sawi banyak digemari masyarakat, dan sawi
pun dapat mencegah berbagai jenis kangker yaitu, payudara, prostat, gijal, kolon, kandung kemih, dan paru-paru, menurut Park dan Pezzuto (2002).
Seledri
Tanaman seledri adalah tanama yang
cocok untuk
digunakan sebagai tanaman vertical garden, seledri tumbuh tegak dan tinggi kira-kira 50cm dengan aroma khas dengan batang persegi, beralur, beruas, tidak berambut, bercabang banyak dan berwarna hijau pucat
Anak daun bertangkai yang panjangngya 2-7,5cm helaian daun tipis dan rapuh, dan dipanen setalah berumur 6 minggu sejak ditanam,
tangkai daun yang aga tua dipotong 1cm diatas pangkal daun.
Cabai
Tanaman cabai juga bisa dijadikan tanaman veretical garden dengan kapasitas yang tidak terlalu berat, tanaman cabai merupakan tanaman yang setahun berbentuk perduk, dibutuhkan manusia sebagai bumbu masak, karena sifat pedasnya yang berasal dari minyak atsirim (sunaryo dan rismunandar 1981).
Daftar tabel 3.1. macam-macam jenis sayuran dan kegunaan Sumber : Penulis, 2017
B. KELOMPOK DATA YANG BERKAITAN DENGAN ESTETIKA
FUNGSI PRODUK RANCANGAN
Vertical garden yang biasa disebut dengan taman tegak atau green wall karena tanaman ditanam pada media berdimensi tegak menjadi sedemikian rupa pada tembok, pagar, ataupun elemen taman berdimensi tegak lainnya. Banyak keuntungan yang dihasilkan dari pembuatan taman seperti ini. Diantaranya adalah memperbaiki struktur udara di perkotaan yang disebabkan tingginya polusi udara, meningkatkan nilai estetika yang terlihat seperti lukisan di dinding.
Berdasarkan eksplorasi yang telah di lakukan, tema keseluruhan dari karya Tugas Akhir ini adalah Tropical Wall. Penulis terinspirasi untuk mengambil tema ini setelah melihat hasil bentuk anyaman dari bahan limbah sampah plastik selama proses eksperimen dan eksplorasi berlangsung.
Tropical Wall bila di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ialah dinding tropis yaitu merupakan pemindahan hutan mini ke bidang tegak berdiri. Dengan demikian tanaman yang diperlukan lebih beraneka ragam.
Konsep tropical ini cukup diminati oleh banyak orang, karena aneka ragam tanaman yang dapat ditanam, membuat lingkungan sekitar menjadi rindang dan juga tidak memakan tempat untuk mencari media tanam dalam lingkungan pemukiman yang padat.
Karena kita terlalu sibuknya dengan berbagai macam aktivitas dan rutinitas yang berlangsung setiap harinya dari pagi sampai malam. Kita tidak menyadari bagaimana perkembangan lingkungan saat ini yang telah tercemar dengan beberapa permasalahan lingkugan.
Seperti banyaknya sampah plastik yang dapat menimbulkan berbagai masalah seperti banjir dan rusaknya keadaan lingkungan tersebut yang dapat membahayakan kesehatan. Peran ruang tanam hijau sangat di butuhkan untuk meredam pencemaran lingkungan.
Gambar 3.2. Mood Board Sumber : Penulis, 2017
Pemilihan warna recycle vertical garden ini yaitu dengan menggunakan warna asli dari limbah plastik yang simple sehingga warna yang digunakan adalah Karena warna merah, putih dan hitam yang nantinya akan dijadikan wadah tanam recycle vertical garden.
Karena warna merah, putih dan hitam adalah warna yang lebih dominan atau sering digunakan dengan adanya kebutuhan yaitu aktifitas jual beli. Dari perpaduan warna gelap dan terang yang akan menimbulkan kesan simple agar terlihat lebih menarik dengan perpaduan hijau dari warna tanaman yang akan ditanam sehingga terlihat tropis.
Untuk tekstur wadah tanam recycle vertical garden ini yaitu memiliki tekstur yang tidak rata seperti halnya tekstur pada kepangan, lalu pada visualnya yaitu dengan memunculkan motif warna yang digunakan yang terlihat minimalis dengan memunculkan tekstur dan motif warna yang digunakan pada wadah tanam recycle vertical garden ini. Setelah tekstur ditentukan perancang mulailah perancang menentukan sketsa wadah tanam ini yang nantinya akan dijadikan wadah tanam dengan konsep vertical garden
Gambar 3.3. Sketsa Desain Awal Gambar 3.4. Tekstur Sumber : Penulis, 2017 Sumber : Penulis, 2017
C. KELOMPOK DATA YANG BERKAITAN DENGAN ASPEK TEKNIS
PRODUK RANCANGAN
Aspek teknis pada sebuah perancangan sangatlah penting agar produk yang dihasilkan sesuai, teknis ini dapat meliputi tenik pembutan dengan metode seni kriya, teknik mengayam adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyam. Dengan teknik anyaman miring (serong), yaitu anyaman yang dibuat miring, biasa berbentuk dua dimensi atau tiga dimensi, jenis kerajinan ini banyak digunakan untuk keranjang. Dan mengunakan jenis anyaman
tiga dimensi, anyaman tiga dimensi berwujud benda tiga dimensi sebuah produk benda kerajinan. dengan pemilihan material plastik kantung kresek, pemilihan material merupakan salah satu langkah langkah penting dalam perancagan wadah tanam recycle vertical garden dengan mempertimbangkan kekuaatan, keringanan, elastis, harga yang ekonomis dan kekuatan material.
Masyarakat sangat membutuhkan vertical garden khususnya masyarakat yang berada diarea pemukiman padat, yang ramah lingkungan yang dibuat dari banyaknya limbah plastik dengan mempunyai bentuk yang simple namun terlihat menarik pada visualnya.
Oleh karena itu. Perancangan perlu mempertimbangkan beberapa aspek dalam memilih material agar sesuai dengan kebutuhan, berikut aspek yang mempertimbangkan dalam memilih material.
Plastik Kresek
Bahan dasar pembuatan limbah plastik adalah termoplastik yang mempunyai sifat mencair jika dipanaskan pada suhu tinggi dan cepat kembali pada saat mendingin. Keuntungan dan kelemahan dari plastik, kaeuntungan dari limbah plastik sangat banyak dan bermacam jenis serta murah sifat dari bahan plastik juga cukup tahan lama (awet).
Gambar 3.5. Kerajinan Limbah Plastik kantung kresek Sumber : (http://www.knittingparadise.com)
Gambar 3.6. Kerajinan Limbah Plastik kantung kresek Sumber : (http://www.myrecycledbags.com)
Limbah plastik kresek biasanya digunakan sebagai kerajinan tangan yang dibuat menjadi sebuah produk fashion atau kerajianan-kerajinan yang lain dari dahan baku plastik kantung kresek. Adapun hubungan dengan perancangan adalah dengan teknik pengaplikasian dengan seni kriya atau kerajinan tangan.
D. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK EKONOMIS
PRODUK RANCANGAN
Aspek ekonomi dalam perancangan wadah tanam recycle vertical garden disesuaikan dengan target pasar untuk komunitas pecinta lingkungan hijau dan masyarakat yang tinggal dipermukiman padat. Karena sistem pembuatan taman vertikal ini cukup rumit, maka ada baiknya jika proses pembuatan dilakukan oleh para profesional. Banyak perusahaan pembuat taman vertikal yang menawarkan jasa pembuatan taman vertikal dengan berbagai fasilitas dan desain yang bisa Anda pilih. Rata-rata, harga pembuatan taman vertikal berkisar antara 1,7 juta hingga 2 juta per meter perseginya. Jika taman vertikal kurang dari 5 meter persegi, maka harga biasanya juga akan lebih mahal, alasan untuk hal ini di antaranya adalah bahan-bahan pembuatan yang biasanya impor.
Bahan karpet geotextile atau sistem irigasi otomatis memang kebanyakan masih membutuhkan bahan-bahan impor.
Oleh karena itu, perancang membuat wadah tanaman recycle vertical garden ini dengan harga yang standar menengah kebawah maupun keatas yang disesuaikan dengan kebutuhan ruang untuk menanam dengan ruang yang cukup minim, atau masyarakat yang ingin memiliki wadah tanama vertical garden ini dengan harga yang murah Maupun tinggi.
Dibutuhkan Banyak Jumlah
Plastik Kantung Kresek Bekas
5 Pack Rp. 25.000.00-
Biaya Tukang 4 Buah Rp. 400.000.00-
Jumlah Rp. 425.000.00-
Daftar Tabel 3.2. Biaya Harga Untuk Wadah Tanam Dari Plastik Bekas Sumber : Penulis, 2017
Dibutuhkan Banyak Jumlah
Plastik Kantung Kresek (coco, merah tebal) 50
5 Pack Rp. 135.000.00,-
Plastik Kantung Kresek (coco, putih tebal) 50
5 Pack Rp. 135.000.00,-
Plastik Kantung Kresek (coco, hitam tebal) 50
5 pack Rp. 83.000.00,-
Biaya Tukang 5 Pack Rp. 400.000.00.-
Jumlah Rp. 753.000.00.-
Daftar Tabel 3.3. Biaya Harga Untuk Wadah Tanam Dari Plastik Baru Sumber : Penulis, 2017
Dari harga wadah tanam vertical garden ini, bahwa harga dari vertical garden dengan bahan plastik kantung kresek bekas dan baru memiliki harga yang berbedan dan kualitas yang berbeda, demikian harga
dari wadah tanam dengan bahan plastik kantung kresek bekas adalah Rp. 500,000 untuk 4 wadah tanam. Lalu untuk wadah tanam dengan bahan plastik kantung kresek baru adalah Rp. 900.000 – Rp. 1.000.000. Untuk setiap 4 wadah tanam.
Perancangan dapat memilih dua strategi untuk penetapan harga untuk menentukan nilai jual produk baru :
1. Skimming Price
Strategi ini menetapkan harga yang tinggi untuk produk baru, dengan disertai promosi yang besar – besaran. Kemudian semakin lama, harga semakin menurun. Tentunya strategi ini disesuaikan dengan adanya persaing atau tidak dalam penjualan tersebut.
2. Penetration Price
Berlawanan dengan strategi diatas, strategi ini menerapkan harga awal serendah mungkin untuk meraih pangsa pasar yang luas menjangkau semua kalangan guna membangun image pada konsumen. Strategi ini dipakai apabila persaingan sangat ketat dalam penjualan