• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Bandung, Maret Penulis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Bandung, Maret Penulis"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Alloh SWT, karena atas rahmat dan hidayahNya penyusunan tesis ini dapat penulis selesaikan. Tesis mengenai Kandungan emas pada sedimen laut sebagai indikasi adanya batuan sumber di perairan Bayah-Cibobos, Lebak, Banten, merupakan pertanggungjawaban hasil kegiatan penelitian tugas akhir di Program Pasca Sarjana (S2) Universitas Padjadjaran.

Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat ujian dalam menyelesaikan jenjang Magister di Program Teknik Geologi. Universitas Padjadjaran Bandung. Dalam tesis ini disajikan berbagai hasil analisis data lapangan, analisis laboratorium serta data penunjang yang terkait dengan daerah penelitian. Pembahasan hasil penelitian untuk mengetahui batuan sumber lebih ditekankan pada distribusi kandungan emas dari pesisir hingga sedimen dasar laut, dengan melihat ukuran butir hingga prosentase dari ukuran butir. Tidak lepas data seismic, batimetri, geologi pantai, oceanografi dapat mendukung keberadaan emas terutama sumber dari butiran emas yang terakumulasi dalam sedimen placer di perairan Bayah-Cibobos ini.

Ucapan teimakasih kepada Dr.Ir. Eldrem Syafri.DEA, sebagai pembimbing utama, atas saran selama penyusunan tesis ini. Terima kasih pula kepada Ir. Undang Mardiana M.Si, Dr.Ir. Emi Sukiyah, MT, . Dr Sc.Yoga.A Sendjaja.,ST.M.Sc Dr.Ir.Johanes Hutabarat, M.Si. Atas segala masukannya guna penyempurnaan tesis ini, Dr.Ir. Susilohadi selaku Kepala Puslitbang Geologi kelautan yang memberi izin penulis melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana. Istri tercinta Diana Andrita SE, anak saya Moh.Reza Iskandarsyah, Moh.Hamam Wicaksono serta teman di P3GL yang langsung maupun tidak langsung telah turut membantu terselesainya karya tulis ini.

Bandung, Maret 2013 Penulis

(2)

vii

DAFTAR ISI

Halaman JUDUL ………. i PENGESAHAN ………. ii PERNYATAAN ………. iii ABSTRACT ……… iv ABSTRAK ……… v KATA PENGANTAR ……….. vi

DAFTAR ISI ………. vii

DAFTAR GAMBAR ………..….. ix

DAFTAR TABEL ……… xii

DAFTAR FOTO ………... xii

DAFTAR LAMPIRAN ………... xiii

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

I.1. Latar Belakang ...…………... 1

1.2. Rumusan Masalah... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ...………... 3

1.4. Kegunaan Penelitian ....………... 4

1.5 Lokasi Penelitian... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. 6 2.1. Kajian Pustaka ... 6

2.1.1 Tatanan Tektonik Regional... 6

2.1.2 Geologi Regional ... 10

2.1.2.1 Morfologi Regional ... 10

2.1.2.2 Stratigrafi Regional ... 11

2.1.2.3 Struktur geologi Regional ... 16

2.2. Kondisi Cebakan Emas Placer di Perairan Bayah... 18

2.3. Kerangka Pemikiran ... 21

2.4. Hipotesis ... 24

BAB III METODA PENELITIAN... 25

(3)

viii

3.2 Metoda ... ... 31

3.3. Hidro Oseanografi... 34

3.4. Observasi Geologi ... 36

3.4.1 Karakteristik Pantai ... 39

3.4.2. Percontoh Sedimen Dasar Laut ... 36

3.4.3 Percontoh Sedimen Pesisir Pantai ... 38

3.5. Analisis Laboratorium ... 38

3.5.1. Analisis Megaskospis ... 38

3.5.2 Analisis Kimia ... 39

3.5.3 Analisis Petrografi ... 40

3.5.4 Analisis Mineralografi ... 41

3.5.5 Analisis Ukuran Butir (Granulometri)... 42

3.6. Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 49

4.1 Hidro Oseanografi ……….……… 50

4.2. Geologi Daerah Penelitian... 61

4.2.1. Karakteristik Pantai ... 61

4.2.2 Stratigrafi Pesisir Pantai... 68

4.2.3. Stratigrafi Dasar Laut... 88

4.2.4. Struktur Geologi ... 97

4.3. Kandungan Emas ………. 98

4.3.1 Sumber Batuan Asal Emas Letakan ………. 112

4.3.2 Satuan Sedimen Pantai... 105

4.3.3 Satuan Sedimen dasar laut………... 107

4.3.4 Korelasi Hubungan Kandungan Emas dan Logam Dasar Dengan Sedimen Laut………. 112 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ………... 6.1. Kesimpulan ……… 116

6.2. Saran ………... 117

(4)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1-1. Lokasi penelitian tugas akhir daerah Bayah-Cibobos... 5

Gambar 2-1. Tatanan Tektonik Regional Wilayah Jawa ( Manur dan Barraclough, 1994)………... 7 Gambar 2-2. Peta Tektonik Jawa (Darman, dkk, 2000)... 8

Gambar 2-3. Stratigrafi Regional Kubah Bayah (dimodifikasi dari Sujatmiko dan Santosa, 1992, dalam Rosana M, 2007)………... 11 Gambar 2-4. Geologi regional daerah penelitian tugas akhir ( Sudjatmiko dan Santosa, 1992)………. 12 Gambar 2-5 Struktur geologi regional berhubungan dengan mineralisasi logam (Modifikasi dari Sujatmiko dan Santosa, 1992. Dalam Rosana, 2007)……….. 16 Gambar 2-6 Skema kerangka pemikiran penelitian dan pengolahan data... 21

Gambar 3-1 Skema Tahapan Penelitian ... 30

Gambar 3-2 Skema Kegiatan Analisis Data………. 31

Gambar 3-3 Berbagai macam statistik (Sugiyono, 2009)………... 43

Gambar 3.4 Berbagai macam data penelitian (Sugiyono, 2009)... 45

Gambar 4.1 Diagram Pola Arus di Daerah Penyelidikan ………. 47

Gambar 4.2 Diagram bunga arus Lebak (kecepatan dalam m/s)……… 48

Gambar 4.3 Kurva Energi Fluks Gelombang Perairan Bayah……… 51

Gambar 4.4 Kurva Pasang Surut 15 piantan di perairan Bayah………... 55

Gambar 4.5 5 Rekaman echosounder ( JMC-800) pada lintasan L1-L6 dari jam 14.00-14.30. menunjukan gambaran morfologi laut dalam ke dangkal……… 57 Gambar 4.6 Lintasan L-11 memberikan kenampakan perbukitan , akibat gaya berat mengalami penurunan/ terpatahkan... 57 Gambar 4.7 Peta batimetri daerah penelitian dengan interval kontur 2 m………. 58

Gambar 4.8 Peta Karakteristik Pantai Daerah Penelitian……….. 65

Gambar 4.9 Kolom Stratigrafi Vertikal di Daerah Cibobos………... 77

Gambar 4.10 Kolom Stratigrafi Vertikal Daerah Karang Karaje………. 78

Gambar 4.11 Kolom stratigrafi Vertikal daerah Panggarangan……….. 79

Gambar 4.12 Peta Sebaran Batuan Pesisir Pantai Bayah-Cibobos ………. 85

Gambar 4.13 Lintasan 109 seismik tambahan. Llokasi Bayah………. 88

Gambar 4.14 Lintasan 3 lokasi di daerah Cibobos. Dengan kenampakan 3 reflektor A batuan intrusi. B Perlaisan batuan sedimen dan C,. Batuan sedimen letakan ………... 90

Gambar 4.15 Seismik lintasan 7 lokasi Cibobos arah barat daya – tenggara……. 91 Gambar 4.16 Peta lokasi pengambilan contoh sedimen dasar laut secara lateral

berdasarkan tektur sedimen (ukuran butirnya).

93 Gambar 4.17 Peta Sebaran jenis sedimen dasar laut secara lateral berdasarkan 94

(5)

x

tektur sedimen (ukuran butirnya)………... Gambar 4.18 Pola struktur dan intrusi batuan dari analisa seismik pada lintasan 4 dan 12 di pesisir dan laut perairan Bayah………..

95 Gambar 4.19 Pola struktur dan intrusi batuan dari analisa seismik di pesisir dan

laut Cibobos………

96 Gambar 4.20 Jenis batuan sumber daerah penelitian berdasarkan klasifikasi

batuan plutonik menurut (Cox et al, 1979.)………

98 Gambar 4.21 Kandungan emas yang populasi berdasarkan dominasi ukuran butir

pasir kasar (2phi) di pesisir pantai………. 104 Gambar 4.22 Garis regresi liner populasi kandungan emas berdasarkan dominasi

ukuran butir pasir halus (3 phi) di pesisir ………. 105 Gambar 4.23 Garis Regresi Liner antara berat sample berbanding lurus dengan

dominasi ukuran butir 2 phi………... 105 Gambar 4.24 Garis regresi linier memperlihatkan perbandingan kandungan Au

pada fraksi sedimen kasar lebih tinggi dibandingkan sedimen

fraksi halus……….. 106

Gambar 4.25 Garis regresi linier memperlihatkan korelasi kandungan Au pada populasi pasir >lumpur>lempung . R2 =0.0192 korelasi kecil

dimana Hubungan tiap populasi sangat lemah... 110 Gambar 4.26 Garis regresi linier memperlihatkan korelasi kandungan Au pada

populasi lumpur >lempung >pasir pada ukuran lempung korelasi

positif. Dengan R2 = 0.9252 hubungan kuat………. 112 Gambar 4.27 Garis regresi liner nilai kandungan emas letakan di daerah

penelitian dengan harga r2 =0,951 hubungan kuat………. 113 Gambar 4.28 Garis regresi liner nilai kandungan tembaga letakan di daerah

penelitian dengan harga r2 =0,959 hubungan kuat……….. 114 Gambar 4.29 Garis regresi liner nilai kandungan mangan letakan di daerah

(6)

xi

DAFTAR TABEL

Hala man

Tabel 3 - 1. Sumber data dan obyek data penelitian ... 28

Tabel 4 - 1 Singkapan Batuan Pasir Kasar Pesisir Pantai... 67

Tabel 4 - 2 Hasil Kandungan Mineral Logam Pada Konsentrat Pasir Pantai... 68

Tabel 4 - 3 Singkapan pasir halus di daerah penelitian... 70

Tabel 4 - 4 Diskripsi conto batuan insitu (outcrop) daerah pesisir Lebak, Propinsi Banten... 74 Tabel 4 - 5 Komposisi senyawa kimia utama pembentuk batuan di daerah penelitian... 100

Tabel 4 - 6 Nilai Signifikansi dengan Uji Spearman (Distribusi Data Tidak Normal) menggunakan SSPS... 108 Tabel 4 - 7 Hasil Kandungan emas pada sedimen dasar laut berbanding terbalik dengan ukuran butir... 109

Tabel 4 - 8 Nilai Signifikansi dengan Uji Spearman (Distribusi Data Tidak Normal) menggunakan SSPS... 111

Tabel 4 - 9 Hasil Kandungan emas pada sedimen dasar laut berbanding terbalik dengan ukuran butir... 111

DAFTAR FOTO

Halaman Foto 3-1 Perahu yang dipergunakan untuk lintasan navigasi GPS.Map. 178 c., pengambilan sedimen dasar laut (grab), pengukuran batimetri dan seismik singlechannel ... 34

Foto 3-2 Echosonder Navisond tipe reson 210... 35

Foto 3-3 Alat Comot Grab Pengambilan sedimen dasar laut... 37 Foto 4-1 Memperlihatkan butiran emas hasil analisa mineral butir dari contoh

sample pantai pada satuan pasir kasar... 69 Foto 4-2 Singkapan batupasir kuarsa warna putih-kecoklatan di Bayah. Desa

Darmasari... 71

(7)

xii

Foto 4.3 Hasil mineral bijih memperlihatkan adanya mineral logam emas ukuran 20- 50 µ, bentuk butiran sebagian masih berikatan dengan

logam pirit, kalkopirit... 84 Foto 4.4. Perlapisan tegak N170˚E/ 85˚ mengindikasi kan sesar naik. Lokasi

Cibobos foto arah tenggara... 97

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Perhitungan Energi Fluks Gelombang Daerah Perairan Bayah, Kab. Lebak (Banten)

Lampiran 2. Diskripsi megaskospis contoh sedimen dasar laut Lampiran 3. Hasil analisa petrografi

Lampiran 4. Hasil analisa granolometri dari seluruh contoh batuan

Lampiran 5. Hasil analisa statistik pengolahan data besar butir dilakukan dengan perangkat lunak kumon yang dibuat dr. susilohadi.

Lampiran 6. Hasil bor tangan di pesisir pantai.

Lampiran 11. Hasil analisa unsur logam dan dan senyawa utama pesisir dan laut

Referensi

Dokumen terkait

Dalam organisasi sektor publik, khususnya pemerintah daerah, hubungan agensi muncul antara pemerintah daerah sebagai agen dan DPRD sebagai principal dan publik/warga

Hal ini menunjukkan bahwa pada penderita tuberkulosis paru mengalami penurunan konsentrasi oksigen darah di perifer dibawah normal (95%).Pada penderita tuberkulosis

Berbagai studi dan kajian terhadap model learning organization, secara umum mengangkat pandangan tentang pentingnya pembelajaran di tempat kerja untuk meningkatkan

Di samping keunggulan yang dipaparkan di atas, Sunan Abu> Da>wud juga memiliki kelemahan, kelemahan tersebut terletak pada keunggulannya itu sendiri,

Seperti telah disampaikan pada BOKS 2 mengenai konsep dasar MA, berbagai pilihan yang tersedia dapat mempengaruhi hubungan penggerak tak langsung terhadap penggerak

Lulusan FKG UB akan menghadapi tugas pada institusi penyelenggara pelayanan kesehatan primer yaitu Puskesmas, Klinik (Balai Pengobatan), Praktik Pribadi, Klinik Perusahaan

Pada penelitian ini dosis paklobutrazol yang optimum untuk menginduksi pembungaan rambutan adalah 1,5 g/pohon karena cenderung tidak menyebabkan dormansi tunas dengan