• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasal 1 Tujuan Kerjasama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pasal 1 Tujuan Kerjasama"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA

DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DE NGAN

YAYASAN MAKKAH AL MUKARRAMAH - KERAJAAN SAUDI ARABIA TENTANG

PEMBANGUNAN MASYARAKAT BERAGAMA

Departemen Agama Republik Indonesia, selanjutnya di sebut sebagai DEPAG, Dan Yayasan Makkah Almukarramah yang didirikan dengan keputusan Menteri Dalam Negeri Kerajaan Saudi Arabia dengan Nomer Registrasi: 7001392302 dengan alamat: PO.BOX. 57091 Riyadh 11573 selanjutnya disingkat MACTE-KSA. Keduanya selanjutnya disebut sebagai "para PIHAK";

Berhasrat untuk kerjasama saling penrgertian serta mempererat dan meningkatka11 pembagunan bidang agama di Indonesia;

Berdasarkan kepada peraturan perundang-undangan Republik Indonesia yang berlaku khususnya prosedur serta kebijakan kerjasama internasion::1I;

TELAH SEPAKAT SEBAGAI BERIKUT:

Tujuan kerjasama ini adalah:

Pasal 1

Tujuan Kerjasama

a. Meningkatkan hubungan dan kerjasama antara DEPAG dan MACTE-KSA; b Mendukung program-program Depag dalam mewujudkan pembangumm

bidang Agama di Indonesia.

Pasal 2

Lingkup Kerjasama

Lingkup kerjasama yang dimaksud dalam memorandum saling pengertian !ni adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkari masyarakat muslim indonesia, terutama ma!:>yarakat miskin (kaum dhuafa);

b. Menyelenggarakan dan mendirikan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, guru, dai dan khotib;

c. Menyediakan fasilitasi dan biaya bagi pendirian kelompok-kelompok studi; d. Menyelenggarakan seminar dan Konferensi keagamaan;

(2)

e. Membangun, merehabilitasi, dan merenovasi masjid;

f. Membangun dan merenovasi panti-panti asuhan yatim piatu termasuk penyediaan bantuan keuangannya;

g. Membangun, merenovasi, dan merehabilitasi Sekolah, Madrasah, dan Pondok pesantren;

h. Meningkatkan dan pemberdayaan wakaf;

i. Menyelenggarakan kegiatan musiman misalnya buka puasa bersama dibulan Ramadhan dan majlis ta'lim;

j. Menyelenggarakan, mengkoordinasikan dan menyalurkan hewan kurban; k. Memberikan bantuan bagi korban bencana alam dan pengungsi;

I. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program pemeliharaan sepuluh ekor kambing bagi setiap keluarga;

m. Mencetak dan menyalurkan buku-buku agama, buletin dan booklet;

n. Menggali dan menyediakan sumber air bersih di daerah miskin dan terpencil; o. Bidang-bidang lain yang disetujui oleh kedua belah Pihak.

Pasal 3 Kewajiban

DEPAG akan memberikan fasilitas kepada MACTE-KSA sebagai berikut:

a. Membantu pengurusan visa, ijin tinggal, ijin keluar masuk kembali di indonesia dan ijin kerja bagi pegawni asing beserta keluarga dari MACTE-KSA yang telah disetujui untuk ditugaskan di indonesia;

b. Mengeluarkan surat rekomendasi kepada lembaga terkait berkenaan dengan permohonan fasilitas dari pemerintah indonesia bagi para pegawai MACTE-KSA, termasuk keluarganya.

MACTE-KSA berkewajiban:

Pasal 4

Kewajiban MACTE-KSA

a. Menyediakan daria operasional kantor perwakilan MACTE-KSA di Jakarta; b. Menyediakan dana operasional dan melaksanakan semua programnya

(3)

Pasal 5

Pembatasan Kegiatan Pegawai MACTE-KSA

MACTE-KSA menjamin bahwa para pegawai yang ditugaskan dalam kegiatan

seperti tersebut dalam Memorandum Saling Pengertian ini tidak terlibat dalam

kegiatan politik dan kegiatan komersial.

Pasal 6

Status Perlengkapan

Penggunaan perlengkapan, barang-barang, dan kendaraan yang pengadaannya dilakukan MACTE-KSA di tentukan melalui musyawarah para pih::ik serta di dasarkan atas prinsip bahwa setelah program atau proyek seles9i dilaksanakan, perlengkapan, barang-barang tersebut tetap berada di Indonesia.

Pasal 7

Pelaksanaan

1. Dalam pelaksanaan Memorandum Kerjasama Saling Pengertian ini, kedua pihak setuju membentuk sebuah komite bersama;

2. Komite tersebut terdiri atas perwakilan dari DEPAG, perwakilan MACTE

-KSA, dan lembaga terkait;

3. Menteri Agama Republik Indonesia menjadi ketua dari komite bersama tersebut;

4. Komite tersebut akan mengadakan sidang berkala sedikitnya satu kali dalam setahun, guna menyusun prosedur, perencanaan, dan program-program pelaksanaan lain sesuai dengan tujuan kerjasama.

Pasal 8 Amandemen

Memorandum saling pengertian dapat diamandemen atau di revisi setiap saat secara tertulis melalui kesepakatan para pihak. Amandemen atau revisi tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan Memorendum Saling pengertian ini dan mulai berlaku pada waktu yang ditentukan para pihak.

(4)

Pasal 9

Penyelesaian Perbedaan 'Pendapat

Perbedaan pendapat akibat dari kesalahan penafsiran atau prosedur pelaksanaan kerjasama saling pengertian ini diselesaikan secara musyawarah melalui konsultasi dan negosiasi para pihak.

Pasal 10

Masa Laku, Lama, dan Pemberhentian

a. Kerjasama saling pengertian ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan nya.

b. Kerjasama saling pengertian ini berlaku selama lima tahun dan secara otomatis di perpanjang untuk jangka waktu satu tahun kecuali salah satu pihak berkeinginan untuk mengakhirinya melalui pemberitahuan tertulis selambat-lambatnya enam bulan sebelumnya;

c. Apabila kerjasama ini berakhir, maka kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung tetap berjalan sesuai rencana yang telah disepakati para pihak.

SEBAGAI BUKTI para penandatangan dibawah ini telah menandate1ngani

-kerjasama saling pengertian ini.

Ditandatangani dalam bahasa Indonesia, lnggris, dan Arab di Jakarta pada

tangga{ tujufi Januari tafiun tfua ri6u sem6ifan ?rt.asefzi. Masing-masing teks mempunyai kedudukan hukum yang sama. Jika terdapat perbedaan penafsiran atas kerjasama ini maka naskah yang berbahasa lnggri$ yang berlaku.

Atas Nama

Menteri Agama RI, Sekretaris Jendral

Signed

Bahrul Hayat , Ph.D

Atas Nama

Yayasan Makkah Al

Mukarramah, Saudi Arabia, Direktur

Signed

(5)

'(>

-~

t

...

-l (

'

c..

~ ~

[:!::.

!~

~

tr..

~

(?

'k

f

c..

~ C" t.l;

~1-~r.

1v

r· .

.c.

{_. '

,[

~

~

.

\..-~

'c..

£.

f'

~

-

'

...;: c..

·'t

'h. (•

-[

~

t;

:t_

·t·

...

c..

~

f"

-; (• t' c f _

.tf

'\. ... c:;; t.l;

£

.

t"

'

...

'[-.

~· ' "(> l> . . • .F • -G>· I \ , ~ ' 0 "' -t -<

-C·

~,

<o

't.

~~

-

-( \ 0 \ ~ L.

·f

~

.['

'.

c..

C: ...

1:

-0' ( ~.

l

·~ ~

·£:

,C.· Cr.. '(p. c__ ) : ...

-tL:' C.· - '.C (... "(>[

):

·.:..

:[ i

t

~

"'"

-.c.

't

";t: tr.. "

~.

I {

r;· (\_

~

<o

..

~

--

0 \

~[

J;

-.~" C:

~~~{(.

.

~-~-):

.<;·

i.·

~

f

:;

·t'

l.

,c

c

l

- ";t: ~ . • •

~ ~-·

- ,t_'_ , [

11- ...

~.

(;.

'1-

-

·r

'i;- • t.. '":.

g_

t

·t'

·t

~ ~

~

s

t

~

'-h

~

l.

<o.

-

.

.

'-·

,1:·

r.

I:.

c

...

-

-~.1>

\ G.:

1_~ ~

·

c-

!;

f'

~'

C• "- IE. . .., •L l>

~·-~·rt

L G,

~· ~

C (.. .c- . • . '

'i":;;

-;i

<

s "'" • ·i;; • ..i !!: •

e:

.r

.

.

"'-~

{: .c- •

l

·;.

-

,t'

l

~

-:

c_ [

t

~ ~ ~ ·~·

t

f-i

!

\ , o• 0

~

.~

·t

~l

-

I=.

f;

~-k-

·r"

J: ·ts.. -< • \ . -

·f

C- I>

~,

C -• L 0 \

1

.

~-

~

. . t•

:~

l: '"'·

f.

( (( £ \-

'b

~

·

tt.,. -

1;

c__ ' [ C

~

/;:,

'r;

/'.:.'

o•

·'ii:.

-

t '

~

i;·~

-

"'ts..

f'

f

L t.. C: 0 ' - .::· '

<...

:[ ,c-

~

.~·

- .

t;·

.._,; ,I'-' C. " '- C· <., • C: ,l:

l

c__ · - L, ·- c_ ,c- ...

<..

- \..- tL:'

(6)

.

lt~L...o ~~

J

~L...:t'i1 JJ~

JeA\s

o~~!J ~.;

J

~~

- ,

. ~')l.i~I ..lA~IJ if )l..L\.I

JeA\s

o~~lJ ~

.J

J ~~ - V

. ~~J JwJ'il ~~J - A

.

~\...P'i1 ~u

.t.J

~~1 Jtki~ ~

y.1

~u,~1

a..oui

-

°'

. .fill

)~

'J

~~IJ

.!.I

)\~I

.!.I JJ.;i. J.;S. 0

~I

f...;JJ - ' •

~J.i...J.1

"

o~

o

~

(.J~

0

J~

i:r

~

.

..u1

t

~~*' ~\....=91

AJ.;

- ' '

. ~WI J p l 4.1'4

.

~\.tJhllJ ~..UI ~I

C;:-l)Ji J

~~

- ' y

Jl'LII

J

w

~ ~jjl w~ y ~ LJ..~I o\J.I [.l~I ~~ -

'r

. ~\ o~I ~ ~\..o~ ,Y- o.,WIJ ~ _ycll

.

~pl 0':! ~!~I ~f-'il ~\i,WI

-

't

A.illil

\

oJW

\

JJ~

'

u.;hl\

~~

'

Jll'

[.J}-IJ Lo\!~1 ~1~\J [.l~'J

aJ

~I ~~ ~pl ~~I )I~! -

i

.

~

.r"i

cl}~

J

~

L;WI J p l

~

J-4

J

~I~

~I

~)\..aS

J

o~

yJIJ

~

.r"i

cl}~

J

~ L;WI J p l ~

J-4

J ~I~ ~pl ~4W. JI~! - y

. ~~I ~~I

4f

~~~I ~~\

,).>-

...J

~

~\.)

\

oJW\

~tilt

u.;hl\

~lA

'

Jll

'

. \J

~\....4-:

(

L;WI J

)z.U ) ,).;l

~

~

:-d

~L:ll ~..UI ~

ji

(7)

~UJ

1

oJW

t

~""

,.:J

\

u~wu.3

1

J,J~

0J~I

J

~i

1faJJ!.

J

~..U ~'.AllJ ~>4

0i

~WI

J_,b.ll

~

· ~)~IJ~~I

~J~1

oJW1

u

1

~

1

~~

~WI

J

_,bjl l)o ~..Lai.I ~l.,,_l.IJ ~1..W.IJ ~\.$'}I ~\,:-~I 1)-4 ~~~I ~

. ~ _,bjl 4.r-° "JS'

_p

~

i,j!.)'

,;,,&- \A J.. po ~~ ~)L..!J.IJ ~l~I ~..U

.

'>9

.

...

J'

,

,

..

. _AJI

~~

J

J~l::J ~

,P

A.:J:.

~\j

Js-

0\! _,bjl

~1

-- '

. ~ J..li} ~)~ ~..UI 0 J~I _j..jJ ~I

o.W

'-"'i.ft. -

Y

.jj~1 ~

4.?

;;~1J

of

~1

o~ t~" ~

-

r

~W

1

oJW

1

J::J.LU

1

~ly ~ '-~~

cl

J ~i

J

o

.f'

ll.1 o..i.A

J

-l:.!

J

i

a.9'--"1

Ji

j.t..w

w\5'..o;i4

(8)

4f'

~)=JI~

4~J

~

oj'..U.1

o.lA

j_ Q·i

Ji~

4f'

~~ J~

~i

, - ii ._ I !I I - l..

.-~JUU. ,Y...r

.

~

e::-J

_,:II

~J\J ~ j }·-1\

f.?"'

~..U

o

}'.ill

~.lA

-J

~1

j9'11

Js-

~~

o..U.

~lili ~~ J ~l_p ~

o }'

..u.1

o.lA

~~ o~

-

y

i:r

.#i

~

J:i

~~

o}'..Lo

f..~

ciHJ

u

0'))=.11

~i

$.I.Al

al~

LJl,,Qj''I '""'I

. ~ J ~-.:--~

j f-1\

J

~I ~1).1

Ji

tlJ~I ,JO ~f ft---1

Js- }

jJ.. ~

o

}'.ill

o.lA

$.t+-J! -

~

.

~pl

LA91J-4

~ ~!

J!l}I

-A'

t

Y' •

/

'

/

' •

:~)~

\J

}'b:-

J

~\.Qj~I o.lA

Js-

e::-J

_,:II (

~J ~~J..U)'I

a;Jj4

~J 4,~I

a;Jj4

~~ ~ ~

0'4

~~

• •

'\/,/V

.

C;;.'

)1 ~~~)'I ~lj J~ ~ y. J al~ JJ ,~~)'\

a.ill4

~WI ..»i~I

4

J iJ.lll

w.J,J.JJ

I

o.;

I

J.J

Signed

Signed

(9)

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN

THE MINISTRY OF RELIGIOUS AFFAIRS OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

AND

THE MAKKAH AL MUKARRAMAH CHARITY TRUST ESTABLISHMENT - KINGDOM OF SAUDI ARABIA

CONCERNING

COOPERATION IN THE AREA OF REUGIOUS AFFAIRS

The Ministry of Religious Affairs of the Republic Indonesia, hereinafter referred to as MORA and The Makkah Al Mukarramah Charity Trust Establishment - KSA (Reg.No.7001392302 Ministry of Home Affairs of Kingdom Of Saudi Arabia) addressed : PO.BOX 57091 Riyadh 11573, hereinafter referred to as MACTE-KSA. Both of them hereinafter referred t0 as " the Parties" :

Desiring to strengthen and promote further developm~nt of religious affairs in Indonesia:

Pursuant to the prevailing laws and regulations as well as the procedures and policy concerning international technical cooperation of the government of the Republic of Indonesia:

HAVE AGREED AS FOLLOWS:

Article 1

Objectives of Cooperation

The objectives of this cooperation are:

a. to strengthen the exiting cooperation between the MORA and MACTE-KSA, b. to support MORA' s program in implementing favorable and conducive

conditions of the religious affairs in Indonesia.

Article 2

Scope of Cooperation

The scopes of cooperation mentioned in this memorandum of understanding are as follows:

a. strengthening a religious community in Indonesia, particularly for musta'afin ;

b. facilitating and funding education and training for student, teachers, dua't (callers) and preachers (khatibs);

(10)

d. holding seminars and conferences on religious affairs; e. building, rehabilitating and renovating mosque;

f. building, rehabilitating and renovating orphanage houses as well as

providing financial assistance;

g. building, renovating and rehabilitating madrasah (schools), and pesantren

(ma'had);

h. promoting wakaf (endowment) empowerment;

i. holding seasonal activities such as break fasting together and majlis ta'lim:

J. holding, coordinating and distributing the sacrificed animals,

k. saving the victims of natural disasters and internally displaced persons; 1. enhancing economy of religious community through "ten goat program" as proposed by MACTE-KSA;

m. printing and distributing religious books, bulletins and booklets;

n. providing clean water to the people living in the slump areas, particularly

in the areas which could not be reached by the local government-owned Water Supply Company;

o. Other fields agreed upon by the Parties.

Article 3

Obligations of MORA

MORA will facilitate the MACTE-KSA to the following:

a. Issuing recommendation letters to relevant authorities concerned

for visa applications, living or exit permits, working permits for

experts and staffs of MACTE-KSA, including their family, assigned to

Indonesia to implement this Memorandum of Understanding;

b. Issuing recommendation letters to the relevant authorities concerned for the provision of facilities from the government of the Republic of Indonesia to the experts and staff the MACTE-KSA. including theii· family.

MACTE-KSA shall:

Article 4

Obligations MACTE-KSA

a. Provide adequate funds for the operation of its representative office in

,Jakarta;

(11)

Article 5

Limitation of MACTE-KSA personnel Activities

The MACTE-KSA shall guarantee that its experts and staff assigned to implement this MOU shall not engage in political and commercial affairs.

Article 6

Status of Equipments

The utilization of equipment, materials, and vehicles provided by MACTE-KSA

shall be decided by mutual consent of the parties and based on the principle that

equipment. material, and vehicles sha!I be retained in Indonesia after the

completion of the programs or projects.

Article 7

Implementation

'1. For the purpose of implementing this cooperation the parties agreed to establish a joint committee;

2. The committee consists of the representative 0f MORA, MACTE-l<SA, and

other relevant authorities;

3. The Minister of Religious Affairs of the Republic of Indonesia shall appoint

the Chairman of the committee;

4. This committee shall meet at least once a year to set down the

procedures, plans, and recommended program of cooperation towards

achieving its aims.

A1ticle 8

Amendment

This Memorandum of Understanding may be amended or revised at any time by

mutual written consent of the parties. Such amendment or revision shall form an

integral part of this "Memorandum of Understandi1lg " and shall enter into force on sur.h a date as may be determined by the Parties.

Article 9

Settlement of Differences

Any differences arising out of the interpretation or implementation of this Memorandum shall be settled amicably through consultation and negotiation between the Parties.

(12)

Alticle 10

Entry into Force, Duration, and Termination

a. This Memorandum of Understanding shall enter into force on the date of its signing;

b. This Memorandum of Understanding shall be valid for a period of five years and shall automatically be extended for a period of one year unless either party terminates it by giving written notification at least (six) month prior to its expiration;

c. The termination of this Memorandum of Understanding shall not affect the validity and duration of any on going programs or projects made under this Memorandum of Understanding.

IN WITNESS WHERE OF. the undersigned have signed the present Memorandum of Understanding.

Done in duplicate in Jakarta on the seventh day of January in the year two thousand and nine AD, in Indonesia, English, and Arabic languages. All texts being equally authentic. In case of any divergence of interpretation the English text shall prevail.

For the Ministry of Religious Affairs Of the Republic of Indonesia,

Secretary General Signed

Bahrul Hayat Ph.D

For The Makkah Al Mukarramah Charity, Trust and Establisment, Kingdom of Saudi Arabia,

Director Signed

Referensi

Dokumen terkait

Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap

Capain kinerja nyata indikator prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 25% dari target sebesar 25% yang direncanakan dalam

Jawaban : Barangsiapa yang wafat di atas keyakinan ini, bahwa sesungguhnya Muhammad r bukan manusia, maksudnya bukan termasuk keturunan nabi Adam u , atau

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun (seperti cetakan, fotokopi, microfilm, VCD, CD-ROM, dan rekaman suara) tanpa izin

Gambar 3 nampak bahwa bentuk otak fetus mencit uk 18 hari semakin mengecil dan berat otak serta ukuran morfometri mengecil seiring dengan peningkatan dosis

Proses, materi dan metoda pembelajaran yang telah disiapkan bertujuan untuk alih pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang terkait dengan pencapaian kompetensi dan

Tagine dimasak dengan membiarkan makanan mendidih pada suhu rendah untuk jangka waktu lama hingga menjadi kental dan creamy.. Hal ini membutuhkan sedikit usaha, dan tutup

Registrasi administrasi adalah kegiatan untuk memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa program studi kedokteran gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas