• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian pada Bab I, maka tujuan penulisan bab IV ini adalah untuk menemukan jawaban dari fokus penelitian tersebut dengan mendeskripsikan objek penelitian, menganalisis dan membahas masalah yang menjadi topik penelitian dan hasil observasi data akan menjadi acuan dalam menyusun bab IV ini.

Pada bab ini pula, peneliti akan menguraikan sejarah singkat mengenai PT. Nutrifood Indonesia, serta hasil penelitian yang berisi informasi mengenai Marketing Public Relations PT. Nutrifood Indonesia dalam Membangun Brand Awareness NutriSari W’dank Melalui Event Blogger Luncheon: “Exploring The Warmth of Indonesia Through Exotic Cullinary”

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah

Nutrifood didirikan pada bulan Februari 1979, merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman, khususnya makanan dan minuman yang memberikan manfaat untuk kesegaran, kesehatan, dan penampilan. Dengan jaringan distribusi yang luas, produk Nutrifood tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namun telah berhasil diterima dengan baik di pasaran ekspor, khususnya di negara-negara berkembang.

(2)

Nutrifood adalah perusahaan yang secara inovatif memproduksi berbagai produk makanan dan minuman kesehatan berkualitas internasional dengan berbagai merek yang terpercaya. Kantor pusat Nutrifood berada di Jakarta, dengan jaringan distribusi yang menjangkau lebih dari tiga puluh negara di dunia. Melalui berbagai produk dan event, Nutrifood menginspirasi dan membantu setiap individu untuk mencapai keseimbangan hidup dengan menjalankan pola hidup sehat yang menyenangkan dan memperhatikan asupan nutrisi sehingga dapat menikmati hidup sehat lebih lama.

PT Nutrifood Indonesia menempati dua lokasi yaitu :

a. Lokasi I : Jl. Rawabali II/No. 3, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. Lokasi ini merupakan lokasi yang diperuntukkan untuk kegiatan perkantoran dari PT Nutrifood Indonesia.

b. Lokasi II : Jl. Raya Ciawi No. 280 A Ciawi - Bogor. Lokasi ini merupakan lokasi pabrik dan Gudang Logistik dari PT Nutrifood Indonesia.

4.1.2 Visi dan Misi

Visi PT. NFI adalah berusaha untuk lebih dekat dengan para konsumennya dalam membantu mencapai hidup sehat yang lebih lama melalui brand – brand unggulan produk Nutrifood.

Misi dari perusahaan tersebut adalah produk, layanan, dan konsep, bersifat inovatif dan perintis. Mengembangkan kehidupan yang sehat dan menyenangkan baik secara fisik maupun mental, Nutrifood hadir untuk

(3)

menginspirasi setiap orang menikmati hidup sehat lebih lama. Gaya hidup sehat didukung dengan nutrisi yang sehat.

Untuk mewujudkan misi tersebut, Nutrifood berusaha memahami pelanggan dalam setiap fase kehidupan yang dialaminya, mengidentifikasi kebutuhan unik mereka, dan memberikan solusi; terutama melalui produk dan pelayanan bernutrisi untuk meraih kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas. Nutrifood hadir untuk menginspirasi kehidupan yang bernutrisi.

Nilai-nilai bisnis utama dari Nutrifood adalah :

1. Nutrifoodmenekankanpada integritas dan keberlangsungan bisnis jangka panjang. PT. NFI berusaha mempertimbangkan dampak jangka panjang dalam setiap pengambilan keputusan, berkomitmen dalam memberikan solusi yang telah teruji efektif.

2. Nutrifood bergerak sebagai perusahaan makanan yang memiliki karakter, unik, inovatif, dan premium.

3. Nutrifood percaya bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, pihaknya memberikan produk dan jasa yang bersifat preventif untuk dimanfaatkan oleh pelanggannya.

4. Nutrifood percaya bahwa kesehatan dan kenikmatan dapat berjalan selaras. Berbagai produk dan jasa yang diberikan merupakan kombinasi dari sesuatu yang sehat, nikmat dan mudah untuk dikonsumsi.

(4)

4.1.3 Budaya Perusahaan

PT Nutrifood Indonesia memiliki budaya perusahaan (corporate culture) tersendiri sebagai ciri khas dan jati diri keluarga besar PT Nutrifood Indonesia. Budaya ini dikenal dengan sebutan I – CARE . Budaya ini merupakan suatu akronim dari beberapa kata dalam bahasa Inggris, yaitu :

a. Integrity

Integrity atau nilai moral yang tinggi adalah dasar dari kepercayaan dalam hubungan satu sama lain. Semua orang ingin berhubungan dengan orang yang memiliki nilai-nilai etika dan dapat dipercaya. Contohnya bersikap jujur dan bertanggung jawab atas pekerjaan dan hasil kerja. b. Collaboration

Collaboration atau kerja bersama untuk mencapai tujuan bersama adalah prinsip kita dalam bekerja di suatu organisasi, diharapkan masing-masing anggota organisasi dapat saling membantu dan menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan. Contohnya berkontribusi aktif terhadap kemajuan tim, mau membantu anggota kelompok yang membutuhkan.

c. Innovation

Innovation atau menciptakan ide-ide baru adalah kunci memenangkan persaingan di masa mendatang, bisa berupa terobosan (breakthrough) atau perbaikan terus menerus (continuous improvement) lingkungan yang kondusif bagi tim

(5)

untuk bekerjasama mencapai visi. Dengan terus berinovasi, kita juga bisa membangkitkankebanggaan akan organisasi yang terus menerus berada terdepan dalam bidangnya. Contohnya terbuka terhadap perubahan baru dalam bekerja, mau memberikan ide baru untuk perbaikan departemen.

d. Respect

Respect atau menghargai orang lain adalah dasar yang paling mendalam dari komunikasi yang sehat antara manusia. Semua orang ingin untuk dihargai dan mendapat perlakuan baik. Contohnya menghargai perbedaan dan mau mendengarkan pendapat orang lain.

e. Excellence

Striving for Excellence atau kemauan untuk terus menerus mencapai hasil yang lebih baik merupakan dasar dari profesionalisme dalam bekerja, diharapkan setiap orang untuk bangga atas pekerjaan yang dilakukan karena hasilnya sangat baik, dapat melebihi harapan konsumen, rekan kerja, dan atasannya. Contohnya selalu berusaha untuk mencapai hasil kerja yang lebih baik.

(6)

4.1.4 Logo Perusahaan

Gambar 4.1.4.

Logo PT. Nutrifood Indonesia

Sumber: www.nutrifood.co.id

PT. Nutrifood Indonesia memiliki logo yang mewakili keseluruhan rangkaian fungsi produk – produknya. Produk yang ditawarkan adalah produk inspiratif yang baik untuk kesehatan. Dalam desain logo tersebut Nutrifood juga menambahkan misi perusahaan yaitu “Inspiring a Nutritious Life”

4.1.5 Sertifikasi

PT Nutrifood Indonesia menerapkan sistem mutu untuk memperoleh produk yang konsisten dan sesuai standar, serta untuk mendapatkan pengakuan internasional. Sebagai buktinya pada tahun 1994 PT Nutrifood Indonesia memperoleh sertifikat standar sistem mutu internasional yakni ISO 9002 : 1987, dan dalam hal ini PT Nutrifood Indonesia merupakan produsen makanan kesehatan

(7)

pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat ISO 9002 untuk aktivitas manufaktur pabrik.

a. Pada tahun 1997 National Sales PT Nutrifood Indonesia mendapatkan sertifikat ISO 9002 : 1994.

b. Tahun 2001 Laboratorium PT Nutrifood mendapatkan sertifikat ISO 17025 : 2000,.

c. Tahun 2005 National Sales PT Nutrifood Indonesia mendapatkan kembali sertifikat ISO 9001 : 2000 dan Holding Company mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2000.

d. Tahun 2008 Manufaktur Nutrifood mendapat sertifikat ISO 22000 : 2005 dan Laboratorium Nutrifood mendapatkan kembali sertifikat ISO IEC 17025 : 2005

e. Tahun 2009 Manufaktur non produksi Nutrifood mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2008.

f. Tahun 2010 mendapat sertifikasi system jaminan halal dari LP-POM MUI,sedangkan sertifikat halal bagi semua produk Nutrifood didapatkan sesuai tahun launchignnya.

4.1.6 Produk Perusahaan

Adapun produk makanan dan minuman kesehatan yang ditawarkan oleh PT. NFI sebagai berikut:

a. Tropicana Slim

Tropicana Slim merupakan serangkaian produk sehat dan bercitarasa tinggi yang menginspirasi konsumen untuk hidup

(8)

sehat lebih lama. Dengan kandungan yang memprioritaskan kesehatan dan memberikan manfaat-manfaat kesehatan seperti bebas gula dan rendah kalori. Tropicana Slim juga memiliki sub-brand seperti:

- Tropicana Slim Sweetener Classic - Tropicana Slim Sweetener Classic Gold - Tropicana Slim Sweetener Diabtx - Tropicana Slim Sweetener Lemon C - Tropicana Slim Sweetener Sucrastick - Tropicana Slim Sweetener Green Tea - Tropicana Slim Gula Merah

- Tropicana Slim Gula Cair - Tropicana Slim Syirup - Tropicana Slim Milk Tea - Tropicana Slim Madu

- Tropicana Slim Strawberry Jam - Tropicana Slim Cafe Latte

- Tropicana Slim Nutty Chocolate Cookies - Tropicana Slim Susu Low Fat High Fiber

(9)

Gambar 4.1.6.1

Rangkaian Produk Tropicana Slim

Sumber: www.nutrifood.co.id b. Hi-Lo

Merupakan salah satu produk susu alami yang rendah lemak dan tingi protein. Tersedia dalam berbagai merk sesuai dengan range konsumen yang diharapkan. Range konsumen biasanya terbagi atas umur konsumen. Varian Hi-Lo antara lain:

- Hi-Lo Platinum - Hi-Lo Organik - Hi-Lo Gold

(10)

Susu Bubuk Untuk Manula merupakan susu mineral alami dengan Glucosamine dan Chondroitin untuk usia 50 tahun ke atas, sehingga tidak hanya baik untuk tulang, namun juga sendi.

- Hi-Lo Active

Susu Bubuk Untuk Dewasa merupakan susu mineral alami untuk kesehatan tulang dan sendi. Selain tinggi kalsium dan rendah lemak , Susu Bubuk untuk dewasa juga mengandung Glucosamine dan Chondroitin untuk kesehatan sendi cocok untuk usia antara 19 – 50 tahun.

- Hi-Lo Teen

Susu Bubuk untuk remaja merupakan susu mineral alami yang baik untuk pertumbuhan tulang dan sendi yang tinggi kalsium dan rendah lemak,cocok untuk usia dibawah 19 tahun.

- Hi-Lo School

Masa kanak-kanak merupakan fase yang penting dalam pertumbuhan. Untuk itu, anak Anda membutuhkan nutrisi yang tepat. Salah satu indikator pertumbuhan yang baik adalah pertambahan tinggi dan berat badannya.

(11)

- Hi-Lo Soleha

Susu Bubuk Soleha merupakan susu mineral alami untuk orang yang kurang mendapatkan sinar matahari. Hal ini dikarenakan selain tinggi kalsium dan rendah lemak, Susu Bubuk Soleha juga tinggi Vitamin D (memenuhi 100% kebutuhan tubuh per hari) yang dapat membantu penyerapan kalsium dalam tubuh.

- Hi-Lo Sport Javacino Chocomalt

Susu Bubuk Javacinno Latte merupakan susu mineral alami untuk stamina tinggi. Selain tinggi kalsium dan rendah lemak, Susu Bubuk Javacinno Latte mengandung Vitamin B yang lebih lengkap sehingga dapat meningkatkan energi dan stamina tubuh.

- Hi-Lo Joint +

Susu Bubuk Kacang Hijau merupakan susu mineral alami rasa kacang hijau.Selain tinggi kalsium dan rendah lemak, Susu Bubuk kacang hijau juga mengandung susu kedelai, sehingga memiliki kandungan laktosa yang rendah. - Hi-Lo Tiramisu

c. Nutrisari

Merupakan minuman NutriSari dan sayur bernutrisi yang diproses dengan teknologi tinggi agar terjaga kealamiannya. Kandungan vitamin C nya memenuhi 100% kebutuhan harianmu.

(12)

NutriSari mengandung 10 macam zat gizi utama yang diperlukan tubuh dan bebas bahan pengawet. Varian NutriSari adalah:

Gambar 4.1.6.2 Varian Produk NutriSari

Sumber: www.nutrifood.co.id 1) NutriSari Ready to Drink

- NutriSari DragonFruit - NutriSari Kiwi

- NutriSari Cucumber Lime - NutriSari Pomegranate - NutriSari Frut’en Veg - NutriSari Orange 2) NutriSari Jelly

- NutriSari Jelly Pomegranate - NutriSari Jelly Kiwi

3) NutriSari Serbuk

- NutriSari Jeruk Manis dengan Jeruk Organik - Rasa Jeruk Manis

(13)

- Rasa Jeruk Mandarin - Rasa Jeruk Nipis - Rasa Leci

- Rasa Sweet Guava - Rasa Frut’en Veg d. L-Men

Merupakan salah satu dari produk nutrifood yang diformulasikan untuk membantu pria dalam membentuk otot dan tubuh yang atletis,serta membantu memberikan asupan energi dan protein yang tinggi

Gambar 4.1.6.3 Varian Produk L-Men

Sumber: www.nutrifood.co.id

e. WRP

WRP adalah produk yang menawarkan program penurunan berat badan dengan gizi lengkap dan kalori yang cukup. Produk ini terdiri dari makanan Diet utama (MDU) dan makanan Diet pelengkap (MDP). Produk MDU untuk makan pagi dan malam,

(14)

sedangkan produk MDP merupakan makanan selingan di sela-sela waktu makanan untuk mengatasi rasa lapar tanpa kalori yang berlebihan.

Gambar 4.1.6.4 Varian Produk WRP

Sumber: www.nutrifood.co.id

f. NutriSari W’dank

NutriSari W’dank merupakan sub-brand dari NutriSari yang juga merupakan produk minuman. NutriSari W’dank adalah produk minuman tradisional sari herbal asli Indonesia.

W'dank berasal dari bahasa Jawa yg berarti minuman hangat, dengan penukisan sebenarnya "wedang" penulisan brand yg menjadi W'dank dikarenakan segmentasi brand ini lebih menyasar ke generasi muda dan urban.Serangkaian produk minuman hangat, khas Indonesia, yang tentunya mendukung

(15)

pelestarian tradisi asli Indonesia, secara spesifik, tradisi kuliner asli Indonesia.

NutriSari W'dank kini telah memiliki beberapa varian.W'dank Bajigur khas Jawa Barat,W'dank Sarabba Khas Makassar, W'dank Pletok ala Betawi, dan W'dank SariJahe asli Indonesia

Gambar 4.1.6.5

Varian Produk NutriSari W’dank

(16)

4.2 Hasil Penelitian

Berikut ini peneliti akan mendeskripsikan temuannya dan membahas mengenai hasil analisis data yang diperoleh dari catatan lapangan, observasi, dan wawancara mendalam baik secara langsung dengan narasumber maupun melalui surat elektronik atau e-mail mengenai Marketing Public Relations PT. Nutrifood Indonesia dalam membangun brand awareness NutriSari W’dank melalui event Blogger Luncheon “Exploring The Warmth Through Exotic Cullinary” .

Menurut Ibu Arninta Puspitasari selaku PR Manager PT. Nutrifood Indonesia, secara structural,departemen Public Relations di PT. Nutrifood berada di bawah divisi Corporate Communication yang memiliki fungsi jika dikaitkan dengan penelitian ini, layaknya internal agency bagi perusahaan dan memberikan layanan marketing communication bagi divisi marketing atau brand atau mereka menyebutnya Nutrition Division.

Ibu Arninta mengatakan“Secara umum, kita menangani 3 hal besar. Yang pertama itu Corporate Communication, itu terkait dengan corporate branding, CSR, stakeholder relations, dan digital media untuk corporate. Garis besar ke 2 kita menangani Marketing PR, itu yang tadi disebut fungsi kita sebagai internal agency jadi kita menangani berbagai PR activity yang terkait dengan aktivitas marketing dari brand. Kemudian media relations, karena media adalah satu-satunya stakeholder yang hanya bisa ditangani oleh PR, untuk stakeholder yang lain seperti Government relations itu sudah ada department lain yang menangani karena sebenernya di Nutrifood kita nggak punya Divisi Government Relations dan garis besar yang terakhir adalah issue and crisis management”

PR Manager tersebut mengungkapkan bahwa seluruh hal yang ditangani oleh PR memiliki focus yang berbeda – beda.

“Okay dari keseluruhan masing – masing punya sasaran yang berbeda – beda yaa. Kalau Corporate sasarannya mulai dari konsumen, government,

(17)

terus ada mahasiswa. Kalau untuk marketing PR jelas targetnya adalah dari brand itu sendiri dan konsumen brand. Dan issue and crisis management target sasarannya adalah semua yang terkait dengan isu dan krisis yang berlangsung”

Namun berbeda pula untuk aktivitas MPR yang ada di perusahaan, Ibu Arinta menjelaskan “Sebenarnya kalau program marketing sendiri itu banyak dan yang kita handle itu nggak Cuma 1 atau 2 departement tapi banyak department di Nutrifood yang terkait dengan aktivitas marketingnya. Tapi kalau kita bicara mengenai Marketing PR selain memang mendukung aktivitas merangsang konsumen untuk mengonsumsi produknya, tapi kita juga punya objektif lain terkait PR yaitu membangun persepsi atau relationship jangka panjang dengan para konsumen dari brand itu sendiri. Jadi untuk aktivitas MPR, kita bisa dibilang nomor satu tetap terkait media activity seperti press conference, media gathering dan jugamembangun relationship jangka panjang dengan para konsumen itu sendiri. Jadi bisa dibilang aktivitas MPR dan tujuannya terbagi atas dua hal tersebut”

Seluruh program Marketing PR, department PR-lah yang bertanggungjawab untuk semua brand yang ada di Nutrifood. Seluruh aktivitasnya memiliki tujuan untuk membantu kampanye divisi brand, membangun persepsi dan awarenss pada benak masyarakat, hingga menjaga hubungan baik jangka panjang dengan konsumen target sasaran dari brand itu sendiri

Beliau menambahkan bahwa “Nah yang menjadi fokus aktivitas MPR seperti yang aku sampaikan di awal yaitu mendukung aktivitas divisi marketing. Artinya bagaimana kalo ada campaign kita support biar campaignnya lebih kedengaran kemudian adalah membangun relationship jangka panjang dengan target komunikasi itu sendiri”

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan MPR yang dilakukan oleh department PR di PT. NFI berfokus untuk mendukung aktivitas department brand dalam merangsang konsumen melalui media activity seperti press conference atau media gathering dan juga untuk membangun

(18)

relationship jangka panjang dengan para konsumen dari brand – brand yang ada di Nutrifood.

Dalam melakukan kegiatan Marketing PR untuk brand NutriSari W’dank, departemen PR PT.NFI telah mengadakan press conference pada tahun 2014 bertepatan dengan launching brand tersebut dan mengadakan event Blogger Luncheon atau jamuan makan siang untuk para blogger pada Januari 2015 lalu di Plataran Dharmawangsa.

Dari kedua program yang ada untuk brand NutriSari W’dank sangatlah berbeda, pasalnya treatment yang diberikan kepada media dan blogger sangat berbeda.

“Jujur, itu adalah blogger gathering pertama yang kita adain, jadi mungkin specialnya adalah kita juga dapat pengalaman baru bahwa ternyata berkomunikasi dengan blogger dan media itu totally different. Berkomunikasi dengan blogger itu mereka sangat butuh experience, kemudian pada saat acara mereka butuh aktivitas yang lebih hidup. Karena begini teman – teman media itu kan waktunya terbatas, mereka dikejar deadline, undangan juga banyak gitu, nah kalo blogger ini bisa dibilang selected ya, kita tentukan dahulu targetnya siapa saja kemudian mereka juga punya waktu khusus, jadi pada saat acara kita meminta mereka untuk mencoba produk dan kemudian yang kedua kita berikan semacam tools untuk mereka foto produk W’dank supaya terlihat lebih bagus dan instagramable, makanya waktu itu kita pilih Plataran Dharmawangsa karena tempatnya sejalan dengan tema dari NutriSari W’dank. Jadi specialnya di situ yaa, treatment komunikasinya berbeda antara blogger dengan media.” Akunya

Ternyata tidak hanya itu, pemilihan tempat juga sangat penting bagi para blogger pasalnya dari dua blogger yang peneliti wawancarai mereka membahas mengenai tempat tersebut yang membuat mereka tertarik untuk hadir, dan juga mereka deskripsikan dalam halaman blog

(19)

mereka. Seperti yang diungkapkan oleh Bintang Mahacakrie dengan link blognya adalah sugarandspice.blogspot.co.id

“yang bikin mau ikut adalah awalnya mereka ngangkat tema tentang keindahan Indonesia terus ada travelling-travellingnya gitu, karena aku travel blogger yaa jadi aku mau ikut. Terus NutriSari W’dank yang diangkat juga yang varian bajigur which is aku juga suka banget, sama venuenya. Tempatnya tuh lucu banget waktu itu sempet mau kawinan di situ, nggak kesampean yaudah akhirnya mau”Ungkap Bintang saat di wawancarai di kantornya.

“sayang banget aku telat karena nyasar, jadi ngga ikut dari awal. aku suka banget suasanya, tenang gitu didukung venue-nya yang Indonesia banget, terus makanan melimpah, belum abis udah dikasi lagi hahaha! sharingnya juga inspiring, banyak hal baru ttg travelling yang sebelumnya aku ngga tahu (karena aku ga begitu suka travelling juga, sih). yang bikin aku kaget, biasanya kalau event, aku dateng event, tulis reportasenya di blog, post produk di socmed baru dapet kompensasi (fee), nah ini acara nutrifood aku pertama kali, waaaah, baru datang ngisi daftar hadir udah dikasi fee aja! KEREN! (langsung berasa kaya hahahahahaha)” Ungkap Feni pemilik link blog besinikel.blogspot.co.id melalui e-mail

Hal yang melatarbelakangi diadakannya event blogger luncheon tersebut adalah, PR menemukan fakta bahwa saat ini blogger termasuk partner yang dipercaya oleh masyarakat dalam menyampaikan sesuatu.

“Jadi gini, untuk presscon waktu itu sudah pernah dibuat tahun sebelumnya yaitu 2014 bertepatan dengan launching Nutrisari W’dank. Lalu tahun berikutnya kita melihat bahwa oh oke kita udah ngenalin nutrisari w’dank nih jadikita butuh kegiatan marketing PR yang lebih dalam dan juga lebih dekat dengan konsumen, that’s why makanya kita pilih blogger luncheon, pertama kita anggap bahwa blogger adalah salah satu partner yang paling dipercaya oleh konsumen menurut fakta – fakta yang kita dapetin, kedua kita juga ingin membangun relationship dengan teman – teman blogger.”

Event blogger luncheon tersebut juga dipilih karena PR ingin melaksanakan program MPR yang lebih mendalam dan lebih dekat dengan konsumen yang diwakili oleh para blogger. Selain untuk membangun

(20)

awareness Nutrisari W’dank dan membangun relationship dengan rekan blogger, event ini bertujuan agar PT. Nutrifood mendapatkan masukkan dan koreksi dari para blogger terkait brand tersebut.

“Gunanya apa ? satu kita juga bisa dapet inside. Karena beda yaa kalo dengan rekan media nggak mungkin gitu pas presscon mereka protes dengan produk, kalo blogger mereka bisa trial langsung, coba langsung, mau complain langsung juga bisa, mau kasih masukkan juga bisa, jadi dari situlah terbangun relationship” Tambahnya

Blogger tersebut juga diberikan workshop memotret produk agar foto yang dihasilkan dapat memunculkan nilai tradisional Indonesia namun tetap terlihat modern, sesuai dengan nilai yang diharapkan produk tersebut. Melalui kegiatan tersebut, blogger dapat mendapatkan pengalaman baru dan dapat membuat artikel mengenai kegiatan tersebut sesuai dengan pengalamannya, di artikel tersebut PT. Nutrifood memperoleh masukkan dan koreksi. Kegiatan itu pula yang dapat membentuk hubungan baik antara perusahaan dan para blogger.

(21)

Gambar 4.2

Kegiatan Blogger di event Nutrifood Blogger Luncheon

sumber: www.blog.nutrifood.co.id

Ibu Arninta menjelaskan bahwa menyelenggarakan event NutriSari W’dank Blogger Luncheon, Public Relations dari PT. Nutrifood Indonesia melakukan empat proses manajemen PR “Untuk fact finding, jelas yaa kita melihat data dari evaluasi kegiatan marketing, bagaimana konsumennya berpersepsi terhadap Nutrisari W’dank, banyak yang tau produk itu atau nggak, kemudian termasuk fakta bahwa blogger juga semakin dipercaya saat ini, that’s why makanya kita pilih blogger bukan media lagi gitu. Nah berikutnya untuk planning, PR akan berkoordinasi dengan pihak brand yang punya brandnya, karena bisa dibilang ini program PR tapi kontennya mengusung brand kan, kemudian yang ke dua dengan tim event, kalau di PR Nutrifood semua pelaksanaan programnya semua dibantu oleh tim event untuk pelaksanaan di lapangan. Kemudian yang berikutnya actuating, cukup sederhana yaa, seluruh kegiatan mulai dari mengundang bloggernya, penyusunan konten acara itu PR yang buat, tapi untuk tekhnisnya seperti pemilihan venue-nya dan lain – lain itu ada di tim event. Evaluasinya, pada saat acara kita memang menyebarkan semacam kuesioner, jadi memang kalo Nutrifood bikin acara selalu nyebarinkuesioner untuk mendapatkan feedback mengenai acara itu, kemudian evaluasi bahwa semua blogger yang diundang menulis artikel sesuai dengan apa yang kita sampaikan”

(22)

Dari pernyataan tersebut dapat dijabarkan bahwa dalam melaksanakan Blogger Luncheon, PT. NFI melaksanakan empat manajemen PR, yaitu:

1. Fact Finding

Departemen PR melihat dari hasil evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh Departemen Marketing, dan mencoba mendapatkan fakta mengenai bagaimana public berpersepsi terhadap produk, masyarakat mengenal produk atau tidak hingga menemukan fakta dari catatan lapangan mengenai blogger merupakan partner yang semakin dipercaya publik dalam menyampaikan sesuatu

2. Planning

Dalam perencanaannya, PR berkoordinasi langsung dengan Divisi Brand NutriSari W’dank mengenai apa yang ingin dikampanyekan oleh divisi brand dan korelasinya dengan kegiatan PR tersebut. Selain dengan divisi brand, PR juga bekerjasama dengan tim event.

3. Actuating

Divisi brand menyiapkan kampanye yang ingin disampaikan, PR menyusun konten kampanye agar lebih sesuai dengan target khalayak, memilih dan mengundang blogger, dan tim event memilih venue agar selaras dengan nilai dari brand, konten kampanye, dan tema acara. 4. Evaluating

Evaluasi dilakukan dengan 2 cara yaitu melalui kuesioner yang diberikan langsung kepada blogger yang hadir dan evaluasi yang

(23)

didapat melalui catatan lapangan di akun media sosial blogger seperti instagram dan blog itu sendiri. Dari kedua cara tersebut, PT. Nutrifood Indonesia dapat mendapat feedback langsung melalui kuesioner dan dapat melihat animo masyarakat luas melalui akun media sosial para blogger mengenai event tersebut dan NutriSari W’dank

Menurut Ibu Arninta “kita membuat presscon atau blogger luncheon, artinya kan produk atau campaign kita direview secara khusus. Tentunya pada saat direview oleh endorser yang terpercaya, misalnya media yang kita pilih adalah media yangdipercaya oleh konsumen dan blogger juga. Mungkin bedanya kalau blogger ituada trial ada experience dengan produk. Nah, dengan adanya cerita mengenaipengalaman blogger kemudian ada juga endorsement dari media tentu itu akan mendorong konsumen untuk tau, tertarik, mencoba sampai kemudian akhirnya membeli produk tersebut.”

Pernyataan Key Informan tersebut sangat sesuai dengan konsep Marketing PR yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yang dikutip dari konsep MPR Thomas L. Harris bahwa MPR merupakan proses perencanaan dan pengevaluasian program yang merangsang pembelian dan kepuasan pelanggan melalui kesan – kesan yang menghubungkan perusahaan dan produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian, dan kepentingan konsumen.

Artinya kegiatan MPR yang dilakukan oleh departemen PR PT. Nutrifood selain dapat menumbuhkan awareness, membangun kepercayaan serta dapat mendorong antusiasme konsumen melalui program – program yang telah direncanakan dengan baik hingga sampai ke tahap evaluasi.

(24)

Namun Ibu Arninta mengatakan bahwa “Membangun awareness suatu brand, tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan juga dengan berbagai program yang dilakukan oleh berbagai departemen. Jika untuk di Nutrifood sendiri kegiatan MPR itu mendukung terbentuknya awareness, tapi apakah hanya melalui MPR ? tentu tidak. Justu banyak sekali program di nutrifood yang juga membantu kegiatan MPR”

Memang, membangun brand awareness bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan secara instant. Awareness brand NutriSari W’dank tidak semata-mata dapat dibangun dari program PR saja namun juga didukung dari program yang dilakukan oleh departemen lain yang ada di PT. NFI.

“Misalnya ada advertising oleh departemen media, kemudian ada kegiatan BTL (Below The Line) di outlet yang dikerjakan oleh departemen promosi, bahkan ada juga kegiatan digital campaign yang dilakukan oleh department digital” Jelas Ibu Arninta.

Selain untuk membangun awareness dan membangun relationship dengan para konsumen yang diwakili oleh blogger, PT. Nutrifood Indonesia ingin menyampaikan bahwa NutriSari W’dank berganti kemasan.

“Untuk blogger luncheon kemarin adalah, kita ingin menyampaikan bahwa NutriSari W’dank hadir dengan kemasan yang baru. Jadi waktu launching pertama, kemasan W’dank itu bukan kayak yang sekarang, kemasannya tuh lebih terkesan tua, karena targetnya untuk anak muda jadi agak nggak sesuai dengan nilai yang pengen kita bangun kalo kemasannya gitu. Nah, pertahun 2015 sebelum blogger luncheon diadain kita baru re-design packaging. Saat itu kita juga lagi iklanin NutriSari W’dank, terus blogger luncheon ini diadain selain membangun relationship juga untuk menyampaikan bahwa Nutrisari W’dank punya kemasan baru dan mendukung aktivitas iklan yang sudah ada”. Jelas Ibu yang kerap disapa Ninta itu

(25)

Kemasan yang lama dinilai kurang sesuai dengan nilai yang ingin dibangun oleh brand NutriSari W’dank yakni minuman tradisional yang dapat menjadi lifestyle di kehidupan kawula muda. Berikut adalah kemasan NutriSari W’dank yang lama dan baru

Gambar 4.2.2 Kemasan Lama

(26)

Gambar 4.2.3 Kemasan Baru

Sumber: www.nutrimart.co.id

“aku sih suka yang baru, lebih modern, lebih muda. Tapi tetep nunjukkin Indonesianya karena selain varian minuman yang ditawarin, kemasan itu juga ada batiknya” Menurut Bintang si Blogger

Menurut Peneliti, kemasan yang lama memang terlihat jadul dan kurang sesuai dengan nilai yang diharapkan dari brand tersebut, berbeda jauh ketika kemasan telah didesain ulang menjadi lebih modern namun motif kain tradisional Indonesiadi bagian atas kemasan. Peneliti juga memiliki pandangan bahwa di kalangan anak muda saat ini sedang trend foto flatlay yang memiliki karakter “instagramable” dimana foto makanan atau hal lain disusun sedemikian rupa agar terlihat lebih ciamik hasilnya sehingga akan mendapatkan banyak like jika di-upload ke Instagram. NutriSari W’dank dalam kemasan baru ini hadir lebih digemari anak muda

(27)

karena memiliki desain yang sangat modern dan jika difoto dapat menghasilkan foto yang “instagramable” serta sesuai dengan nilai produk dan target sasaran yang diharapkan.

Jika diringkas dari tinjauan pustaka dalam Bab 2, peran – peran MPR adalah:

1. Menumbuhkan kesadaran atau awareness 2. Membangun kepercayaan

3. Mendorong antusiasme 4. Menekan biaya promosi 5. Komitmen pelayanan 6. Kampanye produk

7. Memaksimalkan media komunikasi PR

8. Membina dan mempertahankan citra perusahaan dan produk

“Untuk menumbuhkan kesdaran atau awareness kita mengadakan pressconference saat launching produk, membangun kepercayaan kita mengadakan blogger luncheon tersebut, nah social media release yang dibuat oleh para blogger itu dapat mendorong antusiasme target sasaran untuk NutriSari W’dank, menekan biaya promosi bisa dibilang iya dari press conference dan blogger luncheon tersebut, untuk peran komitmen pelayanan dan kampanye produk itu lebih ke divisi brand sih yang buat program yaa, media PR yang kita maksimalkan untuk NutriSari W’dank adalah press release baik untuk media konvensional atau online terus kita juga punya blog Nutrifood yang membahas semua aktivitas brand, membina dan mempertahankan citra produk yaitu dengan kita menjaga hubungan baik dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk proaktif isu dan krisis syukur sejauh NutriSari W’dank eksis selama ini belum ada krisis kalau bisa sih jangan yaa hehe namun jikapun ada tentunya kita sebagai PR harus melakukan tahap fact finding dulu tentang terjadinya krisis dan berusaha mencari solusi yang win win solution.” Jelas Ibu Arninta.

(28)

Dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh peranan Marketing Public Relations yang ada di PT. NFI khususnya untuk brand NutriSari W’dank ini dilakukan oleh department PR dan dibantu dari department brand untuk peranan komitmen pelayanan dan kampanye produk.

Melalui pemaparan tersebut, peneliti juga dapat menarik kesimpulan bahwa program blogger luncheon dan press conference tersebut dapat menekan biaya promosi yang dilakukan oleh department brand. Pasalnya cukup memanfaatkan relationship dengan blogger dan media informasi mengenai NutriSari W’dank dapat sampai ke target sasaran tanpa harus melulu iklan.

Dalam mempertahankan citra dari NutriSari W’dank, melalui PR-nya PT. NFI menjaga hubungan baik dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.Hal ini dikarenakan Nutrisari W’dank menerima penghargaan dari IDBUDARINDO atau Ikatan Duta Budaya dan Pariwisata Indonesia dan Kementrian Pariwisata sebagai produk yang melestarikan budaya tradisional Indonesia.

“Oleh karena itu kita harus menjaga hubungan baik dengan mereka dan terus berkomitmen melalui NutriSari W’dank untuk melestarikan budaya Indonesia.” Ungkap PR Manager tersebut.

Hal tersebut yang menyebabkan kemasan NutriSari W’dank terdapat motif kain tradisional khas Indonesia dan juga terdapat logo Pesona Indonesia.

(29)

Sejauh ini, program MPR yang telah dilakukan adalah hanya press conference dalam rangka launching produk baru yaitu NutriSari W’dank dan mengadakan event blogger luncheon dalam rangka mengkomunikasikan kemasan baru brand tersebut kepada konsumen yang diwakili oleh para travel blogger dan food blogger yang hadir dalam event tersebut.

Program dalam peranan menumbuhkan kesadaran atau awareness hingga mendorong antusiasme, yaitu event NutriSari W’dank Blogger Luncheon “Exploring The Warmth of Indonesia Through Exotic Cullinary” adalah sepenuhnya inisiatif PR.

Ibu Arninta melanjutkan penjelasannya “karena inisiatif program itu dari PR. Bedanya kalo press conference itu order by brand, jadi misalnya teman – teman brand punya campaign apa terus mereka minta kita untuk buat press conference. Tapi kalo blogger luncheon ini, PR berinisiatif untuk membuat karena melihatfact findingnya bahwa kita lihat ohh launching melalui rekan media sudah, tapi kita juga perlu membuat aktivitas supaya bisa membangun awareness dan hubungan dengan teman – teman blogger juga. Jadi peranan PR itu mulai dari inisiatif sampai ke pelaksanaannya.”

Menurut Ibu Arninta, PR di PT. Nutrifood Indonesia menangani semua brand yang ada di perusahaan dan tentunya tim PR harus menentukan prioritas dan penjadwalan special event yang akan diadakan untuk setiap brand.

Namun, Ibu Arninta menambahkan ada kegiatan lain yang dilakukan oleh divisi brand itu sendiri “jadi ada iklan, ada digital campaign, ada promosi di outlet misalnya free drink. Tapi kalau untuk program MPR untuk Nutrisari W’dank nya yaitu tadi blogger luncheon, ada juga program terkait PR yaitu Media Relations tapi itu membawa all brand karena yang tadi aku bilang bahwa PR di sini menangani semua brand yang ada”

(30)

Ibu Arninta juga menjelaskan“Nutrifood punya partner CSR yaitu Indonesia Mengajar, jadi pertahun ini yang kita bawa untuk program ini bukan Nutrifood lagi tapi NutriSari W’dank. Kemarin pada saat gerakan Indonesia Mengajar ulang tahun, dan karena system acaranya pot – luck, NutriSari W’dank jadi salah satu minuman pot – lucknya, jadi bisa dibilang itu program PR tapi bukan MPR melainkan lebih ke Community Relations, kalo ditanya 2016 ini NutriSari W’dank bikin program apa, so far NutriSari W’dank support kegiatan Indonesia Mengajar”.

Menurut peneliti, meskipun program tersebut bukanlah kegiatan MPR, namun kegiatan tersebut juga mampu meningkatkan brand awareness NutriSari W’dank.

Berbeda dengan aktivitas MPR untuk brand NutriSari W’dank sebelumnya, dalam event kali ini tidak ada publikasi di media massa. Menurut PR Manager PT. NFI, kegiatan ini target komunikasinya adalah blogger. Blogger dan media itu berbeda, mulai dari cara PR menjamu mereka hingga cara mereka menyebarkan informasi terkait apa yang dikomunikasikan oleh PR tentang brand.

“Tidak, karena acaranya untuk blogger. Dan yang tadi aku sampaikan bahwa karakteristik media dan blogger itu berbeda, mereka Cuma dapat nutritions fact saja”Jelasnya

Melalui hasil evaluasi event yang dilakukan oleh tim PR baik secara kuantitatif maupun kualitatif, animo masyarakat mengenai produk NutriSari W’dank sangatlah baik. Kesadaran merek dengan nilai yang diharapkan dari produk tersebut juga berhasil dibangun. Calon konsumen yang merupakan followers atau pembaca blog dari blogger tersebut awalnya tidak tahu menjadi tahu dan yang sudah pernah mencicipi namun masih dalam kemasan lama juga menjadi tahu jika sekarang NutriSari

(31)

W’dank hadir dalam kemasan baru yang lebih modern dengan kualitas rasa yang sama enaknya.

Hasil evaluasi tersebut juga didukung oleh pernyataan blogger yaitu Bintang “responnya sih baik yaa, tapi yang ninggalin komen itu bukan di blog malah di instagram. Tapi pastinya mereka yang baca dan ninggalin komen di instagramku itu aware sama produknya. Oiya malah banyak yang email ke aku nanya tentang tempatnya sih hehehe”

Feni juga mengungkapkan dalam surat elektroniknya “pada heran, sih, wah ada acara apa,sih, kok pada foto bersamaan. kerennya, nutrifood nyediain spot foto yang langsung bikin semua foto kita instagram-able! hahahahah jadi makin penasaran orang-orang :D pas udah dipost d blog, ya jadi pada aware ttg apa yang sebelumnya kita post di socmed ;)

Awareness yang hendak dibangun oleh PT. NFI terhadap brand NutriSari W’dank adalah minuman tradisional yang dapat juga menjadi gaya hidup bagi kawula muda saat ini.

“apa yang ingin dibangun adalah yang pertama Nutrisarri w’dank ini kan usianya belom lama, ya. Masih baru dibandingkan produk nutrifood yang lain. Kita pengen orang itu kenal dulu, nih, sama nutrisari w’dank. Yang kedua baru kita ingin konsumen mengenal nutrisari w’dank sebagai minuman tradisional yang bisa juga menjadi bagian dari lifestyle yang disukai sama anak muda gitu, makanya campaign-campaignnya dikasih sentuhan yang anak muda dan kekinian” Jelas Ibu Arninta

4.3 Pembahasan

Dari keseluruhan hasil yang peneliti peroleh melalui transkip wawancara, catatan lapangan, hingga data observasi, peneliti mendapatkan temuan-temuan yang menjadi jawaban dari fokus penelitian yang sebelumnya diajukan.

Marketing Public Relations merupakan salah satu kegiatan Public Relations yang dilaksanakan untuk melengkapi dan membantu pencapaian tujuan pemasaran.Pendekatan MPR berorientasi pada minat, harapan, dan

(32)

kepedulian konsumen untuk kemudian mengkaitkan kesan yang terjadi pada produk dan perusahaan. Penekannya bukan pada selling seperti kegiatan marketing pada umumnya, namun pada peran pemberian informasi, pendidikan dan upaya peningkatan pengertian melalui penambahan pengetahuan mengenai suatu produk atau jasa dari perusahaan sehingga akan lebih kuat dampaknya dan agar lebih lama diingat konsumen.

Sesuai konsep MPR menurut Thomas L. Harris yang digunakan oleh peneliti bahwa MPR merupakan proses perencanaan dan pengevaluasian program yang merangsang pembelian dan kepuasan pelanggan melalui kesan – kesan yang menghubungkan perusahaan dan produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian, dan kepentingan konsumen.

PT. Nutrifood Indonesia mengadakan special event NutriSari W’dank Blogger Luncheon “Exploring The Warmth of Indonesia Through Exotic Cullinary”. Event ini diinformasikan melalui email undangan kepada blogger terpilih, event tidak hanya sekedar jamuan makan siang, namun para blogger tersebut diberikan edukasi mengenai kekayaan alam wisata Indonesia dan kulinernya oleh blogger Travel Junkie Id atau yang biasa dikenal dengan Bowie, dan juga diberikan informasi bahwa produk NutriSari W’dank memiliki kemasan baru yang lebih modern dan tetap meunjukan sisi tradisional Indonesia. Selain edukasi mengenai kekayaan alam wisata dan kuliner Indonesia dan informasi mengenai NutriSari

(33)

W’dank, para blogger ini juga dipersilahkan untuk mencicipi produk NutriSari W’dank dan diberikan suguhan makanan asli Indonesia yang bervariasi di Plataran Dharmawangsa yang juga mendukung dengan tema produk dan acara. Para blogger ini juga diberikan edukasi mengenai food photography. Aktivitas seperti itulah yag dibutuhkan oleh para blogger, karena, untuk membuat artikel atau social media release di dalam halaman blognya, para blogger tersebut membutuhkan pengalaman dari trial dan aktivitas-aktivitas yang disuguhkan oleh PT. Nutrifood Indonesia mengenai brand NutriSari W’dank.

Dari sembilan peran MPR yang ada, hampir seluruh peranan MPR tersebut berjalan di PT. NFI untuk brand NutriSari W’dank kecuali peran komitmen pelayanan dan kampanye produk karena peranan tersebut dilakukan oleh divisi brand itu sendiri yaitu NutriSari W’dank.

Bagian yang menarik dari peran MPR yang dilakukan di PT. NFI untuk brand NutriSari W’dank adalah terus menjaga hubungan baik dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mempertahankan citra NutriSari W’dank dan agar terus tetap berkomitmen melestarikan budaya tradisional Indonesia sesuai dengan penghargaan yang diperoleh dari IDBUDARINDO dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Untuk menjaga citra produk, department PR tidak selalu menjaga hubungan baik dengan para konsumen dan media tapi juga menjaga hubungan baik dengan pemerintahan yang memiliki visi misi

(34)

yang sama dengan NutriSari W’dank dalam melestarikan budaya tradisional Indonesia.

Selain press conference dan event blogger luncheon tersebut, menurut wawancara dengan PR Manager PT. Nutrifood, program yang dilaksanakan untuk brand NutriSari W’dank adalah community relations dengan mendukung kegiatan komunitas Indonesia Mengajar. Meskipun kegiatan tersebut bukanlah kegiatan MPR, namun peneliti menganggap bahwa hal itu dapat juga membangun awareness NutriSari W’dank .

Awareness yang hendak dibangun oleh PT. NFI terhadap brand NutriSari W’dank adalah minuman tradisional yang dapat juga menjadi gaya hidup bagi kawula muda saat ini. Wedang berubah dengan W’dank diharapkan dapat lebih mudah menuju ke target sasaran yaitu anak muda. Selain menjadi minuman tradisional Indonesia yang menyehatkan dan menghangatkan serta praktis dapat disajikan kapanpun dan di manapun, kemasan dari NS W’dank sendiri dapat juga dijadikan objek food photography dengan konsep flatlay yang saat ini sedang digandrungi oleh kawula muda, sehingga dapat tercipta foto yang instagramable dan unik jika diunggah ke dalam akun instagram. Sesuai dengan nilai yang hendak dicapai, kegiatan yang dilakukan baik oleh PR maupun dari divisi brand itu sendiri lebih bertema youth atau kaum muda

Dalam event blogger luncheon, PR tidak membuat press release karena menurut PR Manager PT. NFI, event tersebut untuk blogger. Blogger dan rekan media itu memiliki karakteristik yang berbeda. Pada saat

(35)

acara selesai, blogger tersebut hanya diberikan nutrition facts dan buah tangan berupa produk NutriSari W’dank. Meskipun PR tidak membuat press release dan publikasi di media massa mengenai event tersebut, menurut evaluasi yang dilakukan oleh PR PT. NFI, social media release yang dibuat oleh para blogger di halaman blog dan akun instagram mereka berdasarkan pengalaman yang mereka dapatkan saat acara dapat membangun awareness kepada target khalayak brand NutriSari W’dank. Khalayak yang tidak tahu menjadi tahu, dan yang sudah tahu menjadi lebih tahu mengenai perubahan desain kemasan brand tersebut. Tentunya hal tersebut dapat mendorong antusiasme target konsumen terhadap NutriSari W’dank.

Gambar

Gambar 4.1.6.2  Varian Produk NutriSari
Gambar 4.1.6.3  Varian Produk L-Men
Gambar 4.1.6.4  Varian Produk WRP
Gambar 4.2.2  Kemasan Lama
+2

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan Rootone-F memberikan pengaruh nyata pada 4 MST terhadap tolok ukur persentase stek hidup d m jumlah akar, sedangkan pada 8 MST berpengaruh sangat

Menurut Muslich yang dikutip Jumil Suprihatiningrum (2016: 111) kompnen terpenting dalam perencanaan diarahkan pada lima aspek, yaitu: a) perumusan tujuan masalah; b)

Hasil penelitian menunjukkkan pertumbuhan yang baik adalah media tanam campuran pupuk kandang ayam dan persentase hidup tanaman sengon 96% pada media tanam dengan campuran

Menurut pendapat penulis bahwa berdasarkan dari hasil wawancara dengan pemilik peternakan Bapak Indarto dan 5 orang warga yang rumahnya berdekatan dengan

Walaupun undang- undang itu tidak menganggap mereka yang di atas 16 tahun (wanita) atau di atas 19 tahun (pria) sebagai bukan anak-anak lagi, tetapi mereka juga belum dapat

Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia.. Dulu dan kini,

Hingga akhir Februari 2018, kondisi suhu permukaan laut di perairan Indonesia, pada umumnya berada pada kondisi netral dengan anomali suhu berkisar -1°C s/d

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat standar dalam pemilihan vendor ekspedisi dengan dengan memperhatikan aspek kelegalan yaitu vendor yang memiliki SIUP