i ANALISIS YURIDIS PENGGUNAAN SIMBOL POLITIK OLEH APARATUR
SIPIL NEGARA (ASN) DALAM TINDAK PIDANA PEMILU
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum
Disusun oleh: FIKRI RIDHO JAUHARI
NIM:201610110311078
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020
iii
S K R I P S I
Disusun oleh:
FIKRI RIDHO JAUHARI
201610110311078Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada, Kamis 16 April 2020
dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai kelengkapan memperoleh gelar Sarjana Hukum
di Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Malang
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Ketua : Mokh. Najih, SH., M.Hum., P.hD.
Sekretaris : Wasis, S.H., M.Si.., M.Hum
Penguji I : Bayu Dwi Widdy Jatmiko., SH, M.Hum
iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : FIKRI RIDHO JAUHARI
NIM : 201610110311078
Jurusan : Ilmu Hukum
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa : SKRIPSI dengan judul :
ANALISIS YURIDIS PENGGUNAAN SIMBOL POLITIK OLEH APARATUR SIPIL NEGARA DALAM TINDAK PIDANA PEMILU
Adalah karya saya dan dalam naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dalam daftar pustaka.
1. Apabila ternyata dalam naskah Skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsurunsur PLAGIASI saya bersedia Skripsi ini DIGUGURKAN dan GELAR
AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, dan serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
2. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 04 Juni 2020
v MOTTO
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, “Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim Ayat 7)
Khoirunnas Anfauhum Linnas “Sebaik-baik manusia ialah manusia yang bermanfaat
bagi orang lain” (Nabi Muhammad SAW)
“Bahwa sesungguhnya, kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan
peri-keadilan.” (Pembukaan UUD 1945)
“Gantungkan cita-citamu setinggi langit dan Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang.”
(Ir. Soekarno)
“Jika kita gagal hari ini mungkin masih ada hari esok, tapi jika kita tidak mau berusaha hari ini, mungkin besok adalah waktu kita unuk gagal.”
vi ABSTRAKSI
Nama : Fikri Ridho Jauhari
Nim : 201610110311078
Judul : Analisis Yuridis Penggunaan Simbol Politik oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Tindak Pidana Pemilu
Pembimbing : Mokh. Najih S.H., M.Hum., Ph.D. Wasis S.H., M.Hum.
Dalam perkembangannya saat ini terdapat sombol-simbol dalam politik, mulai dari penggunaan tagar, hingga masing-masing calon yang memiliki symbol-simbol dalam bentuk gimmick tubuh, seperti bentuk jari dan semacamnya. Pada saat ini Pemilu telah ternoda, banyak terjadi kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu, walaupun sedikit sekali kasus yang terungkap sebagai tindak pidana Pemilu, misalnya ada orang memilih dua kali, mempergunakan hak pilih orang lain, politik uang, penyelenggara pemilu yang tidak jujur dalam perhitungan suara, rekayasa Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan lain sebagainya. Dalam berbagai pelanggaran pemilu tersebut maka dapat dipahami bahwa sombol-simbol dalam politik mulai dari penggunaan tagar hingga masing-masing calon yang memiliki simbol politik dalam bentuk gimmick tubuh, seperti bentuk jari dan semacamnya tersebut merupakan suatu hal yang baru, oleh karena itu terkait penggunaan simbol tersebut oleh Aparatur Sipil Neagara (ASN) belum ada satupun frasa baik dalam Undang-undang Pemilu hingga Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang mengatur tentang hal tersebut.
vii ABSTRACT
Nama : Fikri Ridho Jauhari
Nim : 201610110311078
Judul : Juridical Analysis of the Use of Political Symbols by the
State
Civil Aparature in Election Criminal Action
Pembimbing : Mokh. Najih S.H., M.Hum., Ph.D.
Wasis S.H., M.Hum.
In its current development there are symbols in politics, ranging from the use of hashtags, to each candidate who has symbols in the form of body gimmicks, such as finger shapes and such. At this time the election has been tarnished, there is a lot of fraud in the implementation of the election, although very few cases have been revealed as election crimes, for example there are people voting twice, using the right to vote for others, money politics, election organizers who are dishonest in vote counting, engineering of Permanent Voter List (DPT), and others. In various violations of the election it can be understood that symbols in politics ranging from the use of hashtags to each candidate who has political symbols in the form of body gimmicks, such as finger shapes and the like is a new thing, therefore related to the use of symbols As stated by the Neagara Civil Apparatus (ASN), there has not been a single phrase in the Election Law up to the General Election Commission Regulation (PKPU) which regulates it.
viii KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam, berkat rahmat, hidayah dan pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir (Skripsi) dengan baik. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad SAW, berkat suri tauladan dan perjuangan beliau, kita dapat merasakan zaman yang penuh dengan keberkahan dan ilmu pengetahuan.
Skripsi ini penulis susun dengan judul “ANALISIS YURUDIS PENGGUNAAN SIMBOL POLITIK OLEH APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM TINDAK PIDANA PEMILU” sebagai persyaratan dalam rangka menyelesaikan Tugas Akhir pada program Strata 1 (S1) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, untuk meraih gelar Sarjana Hukum.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, sangat menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari substansi maupun susunan bahasa, sehingga dapat dikatakan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar lebih baik ke depannya.
Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk keluarga besar penulis, terutama kedua orang tua Ayahanda Paryono, Ibunda Amanati, Adinda Nizam Zafran Alfatih, dan seluruh sanak saudara yang tidak dapat penulis sebut namanya satu-satu, kepada Almamater tercinta Universitas Muhammdiyah Malang dan seluruh masyarakat Indonesia, semoga dapat memberikan kontribusi dan menambah khazanah ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu hukum.
Pada kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. ALLAH SWT, karena berkat rahmat dan pertolongannya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan lancar.
2. Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Paryono, Ibunda Amanati, yang dari awal perjuangan kuliah selalu memotivasi, memberikan semangat dan tiada henti memanjatkan doa untuk penulis dengan ketulusan hati selama penulis menuntut ilmu dan meraih pendidikan yang lebih tinggi.
3. Bapak Dr. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 4. Bapak Dr. Tongat, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. Bapak Mokh. Najih, S.H.,M.Hum.,Ph.D. selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Wasis, S.H., M.Si, M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun Tugas Akhir hingga selesai.
ix 6. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis, beserta seluruh civitas akademika yang tidak dapat penulis sebut satu-persatu.
7. Saudara dan saudariku Kelas Hukum B angkatan 2016 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak memberikan ilmu dan pengalaman kepada penulis selama berproses dan berdinamika selama menjadi mahasiswa.
8. Seluruh anggota KPRU (Komisi Pemilu Raya Universitas Muhammadiyah Malang) periode 2018/2019, sebagai tempat penulis berproses mengasah kemampuan analisis hukum.
9. Seluruh anggota BPPU (Badan Pengawas Pemilu Raya Universitas Muhammadiyah Malang) periode 2019/2020, sebagai tempat penulis berproses mengasah kemampuan analisis hokum.
10. Seluruh anggota KKN 50 Desa Jenggolo Kab. Malang, yang telah menjadi keluarga penulis selama melaksanakan program pengabdian masyarakat, pengalaman bersama kalian akan selalu kurindukan.
11. Sahabat-sahabat magangku di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Cindy Monique, Jayanti Ayuningtyas, Nyadina Eka dan Indah, terimakasih sudah banyak memberikan warna dan cerita selama magang, banyak pengalaman yang mengesankan selama penulis magang bersama kalian.
12. Semua pihak yang telah memberikan semangat, motivasi, mendoakan dan membantu penulis yang namanya tidak dapat penulis sebut satu-persatu.
Semoga Allah SWT senantiasa membalas semua kebaikan dari bantuan yang telah diberikan kepada penulis hingga Tugas Akhir ini selesai, semoga menjadi amal ibadah yang mulia di sisi-Nya, Aamiin.
Penulis juga menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya apabila selama penulisan Tugas Akhir ini terdapat kekurangan maupun kekhilafan baik yang sengaja maupun tidak disengaja.
Akhirnnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan memberikan sumbangsih pemikiran terhadap perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang ilmu hukum.
Malang, 8 April 2020
x DAFTAR ISI
Lembar Cover / Sampul Dalam ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Surat Pernyataan Tugas Akhir Bukan Hasil Plagiat ... iii
Ungkapan Pribadi / Motto ... iv
Abstraksi ... v
Abstract ... vi
Kata Pengantar ... vii
Daftar Isi... x
Daftar Tabel ... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 11
C. Tujuan Penulisan ... 11
D. Manfaat Penulisan ... 12
E. Metode Penulisan ... 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Simbol Politik ... 18
B. Aparatur Sipil Negara ... 30
C. Tindak Pidana Pemilu ... 34
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kedudukan ASN dalam Pemilu dan Implementasinya ... 49
B. Bentuk Larangan bagi ASN dalam Pemilu menurut Peraturan Perundang-undangan ... 53
C. Bentuk Penggunaan Simbol Politik dalam Pemilu ... 74
D. Bentuk Penggunaan Simbol Politik dalam Pemilu oleh ASN ... 80
E. Keterkaitan Simbol Politik dalam Tindak Pidana Pemilu melalui kajian Ilmu Komunikasi ... 82
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 88
B. Saran-saran ... 89
xi DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Politik dalam Bentuk Motif dan Warna Pakaian ... 24
Tabel 2.2 Simbol Politik dalam Bentuk Logo ... 25
Tabel 2.3 Simbol Politik dalam Bentuk Slogan ... 25
Tabel 2.4 Simbol Politik dalam Bentuk Gesture ... 26
Tabel 2.5 Simbol Politik dalam Bentuk Penggunaan Tagar oleh Relawan ... 26
Tabel 3.1 Jenis larangan bagi ASN dalam PerUndang-undangan ... 53
Tabel 3.2 Simbol Politik dalam Bentuk Motif dan Warna Pakaian ... 75
Tabel 3.3 Simbol Politik dalam Bentuk Logo ... 76
Tabel 3.4 Simbol Politik dalam Bentuk Slogan ... 77
Tabel 3.5 Simbol Politik dalam Bentuk Gesture ... 78
Tabel 3.6 Simbol Politik dalam Bentuk Penggunaan Tagar oleh Relawan ... 79
xii DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Tugas Penulisan Akhir ... Lampiran 2. Kartu Kendali ... Lampiran 3. Berita Acara Seminar...
xiii DAFTAR PUSTAKA
Abercrombie, Hill, dan Turner dalam Sukmana Oman. 2016. Konsep dan Teori
Gerakan Sosial. Malang: Intrans Publishing.
Almond dalam Hijri S Yana. 2016. Politik Pemekaran Di Indonesia. Malang: UMM Press.
Basri Seta. 2011. Pengantar Ilmu Politik. Jogjakarta: Indie Book Corner.
Budiardjo Miriam. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Burhanudin A Tayibnapis, 1986, Administrasi Kepegawaian; SuatuTinjauan Analitik, Pradnya Paramitha, Jakarta.
Dedi Mul yadi, Dr.SH.,MH,. 2012. Kebijakan Legislasi Tenrang Sanhi Pidana
Pemilu Legislatif Di Indonesia Dalam Perspekrif Demokrasi: Gramata.
Djoko Prakoso, 1987 Tindak Pidana Pemilu, Cetakan I, CV. Rajawali, Jakarta
Frans Maramis, Hukum Pidana Umum dan Tertulis Di Indonesia, Cetakan I, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2012
Gabriel A. Almond dalam Basri Seta. Pengantar Ilmu Politik. Jogjakarta: Indie Book Corner
Hidajat Imam. 2009. Teori-Teori politik. Malang: Setara press.
Kantaprawira Rusadi. 1992. Sistem Politik Indonesia: Suatu Model Pengantar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Lamintang, 1990. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Sinar Baru, Bandung. Lamintang, Delik-Delik Khusus: Kejahatan-Kejahatan Terhadap Kepentingan
Hukum Negara,Cetakan I, Sinar Baru, Bandung, 1987
Maksudi Iriawan Beddy. 2016. Sistem Politik Indonesia: Pemahaman Secara Teoritik dan Empirik. Jakarta: Rajawali Pers
McNair, Brian. 2015. Pengantar Komunikasi Politik (Terjemahan Imam Muttaqien). Bandung: Nusamedia.
xiv P.A.F Lamintang, 1997 Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Cetakan III, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung
Pawito. 2009. Komunikasi Politik Media Massa dan Kampanye Pemilihan. Yogyakarta: Jalasutra.
Sastra Djatmika dan Marsono, 1995, Hukum Kepegawaian di indonesia, Djambatan, Jakarta.
Sastra Djatmika dan Marsono, 1995, Hukum Kepegawaian di indonesia, Djambatan, Jakarta
Sintong Silaban, 1992. Tindak Pidana Pemilu Suatu Tinjauan Dalam Rangka
Mewujudkan Pelaksanaan Pemilu Yang Jujur Dan Adil, Pustaka Sinar Harapan,
Jakarta.
Soedarto, 2001. Penghantar Kuliah Hukum Pidana Jilid IA-IB, Fakultas Hukum UNSOED, Purwokerto
Sondang P Siagian, 1996, Filsafat administrasi, Gunung Agung, Jakarta Sukarna. 1981. Sistim Politik. Bandung: Alumni
Surbakti Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Grasindo
Topo Santoso, 2006. Tindak Pidana Pemilu, Cetakan I, Sinar Grafika, Jakarta.
Topo Santoso, Membumikan Hukum Pidana Islam: Penegakan syariat Dalam
Wacana dan Agenda, Asy Syamil, Gema Insani, Jakarta, 2000
Usfah Moch Najih dan Togat, 2004 Penghantar Hukum Pidana, Malang. UMM Press,
W.J,S Poerwadarminta, 1986, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta.
Wirjono Prodjodikoro, 2003 Tindak –Tindak Pidana Tertentu Di Indonesia, Cetakan I, Refika Aditama, Bandung
Zainal Abidin Farid, 2007. Hukum Pidana I, Cetakan II, Sinar Grafika, Jakarta. Artikel/Jurnal
Abdul Malik Ekstensi Simbolik Aktivisme Komunikasi Politik Vol. 5 juni 2017.
Ekstensi Simbolik Aktivisme Komunikasi Politik (Refleksi Pertukaran Songkok Bone Jokowi dan Blangkon Jusuf Kalla pada Sidang Tahunan MPR, 16 Agustus 2017), vol. 5 Juni 2017: Abdul Halik.
xv Hartini, Sri, 2009, Penegakan Hukum Netralitas Pegawai Negeri Sipil, Jurnal
Dinamika Hukum FH Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Hasil Pemantauan Pelanggaran Netralitas ASN dalam Pemilu 2019, Komisi Aparatur Sipil Negara.
Jurnal Hukum Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Pemilu Dalam Perspektif Prinsip
Kedaulatan Rakyat Ismail dan Fakhris Lutfianto Hapsoro Fakultas Hukum
Universitas Bung Karno, Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Volume 35, Nomor 1 Juni 2019.
Jurnal Penelitian Komunikasi, Informatika dan Media Massa” Semiotika Dalam Metode Penelitian Komunikasi Semiotics In Research Method of
Communication” Bambang Mudjiyanto1 & Emilsyah Nur2 Balai Pengkajian
dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Jakarta, Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Makassar. Volume 16 No. 1 – April 2013.
Komisi Aparatur Sipil Neagara “Pengawasan Netralitas Aparatur Sipil Negara” Komisi Aparatur Sipil Negara, Jakarta: 2018 ISBN 978-602-53106-1-4.
Prasojo, Eko dan Laode Rudita, Undang-Undang Aparatur Sipil Negera;
Membangun Profesionalisme Aparatur Sipil Negara”, Civil Service, Jurnal
Kebijakan dan Manajemen PNS, Pusat Pengkajian dan Penelitian Kepegawaian BKN Jakarta, Vol. 8 No.1.
Tesis Heri Joko Setyo Problematikb Penegakan Hukum Tindak Pidana Pemilu Di
Indonesia, UII, 2016.
PerUndang-undangan
Kitab Undang-undang Hukum Pidana
PP Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2004 Tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil
PP Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Surat Edaran (SE) Kementerina PANRB Nomor 06/M.PANRB/11/2016
Undang-Undang Dasar 1945
Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota
xvi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
Internet http://pilkada.rakyatku.com/read/97817/2018/04/21/acungkan-satu-jari-di-balai-kota-pejabat-pemkot-makassar-dilapor-ke-panwas https://id.wikipedia.org/wiki/Lambang_negara_Indonesia https://news.detik.com/berita/d-4426672/heboh-jaksa-pose-dua-jari-dengan-ahmad-dhani diakses https://pilpres.tempo.co/read/1140791/makna-salam-jempol-kubu-jokowi-maruf/full&view=ok https://regional.kompas.com/read/2019/03/22/10045051/5-fakta-kasus-foto-6-asn-acungkan-2-jari-di-sekolah-bawa-stiker-prabowo?page=all https://tekno.kompas.com/read/2019/02/05/11080097/facebook-jadi-medsospaling-digemari-di-indonesia https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5847bd5f058b9/ini-isi-se-menteri-panrb-terkait-netralitas-pns-dalam-pilkada-serentak/ https://www.kaskus.co.id/thread/565344cfa09a390d148b456e/salam-metal-simbol-tanduk-setan-el-diablo/ https://www.merdeka.com/politik/pose-2-jari-saat-foto-bareng-titiek-soeharto-asn-di-malang-diperiksa-bawaslu.html
Muh. Amin, La Ode. 2013. Netralitas birokrat pemerintahan pada Dinas Pendidikan
Kota Makassar dalam pemilukada di kota makassar (pemilihan Walikota Makassar tahun 2008). Makassar dalam
