• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. Batu Perum b. Tali Perum c. Mesin Perum d. Alat pencatat dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "a. Batu Perum b. Tali Perum c. Mesin Perum d. Alat pencatat dalam"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

a. Batu Perum b. Tali Perum c. Mesin Perum

d. Alat pencatat dalam

a. Batu Perum

Batu perum dibuat dari timah hitam pada bagian atasnya dipasang sebuah batang, ujungnya bermata untuk mengikat

tali perum pada pemberat, ini yang disebut sebagai batu perum. Batu perum ini juga berlubang di dasarnya untuk mengetahui macam dasar laut, dengan berat kira-kira : 12 kilogram

Gambar : Batu perum

b. Tali Perum

Tali perum ini umumnya terbuat dari kawat baja yang telah digalvanisasikan. Maksud digalvanisasikan agar tahan akan karat. Diameter tali perum ini sekitar 2 milimeter, dan sangat tergantung dari berat batu perumnya. Adapun panjangnya umumnya 1 cvoil sekitar 300 meteran, terdiri atas urat (kawat) baja, tergulung pada tromol atau drum dari mesin perum.

(2)

c. Mesin Perum

Mesin perum ini pertama kali dirancang oleh Sir William Thomson. Perum mesin ini terdiri dari kerangka (frame) dari besi cor, yang dipasang pada geladak samping kiri atau samping kanan. Terpasang secara fix/tetap memakai baut-batu yang kuat. Tromol atau drum tempat penyimpan tali perum, diputar dengan engkol / handel, yang terpasang pada tromol di sisi kanan dan sisi kiri, terpasang coati pada perum mesin.

Hub antara tromol dan engkol ini dapat pula dilepaskan dengan perantara sebuat alat

yang menyerupai sebuah

kapling, sehingga dalam

keadaan terhubung pada

tromol. Tromol dapat diputar

dengan menggunakan

engkolnya atau sebaliknya, akan tetapi dalam keaadan bebas, tromol dapat berputar secara bebas pada prosesnya.

Untuk menahan agar tromol tidak berputar oleh tarikan dari tali dan batu perum pada saat perum ini dipandag, maka dilengkapi dengan alat pengerum.

d. Alat pencatat dalam

Ada beberapa jenis alat pencatat yang digunakan untuk keperluan ini, yaitu :

1. Alat pencatat sederhana

Alat pencatat sederhana terdiri atas sebuah tabung geias yang diolesi (dilapisi) zat kimia (biasanya chromat perak) ; dinding bagian dalamnya sifat chromat perak ini berwarna coklat, dan jika terkena

(3)

air laut berubah menjadi putih, setelah itu salah satu ujung dari tabung gelas ditutup Kedap (di Lak).

Untuk menurunkanya ke dalam air tabung gelas ini dimasukkan ke dalam tabung dari kuningan, yang berlubang-lubang bagian bawahnya juga sebagai pelindung dari tabung gelas tadi. Alat ini diikatkan pada batang besi dari batu perum atau diikatkan pelopor yang terdapat pada ujung tali perum ini. Pelopor ini biasanya terbuat dari tali katun yang panjangnya kira-kira 3 meter.

Tinggi kolom tabung gelas yang telah berubah warnanya itu menunjukkan berapa kedalaman ari yang telah diukur untuk memudahkan pembacaan, oleh pembuat alat ini disediakan suatu skala khusus untuk keperluan tersebut. Tabung Gelas yang hendak diukur didekatkan pada skala sedemikian rupa, garis pemisah antara warna coklat dan putih akan berimpit dengan salah satu garis pada skala. Angka pada garis ini menunjukkan kedalaman air yang telah diukur.

2. Alat pencatat THOMSON

Alat ini terdiri dari kuningan yang silindris. Ruang bagian atas dari tabung ini dibuat rapat dan (kedap) dinamakan ruang udara. Di dalam ruang udara ini dipasang sebuah torak (kelep) dari kulit dan batang torak yang berskala. Torak itu dapat dengan mudah turun naik dalam ruang udara.

Pada alat itu terdapat lubang-lubang agar air dapat masuk ke dalam ruang udara menekan bagian bawah dari torak. Ujung bawah dari batang torak diikatkan pada skrup pengatur. untuk mengatur kekautan pegas.

Pada batang perak dipasang cincin yang dapat bergeser pada batang torak itu dengan gesekan yang kecil sekah. Apabila hendak

(4)

menggunakan alat ini, cincin itu harus digeserkan terlebih dahulu hingga ke bawah dasar ruang udara.

Maka kedudukan cincin sekarang berada pada tanda 0 (not). Bilamana alat ini berada di dalam air, maka tekanan air di bawah torak akan menekan torak bergerak ke atas dan akan membawa batang torak untuk bergerak ke atas pula. Pegas spiral tertarik dan tekaan udara dalam ruang udara naik. Torak akan naik terns ke atas, sampai terjadi keseimbangan antara tekanan air dan tekanan udara pada ruang udara. Makin dalam alat itu masuk ke dalam air, semakin jauh pula torak itu bergerak ke atas, karena tekaan makin besar (ingat Hukum hidrostatik). Akan tetapi cincin tidak dapat ikut bergerak ke atas tertahan oleh dasar dari ruang udara. Pada waktu alat ini telah dinaikkan dan dikeluarkan dari dalam air maka tekanan air menjadi hilang sehingga tekaan torak, batang torak, dan pegas kembali pada kedudukan semula. Cincin ikut terbawa oleh batang torak selanjutnya dapat dibaca skala pada batang torak yang berimpit dengan cincin, menunjukkan kedalaman air yang diukur.

3. Alat Pengukur dari DOBBIE MC INNES (Terkenal dengan nama botol DOBBIE MC INNES).

Alat pengukur ini terdiri dari sebuah botol logam yang ditutup dengan sebuah petit valve). Jika botol logam itu dimasukkan ke dalam air, maka ari masuk ke dalamnya melalui pentil.

Udara yang ada di dalam botol ogam itu, akan tepampat sedemikian rupa sehingga pada suatu saat terjadi keseimbangan antara tekanan udara yang terpampat itu dengan tekanan air di luar. Tinggi air dalam botol itu diukur dengan batang ukur atau bilah ukur yang telah disediakan khusus untuk keperluan itu.

(5)

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, harap perhatikan gambar. Uraian tentang alat pengukur dalam yang menggunakan tabung gelas. Sekalipun alat pengukur ini hanya dapat dipergunakan satu kali saja, namun hasil pengukurannya lebih teliti dari pada yang diperoleh dengan penggunaan tabung udara dengan torak maupun yang menggunakan botol Dobble Mc. Innes. Tabung gelas pengukur ini tidak menggunakan alat-alat mekanis, maka tidak akan terdapat penyusutan-penyusutan mekanis (tidak ada pegas, tidak mempergunakan pentil, dan sebagainya).

Alat pengukur dalam botal ini berdasarkan atas hukum-hukum : 1. Besar tekaan yang disebabkan oleh zat cari adalah sebanding

dengan tin 991 kolam zat cair yang berada di atas lugs sebidang yang menerima tekanan itu.

2. Tekaan udara yang terjadi pada udara yang tertutup jika suhu udara dalam ruangan tertutup itu tetap adalah berbanding terbalik dengan volumenya (Hukum Boyle).

Px V = C

4. Alat Pengukur Dalam yang Lain

Jika perun-perum yang terdahulu itu menggunakan tali perum maka yang hendak kita bahas ini adalah penun tanpa menggunakan tali perum. Perum ini sebenarnya merupakan alat peledak yang akan meledak bilamana alat ini mengenai dasar laut.

Panjang perum ini adalah 15 cm dan bobotnya kira-kira 117 grain. Jika perum ini dilemparkan ke laut perum ini meledak. Waktu yang diperlukan dari saat dibuangnya perum itu sampai dengan sat diterimanya suara ledakan itu dapat dipergunakan untuk mengetahui berapa dalam air yang diukur itu.

(6)

Pengukuran waktu dilakukan dengan stop watch. Ledakan dapat diterima oleh

1. Telingan biasa (untuk kedalaman-kedalaman yang tidak begitu tinggi)

2. Hydrophone (alat pendengar di dalam air)

Oleh karna itu kecepatan suara di dalam air laut itu tinggi sekali (1.500 m/detik, maka jangka waktu dari saat perum itu meledak hingga suara ledakan itu diterima boleti kita abaikan. Dengan demikian kedalaman yang diukur adalah 2 x jangka waktu yang dibutuhkan sejak perum itu dibuang sampai dengan saat ledakannya terdengar. Pemeruman dengan alat ini dijumpai pada kapal-kapal hdytography untuk mengetahui kecepatan kedalaman secara teliti. Pemeruman ini dilakukan umumnya pada saat kapal berhenti.

1. Alat ini hanya dapat dipakai satu kali saja, jadi sangat boros 2. Tidak dapat kita ketahui dasar laut yang kita ukur dalamnya itu 3. Penunjukkan tidak seksama / teliti

4. Untuk mengukur dalamnya air yang tidak begitu dalam, hat ini sangat penting bagi kapal-kapal niaga tidaklah memadai sama sekali.

Komentar

Perum inipun hendaknya tidak dipergunakan sebagai bahan ujian Cara Pemeruman dengan Perum mesin

(7)

Untuk melakukan pemeruman biasanya diperlukan 3 (tiga) orang petugas, yaitu seorang mualim dan dua orang pembantu.

Mualim memimpin pelaksanaan pemeruman sambil memegangi pengait guna mendapatkan kepastian bahwa batu perum sudah berada di dasar laut. Seorang pembantu berdiri di sebelah kiri untuk mengeluarkan perum dari kedudukan tersimpan, dan yang lainnya berdiri di sebelah kanan, melayani engkol dan alat penjepit atau pengarem (stop per). Batu perum, alat pencatat digantungkan pada sisi Was kapal dan tali perum dilewatkan pada korek pengait. Kemudian stopper dikencangkan kembali, jarum penunjuk diletakkan, pada kedudukan 0 (nol). Mualim siap berdiri di sebelah kiri luar dengan pengait g latihan siap pada tali perum.

Pada aba-aba lepas "stopper" atau "lego" engkol diputar satu kali ke arah mans kawat itu dikeluarkan, (ke depan). Gelondong (tromol) terlepas dan batu perum jatuh perum bebas. Mualim yang mengawasi jatuhnya batu perum sambil merasakan kejutan-kejutan pada pengait. Bila tiba-tiba tali perum menjadi sick, maka haruslah segera meneriakkan aba-aba "STOP".

(8)

Engkol diputar ke arah kebalikannya (ke belakang), sehingga gelendong (tromol) tertahan dan berhenti. Perlu diketahui disini bawah segera setelah batu perum menyentuh dasar laut hendaknya segera diberi aba-aba "STOP", sebab dengan adanya kejutan dari tali perum, akan menyebabkan kecenderungan tali untuk meloncat keluar gulungan. Jika keadaan semacam itu tidak dicegah maka lilitan kawat yang terdapat pada tromol akan merupakan pegas balk (bandul). Dengan penghentian gays tarik itu tiba-tiba dan dengan diputarnya kencang-kencang kawat yang tearea di atas nya, maka di dalam gelendong terdapat lilitan-lilitan yang terlepas, terletak di antara kawat-kawat yang kencang mengelilinginya. Bila hal tsb terjadi, maka kawat-kawat ( tali perum) itu akan mudah bertombol dan dapat putus. Petugas yang mengawasi stopper pengerem) melaporkan angka-angka yang dilalui oleh jarum penunjuk. Jika angka 250 dicapai tanpa aba-aba stop, engkol diputar kebalikannya (ke belakang) secara pelan-pelan dengan demikian tromol akan tertahan sedikit demi sedikit (ten-em) dan meluncurnya batu perum beserta tali perum akan lebih lambat. Harus dijaga bahwa jarum penunjuk itu tidak boleh melewati angka 300, sebab tali perum akan sudah habis dan dapat mengakibatkan putus jadi sebelum itu harus di stop. Setelah itu batu perum.dihibob kembali dengan menaikkan penahan dan memutar kedua engkol, tali perum dilewatkan sebuah sikat kering dan sikat gemuk, yang akan mengeringkan dan sekaligus meminyakinya. Bilamana tali tinggal 5 depan lagi (batu perum dan alat pencatat dalam keadaan tergantung), Batu perum alat pencatat ditarik masuk ke kapal serta dilakukan pembacaan. Untuk memudahkan penghiboban kembali perum ini, maka dengan moor listrik.

(9)

Catatan

Perum mesin mesin ini tidak digunakan pada kapal-kapal niaga biasa dan hanya digunakan pada kapal-kapal Hydrograpi dalam rangka pemasangan rambu-rambu dan kabel - kabel laut.

3. Perum Listrik / Modern

Di kapal – kapal modern dewasa ini sudah banyak digunakan

perum modern sebagai pengganti perum tangan. Prinsip kerja dari perum modern.

Pada saat bekerja, pesawat ini menghasilkan getaran-getaran suara yang berlangsung pendek dan secara periodik (pulsa). Pulsa (Impuls) ini dipancarkan tegak lurus ke dasar laut. Setelah getaran-getaran (pulsa) itu mengenai dasar laut getaran itu dipantulkan kembali oleh dasar laut (Schol) maka dari itu perum modern ini dinamakan juga perum gema (echo Sounder). Gema atau getaran yang dipantulkan itu diterima kembali oleh sebuah alas bagian dari pesawat tersebut di atas kapal.

Jangka waktu sejak getaran itu dipancarkan hingga saat gemanya diterima kembali, dapatlah digunakan untuk menentukan jarak yang ditempuh oleh getaran itu. Jika jangka waktu yang diperlukan itu t detik, maka selama t detik itu jika getaran tersebut telah menempuh suatu jarak yang jauhnya sama dengan dua kali jarak antara lugs kapal dan dasar laut (2 d). kalau dalamnya air tidak terlalu kecil maka kesalahan Phytagoras dapat diabaikan dengan kata lain getaran suara itu berjalan tegak lurus ke dasar laut. Dapat diketahui bahwa kecepatan rambat suara getaran) di

dalam air berkisar antara 1450 –1500 m per detik, tergantung dari suhu,

density dan tekaan air laut. Untuk mempermudah perhitungan dapat diambil kecepatan rambat suara dalam air yang tetap to 1500 m per detik oleh karena kecepatan getaran suara telah diketahui, untuk setiap jangka waktu tertentu, jarak yang dilalui dapat dihitung dengan ketentuan :

(10)

dalam rumus itu jarak d adalah merupakan fungsi dari t, sebab faktor V adalah tetap yaitu V 1500 m/detik. Jadi jika dasarnya t diketahui, maka jarak d yang ditempuh dapat dihitung.

Contoh

Jika t = 1/2detik

2d = 1.500 m/detik x 1/4detik 2d = 375 m

d =18,5m

Jadi, dalamnya air yang diukur dari bawah lurus kapal adalah 187,5 meter untuk dalamnya air yang sesunggulinya (dihitung dari permukaan air) masih harus ditambahkan lagi besarnya carat kapal. Pesawat ini mencatat dalamnya air secara otomatis, dalam pencatat ini bukan saja kita dapat membaca ke dalaman-kedalaman pada saat-saat tertentu saja, melainkan dapat diperoleh ikhtisar (propil) dari kedalaman air yang meliputi route (trayek) yang dilalui oleh kapal.

Gambar

Gambar : Batu perum
Gambar : 1 tali penggayut

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan patch ekstrak etanol lada hitam dapat menurunkan nyeri dan jumlah makrofag pada mencit yang telah diinduksi asam asetat, serta penggunaan

PENGARUH BENTUK LATIHAN MENGGUNAKAN HURDLES TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DALAM CABANG OLAHRAGA FUTSAL.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan sebuah aplikasi yang dapat menjembatani hal-hal tersebut, salah satu konsep yang dapat diterapkan adalah dengan membuat sebuah

[r]

Mempertahankan pintu geser pada pembatas antara ruang tamu dengan ruang tengah menambah aura kolonial pada rumah yang juga jadi salah satu cagar budaya Kota Malang tersebut.

Widiawati (2017), menyatakan dalam penelitiannya berdasarkan hasil analisis regresi maka diperoleh hasil bahwa promosi penjualan melalui media sosial instagram

Geyo Lu6c, m€nurut ketentuan yang barlaku maka oleh Kelompok Ke{a Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah berdasarkan surat ponetapan pemenag blang oleh Kepsla Unit

Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah ditetapkan sebagai pemenang , maka Sebagai kelanjutan proses pemilihan kami mengundang Saudara