• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRESENTASI TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRESENTASI TUGAS AKHIR"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PRESENTASI TUGAS AKHIR

Oleh :

KRISNA PERMANA HEDY

3111.105.005

Dosen Pembimbing :

TRI JOKO WAHYU ADI, ST. MT.PhD

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013

(2)

JUDUL

:

ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN

WAKTU PELAKSANAAN BEKISTING

BERDASARKAN STRATEGI ROTASI PADA

PROYEK GEDUNG BERTINGKAT TINGGI

( STUDI KASUS: PROYEK FMIPA ITS

(3)

Latar Belakang

1.

Pembangunan gedung tingkat tinggi

2.

Pekerjaan struktur atas ( plat lantai dan balok )

3.

Butuh bekisting untuk mensuport pekerjaan struktur

4.

Untuk gedung tingkat tinggi kebutuhan bekisting cukup

dominan jika dikaitkan dengan pembiayaan pek.struktur

(berkisar sekitar 30%-40 %)

5.

Oleh karena itu perlu strategi rotasi penggunaan bekisting .

6.

Untuk study kasus digunakan proyek FMIPA TOWER

(4)

Rumusan masalah dari tugas akhir ini adalah :

Berapa perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan

strategi rotasi bekisting pada proyek FMIPA Tower ITS ?

Tujuan penelitian ini adalah :

Membandingkan strategi rotasi bekisting dari segi biaya

dan waktu.

(5)
(6)

METODE PENELITIAN

(7)

METODE KERJA

BEKISTING BALOK BEKISTING BALOK

MEMASANG BASE JACK PADA POSISINYA

1 MEMASANG MAIN FRAME

DAN CROSS BRACE

2 3 MEMASANG HEAD JACK

MEMASANG BALOKAN

4 MEMASANG BOTTOM

FORM

5 MEMASANG SIDE FORM

BERIKUT PERKUATANNYA

(8)

METODE KERJA

Design penempatan Hollow u/ dudukan multipleks penolik

(9)

METODE KERJA

`

Design konfigurasi penempatan balok kayu dan besi hollow untuk dudukan plat multipleks

Gelagar tumpuan suri-suri Hollow

(10)

Pembahasan perhitungan volume/Analisa kebutuhan material

Bekisting Plat dan Balok Metode Semi Sistem

Perhitungan Kebutuhan Material Bekisting Balok Semi Sistem :

Perhitungan kebutuhan yang ditinjau adalah meliputi material perancah, base jack, u-head, cross brace, support, balok gelagar, balok suri, multiplek, hollow, pengunci balok ( besi siku ), paku dan skrup.

Contoh Perhitungan :

• Tipe Balok B1 dengan panjang eff 6,7 m :

• b balok = 0,3 m • h balok = 0,6 m • h eff = 0,6 + 0,05 – 0,12 = 0,53 • Tebal pelat = 0,12 m • panjang effektif = 6,7 m

(11)
(12)

Hasil Kebutuhan Material Bekisting Balok Semi Sistem 1 lantai dalam bentuk tabel :

Material Kebutuhan Satuan

Multiplek bodeman 223,375 m2

Multiplek tembereng 773,892 m2

Hollow bodeman 1523 m

Hollow tembereng 3023 m

Balok gelagar 1404 m

Balok suri 1438 batang

Perancah 390 buah

Base jack 780 buah

U-head 780 buah

Cross brace 780 buah

Support 119 buah

Besi siku 270 m

Skrup 6 doz

(13)

Perhitungan Kebutuhan Material Bekisting Plat Semi Sistem :

(14)

Hasil Kebutuhan Material Bekisting Pelat Semi Sistem 1 lantai dalam

bentuk tabel :

Material Kebutuhan Satuan

Multiplek 1533,54 m2

Perancah 712 buah

Cross brace 1424 buah

Support 267 buah

Base jack 1424 buah

U-head 1424 buah

Balok gelagar 2274,8 m

(15)

Berikut perhitungan volume kebutuhan material bekisting balok

semi sistem berdasar rotasi bekisting :

Material Masa Pakai Multiplek 15mm 6 kali pakai

Hollow 50.50.1,6 selamanya

Kayu 6/12 tereduksi 10 % tiap lantai Skrup tiap pergantian multiplek Paku sekali pakai

(16)

Berikut Hasil volume kebutuhan material bekisting

balok semi sistem berdasar rotasi bekisting :

Material 1,5 lantai Sat 2 lantai Sat 2,5 lantai Sat

Multiplek 15mm 519 lb 693 lb 866 lb

Hollow 50.50.1,6 1137 btg 1515 btg 1894 btg

Kayu 6/12 6 m3 8 m3 10 m3

Pengunci balok 405 bh 540 bh 675 bh

Skrup 8 box 11 box 14 box

Paku 81 kg 108 kg 135 kg Perancah 585 bh 780 bh 975 bh Cross brace 1170 bh 1560 bh 1951 bh U-head 1170 bh 1560 bh 1951 bh Base jack 1170 bh 1560 bh 1951 bh Support 179 bh 238 bh 298 bh

(17)

Berikut perhitungan volume kebutuhan material plat balok semi sistem berdasar rotasi bekisting :

Material Masa Pakai Multiplek 15mm 6 kali pakai

Hollow 50.50.1,6 selamanya

Kayu 6/12 tereduksi 10 % tiap lantai Paku sekali pakai

(18)

Berikut Hasil volume kebutuhan material bekisting Pelat

semi sistem berdasar rotasi bekisting :

Material 1,5 lantai Sat 2 lantai Sat 2,5 lantai Sat

Multiplek 15mm 799 lb 1065 lb 1331 lb Hollow 50.50.1,6 1416 btg 1888 btg 2359 btg Kayu 6/12 2,5 m3 3,3 m3 4,1 m3 Perancah 1068 bh 1424 bh 1780 bh Cross brace 2136 bh 2848 bh 3560 bh U-head 2136 bh 2848 bh 3560 bh Base jack 2136 bh 2848 bh 3560 bh Support 401 bh 534 bh 668 bh

(19)

1) Pekerjaan Bekisting Plat menggunakan skenario 4 zona.

Dalam hal ini untuk produktivitas tiap zona adalah :

Volume = 1783,54 : 4 = 445,885 m2 (± 1 zona )

Untuk kapasitas sumber daya dari referensi dan pengalaman di lapangan untuk 1 hari kerja atau 8 jam kerja, kapasitas 1 orang tukang 3

m2/hari/orang. (SNI 7394:2008 (6.24))

Kondisi ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti: kondisi lapangan, cuaca, ataupun skill dari sumberdaya itu sendiri.

Kebutuhan sumberdaya untuk 1 pekerja adalah : = Volume 1 zona : Kapasitas sumberdaya

= 445,885 m2 : 3 m2/hari = 148,62 hari

Kebutuhan Tukang :

Asumsi per zone diselesaikan dalam waktu 3 hari. Kebutuhan tukang = 148,62 hari/3 hari = 50 orang

(20)

Untuk durasinya adalah :

Jadi untuk 1 lantai dengan menggunakan skenario 4 zona diperoleh durasi = 3 hari x 4 zona = 12 hari.

2) Pekerjaan Bekisting Balok menggunakan skenario 4 zona.

Untuk kapasitas sumber daya dari referensi dan pengalaman di lapangan untuk

1 hari kerja atau 8 jam kerja, kapasitas 1 orang tukang 3 m2/hari/orang

(SNI 7394:2008 (6.23))

Dalam hal ini untuk produktivitas tiap zona adalah :

Volume = 997,27 : 4 = 249,31 m2 (± 1 zona )

Kebutuhan sumberdaya untuk 1 pekerja adalah : = Volume 1 zona : Kapasitas sumberdaya

(21)

Kebutuhan Tukang :

Asumsi per zone diselesaikan dalam waktu 3 hari. Kebutuhan tukang = 83,10 hari/3 hari = 27 orang Untuk durasinya adalah :

• Jadi untuk 1 lantai dengan menggunakan skenario 4 zona diperoleh

durasi = 3 hari x 4 = 12 hari.

Durasi Pekerjaan Bekisting Balok dan Pelat Semi Sistem Berdasar Rotasi Bekisting dan Skenario Zona :

Dari hasil penjadwalan pelaksanaan pekerjaan bekisting plat dan balok semi sistem berdasarkan rotasi dan pembagian zona sesuai analisa

penjadwalan dengan skenario 4 zona adalah :

Skenario 4 zona

Rotasi Durasi

1,5 Lantai 76 Hari 2 Lantai 60 Hari 2,5 Lantai 58 Hari

(22)

Biaya Pekerjaan Bekisting

Contoh Pekerjaan Bekisting Balok Semi Sistem : Daftar Harga Material Dan Upah Bekisting Balok

Sumber : Survey pasar tahun 2013

Item Harga Satuan

Multiplek 15mm Rp. 290.000,00 /lembar

Hollow 50.50.2 Rp. 180.000,00 /batang

Kayu 6/12 Rp. 1.800.000,00 /m3

Besi siku Rp. 55.000,00 /batang

Skrup Rp. 150.000,00 /doz

Paku Rp. 9.800,00 /kg

Perancah Rp. 6.500,00 /buah/bulan

Cross brace Rp. 4.250,00 /buah/bulan

U-head Rp. 3.750,00 /buah/bulan

Base jack Rp. 3.500,00 /buah/bulan

(23)

1. Contoh perhitungan Multiplek 15 mm berdasar rotasi 1,5 lantai :

Kebutuhan multiplek 15mm sesuai perhitungan volume material 1,5 lantai = 519 lembar

Biaya = kebutuhan material x harga material = 519 lembar x Rp. 290.000,00

= Rp. 150.510.000,00

(24)

Tabel perhitungan biaya material bekisting balok semi sistem berdasar rotasi 1,5 lantai dengan skenario 4 zona :

Biaya Upah = volume pek. 1,5 lantai x upah per m2

= 1.496 m2 x Rp. 17.869,00

= Rp. 26.732.024,00

Material Volume Sat Harga satuan Total harga Multiplek 15mm 519 lb 290.000,00 150.510.000,00 Hollow 50.50.2 1137 btg 180.000,00 204.660.000,00 Kayu 6/12 6 m3 1.800.000,00 10.800.000,00 Besi siku 405 bh 55.000,00 22.275.000,00 Skrup 8 box 150.000,00 1.200.000,00 Paku 81 kg 9.800,00 793.800,00 Perancah 585 bh/bln 6.500,00 11.407.500,00 Cross brace 1170 bh/bln 4.250,00 14.917.500,00 U-head 1170 bh/bln 3.750,00 13.162.500,00 Base jack 1170 bh/bln 3.500,00 12.285.000,00 Support 179 bh/bln 8.500,00 1.521.500,00 Grand Total 443.532.800,00

(25)

Hasil Total Biaya Bekisting Balok Semi Sistem Dengan Rotasi 1,5 Lantai :

Total Harga diatas sudah dipengaruhi dengan asumsi pemakaian material sebagai berikut :

Lantai Material Upah

2 – 3,5 Rp. 443.532.800.00 Rp. 26.732.024,00 3,5 – 4 Rp. 1.873.800,00 Rp. 26.732.024,00 5 – 6,5 Rp. 1.873.800,00 Rp. 26.732.024,00 6,5 – 7 Rp. 1.873.800,00 Rp. 26.732.024,00 8 – 9,5 Rp. 1.873.800,00 Rp. 26.732.024,00 9,5 – 10 Rp. 1.873.800,00 Rp. 26.732.024,00 11 Rp. 103.253.800,00 Rp. 17.821.345,00 Total Rp. 556.155.600,00 Rp. 178.213.493,00 Grand Total Rp. 734.369.093,00

Material Masa Pakai

Multiplek 15mm 6 kali pakai

Hollow 50.50.2 selamanya

Kayu 6/12 tereduksi 10 % tiap lantai

Skrup tiap pergantian multiplek

(26)

Hasil Total Biaya Bekisting Plat Semi Sistem Dengan Rotasi 1,5 Lantai :

Total Biaya Bekisting Balok dan Plat berdasarkan rotasi bekisting 1,5 lantai dengan jumlah lantai gedung 11 lantai :

= Jumlah total harga bekisting balok + jumlah total harga bekisting plat = Rp. 734.369.093,00 + Rp. 1.078.261.122,00

= Rp. 1.812.630.215,00

Lantai Material Upah

2 – 3,5 Rp. 590.435.246,00 Rp. 48.306.510,00 3,5 – 4 Rp. 1.868.746,00 Rp. 48.306.510,00 5 – 6,5 Rp. 1.868.746,00 Rp. 48.306.510,00 6,5 – 7 Rp. 1.868.746,00 Rp. 48.306.510,00 8 – 9,5 Rp. 1.868.746,00 Rp. 48.306.510,00 9,5 – 10 Rp. 1.868.746,00 Rp. 48.306.510,00 11 Rp. 156.438.746,00 Rp. 32.204.340,00 Total Rp. 756.217.722,00 Rp. 332.043.400,00 Grand Total Rp. 1.078.261.122,00

(27)

Adapun Hasil Perbandingan biaya dan waktu pekerjaan bekisting plat dan balok semi sistem berdasrkan rotasi dan skenario zona

adalah sebagai berikut :

Rotasi Durasi Biaya Total Rotasi Durasi Biaya Total

1,5 Lantai 76 Hari Rp. 1.812.630.215,00 1,5 Lantai 83 Hari Rp. 1.818.639.012,00 2 Lantai 60 Hari Rp. 1.898.789.570,00 2 Lantai 57 Hari Rp. 1.904.498.410,00 2,5 Lantai 58 Hari Rp. 2.241.941.664,00 2,5 Lantai 55 Hari Rp. 2.247.650.548,00

Skenario 4 zona

Pekerjaan Bekisting Plat dan Balok

(28)
(29)

Tabel Hasil persentase biaya berdasar rotasi dan skenario zona

Tabel Hasil persentase waktu/durasi berdasar rotasi dan skenario zona

Rotasi Selisih (%) Keterangan

1,5 Lantai 0,33 3 zone lebih mahal 0,33 % dari 4 zone

2 Lantai 0,3 3 zone lebih mahal 0,30 % dari 4 zone

2,5 Lantai 0,25 3 zone lebih mahal 0,25 % dari 4 zone

Rp. 1.898.789.570,00 Rp. 2.241.941.664,00 Rp. 1.818.639.012,00 Rp. 1.904.498.410,00 Rp. 2.247.650.548,00 4 zone 3 zone Rp. 1.812.630.215,00

Rotasi Selisih (%) Keterangan

1,5 Lantai 9,2 3 zone lebih lama 9,2 % dari 4 zone

2 Lantai 5 3 zone lebih cepat 0,30 % dari 4 zone

2,5 Lantai 5 3 zone lebih cepat 0,25 % dari 4 zone

60 Hari 57 Hari

58 Hari 55 Hari

4 zone 3 zone

(30)

Kesimpulan

Untuk pekerjaan bekisting gedung 11 lantai, dari analisa perhitungan dan

perbandingan berbagai alternatife pelaksanaan diperoleh pelaksanaan bekisting dengan biaya dan waktu yang paling optimal adalah menggunakan rotasi 2 lantai menggunakan 3 zona pembagi yaitu dengan biaya sebesar Rp. 1.904.498.410,00 dan durasi waktu pelaksanaan bekisting 57 Hari. Hal ini dikarenakan percepatan waktu yang significance dan penambahan biaya yang pendek.

Gambar

Grafik pareto optima perbandingan biaya dan waktu
Tabel Hasil persentase biaya berdasar rotasi dan skenario zona

Referensi

Dokumen terkait

SWAT akan menggambarkan sistem kerja sebagai model multi dimensional dari beban kerja, yang terdiri atas tiga dimensi atau faktor yaitu beban waktu ( time- load ), beban mental

SILA BAWA BERSAMA GAMBAR BERUKURAN PASPORT UNTUK KEGUNAAN BORANG PROFILE DAN SLIP PENDAFTARAN KOS.. PLEASE BRING ALONG PHOTOGRAPH (PASSPORT SIZE) FOR PROFILE FORM AND COURSE

Penelitian ini dilaksanakan dengan metode tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari II siklus. Setiap siklus dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN 05

disebut dengan rapat rutin guna untuk membahas tentang keadaan kerukunan umat beragama, setiap pengurus yang terwakilkan dari masing-masing Agama saling memberi informasi

dan permasalahan yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa pentingnya karyawan memiliki perilaku dan sikap kerja yang diharapkan ada dalam organisasi untuk

Hasil pembelian CP (dalam bentuk hardcopy ) yang telah diperiksa KSEI harus diserahkan oleh Arranger atau Agen Penjualan kepada KSEI dengan menggunakan surat pengantar

Tablica 7 prikazuje udjele legirnih elemenata za svaki čelik, koji su potrebni za izračunavanje početne temperature ispitivanja prema jednadžbi (1), udjeli Cr i Mo su preuzeti

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulisan tugas akhir ini mengambil judul “ PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF MELALUI KEGIATAN PUBLIC VISIT