• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Riset dan Jaringan CDMA dan NGN Melalui Huawei-UI Research and Training Center

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan Riset dan Jaringan CDMA dan NGN Melalui Huawei-UI Research and Training Center"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan Riset dan Jaringan CDMA dan NGN Melalui

Huawei-UI Research and Training Center

R. Haryo Wisanggeni

1

, Azhardiaz Budiman

2

Huawei-UI Research and Training Center

Universitas Indonesia

r_haryo@ui.edu

1

,

azhar@ui.edu

2

Abstraksi

Dengan tujuan untuk mengembangkan riset dan infrastruktur serta memberikan pelatihan mengenai CDMA dan NGN di Indonesia, maka didirikanlah Huawei-UI Research & Training Center hasil Kerjasama Universitas Indonesia dengan Huawei. Pada tulisan ini akan dibahas menegenai perkembangan teknologi CDMA dan NGN di Indonesia sampai saat ini dan peran Huawei-UI Research & Training Center dalam pengembangan riset CDMA dan NGN di Indonesia meliputi jenis pelatihan dan riset yang akan dilakukan.

Kata Kunci: CDMA, NGN, Research, Training Center

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi yang pesat mendorong berkermbangnya berbagai metode dalam merancang jaringan telekomunikasi khususnya komunikasi nirkabel yang bersifat

mobile.

Seiring dengan perkembangan teknologi itu, pengguna teknologi telekomunikasi bergerak pun semakin bertambah. Hal ini mendorong adanya peningkatan kebutuhan akan akses dan layanan komunikasi bergerak.

Perkembangan teknologi komunikasi bergerak bermula dengan digunakannya metode

cell dan transmisi analog dalam pengiriman

informasi. Masa ini disebut generasi pertama atau 1G dimana Advanced Mobile Telephone System (AMTS) menjadi teknologi yang terkenal saat itu. Kemudian diperkenalkanlah metode transmisi dijital dalam pengiriman informasi yang menandai dimulainya era generasi kedua atau 2G. GSM menjadi teknologi yang merajai era ini. Pada era ini pula mulai diperkenalkan konsep CDMA. Seiring dengan peningkatan kebutuhan, telepon seluler tidak lagi hanya berfungsi sebagai alat untuk mengirim suara dan teks, tapi juga sebagai alat untuk bertukar data. Untuk mengakomodasi kebutuhan itu, diciptakanlah konsep 3G yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer data suara dan non suara secara simultan. Contoh

(2)

teknologi pada era ini adalah CDMA 2000 1xEV-DO, WCDMA, dan UMTS.

Pada dasarnya, perkembangan teknologi itu adalah untuk menuju kepada Next Generation

Network (NGN), sebuah konsep dimana jaringan

packet-based yang bersifat mobile dapat saling bertukar data dengan QoS yang terjamin dan bersifat terbuka terhadap vendor.

Pembangunan jaringan telekomunikasi di Indonesia pun memasuki tahap untuk menuju pada NGN. Seiring dengan penurunan harga handset yang signifikan, maka kebutuhan akan layanan nirkabel pun melonjak. Dalam hal ini, harga tarif pembicaraan yang masih relatif tinggi menjadi faktor penghalang dalam pengembangan jaringan [2]. Selain itu, perlu dibangun infrastruktur yang memadai untuk dapat melayani kebutuhan pelanggan.

Untuk mendukung kegiatan riset dan pengembangan jaringan NGN dan CDMA di Indonesia, maka didirikanlah Huawei-UI

Research and Training Center hasil kerjasama Universitas Indonesia dengan PT. Huawei Tech Investment. Di Huawei-UI Research and Training

Center yang memilliki perangkat NGN dan CDMA 1xEV-DO terkini ini akan dilakukan riset dan program pelatihan untuk para teknisi yang bergerak dalam bidang NGN dan CDMA.

Melalui Huawei-UI Research and Training

Center, diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan jaringan NGN dan CDMA dan perkembangan teknologi telekomunikasi di Indonesia.

2 TINJAUAN TEKNOLOGI 2.1. CDMA

Tidak seperti konsep pendahulunya yaitu FDMA dan TDMA yang mengalokasikan frekuensi tertentu (Dengan slot waktu tertentu untuk TDMA) dalam proses transmisi data, pada CDMA data dibagi-bagi menjadi potongan kecil, kemudian disebar sehingga menduduki banyak frekuensi diskrit dalam jangkauan tertentu. Proses penyebaran (spreading) ini dilakukan menggunakan spreading code untuk menyebar data sebelum transmisi dilakukan. Tiap potongan data yang tersebar memiliki kode unik yang disebut Pseudo Random Noise Code atau disebut juga PN Code untuk mengidentifikasi tiap sinyal yang dikirim. Pada bagian penerima, digunakan

correlator untuk menyusun data yang tersebar itu sesuai dengan susunannya semula berdasarkan PN

Code-nya. Pada proses ini digunakan bandpass filter untuk memilih sinyal yang akan digunakan. Sinyal yang diinginkan akan dinaikkan dayanya sedangkan sinyal yang tidak diinginkan akan dianggap noise.

Ilustrasi proses CDMA terlihat pada gambar 1 dan contoh konfigurasi jaringan CDMA ditunjukkan pada gambar 2.

(3)

Gambar 3. Konfigurasi Jaringan CDMA

2.2. NGN

Menurut definisi ITU-T, NGN adalah suatu konsep jaringan yang memiliki karakteristik antara lain:

- Jaringan berbasis paket (IP). - Mmiliki kapabilitas broadband. - Adanya jaminan QoS.

- Tidak ada ketergantungan antara jenis layanan dengan teknologi lapisan transport.

- Adanya kebebasan bagi pengguna untuk memilih penyedia layanan.

- Mobilitas secara umum yang konsisten. Ciri khas NGN adalah digunakannya konsep Softswitch, yaitu pemisahan kanal sinyal dan suara. NGN memiliki antarmuka yang terbuka sehingga tidak bergantung kepada vendor.

Gambar 4. Arsitektur Umum NGN

3. PERKEMBANGAN CDMA DAN NGN DI INDONESIA

Dengan semakin maraknya persaingan antar operator telepon seluler di Indonesia, maka percepatan pembangunan infrastruktur NGN dan CDMA di Indonesia sewmakin terealisasi. Dengan dimulainya era 3G, maka transisi untuk pengunaan IP pada jaringan yang telah ada semakin terlihat jelas. Beberapa skenario telah dibuat untuk melakukan proses transisi jaringan PSTN dan PLMN menjadi jaringan dengan konsep NGN, yaitu dengan digunakannya jaringan IP untuk mentransmisi data. Hal ini dapat dilakukan dengan penggunaan softswitch atau protokol ENUM.

Para penyelenggara jasa CDMA pun tidak mau kalah dengan perkembangan jaringan 3G. Beberapa operator kini siap untuk memperlebar jaringannya seperti Telkom dengan produknya, Flexi yang mulai merambah ke daerah Indonesia Timur [4] dan Bakrie Telecom dengan produknya, Esia yang menambah 17 kota dalam jaringannya [5]. Beberapa penyelenggara pun meningkatkan teknologi yang dimilikinya guna menandingi layanan 3G seperti Mobile-8 dengan produknya, Fren yang bersaing dengan esia dalam menyediakan layanan CDMA2000 1xEV-DO [6]. Pendirian Huawei-UI Research and Training

(4)

Center dinilai sebagai langkah positif dalam usaha percepatan pembangunan jaringan NGN dan CDMA di Indonesia karena akses yang lebih luas untuk melakukan riset dan pelatihan akan semakin tersedia.

4. HUAWEI-UI RESEARCH AND TRAINING CENTER

Sehubungan dengan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Huawei Technical

Industry, Cina pada pertengahan tahun 2005, disepakati adanya kerjasama yang direalisasikan dalam Pembentukan Tim Pelaksanaan Bantuan Hibah Peralatan Switch CDMA dan Switch NGN serta bantuan teknis tenaga ahli pada pemerintah Indonesia melalui Keputusan Mentri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) diawal tahun 2006 dimana Universitas Indonesia telah ditunjuk untuk menerima dan memanfaatkan bantuan tersebut.

Huawei Technologies Co. Ltd adalah salah satu penyedia produk NGN yang terkemuka yang telah melayani 31 dari 50 operator terbaik di dunia dan memiliki lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia. Dengan produk-produknya yang mencakup bidang nirkabel, core network, software dan aplikasi, dan terminal, Huawei Technologies Co. Ltd menguasai 43% pangsa pasar global.

Melalui Huawei Technologies, Universitas Indonesia (UI) telah bersedia untuk menjalin kerjasama dengan Cina di bidang teknologi informasi dan komunikasi dan menerima hibah peralatan riset, pengembangan, dan pelatihan berupa peralatan lengkap CDMA2000 1x EV-DO dan peralatan lengkap teknologi Next Generation Network (NGN). Bantuan ini kemudian direalisasikan menjadi sebuah pusat pelatihan dan

riset CDMA & NGN yang bernama Huawei-UI

Research & Training Center.

Di Huawei-UI Research & Training Center ini akan dilakukan berbagai kegiatan yang meliputi riset dan pelatihan dengan materi CDMA dan NGN. Riset ditujukan untuk peneliti baik dari dalam maupun luar Universitas Indonesia, sedangkan pelatihan ditujukan untuk para teknisi yang membutuhkan pengetahuan aplikatif dalam bidang CDMA BSS, CDMA NSS, serta NGN khususnya yang menggunakan produk Huawei.

Huawei-UI Research & Training Center memiliki perangkat seperti yang terlihat pada tabel 1. Tabel 2 memperlihatkan contoh materi pelatihan yang ada di Huawei-UI Research and Training

Center.

Tabel1. Daftar Peralatan Komunikasi Huawei-UI

Research and Training Center.

Jaringan Divais Versi MSCe CSOFTX3000V100R001 MGW UMG8900V200R003 HLR HLR9820V600R006 BSC BSC6600V200R001 BTS BTS3606 (S222 with 1PCS CSM5000, 1PCS CSM5500) BTS3606 (O2 with 1PCS CSM5000, 1PCS CSM5500) PDSN PDSN9660V800R002 CDMA M2000 M2000V200R002 Softswitch SoftX3000 (CW: 6012000) EMS iManager N2000 UMS (CW: 6090600) IAD

4-port Integrated Access Device (SIP)

NGN

(5)

Device (MGCP) MGW UMG8900 (CW: 6012300)

Tabel 2. Contoh Materi Pelatihan di Huawei-UI

Research and Training Center.

Lecture Schedule Network No Course Name 1 CDMA2000 1x System Introduction 2 CDMA2000 1x System Introduction 3 CDMA2000 BSC Hardware System 4 CDMA2000 BSC Hardware System 5 CDMA2000 BTS Hardware System 6 IP Planning in CDMA BSS 7 IP Planning in CDMA BSS 8 CDMA2000 BSS Data Configuration 9 CDMA2000 BSC Troubleshooting and Maintenance 10 PDSN9660 Hardware System 11 Data Communication Fundamental 12 PDSN9660 Data Configuration CDMA BSS

13 AAA Server Data Configuration

1

CDMA Soft Switch Core Network Introduction 2 CDMA Planning Number Issue CDMA

NSS

3

CDMA Basic Communication Flow

4

Number Analysis Principles and Data Configuration

5

CSOFTX3000 Hardware Introduction

6

Internetworking MSCe With HLR Data Configuration

7

Internetworking MSCe With BSC Data Configuration

8 UMG8900 System Overview

9

Internetworking With BSC, MSC & PSTN Data Configuration 10 CHLR9820 Hardware System 11 CHLR9820 Subscriber Data Configuration 12 iManager M2000 V2 System Overview 13 iManager M2000 V2 Server O&M Issue 1 NGN System Overview 2 NGN Protocol Overview 3 SoftX3000 Hardware System

4

SoftX3000 Hardware and Office Data Configuration

5

SoftX3000 Interconnection-MG and Protocol Data Configuration 6 SoftX3000 Charging System

7

SoftX3000 Charging Data Configuration

8

iGWB Operation and Maintenance

9

U-Path Operation and Maintenance NGN

10

SoftX3000 Service-Ordinary and Centrex Subscriber Data Configuration

(6)

11 UMG8900 Hardware System 12 UMG8900 Data Configuration

13

SoftX3000

Interconnection-M2UA and MTP Data Configuration

14

Data Configuration Relationship Between SoftX3000 and UMG8900

15

SoftX3000 Interconnection-SS7 Route and Trunk Data Configuration

16

iManagerN2000 UMS System Overview

17

iManagerN2000 UMS Operation and Maintenance

18

iManagerN2000 UMS NE Management

Saat ini, pembangunan gedung Huawei-UI

Research & Training Center yang bertempat di Gedung A Perpustakaan Pusat UI lantai 2 masih berjalan dan dijadwalkan untuk dapat dibuka dan digunakan pada tanggal 1 April 2007. Universitas Indonesia juga telah mengirim tiga orang calon pengajar di Huawei-UI Research &

Training Center untuk mengikuti pelatihan di Huawei Training Center di Shenzen, Cina.

Sebagai langkah ke depan, Huawei-UI

Research and Training Center diharapkan dapat menjadi salah satu pusat pelatihan dan riset NGN dan CDMA di Indonesia, selain itu direncanakan juga untuk memperbesar ruang lingkup riset dan pelatihan diluar CDMA dan NGN.

5. PENUTUP

Kerjasama yang dijalin antara UI dengan

Huawei diharapkan dapat memajukan fasilitas dan memperkaya penelitian di bidang telekomunikasi dan teknologi, serta mendukung kebutuhan bangsa Indonesia akan sumber daya manusia dengan pengetahuan dan keahlian canggih di bidang teknologi informasi.

6. DAFTAR PUSTAKA

[1] Rudi Lumanto, “A Framework for Mobile Telecommunication Development Strategy”, Indonesian Students Scientific Meeting (ISSM) 2000, ISTECS-Europe Paris, France, 6-7 October 2000

[2] Huawei Manual Book, “CSOFTX3000 Technical Manual-System Architecture” [3] David Allen, “Indonesian Telecoms – The

Development Trajectory”,

http://www.davidallen.org/papers/Indonesian %20Telecoms.pdf

[4] "Telkom Ekspansi CDMA di Indonesia Timur",

http://www.detikinet.com/index.php/detik.rea d/tahun/2006/bulan/02/tgl/13/time/121837/id news/537947/idkanal/330

[5] "Esia Segera Perluas Jaringan ke Luar Jawa", http://www.detikinet.com/index.php/commen ts/tahun/2007/bulan/03/tgl/03/time/170629/id news/749352/idkanal/319

[6] "Samsung Bangun Jaringan Mobile-8", http://www.ebizzasia.com/eBizzAsiaV02/ind ex.php?option=com_content&task=view&id =736&Itemid=5

Gambar

Ilustrasi  proses  CDMA  terlihat  pada  gambar 1 dan contoh konfigurasi jaringan CDMA    ditunjukkan pada gambar 2
Gambar 4. Arsitektur Umum NGN
Tabel  2.  Contoh  Materi  Pelatihan  di  Huawei-UI  Research and Training Center.

Referensi

Dokumen terkait

– jika kita melakukan pengukuran, maka lokasi pengukuran tidak dapat kontinu sepanjang sungai, tetapi hanya dilakukan di titik-titik tertentu, karena keterbatasan dana dan

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi transformasi penjalaran gelombang terkait refraksi dan difraksi gelombang di perairan Tapak Paderi Kota Bengkulu

Responden pada penelitian ini adalah sebanyak 75 orang anggota Vario Bali Riders yang diperoleh dengan menggunakan metode sensus.Teknik analisis yang dipergunakan dalam

• Yang penting untuk dilakukan adalah untuk bisa membedakan suatu parafilia dari tindakan yang dilakukan untuk mengetahui efek baru dan tidak secara rekuren atau

a. Masih ada beberapa perusahaan yang tidak melakukan hedging, dalam meminimalkan risiko flutuasi kurs valuta asing. Berkaitan dengan firm size, maka perusahaan yang

Benefit diperoleh dari keuntungan nelayan atau hasil operasi penangkapan, sedangkan cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh nelayan dalam operasi penangkapan.. Biaya meliputi

(3) Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rekapitulasi Penerimaan Tambahan Penghasilan Pegawai sesuai dengan Penghitungan Tambahan Penghasilan seluruh pegawai

TATA TERTIB MENGIKUTI PELATIHAN KADER KESEHATAN REMAJA TATA TERTIB MENGIKUTI PELATIHAN KADER KESEHATAN REMAJA BAGI SISWA SMP-SMU/SEDERAJAT DI WILAYAH PUSKESMAS MULIA BARU BAGI