• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38 / HUK / 2011 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38 / HUK / 2011 TENTANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38 / HUK / 2011

TENTANG

TIM PELAKSANA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHUN 2011

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Mengingat :

a. bahwa dalam rangka mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan dan pengembangan kebijakan jaminan sosial oleh Pemerintah Indonesia, mulai Tahun 2007 Kementerian Sosial telah melaksanakan uji coba Program Keluarga Harapan (PKH) dan akan dilanjutkan pada Tahun 2011; b. bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan

sebuah program bantuan tunai bersyarat yang ditujukan kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) guna peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dalam bidang pendidikan, gizi, dan kesehatan untuk meningkatkan aksesibilitas Rumah Tangga Miskin (RTM) terhadap jaminan pelayanan sosial dasar, upaya pemeliharaan kesehatan dan pendidikan;

c. bahwa guna mendukung tingkat keberhasilan Program Keluarga Harapan (PKH) melalui koordinasi lintas sektoral, pendampingan, penyaluran bantuan, pelatihan teknis dan pengembangan Sistim Informasi dan Manajemen, serta untuk kelancaran dalam pelaksanaannya, perlu menetapkan Tim Pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2011;

d. bahwa nama-nama yang tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, memenuhi syarat untuk diangkat sebagai anggota Tim Pelaksana Program Keluarga Harapan Tahun 2011;

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

(2)

2

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4438);

3. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2008 tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4920);

4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2008 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2009;

7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II; 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun

2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

10. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 86/HUK/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial;

11. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 04/HUK/2011 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penandatanganan SPM, Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran di Lingkungan Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2011;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL TENTANG TIM PELAKSANA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHUN 2011.

(3)

3

PERTAMA KEDUA KETIGA : : :

Tim Pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2011, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA, terdiri dari :

a. Koordinator Pengarah dan Pengarah; b. Penanggung Jawab Program dan Bidang; c. Anggota Bidang;dan

d. Tim Pelaksana.

Tugas dan tanggung jawab Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, sebagai berikut :

1. Tugas dan tanggung jawab Koordinator Pengarah dan Pengarah adalah :

a. memberikan arahan dan menyetujui desain dan rencana pelaksana program;

b. memberikan arahan dan menyetujui mekanisme dan prosedur pelaksana PKH;

c. mengkaji laporan perkembangan program setiap 6 (enam) bulan sekali;

d. mengkaji dan memberikan arahan tindak lanjut laporan audit;

e. mengkaji dan memberikan arahan tindak lanjut laporan evaluasi;

f. mengkaji dan menyetujui perubahan yang kiranya diperlukan dalam pedoman umum PKH;

g. memecahkan berbagai masalah lintas sektor yang telah teridentifikasi oleh Tim Teknis Pusat;

h. meningkatkan kolaborasi antarkementerian dalam pencapaian tujuan PKH; dan

i. memberikan rekomendasi strategi pengembangan PKH baik kepada Pemerintah maupun legislatif.

2. Tugas dan tanggung jawab Penanggung Jawab Program dan Bidang adalah :

a. mengkaji berbagai rencana operasional yang disiapkan oleh Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan (UPPKH) pusat;

b. memonitor pelaksanaan pelatihan dan pendampingan; c. memonitor pelaksanaan verifikasi data dan informasi

peserta PKH;

d. melaksanakan koordinasi lintas instansi dan sektor terhadap pelaksana program; dan

e. memonitor mekanisme dan pengelolaan penyelesaian pengaduan terkait dengan pelaksanaan program.

3. Tugas dan tanggung jawab Anggota Bidang adalah : a. merencanakan pengembangan PKH;

b. mengkoordinasikan verifikasi data peserta PKH;

(4)

4

KEEMPAT :

c. mengkoordinasikan kerjasama lintas instansi di pusat; d. mengkoordinasikan penyebarluasan informasi PKH; e. mengevaluasi pelaksanaan PKH; dan

f. memonitor pelaksanaan program.

4. Tugas dan tanggung jawab TIM Pelaksana adalah :

a. mengelola dan melaksanakan registrasi peserta PKH ; b. mengelola dan melaksanakan pembayaran peserta PK; c. memverifikasi kelayakan peserta PKH berdasarkan

ketentuan yang ada dengan bekerjasama dengan PT. POS melalui suatu proses informasi yang transparan, adil, akurat, dan tepat waktu;

d. mengkoordinasi secara aktif dengan pemerintah di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan tentang berbagai aspek PKH serta meyakinkan bahwa pelayanan kesehatan dan pendidikan tersedia bagi peserta PKH sehingga mereka dapat memenuhi komitmen persyaratan yang ditetapkan dalam program; e. mengelola sistem informasi manajemen untuk menyediakan informasi yang diperlukan untuk monitoring pelaksanaan program;

f. mengelola keuangan program;

g. mengembangkan mekanisme dan pengelolaan penyelesaian pengaduan terkait dengan pelaksanaan program;

h. memonitoring pelaksanaan program dan memecahkan berbagai permasalahan yang teridentifikasi;

i. menyusun berbagai laporan untuk Tim Pengarah, Penanggung Jawab Program dan pihak-pihak lain yang memerlukan;

j. menjamin proses dan ketepatan waktu sosialisasi dan informasi mengenai program kepada semua pihak terkait baik di pusat, provinsi, kabupaten/kota, peserta PKH, penyedia layanan, berbagai kelompok sosial kemasyarakatan dan lainnya;

k. menyelenggarakan dan mengelola pelatihan bagi seluruh pemangku kepentingan pada tingkat nasional dan regional, khususnya staf lokal kantor UPPKH, penyedia layanan kesehatan dan pendidikan, berbagai kelompok sosial kemasyarakatan dan lainnya; dan

l. melaksanakan rencana strategis komunikasi ;

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA, Ketua TIM Pelaksana bertanggung jawab dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Menteri Sosial melalui Direktur Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial dengan tembusan Sekretaris Jenderal.

(5)

5

KELIMA

KEENAM

:

:

Semua pembiayaan sehubungan dengan ditetapkan Keputusan ini dibebankan pada DIPA Direktorat Jaminan Sosial Tahun 2011 Nomor 00295/027-05.1/-/2011 tanggal 20 Desember 2010.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 13 Januari 2011 sampai dengan tanggal 30 Desember 2011 dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 April 2011

MENTERI SOSIAL REPUBLI INDONESIA, ttd.

SALIM SEGAF AL JUFRI

Salinan, Keputusan ini disampaikan kepada Yth : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Menteri Keuangan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.

Para Pejabat Eselon I di Lingkungan Kementerian Sosial RI. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara II Jakarta. Para Pejabat Eselon II di Lingkungan Kementerian Sosial RI.

Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksana sebagaimana mestinya.

(6)

6

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38 / HUK / 2011

TANGGAL : 11 APRIL 2011

TENTANG : TIM PELAKSANA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHUN 2011

NO. NAMA JABATAN DALAM KEDINASAN JABATAN DALAM TIM

01 02 03 04

1. Toto Utomo Budi Santosa Sekretaris Jenderal

Kementerian Sosial Koordinator Pengarah 2. Dr. Ir. Andi Zaenal Abidin

Dulung, M.Const Mgt.,M.Sc Perlindungan dan Jaminan Direktur Jenderal Sosial, Kementerian Sosial

Pengarah

3. Dra. Sahawiyah Abdullah Staf Ahli Menteri Bidang Integrasi Sosia,l Kementerian Sosial

Pengarah

4. DR. Marjuki, M.Sc Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan

Sosial, Kementerian Sosial

Pengarah

5. Karun, AK Inspketur Jenderal,

Kementerian Sosial Pengarah 6. Drs. Rusli Wahid Direktur Jenderal

Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Kementerian

Sosial

Pengarah

7. DR. Ir. Bambang Widianto, MA Deputi Bidang Kesejahteraan

Sosial Seswapres Pengarah 8. DR. Pungki Sumadi Direktur Perlindungan dan

Kesejahteraan Masyarakat, Kementerian Perencanaan

Pembangunan Nasional

Pengarah

9. DR. Dwi Heru Sukoco, M.Si Direktur Jaminan Sosial,

Kementerian Sosial Penanggung Jawab Program Merangkap Ketua

Pelaksana

SALINAN

(7)

7

01 02 03 04

10. Drs. Sugiyanto, M.Si Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian

Sosial

Penanggung Jawab Bidang Lintas Unit 11. Dra. Umi Ratih Santoso, MPA Sekretaris Badan Pendidikan

dan Penelitian Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial

Penanggung Jawab Bidang Pelatihan 12. Drs. Jarwono, M.Si Plt. Inspektur Bidang

Perlindungan dan Jaminan Sosial, Inspektorat Jenderal

Kementerian Sosial

Penanggung Jawab Bidang Pengawasan 13. Mu’man Nuryana, M.Sc.,Ph.D Kepala Biro Perencanaan,

Kementerian Sosial Penanggung Jawab Bidang Perencanaan 14. Dra. Emmy Widayanti, M.Pd Kepala Biro Keuangan Penanggung Jawab

Bidang Keuangan 15. DR. Harapan Lumban Gaol Kasubdit Bantuan Langsung

dan Tunjangan Berkelanjutan, Dit. Jamsos

Kementerian Sosial

Wakil Ketua Tim Pelaksana

16. Dra. Sunarti, M.Si Kasubdit Kerjasama Direktorat Jaminan Sosial

Kementerian Sosial

Sekretaris

17. Drs. Wawan Mulyawan, M.M. Direktur Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan

Kementerian Sosial

Anggota

18. Drs. Teguh Haryono Raharjo,

M.Si Direktur Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan Kementerian Sosial

Anggota

19. DR. Ir. Raden Harry Hikmat,

M.Si Direktur Pelayanan Sosial Anak Kementerian Sosial Anggota 20. Dr. H. Yusnar Yusuf, MS Kepala Pusat Data dan

Informasi Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial

Anggta

21. Bhakti Nusantoro, S.H. Kepala Pusat Kajian Hukum

Kementerian Sosial Anggota

SALINAN

(8)

8

01 02 03 04

22. Drs. Musholi Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan

Kementerian Sosial

Anggota

23. Muhammad Nashihin, Ph.D Koordinator PKH TNP2K

Setwapres Anggota 24. Drs. Winandyn Imawan, M.Sc Deputi Bidang Statistik Sosial

BPS Anggota

25. Kirana Pritasari Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan

Anggota

26. Bambang Indriyanto Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional RI

Anggota

27. Tati Nurcahyati, AMI Kasubdit Askesos Dit.

Jamsos Kementerian Sosial Anggota 28. Drs. Soeranto Soetanto Kasubdit Seleksi dan

Verifikasi Dit. Jamsos Kementerian Sosial

Anggota

29. Purwanto, SE Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Ditjen Linjamsos

Kementerian Sosial

Anggota

30. Drs. Bambang Mulyadi, M.Si Kabag. Penyusunan Perencanaan Program dan Anggaran Biro Perencanaan

Kementerian Sosial

Anggota

31. Drs. Drajat Wisnu Setyawan,

M.M. Kasubdit Identitas Penduduk Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri

Anggota

32. Drs. H. Abdul Muin, M.Pd Kementerian Agama Anggota 33. Denny Indra R. Kemenkominfo Anggota 34. Drs. Aprildin Kasubdit Anggaran II/B-3

DJA Kemenkeu Anggota 35. B. Agus Riyanto, S.Sos.,M.Si Kasubag Tata Usaha Dit.

Jamsos Anggota

36. Rohimah, AKS.,M.M. Kasie Verifikasi Dit.Jamsos Anggota

SALINAN

(9)

9

01 02 03 04

37. Dra. Ulfa Kurnia Sari Kasie Pengelolaan Premi Dit.

Jamsos Anggota

38. Dra. Dewi Suhartini, M.Si Kasie Kerjasama Pemerintah

Dit. Jamsos Anggota 39. Drs. Soedarsono, MPSSp Kasie Pendampingan Dit.

Jamsos Anggota

40. DR. Oetami Dewi Kasubag KLN Biro

Perencanaan Kemensos Anggota 41. Dra. Kanita, M.Si Kasie Pusdiklat, Set Badiklit

Kesos Anggota

42. Drs. Sudadi, M.M. Kasie Anggaran II/B-3,

Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan

Anggota

43. Sudirman, S.Sos.,M.M. Kasie Penyaluran Dana KPPN

II Jakarta Anggota 44. Azwar Ditlak Anggaran Ditjen

Perbendaharaan Kementerian Keuangan

Anggota

45. Moch. Burchannudin Ditlak Anggaran Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan

Anggota

46. Yuniar Setiabudi EP, BA Staf Dit. Jamsos Anggota 47. Risna Kusumaningrum, S.Sos Staf Dit. Jamsos Anggota

Jakarta, 11 April 2011

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, ttd.

SALIM SEGAF AL JUFRI

Referensi

Dokumen terkait

Indonesia yang diukur menggunakan persen memberikan korelasi negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan dengan koefisien sebesar 0.164718 yang berarti bahwa

Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, produksi kedelai bersifat inelastis terhadap perubahan harga di tingkat petani karena memiliki nilai |E| <1.. Sifat inelastis ini

Kalau kita pahami bahwa agama akhirnya menuju kepada penyempurnaan berbagai keluhuran budi, maka pertumbuhan seorang anak tokoh keagamaan menjadi anak yang nakal dan binal

Bila node tersebut mempunyai nilai 1 lebih dari satu pada posisi yang bersangkutan, akan dilakukan random untuk nilai mana yang akan bernilai 1. Dan apabila pada posisi

96 SONI ANGGARA SAPUTRA PONTIANAK BARAT JL.KOM.YOS SUDARSO GG.JERUJU III DALAM B/E NO.81 97 SONIA QADARIAH PONTIANAK BARAT JL. KOM YOS SUDARSO GG. ALPOKAT INDAH JALUR 3 98 SY.

Proses penciptaan komposisi musik “Boru Panggoaran” ini terinspirasi dari kisah kehidupan anak perempuan yang kemudian diangkat menjadi sumber ide dan gagasan. Hal