• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS LOYALITAS MEREK PADA PRODUK SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN MARKOV CHAINS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS LOYALITAS MEREK PADA PRODUK SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN MARKOV CHAINS"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS LOYALITAS MEREK PADA PRODUK SEPEDA MOTOR

MENGGUNAKAN MARKOV CHAINS

Cucuk Nur Rosyidi

1

; Azizah Aisyati

2

; Fitria Ramadhani

3

Laboratorium Sistem Produksi, Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

1cucuk@uns.ac.id; 2aisyati@yahoo.com; 3fietrie.cantik@gmail.com

ABSTRACT

The aim of this research is to analyze the probability of customer to switch from one brand of motorcycle to another. In this research, Markov Chains is used to analyze the switching probability. This research begins with identification of the initial marketing variables. In order to analyze brand loyalty with Markov Chains, three types of motorcycle from economic under-bone class (110-115cc) have been selected namely Absolute Revo, Vega ZR, Smash Titan and other types outside the class are used as comparison. Mann Whitney U Test is used to examine whether there are differences on marketing variables between men and women when selecting their motorcycle. The result of this research shows that the most loyal customer is in the type of motorcycle outside the economic underbone class. The most affecting variables that determine the existing motorcycle preferences is the availability of spareparts and the number of authorized service center for Absolute Revo, comfortable while driving for Vega ZR, and reliability motorcycle engine for Smash Titan and other types. The most variables that determine switching to another type of motorcycle is the product innovation. The results of Mann Whitney U test show that there are significant differences in marketing variables between male and female in existing motorcycle preferences which are motorcycle design and engine specifications.

Keywords: brand switching, loyalty, marketing variables, Markov chains.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis probabilitas pelanggan untuk berpindah dari satu merek motor ke merek yang lain. Dalam penelitian ini rantai Markov digunakan untuk menganalisis probabilitass perpindahan tersebut. Penelitian ini diawali dengan identifikasi marketing variables awal. Tiga merek motor yang dianalisis adalah motor dari kelas 110-115 cc yang meliputi Absolute Revo, Vega ZR, Smash Titan, dan tipe lain di luar kelas tersebut sebagai pembanding. Uji Mann Whitney U digunakan untuk mengetahui perbedaan marketing variables yang memengaruhi laki-laki dan perempuan dalam memilih motor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggan yang paling loyal adalah pelanggan di luar kelas 110-115 cc. Variabel yang paling memengaruhi pilihan pelanggan terhadap merek adalah jumlah pusat layanan untuk Absolute Revo, kenyamanan saat berkendara untuk Vega ZR, keandalan mesin untuk Smash Titan dan tipe lain-lain. Variabel yang paling memengaruhi perpindahan merek adalah inovasi produk. Terdapat perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam memilih motor. Variabel yang memengaruhinya adalah desain dan spesifikasi mesin.

(2)

PENDAHULUAN

Transportasi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Aktivitas tersebut menimbulkan terjadinya mobilitas atau perpindahan yang membutuhkan sarana untuk mendukung kelancarannya. Sepeda motor merupakan sarana transportasi yang umum dan banyak digunakan oleh masyarakat. Bagi masyarakat, sepeda motor merupakan sarana transportasi yang praktis dan murah. Hal ini disebabkan harganya yang terjangkau, biaya perawatan yang tidak terlalu mahal, dan kondisi jalan yang semakin padat membuat sepeda motor lebih praktis digunakan untuk menghindari kemacetan. Karena itu, permintaan konsumen terhadap sepeda motor selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap sepeda motor, maka meningkat pula persaingan di antara para produsen sepeda motor. Mereka berlomba–lomba untuk menjadi pemimpin pasar. Produk sepeda motor yang ditawarkan oleh produsen-produsen sepeda motor untuk menarik minat konsumennya pun beraneka ragam, antara lain dengan mengeluarkan berbagai macam varian, desain, dan variasi harga. Keberhasilan mereka dalam memberikan kepuasan konsumen dapat digunakan untuk meningkatkan loyalitas konsumen pada merek sepeda motor yang dipilihnya. Loyalitas merek merupakan suatu sikap yang baik atau positif terhadap suatu merek yang menghasilkan konsistensi pembelian pada merek tersebut sepanjang waktu (Uslu & Cam, 2000). Loyalitas ini memberikan gambaran tentang kemungkinan seorang pelanggan beralih ke merek lain, terutama jika pada merek tersebut terdapat adanya perubahan, menyangkut harga maupun atribut lainnya. Loyalitas merek dapat memberikan nilai kepada perusahaan dalam hal mengurangi biaya pemasaran, meningkatkan penjualan, menarik konsumen baru, dan memberi waktu untuk merespon ancaman persaingan (Durianto, Sugiarto, & Sitinjak, 2001).

Mengingat banyaknya pilihan merek sepeda motor yang ditawarkan dengan berbagai macam keunggulan, maka tidak menutup kemungkinan seorang konsumen akan berpindah dari merek yang sekarang sedang digunakan, ke merek sepeda motor lainnya. Perpindahan konsumen ini tidak dapat ditentukan secara pasti dan bersifat probabilistik atau stokastik. Karena itu, Markov

Chains (Rantai Markov) dapat digunakan untuk memprediksi probabilitas perpindahan yang

mungkin dilakukan oleh konsumen dari satu merek ke merek lain. Menurut Hillier dan Lieberman (1974), Rantai Markov memiliki sifat khusus yaitu probabilitas kondisional kejadian yang akan datang hanya bergantung pada kejadian yang sedang berlangsung dan bersifat bebas dari kejadian-kejadian yang telah berlalu. Menurut Uslu dan Cam (2000), model Rantai Markov dalam pemasaran sering digunakan untuk menganalisis brand loyalty dan brand switching dynamics. Dalam penelitian tersebut, meskipun sangat rumit untuk mengubah masalah pemasaran ke dalam persamaan matematika, Rantai Markov dinyatakan sebagai model terbaik dalam memprediksi pangsa pasar produk dalam jangka panjang dan juga untuk mengetahui loyalitas merek suatu produk.

Dalam penelitiannya, Uslu dan Cam membahas tentang aplikasi Rantai Markov untuk menganalisis loyalitas merek konsumen sepatu olahraga dan marketing variables yang memengaruhi perilaku konsumen saat menentukan merek pilihannya. Pada penelitian yang telah dilakukan ini, aplikasi Rantai Markov digunakan untuk menganalisis brand loyalty pada merk sepeda motor. Beberapa penelitian telah dilakukan dalam hal pemasaran sepeda motor. Setiarini (2006) telah melakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas, harga, desain dan promosi sepeda motor bebek merek Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. Dalam Tarmizi (2009), telah dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi konsumen dalam membeli sepeda motor Honda dengan menggunakan analisis regresi berganda. Sedangkan Triyanto (2010) telah melakukan penelitian untuk menganalisis kepuasan pelayanan perawatan dan positioning pelayanan perawatan merek honda dengan

(3)

Penelitian-penelitian tentang pemasaran sepeda motor tersebut dilakukan secara kualitatif tanpa dapat diketahui perubahan besarnya pangsa pasar yang akan diperoleh oleh sebuah merek tertetu terkait dengan marketing variables tertentu.

Tujuan penelitian ini adalah memprediksi probabilitas perpindahan konsumen terhadap merek sepeda motor menggunakan Rantai Markov. Selain itu, akan dihitung persentase dari

marketing variables yang memengaruhi perilaku konsumen saat menentukan sepeda motor

pilihannya dan juga dilakukan pengujian untuk mengetahui perbedaan gender dalam penentuan

marketing variables yang membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam memilih sepeda

motor yang dipakai saat ini dan saat berpindah ke tipe sepeda motor lain.

Loyalitas Merek

Loyalitas merek merupakan suatu ukuran keterkaitan pelanggan dengan sebuah merek. Ukuran ini memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan beralih ke merek produk yang lain, terutama jika pada merek tersebut didapati adanya perubahan, baik menyangkut harga ataupun atribut produk lain. Dengan demikian, loyalitas merek merupakan salah satu indikator inti dari ekuitas merek yang jelas terkait dengan pendapatan dan jaminan perolehan laba perusahaan di masa mendatang. Pelanggan yang loyal pada umumnya akan melanjutkan pembelian merek tersebut walaupun dihadapkan pada banyak alternatif merek produk pesaing yang menawarkan karakteristik produk yang lebih unggul dipandang dari berbagai sudut atributnya. Bila banyak pelanggan dari suatu merek masuk dalam kategori ini berarti merek tersebut memiliki ekuitas merek yang kuat.

Loyalitas merek dapat menjadi aset strategis bagi perusahaan. Terdapat beberapa potensi yang dapat diberikan oleh loyalitas merek kepada perusahaan, yaitu mengurangi biaya pemasaran, meningkatkan penjualan, menarik minat pelanggan baru, dan memberi waktu untuk merespon persaingan (Durianto, Sugiarto, & Sitinjak, 2001). Pelanggan dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan terkait dengan loyalitas mereka terhadap sebuah merek, yaitu switcher, habitual buyer,

satisfied buyer, liking the brand, dan committed buyer (Durianto, Sugiarto, & Sitinjak, 2001).

Produk yang baik memiliki commited buyer yang lebih besar dibandingkan dengan tingkatan pelanggan di bawahnya, sehingga hierarki loyalitas pelanggan untuk produk tersebut dapat digambarkan dalam bentuk piramida terbalik.

Rantai Markov

Rantai Markov adalah suatu teknik matematika yang biasa digunakan untuk memodelkan sistem dan proses bisnis. Teknik ini dapat digunakan untuk memperkirakan perubahan-perubahan di waktu yang akan datang dalam variabel dinamis berdasarkan perubahan variabel-variabel tersebut pada waktu lampau. Teknik ini juga dapat digunakan untuk menganalisis kejadian-kejadian di waktu-waktu mendatang (Subagyo, Asri, & Handoko, 1984). Proses Markov adalah suatu sistem stokastik yang mempunyai karakteristik di mana terjadinya sebuah state pada suatu saat tertentu bergantung pada state sebelumnya (Dimyati & Dimyati, 1999). Rantai Markov memiliki sifat khusus bahwa probabilitas kondisional kejadian yang akan datang hanya bergantung pada kejadian yang sedang berlangsung dan bersifat bebas dari kejadian-kejadian yang telah berlalu.

Pada Rantai Markov, diperlukan sebuah matriks probabilitas transisi untuk bergerak dari satu state ke state berikutnya. Probabilitas transisi n-langkah, pij

(n) , merupakan probabilitas

(4)

dimulai dari state ke-i sepanjang waktu t. Matriks probabilitas n langkah dapat dinyatakan seperti pada persamaan (1). ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

=

n n n n n n n M n n n

p

p

p

p

p

p

p

p

p

P

00 00 00 00 00 00 0 01 00 ) (

      (1)

Setelah melewati beberapa langkah transisi, nilai probabilitas transisi dari satu keadaan ke keadaan berikutnya tidak berubah lagi. Kondisi ini disebut sebagai kondisi steady state. Misalkan pada langkah ke-j keadaan sistem sudah steady, maka akan nampak bahwa probabilitas transisi menuju ke langkah j tidak tergantung pada keadaan awal. Hal ini akan diperlihatkan oleh matriks probabilitas transisi, dari langkah awal ke langkah j, mempunyai elemen-elemen yang identik pada setiap barisnya. Misalkan πj adalah steady state probability setelah sampai pada langkah ke-j, secara matematik dapat dinyatakan seperti pada persamaan (2). Pada persamaan tersebut, nilai πj memenuhi persamaan –persamaan steady state seperti pada persamaan (3) sampai dengan (4).

0 lim ( )= > ∞ → j n ij n P π (2) . , 1 , 0 , 0 M j untuk p M i ij i j=

= … = π π (3)

= = M j j 0 1 π (4)

METODE

Pengumpulan data pada penelitian ini diawali dengan identifikasi terhadap marketing

variables yang memengaruhi konsumen dalam memilih sebuah sepeda motor. Identifikasi

dilakukan dengan melakukan studi literatur dan melakukan konfirmasi kepada konsumen degan kuesioner tentang marketing variables tersebut dan memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menyampaikan marketing variables tambahan. Marketing variables yang dipertimbangkan meliputi marketing variables yang memengaruhi konsumen dalam memilih sepeda motor yang sedang digunakan saat ini dan berpindah ke merek sepeda motor lain. Variabel-variabel tersebut kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan validitas konstruk dan Alpha Cronbach sehingga diperoleh variabel yang valid dan reliable seperti terlihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.

Tabel 1 Marketing variables yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih sepeda motor yang dipakai saat ini

No. Variabel No. Variabel

1 Keandalan mesin sepeda motor 12 Reputasi merek

2 Kelembutan suspensi sepeda motor ketika dikendarai 13 Kepercayaan terhadap merek

(5)

4 Kenyamanan saat dikendarai 15 Iklan dari suatu merek

5 Harga sepeda motor 16 Ketersediaan suku cadang/sparepart 6 Nilai harga jual kembali (resale value) 17 Harga suku cadang/sparepart

7 Model sepeda motor menarik 18 Jumlah bengkel resmi (service center) 8 Kelengkapan pilihan warna sepeda motor 19 Garansi yang diberikan

9 Desain grafis (body striping) sepeda motor 20 Kualitas pelayanan pasca-pembelian 10 Fitur Keamanan 21 Kemudahan syarat-syarat pembayaran 11 Spesifikasi mesin

Tabel 2 Marketing variables yang dipertimbangkan konsumen saat berpindah ke tipe sepeda motor lain

No. Variabel No. Variabel

1 Event pengenalan produk baru dari suatu merek 7 Kampanye penjualan suatu merek 2 Inovasi produk suatu merek 8 Lebih hemat bahan bakar

3 Keinginan untuk mencoba merek yang baru 9 Lebih ramah lingkungan 4 Program promosi yang ditawarkan (kredit tanpa bunga, undian berhadiah, uang muka

ringan, dll)

10 Harga lebih terjangkau 5 Iklan dari suatu merek 11 Promosi mulut-ke-mulut

(Word of Mouth)

6 Pembaruan kesan merek

Merek sepeda motor yang dipertimbangkan dalam penelitian ini meliputi Yamaha Vega ZR, Honda Absolute Revo, Suzuki Smash Titan, dan merek lain selain tiga merek tersebut. Matriks probabilitas transisi diperoleh dengan menanyakan kepada konsumen setiap merek tentang merek sepeda motor yang ingin mereka miliki setelah merek yang mereka gunakan sekarang dan variabel apa yang memengaruhi mereka tetap pada merek yang sama atau pindah ke merek yang lain. Dengan menggunakan responden sebanyak 40 orang untuk setiap merek, diperoleh matriks probabilitas transisi seperti pada persamaan (5).

⎟⎟ ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ = 625 , 0 075 , 0 050 , 0 250 , 0 575 , 0 150 , 0 075 , 0 200 , 0 625 , 0 050 , 0 175 , 0 150 , 0 275 , 0 050 , 0 175 , 0 500 , 0 P

Berdasarkan matriks probabilitas transisi pada persamaan (5), berikutnya ditentukan probabilitas steady state seperti terlihat dalam Tabel 3.

Tabel 3. Hasil perhitungan steady state probability

Steady State for Steady State Tipe Sepeda Motor No State Name State Probability

1 Absolute Revo 0,3148

2 Vega ZR 0,1041

3 Smash Titan 0,0698

(6)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan steady state probability pada Tabel 3, dapat diketahui bahwa merek lain-lain mempunyai probabilitas terbesar, disusul kemudian oleh Honda Absolute Revo, Yamaha Vega ZR, dan Suzuki Smash Titan. Hal tersebut menunjukkan kecenderungan konsumen untuk memilih merek sepeda motor. Honda Absolute Revo menjadi merek yang paling banyak diminati konsumen, karena merek lain-lain terdiri dari berbagai macam merek. Analisis lebih jauh dilakukan untuk menentukan persentase konsumen yang masih tetap pada pilihan pertamanya atau berpindah ke merek lain. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4. Variabel pada Tabel 1 dan Tabel 2 kemudian diberikan kepada konsumen untuk mengetahui variabel yang dominan memengaruhi konsumen dalam memilih sepeda motor yang digunakan sekarang dan berpindah ke merek lain. Variabel dominan tersebut dapat dilihat pada Tabel 5 dan Tabel 6. Pada Tabel 5 loyalitas tipe sepeda motor lain-lain tetap menggunakan merek yang digunakan saat ini dengan alasan keandalan mesin sepeda motor mempunyai persentase paling tinggi. Sedangkan pada Tabel 6, konsumen memilih berpindah ke sepeda motor merek lain dengan alasan inovasi produk suatu merek mempunyai persentase tertinggi.

Tabel 4 Rincian Persentase Perpindahan Merek

Dari Tipe Ke Tipe Hon d a Absol u te R evo Yam a h a Ve ga

ZR Suzuki Smash Tita

n

Tipe Lain pada Merek

HONDA YAMAHA SUZUKI LAIN-LAIN

Honda Absolute

Revo 50% 17,5% 5% 17,5% 2,5% 7,5% 0%

Yamaha Vega ZR 15% 17,5% 5% 20% 22,5% 7,5% 12,5%

Suzuki Smash Titan 20% 7,5% 15% 12,5% 30% 10% 5%

Tabel 5 Variabel yang paling memengaruhi konsumen dalam memilih sepeda motor yang digunakan sekarang

No Tipe Sepeda Motor yang Dipakai Saat Ini

Marketing Variables dengan Persentase Tertinggi

Besarnya Persentase

1 Lain-lain Keandalan mesin sepeda motor 5,97%

2 Vega ZR Kenyamanan saat dikendarai 5,90%

3 Absolute Revo Ketersediaan suku cadang/sparepart 5,83% Jumlah bengkel resmi (service center)

(7)

saat berpindah ke tipe sepeda motor merek lain

No Variabel Besarnya Persentase

1 Inovasi produk suatu merek 11,7%

2 Lebih ramah lingkungan 10,13%

3 Event pengenalan produk dari suatu merek 10,05%

4 Lebih hemat bahan bakar 9,51%

5 Iklan dari suatu merk 8,8%

6 Pembaharuan kesan merek 8,72%

7 Program promosi yang ditawarkan oleh suatu merek 8,72%

8 Harga lebih terjangkau 8,64%

9 Keinginan untuk mencoba merek yang baru 8,41%

10 Promosi dari mulut ke mulut 8,01%

11 Kampanye penjualan suatu merk 7,31%

TOTAL 100%

Untuk mengetahui adanya perbedaan variabel yang membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam memilih sepeda motor yang saat ini dipakai dan saat berpindah ke sepeda motor merek lain, dilakukan uji Mann Whitney U. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8. Dari hasil uji Mann Whitney U pada Tabel 7, variabel yang membedakan laki-laki dan perempuan dalam memilih sepeda motor yang digunakan saat ini yaitu desain grafis (body striping) dan variabel spesifikasi mesin. Dari Tabel 8 dapat diketahui tidak ada perbedaan variabel antara laki-laki dan perempuan saat berpindah ke sepeda motor merek lain.

Tabel 7 Hasil uji Mann Whitney U

variabel yang dipertimbangkan dalam memilih sepeda motor yang dipakai saat ini

No Variabel Nilai signifikansi

Keterangan

1 Keandalan mesin sepeda motor 0,155 Terima H0

2 Kelembutan suspensi sepeda motor ketika dikendarai 0,273 Terima H0

3 Konsumsi bahan bakar 0,397 Terima H0

4 Kenyamanan saat dikendarai 0,518 Terima H0

5 Harga sepeda motor 0,426 Terima H0

6 Nilai harga jual kembali (resale value) 0,454 Terima H0

7 Model sepeda motor menarik 0,656 Terima H0

8 Kelengkapan pilihan warna sepeda motor 0,410 Terima H0

9 Desain grafis (body striping) sepeda motor 0,045 Tolak H0

10 Fitur Keamanan 0,601 Terima H0

11 Spesifikasi mesin 0,012 Tolak H0

12 Reputasi merek 0,928 Terima H0

(8)

14 Program promosi yang ditawarkan (kredit tanpa bunga, undian berhadiah, uang muka

ringan, dll) 0,209 Terima H0

15 Iklan dari suatu merek 0,114 Terima H0

16 Ketersediaan suku cadang/sparepart 0,095 Terima H0

17 Harga suku cadang/sparepart 0,764 Terima H0

18 Jumlah bengkel resmi (service center) 0,870 Terima H0

19 Garansi yang diberikan 0,574 Terima H0

20 Kualitas pelayanan pasca-pembelian 0,654 Terima H0

21 Kemudahan syarat-syarat pembayaran 0,657 Terima H0

Tabel 8 Hasil uji Mann Whitney U variabel yang dipertimbangkan saat berpindah ke tipe sepeda motor lain

No Variabel Nilai signifikansi

Keterangan

1 Event pengenalan produk baru dari suatu merek 0,499 Terima H0

2 Inovasi produk suatu merek 0,744 Terima H0

3 Keinginan untuk mencoba merek yang baru 0,608 Terima H0

4

Program promosi yang ditawarkan (kredit tanpa bunga, undian berhadiah, uang muka

ringan, dll) 0,618 Terima H0

5 Iklan dari suatu merek 0,061 Terima H0

6 Pembaharuan kesan merek 0,763 Terima H0

7 Kampanye penjualan suatu merek 0,795 Terima H0

8 Lebih hemat bahan bakar 0,826 Terima H0

9 Lebih ramah lingkungan 0,078 Terima H0

10 Harga lebih terjangkau 0,880 Terima H0

11 Promosi mulut-ke-mulut (Word of Mouth) 0,373 Terima H0

SIMPULAN

Loyalitas konsumen tertinggi jatuh pada tipe sepeda motor yang berada di luar kelas bebek ekonomis, yang pada penelitian ini dimasukkan ke dalam tipe lain-lain, dengan nilai probabilitas sebesar 0,5113. Variabel yang paling banyak dipertimbangkan responden tetap memakai tipe Absolute Revo yaitu ketersediaan suku cadang (sparepart) dan jumlah bengkel resmi (service

center). Tipe Vega ZR yaitu kenyamanan saat dikendarai serta tipe Smash Titan dan tipe lain-lain

yaitu keandalan mesin sepeda motor. Variabel yang paling banyak dipertimbangkan responden saat berpindah ke tipe sepeda motor lain adalah inovasi produk suatu merek. Konsumen laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan variabel yang dipertimbangkan saat memilih sepeda motor yang dipakai saat ini yaitu variabel desain grafis (body striping) sepeda motor dan variabel spesifikasi mesin. Sedangkan untuk berpindah ke tipe sepeda motor lain, tidak terdapat perbedaan variabel yang dipertimbangkan.

(9)

Dimyati, T. T., & Dimyati, A. (1999). Operations Research, Model-model Pengambilan

Keputusan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Durianto, D., Sugiarto, & Sitinjak, T. (2001). Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas

dan Perilaku Merek. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hillier, F. S., & Lieberman, G. J. (1974). Introduction to Operation Research. Singapura: Mc Graw Hill Book Company.

Setiarini, A. (2006). Analisis Perbedaan Persepsi Konsumen terhadap Merek Sepeda Motor

Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki Berdasarkan Kualitas, Harga, Desain dan Promosi di Surakarta. Skripsi. Surakarta: Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret.

Subagyo, P., Asri, M., & Handoko, H. (1984). Dasar-dasar Operations Research Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.

Tarmizi, A. 2009. Faktor-faktor yang Memengaruhi Konsumen dalam Membeli Sepeda Motor Honda. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari. Vol. 9 (1). Jambi.

Triyanto, D. (2010). Analisis Kepuasan Pelayanan Perawatan dan Positioning Pelayanan

Perawatan Merek Honda. Makalah Skripsi. Surabaya: Jurusan Statistika Institut Teknologi

Sepuluh Nopember.

Uslu, A., & Cam, T. (2000). Analysis of Brand Loyalty with Markov Chains. Marketing Section

Gambar

Tabel 2 Marketing variables yang dipertimbangkan konsumen saat berpindah ke tipe sepeda motor lain
Tabel 5 Variabel yang paling memengaruhi konsumen dalam memilih sepeda motor  yang digunakan sekarang
Tabel 7 Hasil uji Mann Whitney U
Tabel 8 Hasil uji Mann Whitney U variabel yang dipertimbangkan  saat berpindah ke tipe sepeda motor lain

Referensi

Dokumen terkait

dilakukan oleh pihak Hospital Regional Oe-Cusse yang disebabkan. oleh beberapa faktor seperti, minimnya sumber daya

Meanwhile, the aim of this research are (1) to observe the influence on the applied different heat flux and volumetric rate to heat transfer performance, (2) to evaluate heat

[r]

Dengan menyelaraskan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dan memperhatikan sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD 2005-2025dengan visi

Dari hasil peramalan dengan menggunakan kedua metode tersebut, diketahui bahwa metode yang paling sesuai digunakan dalam menganalisis data dengan Standar Kesalahan

Selain pemanggilan dengan cara tersebut di atas, dalam hal tempat kediaman tergugat tidak jelas atau tidak mempunyai tempat kediaman yang tetap, pemanggilan

cara berpikir mjd mudah, dg abstraksi yg logis, praktis, pasti dan mendalam... Peranan Matematika

Tabel 6 menggambarkan frekuensi dalam menghindari tindak kekerasan menunjukkan sikap saling pengertian dengan peserta didik yang lain, dari 99 responden yang menyatakan sangat