• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hospital Bylaws DI RUMAH SAKIT SYARI AH:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hospital Bylaws DI RUMAH SAKIT SYARI AH:"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Hospital

Bylaws

DI

RUMAH

SAKIT

SYARI’AH

:

Nilai

-

nilai

Syari’ah

dalam

Rumusan

HBL

RSI

SULTAN

AGUNG

Semarang

Oleh:

Dr.H.Didiek Ahmad Supadie, M.M

Sekertaris Umum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung

(2)
(3)

•PENGERTIAN

HOSPITAL

BYLAWS

:

•Hospital

bylaws

(

perat

.

internal

rumah

sakit

) 

produk

hukum

yang

merupakan

anggaran

rumah

tangga

rumah

sakit

yang

ditetapkan

pemilik

/

yang

mewakili

.

A

.

PENDAHULUAN

(4)

•FUNGSI

HOSPITAL

BYLAWS

:

•Sebagai

acuan

bagi

pemilik

rumah

sakit

dalam

melakukan

pengawasan

rumah

sakitnya

.

•Sebagai

acuan

Direktur

rumah

sakit

dalam

mengelola

rumah

sakit

dan

menyusun

kebijakan

yang

bersifat

teknis

operasional

.

(5)

•Sarana

untuk

menjamin

efektifitas

,

efisiensi

dan

mutu

.

•Sarana

perlindungan

hukum

bagi

semua

pihak

yang

berkaitan

dengan

rumah

sakit

.

•Sebagai

acuan

dalam

penyelesaian

komplik

di

rumah

sakit

antara

pemilik

,

direktur

rumah

sakit

dan

staf

medis

.

(6)

• TUJUAN UMUM HOSPITAL BYLAWS:

• Memiliki suatu peraturan dasar rumah sakit

yang mengatur pemilik, direktur dan staf medis

sehingga penyelenggaraan rumah sakit dapat

efektif, efisien dan kualitas.

• TUJUAN KHUSUS HOSPITAL BYLAWS:

• Memiliki pedoman tentang hubungan pemilik, direktur dan staf medis.

• Memiliki pedoman dalam pembuatan kebijakan teknis operasional rumah sakit.

(7)

•MANFAAT HOSPITAL BYLAWS

:

•Bagi Rumah Sakit

:

•Memiliki acuan hukum dlm bentuk ART

.

•Memiliki kepastian hukum dalam

pembagian wewenang dan tanggung jawab

.

•Menunjang persyaratan akreditasi RS

.

•Memiliki sarana untuk meningkatkan

mutu pelayanan RS

.

•Memiliki kejelasan arah dan tujuan dalam melaksanakan kegiatan

.

(8)

•Bagi Pengelola

:

•Memiliki acuan batasan kewenangan

,

hak dan tanggung jawab yang jelas sehingga memudahkan dalam menyelesaikan

masalah yang timbul serta dapat menjaga hubungan serasi dan selaras

.

•Memiliki pedoman resmi untuk menyususn kebijakan teknis operasional

.

(9)

• Bagi Pemerintah:

• Mengetahui arah dan tujuan RS.

• Acuan dalam menyelesaikan konflik di RS. • Bagi Pemilik:

• Mengetahui tugas dan kewajibannya.

• Acuan dalam menyelesaikan konflik internal. • Acuan dalam menilai kinerja Direktur.

• Bagi Masyarakat:

• Mengetahui visi, misi dan tujuan RS.

(10)

materi HBL a.l.

1. Nama, Tujuan, Filosofis

2. Organisasi Pemilik/yang mewakili

3. Peran, tugas dan kewenangan pemilik/yang mewakili

4. Peran, tugas dan kewenangan Direktur rumah sakit

5. Organisasi staf medis

6. Peran, tugas dan kewenangan staf medis.

(Kepmenkes No.772/ MENKES/ SK/ VI/ 2002)

(11)

HBL RSI SULTAN AGUNG DITETAPKAN OLEH PEMILIK / YBWSA; SK NO.

004/SK/YBWSA/VIII/2009 diperbarui SK NO.015/SK/YBWSA/II/2014

NIALAI

-

NILAI

SYARI’AH

MASUK

DALAM

RUMUSAN

PEMBUKAAN

/

MUKADIMAH

HBL

,

dan

dalam

BATANG

TUBUH

HBL

C

.

NILAI

-

NILAI

SYARI’AH

(12)

• NIALAI-NILAI SYARI’AH MASUK DALAM RUMUSAN MUKADIMAH :

• MUKADIMAH HBL-RSISA

• Bismillahirrahmanirrahim,

• Sungguh Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (Q.S. At -Tin: 4), dengan tujuan utama untuk

mengabdi kepada-Nya (Q.S. Adz-Dzaariyat:

56) dalam kedudukan yang sangat mulia sebagai Khalifah Allah di dunia (Q.S. Al -Baqarah: 30) dan sebagai pemakmur bumi Allah (Q.S. Hud: 61)

(13)

Dalam rangka mewujudkan tujuan dan

fungsi di atas

,

manusia dibekali

pedoman utama berupa agama Islam

yang sempurna

(

Q

.

S

.

Al

-

Maidah

: 3),

ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa

(

Q

.

S

.

Al

-

Baqarah

: 247).

Manusia

dijanjikan Allah akan diangkat derajatnya

lebih tinggi jika memiliki iman dan

memiliki ilmu pengetahuan

(

Q

.

S

.

Al

-Mujaadalah

: 11).

serta melaksanakannya

sesuai

dengan tuntunan yang diajarkan

(14)

•Sebagai pedoman utama

,

al

-

Qur’an

memberikan petunjuk kepada manusia

akan hakikat kehadirannya di dunia

untuk membangun kehidupan dunia

yang

dirahmati Allah (rahmatan lil’ālamīn).

•...

•Berpijak pada landasan di atas

,

YBWSA berkomitmen mendirikan RSI Sultan

Agung berfungsi untuk melaksanakan

pelayanan kesehatan masyarakat sebagai perwujudan dakwah islamiah YBWSA

.

(15)

•NIALAI

-

NILAI SYARI’AH MASUK DALAM RUMUSAN VISI

:

•Visi RSI

-

Sultan Agung (ps.3 HBL RSI-SA):

Rumah

Sakit

Islam

terkemuka

dalam

pelayanan

kesehatan

,

pendidikan

dan

pembangunan

Peradaban

Islam

,

menuju

masyarakat

sehat

sejahtera

yang

dirahmati

Allah

.

(16)

• NIALAI-NILAI SYARI’AH MASUK DALAM RUMUSAN MISI:

• MISI RSI Sultan Agung (ps.4 HBL RSI-SA):

• Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang selamat menyelamatkan dijiwai semangat Mencintai Allah Menyayangi

Sesama.

• Menyelenggarakan pelayanan pendidikan dalam rangka membangun generasi khaira ummah. • Membangun peradaban Islam menuju masyarakat

(17)

NIALAI-NILAI SYARI’AH MASUK DALAM RUMUSAN TUJUAN:

TUJUAN RSI Sultan agung (ps.5 HBL RSI-SA):

1.

Terselenggaranya pelayanan

kesehatan Islami

2.

Terselenggaranya pelayanan

kesehatan masyarakat untuk

keselamatan iman dan kesehatan

jasmani sebagai upaya bersama

untuk mendapatkan kebahagiaan

(18)

3. Terbentuknya jamaah SDI yang memiliki

komitmen pelayanan kesehatan Islami yang:

• bertaqwa, dengan kecendekiawanan dan kepakaran dengan kualitas universal

• menjunjung tinggi etika rumah sakit Islam, etika kedokteran dan etika kedokteran Islam

• menguasai nilai-nilai dasar Islam dan

Islam untuk disiplin ilmu kedokteran dan kesehatan

• istiqamah melaksanakan tugas-tugas pelayanan rumah sakit, pelayanan

kependidikan, pelayanan penelitian, dan

tugas dakwah dengan jiwa dan

semangat ”Mencintai Allah Menyayangi Sesama”

(19)

4.

Terselenggaranya pelayanan

pendidikan dalam rangka membangun generasi khaira ummah di bidang

kedokteran dan kesehatan pada

program Diploma

,

Sarjana

,

Magister

,

Profesi

,

dan Doktor

,

dengan kualitas universal

,

siap melaksanakan tugas kepemimpinan dan dakwah

.

(20)

•MOTTO RSI-SA:

•“MENCINTAI ALLAH MENYAYANGI SESAMA” (ps. 7 HBL RSI-SA) •وَ مِنَ النَّاسِ مَنْ يَّتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللهِ اَنْدَاداً يُحِبُّونَهُمْ كَحُ بِّ اللهِ وَالَّذِينَ امَنُوا اَشَدُّ حُبًّا لله ... [QS. 2: 165] •عن ابن عَمْرٍى قال : الراحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الَّرحْمَنُ اِرْحَمُوا مَن فِ ى الاَرْضِ يَرْحَمُكُمْ مَنْ فِى السَّمَاءِ (رواه احمد وابوداود والترمذى والحاكم)

•MEANING STATEMENT RSI-SA:

• “BERKHIDMAT MENYELAMATKAN KEHIDUPAN

UMAT” (ps. 8 HBL RSI-SA)

(21)

• Fungsi RSISA: Melaksanakan dakwah islamiah.

(HBL RSI-SA ps. 9 (3))

• YBWSA memandang bahwa masalah

kesehatan, sangat lekat dengan masalah

kemanusiaan, lekat dengan masalah keyakinan dan akidah (tidak sedikit pasien melepaskan akidahnya demi sehat).

• Masalah kesehatan tak rerpisahkan dengan dakwah.

• Para dokter dan tenga lainnya adalah insan -insan dakwah (Risalah MGKU h.7)

(22)

NIALAI-NILAI SYARI’AH MASUK DALAM RUMUSAN SYARAT-SYARAT PEMILIK:

•Syarat

-

syarat

Pemilik

antara

lain

:

•beragama

Islam

,

bertakwa

kepada

Allah

SWT

.

•sehat

jasmani

,

rohani

,

mempunyai

sifat

shiddiq

,

amanah

,

tabligh

,

fathanah

;

•dst...

(23)

•Setiap Anggota Organ YBWSA wajib (PS.6

ART YBWSA):

•tunduk dan taat pada Allah dan

Rasul

-

Nya dengan mengikuti ketentuan Syari’ah Islam

;

...

•menjaga akhlak

,

membela dan

mengutamakan kepentingan serta nama

baik YBWSA secara istiqamah

;

...

•menjaga dan memelihara aset atau

kekayaan YBWSA sebaik

-

baiknya dengan prinsip amanah

.

(24)

•Prinsip

Tata

Kerja

(Pasal 8 ART YBWSA)

•Tata kerja berlandaskan prinsip

amanah

,

yaitu sungguh

-

sungguh dan ikhlas semata

-

mata karena taat

,

setia

,

tunduk dan patuh kepada Allah dan

Rasul

-

Nya

.

•Tata kerja didasari atas prinsip saling

menghormati tugas masing

-

masing

anggota

,

koordinasi

,

dan dijiwai oleh ukhuwah islamiyah

.

(25)

• NIALAI-NILAI SYARI’AH MASUK DALAM

TATA KELOLA:

• Nilai-nilai Dasar yang diterapkan dalam

pengelolaan RSI-SA bersumber dari ajaran Islam yang dirumuskan dalam:

• Integritas • Profesional • Kasih sayang • Kerjasama • Inovator • (ps. 6 HBL RSI-SA)

(26)

•PENGELOLAAN KEUANGAN

:

•Pemilik menetapkan kebijakan keuangan

RSISA (HBL RSI-SA ps. 13 (1))

•Kebijakan bidang keuangan

:

•YBWSA menerapkan sistem keuangan secara syariah baik sumber

,

tata

(27)

Pendayagunaan aset keuangan YBWSA terbagi dalam empat strategi peruntukan anggaran:

1.

Pengeluaran sehari

-

hari

(

pendanaan operasional

)

2.

Kewajiban kepada pihak ketiga

(

pengembalian pembiayaan

)

3.

Kebutuhan yang akan datang

(

tabungan

/

cadangan

)

4.

Sharing

-

giving

:

zakat

,

infaq

,

dan

shadaqah

(

tahun

2016

dianggarkan

1

(28)

PENGAMBILAN KEPUTUSANMUSYAWARAH MASLAHAT:

• Keputusan Rapat Pemilik diambil atas dasar musyawarah untuk maslahat sesuai dengan tujuan umum syariah

(maqasid ’am syari’ah) yaitu

terpeliharanya agama, jiwa, akal, nasab dan harta. (HBL RSI-SA ps 15 (8)

• Rapat Direksidasar musyawarah maslahat (HBL RSI-SA ps 24 ayat 3)

• Rapat Direksi Khususdasar

(29)

• NIALAI-NILAI SYARI’AH MASUK DALAM RUMUSAN REKRUTMEN DIREKSI:

• Syarat-syarat untuk dapat diangkat menjadi

Direktur RSI Sultan Agung, antara lain:

• Beragama Islam dan bertaqwa kepada Allah SWT.

• Sehat jasmani, rohani, mempunyai sifat shidiq, amanah, tabligh, fathanah.

• Bersedia menerima dan melaksanakan visi, misi dan tujuan RSI-SA dengan segala

konsekuensinya.

(30)

TERIMA KASIH الحمد لله رب العالمين

Referensi

Dokumen terkait

Besarnya capaian pada rapor mutu adalah 5,41 (77%), ini berarti sebanyak 73% SD di Kabupaten Gianyar sudah memiliki ruang kelas yang layak. Masih ada 27% sekolah yang memiliki

Menu upload data terdiri dari beberapa menu diantaranya halaman upload data siswa, halaman upload data guru pengajar, halaman upload data guru bp/bk, halaman

Dengan demikian, konsep ergonomi harus dijadikan sebagai kerangka dasar dalam pengembangan design produk sehingga diharapkan hasil design dan produknya memiliki nilai tambah

Selain itu, katalis asam homogen tidak dipengaruhi oleh kehadiran asam lemak bebas dalam bahan baku sehingga dapat mengkonversi metil ester dari bahan baku dengan

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dicantumkan bahwa setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain

kagustuhan ng isang partikular na grupo na nagkakaroon ng sariling pagkakakilanlan. ito rin ay maaring nabuo sa pag-baliktad ng mga salitang Kolokyal/pambansa. Pampanitikan -

Karena t_(hitung )> t_tabel=2,87>1,711, maka H_0 ditolak H_1 diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sikap sosial siswa dengan memanfaatkan permainan

Pesan dakwah (maudu) adalah pesan-pesan, materi atau segala sesuatu yang harus disampaikan oleh dai (subjek dakwah) kepada mad’u (objek dakwah), yaitu keseluruhan ajaran