PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL
THE ALL NEW PRAMBORS RADIO
Christina Yennifer, Hanny Wijaya S.Sn
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480
heiheicj@ymail.com
ABSTRAK
Tugas Akhir ini bertujuan untuk merancang ulang identitas visual Stasiun radio Prambors yang sudah berdiri selama 40 tahun, sehingga bisa terlihat berbeda dengan kompetitor-kompetitornya. Hasil yang diharapkan adalah logo baru Radio Prambors yang menjadi identitas baru,menghilangkan sisi psikedelik yang sudah dikenal oleh masyakarat , setelah itu mengaplokasikannya ke berbagai media dan juga item yang digunakan untuk kepentingan promosi juga pengenalan akan Identitas yang baru. Beberapa item yang akan diubah adalah media utama seperti Billboard dan Poster, dan berbagai media pendukung seperti banner, poster, print ad, label, id card, kendaraan, serta buku GSM yang menjadi patokan atau aturan yang harus di ikuti agar tetap seragam. Identitas visual adalah penerapan dari visi dan misi sebuah perusahaan dan harus sangat kuat sehingga mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.
Kata Kunci : Identitas Visual, Prambors, Radio
ABSTRACT
This subject is to redesign the visual identity for the all new Prambors radio which already built since 40 years, So it can look different with the other competitors. The final result of this project is to make a new logo for Prambors Radio to become the new identity dan to erase the Psychedelic style which had been known by the audience, then put it into the other item and media that can be used for promotion and to make that new identity strong. Some of the item can be used is the main item like billboard and poster and secondary item like banner, poster, print ad, label, id card, vehicle and also the GSM book that can be the guideline. The visual identity is related to the vision and mission of the company and it has to be really strong so it can compete with the other competitors.
PENDAHULUAN
Kemajuan jaman saat ini sangatlah pesat. Termasuk perkembangan teknologi komputer dan informasi membawa konsekuensi terhadap tingginya tigkat persaingan antar media masa di Indonesia, baik media elektronik maupun media cetak. Beberapa tahun terakhir, pertumbuhan stasiun televisi swasta sangat menjamur, begitu pula halnya pertumbuhan Stasiun Radio untuk berbagai segmentasi.
Sejak tahun 1920-an, ketika media elektronik radio pertama kali mengudara, popularitas radio terus bergerak naik. Seperti digambarkan oleh Peter Forntale dan Joshua E. Mills ( 1980 ) :
So it went across America. Radio dominated the evening in nearly every home. The most popular entertainment in the world was a twist of the dial away – and free. It was the golden age of Radio.
Namun jaman keemasan radio ternyata tidak berlangsung lama karena kemunculan banyaknya teknologi baru. Untuk tetap dapat bertahan dalam dunia teknologi yang sudah sangat berkembang ini, maka sebuah stasiun radio harus mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda dari kompetitornya. Karena sesama Stasiun Radio harus bersaing merebut pendengarnya.
Saat ini Stasiun Radio untuk remaja pun sudah banyak bermunculan. Beberapa diantaranya adalah Prambors, Mustang, Gen FM, Trax, I-radio, Jak FM dan masih banyak lagi. Radio-radio tersebut dapat dikatakan Stasiun radio yang paling dikenal oleh masyarakat menurut survey yang dilakukan oleh Stasiun Radio Prambors Jakarta ke 100 pendengar.
Berdasarkan riset Prambors pada bulan Juni 2011, Stasiun Radio yang mempunyai pendengar terbanyak adalah Gen FM dengan jumlah 4.148.000 pendengar. Gen FM adalah radio anak muda yang berdiri pada bulan Agustus 2007. Gen FM mempunyai target pendengar 18-24 tahun, dan dapat disebut sebagai radio yang fun, lokal, dan anak muda.
Sedangkan Peringkat kedua yang mendapatkan jumlah pendengar terbanyak adalah Prambors Radio Jakarta dengan segmentasi yang memang tidak jauh berbeda dengan Gen FM, namun mempunyai strategi kreatif yang berbeda dengan Gen FM.
Tujuan Penelitian ialah merubah identitas visual dari Prambors Radio yang sudah ada sehingga bisa berbeda dari kompetitor lainnya melalui berbagai media pendukung yang informative sesuai dengan Desain Komunikasi Visual. Sebagai pembelajaran dan
pengenalan akan Identitas Visual dari sebuah perusahaan sehingga bisa termanifestasikan secara konfiguratif yang menunjukan karakter yang sesuai dengan perusahaan
METODE PENELITIAN
Metode yang dilakukan adalah survei langsung ke perusahaan dan meminta data yang jelas dan lengkap dari perusahaan Prambors
HASIL DAN BAHASAN
Mendapatkan data yang akurat dari hasil survey yang mendukung keberhasilan dari perancangan ulang identitas visual The All New Prambors Radio
1.Data dan Analisa
Arti logo Prambors yang lama :
Awalnya logo Prambors muncul hanya bersifat sementara dalam bentuk stiker bertuliskan “Prambors”. Namun seiring berjalannya waktu, hal ini berubah ketika Prambors harus jadi sebuah badan usaha. Saat Prambors harus mempunyai logo yang tetap dan tidak berubah. Logo Prambors saat itu terinspirasi dari salah satu sampul album kelompok musik asal Belanda – The Ekseption yang sangat menarik perhatian. Gambar dari album itu serupa dengan “Si Jabrik”. Namun untuk membuat perbedaan, Logo Prambors-pun di modifikasi. Gambar dari perempuan itu diubah jadi menghadap ke bawah, Dan yang mengubah gambar itu adalah salah satu mantan penyiar Prambors, Wimi.
Logo 'si Jabrik' mulai digunakan sekitar tahun 1969, saat Prambors sudah berbentuk yayasan. Perempuan keriting ini begitu popular sehingga banyak yang meniru dan memasang di kaca mobil.
Tahun 1980-an, ukuran si Jabrik mengecil, hanya ada di dalam huruf “O” dilengkapi dengan tulisan “Prambors”. Namun, logo ini benar-benar hilang saat Prambors memperkenalkan stiker kuning “102,3 FMania”. Ketika Prambors mengganti logonya dalam bentuk biru oval berbingkai hitam, si Jabrik pun tak diikutsertakan.
Namun di tahun 2001, logo "Si Jabrik" muncul lagi. Spirit dari gerakan “retro” di Prambors tetap menjadikan Prambors sebagai yang terbaik sejak lebih dari 40 tahun lalu.
Logo prambors juga memiliki arti, yaitu “Si Jabrik” yang memiliki rambut keriting yang mempresentasikan aktivitas Prambors yang berkelanjutan dan pertumbuhan yang tidak terbatas. Mata yang memperlihatkan ketajaman, fokus, optimis dan berpikir ke depan. Lingkaran hitam mempresentasikan sebuah komunitas anak muda urban Indonesia yang aktif dan memiliki pengetahuan global. Tulisan Prambors berwarna hitam mempesentasikan penyajian musik, program, dan info kepada pendengar. Latar belakang kuning simbolisasi dari Prambors yang muda dan kreatif.
Visi dan Misi :
- Menciptakan dan menjaga identitas sebagai Stasiun Radio untuk generasi muda
- Meningkatkan nilai-nilai dari penyiaran radio di Indonesia, yang dimulai dari Jakarta.
- Menjadi Stasiun Radio nomor.1 di kalangan anak muda dan di tujuh kota lainnya. - Menjadi panutan untuk anak muda di Jakarta dan di tujuh kota lainnya
- Menjaga gaya dan trend di kalangan anak muda
2. Identitfikasi masalah
Setelah analisa data-data yang sudah ada, timbul beberapa masalah, seperti :
- Tidak adanya Identitas yang kuat dan jelas dari gaya desain di Stasiun Radio Prambors - Kesulitan untuk menentukan Brand Architecture dalam desain yang sudah mempunyai banyak klien yang semua ingin produknya harus terlihat jelas
- Keunikan dan ciri khas dari stasiun radio Prambors yang sudah mulai tergeser oleh kompetitor lainnya.
Setelah Identifikasi Masalah diatas, Dapat dirumuskan beberapa pemecahan masalah seperti :
- Memberikan citra yang jelas di stasiun Radio Prambors Jakarta - Mempunyai standart yang jelas dari pemanfaatan desain yang ada di Stasiun Radio Prambors Jakarta
- Mengubah gaya desain yang sudah ada sehingga memberikan warna baru yang jauh berbeda
Tujuan akhir dari Tugas Akhir ini adalah :
- Memberikan identitas baru untuk Stasiun Radio Prambors Jakarta - Adanya perbedaan dengan gaya desain sebelumnya menjadi lebih simpel namun tetap sesuai dengan target market
- Memberikan standart gaya desain di Stasiun Radio Prambors Jakarta
3. Strategi Kreatif
3.1 Segmentasi
Demografis :
anak muda, 15-29 tahun dengan SES A-B
Psikografis :
anak muda yang dinamis, aktif, berani dan mencoba sesuatu yang baru dengan pikiran yang
terbuka, Kawula muda dengan gaya hidup yang kreatif, gesit, dan jujur. Mereka memiliki pemikiran yang positif, seru, percaya diri, terkini, peduli, berada dalam kelompok (tidak individualis), menghargai nilai-nilai persahabatan., Menghargai seni dan budaya, aktif dalam aktivitas komunitas. Dan pendapat mereka dapat diterima oleh masakarat luas.
3.2 Big Idea
3.3 Key Word
Anak muda, Musik, Teman, dan Informatif 3.4 Tone dan Manner
Simpel, Menarik perhatian, Musik 3.5 Desain
Fotografi : menunjukan penyiar-penyiar beserta Program yang dibawakan. Warna : Warna-warna yang terang dan menyala
Tipografi : menggunakan font yang simpel namun tetap terbaca
3.6 Hasil Desain
Berikut adalah hasil desain Logo baru dari Prambors Radio :
Logo yang sudah dimodifikasi
Logo Stasiun Radio Prambors yang baru menggunakan fontype Abadi MT
Condensed Light yang sudah dimodifikasi menyerupai gelombang suara,sesuai
dengan bidangnya yaitu radio. Dengan huruf “A’’ diganti dengan simbol segitiga yang mengartikan tombol ”Play”. Logo yang baru memperlihatkan sisi moderen namun tetap berhubungan dengan musik dan anak muda.
Dalam Logo ini terlihat bahwa Prambors ingin tetap mempertahankan sisi musik dan juga anak muda yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat.
Logo Frekuensi :
Font-font diatas bisa diterapkan di berbagai media. :
Abadi MT Extra Bold diaplikasikan sebagai Headline, Digital Dream fat digunakan untuk melanmbangkan logo frekuensii, Myriad pro dan Abadi MT Condensed Light digunakan untuk teks.
SIMPULAN DAN SARAN
Identitas Visual dapat menggambarkan karateristik perusahaan dan dapat disampaikan dengan berbagai media cetak atau sosial media. Dan pembelajaran ini sangatlah penting sehingga akan lebih baik jika pembelajaran Identitas Visual ini bisa diperdalam.
REFERENSI
Friedl, Friedrich, Ott, Nicolaus, dan Stein, Bernard. Typographie.
Koskow. (2011). Merupa Buku. Hal 171-172.
Lidwell William, Kristina Holden. (2003). Universal Principles of Design. Rockport.
Rustan, Surianto. (2009) Buku Layout dasar dan penerapannya. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Sihombing, Danton. (2001). Tipografi dalam Desain Grafis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Wann Werr Wie. Konemann. Italia
Wikipedia. (2012). Brand. hhtp://id.wikipedia.org/wiki/brand
Wikipedia. (2012). Fotografi. http://wikipedia.org/wiki/Fotografi