• Tidak ada hasil yang ditemukan

Technical View & Key Calls

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Technical View & Key Calls"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Sir John Templeton - The four most dangerous words in investing are: ‘this time it’s different.'

Macro Wrap

Pendapatan Negara 2020 Minus 15,9% Akibat Corona

Realisasi pendapatan negara pada 2020 tercatat minus 15,9% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya. Dari sisi perpajakan, penerimaan hanya mencapai 91,5% dari target APBN 2020. Penerimaan ditopang penerimaan perpajakan dalam negeri sebesar Rp1.248,4 triliun dan pajak perdagangan internasional sebesar Rp36,7 triliun. Kemudian, realisasi PNBP mencapai Rp343,8 triliun. Dari sisi belanja, realisasi tercatat Rp2.595,4 triliun atau 94,7% dari target APBN 2020. (Cnnindonesia.com)

RI Bisa Pajaki 100 Perusahaan Multinasional

Dalam Forum G20 telah disepakati sistem perpajakan internasional dengan Two-Pillar Solution to Address the Tax Challenges Arising from the Digitalisation and Globalization of the Economy. Kesepakatan pilar 1, Indonesia berkesempatan mendapatkan hak pemajakan atas penghasilan global yang diterima perusahaan multinasional. Kesepakatan pilar 2 memastikan perusahaan multinasional dengan minimum omset konsolidasi sebesar € 750 juta harus membayar pajak penghasilan dengan tarif minimum 15% di negara domisili. (Kontan.com)

Pasar Minyak Sawit Memasuki Keseimbangan Baru

Pengiriman Barang Esensial dan Kritikal Meningkat

Technical View & Key Calls

IHSG. Support: 6031-5982 / 5913-5883 Resistance: 6050 / 6113-6135. BMRI

Buy on Break, Entry level : 5900; Target : 6100 / 6250-6325; Stoploss : 5800 ERAA

Buy, Entry level : 605-580; Target : 650-660 / 710-725 / 770; Stoploss : 565 Market Wrap

DJIA (+0.15%), S&P500 (-0.33%), Stoxx600 (-0.95%), DAX (-1.01%) Indeks AS ditutup beragam pada Kamis (15/7), dengan S&P500 dan Nasdaq ditutup melemah tertekan oleh saham Apple, Amazon dan perusahaan Big Tech lainnya. Penurunan data klaim pengangguran mingguan memberi kekhawatiran investor tentang lonjakan inflasi. Saham layanan komunikasi, energi, dan teknologi membebani indeks S&P 500. Hal ini juga sejalan dengan penurunan harga minyak mentah di tengah ekspektasi pasokan yang lebih banyak. Semen-tara itu, data menunjukan klaim baru pekan lalu untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah 16-bulan menjadi 360,000. Saat ini, terjadi kekurangan pekerja dan kemacetan dalam rantai pasokan. The Fed mengatakan output man-ufaktur Juni turun 0,1% ditekan oleh penurunan 6,6% produksi di pabrik mobil. Pada akhir perdagangan hari Kamis (15/7), IHSG ditutup menguat (+1.13%) pada level 6,046.8. Penutupan perdagangan hari kemarin diikuti aksi beli bersih investor asing sebesar Rp 555.7 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG hari kemarin didorong oleh sektor Industrials (+2.07%) dan Financials (+1.81%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu BBCA (+2.09%), BBRI (+2.70%), dan BMRI (+3.07%).Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS stabil pada level Rp 14,483 /USD

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP Economic Indicators GDP Growth 1Q21 YoY (%) -0.74 GDP Nominal 1Q21 (IDR Tn) 3,969.1

CPI Jun. 2021 YoY (%) 1.3

Trade Bal. Jun 2021 (USD Bn) 1.3 BI 7-day RR Rate Jun. (%) 3.5 M2 May. 2021 (IDR Tn) 6,994.9 Third Party Fund Jun. YoY (%) 11.1 Banking Loan Jun. YoY (%) -1.3 Reserves Jun (USD Bn) 137.1

-1000 -500 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 7-J un 9-Ju n 11-Jun 15-Jun 17-Jun 21-Jun 23-Jun 25-Jun 29-Jun 1-Ju l 5-Ju l 7-Ju l 9-Ju l 13-Jul 15-Ju l 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 Ju n-18 O ct -1 8 Fe b-1 9 Ju n-19 O ct -1 9 Fe b-2 0 Ju n-20 O ct -2 0 Fe b-2 1 Ju n-21 Volume, IDRbn (RHS) JCI Index Last Spot 6,046.75 1D change (%) 1.13 1M change (%) (0.52) 1Y change (%) 18.60 52W High 6,504.99 52W Low 4,754.80 Volume (bn) 14.07 Value (bn) 8,576.56 PER (TTM) 19.06 PBV (TTM) 2.05 ROE (TTM) 13.35 GIDN10YR Index 6.39

Industry and Sector

Stock News

AKRA (0.00%) Memberikan Tambahan Modal ke Anak Usaha

BMRI (+3.07%) Sajikan Layanan Financial Kementerian Setneg

BRIS (+1.70%) Tarik Tunai Cukup Pakai BSI Mobile

(2)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Comparative Table

Stock Key Calls — ERAA

Overview

Buy ERAA seiring prestasinya yang mampu rebound setelah bertemu Lower Channel merah. Average Up bisa dilakukan ketika ERAA mampu menghadapi MA10 & 50 di sekitar 620-630. Target pertama berada pada

MA20 @ 650-660. Ketika harga mampu bergerak di atas ketiga MA, ERAA berpotensi melanjutkan trend naik menuju titik previous High 710-725 sampai

dengan Upper Channel di seputaran 770 Rekomendasi:

Buy, Entry level : 605-580; Target : 650-660 / 710-725 / 770; Stoploss : 565

Stock Key Calls — LQ45

Overview

LQ45 berhasil rebound setelah menghadapi Lower Wedge sampai dengan FR1.618 di sekitar 835-823 dan ditutup tepat pada MA10 di 841. Tugas LQ45 hari ini adalah mampu ditutup di atas MA20 @ 847

sehing-ga berpeluang melanjutkan perjalanan ke utara menuju MA50 sampai dengan Upper Wedge merah di

seputaran 869-877.

Speculative Buy; Support: 835-823 / 808-795; Re-sistance: 847 / 869-877

Technical View & Key Calls

Stock Key Calls — BMRI

Overview

BMRI berhasil rebound setelah menyentuh Support Trendline merah, namun perjalanan ini masih harus menghadapi Resistance MA20 di 5890. Buy on Break

ketika BMRI mampu bergerak di atas level ini, dan Average Up di sekitar MA50 @ 5950. Target pertama

berada pada Upper Wedge Wedge biru di sekitar 6100, disusul Resistance previous High 6250-6325.

Rekomendasi:

Buy on Break, Entry level : 5900; Target : 6100 / 6250-6325; Stoploss : 5800

Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 34987.02 0.15% 2.00% 2.79% Bloomberg Commodity 94.13 -0.30% 0.63% 8.74%

S&P 500 4360.03 -0.33% 2.67% 4.55% Nymex Oil 71.38 -0.38% -1.07% 13.07%

DAX 15629.66 -1.01% -0.52% 1.10% Brent Crude 73.47 -1.73% -0.70% 9.76%

Nikkei 225 28279.09 -1.15% -3.45% -4.73% CPO Rotterdam

Kospi 3286.22 0.66% 0.23% 2.74% CPO Malaysia 4238.00 3.87% 16.36% 3.29%

Hang Seng 27996.27 0.75% -1.55% -3.36% Soybean CBT 1,447.50 -0.38% -1.25% 2.06%

Straits Times 3139.98 -0.42% 0.01% -1.93% Rubber Tocom 210.20 -0.90% -13.89% -7.60%

Shanghai 3564.59 1.02% 1.31% 4.03% Nickel Spot 18,764.50 1.02% 5.99% 14.97%

S&P/ASX 200 7335.92 -0.26% -0.68% 3.86% Nickel Inventory 223872.00 -0.64% -6.91% -14.94%

IHSG 6046.75 1.13% -0.52% -0.65% Tin Spot 33,810.00 0.47% 2.14% 20.93%

LQ-45 841.20 1.62% -4.96% -7.32% Tin Inventory 2440.00 12.96% 27.42% 52.50%

EIDO 20.12 0.75% -7.62% -7.92% Newcastle Coal 147.10 1.94% 22.84% 62.36%

Vix Index 17.01 4.16% -0.06% 2.66% Gold 1831.24 0.10% 1.09% 3.08%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 14483.00 -0.02% -1.78% 0.91% US 10 Year 1.30 -3.49% -12.95% -17.58%

EUR-USD 1.18 0.01% -1.52% -1.42% ID 10 Year 6.39 0.02% -0.48% -1.62%

(3)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Industry and Sector

Pasar Minyak Sawit Memasuki Keseimbangan Baru

Ekspor produk sawit (CPO) mengalami penurunan pada Juni 2021 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Tetapi, situasi ini dinilai hanya berlangsung sementara dan justru menjadi momentum lahirnya keseimbangan baru pada pasar minyak nabati. Kondisi penurunan ekspor tidak terlepas dari harga tinggi minyak sawit yang turut memengaruhi keputusan pembelian im-portir. Diperkirakan penurunan ekspor akan melandai dengan permintaan yang relatif konstan ke depannya. Keseimbangan baru terbentuk lantaran importir yang sempat beralih ke minyak sawit akibat kenaikan harga kedelai mulai kembali melakukan pembelian terhadap kedelai seiring normalisasi produksi dan harga.(Bisnis.com)

Pengiriman Barang Esensial dan Kritikal Meningkat

Supply Chain Indonesia (SCI) mencatat adanya pertumbuhan pengiriman barang dari kategori esensial dan kritikal selama penerapan PPKM darurat. pertumbuhan permintaan barang esensial dan kritikal berupa obat-obatan dan alat kesehatan tetap tumbuh hingga 1,5 kali lipat. Sementara itu, untuk permintaan kebutuhan pokok, dia menyebut sejauh ini masih stabil. Menurutnya, yang berubah hanya pola belanja masyarakat yang biasanya offline sekarang online. (Bisnis.com)

AKRA (0.00%) Memberikan Tambahan Modal ke Anak Usaha

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menyuntikkan modal tambahan dan disetor ke PT Anugerah Krida Retailindo (Akrida) yang merupakan anak usahanya. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut bernilai Rp 28 miliar yang diambil bagian serta disetor sepenuhnya oleh AKRA. Dengan penyuntikan ini, jumlah modal ditempatkan dan modal disetor Akrida ber-tambah, dari semula Rp 467,95 miliar menjadi Rp 495,95 miliar. Adapun susunan pemegang saham Akrida setelah penam-bahan modal yakni AKRA sebanyak 495.940 saham atau setara Rp 495,94 miliar (99,99%) dan PT AKR Niaga Indonesia sebanyak 10 saham dengan nilai nominal Rp 10 juta (0,01%). (Kontan.co.id)

BMRI (+3.07%) Sajikan Layanan Financial Kementerian Setneg

Bank Mandiri (BMRI) berkomitmen mendukung Kementerian dan Lembaga Negara menjalankan tugas pokok masa pandemi. Bank Mandiri akan menyiapkan produk dan layanan transaksional perbankan untuk meningkatkan kemudahan transaksi, dan pengelolaan keuangan. Tidak hanya dalam pengelolaan keuangan, kerja sama juga soal transformasi kelembagaan, dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) lingkungan Kemensetneg termasuk di dalamnya akselerasi inovasi, pengem-bangan yayasan, dan koperasi. Menyusul kesepakatan itu, Bank Mandiri dan Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) akan saling bertukar informasi, dan pengalaman pengelolaan SDM sehingga dapat menghasilkan SDM lebih berkualitas, dan mam-pu memahami permasalahan secara komprehensif. Sementara penandatanganan sinergi itu tertuang tertuang dalam Memo-randum of Understanding (MoU) bersama Kementerian Setneg. (emitennews.com)

BRIS (+1.70%) Tarik Tunai Cukup Pakai BSI Mobile

PT Bank Syariah Indonesia (BRIS) menghadirkan fitur tarik tunai tanpa kartu ATM yaitu hanya dengan menggunakan aplikasi BSI Mobile. Nasabah bisa menggunakan fitur tarik tunai tanpa kartu di ATM BSI dan outlet Indomaret seluruh Indonesia. Fitur itu, dihadirkan BSI untuk menjawab kebutuhan masyarakat untuk bertransaksi dengan aman selama pandemi, sekaligus menjawab tantangan zaman untuk menghadirkan layanan keuangan syariah digital, dan modern. Layanan BSI tarik tunai tanpa kartu dapat dilakukan pada 17.800 outlet Indomaret, dan lebih dari 1.800 ATM BSI seluruh Indonesia. Na-sabah juga memperoleh keuntungan ekstra di antaranya biaya murah. Di mana, tarik tunai tanpa kartu di outlet Indomaret hanya dikenakan biaya Rp5 ribu per transaksi lebih hemat apabila nasabah melakukan transaksi dengan kartu ATM BSI ATM Bank Lain. Per Juni 2021, jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 2,2 juta user, dan transaksi BSI Mobile mengalami pertum-buhan 113 persen secara tahunan (yoy). (emitennews.com)

BRMS (-1.96%) Ekspansi Tambang Raih Rp 1,5 Triliun di Right Issue

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih da-hulu (PMHMETD) atau rights issue untuk proyek penambangan di Gorontalo. Meski belum ditentukan harga pelaksanaannya, dana hasil rights issue yang bisa diperoleh perusahaan sekitar US$ 106 juta atau sekitar Rp 1,54 triliun (kurs Rp 14.500). Dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk mengembangkan proyek tambang emas di Gorontalo, Anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini akan menggunakan dana rights issue ini akan digunakan untuk membangun pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 2.000 ton bijih per hari. Selain itu akan digunakan pula untuk membangun sarana penunjang seperti tempat pembuangan sampah, kolam pengendapan, magasin peledak, pembangkit tenaga listrik, gudang, pembibitan fasilitas, bengkel, lokasi kota, dan kantor. BRMS juga akan Melakukan pengeboran prospek emas untuk menambah ca-dangan bijih di lokasi tambang emas Motomboto, Gorontalo. (Cnbcindonesia.com

(4)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Economic Calendar

Date Country Event

Survey Actual Prior Revised

07/15/2021 07/16 JN BOJ GDP Current Forecast +1 3Q -- -- 0.024 --

07/15/2021 07/16 JN BOJ GDP Current Forecast +2 3Q -- -- 0.013 --

07/16/2021 02:00 EC EU27 New Car Registrations Jun -- -- 0.534 --

07/16/2021 03:00 SA Bloomberg July South Africa Economic Survey

07/16/2021 04:00 RU Money Supply Narrow Def 9-Jul -- -- 14.04t --

07/16/2021 04:00 IT Trade Balance Total May -- -- 5870m --

07/16/2021 04:00 IT Trade Balance EU May -- -- 1012m --

07/16/2021 04:00 TU Central Gov't Budget Balance Jun -- -- -13.4b --

07/16/2021 05:00 EC Trade Balance SA May 8.0b -- 9.4b --

07/16/2021 05:00 EC Trade Balance NSA May -- -- 10.9b --

07/16/2021 05:00 EC CPI YoY Jun F 0.019 -- 0.02 0.02

07/16/2021 05:00 EC CPI Core YoY Jun F 0.009 -- 0.009 --

07/16/2021 05:00 EC CPI MoM Jun F 0.003 -- 0.003 --

07/16/2021 07:00 BZ FGV CPI IPC-S 15-Jul 0.0089 -- 0.008 --

07/16/2021 07:00 BZ FGV Inflation IGP-10 MoM Jul 0.0016 -- 0.0232 --

07/16/2021 07:30 TU Foreigners Net Bond Invest 9-Jul -- -- $83m --

07/16/2021 07:30 TU Foreigners Net Stock Invest 9-Jul -- -- -$38m --

07/16/2021 07:30 TU House Price Index YoY May -- -- 0.3239 --

07/16/2021 07:30 TU House Price Index MoM May -- -- 0.0199 --

07/16/2021 08:15 CA Housing Starts Jun 270.0k -- 275.9k --

07/16/2021 08:30 CA Int'l Securities Transactions May -- -- 9.95b --

07/16/2021 08:30 CA Wholesale Trade Sales MoM May 0.011 -- 0.004 --

07/16/2021 08:30 US Retail Sales Advance MoM Jun -0.003 -- -0.013 --

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

50 60 70 80 90 100

Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21

Charts

Corporate Action

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

INTP Dividend 500 16-Jul-21 19-Jul-21 21-Jul-21 10-Aug-21

GGRM Dividend 2600 16-Jul-21 19-Jul-21 21-Jul-21 21-Jul-21

SAME Right Issue 4395:10000 12-Jul-21 13-Jul-21 14-Jul-21 16-Jul-21

DNAR Right Issue 4:13 22-Oct-21 24-Oct-21 26-Oct-21 02-Nov-21

88 91 94 97 100 103 106 12000 13000 14000 15000 16000 17000

Jun-18 Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21 IDR Currency USD Index (RHS)

10 20 30 40 50 60 70 80 90

Jun-18 Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21 NYMEX Oil Brent Oil

-2% 0% 2% 4% Consumer Cyclicals Infrastructures Energy Basic Materials Financials Consumer Non-Cyclicals Prop & Real Estate Industrials Technology Transportation & Logistic Healthcare

(5)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait, dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap, atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520 6464.

Referensi

Dokumen terkait

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

Saat ini pemerintah daerah (Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten) Dinas sosial dalam memeberikan hibah atau bantuan sosial yang bersumber dari APBD harus

Membuat SI/TI yang baik untuk perusahaan dalam mengakses informasi dari stockpile agar perusahaan dapat menentukan mitra mana yang memiliki kualitas batubara yang

Aris Bintoro BWI, salah satu nara sumber dalam seminar “Kewajiban bagi bisnis mempraktekan CSR pasca Undang-Undang PT”, tanggal 29 September 2007 di Hotel Sahid raya Solo

Nilai organoleptik terendah untuk warna Jam Mangga 2.84 (antara tidak suka dan biasa) yang terdapat pada perlakuan pemberian sukrosa 40% jenis Mangga Kweni

Setelah mengikuti sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang anatomi, topografi dari hepar, memahami diagnosa dan pengelolaan trauma hepar, cara-cara work up penderita