• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PENILAIAN KEMBALI (REVALUASI) BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA PEMERINTAH PUSAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PENILAIAN KEMBALI (REVALUASI) BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA PEMERINTAH PUSAT"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN KEUANGAN

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

RENCANA PENILAIAN KEMBALI (REVALUASI)

BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP

(2)

TUJUAN REVALUASI

1. untuk

memperoleh

nilai

aset

tetap

yang

updated dalam laporan keuangan;

2. untuk meningkatkan leverage BMN sebagai

underlying asset untuk penerbitan SBSN;

3. untuk membangun database BMN yang lebih

baik untuk kepentingan pengelolaan BMN di

kemudian hari; dan

(3)

DASAR HUKUM

1. PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Lampiran I PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan,

Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) 07 tentang Aset Tetap Paragraf

59, menyatakan bahwa

“Penilaian kembali atau revaluasi aset tetap pada

umumnya

tidak

diperkenankan

karena

Standar

Akuntansi

Pemerintahan

menganut penilaian aset berdasarkan biaya perolehan atau harga pertukaran.

Penyimpangan dari ketentuan ini mungkin dilakukan berdasarkan ketentuan

pemerintah yang berlaku secara nasional.

2. PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.

Pasal 52 PP Nomor 27 Tahun 2014:

(1) Dalam kondisi tertentu, Pengelola Barang dapat melakukan Penilaian kembali

atas nilai Barang Milik Negara/Daerah yang telah ditetapkan dalam neraca

Pemerintah Pusat/Daerah.

(2) Keputusan mengenai Penilaian kembali atas nilai Barang Milik Negara

dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pemerintah yang berlaku secara nasional.

Penjelasan:

Yang dimaksud dengan ketentuan Pemerintah yang berlaku secara nasional

adalah kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk seluruh entitas

(4)

PROFIL BMN

Uraian

Intrakomptable

(Aset Tetap & ATB)

Extrakomtable

(Tidak disajikan di Neraca)

Dihentikan dari

Penggunaan Operasional

(Belum Penghapusan)

Jumlah Item/

unit

Nilai Buku

(Rp triliun)

Jumlah Item/

unit

Nilai Buku

(Rp triliun)

Jumlah Item/

unit

Nilai Buku

(Rp triliun)

Tanah

117 ribu *)

1.007,17

-

-

237 **)

0,71

Peralatan & Mesin

26.203 ribu

146,27

11.379 ribu

0,20

3.348 ribu

2,63

Gedung & Bangunan

435 ribu

177,49

152 ribu

0,22

39 ribu

7,21

Jalan, Irigasi, &

Jaringan:

601 ribu ***)

335,42

-

-

2.006 ****)

6,76

Aset Tetap Lainnya

35.516 ribu

48,01

1.541 ribu

0,48

4.882 ribu

0,38

KDP

-

142,68

-

-

-

-ATB

460 ribu

21,13

-

-

29 ribu

1,65

Total

63.218 ribu

1.878,17

13.072 ribu

0,90

8.298 ribu

19,35

Data LBMN Semester 1 2016

Total unit/item BMN: 84,59 juta

*)

Luas Tanah: 10.785.697.881 m2

**)

Luas Tanah: 822.169.752 m2

***)

Panjang Jalan dan Jembatan: 14.102.138.285 m

****)

Panjang Jalan dan Jembatan: 17.276.281 m

(5)

OBYEK REVALUASI

Aset Tetap yang akan direvaluasi:

1.

Tanah

2.

Gedung dan Bangunan

3.

Jalan, Irigasi, dan Jaringan berupa:

a. Jalan dan Jembatan

b. Bangunan Air

yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2015

Pertimbangan:

a.

Potensi kenaikan (perubahan nilai wajar) nilai Aset Tetap

tersebut tinggi

b.

Nilai Aset Tetap tersebut 79,9% dari Total Aset Tetap

c.

Jumlah item/kuantitas Aset Tetap tersebut (944 ribu item) tidak

sebanyak Peralatan dan Mesin (26 juta item) serta Aset Tetap

Lainnya (35 juta item)

(6)

METODOLOGI PENILAIAN

 Full valuation untuk objek Tanah

 Desktop valuation untuk objek:

Gedung dan Bangunan;

(7)

PENYIAPAN REGULASI

1. RPerpres tentang Penilaian Kembali Aset Tetap pada Pemerintah

Pusat

2. RPMK tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali BMN

berupa Aset Tetap pada Pemerintah Pusat

3. RPMK tentang Perubahan PMK No. 166/PMK.06/2015 tentang

Penilaian BMN

(8)

56

K/L

1

K/L

24

K/L

2017

2018

TARGET REVALUASI BMN

(9)

TARGET REVALUASI BMN

Keterangan:

*)

Tidak termasuk 8 KL yang tidak memiliki BMN objek revaluasi, yaitu BSN, KPPU, Sekretariat Kabinet, Kemenko

Maritim, Wantanas, Bakamla, Bawaslu, dan Badan Ekonomi Kreatif.

**)

Termasuk Tanah pada Kementerian PUPR sebanyak 39.062 NUP pada 368 Satker

***) Termasuk Gedung dan Bangunan pada Kementerian Pertahanan sebanyak 130.473 NUP pada 163 Satker

****) Termasuk JJBA pada Kementerian PUPR sebanyak 303.476 NUP pada 368 Satker

Terhadap target revaluasi BMN pada satker Kementerian PUPR dan Kemenhan telah disampaikan Surat Dir. BMN a.n.

Dirjen KN agar Kementerian PUPR dan Kemenhan melakukan koordinasi dengan masing-masing Kanwil DJKN/KPKNL

untuk memastikan satker/BMN yang menjadi target revaluasi tahun 2017 dan 2018.

Uraian Jumlah K/L

2017 2018

Jumlah Satker

Tanah Gedung dan Bangunan

Jalan, Jembatan, Bangunan Air

Jumlah Satker

Tanah Gedung dan Bangunan Jalan, Jembatan, Bangunan Air Jumlah Item Rp (Triliun) Jumlah Item Rp (Triliun) Jumlah Item Rp (Triliun) Jumlah Item Rp (Triliun) Jumlah Item Rp (Triliun) Jumlah Item Rp (Triliun) K/L selesai 2017 56 3.469 11.659 166,0 54.879 34,2 5.341 4,8 - - - -K/L selesai 2017 dan 2018 24 4.284 71.856 **) 793,6 272.441 ***) 105,9 361.402 ****) 258,5 7.245 21.769 44,8 107.167 34,1 19.672 29,2 K/L selesai 2018 (BP Sabang) 1 - - - 1 2.334 0,6 72 1,3 69 0,3 Jumlah 81 *) 7.753 83.515 959,6 327.320 140,1 366.743 263,3 7.246 24.103 45,4 107.239 35,4 19.741 29,5

(10)

PELAKSANAAN REVALUASI

BMN Luar Kota

Tim Pelaksana 4 orang teridiri dari:

• Tim Penilai DJKN 3 orang (terdiri dari

minimal 1 orang Penilai ditambah 1 orang

PKN)

• 1 orang dari satker

5 hari penugasan dengan target rata-rata:

 6 NUP Tanah;

 25 NUP Gedung dan Bangunan; dan

 12 NUP Jalan, Irigasi dan Jaringan.

BMN Dalam Kota

Tim Pelaksana 5 orang teridiri dari:

• Tim Penilai DJKN 3 orang (terdiri dari

minimal 1 orang Penilai ditambah 1

orang PKN)

• 2 orang dari satker

5 hari penugasan dengan target rata-rata:

• 10 NUP Tanah;

• 34 NUP Gedung dan Bangunan; dan

• 42 NUP Jalan, Irigasi dan Jaringan.

(11)

Denpasar

543 Satker T: 6.446, GB: 17.081, JJB: 50.388 20 Tim

Rp6 M

Samarinda

242 Satker T:1548, GB: 12.358, JJB: 4.421 16 Tim KKKS: 717 Bidang

Rp1,6 M

Manado

645 Satker T: 3.112, GB: 12.452, JJB: 15.282 20 Tim KKKS: 8 Bidang

Rp3,9 M

Makassar

544 Satker T: 12.692, GB: 21.330, JJB: 24.531 18 Tim

Rp 9,8 M

Jayapura

499 Satker T: 2.843, GB: 16.506, JJB: 11.646 20 Tim KKKS: 3 Bidang

Rp5,1 M

Banda Aceh

300 Satker T: 3.409, GB: 11.203, JJB: 16.788 12 Tim KKSS : 7 Bidang

Rp4,8 M

Medan

435 Satker T: 3.808, GB: 23.138, JJB: 26.841 17 Tim KKKS: 9 Bidang

Rp3,1 M

Pekanbaru

639 Satker T: 3.501, GB: 18.488, JJB: 16.447 22 Tim KKKS: 421 Bidang

Rp3,6 M

Palembang

502 Satker T: 7.481, GB: 15.006, JJB: 43.527 20 Tim KKKS: 83 Bidang

Rp5,1 M

Serang

184 Satker T: 557, GB: 4.452, JJB: 1.222 12 Tim

Rp1 M

Lampung

318 Satker T: 2.414, GB: 7.963, JJB: 19.323 16 Tim KKKS: 1 Bidang

Rp2,1 M

Jakarta

670 Satker T: 8.294, GB: 52.332, JJB: 27.768 24 Tim

Rp19,4 M

Bandung

512 Satker T: 3.949, GB: 30.709, JJB: 17.866 23 Tim KKKS: 43 Bidang

Rp4,2 M

Semarang

575 Satker T: 9.965, GB: 25.810, JJB: 39.045 21 Tim

Surabaya

554 Satker T: 10.215, GB: 40.757, JJB: 25.085 24 Tim KKKS : 3 Bidang

Rp8,5 M

Pontianak

215 Satker T:1957, GB: 10.669, JJB: 12.446 12 Tim

Rp1,9 M

Banjarmasin

375 Satker T: 1324, GB: 7064, JJB: 14.117 13 Tim KKKS: 10 Bidang

Rp2 M

(12)

Denpasar

496 Satker T: 1.721, GB: 7.375, JJB: 1.244 20 Tim

Rp6,4 M

Samarinda

125 Satker T: 373, GB: 1.930, JJB: 477 16 Tim

Rp1,6 M

Manado

488 Satker T: 1.753, GB: 8.000, JJB: 1.470 20 Tim

Rp6,9 M

Makassar

636 Satker T: 1.926, GB: 7.783, JJB: 1.406 18 Tim

Rp9,6 M

Jayapura

485 Satker T: 1.760, GB: 8.275, JJB: 4.103 20 Tim

Rp8,5 M

Banda Aceh

733 Satker T: 3.362, GB: 5.880, JJB: 621 12 Tim

Rp 8,5 M

Medan

328 Satker T: 890, GB: 4.186, JJB: 334 17 Tim

Rp3,6 M

Pekanbaru

500 Satker T: 1.404, GB: 7.314, JJB: 524 22 Tim

Rp5,6 M

Palembang

455 Satker T: 1.246, GB: 6.679, JJB: 1.177 20 Tim

Rp5,9 M

Serang

111 Satker T: 489, GB: 2.476, JJB: 2.877 132Tim

Rp1,9 M

Lampung

340 Satker T: 868, GB: 4.958, JJB: 637 16 Tim

Rp2,5 M

Jakarta

32 Satker T: 46, GB: 613, JJB: 138 24 Tim

Rp0,2 M

Bandung

417 Satker T: 1.301 , GB: 10.304, JJB: 1.180 23 Tim

Rp6,4 M

Semarang

674 Satker T: 2.484, GB: 11.877, JJB: 1.387 21 Tim

Rp8,4 M

Surabaya

607 Satker T: 2.315, GB: 10.237, JJB: 1.074 24 Tim

Rp9,8 M

Pontianak

207 Satker T:850, GB: 3.064, JJB: 501 12 Tim

Rp2,7 M

Banjarmasin

513 Satker T: 1.127, GB: 5.862, JJB: 563 13 Tim

Rp3,5 M

(13)

TIM KOORDINASI REVALUASI BMN

Kantor Pusat

Tim terdiri dari Kantor Pusat DJKN,

Unit Eselon I Kemenkeu terkait, dan

perwakilan Kementerian Lembaga.

Kantor Wilayah

Tim pada 17 Kanwil DJKN dengan tim

masing-masing berjumlah 15 orang

berasal dari Bagian Umum, Bidang

PKN, Bidang Penilaian, Kanwil DJPB

dan/atau Kanwil/Korwil K/L

Ditambah 10 orang dari tiap-tiap

KPKNL di wilayah kerja Kanwil DJKN

(14)

WORKSHOP PERSIAPAN PELAKSANAAN REVALUASI

KEPADA KANTOR VERTIKAL DJKAN DAN K/L

Kantor Pusat

Sosialisasi kebijakan

kepada K/L di tingkat

pusat dan

internalisasi/bimtek

pedoman teknis

pelaksanaan Revaluasi

BMN kepada Kanwil DJKN

dan KPKNL (Kakanwil,

Bidang PKN, Bidang

Penilaian, Kepala KPKNL)

Kantor Wilayah

Sosialisasi kepada

Korwil/kanwil K/L dan

internalisasi/bimtek

pedoman teknis

pelaksanaan Revaluasi

BMN kepada KPKNL

(Seksi PKN dan Seksi

Penilaian)

KPKNL

Sosialisasi kepada satuan

kerja sebagai Kuasa

Pengguna Barang atas

teknis pelaksanaan

revaluasi BMN

(15)

MONITORING, EVALUASI DAN BANTUAN

PENILAIAN

Kantor Pusat

Kantor Wilayah

KPKNL

Verifikasi dan Validasi

Laporan IP BMN

Monitoring dan Evaluasi IP

BMN pada Kanwil DJKN

Bantuan Teknis/Bantuan

Tenaga pada Kanwil DJKN

Verifikasi dan Validasi

Laporan IP BMN

Monitoring dan Evaluasi IP

BMN pada KPKNL

Bantuan Teknis/Bantuan

Tenaga pada KPKNL

Verifikasi dan Validasi

Laporan IP BMN

Evaluasi IP BMN dengan

(16)

TANGGUNG JAWAB TIM PELAKSANA DJKN

▪ Melakukan klarifikasi data BMN yang akan dilakukan

Penilaian kepada satuan kerja K/L;

▪ Melaksanakan survei dan menyusun Laporan

Penilaian;

▪ Memastikan bahwa satker K/L telah melakukan

koreksi hasil IP BMN ke dalam SIMAK-BMN dan

memastikan satker telah melakukan rekonsiliasi

koreksi hasil IP.

(17)

PELAKSANAAN SURVEI DAN PENYUSUNAN

LAPORAN PENILAIAN

• pengumpulan data awal

• pencocokan

• klarifikasi

• pelaksanaan cek fisik

INVENTARISASI

• identifikasi penugasan penilaian

• penentuan tujuan penilaian

• pengumpulan data awal

• survei lapangan

• analisis data,

• penentuan pendekatan

• simpulan nilai

PENILAIAN

• Kertas Kerja Inventarisasi

• Kertas Kerja Penilaian

• Laporan Penilaian Ringkas

• Berita Acara Inventarisasi

• Laporan Hasil Penilaian BMN

• Laporan Inventarisasi dan Penilaian

per Satuan Kerja

• Matriks Monitoring Revaluasi BMN

(18)

TINDAK LANJUT HASIL REVALUASI

PELAKSANAAN IP

LAPORAN PENILAIAN

KOREKSI HASIL IP DALAM

SIMAK-BMN SATKER

BERITA ACARA REKONSILIASI

KOREKSI HASIL IP

(19)

TERIMA KASIH

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN ADVENTURE GAME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia |

Website ini dikelola oleh sebuah organisasi yang berada London, Inggris. Sebagian besar isi website ini adalah tentang Al-Qur’an dan dakwah. Kita bisa menemukan banyak tulisan

Secara khusus sistem pengisian recycle tinta spidol white board (bagian pengisian tinta) dibutuhkan peralatan dan bahan yaitu (1) Rangkaian catu daya, (2) Rangkaian sistem minimum

Embriogenesis somatik dan regenerasi tanaman pada kultur in vitro organ bunga kakao.. Kemungkinan pemanfaatan limbah kulit buah kakao ( Theobroma cacao L.)

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan teori Komunikasi Tentang Identitas oleh Michael Hecht, yang

Tansatrisna Maju Bersama mengalami kesulitan dalam melakukan pengecekan data karyawan dan anggota yang hadir maupun yang berhalangan hadir karena pada saat pencatatan data

suatu situasi atau kejadian, sehingga penelitian ini sering disebut sebagai penelitian survei, (b) tujuan khusus penelitian ini adalah g p j p mencari informasi faktual secara

Dari hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan bahwa tata letak ruang SMK Negeri 4 Banjarmasin dari tata letak meja sirkulasi sudah tepat yang berdekatan dengan