• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PPN/S/001/

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PPN/S/001/"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak

(2)
(3)

Pasal 13 (8 ) UU PPN

(Tata Cara Pembuatan FP diatur

dengan atau berdasarkan PMK)

UU PPN

Pasal 19 PMK 151/PMK.03/2013

(Tata Cara Pembuatan FP

elektronik lebih lanjut diatur dengan Perdirjen)

PMK

PER-17/PJ/2014 (Perubahan Kedua PER-24/PJ/2012)

 Pemberian Nomor Seri FP dapat melalui: - Petugas Khusus di KPP

- website DJP/eNOFA online

 Wadah layanan perpajakan elektronik (Akun PKP & Sertifikat elektronik)  PER-16/PJ/2014

 Membuat FP elektronik dengan Aplikasi/Sistem DJP

 Saat Pembuatan FP elektronik  Pelaporan FP & approval DJP PERDIRJEN

KEP-136/PJ/2014

 Tahapan implementasi e-Faktur: 1 Juli 2014 PKP tertentu 1 Juli 2015PKP Jawa-Bali 1 Juli 2016seluruh PKP KEPDIRJEN

(4)

DEFINISI

(5)

Merupakan bukti

pungutan pajak

(PPN)

yang melakukan

(6)

e-Faktur

Faktur Pajak yang dibuat melalui

aplikasi atau sistem elektronik yang

ditentukan dan/atau disediakan

oleh Direktorat Jenderal Pajak

Pasal 1 ayat (1) PER-16/PJ/2014

(7)

MANFAAT

(8)

 Kenyamanan Pengusaha

• Tanda tangan elektronik

• Tidak perlu printout

• Satu kesatuan dengan pelaporan SPT

 Proteksi dari penyalahgunaan pihak yang

tidak bertanggungjawab

• Approval DJP

(9)

 Mempermudah Pengawasan

• Validasi PK-PM

• Data lengkap FP

 Mempermudah Pelayanan

• Mempercepat pemeriksaan

• Mempercepat pelaporan

• Mempercepat pemberian nomor seri FP

(10)

TAHAPAN

IMPLEMENTASI

(11)

 Mulai 1 Juli 2014, bagi PKP tertentu (45 PKP)

sebagaimana

ditetapkan

dalam

KEP-136/PJ/2014;

 Mulai 1 Juli 2015, bagi PKP yang terdaftar di

KPP di wilayah Pulau Jawa dan Bali; dan

 Mulai 1 Juli 2016, bagi seluruh PKP

(12)

KEWAJIBAN MEMBUAT

(13)

 dibuat untuk setiap Penyerahan BKP (Pasal 4 ayat (1) huruf a

dan/atau Pasal 16D UU PPN) dan/atau Penyerahan JKP (Pasal

4 ayat (1) huruf c UU PPN).

 Kecuali atas penyerahan BKP dan/atau JKP:

a. yang dilakukan oleh pedagang eceran (Pasal 20 PP No. 1

Tahun 2012);

b. yang dilakukan oleh PKP Toko Retail kepada orang

pribadi pemegang paspor luar negeri (Pasal 16E UU PPN);

c. yang bukti pungutan PPNnya berupa dokumen tertentu

yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak

(Pasal 13 ayat (6) UU PPN).

(14)

Memiliki:

Kode Aktivasi

Password

Sertifikat Elektronik

(15)

Fungsi

:

Untuk aktivasi akun PKP

Untuk registrasi aplikasi e-faktur

Cara

:

Mengajukan permohonan ke KPP tempat

terdaftar  dikirim via pos/jasa ekspedisi

Cetak ulang, apabila kode aktivasi hilang

(16)

Fungsi

:

Untuk aktivasi akun PKP

Untuk meminta NSFP di KPP

Login enofa online

Untuk registrasi aplikasi e-faktur

Untuk upload data faktur pajak ke sistem DJP

Cara

:

Mengajukan permohonan ke KPP tempat terdaftar 

dikirim via email

Update email, apabila terdapat kesalahan penulisan

email pada permohonan  kirim ulang via email baru

(17)

SERTIFIKAT

ELEKTRONIK

(18)

 DJP akan memberikan sertifikat elektronik kepada PKP yang akan digunakan untuk memperoleh layanan perpajakan secara elektronik yang disediakan oleh DJP.

 Layanan perpajakan secara elektronik tersebut berupa:

a. permintaan Nomor Seri Faktur Pajak melalui laman (website) yang ditentukan dan/atau disediakan oleh DJP; dan

b. penggunaan aplikasi atau sistem elektronik yang ditentukan dan/atau disediakan oleh DJP untuk pembuatan e-Faktur.

 Pengajuan permintaan sertifikat elektronik dapat dilakukan oleh PKP mulai 1 Januari 2015 melalui KPP tempat PKP dikukuhkan.

(19)

Syarat dan Ketentuan Sertifikat Elektronik

a. Surat Permintaan Sertifikat Elektronik dan Surat Pernyataan

Persetujuan Penggunaan Sertifikat Elektronik ditandatangani dan

disampaikan oleh pengurus PKP yang bersangkutan secara langsung ke KPP tempat PKP dikukuhkan dan tidak diperkenankan untuk dikuasakan ke pihak lain.

b. Pengurus dimaksud adalah:

1) orang yang nyata-nyata mempunyai wewenang ikut menentukan kebijaksanaan dan/atau mengambil keputusan dalam menjalankan perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang KUP; dan 2) namanya tercantum dalam SPT Tahunan PPh Badan tahun pajak

terakhir yang jangka waktu penyampaiannya telah jatuh tempo pada saat pengajuan surat permintaan sertifikat elektronik.

c. SPT Tahunan PPh Badan dimaksud harus sudah disampaikan ke KPP dengan dibuktikan asli SPT Tahunan PPh Badan beserta bukti penerimaan surat/tanda terima pelaporan SPT.

(20)

d. Dalam hal pengurus namanya tidak tercantum dalam SPT Tahunan PPh Badan, maka pengurus tersebut harus menunjukkan asli dan

menyerahkan fotocopy:

1) surat pengangkatan pengurus yang bersangkutan; dan 2) akta pendirian perusahaan atau asli penunjukan sebagai

BUT/permanent establishment dari perusahaan induk di luar negeri. e. Pengurus harus menunjukkan asli dan menyerahkan fotocopy kartu

identitas berupa KTP dan KK (Bagi WNA, pengurus harus menunjukkan asli dan menyerahkan fotocopy paspor, KITAS, atau KITAP).

f. Pengurus harus menyampaikan softcopy pas foto sebagai kelengkapan surat permintaan sertifikat elektronik (file foto diberi nama: NPWP PKP-nama pengurus-nomor kartu identitas pengurus).

(21)

Syarat dan Ketentuan Sertifikat Elektronik

Untuk PKP Cabang

1) Pengurus yang menandatangani Surat Permintaan Sertifikat Elektronik dan Surat Pernyataan Persetujuan Penggunaan Sertifikat Elektronik harus menunjukkan dan menyampaikan fotocopy surat penunjukan dari pengurus pusat PKP cabang tersebut.

2) Menyampaikan fotocopy SPT Tahunan PPh Badan pusatnya tahun pajak terakhir yang jangka waktu penyampaiannya telah jatuh tempo pada saat pengajuan surat permintaan sertifikat elektronik. 3) SPT Tahunan PPh Badan dimaksud harus sudah disampaikan ke

KPP dengan dibuktikan fotocopy bukti penerimaan surat/tanda terima pelaporan SPT.

4) Pengurus pusat dimaksud pada bhutir 1) harus tercantum dalam SPT Tahunan PPh Badan.

(22)

Syarat dan Ketentuan Sertifikat Elektronik

Untuk PKP berbentuk kerjasama operasi

1) Pengurus yang menandatangani Surat Permintaan Sertifikat

Elektronik dan Surat Pernyataan Persetujuan Penggunaan

Sertifikat

Elektronik

harus

menunjukkan

dan

menyampaikan fotocopy akta kerja sama operasi tersebut.

2) Menyampaikan fotocopy SPT Tahunan PPh pemilik bentuk

kerja sama operasi tersebut tahun pajak terakhir yang jangka

waktu penyampaiannya telah jatuh tempo pada saat

pengajuan surat permintaan sertifikat elektronik.

3) SPT Tahunan PPh dimaksud harus sudah disampaikan ke KPP

dengan dibuktikan fotocopy bukti penerimaan surat/tanda

terima pelaporan SPT.

(23)

Fungsi:

Untuk install sertifikat elektronik pada OS dan

browser yang digunakan untuk mengakses

layanan permintaan NSFP secara online (Enofa

online)

Untuk registrasi aplikasi e-faktur

Cara:

Passphrase dibuat oleh PKP sendiri pada saat

permintaan sertifikat elektronik

Passphrase lupa/hilang, mengajukan permohonan

pencabutan passphrase di KPP tempat terdaftar,

dan mengajukan permintaan sertifikat elektronik

(24)

SAAT PEMBUATAN

(25)

Saat penyerahan BKP

Saat penyerahan JKP

• dalam hal penerimaan pembayaran terjadi sebelum penyerahan BKP dan/atau JKP

Saat penerimaan pembayaran

• dalam hal penyerahan sebagaian tahap pekerjaan

Saat penerimaan pembayaran termin

Saat lain yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan

Pasal 3 PER-16/PJ/2014

(26)

PEMBUATAN

(27)

Nama, alamat, dan NPWP yang menyerahkan BPK/JKP Nama, alamat, dan NPWP pembeli BPK/penerima JKP

Jenis barang atau jasa, jumlah Harga Jual atau Penggantian, dan potongan harga PPN yang dipungut

PPnBM yang dipungut

Kode, nomor seri, dan tanggal pembuatan faktur pajak

Nama dan tanda tangan yang berhak menandatangani faktur pajak

Pasal 4 PER-16/PJ/2014 berupa tanda tangan elektronik

(28)

*) Apabila e-Faktur dicetak di atas kertas yang disediakan secara khusus oleh PKP, misalnya kertas yang telah dicetak logo perusahaan, alamat, atau informasi lainnya, maka e-Faktur yang dicetak di atas kertas tersebut tetap berfungsi sebagai Faktur Pajak.

(29)

No Keterangan Faktur Pajak Kertas e-Faktur

1 Format/lay out Bebas tidak ditentukan dan

dapat mengikuti contoh di lampiran PER-24/PJ/2012

Ditentukan oleh aplikasi/sistem yang ditentukan dan atau disediakan oleh DJP

2 Tanda Tangan Tanda tangan basah diatas

FP kertas

Tanda tangan elektronik berbentuk QR code

3 Bentuk & lembar Diwajibkan berbentuk kertas

dan jumlah lembar diatur

Tidak diwajibkan untuk dicetak dalam bentuk kertas

4 PKP yang membuat Seluruh PKP PKP yang ditetapkan oleh Dirjen Pajak

5 Jenis Transaksi seluruh Penyerahan BKP/JKP saja

6 Prosedur Lapor /upload

& persetujuan DJP

- e-faktur dilaporkan ke DJP dengan cara

upload dan mendapat persetujuan DJP

7 Mata Uang Rupiah dan Dollar Rupiah (Selain Rupiah, dikonversi ke

Rupiah dengan menggunakan kurs Menteri Keuangan pada saat pembuatan e-Faktur)

8 Pelaporan SPT PPN Menggunakan aplikasi

tersendiri

Menggunakan aplikasi yang sama dengan aplikasi pembuatan e-Faktur

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil distribusi frekuensi onset petidin 25 mg intravena dalam mengurangi menggigil pada pasien seksio sesarea pasca anestesi spinal di RSUD Arifin

2004 – 2010 : Pondok Buntet Pesantren Cirebon Asrama Habbil Ilmi7. 2007 : Ijazah Qur’an Qiroat Hafs, Habbil Ilmi Buntet Pesantren Cirebon 2008 : English Course, LBK YLPI

Sehubungan diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja

Apabila sertifikat elektronik terkonfirmasi belum ada (belum membuat), sertifikat elektronik kadaluarsa, dan Passphrase lupa, maka staf harus melakukan pengauan

sertifikat kelaikan AMP, tidak melampirkan draft MoU dan draft surat perjanjian, tidak melampirkan pengalaman sub kontrak, tidak melampirkan hasil uji mutu ATB, tidak

Toleransi beragama mempunyai arti sikap lapang dada seseorang untuk menghormati dan membiarkan pemeluk agama untuk melaksanakan ibadah menurut ajaran dan ketentuan

pertanyaan-pertanyaan diatas. Beberapa kesimpulan yang bisa diambil sebegei berikut.  Pengukuran suhu bisa sama atau berbeda tergantung pada orang yang mengukur apakah badan

Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di Kabupaten Sijunjung yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal