• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/356/KPTS/013/2008 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/356/KPTS/013/2008 TENTANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR JAWA TIMUR

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/356/KPTS/013/2008

TENTANG

PELIMPAHAN WEWENANG ATAS NAMA GUBERNUR JAWA TIMUR UNTUK MENANDATANGANI NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD)

TAHUN ANGGARAN 2008 GUBERNUR JAWA TIMUR

MENIMBANG : bahwa untuk melaksanakan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2008, dalam hal Pelimpahan Wewenang atas nama Gubernur Jawa Timur untuk menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Tahun Anggaran 2008, perlu ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286).

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355).

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400).

(2)

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844).

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438).

6. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah kepada Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4577).

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578).

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007.

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008.

10.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 13 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi

(3)

11.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2008 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2008.

12.Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 73 Tahun 2007 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2008 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 54 Tahun 2008.

13.Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 69 Tahun 2008 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2008.

14.Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak terduga Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2008.

15.Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/415/KPTS/013/ 2007 tentang Pedoman Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/222/KPTS/013/2008.

M E M U T U S K A N MENETAPKAN

PERTAMA : Melimpahkan wewenang atas nama Gubernur Jawa Timur untuk menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Tahun Anggaran 2008 kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Kepala Biro Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur sebagaimana tercantum dalam Lampiran.

(4)

KEDUA : Kepala SKPD/Kepala Biro sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA melaksanakan pelimpahan wewenang tersebut secara selektif dan penuh tanggungjawab.

KETIGA : a. Keputusan ini berlaku surat mulai tanggal 2 Januari 2008 ;

b. Mengundangkan Keputusan ini dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Timur.

Ditetapkan di : Surabaya

Tanggal : 9 September 2008 PJ. GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd

SETIA PURWAKA, S.IP.,M.M

DIUMUMKAN DALAM LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

(5)

LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR

NOMOR : 188/356/KPTS/013/2008 TANGGAL : 9 SEPTEMBER 2008 PELIMPAHAN WEWENANG ATAS NAMA GUBERNUR JAWA TIMUR UNTUK MENANDATANGANI NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD)

TAHUN ANGGARAN 2008

No PENERIMA HIBAH SKPD/BIRO PENANDATANGAN NPHD

1 2 3

1. KPUD/Panwaslu/Keamanan Pilgub Kepala Biro Pemerintahan dan Otoda 2. KPUD untuk Operasional Kepala Biro Keuangan

3. Biro Pusat Statistik Kepala Bappeprop 4. SD/MI Swasta Kepala Biro Keuangan 5. Kwarda Pramuka Jawa Timur Kepala Biro Keuangan 6. Panti Asuhan Kepala Biro Keuangan 7. Panti Jompo Kepala Biro Keuangan

8. PKK Kepala Biro Keuangan

9. Legiun Veteran Kepala Biro Keuangan

10. TMP Kepala Biro Keuangan

11. DHD45 Kepala Biro Keuangan

12. KORPRI Jawa Timur Kepala Biro Keuangan 13. PMI Jawa Timur Kepala Biro Keuangan

14. KPID Kepala Biro Keuangan

15. Persatuan Wredatama Jawa Timur Kepala Biro Keuangan

16. KPP Kepala Biro Keuangan

17. KONI untuk Operasional Kepala Biro Keuangan 18. KONI untuk Pengembangan Olah Raga Kepala Dispora

(6)

1 2 3 19. PWRI dan Restu Kepala Biro Kepegawaian

20. Pokja BPNA Provinsi Jawa Timur Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat 21. BNP Jawa Timur Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat 22. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kepala Bapemas

23. Bidang Kependudukan Kepala Dinas Kependudukan 24. PGRI Jawa Timur Kepala Biro Mental Spritual 25. Lembaga Pendidikan Kepala Dinas P&K

26. Program Pendidikan Kepala Dinas P&K 27. Bidang Pendidikan Program Kewilayahan Kepala Dinas P&K

28. BAZ Kepala Biro Mental Spritual

29. slamic Centre Surabaya Kepala Biro Mental Spritual 30. MUI Provinsi Jawa Timur Kepala Biro Mental Spritual 31. LPTQ Provinsi Jawa Timur Kepala Biro Mental Spritual 32. Masjid Al Akbar Surabaya Kepala Biro Mental Spritual 33. Panitia PHBI Kepala Biro Mental Spritual

34. Kodam untuk penanggulangan bencana Kepala Biro Keuangan/Biro Kesra 35. kodam untuk Pengamanan Teretorial Kepala Biro Keuangan/Biro Kesra

36. TMMD Kepala Bappeprop

37. nstansi Vertikal lainnya Kepala Biro Keuangan 38. DPD - Rl Jawa Timur Kepala Biro Keuangan 39. GTKI Kepala Biro Mental Spritual 40. Dewan Kesenian Kepala Biro Mental Spritual

(7)

1 2 3 41. GOPTKI Kepala Biro Mental Spritual 42. Panitia Tour De East Java Kepala Biro Mental Spritual 43. BKOW Jawa Timur Kepala Biro Mental Spritual 44. YABI Jawa Timur Kepala Biro Mental Spritual 45. Dewan Penasehat FKUB Kepala Biro Mental Spritual 46. FKUB Provinsi Jawa Timur. Kepala Biro Mental Spritual

47. Yayasan Gerontologi Abiyoso . Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat 48. ITS (Perencanaan Mikrohidro) Kepala Bappeprop

49. SATKORLAK Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat 50. LPP RRI Surabaya Kepala Biro Keuangan

51. RS Narkotika Polda Jatim Kepala Biro Administrasi Pembangunan

52. Unesa Kepala Biro Perekonomian

53. Puskud Jatim Kepala Biro Perekonomian 54. ISEI Business Research & Dev Centre Kepala Biro Perekonomian 55. 50 KUD tersebar di Jawa Timur Kepala Dinas Koperasi, PKM 56. Korem 082 utk PAM Romadhon Kepala Biro Keuangan

57. Kogartap III Surabaya Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat 58. Universitas Trunojoyo Madura Kepala Bappeprop

59. Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM)

Kepala Bapemas

60. Universitas Islam Madura Kepala Bappeprop 61. LP3M Universitas Majapahit Mojokerto Kepala Bappeprop 62. LP2M Universitas Tulungagung. Kepala Bappeprop

(8)

1 2 3 63. Universitas Katolik Widyakarya Malang Kepala Bappeprop 64. STIEKOP Malang Kepala Bappeprop 65. Universitas Merdeka Malang Kepala Bappeprop 66. STIE Fatahillah Surabaya Kepala Bappeprop 67. UTS Surabaya Kepala Bappeprop 68. LPPM STIE Mahardika Surabaya. Kepala Bappeprop 69. STIMI Malang Kepala Bappeprop 70. Universitas Islam Malang. Kepala Bappeprop 71. STI SOSPOL Waskita Dharma Malang Kepala Bappeprop 72. STAI Al Kolam Malang Kepala Bappeprop 73. STIESIA Surabaya. Kepala Bappeprop 74. FE Universitas Bayangkara Kepala Bappeprop 75. FE Universitas Yos Sudarso Kepala Bappeprop 76. STIKOSAAWS Surabaya. Kepala Bappeprop 77. SEI Cabang Surabaya. Kepala Bappeprop

78. PPKM Bangil Pasuruan Kepala Biro Mental Spiritual 79. SMK Perikanan & Kelautan Probolinggo Kepala Biro Mental Spiritual 80. MTs Syeh Abd Kadir Jaelani Probolinggo Kepala Biro Mental Spiritual 81. Tk. Alfadholi Mertojoyo Malang Kepala Biro Mental Spiritual

82. Madrasah Diniyah Al Asy'ariyah Jombang Kepala Biro Mental Spiritual

(9)

1 2 3 84. Sektap P2SEM Kab./Kota se Jatim Kepala Bapemas

85. Kanwil Depag untuk PORSENI Madrasah. Kepala Biro Mental Spiritual

PJ. GUBERNUR JAWA TIMUR ttd

SETIA PURWAKA, S.IP., M.M

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : Yth. : 1. Sdr. Menteri Dalam Negeri di Jakarta.

2. Sdr. Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur di Surabaya

3. Sdr. Kepala Badan Pengawasan Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

4. Sdr. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Timur di Surabaya. 5. Sdr. Kepala SKPD / Biro Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

DIUMUMKAN DALAM LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

Referensi

Dokumen terkait

Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka. Dalam kaitan ini,

Menurut Erni Trisnawati Sule dan Donni Juni Priansa (2018: 17-18) mengemukakan berbagai macam gaya kepemimpinan yang pada umumnya digunakan oleh pemimpin dalam

[r]

Luar kolom entrance samping dan bak bunga..

masuk ke pelabuhan sudah dipenuhi oleh pihak kapal; Pejabat yang berwenang tidak memiliki alasan untuk menolak permintaan izin turun ke darat untuk keperluan

mereka, karena klaim-klaim tersebut tidak bisa dibuktikan atau dibantah sebab otoritasnya berasal hanya dari Al Quran itu sendiri (termasuk merontokkan klaim muslim tentang

Pembuatan film action ini menggunakan penggabungan teknik live shoot dan special effect untuk menvisualkan adegan yang tidak dapat dicapai dengan alat yang biasa dan

CSR. CSR dapat mengambil peran dalam pembangunan seperti kantin, lapangan olahraga, tempat ibadah atau aula di sekolah. Kedua, pemerintah daerah memiliki master plan capaian