• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS)

1. Mata Kuliah Teori Sosiologi Modern

2. Kode Mata Kuliah ISS 301

3. Semester Ganjil 2010/2011

4. Status Wajib

5. Mata Kuliah Persyarat Teori Sosiologi I

6. Dosen Pengampu Prof. Dr. Afrizal, MA dan Dr. Elfitra, M.Si 7. Sinopsis Mata Kuliah

Membahas perspektif-perspektif dan teori-teori sosiologi pada abad ke 20 dan 21. Teori yang dikembangkan oleh para ahli sosiologi pada abad tersebut yang pantas dipelajari dan digunakan untuk mempelajari perilaku dan realitas sosial sangat banyak. Tetapi, karena keterbatasan waktu, yang dibahas beberapa saja dari teori-teori tersebut. Teori-teori yang dipilih untuk dipelajari adalah yang memudahkan mahasiswa S1 sosiologi untuk memahami teori-teori soiologi lain dan mengikuti perkembangan teori sosiologi. Pembahasan fokus pada:

1. Pengelompokan teori-teori sosiologi.

2. Perspektif dan teori-teori Struktural Fungsional Talcott Parsons dan Robert K. Marton. 3. Perspektif dan Teori Pertukaran Sosial George C. Homan dan Peter M. Blau.

4. Perspektif dan Teori-teori Konflik Marxis dan Ralf Dahrendorf. 5. Teori Interaksionisme simbolik Herbert Blummer.

6. Teori Penomenologi Alfred Schutz. 7. Teori Konstruksi Sosial Peter L Berger. 8. Teori Strukturasi Antony Giddens. 8. Tujuan Pembelajarn

Secara umum mata kuliah ini bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa mengikuti mata kuliah aplikasi teori sosiologi dan penyelesaian tugas akhir serta kompetensi teoritis mahasiswa. Agar hal tersebut tercapai, setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan model-model pengelompokan teori-teori sosiologi.

2. Mengelompokkan teori-teori sosiologi ke dalam model-model pengelompokan.

3. Menjelaskan pokok-pokok pikiran teori-teori sosiologi dalam menjelaskan realitas sosial dan perbuatan-perbuatan manusia.

4. Mampu menggunakan teori-teori sosiologi untuk menjelaskan realitas sosial dan peneyebab-penyebab perbutan–perbuatan manusia.

5. Menjelaskan konsep-konsep utama dalam teori-teori sosiologi.

6. Mampu menggunakan konsep-konsep teoritis sosiologis untuk menjelaskan realitas sosial. 9. Jumlah Jam

1. Kegiatan di dalam kelas 3 sks x 16 minggu. I0. Jadual Kegiatan Minguan

Minggu Kegiatan di dalam kelas Kegiatan di luar kelas

Paruh semester pertama

I. Kontrak Kuliah dan Kuliah Pendahuluan tentang persoalan yang dijelaskan oleh teori sosiologi

II. Model-model pengelompokan teori-teori sosiologi.

Mahasiswa memfotokopi bahan ajar yang ditunjuk, kemudian membacanya, setelah itu membuat resume. Mereka mencaritahu:

(2)

1. Model pengelompokan oleh George Ritzer dan perspektif serta ateori yang ada di dalamnya..

2. Model pengelompokan oleh Margaret M. Poloma dan perspektif serta ateori yang ada di dalamnya.

3. Model pengelompokan oleh Paul Johnson dan perspektif serta ateori yang ada di dalamnya.

III.

Pokok-Pokok pikiran model pengelompokan teori-teori sosiologi tentang manusia dan penyebab-penyebab perbuatan manusia serta realitas sosial.

Mahasiswa memfotokopi bahan ajar yang ditunjuk, kemudian membacanya, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu:

 Pokok-pokok pikiran Paradigma Fakta Sosial atau Aliran Pemikiran Naturalistis atau Makro.

 Pokok-pokok pikiran Paradigma Definisi Sosial atau Aliran Pemikiran Humanistis atau Mikro.

 Pokok-pokok pikiran Paradigma Integratif.

IV.

Fungsionalisme Struktural: teori Talcott Parsons

Mahasiswa memfotokopi bahan ajar yang ditunjuk, kemudian membacanya, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu:

 Kontribusi Emile Durkheim terhadap Funsgsionalisme Struktural.

 Pusat perhatian fungsionalisme struktural.

 Arti konsep sistem sosial.  Empat contoh sistem sosial. V. Fungsionalisme Struktural: Teori Talcott

Parsons

Mahasiswa memfotokopi bahan ajar yang ditunjuk, kemudian membacanya, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu:

 Persyarat funsgional dalam sistem sosial.

 Analisis AGIL. VI. Fungsionalisme Struktural: Teori Robert K.

Merton

Mahasiswa memfotokopi bahan ajar yang ditunjuk, kemudian membacanya, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu:

 Perbedaan antara fungsi manifest dengan fungsi laten.  Penyebab adanya fungsi

manifest dan fungsi laten.  Pengertian disfungsional.  Disfungsional birokrasi. VII. Perspektif Pertukaran Sosial: Teori George

C. Homan

Mahasiswa memfotokopi bahan ajar yang ditunjuk, kemudian

(3)

membacanya, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu:

 Pokok-pokok pikiran perspektif pertukaran sosial.

 Fokus perhatian perspektif Pertukaran Sosial.

 Teori-teori yang termasuk Perspektif Pertukaran Sosial.  Asumsi George C. Homan

tentang manusia dan perilakunya.

 Dua macam penyebab perilaku sosial, menurut George C. Homan.

 Premis-premis George C. Homan.

VIII. Perspektif Pertukaran Sosial: Teori Peter M. Blau

Mahasiswa memfotokopi bahan ajar yang ditunjuk, kemudian membacanya, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu:

 Pengertian pertukaran sosial yang tidak seimbang.

 Penyebab pertukaran yang tidak seimbang.

 Cara memecahkan pertukaran yang tidak seimbang.

IX. Ujian Tengah Semester (UTS)

Paruh semester ke dua

X. Perspektif Konflik:Teori Konflik Marxis Mahasiswa membaca literatur yang ditunjuk, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu:

 Pokok-pokok pikiran perspektif konflik.

 Teori-teori yang termasuk Perspektif konflik.

 Asumsi Karl Marx tentang masyarakat.

 Konsep Kelas oleh Karl Marx.  Pertentangan kepentingan

antarkelas.

 Penyebab pertentangan kepentingan antarkelas.

 Perjuangan kelas.

 Kesadran palsu dan kesadaran objektif.

 Pokok-pokok pikiran teori Sekolah Frankfurt.

XI. Teori Konflik: Ralf Dahrendorf Mahasiswa membaca literatur yang ditunjuk, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu:

 Asumsi tentang masyarakat.  Konsep kelas.

 Pertentangan kepentingan antarkelas.

(4)

antarkelas.

 Kepentingan laten dan kepentingan manifes.

 Perbedaan antara kelompok semu dan kelompok kepentingan.

XII. Fungsi Konflik: Teori Lewis Coser Mahasiswa membaca literatur yang ditunjuk, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu:

 Fungsi konflik bagi kelompok dan masyarakat.  Fungsi katup penyelamat

untuk mencegah dampak negatif konflik (Poloma hal. 106-122).

XI Interaksionsime Simbolik Mahasiswa membaca literatur yang ditunjuk, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu pokok-pokok pikiran teori interaksionisme simbolik tentang hal berikut:

 Penyebab-penyebab perbuatan manusia.  Pengertian makna.

 Pengaruh makna terhadap perbuatan-perbutaan manusia.  Argumen mengapa makna

penyebab perilaku manusia.  Teori tentang masyarakat.

(Poloma 1994, hal. 257-271. XIII Teori Integratif Peter L. Berger 1 Mahasiswa memfotokopi bahan ajar

yang ditunjuk, kemudian membacanya, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu:

 Masyarakat sebagai realitas objektif.

 Masyarakat sebagai realiats subyektif.

XIV Teori Integaratif Berger 2 Mahasiswa memfotokopi bahan ajar yang ditunjuk, kemudian membacanya, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu:

 Teori realitas sosial dibangun secara sosial.

 Penerapan teori realitas dibangun secara sosial dalam realiatas agama.

 .Penerapan teori realitas dibangun secara sosial dalam realiatas perkawinan.

XV Teori Integarif Anthony Giddens 1 Mahasiswa memfotokopi bahan ajar yang ditunjuk, kemudian membacanya, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu:

(5)

yang berpengetahuan.

2. Manusia sebagai agen sosial yang memonitor lingkungan. 3. Pengertian struktur sosial. 4. Kegandaan struktur sosial. XVI Teori Integratif Anthgony Giddens 2 Mahasiswa memfotokopi bahan ajar

yang ditunjuk, kemudian membacanya, setelah itu membuat resume. Mereke mencari tahu:

1. Struktur sosial merintangi individu-individu. 2. Struktur sosial memampukan individu-individu. 3. Penyebab produksi sosial. 4. Penyebab reproduksi sosial.

11. Materi Perkuliahan yang dibahas diwujudkan dalam bentuk handout yang tersusun berdasarkan topik sebagai berikut:

Materi Topik Rincian isi materi

I Model-model pengelompokan teori-teori sosiologi.

1. Model pengelompokan oleh George Ritzer dan perspektif serta ateori yang ada di dalamnya..

2. Model pengelompokan oleh Margaret M. Poloma dan perspektif serta teori yang ada di dalamnya.

3. Model pengelompokan oleh Paul Johnson dan perspektif serta ateori yang ada di dalamnya.

II

Pokok-Pokok pikiran model pengelompokan teori-teori sosiologi tentang manusia dan penyebab-penyebab perbuatan manusia serta realitas sosial.

1. Pokok-pokok pikiran Paradigma Fakta Sosial atau Aliran Pemikiran Naturalistis atau Makro.

2. Pokok-pokok pikiran Paradigma Definisi Sosial atau Aliran Pemikiran Humanistis atau Mikro.

3. Pokok-pokok pikiran Paradigma Integratif.

III

Fungsionalisme Struktural: teori Talcott Parsons

1. Kontribusi Emile Durkheim terhadap Funsgsionalisme Struktural.

2. Pusat perhatian fungsionalisme struktural.

3. Arti konsep sistem sosial. 4. Contoh-contoh sistem sosial. IV Fungsionalisme Struktural: Teori Talcott

Parsons lanjutan

Mahasiswa memfotokopi bahan ajar yang ditunjuk, kemudian membacanya, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu:

 Persyarat funsgional dalam sistem sosial.  Analisis AGIL untuk mempelajari suatu

(6)

V Fungsionalisme Struktural: Teori Robert K. Merton

1. Kritikan terhadap teori sistem Parsons. 2. Perbedaan antara fungsi manifest dengan

fungsi laten.

3. Penyebab adanya fungsi manifest dan fungsi laten.

4. Disfunsgional suatu bagian. 5. Alternatif fungsional.

6. Fokus kajian fungsionalisme Merton. VI Perspektif Pertukaran Sosial: Teori

George C. Homan

1. Pokok-pokok pikiran perspektif pertukaran sosial.

2. Fokus perhatian perspektif Pertukaran Sosial.

3. Teori-teori yang termasuk Perspektif Pertukaran Sosial.

4. Asumsi George C. Homan tentang manusia dan perilakunya.

5. Reward dan punishment penyebab perilaku sosial, menurut George C. Homan.

6. Premis-premis George C. Homan. VII Perspektif Pertukaran Sosial: Teori Peter

M. Blau

1. Pertukaran sosial yang tidak seimbang. 2. Konsekuensi pertukaran yang tidak

seimbang terhadap perilaku sosial. 3. Penyebab pertukaran yang tidak seimbang. 4. Cara memecahkan pertukaran yang tidak

seimbang.

VIII Perspektif Konflik:Teori Konflik Marxis 1. Pokok-pokok pikiran perspektif konflik. 2. Teori-teori yang termasuk Perspektif

konflik.

3. Asumsi Karl Marx tentang masyarakat. 4. Konsep Kelas oleh Karl Marx.

5. Pertentangan kepentingan antarkelas. 6. Penyebab pertentangan kepentingan

antarkelas. 7. Perjuangan kelas.

8. Kesadran palsu dan kesadaran objektif. 9. Pokok-pokok pikiran teori Sekolah

Frankfurt.

IX Teori Konflik: Ralf Dahrendorf 1. Asumsi tentang masyarakat. 2. Konsep kelas.

3. Pertentangan kepentingan antarkelas. 4. Penyebab pertentangan antarkelas.

5. Kepentingan laten dan kepentingan manifes.

6. Perbedaan antara kelompok semu dan kelompok kepentingan.

X Fungsi Konflik: Teori Lewis Coser 1. Konflik tidak selalu negatif.

2. Fungsi konflik bagi kelompok dan masyarakat.

3. Konflik Realitsis dan Konflik Non-Realistis.

4. Fungsi katup penyelamat untuk mencegah dampak negatif konflik (Poloma hal. 106-122).

(7)

2. Pengertian makna.

3. Pengaruh makna terhadap perbuatan-perbutaan manusia.

4. Argumen mengapa makna penyebab perilaku manusia.

5. Teori tentang masyarakat. (Poloma 1994, hal. 257-271.

XII Teori Integratif Peter L. Berger 1 1. Masyarakat sebagai realitas objektif. 2. Masyarakat sebagai realiats subyektif. 3. Teori pembentukan relitas secara sosial. 4. Penerapan teori realitas dibangun secara

sosial dalam realiatas agama.

5. Penerapan teori realitas dibangun secara sosial dalam realiatas perkawinan

XIII Teori Integarif Anthony Giddens 1 1. Manusia sebagai agen sosial yang berpengetahuan.

2. Manusia sebagai agen sosial yang memonitor lingkungan.

3. Pengertian struktur sosial. 4. Kegandaan struktur sosial.

XIV Teori Integarif Anthony Giddens 2  Struktur sosial merintangi individu-individu.

 Struktur sosial memampukan individu-individu.

 Penyebab produksi sosial.  Penyebab reproduksi sosial.

Pertanyaan

a. Topik satu:

1. Apakah yang dimasksud paradigma oleh George Ritzer? 2. Sebutkan paradigma sosiologi, menrut George Ritzer?

3. Perspektif serta teori sosiologi apasaja yang dimasukkan oleh George Ritzer ke dalam masing-masing paradigma?

4. Apakah yang dimaksud aliran pimikiran dalam teori sosiologi oleh Margaret M. Poloma.

5. Perspektif serta teori sosiologi apasaja yang dimasukkan oleh Margaret M. Poloma ke dalam masing-masing aliran pemikinan?

6. Apakah yang dimaksud sosiologi mikro dan makro oleh Paul Johnson?

7. Perspektif serta teori sosiologi apasaja yang dimasukkan oleh Paul Johnson ke dalam sosiologi mikro dan makro?

Rujukan

1. Ritzer, George, 2002, Teori Sosiologi Modern, 2. Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer,

3. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1)

b. Topik dua

1. Jelaskanlah pokok-pokok pikiran Paradigma Fakta Sosial atau Aliran Pemikiran Naturalistis atau Makro.

(8)

2. Jelaskanlah pokok-pokok pikiran Paradigma Definisi Sosial atau Aliran Pemikiran Humanistis atau Mikro.

3. Jelaskanlah pokok-pokok pikiran Paradigma Integratif. Rujukan

Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, c. Topik tiga

1. Jelaskanlah pengaruh teori Emile Durkheim terhadap Funsgsionalisme Struktural. 2. Jelaskanlah pusat perhatian fungsionalisme struktural?

3. Jelaskankah trti konsep sistem sosial yang dipakai oleh fungsionalisme struktural?

4. Sebutkanlah 5 buah contoh-contoh sistem sosial dan jelaskanlah mengapa contoh tersebut anda sebut sebagai sistem sosial?

Rujukan

Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1)

d. Topik Empat

1. Jelaskanlah empat persyarat funsgional dalam suatu sistem sosial? 2. Jelaskanlah analisis AGIL untuk mempelajari suatu sistem sosial?

3. Menurut analisis AGIL, bagaimanakah hubungan antarpersyarat funsgional?

4. Mengapakah masing-masing bagian dalam sistem harus dikaji dalam kaitannya dengan bagian-bagian yang lain?

5. Dalam suatu masyarakat, institusi apasajakah yang menyumbang terhadap masing-masing persyarat fungsional?

Rujukan

1. Ritzer, George, 2002, Teori Sosiologi Modern, 2. Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer,

3. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1)

e. Topik Lima

 Jelaskanlah perbedaan antara fungsi manifest dengan fungsi laten?  Jelaskanlah penyebab adanya fungsi manifest dan fungsi laten?  Apakah pengertian disfungsional?

 Mengapakah terjadi disfunsgsional?  Apakah disfungsi birokrasi?

 Mengapakah birokrasi menimbulkan dampak negatif? Rujukan

1. Ritzer, George, 2002, Teori Sosiologi Modern, 2. Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer,

3. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1) Topik Enam

1. Jelaskanlah pokok-pokok pikiran perspektif pertukaran sosial? 2. Jelaskanlah fokus perhatian perspektif Pertukaran Sosial?

(9)

3. Sebutkan teori-teori yang termasuk Perspektif Pertukaran Sosial? 4. Jelaskanlah asumsi George C. Homan tentang manusia dan perilakunya? 5. Apakah penyebab perilaku sosial, menurut George C. Homan?

6. Jelaskanlah apakah yang dimaksud reward dan punishment? 7. Jelaskanlah premis Homan?

Rujukan:

a. Poloma, Margaret, M., 1994, Teori Sosiologi Kontemporer,

b. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1)

Topik Tujuh

1. Jelaskanlah pengertian pertukaran sosial yang tidak seimbang?

2. Apakah akibat pertukaran sosial yang tidak seimbang terhadap perilaku individu? 3. Jelaskanlah penyebab pertukaran yang tidak seimbang?

4. Jelaskanlah kaitan antara kekuasaan dengan pertukaran yang tidak seimbang? 5. Bagaimanakah cara memecahkan pertukaran yang tidak seimbang?

Rujukan:

Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1) Topik Delapan

1. Jelaskanlah pokok-pokok pikiran perspektif konflik? 2. Sebutkanlah teori-teori yang termasuk Perspektif Konflik? 3. Jelaskanlah asumsi Karl Marx tentang masyarakat? 4. Apakah yang dimaksud kelas oleh Karl Marx? 5. Siapakah anggota kelas kapitalis dan kelas proletar?

6. Apakah yang dimaksud pertentangan kepentingan antarkelas? 7. Jelaskanlah kepentingan kleas kapitalis dan kelas prolater? 8. Apakah penyebab terjadinya pertentangan kepentingan antarkelas? 9. Apakah yang dimaksud perjuangan kelas oleh karl marx?

10. Apakah penyebab-penyebab terjadinya perjuangan kelas proletar? 11. Jelaskanlah perbedaan antara kesadran palsu dengan kesadaran objektif? 12. Jelaskanlah pokok-pokok pikiran teori Sekolah Frankfurt?

Rujukan

Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1)

Topik Sembilan

1. Jelaskanlah asumsi Ralf Dahrendorf tentang masyarakat? 2. Apakah yang dimaksud kelas oleh Ralf Dahrendorf?

3. Apakah pengertian kelas pemegang otoritas dan kelas yang tidak pemegang otoritas? 4. Siapakah anggota kelas pemegang otoritas dan kelas yang tidak pemegang otorititas?

5. Sebutkan 4 contoh kelas pemegang otoritas dan 4 contoh kelas yang tidak pemegang otoritas? 6. Apakah peneyebab timbulnya kelas pemegang otoritas dan kelas yang tidak pemegang otorias? 7. Jelaskanlah kepentingan kelas pemegang otoritas dan kelas yang tidak pemegang otoritas? 8. Jelaskanlah penyebab terjadinya pertentangan antarkelas?

9. Jelaskanlah perbedaan antara kKepentingan laten dengan kepentingan manifes. 10. Jelaskanlah prbedaan antara kelompok semu dengan kelompok kepentingan?

(10)

Rujukan

Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1)

Topik Sepuluh

1. Jelaskanlah penyebab-penyebab perbuatan manusia, menurut teori Interaksionisme Simbolik?. 2. Pengertian makna.

3. Pengaruh makna terhadap perbuatan-perbutaan manusia. 4. Argumen mengapa makna penyebab perilaku manusia. 5. Teori tentang masyarakat. (Poloma 1994, hal. 257-271. Rujukan

Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, Jakarta, RajaGrafindo Persada.

Topik Sebelas

1. Jelaskanlah apakah yang dimaksud oleh Peter L. Berger masyarakat sebagai realitas objektif? 2. Jelaskalah apakah yang dimaksud oleh Peter L. Berger masyarakat sebagai realitas objektif

subyektif?

3. Jelaskanlah proses masuknya masyarakat ke dalam diri individu-individu?

4. Jelaskanlah pandangan Berger tentang manusia dan penyebab-penyebab perbuatannya? 5. Apakah yang dimaksud oleh Peter L. Berger realitas sosial diciptakan secara sosial. Rujukan

Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1)

Topik Dua Belas

1. Apakah yang dimaksud oleh Anthony Giddens manusia sebagai agen sosial yang berpengetahuan? 2. Apakah yang dimaksud oleh Anthony Giddens manusia sebagai agen sosial yang Manusia sebagai

agen sosial yang memonitor lingkungan?

3. Jelaskanlah pengertian struktur sosial menurut Anthony Giddens? 4. Apakah yang dimaksud oleh Anthony Giddens struktur sosial ganda? 5. Mengapakah struktur sosial ganda menuut Anthony Giddens? Rujukan:

Herrry-Priyono, 2002, Anthony Giddens: Suatu Pengantar, Jakarta, KPG.

12. Buku Ajar

Wajib:

1. Ritzer, George, 2002, Teori Sosiologi Modern,

2. Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, Jakarta, RajaGrafindo Persada.

3. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern, (jilid 2, diterjemahkan oleh Robert M.Z. Lawang) Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

(11)

5. Gidens, A. dan Held, D., 1982, Jakarta, CV. Rajawali (Bab 1). Pilihan:

1. Dahrendorf, Ralf, 1989, Klas dan Klas Konflik dalam Masyarakat Industri, Jakarta, Rajawali Press.

2. Berger, Peter L., 1989, Tafsir Sosial Atas Kenyataan, Jakarta, LP3ES.

3. Hoogvelt, Ankie M.M., 1985, Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang (Disadur oleh Drs. Alimandan), Khusus Bab 2 dan bab 3 tentang Teori Talcott Parsons dan penerapannya, Jakarta, Rajawali.

4. Soekanto, Soerjono, 1986, Talcott Parsons: Fungsionalisme Imperatif, Jakarta: Rajawali.

13. Sesuai dengan sistem Student Active Learning, kuliah Teori Sosiologi II dilaksanakan dengan:

1. gabungkan antara kuliah mimbar dan aktivitas mandiri mahasiswa. Dalam perkuliahan, keaktifan mahasiswa diransang dengan mengajukan pertanyayan atau meminta pendapat mereka tentang sesuatu dan meminta mahasiswa mendiskusikan tugas dalam kelompok dan mempresentasikan hasil kerja kelompok?

2. mahasiswa ditugasi untuk mendapatkan bahan ajar yang ditunjuk dapat memfotokopi bahan ajar, mebelianya atau meminjam diperspustakan (dosen akan menyediakan bahan ajar yang dapat difotokopi oleh mahasiswa. Kemudian dengan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dosen mahasiswa membaca bahan ajar dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara tertulis. Jawaban diserahkan kepada dosen sebelum kuliah dimulai pada minggu beriktunya. Kemudian mahasiswa akan diminta 2 atau 3 orang mempresentasikan hasil bacaan tersebut di depan kelas.

14. Penilaian

Komponen nilai terdiri dari Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semseter, dan tugas-tugas (termasuk quiz-quiz).

Ujian Tengah Sememster = 35%

Ujian Akhir Semester = 35%

Tugas = 30% (hasil kerja kelompok 5%, kuis 5% dan ressume 20%) __________________ 100% Padang, Agustus 2010 Penanggungjawab, Prof. Dr. Afrizal, MA

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini rentan terjadi pada pasangan manapun yang diakibatkan oleh beragam faktor, yang kemudian dengan tingginya angka permasalahan keluarga yang ditangani oleh Pusat

Analisis capaian IKU dan alternatif / solusi : Capaian sedikit lebih baik dari target yang ditetapkan hal tersebut menunjukkan bahwa kerjasama yang dilakukan

Pelaksanaan kegiatan KKN Universitas Mathla’ul Anwar dengan program Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Tahun 2015 di Desa Curuglemo Kecamatan Mandalawangi dilakukan

Access point yang terdapat di Kota Magelang kemungkinan terdapat lebih banyak dari hasil yang terdeteksi dari proses Wardriving dikarenakan pengambilan data hanya

Nurhaida Nurdin, ananda sampaikan rasa hormat dan terimakasih yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala kasih sayang, pengertian serta dukungan

Bagi mahasiswa yang telah disetujui usulan judul KTI, bisa mempersiapkan Judul KTI tersebut untuk penyusunan Proposal Penelitian selama mengikuti Blok Metopen dan Biostatistika..

Analisis ragam untuk daya gabung umum (dgu) berbeda nyata pada seluruh sifat yang diamati, sedangkan analisis daya gabung khusus (dgk) berbeda nyata pada panjang buah, panjang

Selain itu hasil pengujian tersebut didukung oleh penelitian terdahulu oleh Khotimah (2013) dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh positif