Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
Pelajaran 15 – Kostum Karnaval
Paula dan Philipp memberitakan lagi acara marnava, langsung dari jalan. Mereka
melihat berbagai macam kostum, juga mengenal berbagai dialek Jerman yang
berbeda-beda.
Sesampainya di kantor redaksi Radio D, Paula membalas dendam kepada Ayhan.
Anehnya, hal itu dilakukan Paula dengan menggunakan tradisi Karnaval. Dari kesibukan
hiruk pikuk di jalan, Paula dan Philipp membuat berita tentang asal-usul kostum karnaval
yang berwarn-warni. Mereka bertemu dengan Papageno dari Opera Mozart "Die
Zauberflöte" dan Ikarus, seorang pahlawan dari legenda Yunani.
Selama acara karnaval Philipp dan Paula berkenalan dengan orang-orang Jerman dari
berbagai daerah, juga mengenal berbagai dialek Jerman. Di pelajaran ini, penggunaan
dialek-dialek harus diperhatikan dengan cermat.
Naskah Episode 15
Deutsche Welle dan Goethe-Institut mempersembah-kan
Radio D karangan Herrad Meese – sebuah kursus bahasa
Jerman melalui radio bagi pemula, yang melengkapi kursus Redaktion D.
Moderator
Selamat berjumpa dalam bagian kelima belas kursus
Ra-dio D.
Dalam siaran terakhir kedua redaktur kita Paula dan Phi-lipp berada di tengah keramaian karnaval. Tak terduga, Ayhan berbuat sangat usil terhadap mereka. Khususnya Paula terkejut sekali dan tidak bersedia melupakan pe-ristiwa itu begitu saja. Ia mau membalas dengan kenaka-lan khas karnaval. Dengarkan kini, apa yang dilakukan-nya.
Szene 1: In der Redaktion Compu
Ayhan, du bist sehr chic.
Ayhan mit Krawatte. Was ist heute los?
Ayhan
Heute ist Karneval, Karneval ... Das war doch sehr lustig.
Philipp
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
PaulaUnd das ist auch sehr lustig, oder? Schnipp, schnapp, schneck – ist die Krawatte weg.
Ayhan
Nein, Hilfe! Hilfe!
Na, schon gut, okay. Das war nicht sehr lustig. Entschuldigung. Entschuldigung.
Ich spendiere eine Pizza.
Paula und Philipp
Eine?
Eulalia
Rache ist süß.
Moderator
Wah, secepat kilat aksi Paula tadi – tetapi mungkin juga Anda sempat menangkap bahwa dasi – KRAWATTE Ay-han diguntingnya sampai putus.
Paula
Schnipp, schnapp, schneck – ist die Krawatte weg.
Moderator
Di beberapa daerah di Jerman, tindakan usil seperti itu terhadap laki-laki termasuk adat karnaval. Akan tetapi kaum perempuan beraksi dalam pekan sebelum R OSEN-MONTAG – yaitu pada hari Kamis yang dianggap hari keku-asaan perempuan.
Namun Paula tidak menghiraukan tanggal yang tepat un-tuk aksinya – apalagi Ayhan yang mengenangkan perbua-tannya tempo hari tetap menganggapnya lucu.
Ayhan
Das war doch sehr lustig.
Moderator
Setelah berteriak minta tolong, teriakan yang kiranya ter-masuk permainan, Ayhan minta maaf.
Ayhan
Nein, Hilfe! Hilfe!
Schon gut, okay. Das war nicht sehr lustig. Entschuldigung.
Moderator
Lalu Ayhan mengumumkan bahwa ia akan mentraktir re-kannya dengan selembar piza – PIZZA.
Ayhan
Ich spendiere eine Pizza.
Moderator
Satu lembar piza untuk tiga orang memang tidak terlalu banyak – tetapi yang penting, suasana di redaksi baik kembali.
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
Eulalia, burung hantu yang dapat berbicara, telah mengi-kuti seluruh pembicaraan dan mengomentarinya dengan peribahasa ”Dendam itu manis“.
Eulalia
Rache ist süß.
Moderator
Ya, tindakan melepas rasa dendam sedikit itu melegakan hati ... Bagaimanapun juga Paula dan Philipp harus kem-bali ke pekerjaan: Mereka turun ke jalanan dengan alat perekam dan mengumpulkan aneka kesan mengenai kar-naval – yaitu musimnya beberapa orang memerankan orang lain dan mengenakan pakaian samaran.
Paula
Hallo, liebe Hörerinnen und Hörer.
Philipp Willkommen ... Paula ... bei Radio D. Philipp Radio D ... Paula ... die Reportage Moderator
Hayatilah suasana dan perhatikanlah apa yang dianggap indah oleh perempuan itu.
Szene 2: Auf der Straße – Papageno Papageno
Der Vogelfänger bin ich ja, stets lustig, heißa, hopsasa. Ich Vogelfänger bin bekannt bei alt und jung im ganzen Land.
Frau
Is dat nich herrlich?
Und dat Köstümken. Schön, woll?
Moderator
Orang-orang bergembira di jalanan. Mereka menari, mi-num dan menyanyi. Seorang perempuan mengagumi mu-sik dan kostum bulu burung yang dipakai seorang laki-laki. Lelaki itu menyamar sebagai PAPAGENO; yaitu to-koh penangkap burung dari opera ”Die Zauberflöte“ guba-han Mozart.
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
Der Vogelfänger bin ich ja, stets lustig, heißa, hopsasa.
Moderator
Kalau cara berbicara perempuan tadi terasa agak aneh, memang ada alasannya. Dia tidak memakai bahasa baku, bahasa Jerman tinggi, melainkan cara pelafalan yang la-zim di Ruhrgebiet, sebuah kawasan di Jerman bagian ba-rat. Penduduk daerah itu mengatakan umpamanya DAT sebagai ganti DAS.
Frau
Is dat nich herrlich?
Und dat Köstümken. Schön, woll?
Moderator
Dalam kerumunan itu Paula memperhatikan sepasang orang yang diduganya ayah dengan anak laki-laki. Mereka memakai sayap yang terbuat dari bulu putih yang indah sekali. Paula dan Philipp ingin mengetahui pasangan apa yang diperankan mereka itu. Pertama-tama disapa si bo-cah.
Coba menangkap tokoh apa yang diperankan oleh bocah itu, dan hal apa yang paling penting baginya.
Szene 3: Auf der Straße – Ikarus Paula
Hallo, du bist aber schön.
Philipp
Wer bist du denn?
Junge
Siehste det denn nich? Ick bin Ikarus.
Paula
Na klar; entschuldige bitte, Ikarus.
Sag mal, kennst du die Geschichte von Ikarus?
Junge
Nö, is doch egal.
Hauptsache, ick kann fliegen.
Moderator
Ya, anak laki-laki itu memerankan Ikarus – IKARUS, sa-lah satu tokoh mitologi Yunani.
Junge
Ick bin Ikarus.
Moderator
Sama dengan cita-cita Ikarus, hal terpenting bagi anak itu ialah bahwa ia dapat terbang – FLIEGEN.
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
JungeHauptsache, ick kann fliegen.
Moderator
Bocah itu menganggap, setiap orang yang melihat kostumnya akan langsung mengetahui siapa dia. Maka pertanyaan Philipp ditanggapinya dengan rasa heran. Ia bertanya balik apakah Philipp tidak melihat hal itu. Pertanyaan itu diajukannya dalam logat Berlin yang ken-tal.
Philipp
Wer bist du denn?
Junge
Siehste det denn nich? Ick bin Ikarus.
Moderator
Jadi perannya sebagai Ikarus dipahami betul oleh anak itu. Tetapi Paula menyangsikan bahwa ia mengetahui
ce-rita – GESCHICHTE mengenai Ikarus. Paula
Sag mal, kennst du die Geschichte von Ikarus?
Moderator
Ternyata dugaan Paula benar. Ceritanya tidak diketahui oleh bocah itu; dan tidak penting baginya.
Junge
Nö, is doch egal.
Hauptsache, ick kann fliegen.
Moderator
Cerita dari mitologi ini mengenai Ikarus dan .... Saya kira kita dapat menguraikannya dalam siaran berikutnya. Begini, saudara pendengar, kata-kata anak Berlin itu kira-nya masih bergema dalam telinga Anda, dan saya dapat isyarat dari Pak Profesor yang ingin menerangkan sesuatu mengenainya.
Paula
Und nun kommt − unser Professor.
Ayhan
Radio D ...
Paula
... Gespräch über Sprache.
Moderator
Masih ingatkah Anda komentar seorang perempuan atas kostum lelaki yang memerankan Papageno? Saya tadi bertanya kepada pendengar kita, apakah cara berbicara perempuan itu terasa agak aneh oleh mereka.
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
Professor
Ya, saya ingat. Supaya tidak timbul kesan pada para pen-dengar kita bahwa dalam musim karnaval bahasa orang ”dipermak“ juga, ingin saya jelaskan adanya nada suara yang berbeda-beda dalam bahasa Jerman. Contohnya ucapan perempuan tersebut yang mengungkapkan rasa terpesona. Pertanyaannya, ”Bukankah itu indah sekali?“, akan berbunyi begini dalam bahasa Jerman baku:
Sprecherin
Ist das nicht herrlich?
Moderator
Karena dia berasal dari Ruhgebiet, bunyinya lain.
Frau
Is dat nich herrlich?
Moderator
Saya kira dalam semua bahasa ada cara-cara pelafalan, melodi kalimat, dan logat yang berbeda.
Professor
Saya tidak tahu persis, tetapi saya kira memang begitu halnya. Oleh karena itu saya harap para pendengar mau memperhatikan contoh berikut. Pertanyaan si bocah, ”Ti-dak kaulihat itu?“, dalam bahasa Jerman baku akan ber-bunyi:
Sprecher
Siehst du das denn nicht?
Moderator
Dan dalam logat Berlin bunyinya begini:
Junge
Siehste det denn nich?
Professor
Ada lagi yang ingin saya bicarakan, yaitu sifat khas bebe-rapa verba dalam bahasa Jerman. Dengarkan ucapan anak Berlin itu sekali lagi dengan memperhatikan bentuk verba dalam kata yang pertama.
Junge
Siehste det denn nich?
Moderator
Dari contoh itu tidak langsung ketahuan bahwa klausa ”kaulihat“ – SIEHST DU berhubungan dengan bentuk infi-nitif melihat – SEHEN.
Professor
Ya, justru itulah sifat khas yang ingin saya tekankan: Pada beberapa verba dalam bahasa Jerman yang bentuk infini-tifnya mengandung huruf vokal e, terjadi perubahan dari e
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
menjadi i panjang – yaitu pada bentuk orang kedua dan ketiga.
Sprecher
sehen
Siehst du das denn nicht?
Moderator
Terima kasih, Pak Profesor, sekian saja untuk kali ini. Pa-ra pendengar kita masih dapat mendengarkan kembali beberapa adegan.
Moderator
Pertama-tama dengarkan perbuatan usil Paula terhadap Ayhan.
Compu
Ayhan, du bist sehr chic.
Ayhan mit Krawatte. Was ist heute los?
Ayhan
Heute ist Karneval, Karneval ... Das war doch sehr lustig.
Philipp
Sehr witzig, Ayhan.
Paula
Und das ist auch sehr lustig, oder? Schnipp, schnapp, schneck – ist die Krawatte weg.
Ayhan
Nein, Hilfe! Hilfe!
Na, schon gut, okay. Das war nicht sehr lustig. Entschuldigung. Entschuldigung.
Ich spendiere eine Pizza.
Paula und Philipp
Eine?
Eulalia
Rache ist süß.
Moderator
Kini dengarkan perjumpaan dengan lelaki yang memakai kostum Papageno.
Papageno
Der Vogelfänger bin ich ja, stets lustig, heißa, hopsasa. Ich Vogelfänger bin bekannt bei alt und jung im ganzen Land.
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
Is dat nich herrlich?
Und dat Köstümken. Schön, woll?
Moderator
Perhatian Paula dan Philipp tertarik oleh dua orang yang mengenakan sayap putih. Anak laki-lakinya menyamar sebagai Ikarus.
Paula
Hallo, du bist aber schön.
Philipp
Wer bist du denn?
Junge
Siehste det denn nich? Ick bin Ikarus.
Paula
Na klar; entschuldige bitte, Ikarus.
Sag mal, kennst du die Geschichte von Ikarus?
Junge
Nö, is doch egal.
Hauptsache, ick kann fliegen.
Moderator
Dalam siaran berikutnya akan diceritakan lebih banyak la-gi mengenai Ikarus dan ayahnya.
Paula
Liebe Hörerinnen und Hörer, bis zum nächsten Mal.
Ayhan
Und tschüs.