• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERGURUAN ISLAM AR RISALAH KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG SUMATERA BARAT TAHUN Santi Nur Indah Sari 1 Kaksim 2 Jarudin 3 ABSTRACT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERGURUAN ISLAM AR RISALAH KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG SUMATERA BARAT TAHUN Santi Nur Indah Sari 1 Kaksim 2 Jarudin 3 ABSTRACT"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2

PERGURUAN ISLAM AR RISALAH KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG SUMATERA BARAT TAHUN 2004-2013

Santi Nur Indah Sari1

Kaksim

2

Jarudin

3

ABSTRACT

This study discusses the history and development of the Islamic University stands Ar Risalah from years 2004-2013, as well as strategies to remain in existence and developing States in competition Islamic institutions. The research objective generally is to describe the history of the Islamic university Ar Risalah, while the specific goal is to describe the process of development and strategy of the Islamic University of Ar Risalah. This type of research is the historical method with the steps as follows: Heuristic namely data collection, source criticism that a test of the authenticity and validity of the data, the interpretation of which is to understand the meaning and interpret the information that has been collected, historiography is the writing of the results of research in the form of scientific or essay. Results of research conducted by the author, the establishment of Islamic University of Ar Risalah motivated by the moral decline the wider community, especially the younger generation and the crisis of Islamic educational institutions in West Sumatra as well as the scarcity of clerics a role model in the community while the first Minang as printer scholars in the archipelago. The development of Islamic Universities Ar Risalah from the year 2004-2013: 1. the development of facilities and infrastructure, the buildings that support for the learning process. 2. The development of human resources as an increasing number of teachers and students from year to year. 3. The development of the curriculum of Islamic education curriculum combines Ar Risalah of ministry religion to the level of the Supreme Court and the Ministry of Education and Culture for junior level.

Keyword: History of the Institution

1

Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2

Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat

3

(3)

1 PENDAHULUAN

Eksistensi pondok pesantren sangat tergantung pada leandership kyai yang memimpinnya, oleh karena itu, setiap pondok pesantren mempunyai tipe khas keilmuan yang dijadikan mata pelajaran pokok yang menonjol dan berbeda dari pondok pesantren yang lainnya.4

Salah satu pesantren yang berkembang saat ini adalah perguruan Islam Ar Risalah Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, yang berupaya merealisasikan sebuah lembaga pendidikan dengan sistem “boarding” (asrama).

Pesantren ini didirikan oleh alumni LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab), antara lain Kamrizal, Irsyad Safar, Firman Bahar, Arwin Al Ibrahim dan M.Saleh Zulfahmi.

Awal berdirinya perguruan Islam Ar Risalah ini didirikan di Kenagarian Cupak Kabupaten Solok. Namun dalam proses pembangunan, ada permasalahan yang terjadi di kenagarian Cupak, yang menyebabkan pembangunan perguruan Islam Ar Risalah pindah ke Air Dingin Kecamatan Koto Tangah pada bulan oktober 2004. Pada tahun pertama perguruan Islam Ar Risalah selalu mendapat

Support dari pemerintah, masyarakat, orangtua siswa, lembaga swasta, dan bahkan donatur dari Luar Negeri, khususnya dari Timur Tengah.5

Ciri utama perguruan Islam Ar Risalah adalah pengasuhan. Program pengasuhan ditetapkan tiga komponen besar yaitu akhlak, tahfiz dan bahasa. Untuk menjalankan program pengasuhan, maka secara akademik ditetapkan sebuah bidang studi yang statusnya sama dengan bidang studi lain, yaitu bidang studi mentoring yang pelaksanaannya dalam kelompok kecilyang terdirin dari 10 orang siswa dalam satu kelompok dan dibina oleh satu orang guru. Bidang studi mentoring inilah nantiya akhlak para santri dibina menjadi lebih baik lagi. Program unggulanlain dalam bidang studi mentoring adalah tahfiz, dimana setiap anak yang lulus dari perguruan Islam Ar Risalah harus punya hafalan

al-Qur’an yang telah ditentukan jumlah juznya. Sistem pengasuhan dalam bidang studi mentoring nantinya anak di evaluasi dan seorang guru harus bisa bertindak sebagai sahabat yang baik untuk anak. Hal ini dilakukan agar guru mengetahui sjauh mana kemampuan anak dan permasalah apa saja yang sedang dihadapi anak, seperti sejauh mana hafalan al-Qur’annya, amalan apa saja yang telah dilakukan,

4

Muzayin Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Bumi, 2009), hlm,232

5

Wawancaradengan M. Saleh Zulfahmi,

berumur 45 tahun selaku ketua umum yayasan wakaf Ar Risalah, tanggal 25 maret 2015. Di kantorperguruan Islam Ar Risalah.

permasalahan apa yang sedang dihadapi, kendala apa yang dihadapi dalam belajar.

Perguruan Islam Ar Risalah ini berbeda dengan beberapa pondok pesantren lain, baik di tingkat Sumatera Barat. Hal yang menyebutnya berbeda adalah tingkatan satuan pendidikan (sekolah) yang diselenggarakan, tidak sama dengan kebanyakan pondok pesantren lain, baik modern maupun tradisional dimana pun. Perguruan ini memadukan kurikulum dari dua Kementrian, yaitu Kermentrian Agama (Kemenang) dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ketika semua pesantren modern terfokus kepada sekolah yang dinamakan MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan dilanjutkan ke jenjang MA (Madrasah Aliyah), berbeda dengan Ar Risalah pada tahap awal, siswa/siswi disekolahkan tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan dilanjutkan ke jenjang MA. Tujuan utama perguruan Islam Ar Risalah menerapkan sistem ini adalah untuk menyalurkan minat para generasi muda Sumbar (siswa/siswi Ar Risalah) yang ingin belajar ke Timur Tengah, Afrika (Mesir), ataupun Eropa.Tujuan utama perguruan Islam Ar Risalah ini pun tercapai dengan banyaknya alumni di perguruan tinggi favorit di dalam dan di Luar Negeri, diantaranya Mesir, Jerman, Madinah, Sudan dan Malaysia. Sementara lulusan Ar Risalah yang kuliah di universitas dalam negeri seperti LIPIA Jakarta, UI, ITB IT, ITS Teknik Perkapalan, UPI Bandung T.Elektro, UNAND, Univ. Brawijaya, UNP, UIN Jakarta, UIN Riau dan UGM.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertarik mempelajari lebih dalam perguruan Islam Ar Risalah dan menjadikannya sebuah penulisan ilmiah, apalagi dalam masa kurang lebih 10 tahun perguruan Islam Ar Risalah telah maju dan berkembang pesat serta memeberikan manfaat besar untuk masyarakat banyak. Dalam hal ini, penulis tertarik memfokuskan kajian pada proses dan perkembangan perguruan Islam Ar Risalah dengan judul perguruan Islam Ar Risalah Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat tahun 2004-2013.

Batasan dan Rumusan Masalah

Batasan dalam penelitian ini meliputi batasan temporal diambil periode 2004, karena pada tahun tersebut merupakan awal operasional perguruan Islam Ar Risalah, sedangkan tahun 2013 dijadikan sebagai batasan akhir penelitian, karena pada tahun ini ditetapkan salah satu program baru yaitu program Masjid Binaan dan juga semakin banyaknya jumlah murid yang masuk ke pesantren ini. Sedangkan batasan spatial penelitian ini mencakup Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, dimana daerah ini merupakan daerah yang sangat cocok untuk

(4)

2 dijadikan tempat didirikannya pondok pesantren karena jauh dari keramaian.

Maka untuk memperjelas permasalahan kajian ini, penulis merumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah sejarah berdirinya perguruan

Islam Ar Risalah?

2. Bagaimanakah perkembangan perguruan Islam Ar Risalahdari tahun 2004-2013 dan bagaimanakah strategi perguruan Islam Ar Risalah agar tetap eksis dan berkembang dalam persaingan lembaga Islam?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mendeskripsikan sejarah berdirinya

perguruan Islam Ar Risalah.

2. Mendeskripsikan proses pertumbuhan dan perkembangan perguruan Islam Ar Risala dan mendeskripsikan strategi perguruan Islam Ar Risalah agar tetap eksis dan berkembang dalam persaingan lembaga Islam

Manfaat Penelitian 1. Dari segi teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran terhadap ilmu pengetahuan, khususnya dibidang sejarah.Khususnya penulis selanjutnya yang juga mengkaji tentang peranan pondok pesantren terhadap kehidupan masyarakat.

2. Dari segi akademis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi bagi peneliti selanjutnya.Dan bisa berguna untuk memberikan informasi bagi sekolah yang diteliti.

Studi Relevan

Dewi Ratna Sari (2014), menjelaskan bahwa perkembangan pondok pesantren Iqra’ Barung-Barung Balantai Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir SelatanTahun 1988-2012, dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu keinginan dari beberapa tokoh masyarakat untuk menyebarkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai pendidikan agama Islam pada masyarakat tanpa harus jauh-jauh pergi kelur kota dengan biaya yang cukup besar. Faktor lain adalah masyarakat sangat menginginkan adanya sebuah pendidikan agama Islam di daerah mereka, supaya kaderisasi ulama di derah mereka tetap berlanjut.

Silka Yuliani (2014), menjelaskan bahwa perkembangan pondok pesantern modern Liga Dakwah Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Padang tahun 1996-2003, dilatarbelakangi oleh tingginya keinginan Bapak Yunizar yang beramal dari mendirikan SMP dan

SMA di pondok pesantren modern Liga Dakwah.6

Satria Adesman (2010), menyimpulkan bahwa Madrasah Tsanawiyah Ibdurahman Madrasah Bebas Biaya Pendidikan, di Nagari L Koto Solo Kecamatan Pantai Cermin Solok tahun 1998-2012, mengalami perkembangan yang sangat signifikan, dan adanya pembebasan bayar iuran menyebabkan keunikan penelitiannya tersebut.7

Selvi Yenita (2011), menjelaskan bahwa peranan pesantren Nurul Huda dalam mengembangkan pendidikan Islam di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya tahun 1985-2003, bahwa keuntungan bagi masyarakat setempat yaitu kehidupan agama lebih meningkat, tidak banyak anak-anak yang terlantar sekolahnya karena biaya sekolah di pondok pesantren Nurul Huda terjangkau bagi semua kalangan, masyarakat aman dan tentram karena terhindar dari perbuatan maksiat seperti judi dan minuman keras serta banyak lahirnya calon-calon kader ulama baru sebagai penerus.8 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang dilakukan dalam empat tahap. Pertama, heuristik yaitu mengumpulkan data baik data primer maupun data sekunder tentang perguruan Islam Ar Risalah. Kedua, kritik sumber yaitu melakukan pengujian data dengan melakukan kritik internal maupun kritik eksternal. Ketiga, analisis-analisis dan interpretasi yaitu data-data perguruan Islam Ar Risalah yang diperoleh dari lapangan baik dari studi kepustakaan maupun wawancara.

Keempat, Historiografi atau penulisan yang merupakan tahap akhir yang dilakukan penyajian hasil penelitian dalam bentuk tulisan ilmiah. Sejarah Berdiri Perguruan Islam Ar Risalah

Berdirinya perguruan Islam Ar Risalah ini, berawal dari keberangkatan pemuda Sumatera Barat ke Jakarta dengan tujuan menuntut ilmu di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA). Sekelompok pelajar yang sudah memiliki pengalaman beragam dan akhirmya

6Silka Yuliani, Perkembangan Pondok

Pesantren Modern Liga Dakwah Lubuk Minturun Kecamatam Koto Tangah Kota Padang Tahun 1996-2003. Skripsi STKIP PGRI Sumatera Barat

7Satria Adesman, Madrasah Tsnawiyah

Ibdurahman Madrasah Bebas Biaya Pendidikan, di nagari Lolo Kecamatan Pantai cermin Solok tahun

1998-2012. Skripsi STKIP PGRI Sumatera Barat.

8Selvi Yenita, Peranan Pesantren Nurul Huda

Dalam Mengembangkan Pendidikan Islam Di

Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya

Tahun 1985-2003. Skripsi STKIP PGRI Sumatera

(5)

3 sepakat mendirikan sebuah yayasan Islam dengan konsep pengembangan berbasis wakaf umat Islam. Sekelompok pelajar tersebut antara lain Kamrizal, Irsyad Safar, H. Firman Bahar, Arwin Al Ibrahim, dan H. M. Saleh Zulfahmi.

Model pendidikan yang akan didirikan, adalah berasrama (boarding school) seperti pesantren di Pulau Jawa. Sementara untuk penamaan lembaganya tidak menggunakan istilah pesantren, tetapi dinamakan Perguruan. Maka tepatnya, pada hari Selasa tanggal 24 Juni 2003 di Solok Sumatera Barat berdirilah sebuah yayasan dengan nama Yayasan Wakaf Ar Risalah yang terdaftar secara resmi kepada notaris Helmi Darlis No 28 tanggal 24/6/2003, dan pada tahun 2004 mulailah di operasikan sebuah lembaga pendidikan yaitu Perguruan Islam Ar Risalah.

Proses awal belajar mengajar pasantren ini dilaksanakan dengan sederhana di Mesjid berlantai 3 yang berada di Nagari Cupak Kabupaten Solok. Lantai pertama dipergunakan untuk sholat, lantai kedua dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan lantai ketiga dipergunakan untuk asrama siswa. Pada bulan oktober 2004 Perguruan Islam Ar Risalah ini dipindahkan ke Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

Pendirian Yayasan Wakaf Ar Risalah juga dilatarbelakangi oleh:

1. Kemerosotan moral masyarakat secara luas dan khususnya yang terjadi pada generasi muda Islam

2. Krisis lembaga pendidikan Islam berkualitas di Sumatera Barat, sementara wilayah ini adalah tempat belajar agama Islam sangat prestisius selama beberapa dekade yang lalu 3. Langkanya ulama yang menjadi tauladan di

tengah-tengah masyarakat, dan ini terjadi di banyak wilayah di Sumatera Barat

4. Menghimpun sumber daya manusia berkualitas, alumni universitas Islam dalam dan luar negeri yang masih terpencar di berbagai wilayah di luar Sumatera Barat 5. Mengembalikan peran ranah minang sebagai

pencetak ulama di Nusantara (Mambangkik Batang Tarandam)

Kepengurusan

Pada tiga tahun pertama ditetapkan struktur yayasan yang terdiri atas Dewan Pembina, Badan Pengurus Harian, dan Bidang-Bidang. Berikut ini adalah struktur yayasan dan perguruan periode 2003-2006:

Dewan pembina : M. Saleh Zulfahmi, Lc. MA : M. Yasin, Lc

Badan Pengurus Harian :

Ketua : H. Saleh Zulfahmi, Sekretaris : Kamrizal, Lc. Bendahara : Mulyadi Muslim, Lc

Bidang Pendidikan : H. Firman Bahar, Lc dan SDM

Bidang Pembangunan : Arwin Al Ibrahimi Sementara untuk bidang pendidikan/ perguruan, maka struktur dan personilnya adalah sebagai berikut:

Kepala Sekolah :H. Firman Bahar, Lc

TU :H. Donis Santria, Lc.

Bendahara :Mira Desvita, SE Kabag Kurikulum :H. Irsyad Safar, Lc dan Kesis

Kabag Pengasuhan :H. Zul Adli, Lc Identitas Perguruan Islam Ar Risalah Profil perguruan Islam Ar Risalah

1.Nama Pesantren :perguruan Islam Ar Risalah

Alamat :RT 01 RW IX, Kel. Balai Gadang, Kec. Koto Tangah, Kota Padang Sumbar Telepon :(0751) 7877114 2.Nama pimpinan :M. Irsyad Safar, Lc,

M.ED

3.Nama Kepala MA :Donis Satria, Lc. 4.Nama Kepala SMP :Ali Usman, S.S,

M.Pd 5.Tahun Didirikan :2004 6.Tahun Beroperasi :2004 7.Akreditasi - SMP : A - MA : A

8. Kepemilikan Tanah : Yayasan/ Wakaf a. Luas Tanah/status : ± 6 Ha / Wakaf b. Luas Bangunan : ± 2600 ㎡ 9. Website : arrisalah.sch.id 10.Email : arrisalah.padang@gmail.com 11.Nomor Statistik Perguruan :512137111010 12.NIS MA / NPSN :312.13.71.11.186/ 10308146 13. NIS SMP / NPSN :202086111079 / 10307613 Visi dan Misi

visi perguruan Islam Ar Risalah adalah sebagai berikut:

“Membangun Generasi Penuh Berkah”. Misi perguruan Islam Ar Risalah adalah sebagai berikut:

a. Memberikan pelayanan yang tepat dan memuaskan dalam setiap penyelenggaraan pendidikan (Institution Quality)

b. Menyelenggarakan pendidikan yang didukung oleh SDM pembelajar dan kapabel di bidangnya (Personal Quality)

c. Menyelenggarakan pembelajaran yang Islami, modern, dinamis, disiplin serta memenuhi Standar Nasional Pendidikan (Education Proses Quality)

(6)

4 d. Menyelenggarakan pendidikan yang aman,

nyaman, dan kondusif (Education Proses Quality)

e. Menyiapkan kader ulama, cendikiawan, dan pemimpin yang berakhlak mulia (Output Quality)

Pendanaan

Awal berdirinya perguruan Islam Ar Risalah di Kota Padang dimulai dari pemberian tanah wakaf oleh Bapak Irfianda seluas 3 hektare, dan kemudian Bapak Fauzi Bahar secara pribadi juga mewakafkan tanahnya seluas 1 hektare dengan nilai uang saat itu sebesar 100 juta. bantuan dari Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama dalam bentuk Ruang Kelas Baru (RKB), bantuan labor bahasa dan peralatan olah raga, poskestren (klinik), dan asrama. Selanjutnya dari Kementrian Informasi dan Komunikasi berupa bantuan komputer untuk labor. Terakhir dari Dinas Koperasi memberikan bantuan dalam bentuk peralatan tata boga. Yayasan Wakaf Ar Risalah juga mendapat kepercayaan dari lembaga wakaf pemerintahan Kuwait dan Dubay.

Jenis usaha dalam pengembangan ekonomi Ar Risalah ini juga merupakan sumbangan dari donatur yang ingin membantu perguruan dengan pola infestasi berupa perkebunan kelapa sawit seluas 20-25 hektare yang terdapat di daerah Pasaman yang kemudian dikelola oleh masyarakat setempat. Kemudian pada tahun 2006 bantuan sapi dari menteri pertanian sebanyak 20 ekor di daerah Solok dan ada juga di Padang yang dilelola oleh masyarakat.

Kerjasama

1. Kerjasama dengan orangtua

Sejak awal perguruan Islam Ar Risalah berdiri telah menjalin kerjasama dengan orang tua siswa, komite, dan lembaga dalam menentukan kebijakan dan pelaksanaan proses belajar mengajar di Madrasah.

2. Kerjasama dengan lembaga lain dan alumni Selain dengan orang tua murid/komite, untuk peningkatan kualitas pendidikan pada madrasah maka, perguruan telah terjalin hubungan kerjasama dengan lembaga sejenis seperti Bimbel Nurul Fikri, Lembaga Wakaf Nasional dan Internasional (Kuwait), Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama Padang dan Sumbar.

Prestasi Sekolah

Banyak prestasi yang pernah diraih oleh Perguruan Islam Ar Risalah dalam berbagai bidang, baik itu dalam bidang keagamaan, pendidikan, pengetahuan ilmu umum dan olah raga. Sejak tahun pertama SMP Ar Risalah berdiri, maka kepala sekolah di bawah pimpinan Firman Bahar bersama kurikulum telah memacu

semangat para santri yang punya potensi secara akademik untuk dapat ikut lomba bidang studi yang dinamakan dengan olimpiade sains untuk tingkat kota/ kabupaten dan provinsi.

Perkembangan Perguruan Islam Ar Risalah tahun 2004-2013

Guru

Adapun tenaga pendidik dan staf perguruan Islam Ar Risalah dari tahun 2004 sampai 2013, telah mencapai sebanyak 104 orang guru yang dapat dirincikan, bahwa tahun 2004 perguruan IslamAr Risalah telah memiliki tenaga pendidik sebanyak 14 orang, sedangkan tahun 2005 bertambah sebanyak 4 orang, tahun 2006 bertambah sebanyak 10 orang, tahun 2007 bertambah sebanyak 8 orang tenaga pendidik, sedangkan tahun 2008 bertambah sebanyak 8 orang lagi, tahun 2009 bertambah sebanyak 24 orang, tahun 2010 bertambah sebanyak 28 orang, tahun 2011 bertambah sebanyak 8 orang, tahun 2012 sampai 2013 bertambah sebanyak 2 orang tenaga pendidik.9

Siswa

Penerimaan calon siswa perguruan Islam Ar Risalah dilakukan lebih awal dari penerimaan siswa baru sekolah umum lainnya yaitu pendaftaran dilakukan pada bulan maret dan juga sudah termasuk ujian masuk. Hal ini dilakukan oleh pihak Ar Risalah untuk merubah pandangan orang terhadap pesantren, dimana pesantren merupakan pilihan yang terakhir setelah sekolah umum lainnya.

Pengasuhan

Perguruan Islam Ar Risalah merupakan lembaga pendidikan yang menerapkan sistem asrama dan lebih menonjolkan sistem kepengasuhannya dengan mengelola anak selama 24 jam. Program pengasuhan Ar Risalah ditetapkan dalam tiga komponen besar yaitu akhlak, tahfiz, dan bahasa. Program pengasuhan tersebut akan dilaksanakan melalui bidang studi mentoring.

Kurikulun

Kurikulun yang digunakan Perguruan Islam Ar Risalah ini memadukan kurikulum dari dua Kementrian, yaitu Kermentrian Agama (Kemenang) dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ketika semua pesantren modern terfokus kepada sekolah yang dinamakan MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan dilanjutkan ke jenjang MA (Madrasah Aliyah), berbeda dengan Ar Risalah pada tahap awal, siswa/siswi disekolahkan tingkat SMP (Sekolah

(7)

5 Menengah Pertama) dan dilanjutkan ke jenjang MA.

Sarana dan prasarana

Pada awal berdirinya sarana dan prasarana perguruan Islam Ar Risalah sangat terbatas karena pada awal proses belajar mengajar pasantren ini dilaksanakan di Mesjid berlantai 3, sedangkan asrama tempat tinggal para santri masih menompang di rumah penduduk sekitar lingkungan pesantren. Namun, setelah perguruan Islam Ar Risalah telah resmi dipindahkan di Kota Padang pada tahun 2005, secara garis besar perguruan Islam Ar Risalah sudah banyak mengalami perubahan dan perkembangan serta kemajuan baik itu dalam segi sarana dan prasarana maupun mutunya dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.

Lulusan

Sejak berdirinya Perguruan Islam Ar Risalah hingga tahun 2013, lulusan perguruan Islam Ar Risalah sudah ada yang melanjutkan studinya keberbagai perguruan tinggi, baik perguruan tinggi swasta maupun perguruan tinggi umum lainnya, baik perguruan tinggi dalam negeri, maupun perguruan tinggi luar negeri seperti di Timur Tengah, Malaysia, dan Benua Eropa. Strategi Perguruan Islam Ar Risalah Agar Tetap Eksis dan Berkembang Dalam Persaingan Lembaga Islam

Proses pengenalan perguruan Islam Ar Risalah pada masyarakat luas dengan cara mempromosikan perguruan dengan mendatangi sekolah-sekolah SD paforit di Sumatera Barat yang dilakukan hingga tahun ke enam pendirian Ar Risalah. Selain itu, proses pengenalan Ar Risalah juga dilakukan lewat media masa. Promosi perguruan juga dilakukan langsung oleh pengurus perguruan baik dalam berdakwah, maupun dalam majlis taklim dan hingga saat ini perguruan Islam Ar Risalah sudah dikenal oleh masyarakat Sumatera Barat.10

Segi kualitas siswa dalam perkembangannya penguruan dari awal telah merencanakan perguruan Islam Ar Risalah telah mempunyai siswa baru sebelum sekolah umum lainnya membuka pendaftaran. Hal ini dilakukan untuk mencari siswa yang benar-benar serius masuk dan belajar di pesantren dengan keinginannya sendiri dan bukan karena tidak diterima di sekolah lain baru memilih masuk pesantren.

Segi kualitas tenaga pendidik pengurus Ar Risalah mengadakan training bagi guru sekali

10

Wawancara dengan Mulyadi Muslim berumur

41 tahun, selaku sekretaris Yayasan Wakaf Ar Risalah, tanggal 1 agustus 2015. Di Perguruan Islam Ar Risalah.

dalam tiga bulan, bahkan sekali sebulan dan pada awal rekruting guru harus mengikuti training tiga sampai empat pekan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan guru yang secara kualitas lebih baik, karena dengan kualitas guru yang baik pasti melahirkan siswa yang berkualitas juga.11

Peningkatan kualitas Perguruan Islam Ar Risalah, pihak perguruan berusaha melakukan perubahan dan mengadakan evaluasi sekali dalam enam bulan. Evaluasi ini dilakukan pada tingkat sekolah seperti evaluasi pembelajaran, evaluasi SDM, evaluasi staf dan evaluasi sarana prasarana.

Strategi perkembangan perguruan Islam Ar Risalah lainnya yaitu berusaha mempertahankan ciri khas Ar Risalah yang menggunakan sistem berasrama dengan pengasuhan yaitu dalam segi pengembangan akhlak/karakter, tahfiz, dan kemampuan bahasa.

Kesimpulan

Sejarah berdirinya perguruan Islam Ar Risalah didirikan oleh alumni LIPIA yaitu antara lain Kamrizal, Irsyad Safar, H. Firman Bahar, Arwin Al Ibrahim, dan H. M. Saleh Zulfahmi pada tanggal 24 Juni 2003 di Solok Sumatera Barat berdirilah sebuah yayasan dengan nama Yayasan Wakaf Ar Risalah. Pada tahun 2004 barulah mulai operasional perguruan Islam Ar Risalah. Pada Oktober 2004 Yayasan Wakaf Ar Risalah. Latar belakang berdirinya perguruan Islam Ar Risalah yaitu; terjadinya kemerosotan moral masyarakat secara luas, krisis lembaga pendidikan Islam, langkanya ulama yang menjadi tauladan di tengah-tengah masyarakat, padahal dulunya Ranah Minang merupakan pencetak ulama di nusantara dan menghimpun sumber daya manusia berkualitas.

Perkembangan Perguruan Islam Ar Risalah selama lebih dari 10 tahun, perguruan Islam Ar Risalah semakin berkembang kearah yang lebih baik. Bertambahnya jumlah siswa dari tahun ke tahun perguruan Islam Ar Risalah juga menambah jumlah tenaga pendidiknya. Pada tahun 2004 sudah mempunyai siswa sebanyak 102 dan tahun 2013 bertambah sebanyak 192 santri. Selain itu juga perguruan Islam Ar Risalah telah memiliki sarana prasarana yang sudah memadai dan setiap tahunnya juga melakukan pembangunan penambahan gedung sarana prasarana lainnya. Dilihat dari lulusan Ar Risalah tidak hanya melanjutkan sekolah di dalam negeri saja namun juga mampu bersaing di luar negeri. Strategi perguruan Islam Ar Risalah agar tetap eksis dan berkembang yaitu membuka

11

Wawancara dengan M. Saleh Zulfahmi

berumur 45 tahun, selaku ketua umum yayasan wakaf Ar Risalah, tanggal 25 maret 2015. Di Perguruan Islam Ar Risalah.

(8)

6 pendaftaran siswa lebih dahulu sebelum lembaga lainnya, mengadakan training untuk menambah wawasan guru dan mengadakan evaluasi sekali dalam enam bulan seperti evaluasi pembelajaran, evaluasi SDM, evaluasi staf dan evaluasi sarana prasarana.

Saran

1. Sebagai bahan masukan untuk penulis selanjutnya

2. Masyarakat seharusnya juga lebih memeperhatikan pendidikan agama anak, karena pada zaman sekarang dengan kecanggihan teknologi dan perkembangan dunia, banyak anak-anak yang mudah terpengaruh dengan dunia luar, oleh sebab itu pesantren dapat dijadikan langkah yang tepat dalam mendidik anak menuju arah yang lebih baik lagi. Kelebihan pesantren ini, selain mencetak generasi yang berwawasan tinggi tentang agama, juga mencetak generasi yang berwawasan tinggi terhadap ilmu umum lainnya. Contohnya saja Perguruan Islam Ar Risalah, lulusan Ar Risalah tidak hanya dapat melanjutkan studi ke Universitas Islam saja, namun juga dapat melanjutkan ke Universitas umum lainnya. Tidak hanya univesitas dalam negri, pesantren juga bisa dijadikan sebagai batu loncatan siswanya melanjutkan kuliah ke universitas luar negeri.

DAFTAR PUSTAKA A. Arsip

Akta Hibah Tanah dari Yayasan Wakaf Ar Risalah.

Arsip Tata Usaha SMP perguruan Islam Ar Risalah.

Arsip Tata Usaha MA perguruan Islam Ar Risalah.

Sejarah singkat dan Profil Sekolah perguruan Islam Ar Risalah.

Daftar nama pengurus perguruan Islam Ar Risalah.

Daftar nama guru dan karyawan perguruan Islam Ar Risalah.

B. Buku-buku

Abudin Nata. 2004. Sejarah Penidikan Islam.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Ahmad Tafsir. 1991. Ilmu Pendidikan dalam

Perspektif Islam. Bandung: Rodakarya. Departeman Pendidian dan Kebudayaan.

1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai pustaka.

Enung. 2004. Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia Hasbulla. 1995. Sejarah Pendidikan Islam Di

Indonesia Lintas Sejarah Pertumbuhan

Dan Perkembangan. Jakarta: Pt Raja Grafindo

Masnur Alam. 2012. Upaya pengembangan sikap dan Amal Keagamaan Santri.

Tanggerang: Referensi.

Mestika Zed. 1990. Metodologi Sejarah.

Padang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Mujamil Qomar. Pesantren dari Transformasi

Metodologi Menuju Demokratisasi

Institusi. Jakarta: Erlangga.

Muzayin Arifin. 2009. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bumi. Haidar Putra. 2004. Pendidikan Islam Dalam

Pendidikan Nasional Indonesia. Jakarta: Prenada Media.

Sugianto. Lembaga Sosia. Jakarta: Global Pustaka.

Umar Bukhari. 2010. Ilmu Pendidikan Islam

Jakarta: Amzah.

Zamakhsyari Dhofier. 1984. Tradisi Pesantren Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai.

Jakarta: LP3ES C. Skripsi

Dewi Ratna Sari. 2014. Perkembangan

Pondok Pesantren

Iqra’nBarung-Barung Balantai Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan (1988-2012). Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat.

Nelvia Roza. 2013. Perkembangan Pondok Pesantren Modern darul Ulum Muara Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat Tahun

1998-2011. Padang: STKIP PGRI

Sumatera Barat.

Satria Adisman. 2010. Madrasah Tsnawiyah Ibdurahman Madrasah Bebas Biaya

Pendidikan, di Nagari Lolo

Kecamatan Pantai cermin Solok tahun (1998-2012). padang: STKIP PGRI Sumatera Barat.

Selvi Yenita 2011. Peranan Pesantren Nurul

Huda Dalam Mengembangkan

Pendidikan Islam Di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya Tahun 1985-2003. Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat.

Sendy Akbar. 2015. Pondok Peantren Madrasah Tarbiyah Sabilul Jannah di

Kanagarian Timbulun Kecamatan

Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. padang: STKIP PGRI Sumatera Barat.

Silka Yuliani. 2014. Perkembangan Pondok Pesantern Modern Liga Dakwah Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Padang tahun 1996-2003.

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah secara umum dalam penelitian ini adalah “apakah model pembelajaran inkuiri terbimbing berorientasi karakter dapat meningkatkan kemampuan membaca kritis

(3) Interaksi pendekatan inkuiri dan kemampuan penggunaan alat ukur listrik terhadap keterampilan psikomotorik mahasiswa. Peneliti menggunakan metode eksperimen

Alhamdulillahirrabbil’alamin , puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah S ubhanahu Wata’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis

Dengan ini diberitahukan setelah diadakan evaluasi oleh Panitia menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku dan telah mendapat Penetapan Pemenang dari Ketua Panitia

In the level of their dimensions, meaningful work, sense of community, and value alignment of workplace spirituality are significantly related to normative, continuance, and

Dapat mengetahui informasi tentang peranan fisioterapi dan permasalahan yang muncul pada kasus post operasi frakture patella sinistra , sehingga masyarakat umum

bimbingan kepada siswa lain secara individual atau dalam kelompok kecil. Prosedur mengaktifkan siswa belajar bahasa Arab pada kegiatan akhir pembelajaran. Pada kegiatan

[r]