• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hadits Tarbawy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hadits Tarbawy"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

HADITS TARBAWY HADITS TARBAWY BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Pada

Pada dasarndasarnya, ya, proses proses pembpembelajaraelajaran n berkaiberkaitan tan erat erat dengadengan n empaempat t unsurunsur, , yaituyaitu: : pendipendidik dik  (guru), anak didik (murid), materi pelajaran, dan sisitem pengajaran. Dalam mencapai tujuan (guru), anak didik (murid), materi pelajaran, dan sisitem pengajaran. Dalam mencapai tujuan  pendidikan

 pendidikan yang yang diinginkan, diinginkan, pendidik pendidik dan dan anak anak didik didik merupakan merupakan dua dua unsur unsur yang yang saling saling memilkimemilki ketergantungan. Posisi murid dalam bingkai pendidikan merupakan subyek dan sekaligus obyek. ketergantungan. Posisi murid dalam bingkai pendidikan merupakan subyek dan sekaligus obyek. Melihat kompleksitas posisi murid hendaknya dibekali dengan kemampuan dasar yang cukup.

Melihat kompleksitas posisi murid hendaknya dibekali dengan kemampuan dasar yang cukup.

Untuk mencapai harapan tersebut, maka lembaga pendidikan (baik formal maupun non Untuk mencapai harapan tersebut, maka lembaga pendidikan (baik formal maupun non formal) perlu mengutamakan manajemen dan penataan yang baik, serta pengelolaannnya tidak  formal) perlu mengutamakan manajemen dan penataan yang baik, serta pengelolaannnya tidak   boleh

 boleh bertentangan bertentangan dengan dengan aturanaturan aturanaturan al!ur"an al!ur"an dan dan al#adits. al#adits. $turanaturan $turanaturan dalam dalam al!ur"anal!ur"an dan al#adits tersebut, disamping sebagai sumber hukum, juga menjadi sumber ilmu bagi umat dan al#adits tersebut, disamping sebagai sumber hukum, juga menjadi sumber ilmu bagi umat islam, bahkan umatumat lainnya.

islam, bahkan umatumat lainnya. %arena ilmu itu hakikatnya dari $llah &', maka harus ada etika%arena ilmu itu hakikatnya dari $llah &', maka harus ada etika dalam pengaturannya.

dalam pengaturannya.

erkaitan dengan uraian di atas, makalah ini akan mengkaji tugas dan etika murid dalam erkaitan dengan uraian di atas, makalah ini akan mengkaji tugas dan etika murid dalam  perspektif

 perspektif hadits. hadits. $gar $gar pembahasannya pembahasannya tidak tidak terlalu terlalu melebar, melebar, maka maka dibatasi dibatasi dengan: dengan: pengertianpengertian mu

muridrid, , karkaraktakteriseristik tik murmurid id daldalam am perperspekspektif tif hafhafits, its, tugtugas as dan dan tantanggggung ung ja*ja*ab ab murmurid id daldalamam  perspektif hadits, hakhak murid, dan etika murid

 perspektif hadits, hakhak murid, dan etika murid

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

TUGAS DAN ETIKA MURID TUGAS DAN ETIKA MURID A.

A. Pengertian MuridPengertian Murid

Dalam

Dalam bahasa bahasa +ndonesia, +ndonesia, makna makna sis*a, sis*a, murid, murid, pelajar, pelajar, dan dan peserta peserta didik didik merupakan merupakan sinonim.sinonim. &e

&emumuananya ya bebermrmakakna na ananak ak yayang ng sesedadang ng bebergrgururu u (b(belelajaajar, r, bebersersekokolalah)h), , ananak ak yyang ang sedsedanangg memperoleh pendidikan dasar dari suatu lembaga pendidikan.

memperoleh pendidikan dasar dari suatu lembaga pendidikan. Da

Dalalam m babahahasa sa $$rarab,b, termterm pepeserserta ta didididik k (p(pelelajaajar) r) didiunungkgkapapkakan n dedengngan an kakatatakkataata tilmidz tilmidz 

(

( jajamamaknknyyaa talamidz, talamidzahtalamidz, talamidzah) da) dann thalibthalib  (j  (jamaamaknyknyaa thullabthullab), yang berarti mencari sesuatu), yang berarti mencari sesuatu

dengan sungguhsungguh. %edua istilah tersebut digunakan untuk menunjukkan pelajar secara dengan sungguhsungguh. %edua istilah tersebut digunakan untuk menunjukkan pelajar secara um

umum. &elaium. &elainn tilmdz tilmdz  dan murid, seseorang yang sedang menempuh pendidikan diistilahkan juga dan murid, seseorang yang sedang menempuh pendidikan diistilahkan juga

dengan

dengan thalabab, al-‘ilm, muta’llim, thifl thalabab, al-‘ilm, muta’llim, thifl , dan, dan murabba murabba..

erdasarkan pada pengertian di atas, dapat dikatakan bah*a anak didik merupakan semua erdasarkan pada pengertian di atas, dapat dikatakan bah*a anak didik merupakan semua orang yang belajar, baik pada lembaga pendidikan secara formal maupun lembaga pendidikan non orang yang belajar, baik pada lembaga pendidikan secara formal maupun lembaga pendidikan non formal.

(2)

B.

B. KarakterisKarakteristik Murid tik Murid daa! Pers"ekti# Haditsdaa! Pers"ekti# Hadits

&ecara fitrah, anak memerlukan bimbingan dari orang yang lebih de*asa. #al ini dapat &ecara fitrah, anak memerlukan bimbingan dari orang yang lebih de*asa. #al ini dapat dipahami dari kebutuhankebutuhan dasar yang dimilki oleh setiap orang yang baru lahir, $llah s*t dipahami dari kebutuhankebutuhan dasar yang dimilki oleh setiap orang yang baru lahir, $llah s*t  berfirman:

 berfirman:

   --     

 // 0 0 112 2 334 4 335 5 11 6 6 // 7  7 114 4 338 8 99  //; ; // < <//= = //>>-? -? 11@@//A0 A0 //B B //C C // E E 11 @ @//A0 A0 // F  F // G G 11H H 99 ;A 7 ;A 7 334 4 33; ; // I  I //   //J J //  0  0 // C>  C> KKL L //     //   11G G //338 8 //  116 6 // N N// 7  7 114 4 336- CO 6- CO //  99 11 Q  Q RR 11 74  74 33J J // 2 2 //S S 11 TT// A0  A0 // $rtinya:

$rtinya: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui  sesuatu pun, dan Dia memb

 sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, pengeri kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agalihatan, dan hati agar kamu bersyukurr kamu bersyukur.”.”

Dalam perspektif hadits, peserta didik mempunyai karakteristik sebagai berikut: Dalam perspektif hadits, peserta didik mempunyai karakteristik sebagai berikut: V.

V. Peserta didik menjadikan $llah sebagai motiWator utama Peserta didik menjadikan $llah sebagai motiWator utama dalam menuntut ilmu.dalam menuntut ilmu. X.

X. &enantiasa mendalami pelajaran secara maksimal, yang ditunjang dengan persiapan dan kekuatan&enantiasa mendalami pelajaran secara maksimal, yang ditunjang dengan persiapan dan kekuatan mental, ekonomi, fisik, dan psikis.

mental, ekonomi, fisik, dan psikis.

YLZ;A

YLZ;A Q

Q G;A Q

G;A Q A [;

A [;A \]T

A \]T02LS ^

02LS ^_;A Q

_;A Q G;T 78

G;T 78`0 L

`0 L8 A [

8 A [8 A

8 A `B

`B  C <2

 C <22 

2 ET Q

ET Q

$rtinya : $rtinya :

 Dari  Dari Abu Abu Hurairah Hurairah r,r,a, a, ia ia berkata: berkata: asulullah asulullah sa!, telah sa!, telah bersabda: bersabda: "rang "rang mukmin mukmin yang yang kuat kuat  lebih baik dan lebih di#intai Allah daripada $rang mukmin yang

lebih baik dan lebih di#intai Allah daripada $rang mukmin yang lemahlemah..

.

. &enantiasa mengadakan perjalanan (&enantiasa mengadakan perjalanan (rihlah, #$mparati%e studyrihlah, #$mparati%e study) dan melakukan riset dalam rangka) dan melakukan riset dalam rangka

menuntut ilmu karena ilmu itu tidak hanya pada s

menuntut ilmu karena ilmu itu tidak hanya pada satuatu ma&lis al-‘ilmma&lis al-‘ilm, tetapi dapat dilakukan di tempat, tetapi dapat dilakukan di tempat

dan majelismajelis lain. dan majelismajelis lain. .

. Memiliki tanggung ja*abMemiliki tanggung ja*ab $rtinya :

$rtinya :

 Dari Abu  Dari Abu Hurairah r.Hurairah r.a. ia a. ia berkata: berkata: asulullah sa!, telah asulullah sa!, telah bersabda: 'arang bersabda: 'arang siapa yang siapa yang ditanyaiditanyai  suatu

 suatu imu imu pengetahuan, pengetahuan, tetapi tetapi ia ia menyembunyikannya, menyembunyikannya, maka maka Allah Allah akan akan menyedikan menyedikan baginyabaginya kekangan dari api neraka di hari kiamat”

kekangan dari api neraka di hari kiamat”..

.

. +lmu yang dimilikinya dapat dimanfaatkan+lmu yang dimilikinya dapat dimanfaatkan

$.

$. Tugas dan Tanggung %a&a' MuridTugas dan Tanggung %a&a' Murid

ugas

ugas dan dan tanggung tanggung ja*ab ja*ab dalam dalam perspektif perspektif hadits, hadits, sebagai sebagai berikut:berikut: V.

V. Dalam menuntut ilmu mengutamakan ilmu yang paling besar kemaslahatannya untuk dirinya danDalam menuntut ilmu mengutamakan ilmu yang paling besar kemaslahatannya untuk dirinya dan umat, di dunia dan di akhirat.

umat, di dunia dan di akhirat. X.

X. &enantiasa mengulangi pelajaranpelajaran karena ia beranggapan bah*a dengan pengulangan&enantiasa mengulangi pelajaranpelajaran karena ia beranggapan bah*a dengan pengulangan tersebut berarti ia telah melihat betapa luas dan dalamnya ilmu yang dapat dikaji melalui ayatayat tersebut berarti ia telah melihat betapa luas dan dalamnya ilmu yang dapat dikaji melalui ayatayat $llah, dan karena ia selalu bertasbih.

$llah, dan karena ia selalu bertasbih. .

. Mengadakan riset sebagai tindak lanjut dari proses belajar.Mengadakan riset sebagai tindak lanjut dari proses belajar.

� ��� �

(3)

.

. Mengajarkan kembali ilmu yang telah diperolehnya kepada orang lain.Mengajarkan kembali ilmu yang telah diperolehnya kepada orang lain. .

. +lmu itu dimanfaatkan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan umat.+lmu itu dimanfaatkan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan umat. .

. +kut +kut menamenanggunggung ng biaya penyelengbiaya penyelenggaraan pendidikagaraan pendidikan, n, kecualkecuali i bagi peserta bagi peserta didik yang didik yang dibebdibebaskanaskan dari ke*ajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.

dari ke*ajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. .

. Mematuhi semua peraturan yang berlaku.Mematuhi semua peraturan yang berlaku. .

. +kut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, dan keamanan di lingkungan+kut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, dan keamanan di lingkungan satuan pendidikan.

satuan pendidikan. q.

q. elajar dengan sungguhsungguh dan mengutamakan menuntut ilmu dari elajar dengan sungguhsungguh dan mengutamakan menuntut ilmu dari amalan sunat lainnya.amalan sunat lainnya.VV

D.

D. Hak()ak MuridHak()ak Murid

V.

V. Mempelajari dan mendapatkan ilmu sesuai dengan tingkat kemampuannya.Mempelajari dan mendapatkan ilmu sesuai dengan tingkat kemampuannya. X.

X. Mendapatkan perhatian dan kasih sayang secara *ajar dari gurunya.Mendapatkan perhatian dan kasih sayang secara *ajar dari gurunya. .

. MenMendapdapatkatkan an keskesempempatan atan untuntuk uk majmaju u dan dan berberkemkembanbang g seuaseuai i dendenga ga miminat nat dan dan bakbakat at yayangng dimilikinya.

dimilikinya. .

. Mendapatkan penghargaan atas prestasi yang diraihnya, baik materil maupun non materil.Mendapatkan penghargaan atas prestasi yang diraihnya, baik materil maupun non materil. .

. Mendapatkan hukuman dan ganjaran yang dilandasi Mendapatkan hukuman dan ganjaran yang dilandasi dengan kasih sayang.dengan kasih sayang. .

. Mendapatkan pengajaran, perhatian, kasih sayang, dan motiWasi penuh terutama dari orang tuanya.Mendapatkan pengajaran, perhatian, kasih sayang, dan motiWasi penuh terutama dari orang tuanya. .

. Memperoleh pendidikan yang tertuju pada Memperoleh pendidikan yang tertuju pada pengembangan potensi fisik dan psikisnya.pengembangan potensi fisik dan psikisnya.

E.

E. Etika MuridEtika Murid *.

*. Etika Murid Ter)ada" Dirin+aEtika Murid Ter)ada" Dirin+a

a.

a. erniat ikhlas karena $llah semata.erniat ikhlas karena $llah semata. &ebelum

&ebelum memulai memulai pelajaran, pelajaran, sis*a sis*a harus harus lebih lebih dahulu dahulu membersihkan membersihkan dirinya dirinya dari dari segala segala sifat sifat buruk buruk  karena belajar itu

karena belajar itu termatermasuk suk ibadaibadah, dan h, dan ibadah yang diterima $llah adalah ibadah yang ibadah yang diterima $llah adalah ibadah yang dilakdilakukanukan dengan tulus ikhlas. leh karena itu, belajar yang diniatkan bukan karena $llah akan siasia. abi dengan tulus ikhlas. leh karena itu, belajar yang diniatkan bukan karena $llah akan siasia. abi &$'

&$' bersabda: artinya: bersabda: artinya: (esungguhnya amal perbuatan itu dilandasi atas(esungguhnya amal perbuatan itu dilandasi atas niatv niatv

 b.

 b. #endaknya tujuan pendidikan itu karena takut kepada $llah &' dan untuk mendekatkan diri#endaknya tujuan pendidikan itu karena takut kepada $llah &' dan untuk mendekatkan diri kepada $llah &'. wasulullah &$' bersabda:

kepada $llah &'. wasulullah &$' bersabda:

xL5S A G86 ? 78;A AG86 

xL5S A G86 ? 78;A AG86 

zzzz

zzzz

(({{CCGG;;AA0

0 CC||]

] QQEEA

A }}AA00BB))(

( ~~;;AA

$rtinya : 

$rtinya :  )ela&arilah  )ela&arilah ilmu ilmu karena skarena sesungguhnya mempela&arinya esungguhnya mempela&arinya karena Allah karena Allah adalah adalah sebentuk sebentuk  takut kepada-*ya

takut kepada-*ya..

c.

c. •angan meninggalkan suatu mata pelajaran sebelum benarbenar menguasainya.•angan meninggalkan suatu mata pelajaran sebelum benarbenar menguasainya. d.

d. ersungguhsungguh dan tekun belajar, siang dan malam, dengan terlebih dahulu mencari ilmuersungguhsungguh dan tekun belajar, siang dan malam, dengan terlebih dahulu mencari ilmu yang lebih penting.

(4)

e.

e. +a!addu’, iffah+a!addu’, iffah, sabar, dan tabah,, sabar, dan tabah, !ara!ara", dan ta*akal.", dan ta*akal.

f.

f. Disiplin dan selektif memilih lingkungan (pendidikan).Disiplin dan selektif memilih lingkungan (pendidikan). +sla

+slam m sansangat gat menmengutgutamaamakan kan kedkedisipisiplinlinan, an, teruterutamtama a penpengguggunaanaan n *ak*aktu, tu, bahbahkan kan $l$llah lah &'&'  bersumpah

 bersumpah demi demi masa masa (*aktu). (*aktu). wasulullah wasulullah &$' sendiri me*aspadai &$' sendiri me*aspadai betul betul *aktu, s*aktu, sehingga beliauehingga beliau  bersabda:

 bersabda:  )ergunakanla )ergunakanlah h lima lima kesempatan kesempatan sebelum sebelum datang datang lima lima kesempitan: kesempitan: sehatmu sehatmu sebelumsebelum  sakitmu,

 sakitmu, !aktu !aktu lapangmu lapangmu sebelum sebelum !aktu !aktu sempitmu, sempitmu, masa masa mudamu mudamu sebelum sebelum masa masa tuamu, tuamu, masamasa kayamu sebelum masa miskinmu, dan !aktu hidupmu sebelum

kayamu sebelum masa miskinmu, dan !aktu hidupmu sebelum matimumatimu. (#.w. aiha€i). (#.w. aiha€i)

%emudian murid juga selektif dalam membentuk lingkungan pergaulan, karena lingkungan turut %emudian murid juga selektif dalam membentuk lingkungan pergaulan, karena lingkungan turut membentuk corak pendidikan, perilaku, dan pola pikir

membentuk corak pendidikan, perilaku, dan pola pikir seseorang. &eperti sabda seseorang. &eperti sabda abi &$'abi &$':: $rtinya:

$rtinya: )erumpamaan sahabat  )erumpamaan sahabat yang baik yang baik dan sahabat dan sahabat yang buruk yang buruk itu itu bagaikan pemba!a bagaikan pemba!a misik misik  kasturi dan penyulut api. )emba!a kasturi terkadang memberi kepadamu atau kau membeli kasturi dan penyulut api. )emba!a kasturi terkadang memberi kepadamu atau kau membeli dir

dirinyinya, a, ataatau u papalinling g tidtidak ak kamkamu u menmen#iu#ium m babau u harharumnumnya. ya. AdAdapuapun n penpenyulyulut ut apiapi, , kalkalau au tidtidak ak  membakar pakaianmu, maka kamu mendapat bau

membakar pakaianmu, maka kamu mendapat bau baranyabaranya.. ,.

,. Etika Murid Ter)ada" Gurun+aEtika Murid Ter)ada" Gurun+a

aa #enda#endaklah klah murid menghormmurid menghormati ati guru, memuliakguru, memuliakan an serta serta mengmengagungagungkannykannya a karena $llahkarena $llah, , dandan  berdaya upaya pula menyenangk

 berdaya upaya pula menyenangkan hati guru dengan cara yang baik.an hati guru dengan cara yang baik.  b

 b ersikap sopan di hadapan guru, ersikap sopan di hadapan guru, serta mencintai guru karena $llah.serta mencintai guru karena $llah.

cc &elektif dalam bertanya dan tidak berbicara kecuali setelah mendapat iin dari guru.&elektif dalam bertanya dan tidak berbicara kecuali setelah mendapat iin dari guru. dd Mengikuti anjuran dan nasehat guru.Mengikuti anjuran dan nasehat guru.

ee ila berbeda pendapat dengan guru, berdiskusi atau berdebat lakukanlah dengan cara yang baik.ila berbeda pendapat dengan guru, berdiskusi atau berdebat lakukanlah dengan cara yang baik. f 

f  •ika melakukan kesalahan, segera mengakuinya dan meminta maaf kepada guru.•ika melakukan kesalahan, segera mengakuinya dan meminta maaf kepada guru.

gg #endaknya murid memilih guru yang tidak hanya betulbetul menguasai bidangnya, tetapi juga#endaknya murid memilih guru yang tidak hanya betulbetul menguasai bidangnya, tetapi juga mengamalkan ilmunya dan

mengamalkan ilmunya dan berpegang teguh kepada agamanya. berpegang teguh kepada agamanya. &abda abi &$'&abda abi &$'::

78

78; CE Q

; CE Q=;A ‚

=;A ‚A

A @ x_

@ x_ƒ QL

ƒ QLT Q N

T Q N Q 78

Q 78;A „

;A „SS  N

 N

$rtinya: $rtinya:

+idak b$leh menuntut ilmu ke#uali dari guru yang amin dan tsiah mempunyai ke#erdasan kalbu+idak b$leh menuntut ilmu ke#uali dari guru yang amin dan tsiah mempunyai ke#erdasan kalbu dan akal karena kuatnya agam adalah

dan akal karena kuatnya agam adalah dengan ilmudengan ilmu..

&elain

&elain itu, itu, Dalam Dalam kitabkitab /lmu !a Adab al-‘Alim !a al-  /lmu !a Adab al-‘Alim !a al- 0uta’allim0uta’allim dikatakan bah*a sikap muriddikatakan bah*a sikap murid

sama dengan sikap guru,

sama dengan sikap guru, yaitu sikap murid sebagi pribadi dan yaitu sikap murid sebagi pribadi dan sikap murid sebagai penuntusikap murid sebagai penuntut t ilmu.ilmu. &ebagai pribadi seorang murid harus bersih hatinya dari kotoran dan dosa agar dapat dengan mudah &ebagai pribadi seorang murid harus bersih hatinya dari kotoran dan dosa agar dapat dengan mudah dan benar dalam menangkap pelajaran, menghafal dan mengamalkannya.

dan benar dalam menangkap pelajaran, menghafal dan mengamalkannya.XX#al ini #al ini sejalan dengansejalan dengan sabda wasulullah sa*:

sabda wasulullah sa*:

\8_;A 

(5)

“/ngatlah bah!a dalam &asad terdapat segumpal daging, &ika segumpal daging tersebut sehat, “/ngatlah bah!a dalam &asad terdapat segumpal daging, &ika segumpal daging tersebut sehat, maka sehatlah seluruh perbuatannya, dan &ika segumpal daging itu rusak, maka rusaklah seluruh maka sehatlah seluruh perbuatannya, dan &ika segumpal daging itu rusak, maka rusaklah seluruh a!alnya. /ngatlah bah!a segumpal daging itu

a!alnya. /ngatlah bah!a segumpal daging itu adalah hati.”adalah hati.”

&elanjutnya menurut +mam Œhaali, ada sepuluh kriteria yang harus diupayakan oleh anak  &elanjutnya menurut +mam Œhaali, ada sepuluh kriteria yang harus diupayakan oleh anak  didik, diantaranya yaitu:

didik, diantaranya yaitu: V.

V. &ebelum memulai proses belajar, anak didik harus terlebih dahulu menyucikan ji*a dari perangai&ebelum memulai proses belajar, anak didik harus terlebih dahulu menyucikan ji*a dari perangai  buruk dan sifat tercela.

 buruk dan sifat tercela. X.

X. &emampu mungkin anak didik harus menjauhkan diri &emampu mungkin anak didik harus menjauhkan diri dari ketergantungan terhadap dunia.dari ketergantungan terhadap dunia. .

. $nak didik harus selalu bersikap rendah hati, memperhatikan instruksi dan arahan pendidik, dan$nak didik harus selalu bersikap rendah hati, memperhatikan instruksi dan arahan pendidik, dan mampu mengontrol emosinya.

mampu mengontrol emosinya. .

. $nak didik harus menghindarkan diri dari $nak didik harus menghindarkan diri dari suasana perdebatan yang membingungkan.suasana perdebatan yang membingungkan. .

. &eoran&eorang g anak didik anak didik harus mmpunyharus mmpunyai ai semansemangat gat mempmempelajari semua elajari semua ilmu pengetahuilmu pengetahuan an yang layak yang layak  dipelajari sebagai konsekuensi adanya keterkaitan antardisiplin ilmu pengetahuan.

dipelajari sebagai konsekuensi adanya keterkaitan antardisiplin ilmu pengetahuan. .

. $nak didik harus belajar secara gradual. +a perlu menentukan skala prioritas ilmu pengetahuan$nak didik harus belajar secara gradual. +a perlu menentukan skala prioritas ilmu pengetahuan dengan mengacu kepada manfaatnya, dalam hal ini adalah ilmu agama.

dengan mengacu kepada manfaatnya, dalam hal ini adalah ilmu agama. .

. $nak didik harus memahami hirarki ilmu pengetahuan.$nak didik harus memahami hirarki ilmu pengetahuan. .

. $nak didik harus memahami nilai ilmu pengetahuan yang dipelajari dan menentukan mana yang$nak didik harus memahami nilai ilmu pengetahuan yang dipelajari dan menentukan mana yang lebih utama dari yang lain.

lebih utama dari yang lain. q.

q. $nak didik mempunyai orientasi atas pendidikannya tujuan jangka pendek, yaitu memperbaiki dan$nak didik mempunyai orientasi atas pendidikannya tujuan jangka pendek, yaitu memperbaiki dan membersihkan ji*anya sedangkan orientasi jangka panjang adalah mendekatkan diri pada $llah membersihkan ji*anya sedangkan orientasi jangka panjang adalah mendekatkan diri pada $llah s*t dan berusaha menaikkan derajatnya setara dengan malaikat.

s*t dan berusaha menaikkan derajatnya setara dengan malaikat. VŽ.

VŽ. $nak didik harus hatihati dalam memilih sosok pendidik demi kelangsungan proses belajar $nak didik harus hatihati dalam memilih sosok pendidik demi kelangsungan proses belajar  yang positif. yang positif. BAB III BAB III KESIMPULAN KESIMPULAN V.

V. %eseluruhan istilah anak didik dalam perspektif hadits mengacu pada satu pengertian, yaitu orang%eseluruhan istilah anak didik dalam perspektif hadits mengacu pada satu pengertian, yaitu orang yang sedang menuntut ilmu, tanpa membedakan il

yang sedang menuntut ilmu, tanpa membedakan ilmu agama atau ilmu mu agama atau ilmu umum.umum. X.

X. %arakteristik peserta didik dalam perspektif hadits adalah: peserta didik menjadikan $llah sebagai%arakteristik peserta didik dalam perspektif hadits adalah: peserta didik menjadikan $llah sebagai mo

motiWtiWatoator r utautama ma daldalam am menmenuntuntut ut ilmilmu, u, menmendaldalami ami pelpelajarajaran an secasecara ra mamaksimksimal, al, menmengadgadakaakann  perjalanan

 perjalanan ((rihlah, rihlah, #$mpa#$mparati%e rati%e studystudy) ) dan dan melmelakuakukan kan riseriset, t, berbertantangguggung ng ja*ja*ab ab menmengajagajarkarkann

ilmunya kepada orang lain, dan ilmu itu harus dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat dan agama. ilmunya kepada orang lain, dan ilmu itu harus dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat dan agama. .

. ugas dan tanggung ja*ab murid adalah: mengutamakan ilmu yang mempunyai kemaslahatanugas dan tanggung ja*ab murid adalah: mengutamakan ilmu yang mempunyai kemaslahatan  paling

 paling besar besar untuk untuk agama agama umat umat dan dan kehidupan kehidupan akhirat, akhirat, mengulangi mengulangi pelajaran, pelajaran, ikut ikut bertanggungbertanggung  ja*ab

 ja*ab pada pada pendanaan pendanaan pendidikan pendidikan jika jika ia ia mampu, mampu, mematuhi mematuhi peraturan peraturan yang yang berlaku,berlaku, mengutamakan menuntut ilmu dari pada amalan sunat lainnya, dan lainlain.

(6)

[1]

[1] $buddin, ata, $buddin, ata, )endidikan Dalam )ersepektif Hadits )endidikan Dalam )ersepektif Hadits, (•akarta: U+ •akarta Press,, (•akarta: U+ •akarta Press,

XŽŽŽ, et. %e+, hl.XqXŽ XŽŽŽ, et. %e+, hl.XqXŽ

X

X$budin, ata,$budin, ata, )ersepektif /slam +e )ersepektif /slam +entang )$la Hubungntang )$la Hubungan 1uru-0urid an 1uru-0urid , (•akarta: waja*ali Press,, (•akarta: waja*ali Press,

XŽŽV), et. %eV, hl.VŽX XŽŽV), et. %eV, hl.VŽX



 $srorun, i"am &holeh, $srorun, i"am &holeh, e$rientasi )endidikan /slam e$rientasi )endidikan /slam, (•akarta: lsass, XŽŽ), et. %e,, (•akarta: lsass, XŽŽ), et. %e,

hl. hl.

Referensi

Dokumen terkait

89 ASIA INDONESIA BEKASI CIBITUNG MEDIKA, RS Jl. RAYA BOSIH NO. RAYA PERJUANGAN NO. KELURAHAN JATI MAKMUR NO. IMAM BONJOL NO. RAYA SERANG CIBARUSAH NO. 41 CIKARANG SELATAN KAB.

atas permasalahan atau tantangan yang diajukan.Kegiatan ini sudah berjalan dengan baik, 5) Guru meminta siswa melakukan evaluasi terhadap hasil kerja kelompok

Banyak cabang olahraga yang dapat dikembangkan pada khidupan Suku Anak Dalam, mereka mempunyai tingkat kebugaran yang baik tercermin dari kehidaupan sehari-hari

[…] mereka itu orang jahat. Ingin menjatuhkan saya. Mereka mau nusuk saya, mereka hendak bunuh saya. Sedari kecil subjek sudah diarahkan oleh orang tua untuk dapat

Nama petekan berasal dari kata “dipetek” yang diambil dari bahasa lokal masyarakat Desa Ngadas yang berarti “ditekan”, dimana dalam proses pemeriksaan yang dilakukan

Adapun pada perlakuan 1 hari menunjukkan adanya fenomena pertum- buhan kompensatori, dimana ikan yang diberi pembatasan pakan 1 hari dalam seminggu mempunyai pertumbuhan

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis Pengabdian Dosen kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2016 di lingkungan UIN SGD Bandung akan ditentukan dalam ketentuan

• Oleh sebab itu untuk menghasilkan pengurusan bencana yang berkesan dan efektif selain daripada penyelarasan dan peranan yang dimainkan oleh pihak Agensi Pengurusan Bencana Negara