• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Metrologi Ulir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Metrologi Ulir"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKALAH

METROLOGI INDUSTRI

METROLOGI INDUSTRI

METROLOGI ULIR

METROLOGI ULIR

Disusun Oleh :

Disusun Oleh :

KELOMPOK

KELOMPOK

:

: 4

4

AHMAD NUR ROKMAN

AHMAD NUR ROKMAN

MUHAMMAD FAIZAL S.

MUHAMMAD FAIZAL S.

PAULUS ISKANDAR

PAULUS ISKANDAR

LABORATORIUM PENGUKURAN

LABORATORIUM PENGUKURAN

PROGRAM STUDI SARJANA

PROGRAM STUDI SARJANA

JURUSAN TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAU

UNIVERSITAS RIAU

2011

2011

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

DAFTAR

DAFTAR ISI ISI ... i... i DAFTAR

DAFTAR GAMBAR GAMBAR ... ... iiiiii BAB BAB I ...I ... 1... 1 PENDAHULUAN ... PENDAHULUAN ... ... 11 BAB BAB II ...II ... 2... 2 TEORI

TEORI METROLOGI METROLOGI ULIR ULIR ... 2... 2 2.1

2.1 Jenis Jenis Ulir Ulir dan dan Fungsinya Fungsinya ... ... 22 2.1.1)

2.1.1) Jenis Ulir Jenis Ulir Menurut Menurut Arah Arah Gerakan Gerakan Jalur Jalur Ulir Ulir ... ... 22 2.1.2)

2.1.2) Jenis Ulir Jenis Ulir Menurut Menurut Jumlah Jumlah Ulir Ulir Tiap Tiap Gang Gang ((PitchPitch) ... 3) ... 3

2.1.3)

2.1.3) Jenis Jenis Ulir Ulir Menurut Menurut Bentuk Bentuk Sisi Sisi Ulir... Ulir... 44 2.2

2.2 Fungsi Fungsi Ulir Ulir ... ... 55 2.3

2.3 Standar Umum Standar Umum untuk untuk Ulir Ulir ... ... 55 2.4

2.4 Kesalahan pada Kesalahan pada Ulir Ulir ... ... 77 2.4.1)

2.4.1) Kesalahan Sudut Kesalahan Sudut Sisi Sisi Ulir Ulir ... ... 77 2.4.2)

2.4.2) Kesalahan Kesalahan Jarak Jarak Puncak Puncak Ulir Ulir (pitch) (pitch) ... ... 88 2.5

2.5 Cara Cara Pengukuran Pengukuran Ulir Ulir ... ... 99 2.5.1)

2.5.1) Pengukuran Diameter Pengukuran Diameter Mayor Mayor Ulir Ulir ... ... 1010 2.5.2)

2.5.2) Pengukuran Pengukuran Diameter Diameter Minor Minor Ulir Ulir ... ... 1111 2.5.3)

2.5.3) Pengukuran Pengukuran Diameter Diameter Efektif Efektif (Tusuk) (Tusuk) ... ... 1212 2.5.4)

2.5.4) Pengukuran Pengukuran Sudut Sudut dan dan Jarak Jarak Puncak Puncak Ulir Ulir ... ... 1313 2.5.5)

2.5.5) Pengukuran Pengukuran Ulir Ulir Dalam Dalam ... ... 1414 2.6

2.6 Toleransi Ulir Toleransi Ulir ... ... 1515 2.7

(3)

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Ulir Kanan

Gambar 2. 1 Ulir Kanan... ... 22 Gambar 2. 2 Ulir Kiri

Gambar 2. 2 Ulir Kiri... ... 33 Gambar 2. 3 Ulir Tunggal

Gambar 2. 3 Ulir Tunggal ... ... 33 Gambar 2. 4 Ulir Ganda

Gambar 2. 4 Ulir Ganda... ... 44 Gambar 2. 5 Ulir Segitiga

Gambar 2. 5 Ulir Segitiga ... ... 44 Gambar 2. 6 Ulir Segiempat

Gambar 2. 6 Ulir Segiempat ... ... 44 Gambar 2. 7 Ulir Trapesium

Gambar 2. 7 Ulir Trapesium ... ... 44 Gambar 2. 8 Ulir Parabola(

Gambar 2. 8 Ulir Parabola(KnuckleKnuckle))... ... 55 Gambar 2. 9 Standar Umum Ulir ISO Metrik 

Gambar 2. 9 Standar Umum Ulir ISO Metrik ... ... 66 Gambar 2. 10 Standar Umum Ulir Unified

Gambar 2. 10 Standar Umum Ulir Unified... ... 77 Gambar 2. 11 Pasangan ulir luar

Gambar 2. 11 Pasangan ulir luar dan ulir dalam yang menunjukkan adanya kesalahandan ulir dalam yang menunjukkan adanya kesalahan sudut

sudut... ... 88 Gambar 2. 12 Kesalahan pit

Gambar 2. 12 Kesalahan pit progresif progresif ... ... 88 Gambar 2. 13 Kesalahan pit periodic

Gambar 2. 13 Kesalahan pit periodic... ... 99 Gambar 2. 14 Sketsa Bench Mi

Gambar 2. 14 Sketsa Bench Mikrometerkrometer ... ... 1010 Gambar 2. 15 Bench Mi

Gambar 2. 15 Bench Mikrometerkrometer ... ... 1010 Gambar 2. 16 Floating Carriage Diameter Measuring Machine

Gambar 2. 16 Floating Carriage Diameter Measuring Machine... 11... 11 Gambar 2. 17 Skema Pengukuran Diameter Minor

Gambar 2. 17 Skema Pengukuran Diameter Minor ... 12... 12 Gambar 2. 18 Metode Mikrometer Ulir

Gambar 2. 18 Metode Mikrometer Ulir ... ... 1212 Gambar 2. 19 Metode Dua Kawat

Gambar 2. 19 Metode Dua Kawat ... ... 1313 Gambar 2. 20 Mal Ulir ISO Metrik 

Gambar 2. 20 Mal Ulir ISO Metrik ... ... 1313 Gambar 2. 21 Mal Ulir Menurut U.S Standar

Gambar 2. 21 Mal Ulir Menurut U.S Standar ... ... 1414 Gambar 2. 22 Membuat Cetakan Untuk Pengukuran Sudut dan Kisar Ulir Dalam

Gambar 2. 22 Membuat Cetakan Untuk Pengukuran Sudut dan Kisar Ulir Dalam... 15... 15 Gambar 2. 23 Posisi Daerah Toleransi Mur dan Baut Dengan Simbol H,G dan e,g,h

(4)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Sistem ulir sudah dikena

Sistem ulir sudah dikenal dan sudah digunal dan sudah digunakan oleh manusia sejak kan oleh manusia sejak beberapa abadbeberapa abad yang lalu. Tujuan diciptakannya sistem ulir

yang lalu. Tujuan diciptakannya sistem ulir ini pada dasarnya adalah mendapatkanini pada dasarnya adalah mendapatkan cara yang

cara yang mudah untuk menggabungkan mudah untuk menggabungkan atau menyambung dua atau menyambung dua buah komponenbuah komponen sehingga

sehingga gabungan gabungan ini menini menjadi jadi satu satu kesatuan kesatuan unit unit yang yang bermafaat bermafaat sesuai sesuai dengandengan fungsinya.

fungsinya. Sebelum Sebelum teknologi teknologi industri industri maju maju pembuatan pembuatan ulir ulir hanya hanya dilakukandilakukan dengan

dengan tangan dan stangan dan sudah tentu hasilnyudah tentu hasilnya kasar.a kasar.

Pada

Pada abad ke abad ke 18 yaitu 18 yaitu pada mapada masa sa Revolusi IndRevolusi Industri, Inggris ustri, Inggris mulai mulai memproduksimemproduksi sistem ulir deng

sistem ulir dengan peralatan yan peralatan yang waktu itu sudang waktu itu sudah ah dipunyai. Kadipunyai. Karena belum adarena belum ada standarnya

standarnya maka maka antara antara ulir yang ulir yang satu dengan satu dengan ulir yang ulir yang lain (ulir lualain (ulir luar dan r dan ulirulir dalam) jarang diperoleh kecocokan waktu digabungkan. Pada tahun 1841 seorang dalam) jarang diperoleh kecocokan waktu digabungkan. Pada tahun 1841 seorang ilmuwan Inggris bernama Sir Joseph Whitworth mulai mencoba membuat standar ilmuwan Inggris bernama Sir Joseph Whitworth mulai mencoba membuat standar ulir yang

ulir yang hasilnya sampahasilnya sampai sekarang i sekarang dikenal dengdikenal dengan nama an nama ulir yang ulir yang hasilnyahasilnya sampai

sampai sekarang sekarang dikenal nadikenal nama ulirma ulir WhitworthWhitworth..

Pada tahun

Pada tahun 1864, Wiliam 1864, Wiliam Sellars, seoraSellars, seorang ilmuwan Amerika ng ilmuwan Amerika mengembangmengembangkankan sistem ulir yang kemudian digunakan di Amerika

sistem ulir yang kemudian digunakan di Amerika Serikat pada masa tersebut. UlirSerikat pada masa tersebut. Ulir buatan

buatan Sellars Sellars ini dini diberi iberi rekomendasrekomendasi oleh i oleh Franklin Franklin Institut. Institut. Meskipun Meskipun demikian,demikian, ulir Sellars

ulir Sellars tidak cocotidak cocok k dipasangkadipasangkan dengan dengan ulir Whitworth n ulir Whitworth karena karena sudut ulirnyasudut ulirnya berbeda.

berbeda.

Pada

Pada tahun tahun 1935,1935, American American Standard Standard  mulai mulai mengenalkamengenalkan n standar standar sudut sudut ulirulir sebesar

sebesar 60°. 60°. Akan Akan tetapi tetapi masih masih juga juga belum belum ada ada standar standar yang yang sama sama antaraantara beberapa

beberapa negara negara seperti seperti Kanada, Kanada, Inggris Inggris dan dan Amerika. Amerika. Akhirnya, Akhirnya, pada pada masamasa perang

perang dunia kedunia kedua, terjadi dua, terjadi persetujuan persetujuan antara Kanadantara Kanada, a, Inggris Inggris dan Amerikadan Amerika untuk mengga

untuk menggabungkan bungkan standar ulir Inggris dan Amestandar ulir Inggris dan Amerika yang sekararika yang sekarang terkenalng terkenal dengan nama

dengan nama Ulir Unified Ulir Unified . . Dengan Dengan ulirulir unified unified  iniini pengguna

penggunaan an sistem ulir di ketiga negara terssistem ulir di ketiga negara tersebut menjadi fleksibel karena adebut menjadi fleksibel karena adanyaanya keseragaman dalam standarnya.

(5)

BAB II

BAB II

TEORI METROLOGI ULIR

TEORI METROLOGI ULIR

2.1

2.1 Jenis Ulir dan Fungsinya

Jenis Ulir dan Fungsinya

Secara

Secara umum umum jenis jenis ulir ulir dapat dapat dilihat dilihat dari dari gerakan gerakan ulir, ulir, jumlah jumlah ulir ulir dalam dalam tiaptiap gang (

gang ( pitch pitch) dan ) dan bentuk pebentuk permukaan ulir. rmukaan ulir. Bisa jugBisa juga jenis a jenis ulir ini ulir ini dilihat daridilihat dari standar yang digunakan, misalnya ulir

standar yang digunakan, misalnya ulir WhitworthWhitworth, , ulir ulir metrik metrik dandan sebagainya.

sebagainya.

2.1.1)

2.1.1) Jenis Ulir Menurut Arah Gerakan Jalur UlirJenis Ulir Menurut Arah Gerakan Jalur Ulir

Menurut arah gerakan ulir dapat dibedakan dua macam ulir yaitu ulir kiri dan ulir Menurut arah gerakan ulir dapat dibedakan dua macam ulir yaitu ulir kiri dan ulir kanan. Untuk mengetahui apakah suatu ulir termasuk ulir kiri atau ulir kanan kanan. Untuk mengetahui apakah suatu ulir termasuk ulir kiri atau ulir kanan dilihat a

dilihat arah rah kemiringan kemiringan sudut sudut sisi ulir. sisi ulir. Atau Atau bisa bisa juga juga dicek dicek dengan dengan memutarmemutar pasanga

pasangan n dari dari komponen-komponkomponen-komponen en yang yang berulir berulir misalnya misalnya mur mur dan dan baut.baut. Apabila sebuah mur dipasangkan pada baut yang kemudian diputar ke kanan Apabila sebuah mur dipasangkan pada baut yang kemudian diputar ke kanan (searah jarum jam) ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut termasuk  (searah jarum jam) ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut termasuk  ulir kanan.

ulir kanan.

Sebaliknya

Sebaliknya, , bila bila mur dipumur diputar atar arahnya rahnya ke ke kiri (berlawkiri (berlawanan anan dengan dengan arah arah jarumjarum  jam) ternyata murnya

 jam) ternyata murnya bergerak maju bergerak maju maka maka ulir tersebut ulir tersebut termasuk ulir termasuk ulir kiri. Jadi,kiri. Jadi, pada ulir kanan, kalau akan melepaskan mur dari

pada ulir kanan, kalau akan melepaskan mur dari bautnya maka mur harus diputarbautnya maka mur harus diputar ke

ke kiri. Sedangkiri. Sedangkan pada kan pada ulir kiri, untuk meulir kiri, untuk melepaskan lepaskan murnya adalah murnya adalah dengandengan memutar mur ke kanan. Ya

memutar mur ke kanan. Yang paling ng paling banyak digunakbanyak digunakan adalah ulir kanan.an adalah ulir kanan.

Gambar 2. 1 Ulir Kanan Gambar 2. 1 Ulir Kanan

(6)

Gambar 2. 2 Ulir Kiri Gambar 2. 2 Ulir Kiri

2.1.2)

2.1.2) Jenis Ulir Menurut Jumlah Ulir Tiap Gang (Jenis Ulir Menurut Jumlah Ulir Tiap Gang (PitchPitch)) Dilihat

Dilihat dari dari banyaknya banyaknya ulir ulir tiap tiap gang gang (( pitch pitch) ) maka maka ulir ulir dapat dapat di di bedakanbedakan menjadi

menjadi ulir tungulir tunggal dgal dan uan ulir ganlir ganda. Ulir da. Ulir ganda ganda artinya artinya dalam dalam satu satu putaran putaran (dari(dari puncak

puncak ulir yang satu ke ulir yang satu ke puncak ulir ypuncak ulir yang lain) terdapaang lain) terdapat lebih t lebih dari satu ulir,dari satu ulir, misalnya dua ulir, tiga ulir dan empat ulir. Untuk ulir ganda ini biasanya misalnya dua ulir, tiga ulir dan empat ulir. Untuk ulir ganda ini biasanya disebutkan

disebutkan berdasarkan berdasarkan jumlah jumlah ulirnya, ulirnya, misalnya misalnya ganda ganda dua, dua, ganda ganda tiga tiga dandan ganda

ganda empat. Gambaempat. Gambar 2.3 menunjukkan r 2.3 menunjukkan bagan dabagan dari ulir tunggal dan ri ulir tunggal dan ulir ganda.ulir ganda. Melihat

Melihat bentuknya, bentuknya, maka satu maka satu putaran paputaran pada da ulir ganda ulir ganda dapat memdapat memindahkan indahkan jarak jarak  yang lebih p

yang lebih panjang anjang dari pada satu dari pada satu putaran ulir tunggaputaran ulir tunggal.l.

Gambar 2. 3 Ulir Tunggal Gambar 2. 3 Ulir Tunggal

(7)

Gambar 2. 4 Ulir Ganda Gambar 2. 4 Ulir Ganda

2.1.3)

2.1.3) Jenis Ulir Menurut Bentuk Sisi UlirJenis Ulir Menurut Bentuk Sisi Ulir Melihat b

Melihat bentuk dentuk dari ari sisi sisi ulir ini ulir ini maka maka ulir dapulir dapat at dibedakan dibedakan menjadi umenjadi ulir seglir segi tiga,i tiga, segi empat, trapesium, parabol (

segi empat, trapesium, parabol (knuckleknuckle). Bentuk ulir ini juga ada kaitannya). Bentuk ulir ini juga ada kaitannya dengan standar yang digunakan

dengan standar yang digunakan. Berikut ini . Berikut ini berapa contoh dari bentuk ulirberapa contoh dari bentuk ulir

Gambar 2. 5 Ulir Segitiga Gambar 2. 5 Ulir Segitiga

Gambar 2. 6 Ulir Segiempat Gambar 2. 6 Ulir Segiempat

Gambar 2. 7 Ulir

(8)

Gambar 2. 8 Ulir

Gambar 2. 8 Ulir Parabola(Parabola( Knuckle Knuckle))

2.2

2.2 Fungsi Ulir

Fungsi Ulir

Dengan

Dengan adanya adanya sistem sistem ulir ulir memungkinkmemungkinkan an kita kita untuk untuk menggabumenggabungkan ngkan atauatau menyambu

menyambung ng beberapa kompobeberapa komponen menjadi satu unit produk jadi. Berdanen menjadi satu unit produk jadi. Berdasarkan halsarkan hal ini maka fung

ini maka fungsi dari si dari ulir secara umum dapulir secara umum dapat dikatakan seat dikatakan sebagai berikut:bagai berikut:

a.Sebaga

a.Sebagai alat i alat pemersatu, pemersatu, artinya artinya menyatukan menyatukan beberapa beberapa komponen komponen menjadi samenjadi satutu unit barang jadi. Biasanya yang digun

unit barang jadi. Biasanya yang digunakan adalah ulir- ulir segi tiakan adalah ulir- ulir segi tiga baik ulir yangga baik ulir yang menggunakan standar

menggunakan standar ISO ISO,, BritishStandard  BritishStandard maupunmaupun American American Standard Standard ..

b.Sebagai

b.Sebagai penerus penerus daya, daya, artinya artinya sistem sistem ulir ulir digunakan digunakan untuk untuk  memindahkan

memindahkan suatu suatu daya daya menjadi menjadi daya daya lain lain misalnya misalnya sistem sistem ulir ulir padapada dongkrak,

dongkrak, sistem sistem ulir ulir pada pada poros poros berulir berulir ((transportir transportir ) pada mesin-mesin) pada mesin-mesin produksi,

produksi, dan dan sebagainya. sebagainya. Dengan Dengan adanya adanya sistem sistem ulir ulir ini ini maka maka beban beban yangyang relatif berat dapat ditahan/diangkat dengan daya yang relatif ringan. Ulir segi relatif berat dapat ditahan/diangkat dengan daya yang relatif ringan. Ulir segi empat banyak digunakan disini.

empat banyak digunakan disini.

c.Sebaga

c.Sebagai i salah salah satu satu alat alat untuk untuk mencegamencegah h terjadinya terjadinya kebocoran, kebocoran, terutama terutama padapada sistem

sistem ulir ulir yang yang digunakan digunakan pada pada pipa. pipa. Kebanyakan Kebanyakan yang yang dipakai dipakai untuk untuk  penyambung

penyambungan pipa ini adalah uliran pipa ini adalah ulir-ulir-ulir WhitworthWhitworth

2.3

2.3 Standar Umum untuk Ulir

Standar Umum untuk Ulir

Yang akan dibicarakan disini adalah ulir menurut ISO Metrik dan ulir

Yang akan dibicarakan disini adalah ulir menurut ISO Metrik dan ulir Unified Unified .. Ulir ISO

Ulir ISO metrik sametrik satuannya tuannya dalam dalam milimeter damilimeter dan n ulirulir Unified Unified  satuannyasatuannya dalam inchi.

dalam inchi. Keterangan Keterangan selanjutnya dselanjutnya dapat dilihat padapat dilihat pada gambar-gambar bea gambar-gambar berikut.rikut. Gambar 2.9 ada

Gambar 2.9 adalah bentuk standalah bentuk standar ulir menurut r ulir menurut ISO metrik. Gambar 2.10 aISO metrik. Gambar 2.10 adalahdalah bentuk standar ulir menurut Unified.

(9)

Ulir ISO Metrik Ulir ISO Metrik

Gambar 2. 9 Standar Umum Ulir

Gambar 2. 9 Standar Umum Ulir ISO MetrikISO Metrik

Dimana: Dimana:                                        0.14434p0.14434p                          

(10)

Ulir Unified Ulir Unified

Gambar 2. 10 Standar Umum

Gambar 2. 10 Standar Umum Ulir UnifiedUlir Unified

Dimana : Dimana :                                   bb                 

2.4

2.4 Kesalahan pada Ulir

Kesalahan pada Ulir

Kesalahan-k

Kesalahan-kesalahan esalahan yang yang mungkin mungkin terjadi terjadi pada pada waktu waktu membuat membuat ulir ulir dengandengan menggunak

menggunakan mesin aan mesin antara lain adantara lain adalah: kesalahalah: kesalahan diameter mayn diameter mayor, or, kesalahankesalahan diameter minor,

diameter minor, kesalahan diameter kesalahan diameter pitch, kesalahan pitch, kesalahan sudut sisi sudut sisi ulir ulir dandan kesalahan pitch.

kesalahan pitch. Untuk Untuk kesalahan diameter kesalahan diameter pitch, pitch, kesalahan sudut kesalahan sudut sisi sisi ulir,ulir, dan

dan kesalahan kesalahan pitch, pitch, kesemuanya kesemuanya merupakan merupakan kesalahan kesalahan yang yang ada ada kaitannkaitannyaya dengan kesalahan diameter

dengan kesalahan diameter fungsional.fungsional.

2.4.1)

2.4.1) KesalahaKesalahan Sudut Sisi n Sudut Sisi UlirUlir Kesalahan sudut

Kesalahan sudut sisi sisi ulir ulir dapat terjadi dapat terjadi karena antara karena antara lain lain adalah adalah adanyaadanya kesalahan sudut

kesalahan sudut pahat pahat (pisau (pisau potong) potong) atau atau adanya kesalahan adanya kesalahan penyetelan penyetelan posisiposisi pahat.

pahat.

Pengaruh kesalahan sudut

Pengaruh kesalahan sudut sisi ulir sisi ulir pada fpada fungsi dari ungsi dari ulir dulir dapat apat dijelaskandijelaskan sebagai berikut:

sebagai berikut: lihat lihat Gambar 2.11 Gambar 2.11 berikut ini. berikut ini. Gambar ini Gambar ini menunjukkanmenunjukkan pasanga

pasangan n ulir ulir di di mana salah mana salah satu satu sudut sisi sudut sisi ulir ulir yang lain yang lain terdapatterdapat kesalahan

(11)

Gambar 2. 11 Pasangan ulir luar dan ulir dalam yang menunjukkan adanya

Gambar 2. 11 Pasangan ulir luar dan ulir dalam yang menunjukkan adanya kesalahan sudutkesalahan sudut

2.4.2)

2.4.2) Kesalahan Jarak Puncak Ulir (pitch)Kesalahan Jarak Puncak Ulir (pitch) Untuk

Untuk mempermudah mempermudah pembahaspembahasan an maka maka kita kita anggap anggap pembuatan pembuatan ulirulir dilakukan dengan mesin

dilakukan dengan mesin bubut. Dengan bubut. Dengan mesin bubut mesin bubut maka tingkat maka tingkat ketelitianketelitian  jarak

 jarak puncak puncak ulir ulir yang yang dibuat dibuat akan akan tergantung tergantung pada pada dua dua hal yaitu:hal yaitu:

a. kebenaran hasil bagi (rasio) antara kecepatan pemakanan pahat (gerak  a. kebenaran hasil bagi (rasio) antara kecepatan pemakanan pahat (gerak  translasi) dengan kecepatan potong pahat (kecepatan putar dari benda kerja), translasi) dengan kecepatan potong pahat (kecepatan putar dari benda kerja), b.

b. hasil hasil bagi bagi antara antara kecepatan kecepatan pemakanan pemakanan dan dan kecepatakecepatan n putar putar harus harus tetaptetap konstan selama proses pemotongan berlangsung.

konstan selama proses pemotongan berlangsung.

Apabila

Apabila syarat pesyarat pertama tidak rtama tidak dipenuhi dipenuhi maka amaka akan terjadi kan terjadi kesalahan kesalahan jarak jarak puncak puncak  ulir

ulir (pitch) (pitch) yang disebut yang disebut dengan istildengan istilah ah kesalahan pit kesalahan pit progresif progresif (progressive(progressive pitch

pitch error). error). Sebaliknya, Sebaliknya, apabila apabila syarat syarat nomor nomor dua dua dipenuhi dipenuhi maka maka akan akan terjaditerjadi kesalahan

kesalahan jarak jarak puncak puncak ulir ulir yang yang disebut disebut dengan dengan istilah istilah kesalahan kesalahan pit pit periodik periodik  (periodic pitch error).

(periodic pitch error).

Bila digambarkan secara grafik maka dapat diperoleh bentuk grafik sebagai Bila digambarkan secara grafik maka dapat diperoleh bentuk grafik sebagai berikut:

berikut:

..

Gambar 2. 12 Kesalahan pit

(12)

Gambar 2. 13 Kesalahan pit

Gambar 2. 13 Kesalahan pit periodicperiodic

Kesalahan pit progresif dapat disebabkan oleh penggunaan roda-roda gigi Kesalahan pit progresif dapat disebabkan oleh penggunaan roda-roda gigi pengganti yang tidak

pengganti yang tidak tepat. Secara tepat. Secara umum umum kesalahan pit bisa kesalahan pit bisa juga disebabkanjuga disebabkan adanya

adanya kesalahan kesalahan pit pit pada pada poros poros transportier transportier mesin mesin bubut bubut atau atau poros-porosporos-poros penggerak

penggerak lainnya. lainnya. Kalau setiap Kalau setiap jarak pjarak puncak uncak ulir terjadi ulir terjadi kesalahan kesalahan sebesarsebesar p,p, maka

maka untuk untuk setiap setiap puncak puncak ulir ulir sepanjang sepanjang benda benda berulir berulir tersebut tersebut terjaditerjadi kesalahan n

kesalahan n p, p, n n adalah adalah jumlah jumlah ulir ulir yang yang dibuat. dibuat. Dari Dari keadaan keadaan seperti seperti itu, itu, bilabila digambarkan

digambarkan secara secara grafik grafik maka maka diperoleh diperoleh keadaaan keadaaan seperti seperti pada pada Gambar Gambar 2.12.2.12. di atas.

di atas.

Kesalahan

Kesalahan pit periodik pit periodik dapat terdapat terjadi karena jadi karena adanya kadanya kesalahan esalahan roda-roda roda-roda gigigigi yang menghub

yang menghubungkan bungkan benda kerjenda kerja dengan a dengan poros poros penggerak penggerak utama atutama atauau karena adanya

karena adanya gerakan-gerakan aksial gerakan-gerakan aksial dari dari poros poros utama utama (lead (lead screw).screw). Keadaan seperti

Keadaan seperti ini ini akan menyebabkan akan menyebabkan kesalahan kesalahan yang yang sifatnya sifatnya siklus.siklus. Artinya

Artinya pada pada saat saat tertentu tertentu jarak jarak puncak puncak ulir ulir harganya harganya melebihi melebihi harga harga yangyang sebenarny

sebenarnya, a, pada pada saat-saat saat-saat yang yang lain lain jarak jarak puncak puncak tersebut tersebut justru justru lebih lebih kecilkecil dari pada

dari pada harga harga yang sebenarnya. Kemudian yang sebenarnya. Kemudian kembali lagi kembali lagi pada harga pada harga yangyang normal,

normal, lalu melalu menuju ke harga nuju ke harga yang lebih yang lebih besar, kembabesar, kembali ke harli ke harga yangga yang normal lagi. Demikian seterusnya.

normal lagi. Demikian seterusnya.

2.5

2.5 Cara Pengukuran Ulir

Cara Pengukuran Ulir

Bagian-bagian penting dari ulir yang harus diukur antara lain adalah: Bagian-bagian penting dari ulir yang harus diukur antara lain adalah:

(13)

2.5.1)

2.5.1) Pengukuran Diameter Mayor UlirPengukuran Diameter Mayor Ulir Untuk

Untuk pengukuran pengukuran secara secara kasar kasar dapat dapat dilakukan dilakukan dengan dengan menggunakan menggunakan mistarmistar ingsut/jangka

ingsut/jangka sorong. sorong. Untuk Untuk pengukuran pengukuran yang yang lebih lebih teliti teliti lagi lagi dapat dapat digunakandigunakan mikrometer yang

mikrometer yang memang khusus memang khusus untuk untuk mengukur ulir, mengukur ulir, biasanya digunakanbiasanya digunakan mikrometer pana. Untuk

mikrometer pana. Untuk mendapat mendapat hasil pengukuran yang hasil pengukuran yang lebih teliti lebih teliti lagi,lagi, baik

baik dibandingkadibandingkan n dengan dengan menggunakan mistar menggunakan mistar ingsut ingsut maupun maupun dengandengan menggunakan mikrometer pana, adalah dengan menggunakan alat yang disebut menggunakan mikrometer pana, adalah dengan menggunakan alat yang disebut Floating

Floating Carriage (BCarriage (Bench) ench) Micrometer.Micrometer.

Gambar 2. 14 Sketsa Bench Mikrometer Gambar 2. 14 Sketsa Bench Mikrometer

Gambar 2. 15 Bench Mikrometer Gambar 2. 15 Bench Mikrometer

Untuk

Untuk melakukan pengukuran melakukan pengukuran diameter diameter mayor mayor ulir ulir dengan dengan menggunakanmenggunakan Bench Micrometer

Bench Micrometer diperlukan poros diperlukan poros atau atau silinder silinder yang yang presisi presisi sebagaisebagai silinder

silinder starndar. starndar. Misalnya Misalnya diameter diameter silinder silinder standar standar adalah adalah Ds. Ds. SilinderSilinder standar diukur diameternya dengan Bench Micrometer di mana jarum penunjuk  standar diukur diameternya dengan Bench Micrometer di mana jarum penunjuk 

(14)

(fiducial

(fiducial indicator) indicator) harus harus menunjukkan menunjukkan posisi posisi nol. nol. Dari Dari mikrometernya mikrometernya dapatdapat dibaca b

dibaca besarnya esarnya diameter diameter silinder silinder menurut menurut ukuran ukuran Bench Bench Micrometer,Micrometer, Misalnya

Misalnya R1. R1. Kemudian Kemudian silinder silinder standar standar dilepas dilepas dan dan diganti diganti dengan dengan ulir ulir yangyang hendak diukur diameter

hendak diukur diameter mayornya.mayornya.

Dengan cara yang sama, kemudian dicatat harga pengukuran yang Dengan cara yang sama, kemudian dicatat harga pengukuran yang ditunjukkan oleh skala mikrometer, misalnya R2.

ditunjukkan oleh skala mikrometer, misalnya R2. Dengan demikian dapatDengan demikian dapat diperoleh besarnya diameter mayor ulir yang besarnya adalah sebagai : diperoleh besarnya diameter mayor ulir yang besarnya adalah sebagai :

        Dimana : Dimana :                                       2.5.2)

2.5.2) Pengukuran Diameter Minor UlirPengukuran Diameter Minor Ulir Alat ukur ya

Alat ukur yang bisa digunang bisa digunakan untuk mengkan untuk mengukur diameter minoukur diameter minor (inti) ulir r (inti) ulir antaraantara lain

lain adalah mikrometer adalah mikrometer ulir ulir yang ujung yang ujung ukurnya berbentuk ukurnya berbentuk runcing danruncing dan Bench

Bench Micrometer. Micrometer. Bila Bila pengukurannypengukurannya a dengan dengan mikrometer mikrometer biasa biasa yang yang keduakedua maka

maka ukurnya ukurnya memang memang khusus khusus untuk untuk pengukuran pengukuran diameter diameter inti inti ulir ulir makamaka pembacaan hasil pengukurannya dapat langsung dibaca pada skala ukur pembacaan hasil pengukurannya dapat langsung dibaca pada skala ukur mikrometer tersebut.

mikrometer tersebut.

Gambar 2. 16 Floating

(15)

Gambar 2. 17 Skema Pengukuran Diameter Minor Gambar 2. 17 Skema Pengukuran Diameter Minor

2.5.3)

2.5.3) Pengukuran Diameter Efektif (Tusuk)Pengukuran Diameter Efektif (Tusuk) Untuk

Untuk melakukan pengukuran melakukan pengukuran diameter diameter efektif efektif ulir ulir bisa bisa dilakukan dilakukan dengandengan menggunak

menggunakan mikrometer ulir an mikrometer ulir dan dengan metode dua atau tiga kawat.dan dengan metode dua atau tiga kawat.

Pengukuran Diameter Efektif dengan Mikrometer Ulir Pengukuran Diameter Efektif dengan Mikrometer Ulir Alat

Alat yang digunakan adalah yang digunakan adalah mikrometer biasa, mikrometer biasa, namun namun ujung dari ujung dari sensornyasensornya mempunyai

mempunyai bentuk bentuk yang khusus yang khusus sehingga dsehingga dapat menapat menyentuh yentuh muka ukmuka ukurur dengan posisi

dengan posisi yang pas. Dengan adanyang pas. Dengan adanya ujung konya ujung kontak tak (sensor) (sensor) yang khususyang khusus ini

ini maka hasil maka hasil pengukuranpengukurannya nya dapat dibaca dapat dibaca langsung pada langsung pada skala skala ukurukur mikrometer yang digunakan.

mikrometer yang digunakan.

Gambar 2. 18 Metode Mikrometer Ulir Gambar 2. 18 Metode Mikrometer Ulir

Metode Pengukuran dengan Dua Kawat Metode Pengukuran dengan Dua Kawat

Cara pengukuran ini adalah dengan jalan meletakkan kawat dengan diameter Cara pengukuran ini adalah dengan jalan meletakkan kawat dengan diameter tertentu masing-masing pada tempat yang berlawanan. Dengan menggunakan tertentu masing-masing pada tempat yang berlawanan. Dengan menggunakan perhitungan

perhitungan dari dari beberapa beberapa persamaan persamaan maka maka dapat dapat dicari dicari hubungan hubungan antaraantara diameter kawat dengan sudut ulir dan diameter efektif.

(16)

Gambar 2. 19 Metode Dua Kawat Gambar 2. 19 Metode Dua Kawat

 ee    Dimana : Dimana :                                     2.5.4)

2.5.4) Pengukuran Sudut dan Jarak Puncak UlirPengukuran Sudut dan Jarak Puncak Ulir Untuk pengukuran sudut ulir

Untuk pengukuran sudut ulir dan jarak puncak dan jarak puncak ulir bisulir bisa digunakan a digunakan alat ukuralat ukur pembanding misalnya mal

pembanding misalnya mal ulir, ulir, juga bisa juga bisa digunakan proyektor digunakan proyektor bentuk (profilebentuk (profile projector).

projector). Dengan Dengan menggunakan menggunakan mal mal ulir ulir kita kita dapat dapat mengecek mengecek langsunglangsung besarnya

besarnya sudut sudut dan dan juga juga besarnya besarnya jarak jarak puncak puncak ulir, teruulir, terutama tama untuk untuk ulir-ulirulir-ulir dalam

dalam ukuran ukuran kecil kecil yang yang jarak jarak puncak puncak ulirnya ulirnya berkisar berkisar antara antara 0.250.25

 – 

 – 

6.00 mm6.00 mm bagi ulir metrik, dan antara 2½ - 28

bagi ulir metrik, dan antara 2½ - 28 gang per inchi untuk ulir inchi.gang per inchi untuk ulir inchi.

Gambar 2.

Gambar 2.20 adalah mal 20 adalah mal ulir metrik dengulir metrik dengan jumlah ban jumlah bilah sebanyilah sebanyak 24 ak 24 buahbuah dimana yang

dimana yang 23 23 buah untuk buah untuk mengecek jarak mengecek jarak puncak ulir puncak ulir dan dan satu lagi satu lagi untuk untuk  mengecek sudut. Tebal

(17)

Gambar 4.18

Gambar 4.18 adalah gambar adalah gambar mal ulir mal ulir menurut American menurut American National National StandardStandard yang satuannya

yang satuannya dalam dalam inchi. Terdiri inchi. Terdiri dari dari 28 28 bilah, bilah, satu satu bilah bilah khusus khusus untuk untuk  mengecek sudu

mengecek sudut ulir t ulir dan 27 bilah lainnya untuk mengecek jarak puncak ulirdan 27 bilah lainnya untuk mengecek jarak puncak ulir..

Gambar 2. 21 Mal

Gambar 2. 21 Mal Ulir Menurut U.S StandarUlir Menurut U.S Standar

2.5.5)

2.5.5) Pengukuran Ulir DalamPengukuran Ulir Dalam Untuk

Untuk ulir-ulir ulir-ulir bagian bagian dalam dalam (lubang-lubang (lubang-lubang yang berulir) yang berulir) pengukurannypengukurannyaa adalah lebih sulit dari pada pengukuran ulir luar. Untuk memeriksa besar dan adalah lebih sulit dari pada pengukuran ulir luar. Untuk memeriksa besar dan diameter

diameter inti inti biasanya biasanya digunakan digunakan alat alat ukur ukur kaliber kaliber batas batas poros poros pengukur pengukur ulirulir (thread plug

(thread plug gauge) gauge) yang diberi yang diberi batasan GO batasan GO dan dan NOT NOT GO. GO. Kaliber Kaliber porosporos pemeriksa ulir

pemeriksa ulir ini mempunyai ini mempunyai bentuk ulir bentuk ulir yang agak kurus yang agak kurus dengan sudutdengan sudut ulir

ulir yang agak kecil yang agak kecil serta longgar serta longgar pada pada diameter intinya. diameter intinya. Untuk memeriksaUntuk memeriksa diameter efektif uli

diameter efektif ulir dalam r dalam dapat dapat digunakadigunakan kaliber n kaliber poros pemeriksa ulir poros pemeriksa ulir GOGO dan NO

dan NO GO. Pada GO. Pada bagian bagian diameter diameter puncak dan puncak dan diameter diameter pembuatannyapembuatannya dilonggarkan, namun

dilonggarkan, namun masih tmasih tetap mempunyai etap mempunyai sudut dan sudut dan jarak kisar jarak kisar yangyang tepat. Sedangkan

tepat. Sedangkan untuk untuk memeriksa diameter memeriksa diameter kecilnya bisa kecilnya bisa digunakan kaliberdigunakan kaliber poros

poros yang yang lurus yang permukaannya rata lurus yang permukaannya rata dan halus, disebut dan halus, disebut juga kaliber porosjuga kaliber poros lurus GO dan NOT GO (plug plain gauge).

lurus GO dan NOT GO (plug plain gauge).

Untuk mengukur sudut

Untuk mengukur sudut dan jarak dan jarak puncak ulir puncak ulir dapat dilakukan dapat dilakukan dengan jalandengan jalan membuat

membuat suatu suatu cetakan sehingga cetakan sehingga cetakan tersebut cetakan tersebut biasanya adalah biasanya adalah lilin,lilin, belerang atau lak

belerang atau lak. Pengukuran . Pengukuran yang dilakukan yang dilakukan adalah terhadadalah terhadap cetakan yangap cetakan yang kita buat

kita buat dan alat dan alat ukur ukur yang digunakan yang digunakan biasanya dengan proyektor biasanya dengan proyektor bentuk.bentuk. Untuk mencetak uli

Untuk mencetak ulir r dalam dengan dalam dengan lak maka lak maka tidak semua tidak semua muka ulirnyamuka ulirnya dicetak tetapi cukup sepertiganya saja.

dicetak tetapi cukup sepertiganya saja.

Bila

Bila bahan bahan yang yang dibuat dibuat untuk untuk cetakan cetakan adalah adalah lilin lilin maka maka sebaiknya sebaiknya lilin lilin ituitu diberi pegangan, dimasukkan pada pipa yang dicowak (dikurangi sebaik  diberi pegangan, dimasukkan pada pipa yang dicowak (dikurangi sebaik  permukaan

permukaannya), nya), kemudian lilin kemudian lilin yang ada yang ada di di ujung pipa ujung pipa tersebut tersebut ditekankanditekankan pada

pada ulir. ulir. Dengan Dengan cara-cara cara-cara tersebut tersebut akan akan diperoleh diperoleh profil-profil profil-profil dari dari ulirulir dalam y

dalam yang keang kemudian dmudian dilakukan ilakukan pengukuran pengukuran seperti halnyseperti halnya mengukur a mengukur ulir ulir luar.luar. Gambar

Gambar 2.22 2.22 menunjukkan menunjukkan contoh contoh dari dari pembuatan pembuatan cetakan cetakan dengan dengan lilin lilin dandan lak.

(18)

Gambar 2. 22 Membuat Cetakan Untuk Pengukuran Sudut

Gambar 2. 22 Membuat Cetakan Untuk Pengukuran Sudut dan Kisar Ulir Dalamdan Kisar Ulir Dalam

2.6

2.6 Toleransi Ulir

Toleransi Ulir

Seperti halnya

Seperti halnya poros dan poros dan lubang, maka lubang, maka untuk mur untuk mur dan baut dan baut juga juga berlaku berlaku halhal yang sama dalam kaitannya dengan masalah toleransi. Untuk mendefinisikan yang sama dalam kaitannya dengan masalah toleransi. Untuk mendefinisikan daerah toleransi dari ada tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu garis nol sebagai daerah toleransi dari ada tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu garis nol sebagai garis

garis profil daprofil dasar, pesar, penyimpangan nyimpangan fundamental fundamental dan dan posisi posisi daerah daerah toleransi. toleransi. Untuk Untuk  ulir

ulir baut baut biasanya biasanya daerah daerah toleransinya toleransinya adalah adalah e, e, g, g, dan dan h. h. Sedangkan Sedangkan untuk untuk ulirulir mur daerah toleransinya adalah G dan H.

mur daerah toleransinya adalah G dan H.

Untuk

Untuk suaian suaian yang sering yang sering digunakan pdigunakan pada ada pasangan antara pasangan antara mur mur dan dan bautbaut adalah H/g, H/h dan G/h.

adalah H/g, H/h dan G/h. Misalnya :Misalnya :

untuk ulir

untuk ulir M6, digunakan pasangan 6H/6g,M6, digunakan pasangan 6H/6g, untuk ulir M12 x

untuk ulir M12 x 1.25, digunakan pasang1.25, digunakan pasangan 5H/4h,an 5H/4h, untuk ulir M20 x

untuk ulir M20 x 2, digunakan pasanga2, digunakan pasangan 7G/6hn 7G/6h

Gambar

Gambar 2.23. 2.23. di di bawah bawah ini ini menunjukkan menunjukkan posisi posisi daerah daerah toleransi toleransi untuk untuk ulirulir mur dan baut.

mur dan baut.

Gambar 2. 23 Posisi Daerah Toleransi Mur dan

Gambar 2. 23 Posisi Daerah Toleransi Mur dan Baut Dengan Simbol H,G dan e,g,hBaut Dengan Simbol H,G dan e,g,h

Dari gambar di atas, penyimpangan fundamental dari mur dan baut

Dari gambar di atas, penyimpangan fundamental dari mur dan baut dapat dihitungdapat dihitung dengan rumus-rumus sebagai berikut :

dengan rumus-rumus sebagai berikut :

Penyimpang

(19)



ee      

Penyimpangan atas untuk toleransi g adalah : Penyimpangan atas untuk toleransi g adalah :



gg      

Penyimpang

Penyimpangan atas untuk an atas untuk toleransi h adalah:toleransi h adalah:

 hh 

2.7

2.7 Kelas Toleransi Ulir

Kelas Toleransi Ulir

Menurut IS 4218 toleransi dari ulir ada 7 kelas yaitu kelas 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Menurut IS 4218 toleransi dari ulir ada 7 kelas yaitu kelas 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Kelas 3, 4

Kelas 3, 4 dan 5 digunakdan 5 digunakan untuk ulir-ulir yang an untuk ulir-ulir yang presisi, dimana vpresisi, dimana variasi ariasi suaiansuaian sedikit/kecil dan jarak/panjang pasangan ulirnya adalah pendek. Kelas toleransi sedikit/kecil dan jarak/panjang pasangan ulirnya adalah pendek. Kelas toleransi ulir

ulir nomor nomor 6 6 adalah adalah untuk untuk kelas kelas yang yang menengah menengah di di mana mana mur mur dan dan baut baut yangyang dibuat

dibuat diperlukan diperlukan untuk untuk pemasaran. pemasaran. Kelas Kelas toleransi toleransi 7, 7, 8 8 dan dan 9 9 adalah adalah untuk untuk  ulir-ulir yang kurang presisi.

ulir-ulir yang kurang presisi.

Berikut

Berikut ini ini beberapa beberapa kelas kelas toleransi toleransi yang yang digunakan digunakan untuk untuk pembuatan pembuatan ulirulir pada mur dan baut, khususnya pada diameter minor dan

pada mur dan baut, khususnya pada diameter minor dan diameter mayor.diameter mayor.

Diameter

Diameter minor minor mur mur D1 D1 kelas kelas toleransinya toleransinya : : 4, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, dan dan 8.8. Diameter

Diameter mayor mayor baut baut d2 d2 kelas kelas toleransinya toleransinya : : 4, 4, 6, 6, dan dan 8.8. Diameter

Diameter efektif efektif mur mur De De kelas kelas toleransinya toleransinya : : 4, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 8.8. Diameter

Gambar

Gambar 2. 3 Ulir TunggalGambar 2. 3 Ulir Tunggal
Gambar 2. 4 Ulir GandaGambar 2. 4 Ulir Ganda
Gambar 2. 8 Ulir
Gambar 2. 9 Standar Umum Ulir
+7

Referensi

Dokumen terkait

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa banyak kadar enzim (zat) yang bernama cyclooxygenase-2 dan jumlah pembuluh darah pada suatu tumor ganas (kanker)

“ Pengaruh Non-Performing Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

Secepatnya setelah pemakaian aspal, agregat kunci akan ditaburkan merata diatas permukaan dengan alat mesin penabur atau dengan cara manual, dibersihkan dengan sapu serat

(3) Penetapan Pelabuhan Laut, Bandar Udara, atau Tempat Lain sebagai Kawasan Pabean sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan oleh Kepala Kantor Wilayah

Putra Perkasa Abadi Jobsite Alam Bara Jaya Pratama bekerjasama dengan PT Multi Nitrotama Kimia untuk mengelola limbah oli bekas ini menjadi bahan campuran dalam

Allah yang kami sembah, dan semua orang di sini akan melihat bahwa T UHAN tidak memerlukan pedang atau tombak untuk menyelamatkan umat - Nya.. Dialah yang menentukan jalan

Hal ini diduga yoghurt 2, 3, 4, dan 5 mengandung campuran 3 bakteri yang interaksinya lebih baik dibandingkan dengan campuran 2 bakteri Lactobacillus bulgaricus,

Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa variabel yang berhubungan dengan perkembangan bayi adalah berat badan lahir dengan nilai OR 5,231 (95% CI: 1,262- 21,685), yang berarti