• Tidak ada hasil yang ditemukan

KULKAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KULKAS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KULKAS

KULKAS

Sejarah Lemari Es yang Perangkat yang ditemukan di rumah lebih dari alat lain. Sejarah Lemari Es yang Perangkat yang ditemukan di rumah lebih dari alat lain.

Digambarkan di atas, sebuah lemari es tahun 1950-an Digambarkan di atas, sebuah lemari es tahun 1950-an

Proses untuk menyimpan makanan dingin dengan menggunakan sistem Proses untuk menyimpan makanan dingin dengan menggunakan sistem pendingin menguapkan kembali waktu yang lama. Bangsa Romawi digunakan pot pendingin menguapkan kembali waktu yang lama. Bangsa Romawi digunakan pot terakota dalam air mengipasi oleh budak untuk mendinginkan makanan mereka, tetapi terakota dalam air mengipasi oleh budak untuk mendinginkan makanan mereka, tetapi tidak sampai abad ke-19 yang cairan lain yang akan menguap lebih cepat jika di bawah tidak sampai abad ke-19 yang cairan lain yang akan menguap lebih cepat jika di bawah kompresi ditemukan.

kompresi ditemukan.

Pada tahun 1834 seorang penemu Amerika bernama Jacob Perkins memperoleh Pada tahun 1834 seorang penemu Amerika bernama Jacob Perkins memperoleh hak paten pertama untuk mesin pendingin, itu digunakan eter dalam siklus kompresi hak paten pertama untuk mesin pendingin, itu digunakan eter dalam siklus kompresi uap. mesin-Nya tidak pernah tertarik karena ada sudah menjadi industri es mapan uap. mesin-Nya tidak pernah tertarik karena ada sudah menjadi industri es mapan alami. Perkins kemudian mendirikan sebuah pabrik di Inggris berdasarkan penemuan alami. Perkins kemudian mendirikan sebuah pabrik di Inggris berdasarkan penemuan sebelumnya ia telah untuk catatan bank pencetakan.

sebelumnya ia telah untuk catatan bank pencetakan.

Industri es alami bisnis besar di Amerika Serikat dan Eropa es dipotong dari danau Industri es alami bisnis besar di Amerika Serikat dan Eropa es dipotong dari danau di musim dingin dan disimpan selama musim panas, pada tahun 1890 AS mengekspor  di musim dingin dan disimpan selama musim panas, pada tahun 1890 AS mengekspor  25 juta ton es, tapi di Australia itu tidak cukup dingin untuk es panen dicara ini sehingga 25 juta ton es, tapi di Australia itu tidak cukup dingin untuk es panen dicara ini sehingga sangat mahal tetap tenang makanan.

sangat mahal tetap tenang makanan.

Pada 1837 seorang wartawan bernama James Harrison pindah ke Geelong Australia Pada 1837 seorang wartawan bernama James Harrison pindah ke Geelong Australia dari Glasco dan mulai merancang mesin sendiri. mesin pertamanya tidak berhasil dari Glasco dan mulai merancang mesin sendiri. mesin pertamanya tidak berhasil sehingga ia membawanya ke Inggris dan dengan bantuan seorang Seabe Dokter ia sehingga ia membawanya ke Inggris dan dengan bantuan seorang Seabe Dokter ia bekerja. Harrison kembali ke Australia pada tahun 1856 dengan mesin bekerja, ia bekerja. Harrison kembali ke Australia pada tahun 1856 dengan mesin bekerja, ia ditugaskan oleh bir untuk membangun sebuah mesin untuk mendinginkan bir dan ini ditugaskan oleh bir untuk membangun sebuah mesin untuk mendinginkan bir dan ini adalah penggunaan praktis pertama dari mesin pendingin.

adalah penggunaan praktis pertama dari mesin pendingin.

Mesin penyerapan pertama dikembangkan oleh Edmond Carre pada tahun 1850, Mesin penyerapan pertama dikembangkan oleh Edmond Carre pada tahun 1850, menggunakan air dan asam sulfat. Kakaknya, Ferdinand Carre mengembangkan

(2)

amonia pertama / air pendingin mesin pada tahun 1859. banyak sumber menunjukkan bahwa mesin ini adalah Ferdinand Kulkas pertama dengan tidak menyebutkan

Harrison, Perkins atau saudaranya Edmond Carre.

Dalam beberapa tahun pabrik es muncul di seluruh dunia untuk bersaing dengan industri es alam, tetapi unit rumah pertama tidak datang sampai 1927 ketika GEtertutup bagian-bagian dalam lemari kecil. Dengan stylist 1950-an mendisain lemari pendingin dan di 60-an pintu latching besar dijatuhkan ketika magnet ditempatkan di segel,

sehingga mengurangi biaya. Proses Pendinginan Kulkas

Kulkas atau yang sering disebut lemari es adalah suatu mesin lisrik yang berkerja berdasarkan prinsip kesetimbangan tekanan menggunakan bahan refrigerant yang berfungsi untuk mendinginkan atau sebagai penurun suhu. Proses pendinginan bekerja dengan menghilangkan panas dari suatu benda dan memindahkan panas tersebut kepada benda yang lain dan udara sekitar. Sebenarnya kulkas tidak hanya bisa difungsikan sebagai pendingin karena selain ada bagian yang menimbulkan hawa dingin, pada bagian lain kulkas juga menimbulkan hawa panas sebagai akibat dari hawa dingin tersebut. Tetapi pada umunya kerja pendingin yang biasa digunakan

Beberapa kulkas sekarang dibagi menjadi empat ruang untuk penyimpanan jenis makanan yang berbeda:

y -18 °C (0 °F) (pembeku) y 0 °C (32 °F) (daging) y 4 °C (40 °F) (pendingin)

y 10 °C (50 °F) (sayuran), untuk menaruh berbagai jenis makanan.

Kapasitas sebuah kulkas diukur dalam liter . Biasanya isi pembeku adalah 100 liter dan pendingin 140 liter (namun dapat sangat bervariasi).

1. Bagian-Bagian Kulkas

Bagian-bagian kulkas terdiri dari beberapa bagian yaitu : 1. Bagian-Bagian Kulkas

1. Kompresor 

Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas . Apabila di analogikan dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh begitu juga dengan kompresor. Kompresor berfungsi memompa dan menghisap bahan pendingin (refrigerant) keseluruh bagian kulkas Fungsi yang lebih detail adalah menghisap gas bertekanan rendah dari evaporator, setelah dihisap gas bertekanan rendah dikompresi atau ditekan agar suhu dari gas naik kembali, jadi bisa juga dikatakan fungsi Kompressor adalah untuk merubah gas bertekanan rendah menjadi gas bertekanan tinggi.

(3)

Kompresor memiliki dua saluran utama, yaitu saluran hisap (suction line) dan saluran buang/keluar (discharge line). Saluran hisap harus dihubungkan dengan pipa keluaran evaporator, sedangkan saluran tekan dihubungkan dengan masukan pipa kondensor. Untuk membedakan saluran hisap dan saluran tekan bisa dilihat dari kondisi fisiknya. Saluran hisap diameternya lebih besar dari pipa saluran tekan. Melalui saluran hisap kompresor akan menghisap uap bahan pendingin dari saluran keluaran evaporator  emudian ditekan sehingga saat keluar kompresor, melalui saluran buang (discharge). Kompresor merupakan bagian yang tersambung dengan sumber daya listrik dan sensor  pemutus.

1. Kondensor.

Pada sistem pendingin lemari es berfungsi melepaskan kalor/panas dari produk makanan yang didinginkan. Sesuai dengan namanya, kondensor, komponen ini bertugas mengkondensasikan bahan pendingin ( refrigerant ) yaitu dengan merubah wujud uap bahan pendingin bertekanan tinggi menjadi bahan pendingin berwujud cair  dengan melepas panas/kalor ke udara sekitar. Kondensor hanya merubah wujud bahan pendingin menjadi cair, sedangkan tekanannya masih tetap tinggi. Jenis kondensor  yang banyak digunakan pada teknologi kulkas saat ini adalah kondensor dengan pendingin udara.

Kondensor dipasang setelah saluran keluar ( discharge) kompresor. komponen ini biasanya dibuat dari pipa tembaga atau pipa alumunium. Di sisi pipanya diberi sirip yang terbuat dari besi kecil atau plat alumunium tipis. Sirip-sirip tersebut berguna untuk memperluas permukaan perpindahan panas, sehingga panas yang dibuang lebih optimal. Pada proses ini gas bertekanan tinggi dari buangan pipa tekan kompresor  ditampung, lalu dengan bantuan sebuah fan motor gas panas atau gas bertekanan tinggi tersebut dihisap dan dibuang keluar dari sistem pendingin menuju lingkungan luar.. Saat panas mengalir dari kondensor ke udara, suhu kondensasi harus lebih tinggi dibandingkan dengan udara tersebut yaitu diantara 12 derajat celcius sampai -1 derajat celcius. gas tekanan tinggi pada kondensor kemudian didinginkan sampai menjadi gas cair menuju kran ekpansi atau pipa kapiler. Saat lemari es bekerja kondensor akan terasa hangat bila dipegang, dan hawa panas ini juga dapat dimanfaatkan.

1. Kondensor 

1. Strainer (Filter Dryer/Saringan/ Kran ekspansi)

Strainer biasanya dibuat dari bahan tembaga. Jenisnya ada dua, yaitu strainer kosong danstrainer yang berisi silica gel . Komponen ini berfungsi untuk menyaring cairan bahan pendingin (refrigerant ) yang keluar dari kondensor agar bebas dari kotoran. Hal ini sengaja dilakukan mengingat cairan bahan pendingin ( refrigerant ) akan dialirkan masuk ke lubang yang benar-benar kecil dengan diameter lubang dalam kurang dari 0,032 inchi.

Dalam sistem pendinginan kran ekspansi terletak diujung liquid line atau sebelum evaporator. saat cairan tekanan tinggi memasuki kran ekspansi yang datang dari

(4)

kondensor, kran ekpansi kemudian mengurangi tekanan dari refrigerant saat melewati lubang yang terletak dibawah kran expansi. Dengan adanya pengurangan tekanan, suhu refrigerant menjadi turun ke tingkat bawah udara sekitar. kemudian tekanan rendah ini didorong masuk kedalam evaporator dalam bentuk kabut. Filter (saringan)   juga berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingin yang

keluar setelah melakukan sirkulasi agar tidak masuk kedalam kompresor dan pipa kapiler. Selain itu , bahan pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.

Jika terjadi mampet karena benda keras, maka pipa kapiler ini harus diganti dengan yang baru, dengan panjang dan diameter yang sama. Untuk jenis strainer yang berisi silica gel , disamping menyaring kotoran, komponen ini juga dapat menyerap uap air. Apabila ada uap air yang terjebak dalam sistem, komponen ini akan segera menyerapnya.

1. Strainer (Fiter Dryer) 1. Pipa Kapiler 

Komponen ini berfungsi untuk menurunkan tekanan cairan bahan pendingin sebelum masuk ke evaporator. Pipa kapiler dipasang setelah komponen filter dyer  (strainer ),dengan dililitkan. Tujuan melilitkan pipa kapiler, agar pipa kapiler yang panjang jadi pendek dan lebih simpel. Selain itu, agar terjadi perpindahan panas antara isi pipa kapiler berupa cairan bahan pendingin dan uap di dalam pipa yang menuju ke kompresor.

1. Pipa Kapiler  1. Evaporator 

Sebagaimana komponen kondensor, yang telah dijelaskan di atas, evaporator juga

merupakan komponen penukar kalor. Perbedaanya adalah

kondensor melepaskankalor/panas, sedangkan evaporator menyerap kalor/panas dari produk makanan yang disimpan dalam lemari es. Komponen evaporator ada di bagian atas lemari es (di freezer ). Dalam sistem pemipaan sistem pendingin dipasang setelah pipa kapiler. Untuk lemari es, komponen ini biasanya terbuat dari lempengan alumunium tipis dan di dalamnya dibuat alur (rongga) sebagai tempat mengalirnya bahan pendingin (refrigerant). Evaporator untuk lemari es tipe lama terbuat dari pipa tembaga yang diberi sirip alumunium

1. Evaporator  1. Akumulator 

Merupakan alat yang berguna untuk mengumpulkan cairan refrigerant yang berasal dari evaporator dan mencegah refrigerant berfasa cair masuk ke kompresor. Apabila bahan pendingin cair masuk ke kompresor dapat mengakibatkan kompresor rusak.. Dengan adanya alat ini akan memudahkan pengaturan stock dari total refrigerant yang selanjutnya akan dihisap oleh kompresor 

(5)

1. Akumulator 

1. Bahan Pendingin (Refrigerant)

Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin memiliki karakteristik yang berbeda. Biasanya bahan yang digunakan adalah freon jenis yang biasa digunakan :

1. Tabung Refrigerant 1. Kelistrikan Keterangan: a. steker  b. lampu c. sakelar pintu d. thermostat (penyetel suhu) e. relay kompresor  f. kompresor  g. overload

1. Skema Rangkaian Kelistrikan Kulkas 1. Steker 

Bagian ini yang berhubungan langsung dengan listrik PLN, dengan mncolokkan pada stop kontak.

1. Lampu

Lampu disini sebagai tanda apakah arus listrik sudah mengalir ke sistem atau tidak. Dan juga berfungsi sebagai penerangan pada bagian dalam kulkas

1. Sakelar pintu

Berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang mengalir ke lampu atau kipas. Komponen initerpasang dekat dengan pintu, sehingga pada saat pintu ditutup maka ujung sakelar akan tertekan. Sakelar pintu yang digunakan untuk lampu, posisi awal kontaknya NC (kontaknya terhubung). Sehingga pada saat kondisi lemari terbuka (sakelar tidak tertekan) lampu akan menyala, sedangkan pada saat pintu ditutup (saklar tertekan pintu) lampu dalam lemari es akan padam karena kontaknya   jadi NO (kontaknyamembuka). Selain itu, sakelar pintu yang digunakan untuk kipas,

kondisi awal kontaknya NO (kontaknya membuka), sehingga pada saat pintu dibuka kipas tidak beroperasi. Pada saat pintu ditutup sakelarnya akan tertekan oleh pintu, sehingga kontaknya akan menutup dan kipas akan beroperasi

(6)

1. Jenis-Jenis Sakelar Pintu 1. Thermostat (penyetel suhu)

Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol dan cool control.   Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis

bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian kulkas. Bisa dikatakan, thermostat adalah saklar otomatis berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhau evaperator sesuai dengan pengatur suhu thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik ke kompresor.

1. Thermostat

1. R elay kompresor 

Merupakan komponen yang dipasang pada terminal kompresor sebagai sakelar  otomatis. Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan kumparan/lilitan utama dan lilitan pembantu sesaat setelah kompresor mulai bekerja. Pada start relay terdapat kumparan dan inti besi yang akan bekerja secara otomatis pada saat ada arus mengalir  kekumparan relay.

1. Relay 1. Overload

Overload berfungsi sebagai pelindung penggerak (motor) kompresor dari panas atau arus yang terlalu tinggi. Komponen ini dipasang pada salah satu terminal dari kompresor yaitu, di terminal C ( common) dan kaki lainnya dipasang ke saluran netral dari PLN. Pada saat panas atau arus terlalu tinggi, bimetal dalam overload akan memutuskan aliran listrik. Sehingga kompresor akan mati.

1. Overload 1. Heater 

Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost dilengkapi dengan pemanas ( heater ). Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di evapurator . selain itu pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak penyimpan buah di bawah rak es.

1. Heater  1. Fan motor 

Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin . pada kulkas ada dua jenis fan

1.

o Fan motor evaporator 

Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak ( rak es , sayur ,dan buah ).

(7)

1.

o Fan motor kondensor 

kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan kompresor . selain itu berfungsi mendinginkan kompresor.

1. Fan motor kondensor  1. Sistem Kerja Kulkas.

Sistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor sebagai jantung kulkas yang berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat dialiri listrik, motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin. Bahan pendingin yang berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Dengan wujud fasa uap, memungkinkan refrigerant mengalir menuju kondensor. Kondensor merupakan wahan pembuang panas. Pada titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan kembali menjadi wujud cair.

1. Siklus sistem pendingin lemari es

Setelah itu bahan pendingin akan dialirkan masuk ke dalam pipa kapiler, yang berdiameter kecil dan panjang (sebagai gambaran diameter lubangnya sekitar 0,031 inch dan panjangnya 30 inchi). Jadi bisa anda bayangkan, bahan pendingin itu akan berusaha mengalir sambil melawan gesekan, akibatnya energi panas yang dimilikinya akan habis Maka tekanan bahan pendingin itu akan menjadi rendah karena melewati lubang sempit yang cukup panjang, akibatnya temperaturnya juga menjadi rendah. Kemudian refrigerant akan mengalir ke evaporator akibat tekanan kapilaritas yang dimiliki oleh pipa kapiler. Saat berada di dalam evaporator, refrigerant cair akan menguap dan wujudnya kembali menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat rendah. Akibatnya, udara yang terjebak di antara evaporator menjadi bersuhu rendah dan akhirnya terkondensasi menjadi wujud cair. Pada kondisi yang berulang memungkinkan udara tersebut membeku menjadi butiran-butiran es. Bahan pendingin akan membawa panas yang ada disekitarnya ( makanan, sayuran, buah-buahan dll) menuju akumulator. Disini akumulator akan mengumpulkan bahan pendingin yang akan dihisap oleh kompresor untuk melanjutkan siklus dari awal.

1. Perpindahan Panas Pada Kulkas

Pada kulkas yang dimanfaatkan adalah bagian yang dingin. Perpindahan panas yang terjadi pada kulkas termasuk perpindahan secara konveksi, yaitu antara fluida bergerak berupa refrigerant dengan lingkungan.

  Alat penukar kalor pada kulkas berupa kondensor dan evaporator. Kondensor  digunakan untuk melepaskan panas ke udara sehingga refrigerant bisa terkondensasi dengan baik. Uap refrigerant yang mempunyai temperatur dan tekanan tinggi bisa masuk ke kondensor melalui sisi discharge yang dikondensasikan ke dalam kondensor  sehingga refrigerant yang keluar kondensor berubah fase, yaitu dari fase uap ke fase

(8)

cair. Perubahan fase refrigerant tersebut disebabkan karena adanya pelepasan kalor  refrigerant ke lingkungan sekitar sehingga refrigerant mengalami proses pengembunan. Pada evaporator digunkan untuk menyerap panas dari lingkungan dalam (bagian dalam kulkas). Sehingga refrigerant yang berfasa cair dari Kondensor berubah ke fasa uap kembali. Perubahan fase refrigerant tersebut disebabkan karena refrigerant menyerap panas , sehingga terjadi proses penguapan.

Berdasarkan pola aliran fluida yang terjadi, perpindahan panas pada kulkas termasuk dalam kategori cross flow atau aliran bersilangan. Yaitu ketika bahan refrigerant mengalir pada pipa kemudian udara disekitar dihisap oleh fan (kipas), maka terjadi persilangan antar kedua fluida.

1. Sistem Refrigerasi Uap Sederhana

1. Model Proses Siklus kompresi uap sederhana Proses yang terjadi pada siklus kompresi uap standar : Proses 1 ± 2

Kompresi isentropis dari kondisi uap jenuh menuju uap superheat. Proses 2 ± 3

Pelepasan kalor reversible pada tekanan konstan yang menyebabkan penurunan panas lanjut (desuperheat) dan terjadi kondensasi di kondensor.

Proses 3 ± 4

Ekspansi pada entalpi konstan dan perubahan fasa dari cair jenuh menjadi campuran Proses 4 ± 1

Penyerapan kalor reversible pada tekanan konstan yang menyebabkan terjadinya penguapan dengan mengambil kalor sekelilingnya

Prinsip Pada Kulkas

Coba kita perhatikan kasus lain:

Di siang hari anda berada di tengah lapang di bawah terik matahari, tiba-tiba anda mendapatkan tetes-tetes air dari selang yang disemprotkan teman anda ke arah udara. Maka anda pun akan merasa dingin yang menyegarkan, walaupun suhu di sekitar anda tetap tinggi, Hal tersebut diakibatkan oleh menguapnya tetes-tetes air  tersebut yang sempat mengenai kulit Anda. Sekali lagi menguapnya air-air tersebut di kulit anda akan mengambil panas di kulit anda yang pada akhirnya menghasilkan sensasi dingin di kulit anda. Jika hal tersebut dilakukan terus menerus dalam waktu

(9)

satu jam lebih, Anda tidak lagi sekedarmerasa dingin, tapi suhu tubuh anda akan turun dan anda dapat sakit.

Prinsip di atas menjadi dasar cara kerja kulkas.

Uap cairan tertentu yang disebut refrigerant disemprotkan terus menerus ke dalam ruangan kulkas yang akan mengambil kalor dari makanan-makanan di kulkas. Namun berbeda dengan alcohol atau tetes-tetes air, titik uap refrigerant jauh lebih rendah, yaitu sekitar -27 F, sehingga kalor yang diambil tidak digunakan untuk mengubahnya menjadi uap, tetapi sekedar menaikkan suhu refrigerant.

Cara Kerja Kulkas/ AC

Lemari es atau yang lebih dikenal dengan Kulkas adalah alat rumah tangga yang umum digunakan. Lemari es ini berfungsi untuk mendinginkan atau menjaga kondisi makanan dan minuman agar lebih tahan lama.

Komponen utama dari lemari es adalah kompresor, kondensor, katup

ekpansi,evaporator dan refrigerant. Lemari es bekerja dengan cara mensirkulasikan refrigerant. Biasanya kondensor terletak dibelakan kulkas dan bersentuhan dengan udara luar, sedangkan evaporator terletak di dalam yang akan berfungsi untuk mendinginkan isi kulkas.

Sebelum mempelajari cara kerja lemari es ini lebih baik kita kenali bagian-bagian nya

y Insulation (isolator) merupakan alat untuk menahan panas agar tidak masuk ke

dalam kulkas dan menjaga hawa dingin didalam kulkas tidak keluar 

y Temperature control berfungsi untuk mengatur berapa derajat kedinginan yang

kita mau

y Evaporator fan yaitu kipas yang diletakan di dekat evaporator bertujuan untuk

mensirkulasikan udara dingin

y Evaporator coils terletak didalam kulkas, yaitu alat yang digunakan untuk

merubah freon cair menjadi uap dengan cara menyerap panas disekelilingnya (mendinginkan kulkas)

(10)

y Compressor alat yang digunakan untuk memompakan freon

y Condensor coils berfungsi untuk merubah uap menjadi cairan dengan cara

membuang panas, bagian ini terletak diluar kulkas

y Defrost heater berfungsi untuk menghancurkan salju yang ada dalam kulkas, alat

ini memanfaatkan kondensor koil.

y Leveling feet berguna untuk menyetel kedataran kulkas

Cara kerja lemari es dapat dilihat dari diagram siklus termodinamika (gambar2) berikut ini.

Refrigerant, misalnya freon masuk ke kompresor melalui pipa tembaga dalam bentuk uap. Dalam kompresor freon di tekan sehingga keluar sudah berbentuk uap super panas (vapour super heated) dan bertekanan tinggi. Uap bertekanan ini masuk ke kondensor dan mengkondensasi uap mencadi cairan.

Cairan freon yang bertekanan tinggi ini masuk ke katup ekpansi sehingga

tekanan turun dengan drastis sehingga terjadi flash evaporation seterusnya masuk ke evaporator untuk dirubah lagi menjadi uap. Untuk merubah nya menjadi uap evaporator  menyerap panas disekelilingnya, karena evaporator diletakan didalam kulkas maka kulkas pun menjadi dingin.

Untuk garis besar nya berikut urutan kerjanya. Freon masuk kompresor dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur rendah, keluar dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi kemudian masuk ke kondensor. Dari kondensor dalam bentuk cairan (temperatur dan tekanan tinggi) ke katup ekspansi tekanan turun (bentuk uap dan cairan) masuk ke evaporator. Dari evaporator keluar dalam bentuk uap dan masuk lagi kekompresor. Siklus ini terus berulang.

(11)
(12)

KETERANGAN :

1. kulkas ini terdiri dari dua silindersatu dalam lainnya

-dan tidak dihubungkan kesumber listrik. silinder luar yang terbuat dari berbagai bahan padat (misalnya kayuatau plastik) dengan lubang dibor di samping.

2. silinder dalam terbuat dari logam dan tidak memiliki lubang untuk memastikan isi tetap kering.

3. kesenjangan antara silinder dalam dan luar diisi dengan material seperti pasir, wol, atau tanah, yang dapat direndam dengan air.

4. dalam cuaca panas sinar matahari memanaskan material basah dan air menguap off. sebagai bahan diadakan dinding silinder dalam, panas dipindahkan dari ruang dalammel alui proses penguapan, menyimpannya pada suhu suatu 6c keren.

(13)

Mesin Pendingin (kulkas)

 Artikel

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendukung program pembelajaran e-learning yang dilakukan oleh seorang dosen di 5 Perguruan Tinggi wilayah kota Surakarta, maka banyak tempat yang di anggap strategis di

Untuk mewujudkan situasi dan kondisi keamanan negara, terutama situasi keamanan dalam negeri yang menjadi syarat utama dalam mendukung kelancaran pembangunan nasional dan mewujudkan

Perangkat keras terdiri dari kotak yang merupakan prototype ruangan dan terdapat sensor MQ -9 untuk mendeteksi asap rokok dan gas LPG, mikrokontroler ATMega8535 sebagai

Dengan terbitnya Publikasi Sekampung Dalam Angka Tahun 2014 saya menyambut gembira, karena Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Sekampung telah dapat menerbitkannya pada

bahwa untuk memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (3) Undang-undang Nomor 20 Tahun 1982 tentang Ketentan-ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan

KOMPOL I GEDE SUKMA

[r]

pembagian Anggah- Ungguhing Basa Bali sebagaimana terurai di atas, tampaknya penutur bahasa Bali dituntut untuk menguasai beberapa sistem stratifikasi masyarakat Bali,