• Tidak ada hasil yang ditemukan

2014 Konsultasi publik RKL&RPL HCVF Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2014 Konsultasi publik RKL&RPL HCVF Tahun 2014"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

NOTULEN

KONSULTASI HASIL MONITORING DAN EVALUASI HCVF

TAHUN 2014 KEPADA LMDH

I. Dasar Pelaksanaan

Nota Dinas no. /ND/Ling-PSDH/CMS/III/2014 Prihal: Konsultasi Publik Hasil Monitoring HCVF

tahun 2014 Kepada LMDH.

II. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Senin, tanggal 27 Oktober 2014, di BKPH Ciamis.

III. Peserta

LMDH dan Petugas Lapangan

IV. Acara

1. Pembukaan (Asper/KBKPH Ciamis)

2. Pemaparan Materi.

HCVF pertama diperkenalkan oleh FCS (Forest Stewardship Council) sebagai salah satu prinsip

pengelolaan hutan lestari pada tahun 1999. Proses identifikasi HCVF pertama kali dikembangkan

oleh NGO dari Inggris Pro Forest. Dalam HCVF terdapat enam NKT (Nilai Konservasi Tinggi)/HCV

(High Conservation Value) yang merupakan sebuah panduan penetapan suatu kawasan HCVF.

Nilai Konservasi Tinggi adalah sesuatu yang bernilai konservasi tinggi pada tingkat lokal, regional

atau global yang meliputi nilai-nilai ekologi, jasa lingkungan, sosial dan budaya. Nilai-nilai tersebut

dan tata-cara identifikasinya ditentukan dalam Panduan NKT Indonesia.

Secara garis besar ada tiga nilai utama yang terkandung dalam HCVF, yaitu nilai ekologi, jasa

lingkungan dan sosial. Pada tahun 2008, telah dikembangkan HCV Indonesia Toolkit yang disusun

(2)

NKT 1, Kawasan dengan Tingkat Keanekaragaman Hayati Penting

Pada NKT 1 mengidentifikasi kawasan-kawasan yang memiliki nilai penting bagi kelangsungan

hidup flora dan fauna. Tidak semua jenis flora dan fauna merupakan spesies yang memiliki nilai

konservasi tinggi. Spesies-spesies endemik, langka dan terancam punah merupakan spesies yang

memiliki nilai konservasi tinggi.

NKT 2, Kawasan Bentang Alam bagi Dinamika Ekologi secara Alami

NKT 2 menekankan pada suatu kawasan alami yang merupakan suatu kesatuan bentang alam

(landscape) alami dengan luas minimal 20.000 hektar. Selain itu kawasan yang memiliki dua tipe

ekosistem yang berbeda dan berada dalam satu bentang alam juga merupakan kawasan yang

mengandung nilai sebagai NKT 2.

NKT 3, Kawasan Berekosistem Langka atau Terancam Punah

Kawasan-kawasan yang tergolong sebagai ekosistem langka atau terancam punah adalah

ekosistem mangrove, karst, savanna, dan sebagainya. Untuk menentukan apakah ekosistem

tertentu masuk kategori langka atau terancam punah, diperlukan penilaian pada seluruh unit

bio-fisiogeografis yang membandingkan kondisi dan luasnya pada masa lampau (dasar sejarah) saat

ini dan masa depan.

NKT 4, Kawasan Yang Menyediakan Jasa Lingkungan Alami

Jasa lingkungan adalah jasa-jasa biofisik yang dihasilkan oleh suatu ekosistem secara langsung

maupun tidak langsung yang mendukung kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia.

Ada tiga kriteria yang termasuk dalam NKT 4, yaitu kawasan penyedia air serta pengendali banjir,

kawasan pengendali erosi serta sedimentasi, dan kawasan sekat bakar alami. Ketiga nilai diatas

merupakan bentuk jasa lingkungan yang diberikan alam terhadap kelangsungan hidup umat

manusia.

NKT 5, Kawasan Alam Pemenuh Kebutuhan Masyarakat Lokal

Masyarakat lokal sangat tergantung terhadap sumber daya hutan. Adapun beberapa kebutuhan

dasar tersebut adalah pangan, obat-obatan, vitamin, energi, dan pakan ternak. Identifikasi

(3)

NKT 6, Kawasan Identitas Budaya Tradisional Komunitas Lokal

Identitas budaya khas adalah identitas yang muncul dari suatu kolektif individu (komunitas) yang

tinggal di suatu kawasan tertentu, didasarkan pada kesamaan latar belakang sejarah kolektif dan

kesamaan interpretasi terhadap lingkungan dan sumber daya sekitarnya.

3. Pemaparan laporan hasil monitoring dan evaluasi Kawasan HCFV 2014

4. Tanya Jawab

Tanya

Di Wilayah kami ada Situs Batu Buled dikramatkan oleh Masyarakat itu bagaimana?

Jawab

Yang masuk Situs itu bila tempat tersebut ada sejarah, kuncen dan ada pengunjung sehingga

apabila tempat tersebut ada kegiatan tersebut maka bisa dilaporkan dan di Indentifikasi sebagai

situs Budaya (NKT 4).

Tanya

Di Darmacaang ada lokasi yang belum teridentifikasi!

Jawab

Yang masuk Situs itu bila tempat tersebut ada sejarah, kuncen dan ada pengunjung sehingga bisa

dilaporkan dan di Indentifikasi sebagai situs Budaya (NKT 4).

Tanya

Di wilayah hutan kadang-kadang ada yang melakukan perburuan satwa, penangkapan ikan dan

mengambil kayu bakar kita sebagai masyarakat harus bagaimana untuk ikut dalam menjaga

keutuhan fungsi kawasan perlindungan?

Jawab

Kita perlu informasi dan proaktif masyarakat karena keterbatasan petugas kita. Informasi sekecil

apapun akan bermanfaat buat kita untuk menetukan rencana tindak lanjut untuk bersama-sama

menjaga kawasan hutan agar fungsi kawasan tersebut tetap bermanfaat sesuai dengan yang

(4)

5. Hasil tanggapan dan saran mengenai monev kawasan HCVF tahun 2013 dari LMDH sebagai

mana terlampir

V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN

Bentuk kerusakan (Stress) dengan penyebab kerusakan (Suorce Of Stress) di kawasan Hutan Bernilai

Konservasi Tinggi (HBKT) yang terdapat di setiap BKPH tergolong tidak terlalu parah, bersifat

sporadis dan kebanyakan berlokasi di kawasan yang berdekatan dengan desa. Meski demikian upaya

pemulihan Hutan Alam harus dilakukan sebagai bentuk penanganan terhadap kerusakan –

kerusakan tersebut dengan rehabilitasi atau pengkayaan, Sosialisasi kepada masyarakat desa hutan

baik oleh pihak KPH, BKPH maupun LMDH. Adapun permasalahan yang dihadapi antara lain :

a. Sumber tekanan (Stressor) :

- Vegetasi rusak

- Populasi satwa berkurang

- Sumber Pakan Satwa Berkurang

- Habitat Satwa Berkurang

b. Penyebab Kerusakan :

- Patroli keamanan hutan secara rutin

- Penguatan MDH

- Sosialisasi/penyuluhan Desa/LMDH

- Pemasangan papan informasi : Himbauan/larangan

- Pengkayaan

- Monev

d. Saran-saran pengelolaan dari LMDH yang pada umumnya sudah masuk dalam kegiatan

pengelolan Kawasan HCVF, akan tetapi perlu juga untuk dimasukan dalam penyusunan RKL-RPL

(5)

REKOMENDASI

Dari hasil monitoring yang telah dilakukan pada Kawasan Hutan Bernilai Konservasi Tinggi (HBKT)

dalam kawasan hutan KPH Ciamis, maka perlu langkah-langkah yang harus lakukan, antara lain :

a. Sosialisasi dan komunikasi secara efektif.

- Penyuluhan dan penegakan hukum secara tegas.

- Melarang masyarakat melakukan aktifitas pertanian tanaman semusim, perambahan,

pencurian, pembakaran dan penggembalaan.

- Pemasangan papan informasi dan larangan.

b. Menindaklanjuti point a sebaiknya agar dibuatkan PERDES Perlindungan Kawasan Hutan Bernilai

Konservasi Tinggi.

c. Pengamanan target konservasi secara rutin baik oleh ptugas maupun masyarakat.

d. Memasukan saran pengelolaan dari LMDH, masuk dalam pengelolaan HCVF.

Demikian untuk maklum dan menjadi bahan seperlunya.

Ciamis, Oktober 2014 KSS Lingkungan

Yaya Sunarya

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada OJK, Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro, dan Surja (Member Ernst & Young) sebagai akuntan publik

Sumber data penelitian ini adalah acara talk show Sudut Pandang di Metro TV sedangkan data yang digunakan adalah tuturan yang mengandung ketidakpatuhan prinsip kerja

Your Office Live Essentials or Premium account comes with the capabil- ity to add (respectively) 10 or 20 users. If you start to add more com- pany Workspaces, you might need to

Dalam bab III ini dibahas tentang instalasi reaktor nuklir Fukushima, bencana gampa dan tsunami yang terjadi tanggal 11 Maret 2011, kebocoran reactor nuklir Fukushima, penyebaran

Badan-badan ginjal yang lebih banyak terletak dekat dengan medula, glomeruli jukstamedula, menembus lengkung Henle lebih panjang yang menembus lebih jauh ke dalam medula dari

alam Fana Qalbi, Khatrah hati dapat dihindarkan. Sesudah itu setelah menyedari lintasan Khatrah tersebut, dari manakah datangnya? Maka mulailah datang kehairanan

Tanda khas dari sindrom Weil yaitu jaundice atau ikterik, azotemia, gagal ginjal, serta perdarahan yang timbul dalam waktu 4-6 hari setelah onset gejala dan dapat

Dalam penelitian berkelanjutan untuk pencarian senyawa-senyawa yang bersifat insektisida dari tanaman Kalanchoe (Cocor bebek) Indonesia, diperoleh hasil bahwa ekstrak metanol