• Tidak ada hasil yang ditemukan

SNI 7833 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SNI 7833 2012"

Copied!
187
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: Badan Standardisasi Nasional
  • Mata Pelajaran: Rekayasa Sipil
  • Topik: Tata Cara Perancangan Beton Pracetak dan Beton Prategang untuk Bangunan Gedung
  • Tipe: standar
  • Tahun: 2012
  • Kota: Jakarta

I. Persyaratan umum

SNI 7833:2012 menetapkan persyaratan minimum untuk perancangan dan pelaksanaan komponen struktur beton pracetak dan prategang pada bangunan gedung. Standar ini bertujuan untuk memberikan pedoman yang jelas bagi para insinyur dan arsitek dalam merancang struktur yang aman dan efisien. Selain itu, standar ini juga mencakup evaluasi kekuatan struktur yang sudah ada, memastikan bahwa semua elemen memenuhi standar kekuatan yang ditetapkan.

1.1 Ruang lingkup

Ruang lingkup SNI 7833:2012 mencakup berbagai jenis struktur beton, termasuk struktur lengkungan, silo, dan bangunan kedap udara. Standar ini juga berfungsi sebagai acuan minimum di daerah yang tidak memiliki standar bangunan yang berlaku. Dalam hal ini, kekuatan tekan beton yang disyaratkan tidak boleh kurang dari 17 MPa, dengan ketentuan bahwa tidak ada batas maksimum yang ditetapkan kecuali diatur oleh peraturan spesifik.

1.2 Gambar dan spesifikasi

Gambar desain dan spesifikasi teknis harus mencakup informasi penting seperti nama dan tanggal penerbitan standar, beban yang digunakan dalam desain, serta kekuatan tekan beton yang disyaratkan. Selain itu, gambar juga harus menunjukkan ukuran dan lokasi elemen struktural serta ketentuan untuk perubahan dimensi akibat rangkak dan susut. Hal ini memastikan bahwa semua aspek desain dapat dipahami dan diterapkan dengan benar oleh para pelaksana.

1.3 Pemeriksaan

Pelaksanaan beton harus diperiksa sesuai dengan standar yang berlaku. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua aspek konstruksi sesuai dengan gambar desain dan spesifikasi. Catatan pemeriksaan harus mencakup laporan pengujian beton, penempatan tulangan, dan urutan ereksi komponen. Hal ini penting untuk menjamin kualitas dan keamanan struktur yang dibangun.

1.4 Persetujuan sistem khusus dari desain atau pelaksanaan

Desain atau pelaksanaan yang tidak sepenuhnya sesuai dengan standar ini dapat diajukan untuk persetujuan oleh pejabat bangunan gedung. Penanggung jawab harus dapat menunjukkan data yang mendukung kecukupan desain melalui analisis atau pengujian, yang kemudian akan ditinjau oleh komisi yang terdiri dari insinyur berkompeten.

II. Acuan normatif

SNI 7833:2012 merujuk pada berbagai standar internasional dan nasional, seperti ACI 318-08 dan ASTM, yang memberikan pedoman teknis untuk material dan metode konstruksi. Referensi ini penting untuk memastikan bahwa semua elemen yang digunakan dalam konstruksi memenuhi standar kualitas dan keamanan yang diakui secara luas. Dengan mengacu pada standar ini, para insinyur dapat memastikan bahwa desain yang mereka buat tidak hanya sesuai dengan regulasi lokal tetapi juga dengan praktik terbaik internasional.

III. Notasi, istilah dan definisi

Bagian ini menjelaskan berbagai notasi dan istilah yang digunakan dalam SNI 7833:2012. Memahami istilah ini sangat penting bagi para profesional yang terlibat dalam desain dan pelaksanaan struktur beton. Misalnya, istilah seperti 'beton prategang' dan 'tulangan' memiliki definisi spesifik yang terkait dengan cara mereka berfungsi dalam struktur. Penjelasan yang jelas mengenai istilah ini membantu menghindari kebingungan dan memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang dokumen teknis ini.

3.1 Notasi

Notasi dalam standar ini mencakup simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan parameter teknis, seperti luas penampang beton dan kekuatan tekan beton. Pemahaman yang tepat terhadap notasi ini memungkinkan insinyur untuk dengan mudah membaca dan menerapkan informasi yang terdapat dalam dokumen.

3.2 Istilah dan definisi

Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam SNI 7833:2012 memberikan konteks yang diperlukan untuk memahami dokumen ini. Istilah seperti 'beton pracetak' dan 'beton bertulang' dijelaskan secara rinci, sehingga memudahkan para profesional untuk memahami aplikasi dan batasan dari setiap jenis beton yang digunakan dalam konstruksi.

Referensi Dokumen

  • Membrane Reinforcement in Concrete Shells: A Review ( Gupta, A. K. )
  • Modified Compression-Field Theory for Reinforced Concrete Beams Subjected to Shear ( Vecchio, F. J. dan Collins, M. P. )
  • Compatible Stress and Cracking in Reinforced Concrete Membranes with Multidirectional Reinforcement ( Fialkow, M. N. )
  • Multidirectional Membrane Reinforcement ( Medwadowski, S. )
  • Combined Membrane and Flexural Reinforcement in Plates and Shells ( Gupta, A. K. )

Gambar

Tabel 2 -Tebal minimum balok non-prategang atau pelat satu arah bila lendutan tidak dihitung
Tabel 3 - Lendutan maksimum terhitung yang diijinkan
Tabel 4 -Koefisien friksi untuk tendon pasca-tarik untuk digunakan                       pada Persamaan (14) atau Persamaan (15)
Gambar R4.5.2 – Pengaturan tipikalsengkang pengikat tarik pada struktur panel besar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kajian Kuat Lekat Tulangan Bambu Takikan dan Tulangan Baja Polos pada Beton Normal dengan Variasi Jenis Bambu.. Skripsi,

Tulangan baja tarik mencapai regangan lelehnya, εy = f y /Es pada saat yang. bersamaan dengan tercapainya regangan maksimum beton pada serat

Baja tulangan yang digunakan dalam struktur beton bertulang dapat berupa batang baja. lonjoran ataupun kawat rangkai las ( welded wire fabric ) yang berupa kawat baja

Dengan demikian, dapat diketahui dan dibuktikan secara empiris bahwa nilai kuat lekat baja tulangan ulir lebih besar dari pada kuat lekat tulangan polos dengan material dan

Pengendap berbentuk pelat datar, dengan bahan terbuat dari baja tahan karat atau baja digalbani (galvanis) atau serat kaca (fiber glass) atau PVC. Tinggi tegak pelat

dua bundel atau lebih baja tulangan beton yang terdiri dari ukuran nominal, jenis, serta kelas baja yang sama ditumpuk dalam satu

Diagram Tegangan Regangan Tulangan Biasa (Budiadi, 2008) Selain baja yang ditarik, beton prategang juga menggunakan baja tulangan biasa dalam bentuk batangan (bars), kawat atau

53 4.5.2 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pelat Lantai Wiremesh ..... 1 Baja Tulangan Beton Polos Bjtp