PAPARAN HASIL
SURVEI INTEGRITAS
SEKTOR PUBLIK INDONESIA
2011
Direktorat Penelitian dan Pengembangan
Agenda
Indeks Integritas Pusat (IIP)
Indeks Integritas Total Daerah (IITD)
IIN 2011
Responden dan Layanan
Indeks Integritas Nasional (IIN)
Indeks Integritas vertikal (IIV)
Indeks Integritas Total Pusat (IITP)
Indeks Integritas vertikal (IID)
Tujuan & Metodologi
Pendekat
an
Mengetahui nilai integritas, indikator dan
sub-indikator korupsi dalam layanan publik.
Kegiata
n
Melakukan pengukuran ilmiah terhadap tingkat korupsi dan faktor-faktor penyebab terjadinya korupsi di lembaga publik dengan mensurvei
pengguna langsung
layanan publik (dari
sudut pandang pengguna layanan,
bukan pemberi layanan).
Tujuan/
Fungsi
Sebagai bahan masukan bagi instansi pelayanan publik untuk mempersiapkan upaya-upaya
pencegahan korupsi yang efektif
pada wilayah/layanan yang rentan terjadinya korupsi
Pengumpula n
Data
Responden
INSTANSI PEMDA
INSTANSI VERTIKAL
INSTANSI PUSAT
60 Pemerintah Daerah
Jumlah unit layanan total 180, masing-masing 3:
KTP,IMB,SIUP
Jumlah responden 5670 responden
(rata-rata 30 responden per unit layanan)
7 Instansi Vertikal di 20 kota
Jumlah unit layanan vertikal 15, total 284 unit
layanan
Jumlah responden 8580 responden (rata-rata 30
responden per unit layanan)
22 Instansi Pusat
Jumlah unit layanan total 43
Jumlah responden 1290 responden
TOTAL
87 Instansi Pusat/Vertikal/Daerah (2 Kementerian dengan unit layanan yang mewakili pusat dan vertikal)
Jumlah unit layanan 507 unit layanan
Jumlah responden 15.540 (rata-rata 30 responden
per unit layanan)
Indeks Integritas Nasional (IIN)
Indeks Integritas Nasional (IIN) 2007 - 2011
Indeks Integritas Nasional (IIN)
Indeks Integritas Nasional (IIN) 2007 - 2011
Indeks Integritas Nasional (IIN)
Item
Nilai
Indeks Integritas Nasional (Pusat+Vertikal+Daerah)
6.31
Indeks Integritas Pusat
7.07
Indeks Integritas Total Pusat (Pusat + Vertikal)
6.49
Indeks Integritas Vertikal
6.40
Indeks Integritas Daerah
6.00
Indeks Integritas Total Daerah (Daerah + Vertikal)
6.24
Hasil survei tahun 2011 terhadap 15.540 responden menunjukkan bahwa nilai dari
Indeks Integritas Nasional 6,31
Indeks Integritas Pusat (IIP) > Indeks Integritas Daerah (IID)
Indeks Integritas Vertikal (IIV) > Indeks Integritas Daerah (IID)
Indeks Integritas Pusat (IIP) > Indeks Integritas Vertikal (IIV)
Secara nasional, masih terdapat 43 persen (37) instansi/pemda yang nilai integritasnya masih di bawah rata-rata nasional
Terdapat 28 instansi/pemda(32%) (dari 87 instansi) yang nilainya di bawah standar yang ditetapkan KPK (6.00)
Indeks Integritas Nasional (IIN)
Integritas
Variabel Indikator Sub-Indikator
Integritas Total 6.31 Pengalaman Integritas (0.667) 6.48 Pengalaman Korupsi (0.250) 6.56
Jumlah / Besaran Gratifikasi (0.210) 5.87
Frekuensi Pemberian Gratifikasi (0.550) 6.92
Waktu Pemberian Gratifikasi (0.240) 6.33
Cara Pandang Terhadap Korupsi
(0.750) 6.45
Arti Pemberian Gratifikasi (0.250) 7.01
Tujuan Pemberian Gratifikasi (0.750) 6.26
Potensi Integritas
(0.333) 5.97
Lingkungan Kerja
(0.127) 7.04
Kebiasaan Pemberian Gratifikasi (0.392) 6.03
Kebutuhan Pertemuan di Luar Prosedur (0.164) 9.01
Keterlibatan Calo (0.221) 7.01
Fasilitas di Sekitar Lingkungan Pelayanan (0.100) 7.53
Suasana/Kondisi di sekitar Pelayanan (0.123) 7.28
Sistem Administrasi
(0.280) 6.25
Kepraktisan SOP (0.281) 6.45
Keterbukaan Informasi (0.584) 6.34
Pemanfaatan Teknologi Informasi (0.135) 5.46
Perilaku Individu
(0.280) 6.57
Keadilan dalam Layanan (0.413) 7.06
Ekspektasi Petugas terhadap Gratifikasi (0.327) 6.50
Perilaku Pengguna Layanan (0.260) 5.88
Pencegahan Korupsi
(0.313) 4.75
Tingkat Upaya Anti Korupsi (0.750) 4.73
IIN - 10 Instansi Tertinggi
Sepuluh Instansi/Pemda dengan indeks integritas tertinggi
No Instansi
Indeks Integritas
Pengalaman Potensi Total
1 Pemko Dumai 8,14 7,03 7,77
2 Pemko Bukittinggi 8,18 6,64 7,67
3 Pemko Bitung 7,98 6,92 7,62
4 Pemko Yogyakarta 7,88 7,02 7,60
5 Badan Koordinasi Penanaman Modal 7,99 6,80 7,60
6 Kementerian Keuangan 7,88 6,93 7,56
7 Pemko Batam 7,94 6,76 7,55
8 Pemko Pontianak 7,86 6,91 7,54
9 Kementerian Kesehatan 7,82 6,94 7,52
10 PT. Jamsostek (Persero) 7,79 6,96 7,52
Sepuluh instansi dengan integritas terbaik terdiri dari: 6 pemda,
3 instansi pusat dan 1 instansi vertikal
IIN – 10 Instansi Terendah
Sepuluh Instansi/Pemda dengan indeks integritas terendah
No Instansi
Indeks Integritas
Pengalaman Potensi Total
78 Pemko Lubuk Linggau 3,47 6,20 4,38
79 Pemko Bogor 3,94 4,92 4,27 80 Pemko Palembang 3,84 5,06 4,25 81 Pemko Bengkulu 3,49 5,56 4,18 82 Pemko Ternate 3,68 4,86 4,07 83 Pemko Manokwari 3,25 4,61 3,70 84 Pemko Semarang 3,14 4,55 3,61 85 Pemko Serang 3,30 4,04 3,54 86 Pemko Depok 3,26 3,99 3,50 87 Pemko Metro 2,59 4,29 3,15
Indeks Integritas Pusat (IIP)
Hasil survei tahun 2011 terhadap 1.290 responden menunjukkan bahwa nilai dari
Indeks Integritas Pusat 7,07
Item
Nilai
Indeks Integritas Pusat
7.07
Indeks Integritas Total Pusat (Pusat +
Indeks Integritas Pusat (IIP)
IntegritasVariabel Indikator Sub-Indikator
Integritas Total 7.07 Pengalaman Integritas (0.667) 7.45 Pengalaman Korupsi (0.250) 7.58
Jumlah / Besaran Gratifikasi (0.210) 7.43
Frekuensi Pemberian Gratifikasi (0.550) 7.66
Waktu Pemberian Gratifikasi (0.240) 7.51
Cara Pandang Terhadap Korupsi (0.750) 7.41
Arti Pemberian Gratifikasi (0.250) 7.02
Tujuan Pemberian Gratifikasi (0.750) 7.54
Potensi Integritas
(0.333) 6.30
Lingkungan Kerja
(0.127) 7.81
Kebiasaan Pemberian Gratifikasi (0.392) 7.26
Kebutuhan Pertemuan di Luar Prosedur (0.164) 9.43
Keterlibatan Calo (0.221) 7.78
Fasilitas di Sekitar Lingkungan Pelayanan (0.100) 7.60
Suasana/Kondisi di sekitar Pelayanan (0.123) 7.61
Sistem Administrasi
(0.280) 6.36
Kepraktisan SOP (0.281) 6.79
Keterbukaan Informasi (0.584) 6.46
Pemanfaatan Teknologi Informasi (0.135) 5.04
Perilaku Individu
(0.280) 7.20
Keadilan dalam Layanan (0.413) 7.32
Ekspektasi Petugas terhadap Gratifikasi (0.327) 7.33
Perilaku Pengguna Layanan (0.260) 6.83
Pencegahan Korupsi
(0.313) 4.84
Tingkat Upaya Anti Korupsi (0.750) 4.94
IIP – 10 Instansi Pusat Tertinggi
Sepuluh Instansi Pusat dengan indeks integritas tertinggi
No Instansi
Indeks Integritas
Pengalaman Potensi Total
1 Badan Koordinasi Penanaman Modal 7.99 6.80 7.60
2 Kementerian Kesehatan 7.82 6.94 7.52
3 PT. Jamsostek (Persero) 7.79 6.96 7.52
4 Kementerian Perindustrian 7.89 6.74 7.51
5 PT. Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Priok 7.73 7.04 7.50
6 Kementerian Perhubungan 7.84 6.73 7.47
7 Kementerian Kelautan dan Perikanan 7.99 6.39 7.46
8 Kementerian Pertanian 7.75 6.86 7.45
9 Kementerian Komunikasi dan Informatika 8.04 6.20 7.43
IIP – 10 Unit Layanan Pusat Tertinggi
Sepuluh Unit Layanan Pusat dengan indeks integritas tertinggi
No Unit Layanan Instansi
Indeks Integritas
Pengalaman Potensi Total
1 Izin Belajar WNI Pada Sekolah International Kemendiknas 7.98 7.39 7.78
2 Izin Agen Domestik (Agen LPG12kg dan 50kg) PT. Pertamina 8.02 7.28 7.77
3 Penerbitan Angka Pengenal Importir Produsen BKPM 8.00 7.16 7.72
4 Surat Ijin Penangkapan Ikan (Baru dan Perpanjangn) KPP 7.95 7.27 7.72
5 Layanan Bongkar Muat Barang General Cargo PT. Pelindo II Cab. Tj. Priok 7.87 7.17 7.64
6 Layanan Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) PT. Jamsostek (Persero) 7.78 7.27 7.61
7 Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan laut (SIUPAL) Kemenhub 7.94 6.93 7.60
8 Penerbitan Rekomendasi Importir Produsen Tekstil (IP-Tekstil) Kemenperin 7.96 6.84 7.59
9 Izin Pemasukan dan Pengeluaran Benih Tanaman Pangan Kementan 8.07 6.52 7.55
10 Surat Persetujuan Importir Psikotropika (SPI-P)
IIP – Instansi Pusat dengan Nilai < 6
Instansi Pusat dengan nilai integritas <6
No Instansi
Indeks Integritas Pengalaman Potensi Total
20 Kementerian Koperasi dan UKM 5.91 4.74 5.52 21 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 5.28 5.79 5.44
IIP – Unit Layanan Pusat dengan Nilai < 6
Unit Layanan Pusat dengan nilai integritas <6
No Unit Layanan Instansi
Indeks Integritas Pengalaman Potensi Total
40 Pendaftaran/Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus Kemenag 6.04 5.66 5.91
41 Pelayanan Data Akses Pasar Domestik Kemenkop dan UKM 5.40 4.04 4.95
42 Perpanjangan Ijin KBIH (Kelompok Bimbingan
Ibadah Haji) Kemenag 4.42 5.62 4.82
Indeks Integritas Vertikal (IIV)
Hasil survei tahun 2011 terhadap 8.580 responden menunjukkan bahwa nilai dari
Indeks Integritas Vertikal 6,40
Item
Nilai
Indeks Integritas Vertikal
6.40
Indeks Integritas Total Pusat (Pusat +
Indeks Integritas Vertikal (IIV)
Integritas
Variabel Indikator Sub-Indikator
Integritas Total 6.40 Pengalaman Integritas (0.667) 6.55 Pengalaman Korupsi (0.250) 6.61
Jumlah / Besaran Gratifikasi (0.210) 5.96
Frekwensi Pemberian Gratifikasi (0.550) 6.96
Waktu Pemberian Gratifikasi (0.240) 6.39
Cara Pandang Terhadap Korupsi (0.750) 6.53
Arti Pemberian Gratifikasi (0.250) 7.16
Tujuan Pemberian Gratifikasi (0.750) 6.32
Potensi Integritas
(0.333) 6.10
Lingkungan Kerja
(0.127) 7.15
Kebiasaan Pemberian Gratifikasi (0.392) 6.23
Kebutuhan Pertemuan di Luar Prosedur (0.164) 9.18
Keterlibatan Calo (0.221) 7.11
Fasilitas di Sekitar Lingkungan Pelayanan (0.100) 7.56
Suasana/Kondisi di sekitar Pelayanan (0.123) 7.17
Sistem Administrasi
(0.280) 6.38
Kepraktisan SOP (0.281) 6.61
Keterbukaan Informasi (0.584) 6.42
Pemanfaatan Teknologi Informasi (0.135) 5.69
Perilaku Individu
(0.280) 6.65
Keadilan dalam Layanan (0.413) 7.09
Ekspektasi Petugas terhadap Gratifikasi (0.327) 6.57
Perilaku Pengguna Layanan (0.260) 6.03
Pencegahan Korupsi
(0.313) 4.94
Tingkat Upaya Anti Korupsi (0.750) 4.91
IIV – Peringkat Integritas 7 Instansi Vertikal
No Instansi
Indeks Integritas
Pengalaman Potensi Total
1 Kementerian Keuangan 7.88 6.93 7.56
2 PT. PLN (Persero) 6.45 6.23 6.38
3 Mahkamah Agung 6.61 5.80 6.34
4 Kementerian Hukum dan HAM 6.23 5.80 6.09
5 Badan Pertanahan Nasional 6.18 5.84 6.07
6 Kepolisian Negara RI 5.74 5.82 5.76
IIV – Peringkat Integritas 15 Unit Layanan Vertikal
No Unit Layanan Instansi
Indeks Integritas
Pengalaman Potensi Total
1 Pelayanan SP2D di KPPN Kemenkeu 7.99 7.08 7.69
2 Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Kemenkeu 7.96 7.02 7.65
3 Pelayanan Lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kemenkeu 7.85 6.83 7.51
4 Pelayanan Pengurusan Impor Barang ( Bea Masuk) di DJBC Kemenkeu 7.30 6.50 7.03
5 Layanan Tambah Daya PT. PLN 6.80 6.38 6.66
6 Peradilan Umum MA 6.66 5.98 6.44
7 Layanan Lembaga Pemasyarakatan Kemenkumham 6.70 5.91 6.43
8 Peradilan Tilang MA 6.55 5.63 6.24
9 Pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian
Kepolisian Negara
RI 6.32 5.96 6.20
10 Layanan Pemasangan baru dan Pemasangan
Kembali PT. PLN 6.10 6.09 6.10
11 Pengukuran dan Pemetaan Kadastral BPN 6.18 5.92 6.09
12 Pembuatan Sertifikat BPN 6.18 5.77 6.04
13 Pembuatan dan Perpanjangan Paspor Kemenkumham 5.76 5.68 5.74
14 Layanan Administrasi Pernikahan di KUA Kemenag 5.41 5.40 5.41
Indeks Integritas Daerah (IID)
Hasil survei tahun 2011 terhadap 5.670 responden menunjukkan bahwa nilai dari
Indeks Integritas Total Daerah 6.00
Item
Nilai
Indeks Integritas Daerah
6.00
Indeks Integritas Daerah (IID)
Unit Layanan Daerah
No
Instansi
Unit Layanan
1 Pemerintah Daerah
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
Indeks Integritas Daerah (IID)
Integritas
Variabel Indikator Sub-Indikator
Integritas Total 6.00 Pengalaman Integritas (0.667) 6.14 Pengalaman Korupsi (0.250) 6.25
Jumlah / Besaran Gratifikasi (0.210) 5.39
Frekwensi Pemberian Gratifikasi (0.550) 6.69
Waktu Pemberian Gratifikasi (0.240) 5.97
Cara Pandang Terhadap Korupsi (0.750) 6.11
Arti Pemberian Gratifikasi (0.250) 6.78
Tujuan Pemberian Gratifikasi (0.750) 5.89
Potensi Integritas
(0.333) 5.70
Lingkungan Kerja
(0.127) 6.69
Kebiasaan Pemberian Gratifikasi (0.392) 5.46
Kebutuhan Pertemuan di Luar Prosedur (0.164) 8.65
Keterlibatan Calo (0.221) 6.68
Fasilitas di Sekitar Lingkungan Pelayanan (0.100) 7.48
Suasana/Kondisi di sekitar Pelayanan (0.123) 7.38
Sistem Administrasi
(0.280) 6.04
Kepraktisan SOP (0.281) 6.13
Keterbukaan Informasi (0.584) 6.19
Pemanfaatan Teknologi Informasi (0.135) 5.22
Perilaku Individu
(0.280) 6.31
Keadilan dalam Layanan (0.413) 6.96
Ekspektasi Petugas terhadap Gratifikasi (0.327) 6.19
Perilaku Pengguna Layanan (0.260) 5.44
Pencegahan Korupsi
(0.313) 4.45
Tingkat Upaya Anti Korupsi (0.750) 4.42
IID – 10 Daerah Tertinggi
No Instansi
Indeks Integritas
Pengalaman Potensi Total
1 Pemko Dumai 8.14 7.03 7.77 2 Pemko Bukittinggi 8.18 6.64 7.67 3 Pemko Bitung 7.98 6.92 7.62 4 Pemko Yogyakarta 7.88 7.02 7.60 5 Pemko Batam 7.94 6.76 7.55 6 Pemko Pontianak 7.86 6.91 7.54 7 Pemko Gorontalo 7.71 6.92 7.45 8 Pemko Surakarta 7.64 7.00 7.43 9 Pemko Banjarbaru 7.63 7.02 7.43 10 Pemko Surabaya 7.83 6.61 7.42
IID – Pemerintah Daerah dengan Nilai <6
No Instansi
Indeks Integritas
Pengalaman Potensi Total
39 Pemko Medan 5.33 6.11 5.59 40 Pemko Bima 5.77 5.12 5.56 41 Pemko Binjai 5.47 5.68 5.54 42 Pemprov Jakarta 5.51 5.61 5.54 43 Pemko Lhoksumawe 5.22 5.25 5.23 44 Pemko Bekasi 4.80 5.64 5.08 45 Pemko Jember 5.45 4.25 5.05 46 Pemko Kendari 5.71 3.29 4.90 47 Pemko Manado 4.33 5.43 4.70 48 Pemko Cirebon 4.57 4.87 4.67
49 Pemko Pematang Siantar 4.79 4.38 4.65
50 Pemko Tangerang 4.19 5.01 4.46
51 Pemko Lubuk Linggau 3.47 6.20 4.38
52 Pemko Bogor 3.94 4.92 4.27 53 Pemko Palembang 3.84 5.06 4.25 54 Pemko Bengkulu 3.49 5.56 4.18 55 Pemko Ternate 3.68 4.86 4.07 56 Pemko Manokwari 3.25 4.61 3.70 57 Pemko Semarang 3.14 4.55 3.61 58 Pemko Serang 3.30 4.04 3.54 59 Pemko Depok 3.26 3.99 3.50 60 Pemko Metro 2.59 4.29 3.15
Indeks Integritas Total Pusat (IITP)
Hasil survei tahun 2011 terhadap 9.870 responden menunjukkan bahwa nilai dari
Indeks Integritas Total Pusat 6.49
Item
Nilai
Indeks Integritas Total Pusat (Pusat + Vertikal)
6.49
Indeks Integritas Pusat
7.07
Indeks Integritas Total Pusat
IntegritasVariabel Indikator Sub-Indikator
Integritas Total 6.49 Pengalaman Integritas (0.667) 6.67 Pengalaman Korupsi (0.250) 6.74
Jumlah / Besaran Gratifikasi (0.210) 6.15
Frekwensi Pemberian Gratifikasi (0.550) 7.05
Waktu Pemberian Gratifikasi (0.240) 6.54
Cara Pandang Terhadap Korupsi (0.750) 6.65
Arti Pemberian Gratifikasi (0.250) 7.14
Tujuan Pemberian Gratifikasi (0.750) 6.48
Potensi Integritas
(0.333) 6.13
Lingkungan Kerja
(0.127) 7.24
Kebiasaan Pemberian Gratifikasi (0.392) 6.36
Kebutuhan Pertemuan di Luar Prosedur (0.164) 9.21
Keterlibatan Calo (0.221) 7.20
Fasilitas di Sekitar Lingkungan Pelayanan (0.100) 7.57
Suasana/Kondisi di sekitar Pelayanan (0.123) 7.23
Sistem Administrasi
(0.280) 6.37
Kepraktisan SOP (0.281) 6.64
Keterbukaan Informasi (0.584) 6.43
Pemanfaatan Teknologi Informasi (0.135) 5.60 Perilaku Individu
(0.280) 6.72
Keadilan dalam Layanan (0.413) 7.12
Ekspektasi Petugas terhadap Gratifikasi (0.327) 6.67
Perilaku Pengguna Layanan (0.260) 6.14
Pencegahan Korupsi
(0.313) 4.92
Tingkat Upaya Anti Korupsi (0.750) 4.92 Mekanisme Pengaduan Masyarakat (0.250) 4.94
Indeks Integritas Total Daerah (IITD)
Hasil survei tahun 2011 terhadap 14.250 responden menunjukkan bahwa nilai dari
Indeks Integritas Total Daerah 6,24
Item
Nilai
Indeks Integritas Total Daerah (Daerah + Vertikal)
6.24
Indeks Integritas Daerah
6.00
Indeks Integritas Total Daerah (Daerah dan Vertikal)
Integritas
Variabel Indikator Sub-Indikator
Integritas Total 6.24 Pengalaman Integritas (0.667) 6.39 Pengalaman Korupsi (0.250) 6.47
Jumlah / Besaran Gratifikasi (0.210) 5.73 Frekwensi Pemberian Gratifikasi (0.550) 6.85
Waktu Pemberian Gratifikasi (0.240) 6.22
Cara Pandang Terhadap Korupsi (0.750) 6.36
Arti Pemberian Gratifikasi (0.250) 7.01
Tujuan Pemberian Gratifikasi (0.750) 6.15
Potensi Integritas
(0.333) 5.94
Lingkungan Kerja
(0.127) 6.97
Kebiasaan Pemberian Gratifikasi (0.392) 5.92 Kebutuhan Pertemuan di Luar Prosedur (0.164) 8.97
Keterlibatan Calo (0.221) 6.94
Fasilitas di Sekitar Lingkungan Pelayanan (0.100) 7.53
Suasana/Kondisi di sekitar Pelayanan (0.123) 7.25
Sistem Administrasi
(0.280) 6.24
Kepraktisan SOP (0.281) 6.42
Keterbukaan Informasi (0.584) 6.33
Pemanfaatan Teknologi Informasi (0.135) 5.50 Perilaku Individu
(0.280) 6.51
Keadilan dalam Layanan (0.413) 7.04
Ekspektasi Petugas terhadap Gratifikasi (0.327) 6.42
Perilaku Pengguna Layanan (0.260) 5.80 Pencegahan Korupsi
(0.313) 4.74
Tingkat Upaya Anti Korupsi (0.750) 4.72 Mekanisme Pengaduan Masyarakat (0.250) 4.82