• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konflik Ambon dan Just War

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Konflik Ambon dan Just War"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Konflik Ambon dan

Just

War

Studi tentang pemahaman para pendeta jemaat di GPM Klasis Pulau Ambon terhadap konflik Ambon tahun 1999-2004 ditinjau dari perspektif

Prinsip-Prinsip Just War TESIS

Disusun dan Diajukan Kepada Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi Sebagai Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Master Sains dalam Ilmu Sosiologi Agama (M.Si.)

Disusun oleh :

Nama : Stevany F. W. Pattiasina NIM : 752011050

Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

(2)
(3)
(4)

Motto  

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan,

tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Amsal 1 : 7

Janganlah takut sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang

sebab Aku ini Allahmu;

Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan

memegang engkau dengan tangan kananKu yang membawa

kemenangan.

Yesaya 41:10

Barangsiapa yang percaya kepada Dia,

tidak akan dipermalukan.

Roma 10:11

Apapun juga yang kamu perbuat,

perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan

dan bukan untuk manusia.

(5)

Karya ini saya persembahkan untuk :

TUHAN yang memberikan kehidupan

bagiku,

Mamy yang merawatku,

Orang tua yang menopangku,

Semua basudara dalam keluarga besar

yang saling memberi dan menerima

bersamaku ....

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya dengan kasih dan penyertaanNya sajalah maka saya dapat menyusun tesis ini dan mampu menyelesaikannya tepat pada waktunya. Oleh karena itu, saya menyadari bahwa bersamaNya, saya mampu melakukan semua yang Ia percayakan kepada saya untuk kerjakan dari awal saya masuk pada magister ini.

Dalam penyusunan tesis ini, judul yang ambil yaitu Konflik Ambon dan Just War (Studi tentang pemahaman para pendeta jemaat di GPM Klasis Pulau Ambon terhadap konflik Ambon tahun 1999-2004 ditinjau dari perspektif Prinsip-Prinsip Just War). Selain melalui penelitian lapangan, berbagai sumber seperti buku-buku, jurnal dan sumber lainnya, digunakan dalam tesis ini yang berusaha untuk menjawab masalah yang menjadi tujuan judul tesis ini.

Demikian tesis ini saya susun. Namun, dengan menyadari akan kekurangannya, maka saya mengucap syukur kepada Tuhan karena Ia telah memberikan pihak-pihak yang mendukung saya melalui semangat, saran dan kritik untuk selesainya tesis ini. Oleh karena itu, ucapan terima kasih saya kepada :

• Universitas Kristen Satya Wacana, terkhususnya Magister Sosiologi Agama

yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menuntut ilmu dan mengembangkan diri dalam dunia pendidikan.

• Pdt. John A. Titaley selaku pembimbing I dan penguji II, terima kasih atas

bimbingannya sehingga saya dapat menyelesaikan tesis ini. Walau dihari libur tetapi masih bersedia memberikan bimbingan dan memberikan ujian ketika mendekati hari Natal. Dukungan dan motivasi yang bapak berikan selama bimbingan sungguh berharga bagi saya. Semoga Tuhan memberkati bapak dan keluarga.

• Pdt. Thobias A. Mesakh, selaku pembimbing II, terima kasih atas

bimbingannya dan masukan-masukan yang baik bagi saya untuk menyelesaikan tesis ini. Tak terlupa juga untuk semangat yang diberikan ketika bimbingan dilakukan,, makasih pa.

• Pdt. Daniel Nuhamara, selaku penguji, terima kasih atas kesediaan bapak untuk

(7)

xixixixi. Terima kasih juga atas pertanyaan-pertanyaan ketika ujian dan candaan bapak selama ini, tidak terlupa. ^_^

• P’Flip Litaay, selaku wali, terima kasih atas kasih sayang dan motivasi yang

diberikan selama ini, maaf pa,, buku yang saya pinjam, lama dikembalikan. ^_^

• Seluruh dosen dan pegawai: Pdt. Dien Sumiyatiningsih, Pdt. Retnowati, Bpk.

David Samiyono, Pdt. Totok, Pdt. Henderika Wattimena, Ibu Citra, Pa Semangun bu Budi, mba Liyana, mba Liana. Terima kasih atas ilmu, semangat, bantuan dan canda tawa yang diberikan, sungguh berarti bagi saya.

• Terima kasih juga terutama untuk Mamy terkasih yang walaupun sudah tiada,

atas bimbingan dan pemeliharaan sejak kecil for Beta. Seng akan Beta lupa smua curahan kasih sayang yang sudah diberikan. Terima kasih for orang tua yang telah melahirkan Beta ‘n semua papa dan mama dari yang paling tua sampai yang paling muda, terima kasih for smua kasih sayang, nasihat dan bimbingannya. Tak lupha jua terima kasih for om Dony yang juga memberikan bantuan. \(^_^)/ thank u... thank....uu....u....

• Danke vor basudara di mana saja ...Mavyu, Noa, Elis, Esy, Aichen, Gegen,

Givan, Ai, Opies, Endy, Saly, k”Eky, k”Ido, k’Roy, k’Wina, Aikel...hhmmm,,, pkokx smuanya,,,, rindu kumpul rame2 ‘n foto bareng lagi,,, zn lupha ,, adek yg pling kecil ,,, Victor n Peter,,, miss uu... (^_^)

• Seluruh sahabat MSA angkatan 2011 terima kasih atas persahabatan dan kasih

sayang yang tumbuh selama ini, sungguh berharga.

• PIR Choir,, terima kasih atas persahabatan yang selama ini kita jalin dan

pengalaman-pengalaman indah yang kita lalui bersama terutama ketika latihan dan pelayanan yang dilakukan di luar kota,, hehehehe....

• Teman jalan ,,Vivin (Alor) mkasih biskuitnya,,, hehehhehehe, Elen (Sumba)

makasih candaannya...ckckkckk n Phey, Lely & Moren (Ambon) makasih wat canda tawa, cerita2 n telah mengajarku main kartu serta film2nya ..xixiixiiixii ,, senang menjalani hari dan berbagi pengalaman bersama kalian....

• YudNa ,, terima kasih atas dukungan dan kasih sayang yang diberikan selama

ini, begitu juga dengan diskusi-diskusi yang dilakukan. ^_^v GOD BlesS Us

• Teman-teman IA2 Smandoe,, yang selama ini masih tetap saling memberi

(8)

ujan2,,,hehehhehehee), Herland, Jondry, Ravi, Prima, Pyam, Veilon, Tasya, Efer... miss u all, semoga persahabatan kita selalu terjalin sampai kakek nenek.... ^.^

• Tak lupa , terima kasih untuk teman-teman kost Meta dan Yunapraba,,

dukungan dan persaudaraan yang kita jalin sungguh berharga bagiku..

Untuk semua yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu, terima kasih,,, GOD BlesS us.. ^_^

(9)

ABSTRAK

Sebuah konflik bahkan perang bukanlah hal yang baru-baru ini dikenal oleh manusia tetapi sepanjang perjalanan kehidupan manusia dari sejak awalnya, kejadian yang menggambarkan tentang konflik dan perang yang didalamnya terdapat unsur kekerasan telah ada dan sering kali berkepanjangan. Begitupun dengan konflik di Ambon yang berlangsung selama kurang lebih empat tahun sejak tahun 1999-2004. Konflik ini telah begitu menghancurkan manusia baik secara fisik maupun psikis. Konflik yang mengatasnamakan konflik agama ini tentu menonjolkan bagaimana sikap para pemimpin agama terkhususnya para pendeta jemaat yang mempunyai peran yang besar dalam mengatur anggota gereja untuk menghadapi konflik yang terjadi. Berhubungan dalam menghadapi konflik dan perang yang terjadi dengan melibatkan anggota gereja, sebuah teori Just War telah berkembang dengan membolehkan orang Kristen untuk ikut serta di dalam perang. Namun, dalam pembolehan ini, sebuah perang dapat dikatakan sebagai adil jika sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang dirumuskan.

Konflik yang terjadi di Ambon dipahami sebagai perang dengan alasan-alasan yang dikemukakan oleh para pendeta jemaat Klasis Pulau Ambon yang bersama jemaatnya mengalami konflik. Pemahaman yang diberikan oleh para pendeta menggambarkan bagaimana seorang pendeta bersama anggota-anggota jemaat bertahan di dalam gereja, hutan dan di daerah perbatasan sebagai bentuk pembelaan diri untuk mempertahankan hidup yang diberikan oleh Tuhan. Melalui studi pustaka dan wawancara yang dilakukan, dilakukan analisis yang menunjukan bahwa terdapat hal-hal yang sesuai dan tidak sesuai antara konflik atau perang di Ambon dengan prinsip-prinsip just war. hal yang sesuai dan tidak sesuai ini menunjukan pula bahwa

(10)

konflik dan perang pada dasarnya membawa kerugian yang sangat besar bagi setiap manusia, termasuk yang tidak bersalah. Oleh karena itu, konflik dan perang haruslah sebisa mungkin dihindari di dalam perjalanan kehidupan manusia. Cara yang dapat dilakukan untuk menghindarinya yaitu seperti selalu melakukan dialog dan kegiatan bersama antaragama bukan hanya bagi para pemimpin agama tetapi juga para

pemeluknya. Setiap manusia pun harus menyadari untuk mengembangkan rasa kasih terhadap yang lain. Begitu pula dengan pemerintah terutama aparat keamanan yang perlu selalu sigap dan cepat untuk mengamankan penduduk.

(11)

Daftar Isi Halaman Judul ... i Lembaran Pengesahan ... ii Motto ... iii Lembaran Persembahan ... iv Kata Pengantar ... v Abstrak ... viii Daftar Isi ... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Pembatasan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penulisan ... 6

1.4 Manfaat Penulisan ... 7

1.5 Metode Penulisan ... 7

1.6 Teknik Pengumpulan Data ... 7

1.7 Sistematika Penulisan ... 8

BAB II JUST WAR 2.1 Pendahuluan ... 10

2.2 Awal Perkembangan Just War oleh Pemikir Klasik ... 11

2.2.1 Agustinus ... 11

2.2.2 Thomas Aquinas ... 15

2.3 Karakteristik Just War ... 16

2.3.1 Karakteristik Just War dalam pemikiran Agustinus ... ... 16

2.3.2 Karakteristik Just War dalam Pemikiran Thomas Aquinas... 19

2.4 Perkembangan Pemikiran JustWar dalam Masa Kontemporer ... 21

2.5 Prinsip-Prinsip Just War ... 28

(12)

2.5.2 Jus in bello ... 30

2.6 Tujuan JustWar ... 30

2.7 Kesimpulan ... 32

BAB III Hasil Penelitian 3.1 Hasil Penelitian ... 35

3.2 Gambaran Maluku Secara Umum ... 36

3.2.1 OrientasiWilayah ... 36

3.2.2 Penduduk ... 37

3.2.3 Sistem Sosial-Budaya ... 38

3.3 Gambaran Gereja Protestan Maluku dan Klasis Pulau Ambon ... 39

3.3.1 Gereja Protestan Maluku ... 39

3.3.2 Klasis Pulau Ambon ... 41

3.4 Pemahaman Pendeta Jemaat terhadap Konflik Ambon dikaitkan dengan Perang... 43

3.4.1 Gambaran awal Konflik Ambon, 19 Januari 1999 ... 43

3.4.2 Pemahaman Pendeta jemaat tentang konflik Ambon dan Perang.... 45

3.4.3 Penyerangan yang Dilakukan Terhadap Warga Gereja ... 49

3.4.4 Tindakan Warga Gereja Terhadap Penyerangan ... 50

3.5 Konflik Ambon Berdasarkan Prinsip-Prinsip JustWar ...... 52

3.6 Kesimpulan ... 68

BAB IV ANALISA dan REFLEKSI 4.1 Pendahuluan ... 71

(13)

4.3 Refleksi ... 85 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 88 5.2 Saran ... 92 DAFTAR PUSTAKA ... 94  

Referensi

Dokumen terkait

Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudari Jawahirul Umi Zahroh NIM 10220055, Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri

Berdasrkan hasil karakterisasi keausan yang telah dilakukan, diketahui bahwa pemanfaatan serbuk tempurung kelapa pada komposit Al2O3-Epoxy dapat meningkatkan sifat

Bertolak pada permasalahan belum adanya standar routing , tugas akhir ini akan menganalisa kinerja dua protocol, yaitu metode routing TORA dan DSR yang digunakan

Dalam hal terjadinya keadaaan kahar atau gangguan teknis (contoh: gangguan daya listrik, gangguan jaringan, gangguan aplikasi) terkait dengan pelaksanan e- Tendering yang

Penelitian ini telah berhasil mengembangkan multimedia interaktif matematika yang mempunyai kualitas Sangat Baik (SB) menurut penilaian ahli materi dan pembelajaran,

Apa yang dirasakan pasca gempa berkaitan usaha (apakah masih gemetar ?, cemas?, masihkah muncul mimpi-mimpi buruk, rasa takut untuk memulai usaha karena takut gempa

Seperti pada industri kelapa sawit apabila sistem kontrol membutuhkan waktu yang lama dalam merespon gangguan pada steam keluaran boiler maka akan semakin banyak bahan bakar

Penambahan jumlah dosen baru akan disesuaikan dengan penambahan populasi mahasiswa serta pembukaan program­ program studi baru di Itenas, sehingga Itenas dapat mempertahankan