• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK Dir Pedoman Penyusunan Renstra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SK Dir Pedoman Penyusunan Renstra"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNTILAN

KABUPATEN MAGELANG

Jln. Kartini No. 13 Informasi (0293) 587004 Sekretariat (0293) 587017 Fax (0293) 587017

IGD (0293) 585392 e-mail rsudkabmgl@gmail.com Muntilan 56411

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

Nomor : 180.186/219/18/2016 TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

DIREKTUR RSUD MUNTILAN Menimbang: Mengingat: a. b. c. 1. 2. 3.

bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap Satuan Kerja Pembangunan Nasional. Setiap Satuan kerja Perangkat Daerah wajib menyusun Rencana Strategi (RENSTRA–SKPD).

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu adanya pedoman penyusunan Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Direktur tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan.

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);

(2)

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589;

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

(3)

14. 15. 16. 17. 18. 19.

Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 30 Tahun 2008 tentang tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 30) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 30 Tahun 2008 tentang tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2011 Nomor 4)

Peraturan Bupati Magelang Nomor 14 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Jabatan Struktural pada Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan Kabupaten Magelang (Berita Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2009 Nomor 14);

Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Magelang Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2014 Nomor 7);

Peraturan Bupati Magelang Nomor 16 Tahun 2014 tentang Rencana Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan Kabupaten Magelang (Berita DaerahKabupaten Magelang Tahun 2014 Nomor 16);

Keputusan Bupati Magelang Nomor 188.45/414/KEP/31/2013 tentang Penerapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Secara Penuh Pada Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan Kabupaten Magelang;

Keputusan Bupati Magelang Nomor 180.182/581/KEP/21/2015 tentang Izin Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan Kabupaten Magelang.

(4)

Menetapkan: KESATU KEDUA KETIGA : : : : MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD MUNTILAN TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Magelang Kabupaten Magelang sebagaimana dalam lampiran keputusan ini.

Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan.

Keputusan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Muntilan

Pada tanggal : 30 September 2016 DIREKTUR RSUD MUNTILAN

KABUPATEN MAGELANG

dr. M. SYUKRI, MPH Pembina

(5)

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNTILAN

KABUPATEN MAGELANG BAB I

KETENTUAN UMUM Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan:

1. Rumah sakit adalah Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan Kabupaten Magelang.

2. Direktur adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan Kabupaten Magelang.

BAB II TUJUAN

Pedoman Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) disusun dengan dengan tujuan agar Renstra tersusun sebagai :

1. Pedoman dan arahan dalam pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah yang berkualitas dan mandiri dengan pelayanan paripurna dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang.

2. Indikator kunci keberhasilan bagi pihak manajemen Rumah Sakit dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

BAB III

PERSIAPAN PENYUSUNAN RENSTRA

Tahapan penyusunan Renstra RSUD Muntilan melalui tahapan sebagai berikut :

1. Tahap Perumusan rancangan Renstra RSUD Muntilan 2. Tahap penyajian rancangan Renstra RSUD Muntilan

Lampiran Keputusan Direktur RSUD Muntilan Kabupaten Magelang

Nomor : 180.186/219/18/2016 Tanggal : 30 September 2016

(6)

Tahap Perumusan rancangan Renstra RSUD Muntilan melalui tahapan sebagai berikut :

1. Pembentukan Tim Penyusun Renstra

2. Orientasi mengenai Renstra yang terkait dengan regulasi rumah sakit. 3. Penyusunan Agenda kerja Tim Renstra.

4. Pengumpulan data dan informasi.

5. Analisis gambaran pelayanan rumah sakit. 6. Review Renstra Kementrian/Lembaga.

7. Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) .

8. Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sesuai pelayanan rumah sakit.

9. Perumusan isu-isu strategis.

10. Perumusan visi dan misi rumah sakit.

11. Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah rumah sakit. 12. Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah rumah sakit.

13. Mempelajari Surat Edaran Kepala Daerah perihal Penyusunan Rancangan Renstra (dilampiri rancangan awal RPJMD dengan indikator keluaran program dan pagu per kegiatan).

14. Perumusan strategi dan Kebiajkan Jangka Menengah rumah sakit

15. Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

16. Perumusan indikator kinerja rumah sakit yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

17. Pelaksanaan Forum SKPD.

Sistematika penyajian rancangan Renstra rumah sakit adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab Pendahuluan dipaparkan Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan diakhiri dengan Sistematika Penulisan Rencana Strategis.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

Dalam Bab ini diuraikan mengenai Tugas,Fungsi dan struktur Organisasi, Sumber Daya yang dimiliki, serta Kinerja Pelayanan sasaran/target RSUD Muntilan periode sebelumnya.

(7)

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Pada bab ini berisi uraian Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi, Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih diakhiri Perumusan Isu-Isu Strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Dalam Bab ini dirumuskan Visi dan Misi Dinas, Tujuan dan sasaran Jangka Menengah, Yang diakhiri perumusan Strategi dan Kebijakan SKPD

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dalam Bab ini akan dikemukakan dijelaskan Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif.

BAB IV PENUTUP

Pedoman Penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA) Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan Kabupaten Magelang ini ditetapkan sebagai pedoman bagi perencana dalam menyusun rencana kegiatan jangka menengah rumah sakit setiap lima tahun sekali.

DIREKTUR RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

dr. M. SYUKRI, MPH Pembina

Referensi

Dokumen terkait

"pabila individu sudah mampu mengungkapkan rasa marahnya secara intensif, maka ia akan maju pada fase tawar menawar dengan memohon kemurahan tuhan. 6espon ini sering di

(3) Bidang Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bertanggung jawab kepada

Sementara itu, pada semua tahapan perkembangan, anak perlu memahami lingkungannya sendiri, memotivasi anak untuk menyelidiki dan membangun teori-teori yang

Untuk produktivitas per meter persegi jaring, kapal gillnet millenium berukuran 20 GT memiliki produktivitas per meter persegi yang paling tinggi dengan indeks fungsi nilai sebesar

c) Mereka yang telah berusia 16 tahun tetapi belum berusia 18 tahun memang masih Mereka yang telah berusia 16 tahun tetapi belum berusia 18 tahun memang

[r]

Fakta di lapangan tersebut didukung dengan pengakuan dari guru lain yang mengatakan bahwa guru kelas 4 ketika memberikan materi pembelajaran acuan utama

 pencegahan +atau perbaikan yan +atau perbaikan yang signi*ikan dari g signi*ikan dari gagal jantung gagal jantung telah dibuktikan. amun, pasien amun, pasien usia