• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

56

4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Tahapan analisis sistem merupakan tahapan yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan pembangunan suatu perangkat lunak yang baik dan benar. Salah satu tahapan yang harus dilakukan agar dapat menghasilkan sistem informasi yang baik adalah dengan mempelajari sistem informasi yang sedang berjalan, dalam hal ini di bagian sistem informasi pengelolaan aset di Dinas Komunikasi dan Informatika.

Untuk mewujudkan kebutuhan sistem tersebut maka diberikan solusi pengembangan sistem informasi untuk mempermudah pengelohan dan pengelolaan data aset teknologi informasi dan komunikasi

4.1.1.Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan penjelasan mengenai dokumen-dokemen yang digunakan dalam sistem informasi pengelolaan aset di Dinas Komunikasi dan

(2)

Informatika Pemprov Jawa Barat. Dalam analisa dokumen akan menjelaskan hal-hal sebagai berikut :

Nama dokumen : untuk menjelaskan nama dokemen tersebut. Sumber : merupakan asal dokumen.

Fungsi : untuk menjelaskan kegunaan informasi.

Distribusi : menjelaskan dokumen kebagian mana informasi tersebut mengalir. Rangkap : jumlah salinan dokumen.

Bentuk : dokumen yang digunakan dalam bentuk apa. Berikut adalah nama-nama dokumen yang digunakan :

1. Nama Dokumen : SPPA (Surat Pengajuan Penitipan Aset) Sumber : Calon penitip

Fungsi : Sebagai alat pemberitahuan akan menitipkan aset Distribusi : Untuk diberikan kepada bagian Pengelola teknis Rangkap : 1 (satu)

Bentuk : Dokumen

2. Nama Dokumen : Surat Penolakan Sumber : Bagian Pengelola teknis

Fungsi : Sebagai alat pemberitahuan penolakan penitipan aset Distribusi : Untuk diberikan kepada calon penitip dan untuk laporan Rangkap : 2 (dua)

(3)

3. Nama Dokumen : Surat Penerimaan Sumber : Bagian Pengelola teknis

Fungsi : Sebagai alat pemberitahuan penerimaan penitipan aset Distribusi : Untuk diberikan kepada calon penitip dan untuk laporan Rangkap : 2 (dua)

Bentuk : Dokumen

4. Nama Dokumen : Laporan Pengajuan Sumber : Pengelola Teknis

Fungsi : Melaporkan data pengajuan penitipan aset

Distribusi : Untuk diberikan kepada Kepala Dinas dan diarsipkan Rangkap : 2 (dua)

Bentuk : Dokumen

5. Nama Dokumen : Data Aset Titipan Sumber : Penitip

Fungsi : Sebagai acuan untuk merekam data aset titipan Distribusi : Untuk diberikan kepada Bagian Pengelola teknis Rangkap : 1 (satu)

Bentuk : Dokumen

6. Nama Dokumen : Laporan Penitipan Sumber : Pengelola Teknis

Fungsi : Melaporkan data penitipan aset

Distribusi : Untuk diberikan kepada Kepala Dinas dan diarsipkan Rangkap : 2 (dua)

(4)

Bentuk : Dokumen

7. Nama Dokumen : DPPA (Dokumen Permintaan Pengadaan Aset) Sumber : Pegawai

Fungsi : Sebagai alat permintaan pengadaan aset TIK Distribusi : Untuk diberikan kepada Bag. Pengadaan Rangkap : 1 (satu)

Bentuk : Dokumen

8. Nama Dokumen : Data Aset yang diminta Sumber : Bagian Pengadaan

Fungsi : Sebagai acuan untuk membeli barang yang diminta Distribusi : Untuk diberikan kepada Bag. Pembelian

Rangkap : 1 (satu) Bentuk : Dokumen

9. Nama Dokumen : Faktur Pembelian Sumber : Bagian Pembelian

Fungsi : sebagai acuan untuk merekam data pembelian Distribusi : Untuk diberikan kepada Bag. Pengadaan Rangkap : 1 (satu)

Bentuk : Dokumen

10. Nama Dokumen : Laporan Pembelian Sumber : Bagian pengadaan

Fungsi : Melaporkan data pembelian barang

(5)

Rangkap : 2 (dua) Bentuk : Dokumen

4.1.2.Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Setelah diadakan pengamatan prosedur yang sedang berjalan, maka penulis mencoba membangun sistem informasi yang baru sesuai dengan prosedur yang sedang berjalan diperusahaan. Adapun prosedur yang sedang berjalan di perusahaan berdasarkan Aliran dokumen akan lebih jelas terlihat pada flow map

sistem yang sedang berjalan.

4.1.2.1. Prosedur dan Flowmap Pengajuan Penitipan

Prosedur pengajuan penitipan aset melibatkan Calon Penitip, Pengelola Teknis dan Kepala Dinas. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut :

1. Calon Penitip mengirimkan Surat Pengajuan Penitipan Aset (SPPA) kepada bagian Pengelola Teknis.

2. Pengelola Teknis mengecek sarana prasarana secara langsung apakah bisa atau tidaknya penitipan.

3. Jika tidak bisa, maka bagian Pengelola Teknis akan membuat surat penolakan penitipan aset yang akan diberikan kepada Calon Penitip.

4. Jika bisa, maka bagian Pengelola Teknis akan membuat surat penerimaan penitipan aset kemudian akan diberikan kepada Calon Penitip.

(6)

6. Kemudian Bagian Pengelola Teknis membuat laporan pengajuan sebanyak dua rangkap yang akan diberika kepada Kepala Dinas dan diarsipkan.

Berdasarkan analisa prosedur yang sedang berjalan maka dapat digambarkan

flowmap sebagai berikut :

PENGELOLA TEKNIS CALON PENITIP SPPA SURAT PENOLAKAN SPPA MEMBUAT SURAT PENERIMAAN SURAT PENERIMAAN

A1 : ARSIP DATA PENGAJUAN KET : MEMBUAT SURAT PENOLAKAN A1 REKAM DATA PENGAJUAN 2 2 LAP DATA PENGAJUAN KEPALA DINAS 1 LAP DATA PENGAJUAN MEMERIKSA SARANA DAN PRASARANA SPPA SPPA

SPPA : SURAT PENGAJUAN PENIITIPAN ASET

PENGAJUAN CETAK LAP. PENGAJUAN SURAT PENOLAKAN SURAT PENERIMAAN

Gambar 4.1 Flowmap Pengajuan Penitipan

4.1.2.2. Prosedur dan Flowmap Penitipan

Prosedur penitipan aset melibatkan Penitip, Pengelola Teknis dan Kepala Dinas. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut :

1. Penitip memberikan data aset titipan kepada bagian Pengelola Teknis. 2. Pengelola Teknis merekam data aset titipan.

(7)

3. Kemudian Bagian Pengelola Teknis membuat laporan data penitipan sebanyak dua rangkap yang akan diberika kepada Kepala Dinas dan diarsipkan.

Berdasarkan analisa prosedur yang sedang berjalan maka dapat digambarkan

flowmap sebagai berikut :

PENGELOLA TEKNIS KEPALA DINAS

2 LAP DATA ASET

TITIPAN A1 PENITIP DATA ASET TITIPAN 2 1 LAP DATA ASET

TITIPAN DATA ASET TITIPAN REKAM DATA ASET TITIPAN Data Aset Titipan CETAK LAPORAN DATA ASET TITIPAN

A1 : ARSIP LAPORAN DATA ASET TITIPAN KET :

Gambar 4.2 Flowmap Penitipan

4.1.2.3. Prosedur dan Flowmap Permintaan Pengadaan Barang

Prosedur permintaan pengadaan barang melibatkan Pegawai, Bagian Pengadaan, Bagian Pembelian dan Kepala Dinas. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut :

1. Pegawai memberikan DPPA (Dokumen Permintaan Pengadaan Aset) kepada bagian Pengadaan.

(8)

3. Setelah itu Bagian Pengadaan mencetak data barang yang akan dibeli yang akan dan diberikan kepada Bagian pembelian.

4. Kemudian Bagian Pengadaan mencetak laporan data permintaan sebanyak dua rangkap dan akan diberikan kepada Kepala Dinas dan diarsipkan.

Berdasarkan analisa prosedur yang sedang berjalan maka dapat digambarkan

flowmap sebagai berikut :

A1 : ARSIP LAPORAN PERMINTAAN KET : KEPALA DINAS PEGAWAI DPPA DPPA REKAM DATA ASET YANG DIMINTA PENGADAAN PERMINTAAN CETAK DATA PERMINTAAN CETAK LAPORAN DATA PERMINTAAN DATA ASET YANG DIMINTA 2 1 LAPORAN PERMINTAAN 2 LAPORAN PERMINTAAN A1 BAG. PEMBELIAN DATA ASET YANG DIMINTA

DPPA : DOKUMEN PERMINTAAN PENGADAAN ASET

Gambar 4.3 Flowmap Permintaan Pengadaan Aset

4.1.2.4. Prosedur dan Flowmap Rekam Data Pembelian

Prosedur rekam data pembelian barang melibatkan Bagian Pembelian, Bagian Pengadaan dan Kepala Dinas. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut : 1. Bagian Pembelian memberikan faktur pembelian kepada Bagian Pengadaan. 2. Kemudian Bagian pengadaan merekam data pembelian dari bukti atau faktur

(9)

3. Kemudian Bagian Pengadaan membuat laporan data pembelian dan sebanyak dua rangkap dan akan diberikan kepada Kepala Dinas dan diarsipkan.

Berdasarkan analisa prosedur yang sedang berjalan maka dapat digambarkan

flowmap sebagai berikut :

A1 : ARSIP LAPORAN PEMBELIAN KET :

KEPALA DINAS

BAG. PEMBELIAN PENGADAAN

2 LAPORAN PEMBELIAN A1 2 1 LAPORAN PEMBELIAN FAKTUR PEMBELIAN REKAM FAKTUR PEMBELIAN FAKTUR PEMBELIAN PEMBELIAN CETAK LAPORAN PEMBELIAN

Gambar 4.4 Flowmap Rekam Data Pembelian

4.1.3.Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan alat untuk stuktur analisis. Pendekatan struktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau keseluruhan. Pada diagram ini dianalisis informasi yang dibutuhkan dari tujuan untuk mendapatkan informasi yang diharapkan. Berdasarkan dari flowmap yang sudah ada, dapat dibuatkan diagram konteks yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan sistem yang sedang berjalan dengan entitas luar.

(10)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET TEKNOLOGI

INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PEGAWAI

PENITIP KEPALA DINAS

- Dt Lap.pengajuan - Dt Lap pembelian - Dt Lap permintaan - Dt DPPA - Dt Surat terima - Dt Surat tolak Dt Aset Titipan

SPPA : SURAT PENGAJUAN PENIITIPAN ASET KET :

DPPA : DOKUMEN PERMINTAAN PENGADAAN ASET

CALON PENITIP D t S P P A BAG. PEMBELIAN Dt Faktur Dt aset yang diminta

Gambar 4.5 Diagram Konteks yang sedang berjalan

4.1.4.Data Flow Diagram

Data Flow Diagram merupakan alat yang digunakan pada metodologi pendekatan sistem yang terstuktur. Data Flow Diagram berfungsi untuk menggambarkan arus data dalam sistem dengan terstuktur dan jelas. Pembuatan Data Flow Diagram yang sedang berjalan ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang berjalan sebagai jaringan kerja antar proses yang berhubungan satu sama lain, dengan aliran data yang terdapat dalam sistem.

(11)

1. DFD Level 0 Sistem Informasi Manajemen Aset yang sedang berjalan

PENITIP

PEGAWAI

KEPALA DINAS CALON PENITIP Pengajuan 1.0

Penitipan Dt SPPA 2.0 Penitipan 3.0 Permintaan Pengadaan Aset Dt aset titipan Dt DPPA F. Lap Pengajuan F. Lap Penitipan F. Lap Permintaan Dt SPPA Dt lap pengajuan Dt aset titipan Dt lap penitipan Dt DPPA Dt lap Permintaan Dt lap pengajuan Dt lap penitipan Dt lap permintaan Dt surat tolak Dt surat terima

SPPA : SURAT PENGAJUAN PENIITIPAN ASET KET :

DPPA : DOKUMEN PERMINTAAN PENGADAAN ASET BAG. PEMBELIAN Rekam Pembelian4.0

Dt Aset yang diminta

Dt faktur F. Lap Pembelian Dt pembelian Dt lap. pembeian Dt lap pembelian F. Pengajuan F. Penitipan F. Permintaan F. Pembelian

Gambar 4.6 DFD Level 0 SIMATIK yang sedang berjalan 2. DFD Level 1 Proses Pengajuan Penitipan yang sedang berjalan

CALON PENITIP 1.1 Mengecek Saran dan Prasarana Dt SPPA KEPALA DINAS Dt Surat Penolakan 1.2 Membuat Surat Penerimaan Dt SPPA Dt Surat Penerimaan

SPPA : SURAT PENGAJUAN PENIITIPAN ASET KET : 1.3 Membuat Surat Penolakan Dt SPPA 1.5 Cetak Laporan pengajuan Dt lap pengajuan Dt SPPA 1.4 Rekam Data Pengajuan F. Pengajuan Dt pengajuan Dt pengajuan

(12)

3. DFD Level 1 Proses Penitipan yang sedang berjalan PENITIP 2.1 Rekam Data Aset Titipan Dt aset titipan KEPALA DINAS 2.2 Membuat Laporan data aset titipan Dt aset titipan Dt aset titipan

Dt lap aset titipan F. Lap Aset

Titipan Dt lap aset titipan

F. Penitipan

Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses Penitipan yang sedang berjalan 4. DFD Level 1 Proses Permintaan Pengadaan Aset yang sedang berjalan

PEGAWAI 3.1 Rekam Data aset yang diminta Dt DPPA 3.2 Cetak Data Aset

Yang Diminta

KET :

F. Laporan Permintaan Pengadaan Barang

DPPA : DOKUMEN PERMINTAAN PENGADAAN ASET Dt DPPA Dt DPPA 3.3 Cetak Laporan Permintaan Pengadaan Barang Dt Lap pembelian KEPALA DINAS Dt Lap pembelian Dt lap permintaan F. Permintaan BAG. PEMBELIAN Dt aset yang diminta

Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses Permintaan Pengadaan Aset yang sedang berjalan

5. DFD Level 1 Proses rekam data pembelian yang sedang berjalan

BAG. PEMBELIAN Rekam Data 2.1

Pembelian Dt Faktur KEPALA DINAS 2.2 Cetak Laporan data pembelian Dt pembelian Dt Pembelian Dt lap pembelian F. lap Pembelian Dt lap pembelian

F. Pembelian

(13)

4.1.5.Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Dari hasil analisa penulis terhadap sistem yang sedang berjalan dalam proses sistem manajemen aset teknologi informasi dan komunikasi masih ada kekurangan, setelah mengetahui sistem yang ada saat ini, penulis menyimpulkan bahwa :

Table 4.1

Evaluasi Sistem Yang Berjalan

No Permasalahan Penyelesaian

1 Penyimpanan data aset berupa folder dan file excel sehingga sulit dalam pencarian data

Akan dirancang dan dibuat sistem informasi manajemen aset teknologi informasi dan komunikasi sehingga penyimpanan data aset dalam database dan memudahkan dalam pencarian data.

2 Terdapat duplikasi pengkodean data aset dikarenakan pengolahan data masih manual.

Akan dibuat form input data secara autoincrement dalam pengkodeannya sehingga tidak akan ada redudansi data.

3 Keamanan data tidak terjamin dan memungkinkan adanya perubahan data yang dilakukan oleh pihak yang tidak berhak.

Akan dibuatkan batasan hak akses sehingga keamanan data bisa terjaga.

4 Tidak ter-monitoring-nya aset Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika secara menyeluruh

Akan dibuatkan form info aset secara menyeluruh, sehingga bisa diketahui data aset secara keseluruhan.

(14)

4.2.Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahapan analisis dari siklus pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk merancang implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dan beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan termasuk menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak suatu sistem.

Awal dari analisa sistem adalah diagram alir data atau data flow diagram, yang dimulai dari diagram konteks, yaitu menggambarkan ruang lingkup dari sistem, berupa keterkaitan lingkungan dengan sistem. Lingkungan sistem ini ditentukan dari data yang diterima dan informasi yang dihasilkan, lingkungan sistem disini diwaliki oleh entitas luar, yaitu yang memberikan atau mendapatkan sesuatu kepada atau dari sistem.

4.2.1.Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem adalah untuk mendesain program melalui kreatifitas dengan menggunakan bentuk operasi berupa sumber-sumber diagram alir sistem. Dari tahapan perancangan ini menghasilkan suatu sistem baru yang benar-benar dapat menjelaskan semua aktivitas dengan baik sehingga hasil yang dinginkan sesuai dengan keinginan pengguna dan diharapkan pula dapat meminimalisasi kekurangan, kelemahan dan meningkatkan sistem yang sedang berjalan.

(15)

Adapun tujuan perancangan sistem yang di usulkan yaitu :

1. Meningkatkan efektifitas (kecepatan dan keakuratan informasi yang dihasilkan)

dan efisiensi (mengurangi biaya operasional) dalam pengolahan data aset

teknologi informasi dan komunikasi.

2. Memperoleh keakuratan data yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Memperkecil presentase kerusakan (hilang atau hancur) data.

4. Penyesuaian terhadap perkembangan zaman dengan penerapan sistem teknologi informasi berbasis Web.

4.2.2.Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi yang akan dibuat mampu mengolah data barang atau aset, dimulai dari proses pembelian sampai ke proses inventaris, proses pengajuan penitipan aset, dan proses permintaan pengadaan aset. Sistem yang dibuat menggunakan basis data yang berguna bagi penyimpanan data dengan jumlah data relatif banyak sehingga dapat mempermudah penyimpanan, pencarian, pengubahan serta penghapusan data. Selain itu juga, sistem ini dibuat secara Intranet sehingga dapat diakses oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dan instansi-instasi lain yang diberi hak oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dan menggunakan IP address untuk mengaksesnya.

(16)

4.2.3.Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan proses merupakan awal dari pembuatan sistem yang akan dibuat, dimana dapat dilihat, dimana dapat dilihat proses-proses apa saja yang nantinya diperlukan dalam pembuatan suatu sistem. Sedangkan perancangan prosedur yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi kerja. Tahap perancangan sistem yang digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang baik, sistem yang dirancang tersebut menjadi satu komponen.

4.2.3.1. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan sistem dalam suatu lingkungan dan hubungan dengan entitas luar. Lingkungan tersebut menggambarkan sistem secara keseluruhan dan proses sistem tersebut. Berikut ini adalah gambar diagram konteks Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi Berbasis Web yang diusulkan.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET TEKNOLOGI

INFORMASI DAN KOMUNIKASI BERBASIS WEB

CALON PENITIP Dt permintaan PEGAWAI

Dt pengajuan

KEPALA DINAS

Lap permintaan Lap pengajuan Lap penitipan Lap inventaris barang Lap inventaris komputer

Lap inventaris server Lap pembelian

Dt penerimaan Dt penolakan

BAG. PEMBELIAN Dt Faktur Dt permintaan

(17)

4.2.3.2. Data Flow Diagram

DFD digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai sebuah jaringan dari proses-proses secara fungsional yang dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh aliran data. DFD terdiri dari proses penyimpanan data, aliran data dan entity luar, dan DFD merupakan diagram konteks dalam bentuk yang lebih kecil, data flow

diagram ( DFD ) menguraikan proses yang terjadi didalam sistem sampai ke

proses yang lebih detail. Pada sistem informasi manajemen aset teknologi informasi dan komunikasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika seperti yang diuraikan diatas, dapat diuraikan lagi menjadi beberapa DFD yang lebih kecil lagi. a. DFD Level 0 SIMATIK berbasis Web yang diusulkan

1.0 Pengajuan

Penitipan

CALON PENITIP Dt pengajuan Dt pengajuan

3.0 Permintaan Pengadaan Aset Dt permintaan 5.0 Inventaris komputer KEPALA DINAS Dt penolakan Dt penerimaan Dt penitipan Dt pegawai Dt ruang Dt barang Dt Lap permintaan Dt Lap pengajuan Dt Lap penitipan

Dt Lap inventaris barang 7.0 Rekam pembelian Dt pembelian Dt pembelian 4.0 Penitipan Dt konsumen Dt konsumen PEGAWAI D t p er m in ta an 2.0 Inventaris Barang Dt komputer Dt server Dt komputer Dt ruang 6.0 Inventaris server Dt pegawai Dt server Dt ruang

Dt Lap inventaris server

Dt Lap pembelian Lap inventaris komputer F. Pengajuan F. Penitipan F. Konsumen F. Permintaan F. Komputer F. Pegawai F. Server F. Ruang F. Barang F. Pembelian F. inventaris barang F. inventaris komputer Dt inventaris barang D t i nv en ta ris k om pu te r F. inventaris server Dt inventaris server 8.0 Penempatan dokumen F. Dokumen Dt dokumen Dt komputer BAG. PEMBELIAN D t f ak tu r Dt dokumen Dt permintaan

(18)

b. DFD level 1 Proses 1.0 Pengajuan Penitpian 1.1 Pengecekan Sarana CALON PENITIP 1.3 Mengirim Email Penerimaan 1.2 Mengirim Email Penolakan 1.4 Rekam data konsumen Dt pengajuan Dt pengajuan Dt penolakan Dt pengajuan Dt pengajuan Dt penerimaan Dt konsumen Dt pengajuan 1.5 Cetak data

pengajuan Dt lap pengajuan KEPALA DINAS F. Pengajuan F. Konsumen Dt pengajuan D t r ua ng F. Ruang Dt pengajuan

Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses 1.0 Pengajuan Penitpian c. DFD Level 1 Proses 2.0 Inventaris Barang

2.1 Input data inventaris barang KEPALA DINAS 2.2 Cetak laporan inventaris barang Dt ruang Dt barang Dt inventaris barang Dt inventaris barang

Dt Lap inventaris barang F. Ruang

F. Barang

F. inventaris barang

(19)

d. DFD Level 1 Proses 3.0 Permintaan 3.1 Pengecekan data permintaan pengadaan barang PEGAWAI 3.3 Cetak Laporan permintaan 3.2 Cetak Data aset

yang diminta Dt permintaan Dt permintaan Dt permintaan Dt permintaan Dt lap permintaan KEPALA DINAS F. Permintaan Dt permintaan BAG. PEMBELIAN

Gambar 4.15 DFD Level 1 Proses 3.0 Permintaan e. DFD Level 1 Proses 4.0 Penitipan

4.1 Rekam data komputer 4.3 Input data penitipan 4.2 Rekam data server

4.4 Cetak laporan penitipan Dt komputer Dt konsumen Dt komputer Dt komputer Dt server Dt server Dt penitipan Dt penitipan

KEPALA DINAS Dt lap penitipan

F. Komputer

F. Server

Dt server F. Penitipan

F. Konsumen

(20)

f. DFD Level 1 Proses 5.0 Inventaris Komputer 5.1 Input data inventaris komputer KEPALA DINAS 5.2 Cetak laporan inventaris komputer Dt komputer Dt pegawai Dt inventaris komputer Dt inventaris komputer

Dt Lap inventaris komputer Dt ruang

F. Komputer

F. Pegawai F. Ruang

F. inventaris komputer

Gambar 4.17 DFD Level 1 Proses 5.0 Inventaris Komputer g. DFD Level 1 Proses 6.0 Inventaris Server

6.1 Input data inventaris server KEPALA DINAS 6.2 Cetak data inventaris server Dt server Dt pegawai Dt inventaris server Dt inventaris server

Dt Lap inventaris server Dt ruang

F. Pegawai F. Ruang

F. Server

F. inventaris server

(21)

h. DFD Level 1 Proses 7.0 Pembelian 7.1 Input data pembelian KEPALA DINAS 7.3 Cetak laporan pembelian Dt pembelian Dt lap pembelian Dt pembelian 7.2 Update data barang Dt pembelian Dt barang

BAG. PEMBELIAN Dt Faktur

F. Pembelian

F. Barang

Gambar 4.19 DFD Level 1Proses 7.0 Pembelian

4.2.3.3. Kamus Data

Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir berisi informasi tentang struktur database. Berikut ini adalah kamus data dari Sistem Informasi Manajemn Asset Teknologi Informasi Dan Komunikasi yang dibuat :

Tabel 4.2. Kamus Data

NO NAMA ISI

1 Nama Arus Data Dt Pengajuan Alias Dt Lap pengajuan

Aliran Data Entitas Calon Penitip - Proses 1.0, Proses 1.0 – F. Pengajuan

(22)

nama_instansi, alamat_instansi, no_telpon, lama_titip. 2 Nama Arus Data Dt Konsumen

Alias -

Aliran Data Proses 1.0 – F. Konsumen, F. Konsumen – Proses 4 Item Data Kode_konsumen, nama_konsumen, alamat_konsumen,

no_telpon_konsumen, jenis_konsumen, lama_titip, kontak_person.

3 Nama Arus Data Dt Penitipan

Alias Dt Laporan Penitipan Aliran Data Proses 4.0 – F. Penitipan

Item Data Id_penitipan, tgl_penitipan, kode_server, kode_konsumen, lama_titip, tgl_habis.

4 Nama Arus Data Dt Server

Alias -

Aliran Data Proses 4.0 – F. Server, F. Server – Proses 6.0

Item Data Kode_server, nama_server, link_server, kode_komputer, jaringan, admin, status_milik, status_inventaris.

5 Nama Arus Data Dt Komputer

Alias -

Aliran Data Proses 4.0 – F. Komputer, F. Komputer – Proses 8.0, F. Komputer – Proses 5.0.

Item Data Kode_komputer, monitor, casing, mainboard, processor, ram, vga, harddisk, dvd, jenis_komputer, status_milik_komputer, status_inventaris_komputer. 6 Nama Arus Data Dt dokumen

Alias -

Aliran Data Proses 8.0 – F. Dokumen, F. Dokumen – Proses 8.0. Item Data Kode_dokumen, nama_dokumen, jenis_dokumen,

(23)

7 Nama Arus Data Dt Pegawai

Alias -

Aliran Data F. Pegawai – Proses 5.0, F. Pegawai – Proses 6.0 Item Data Kode_pegawai, nama_pegawai, tempat_lahir, tgl_lahir,

jenis_kelamin, alamat_pegawai, no_telpon_pegawai, status_pegawai, jabatan_pegawai, email_pegawai, foto 8 Nama Arus Data Dt inventaris komputer

Alias Dt laporan inventaris komputer Aliran Data Proses 5.0 – F. inventaris komputer

Item Data No_id_inkom, kode_komputer, kode-ruang, kode_pegawai, tanggal_inventaris_komputer, kondisi_komputer.

9 Nama Arus Data Dt Ruang

Alias -

Aliran Data F. Ruang – Proses 6.0, F. Ruang – Proses 5.0, F. Ruang – Proses 2.0

Item Data Kode_ruang, nama_ruang, jenis_ruang, kapsitas, fasilitas.

10 Nama Arus Data Dt inventaris barang

Alias Dt laporan inventaris barang Aliran Data Proses 2.0 – F. Inventaris Barang

Item Data No_id_inbar, kode_barang, kode_ruang, tanggal_inventaris_barang, kondisi_barang

11 Nama Arus Data Dt barang

Alias -

Aliran Data F. Barang – Proses 2.0

Item Data Kode_barang, nama_barang, merk_barang, tipe_barang, jenis_barang, size_barang, kategori_barang, satuan_barang, jumlah_barang, stok, tahun_beli, status_milik, gambar.

(24)

12 Nama Arus Data Dt Pembelian

Alias Dt Faktur, Dt laporan pembelian

Aliran Data Proses 7.0 – F. Pembelian, Proses 7.0 – F. Barang Item Data Id_pembelian, nama_toko, alamat_toko, tgl_beli,

nama_barang_beli, merk_barang_beli, tipe_barang_beli, jenis_barang_beli, kategori_barang_beli, jumlah_barang_beli. 13 Nama Arus Data Dt inventaris server

Alias Dt laporan inventaris server Aliran Data Proses 6.0 – F. inventaris server

Item Data No_id_inser, tanggal_inventaris_server, kode_server, kode-ruang, kode_pegawai.

14 Nama Arus Data Dt permintaan

Alias Dt laporan permintaan

Aliran Data Entitas Pegawai – Proses 3.0, Proses 3.0 – F. Pembelian, Proses 3.0 – Entitas Bag. Pembelian.

Item Data Id_permintaan, tgl_permintaan, sub_bidang, nama_barang, jumlah_minta.

4.2.4.Perancangan Basis Data

Perancangan database dalam Sistem Informasi Manjemen Aset Teknologi Informasi dan Komuniksi ditujukan agar dalam pengoperasian dan pengimplementasian, dapat diperoleh informasi yang lebih lengkap serta dapat membantu mempermudah proses manipulasi data. Pada perancangan basis data ini akan dibahas mengenai Normalisasi, Entity-Relationship Diagram (ERD), Relasi Tabel, dan Struktur File. Karena struktur data dan hubungan antar data relatif kompleks, maka ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk

(25)

menggambarkan struktur dan hubungan antar data, secara umum ada tiga macam simbol yang digunakan, yaitu Entity, Atribut Dan Relation.

4.2.4.1. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya yang berfungsi untuk menghilangkan redudansi data, menentukan key yang unik untuk mengakses data item atau merupakan pembentukan database relation sedemikian rupa sehingga database tersebut menjadi modul modifikasi. Salah satu kegunaan normalisasi adalah memudahkan identifikasi entitas atau objek.

Bentuk normalisasi yang dirancang pada sistem informasi manajemen asset teknologi informasi dan komunikasi ini adalah :

1. Bentuk UnNormal

id_pengajuan, tgl_pengajuan, kontak_person_pengajuan, email_pengajuan, nama_instansi, alamat_instansi, no_telpon, lama_titip, kode_konsumen, nama_konsumen, alamat_konsumen, no_telpon_konsumen, jenis_konsumen, lama_titip, kontak_person_konsumen, id_penitipan, tgl_penitipan, kode_server, kode_konsumen, lama_titip, tgl_habis, kode_server, nama_server, link_server, kode_komputer, jaringan, admin, status_milik, status_inventaris, kode_komputer, monitor, casing, mainboard, processor, ram, vga, harddisk, dvd, jenis_komputer, status_milik_komputer, status_inventaris_komputer, kode_dokumen, nama_dokumen, jenis_dokumen, author, kode_pegawai, nama_pegawai, tempat_lahir, tgl_lahir, jenis_kelamin, alamat_pegawai,

(26)

no_telpon_pegawai, status_pegawai, jabatan_pegawai, email_pegawai, foto, no_id_inkom, kode_komputer, kode-ruang, kode_pegawai, tanggal_inventaris_komputer, kondisi_komputer, kode_ruang, nama_ruang, jenis_ruang, kapsitas, fasilitas, no_id_inbar, kode_barang, kode_ruang, tanggal_inventaris_barang, kondisi_barang, kode_barang, nama_barang, merk_barang, tipe_barang, jenis_barang, size_barang, kategori_barang, satuan_barang, jumlah_barang, stok, tahun_beli, status_milik, gambar, id_pembelian, nama_toko, alamat_toko, tgl_beli, nama_barang_beli, merk_barang_beli, tipe_barang_beli, jenis_barang_beli, kategori_barang_beli, jumlah_barang_beli, no_id_inser, tanggal_inventaris_server, kode_server, kode-ruang, kode_pegawai, Id_permintaan, tgl_permintaan, sub_bidang, nama_barang_minta, jumlah_minta.

2. Bentuk Normal ke 1

id_pengajuan, tgl_pengajuan, kontak_person_pengajuan, email_pengajuan, nama_instansi, alamat_instansi, no_telpon, lama_titip, kode_konsumen, nama_konsumen, alamat_konsumen, no_telpon_konsumen, jenis_konsumen, kontak_person_konsumen, lama_titip, id_penitipan, tgl_penitipan, kode_server, kode_konsumen, tgl_habis, nama_server, link_server, kode_komputer, jaringan, admin, status_milik, status_inventaris, monitor, casing, mainboard, processor, ram, vga, harddisk, dvd, jenis_komputer, status_milik_komputer, status_inventaris_komputer, kode_dokumen, nama_dokumen, jenis_dokumen, author, kode_pegawai, nama_pegawai, tempat_lahir, tgl_lahir, jenis_kelamin,

(27)

alamat_pegawai, no_telpon_pegawai, status_pegawai, jabatan_pegawai, email_pegawai, foto, no_id_inkom, kode-ruang, tanggal_inventaris_komputer, kondisi_komputer, nama_ruang, jenis_ruang, kapsitas, fasilitas, no_id_inbar, tanggal_inventaris_barang, kondisi_barang, kode_barang, nama_barang, merk_barang, tipe_barang, jenis_barang, size_barang, kategori_barang, satuan_barang, jumlah_barang, stok, tahun_beli, status_milik, gambar, id_pembelian, nama_toko, alamat_toko, tgl_beli, nama_barang_beli, merk_barang_beli, tipe_barang_beli, jenis_barang_beli, kategori_barang_beli, jumlah_barang_beli, no_id_inser, tanggal_inventaris_server, Id_permintaan, tgl_permintaan, sub_bidang, nama_barang_minta, jumlah_minta.

3. Bentuk Normal ke 2

a. Barang

Kode_barang*, nama_barang, merk_barang, tipe_barang, jenis_barang, size_barang, kategori_barang, satuan_barang, jumlah_barang, stok, tahun_beli, status_milik, gambar.

b. Dokumen

Kode_dokumen*, nama_dokumen, jenis_dokumen, author. c. Inventaris Barang

No_id_inbar*, kode_barang, kode_ruang, tanggal_inventaris_barang, kondisi_barang.

(28)

d. Inventaris Komputer

No_id_inkom*, kode_komputer, kode-ruang, kode_pegawai, tanggal_inventaris_komputer, kondisi_komputer.

e. Inventaris Server

No_id_inser*, kode_server, kode_ruang, kode_pegawai, tanggal_inventaris_server.

f. Pegawai

Kode_pegawai*, nama_pegawai, tempat_lahir, tgl_lahir, jenis_kelamin, alamat_pegawai, no_telpon_pegawai, status_pegawai, jabatan_pegawai, email_pegawai, foto.

g. Komputer

Kode_komputer*, monitor, casing, processor, mainboard, ram, vga, hdd, dvd, jenis_komputer, status_milik_komputer.

h. Konsumen

Kode_konsumen*, nama_konsumen, alamat_konsumen, no_telpon_konsumen, jenis_konsumen, kontak_person_konsumen.

i. Pembelian

Id_pembelian*, nama_toko, alamat_toko, tgl_beli. j. Pengajuan

Id_pengajuan*, kontak_person_pengajuan, email_pengajuan, nama_instansi, alamat_instansi, no_telpon_instansi, lama_titip_pengajuan, tgl_aju.

(29)

k. Penitipan

Id_penitipan*, kode_server, kode_konsumen, tgl_penitipan, lama_titip, tgl_habis.

l. Server

kode_server*, nama_server, link_server, jaringan, admin, status_milik_server, kondisi_server.

m. Ruang

Kode_ruang*, nama_ruang, jenis_ruang, kapsitas, fasilitas. n. Permintan

Id_permintaan*, tgl_permintaan, sub_bidang, nama_barang, jumlah_minta.

4. Bentuk Normal ke 3

a. Barang

Kode_barang*, nama_barang, merk_barang, tipe_barang, jenis_barang, size_barang, kategori_barang, satuan_barang, jumlah_barang, stok, tahun_beli, status_milik, gambar.

b. Dokumen

Kode_dokumen*, nama_dokumen, jenis_dokumen, author. c. Detail Dokumen

Id_dedok, kode_dokumen**, kode_komputer**. d. Inventaris Barang

No_id_inbar*, kode_barang**, kode_ruang**, tanggal_inventaris_barang, kondisi_barang.

(30)

e. Inventaris Komputer

No_id_inkom*, kode_komputer**, kode-ruang**, kode_pegawai**, tanggal_inventaris_komputer, kondisi_komputer.

f. Inventaris Server

No_id_inser*, kode_server**, kode_ruang**, kode_pegawai**, tanggal_inventaris_server, kondisi_server.

g. Pegawai

Kode_pegawai*, nama_pegawai, tempat_lahir, tgl_lahir, jenis_kelamin, alamat_pegawai, no_telpon_pegawai, status_pegawai, jabatan_pegawai, email_pegawai, foto.

h. Komputer

Kode_komputer*, monitor, casing, processor, mainboard, ram, vga, hdd, dvd, jenis_komputer, status_milik_komputer.

i. Konsumen

Kode_konsumen*, nama_konsumen, alamat_konsumen, no_telpon_konsumen, jenis_konsumen, kontak_person.

j. Pembelian

Id_pembelian*, nama_toko, alamat_toko, tgl_beli. k. Detail Pembelian

Id_depem, id_pembelian**, nama_barang_beli, merk_barang_beli, tipe_barang_beli, jenis_barang_beli, kategori_barang_beli, jumlah_barang_beli, harga_beli.

(31)

l. Pengajuan

Id_pengajuan*, kontak_person_pengaju, email_pengaju, nama_instansi, alamat_instansi, no_telpon_instansi, lama_titip_pengajuan, tgl_aju.

m. Penitipan

Id_penitipan*, kode_server**, kode_konsumen**, tgl_penitipan, lama_titip, tgl_habis.

n. Server

kode_server*, nama_server, link_server, jaringan, nama_admin_awal, status_milik_server, kondisi_server.

o. Ruang

Kode_ruang*, nama_ruang, jenis_ruang, kapsitas, fasilitas. p. Permintan

Id_permintaan*, tgl_permintaan, sub_bidang, nama_barang_minta, jumlah_minta.

4.2.4.2. Tabel Relasi

Proses relasi antar tabel merupakan pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjang entitas dan relasinya, yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database menjadi mudah dimodifikasi.

Berikut ini adalah tabel relasi yang menggambarkan hubungan antar tabel yang terdapat pada database Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi Dan Komunikasi Berbasis Web.

(32)

RUANG Kode_ruang* nama_ruang jenis_ruang Kapsitas fasilitas KONSUMEN Kode_konsumen* Nama_konsumen Alamat_konsumen No_telpon Jenis_konsumen Kontak_person SERVER Kode_server* Nama_server Jenis_server Kode_komputer** jaringan Admin_asal Status_inventaris Status_milik PENITIPAN Id_penitipan* kode_server** kode_konsumen** tgl_penitipan lama_titip tgl_habis DOKUMEN Kode_dokumen* Nama_dokumen Jenis_dokumen Author DETAIL DOKUMEN Id_dedok* Kode_komputer** Kode_dokumen** Jumlah KOMPUTER Kode_komputer* Monitor Casing Processor Mainboard Ram Vga Hdd Dvd jenis_komputer status_milik_komputer INVENTARIS BARANG No_id_inbar* kode_barang** kode_ruang** tanggal_inventaris_barang kondisi_barang INVENTARIS KOMPUTER No_id_inkom* kode_komputer** kode-ruang** kode_pegawai** tanggal_inventaris_komputer kondisi_komputer INVENTARIS SERVER No_id_inser* kode_server** kode_ruang** kode_pegawai** tanggal_inventaris_server kondisi_server BARANG Kode_barang* Nama_barang Merk_barang Tipe_barang Jenis_barang size Kategori_barang Satuan_barang Jumlah_barang Stok Harga_barang Tahun_beli Gambar Status_milik PEGAWAI Kode_pegawai* Nama_pegawai Tempat_lahir Tgl_lahir Jenis_kelamin Alamat No_telpon Status Jabatan Foto

Gambar 4.20 Tabel Relasi Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi Berbasis Web

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram

Entity Relation Diagram (ERD) adalah pengekspresian dari keadaan

sebenarnya ke dalam kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas melalui relasi diantara entitas-entitas tersebut. Adapun Diagram ERD pada Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis Web

(33)

SERVER RUANG INVENTARIS KOMPUTER PEGAWAI DOKUMEN INVENTARIS BARANG PENITIPAN KOMPUTER INVENTARIS SERVER BARANG KONSUMEN MEMILIKI DETAIL DOKUMEN

MEMILIKI MEMILIKI MEMILIKI MEMILIKI MEMILIKI MEMILIKI MEMILIKI MEMILIKI MEMILIKI MEMILIKI MEMILIKI MEMILIKI 1 1 1 1 1 1 N 1 1 1 N N 1 1 1 1 N 1 1 1 N 1 1 1 1 1 Kode_konsumen Id_penitipan Kode_server Kode_komput er No_Id_inser Kode_ruang No_id Kode_barang No_id Kode_pegawai Id_dedok Kode_dokumen nama_konsumen alamat_konsumen

No_telpon jenis_konsumen Kontak_person

tgl_penitipan Lama_titip Tgl_habis Kode_konsumen Kode_server Kode_dokumen Jumlah_dokumen Kode_komputer Nama_dokumen jenis_dokumen author Kode_komputer Tgl_inventaris Kode_ruang Kode_pegawai kondisi Status_milik mainboard jenis_kompute r monitor processor casing ram vga Nama_server Kode_komputer Status_inventaris Status_milik Admin_asal jaringan link_server Kode_server Tg_inventaris Kode_ruang Kode_pegaw ai kondisi Tg_inventaris Kode_ruang Kode_barang kondisi merk_barang nama_barang tipe_barang jenis_barang Kategori_barang satuan_barang size jumlah stok gambar nama_ruang jenis_ruang kapasitas

fasilitas No_telpon nama_pegawai Tgl_lahit Tempat_lahir alamat Jenis_kelamin status jabatan foto

Gambar 4.21 ERD Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi Berbasis Web

4.2.4.4. Struktur File

File database yang terdapat dalam Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis Web adalah file data yang dirancang sendiri yang disesuaikan dengan file database yang dibutuhkan oleh progran aplikasi, sehingga struktur file yang dapat dibuat adalah sebagai berikut : 1. Nama File : Barang

Keterangan : Data Barang atau Aset TIK Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

Tabel 4.3.

Struktur file Barang yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

(34)

2 Nama_Barang VARCHAR 25 3 Merk_Barang VARCHAR 25 4 Tipe_Barang VARCHAR 25 5 Jenis_Barang VARCHAR 25 6 Size VARCHAR 25 7 Kategori_Barang VARCHAR 25 8 Satuan_Barang VARCHAR 25 9 Jumlah_Barang INT 5 10 Stok INT 5 11 Tahun_beli VARCHAR 4 12 Status_milik VARCHAR 25 13 Gambar VARCHAR 50

2. Nama File : detail_dokumen

Keterangan : Data detail dokumen Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

Tabel 4.4.

Struktur file Detail Dokumen yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 Id_dedok INT 5 primary_key

2 Kode_dokumen CHAR 7 Foreign_key 3 Kode_komputer CHAR 7 Foreign_key

4 Jumlah_dokumen INT 5

3. Nama File : detail_pembelian Keterangan : Data detail pembelian Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

(35)

Tabel 4.5.

Struktur file Detail Pembelian yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 Id_depem INT 5 primary_key

2 Id_pembelian CHAR 4 Foreign_key

3 Nama_barang_beli VARCHAR 30 4 Merk_barang_beli VARCHAR 30 5 Tipe_barang_beli VARCHAR 30 6 Jenis_barang_beli VARCHAR 30 7 Kategori_barang_beli VARCHAR 10 8 Harga_beli VARCHAR 15 9 Jumlah_beli INT 2

4. Nama File : dokumen Keterangan : Data dokumen Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

Tabel 4.6.

Struktur file Dokumen yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 Kode_dokumen CHAR 4 primary_key 2 Nama_dokumen VARCHAR 25

3 Jenis_dokumen VARCHAR 25

4 Author VARCHAR 25

5. Nama File : inventaris_barang Keterangan : Data inventaris barang Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

(36)

Tabel 4.7.

Struktur file Inventaris Barang yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 No_id INT 4 Primary_key

2 Kode_Barang CHAR 4 Foreign_key

3 Kode_Ruang CHAR 4 Foreign_key

4 Kondisi VARCHAR 10

5 Tgl_Inventaris VARCHAR 25

6. Nama File : inventaris_komputer Keterangan : Data inventaris komputer Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

Tabel 4.8.

Struktur file Inventaris Komputer yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 No_id INT 4 Primary_key

2 Kode_komputer CHAR 4 Foreign_key

3 Kode_Ruang CHAR 4 Foreign_key

4 Kode_Pegawai CHAR 20 Foreign_key

5 Kondisi VARCHAR 10

6 Tgl_Inventaris VARCHAR 25

7. Nama File : inventaris_server Keterangan : Data inventaris server Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

(37)

Tabel 4.9.

Struktur file Inventaris Server yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 No_id INT 4 Primary_key

2 Kode_Server CHAR 4 Foreign_key

3 Kode_Ruang CHAR 4 Foreign_key

4 Kode_Pegawai CHAR 20 Foreign_key

5 Kondisi VARCHAR 10

6 Tgl_Inventaris VARCHAR 25

8. Nama File : komputer Keterangan : Data komputer Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

Tabel 4.10.

Struktur file Komputer yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 Kode_komputer CHAR 7 primary_key

2 Monitor VARCHAR 30 3 Casing VARCHAR 30 4 Processor VARCHAR 30 5 Mainboard VARCHAR 30 6 Ram VARCHAR 30 7 Vga VARCHAR 30 8 Hdd VARCHAR 30 9 Dvd VARCHAR 30 10 Jenis_Komputer VARCHAR 30 11 Status_Milik_Komputer VARCHAR 10

(38)

9. Nama File : konsumen Keterangan : Data konsumen Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

Tabel 4.11.

Struktur file Konsumen yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 Kode_Konsumen CHAR 4 primary_key 2 Nama_Konsumen VARCHAR 30

3 Alamat_konsumen VARCHAR 100

4 No_telpon VARCHAR 15

5 Kontak_Person VARCHAR 30

10. Nama File : pegawai Keterangan : Data pegawai Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

Tabel 4.12.

Struktur file Pegawai yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 Kode_Pegawai CHAR 20 primary_key 2 Nama_Pegawai VARCHAR 30 3 Tempat_Lahir VARCHAR 25 4 Tgl_Lahir VARCHAR 25 5 Jenis_Kelamin VARCHAR 10 6 Alamat VARCHAR 100 7 No_telpon VARCHAR 15 8 Status VARCHAR 15 9 Jabatan VARCHAR 50 10 Email VARCHAR 30

(39)

11 Foto VARCHAR 30

11. Nama File : pembelian Keterangan : Data pembelian Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

Tabel 4.13.

Struktur file Pembelian yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 Id_Pembelian CHAR 4 Primary_key

2 Nama_Toko VARCHAR 25

3 Alamat_Toko VARCHAR 50

4 Tgl_beli VARCHAR 25

12. Nama File : pengajuan

Keterangan : Data pengajuan penitipan Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

Tabel 4.14.

Struktur file Pengajuan yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 Id_pengajuan INT 4 Primary_key

2 Kontak_person VARCHAR 25 3 Alamat_email VARCHAR 25 4 Nama_perusahaan VARCHAR 25 5 Alamat_perusahaan VARCHAR 100 6 No_telpon VARCHAR 15 7 Jumlah_titip INT 5 8 Lama_titip VARCHAR 10 9 Tgl_aju DATE

(40)

13. Nama File : penitipan Keterangan : Data penitipan Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

Tabel 4.15.

Struktur file Penitipan yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 Id_penitipan CHAR 4 primary_key 2 Tgl_penitipan VARCHAR 25

3 Kode_server CHAR 4

4 Kode_konsumen CHAR 4

5 Lama_titip VARCHAR 10

14. Nama File : permintaan

Keterangan : Data permintaan pengadaan aset Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

Tabel 4.16.

Struktur file Permintaan yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 Id_permintaan INT 5 primary_key 2 Tgl_permintaan DATE

3 Sub_bidang CHAR 4

4 Nama_barang CHAR 4

5 Jumlah INT 5

6 Status_permintaan VARCHAR 5

15. Nama File : ruang Keterangan : Data ruang Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

(41)

Tabel 4.17.

Struktur file Ruang yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 Kode_Ruang CHAR 4 primary_key

2 Nama_Ruang VARCHAR 30

3 Ukuran_Ruang VARCHAR 10

4 Fasilitas TEXT

16. Nama File : server Keterangan : Data server Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

Tabel 4.18.

Struktur file Server yang dirancang

NO. FIELD NAME TIPE SIZE ACTION

1 Kode_Server CHAR 4 primary_key

2 Nama_server VARCHAR 30 3 Jenis_server VARCHAR 15 4 Kode_komputer CHAR 7 5 Jaringan VARCHAR 10 6 Admin_asal VARCHAR 30 7 Status_milik VARCHAR 10 8 Status_inventaris ENUM Y,N

4.2.4.5. Kodifikasi

Pengkodean dibuat untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, dengan adanya sistem pengkodean diharapkan dapat mengklasifikasikan data, memasukkan data kedalam komputer dan untuk mengambil informasi yang dibutuhkan.

(42)

1. Kode Barang

B xxx

No Urut Barang Inisial Barang

Gambar 4.22 Kodifikasi untuk Kode Barang

Contoh dari kode Barang adalah B001, yaitu kode barang dengan no urut 001. 2. Kode Konsumen

C xxx

No Urut Konsumen Inisial Konsumen

Gambar 4.23 Kodifikasi untuk Kode Konsumen

Contoh dari kode Konsumen adalah C001, yaitu kode konsumen no urut 001. 3. Kode Dokumen

DOK xxx

No Urut Dokumen Inisial Dokumen

Gambar 4.24 Kodifikasi untuk Kode Dokumen

Contoh dari kode dokumen adalah DOK001, yaitu kode dokumen dengan no urut 001.

(43)

4. Kode Komputer

KOM xxx

No Urut Komputer Inisial Komputer

Gambar 4.25 Kodifikasi untuk Kode Komputer

Contoh dari kode Komputer adalah KOM001, yaitu kode komputer dengan no urut 001.

5. Kode Server

S xxx

No Urut Server Inisial Server

Gambar 4.26 Kodifikasi untuk Kode Server

Contoh dari kode Server adalah S001, yaitu kode server dengan no urut 001. 6. Kode Penitipan

T xxx

No Urut Penitipan Inisial Penitipan

Gambar 4.27 Kodifikasi untuk Kode Barang

(44)

7. Kode Pegawai xxxx xx xx xxxx xx x xx No Urut Pegawai Jenis golongan Tingkatan Golongan Tahun Pengangkatan PNS Tgl Lahir Bulan Lahir Tahun Lahir

Gambar 4.28 Kodifikasi untuk Kode Pegawai

Contoh dari kode Pegawai adalah 198705202010021001, yaitu 1987 tahun lahir pegawai, 05 bulan lahir pegawai, 20 tanggal lahir pegawai, 2010 tahun pengangkatan, 02 tingkatan golongan, 1 jenis golongan contoh 1 itu untuk A, 001 no urut pegawai di tempat kerja tersebut.

8. Kode Inventaris Barang

xxxx.xxxx.Bxxx.xxx

No urut barang Kode barang Tahun inventaris Kode ruang

Gambar 4.29 Kodifikasi untuk Kode Inventaris Barang

Contoh dari kode inventaris barang adalah 1101.2010.B001.001, yaitu ruang 1101, tahun inventaris 2010, kode barang B001, dan urutan barang yang diinventariskan ke 001.

(45)

9. Kode Inventaris Komputer xxxx.xxxx.KOMxxx.xxx No urut barang Kode barang Tahun inventaris Kode ruang

Gambar 4.30 Kodifikasi untuk Kode Inventaris Komputer

Contoh dari kode inventaris komputer adalah 1101.2010.KOM001.001, yaitu ruang 1101, tahun inventaris 2010, kode komputer KOM001, dan urutan komputer yang diinventariskan ke 001.

10. Kode Inventaris Server

xxxx.xxxx.Sxxx.xxx

No urut server Kode server Tahun inventaris Kode ruang

Gambar 4.31 Kodifikasi untuk Kode Inventaris Server

Contoh dari kode inventaris server adalah 1101.2010.S001.001, yaitu ruang 1101, tahun inventaris 2010, kode server S001, dan urutan server yang diinventariskan ke 001.

(46)

11. Kode Ruangan

X X XX

No Ruang No lantai No gedung

Gambar 4.32 Kodifikasi untuk Kode Ruang

Contoh dari kode ruangan adalah 1101, yaitu gedung 1, lantai 1, dan ruang nomor 01.

12. Kode Pembelian

F xxx

No Urut Pembelian Inisial Pembelian

Gambar 4.33 Kodifikasi untuk Kode Barang

Contoh dari kode pembelian adalah F001, yaitu faktur pembelian no 001.

4.2.5.Perancangan Antar Muka

Dalam pembuatan sebuah Web diperlukan perancangan terlebih dahulu, yaitu merancang data-data apa saja yang akan ditampilkan dalam Web tersebut yang dapat menarik bagi mereka yang mengunjunginya.

(47)

4.2.5.1. Struktur Menu

Stuktur menu dalam system informasi manajemen asset teknologi informasi dan komunikasi terbagi menjadi tiga, yaitu menu pengunjung, menu admin, dan menu user.

a. Menu Pengunjung

Pengunjung dapat berupa instansi atau perusahaan atau pegawai yang bekerja dalam instansi tersebut, untuk itu pengunjung memliki tampilan sendiri, berbeda dengan Webmaster, sehingga memiliki sub-sub menu berikut ini.

MENU PENGUNJUNG

INFO INVENTARIS INFO ASET

HOME PENGAJUAN KATEGORI FITUR

HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE DOKUMEN RUANGAN KONSUMEN KOMPUTER AGENDA DOWNLOAD HUBUNGI KAMI LINK PERMINTAAN ASET KOMPUTER SERVER

Gambar 4.34 Menu Pengunjung

b. Menu Webmaster

Webmaster terbagi menjadi dua yaitu admin dan user. Adapun hak akses antara admin dan user adalah sebagai berikut:

1. Menu Admin

Admin memiliki hak akses secara menyeluruh, baik dalam hal maintenance sistem maupun pendaftaran user baru, sehingga tidak ada batasan bagi admin

(48)

untuk mengakses konten-konten yang ada dalam sistem. Adapun menu admin adalah sebagai berikut :

MENU ADMIN HOME MANAJEMEN USER MANAJEMEN MODUL BARANG PEGAWAI PERMINTAAN RUANG SERVER PEMBELIAN DOKUMEN PENGAJUAN HUBUNGI KAMI POLING DOWNLOAD AGENDA PROFIL LINK KOMPUTER

Gambar 4.35 Menu Admin 2. Menu User

Berbeda dengan admin, user memiliki hak akses terbatas, sehingga user hanya bisa mengakses konten-konten tertentu, dan user dibatasi hanya bisa meninput data saja, tidak bisa menghapus maupun mengubah data. Adapun menu user adalah sebagai berikut :

(49)

MENU USER HOME MANAJEMEN USER BARANG PEGAWAI PERMINTAAN RUANG SERVER PEMBELIAN DOKUMEN PENGAJUAN KOMPUTER

Gambar 4.36 Menu Pengunjung

4.2.5.2. Perancangan Input

Perancangan input meliputi desain dari dokumen-dokumen. Inputan yang digunakan untuk merekam data dan semua kode-kode yang digunakan.

a. Form Input Data Barang

BANNER

FOOTER MENU

Tambah Data Barang

SIMPAN BACK Kode barang Nama Merk Tipe Jenis V V Size Kategori Satuan Stok Jumlah Tahun Gambar Browse

(50)

Form ini digunakan untuk menambah data barang yang sudah ada atau lama sebelum sistem ini ada maupun yang baru.

b. Form Input Data Pegawai

BANNER

FOOTER Tambah Data Pegawai

SIMPAN BACK V NIP Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir No. Telp / Hp V V Jenis Kelamin Pria Wanita Alamat Email V Status Foto Browse Jabatan

Gambar 4.38 Form input data pegawai

Form ini digunakan untuk menambah data pegawai yang akan mengelola barang – barang atau aset teknologi informasi dan komunikasi lainnya.

c. Form Input Data Dokumen

BANNER

FOOTER

MENU

Tambah Data Dokumen

SIMPAN BACK V Kode Nama Jenis Author

(51)

Form ini digunakan untuk menambah dokumen-dokumen, dikarenakan dokumen adalah termasuk aset teknologi informasi dan komunikasi dan tidak bisa dikatakan sebuah barang, maka dokumen memiliki form tersendiri.

d. Input Data Penempatan Dokumen

BANNER

FOOTER

MENU

Proses Penempatan Dokumen

SIMPAN BACK V

Kode Dokumen Kode Komputer Jumlah

Gambar 4.40 Form input data penempatan dokumen

Form ini digunakan untuk menempatkan data dokumen yang berbentuk softcopy ke komputer – komputer yang dianggap memiliki dokumen ini.

e. Input Data Ruang

BANNER

FOOTER

MENU

Tambah Data Ruang

SIMPAN BACK V Kode Nama Jenis Fasilitas Kapasitas Komputer

Gambar 4.41 Form input data ruang Form ini digunakan untuk data ruang yang ada dalam instansi.

(52)

f. Input Data Server

BANNER

FOOTER

MENU

Tambah Data Server

SIMPAN BACK V V Kode Nama Jenis Kode Komputer Nama Admin V Status Kepemilikan V Jaringan

Gambar 4.42 Form input data server

Form ini digunakan untuk menamabah data server baik milik sendiri maupun yang bersifat titipan.

g. Input Data Inventaris Server

BANNER

FOOTER

MENU

Tambah Data Inventaris Server

SIMPAN BACK V V V No Id Kode Server Kode Ruang Kode Pegawai Tgl Inventaris V Kondisi V V

Gambar 4.43 Form input data inventaris server

Form ini digunakan untuk menginventriskan server yang meliputi penempatan server dengan menentukan ruang dan siapa yang mengelolanya atau admin server itu sendiri.

(53)

h. Input Data Komputer

BANNER

FOOTER

MENU

Tambah Data Komputer

SIMPAN BACK V Kode Monitor Status Kepemilikan Casing Processor Mainboard Memory VGA Harddisk

Gambar 4.44 Form input data komputer

Form ini digunakan untuk menambah data-data komputer yang dimiliki. i. Input Data Inventaris Komputer

BANNER

FOOTER

MENU

Tambah Data Inventaris Komputer

SIMPAN BACK V V V No Id Kode Komputer Kode Ruang Kode Pegawai Tgl Inventaris V Kondisi V V

Gambar 4.45 Form input data inventaris komputer

Form ini digunakan untuk menambah data inventaris komputer dalam hal penempatan atau menetukan ruang dan siapa yang mengelolanya atau siapa adminnya.

(54)

j. Input Data Pembelian

BANNER

FOOTER

MENU

Tambah Data Pembelian

SIMPAN BACK V No Faktur Nama Toko Alamat Toko Tgl Pembelian V V

Gambar 4.46 Form input data pembelian

Form ini digunakan untuk merekam data pembelian yang telah dilakukan oleh bagian pengadaan dan akan dijadikan laporan pembelian barang.

k. Input Data Detail Pembelian

BANNER

FOOTER

MENU

Tambah Data Detail Pembelian

SIMPAN BACK No Faktur Nama Barang Harga Jumlah Merk Barang Tipe Barang Jenis Barang Kategori Barang

Gambar 4.47 Form input data detail pembelian

Form ini digunakan untuk menambahkan data pembelian dikarenakan satu kali pembelian dapat berbagai macam barang.

(55)

l. Input Data Penitipan

BANNER

FOOTER

MENU

Tambah Data Penitipan

SIMPAN BACK V V Id Penitipan Tgl Penitipan Kode Server Kode Konsumen Lama Titip Biaya V V V

Gambar 4.48 Form input data penitipan

Form ini digunakan untuk merekam data proses penitipan server yang dilakukan oleh konsumen.

m. Input Data Pengajuan

INFO ASET INFO INVENTARIS PENGAJUAN PERMINTAAN HOME FOOTER POLLING STATISTIK USER KALENDER FITUR KATEGORI BANNER KIRIM RESET FORM PENGAJUAN PENITIPAN NAMA EMAIL LAMA TITIP NO TELPON ALAMAT NAMA Tahun

(56)

Form ini digunakan untuk melakukan pengajuan penitipan server yang dilakukan oleh konsumen atau intansi lain.

n. Input Data Permintaan

INFO ASET INFO INVENTARIS PENGAJUAN PERMINTAAN HOME FOOTER POLLING STATISTIK USER KALENDER FITUR KATEGORI BANNER KIRIM RESET

FORM PERMINTAAN PENGADAAN ASET

SUB BIDANG NAMA BARANG JUMLAH

Gambar 4.50 Form input data permintaan

Form ini digunakan untuk mememinta pengadaan barang atau aset teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh pegawai.

(57)

4.2.5.3. Perancangan Output

1. Laporan Data Inventaris Barang

LAPORAN DATA INVENTARIS BARANG DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG

CETAK TANGGAL :

NO ID NAMA RUANG KONDISI TGL INVENTARIS

Gambar 4.51 Laporan Data Inventaris Barang 2. Laporan Data Inventaris Server

LAPORAN DATA INVENTARIS SERVER DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG

CETAK TANGGAL :

NO ID NAMA RUANG ADMIN KONDISI KEPEMILIKAN TANGGAL

(58)

3. Laporan Data Inventaris Komputer

LAPORAN DATA INVENTARIS KOMPUTER DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG

CETAK TANGGAL :

NO ID NAMA RUANG ADMIN KONDISI TANGGAL

Gambar 4.53 Laporan Data Inventaris Komputer 4. Laporan Data Pembelian

LAPORAN DATA PEMBELIAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG

CETAK TANGGAL :

NO FAKTUR TOKO BARANG HARGA HARGA JUMLAH TOTAL TANGGAL

(59)

5. Laporan Data Pengajuan Penitipan Server

LAPORAN DATA PENGAJUAN PENITIPAN SERVER DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG

CETAK TANGGAL :

NO KONTAK EMAIL PERUSAHAAN TELPON JUMLAH LAMA TANGGAL

Gambar 4.55 Laporan Data Pengajuan Penitipan Server 6. Laporan Data Penitipan

LAPORAN DATA PENITIPAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG

CETAK TANGGAL :

NO KODE SERVER KONSUMEN LAMA TANGGAL

(60)

7. Laporan Data Permintaan Pengadaan Barang

LAPORAN DATA PERMINTAAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG

CETAK TANGGAL :

NO PEGAWAI BARANG JUMLAH STATUS TANGGAL

Gambar 4.57 Laporan Data Permintaan

1. Perancangan Tampilan Utama

Dalam Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis Web, tampilan Web akan dibagi menjadi dua, yaitu tampilan untuk pengunjung dan tampilan untuk Webmaster.

(61)

1. Tampilan Index Pengunjung

ISI

INFO ASET INFO INVENTARIS PENGAJUAN PERMINTAAN

HOME

ADMINWEB C 2010

Www.diskominfo-jabar.go.id All Right Reserved LOGO DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PROVINSI JAWA BARAT

POLLING STATISTIK USER KALENDER FITUR KATEGORI FOTO GEDUNG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

GAMBAR

SELAMAT DATANG DI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (SIMATIK)

KATA - KATA

Gambar 4.58 Tampilan Index Pengunjung

2. Tampilan Index Webmaster

Dalam tampilan Webmaster, pertama kali diakses akan muncul form login, yaitu untuk membedakan level user antara user dan admin.

(62)

A. Tampilan Login

ADMINWEB SIMATIK

Copyright c 2010 by www.diskominfo-jabar.go.id All Right Reserved login gambar password username LOGIN password username

Gambar 4.59 Tampilan Login B. Tampilan Index Admin

ADMINWEB SIMATIK

Copyright c 2010 by www.diskominfo-jabar.go.id All Right Reserved

HOME MANAJEMEN USER MANAJEMEN MODUL BARANG PEGAWAI RUANGAN SERVER PEMBELIAN DOKUMEN PENGAJUAN KOMPUTER HUBUNGI KAMI POLLING DOWNLOAD AGENDA PROFIL LINK LOGOUT Selamat Datang PERMINTAAN

(63)

C. Tampilan Index User

ADMINWEB SIMATIK

Copyright c 2010 by www.diskominfo-jabar.go.id All Right Reserved HOME MANAJEMEN USER BARANG PEGAWAI RUANGAN SERVER PEMBELIAN DOKUMEN PENGAJUAN KOMPUTER AGENDA LOGOUT Selamat Datang PERMINTAAN Gambar 4.61 Tampilan Index User

4.2.6.Perancangan Arsitektur Jaringan

Perancangan arsitektur jaringan adalah bentuk umum dari suatu konfigurasi jaringan yang diusulkan dalam Sistem Informasi Manajemen Asset Teknologi Informasi Dan Komunikasi Berbasis Web menggunakan topologi Mesh dengan jaringan intranet yang dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Akses Internet ` Instansi Lain ` ` Pengunjung Calon Penitip Pengunjung `

Dinas Komunikasi dan Informatika

`

`

User Pegawai

Admin

INTRANET SERVER MAINFRAME SERVER

Gambar

Gambar 4.5 Diagram Konteks yang sedang berjalan
Gambar 4.6 DFD Level 0 SIMATIK yang sedang berjalan  2.  DFD Level 1 Proses Pengajuan Penitipan yang sedang berjalan
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses Penitipan yang sedang berjalan  4.  DFD Level 1 Proses Permintaan Pengadaan Aset yang sedang berjalan
Gambar 4.12 DFD Level 0 SIMATIK berbasis Web yang diusulkan
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan terhadap sistem informsi akademik UIN Sunan Kalijaga, maka dapat disimpulkaan bahwa penelitian ini telah berhasil

Sehubungan permasalahan yang ada di industri tahu sangat banyak dan komplek maka harus dilakukan secara hati-hati dan tepat sasaran, untuk itu pengusul

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi tentang sintasan dan produksi rajungan, udang vanamei, ikan bandeng, dan rumput laut yang dipelihara

spektrum LASER, LED putih lebih sempit, karena sumber cahaya yang dipancarkan lebih sempit bersifat monokromatis dan juga lebar spektral lebih kecil dibandingkan dengan

KUHP menganut pendirian bahwa oleh karena korporasi tidak dapat melakukan sendiri suatu perbuatan yang merupakan tindak pidana dan tidak dapat memiliki kalbu yang salah (guilty

Pemalsuan terhadap surat-surat seperti itu dapat dilakukan baik oleh pejabat tersebut maupun orang lain selain pejabat (palsu asalnya surat), maupun oleh

Setelah dilakukan pengukuran dan penghitungan seperti yang tercantum pada Tabel 1, diketahui Ekstrak air perasan mentimun (Cucumis Sativus L) dengan konsentrasi

Hareket etmedikçe insan kendini tanıyamaz Hayvanî makineye kumanda etmek, derunî hal ve gidişe emretmek­ ten daha kolay olduğu için, hisdeki kendiliğinden gelen âlicenablık