• Tidak ada hasil yang ditemukan

teori pertumbuhan penduduk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "teori pertumbuhan penduduk"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI

TEORI PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN PENDUDUKPENDUDUK

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Pertumbuhan penduduk dunia mengalami peningkata

Pertumbuhan penduduk dunia mengalami peningkatan sangat cepat mulai n sangat cepat mulai tahun 1960.tahun 1960. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di beberapa belahan dunia telah menyebabkan Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di beberapa belahan dunia telah menyebabkan peningkatan jumlah penduduk dengan cepat. Gejala ini diikuti munculnya fenomena peningkatan jumlah penduduk dengan cepat. Gejala ini diikuti munculnya fenomena kemiskinan dan kekurangan pangan yang melanda beberapa tempat di dunia.

kemiskinan dan kekurangan pangan yang melanda beberapa tempat di dunia. Hal ini Hal ini menjadimenjadi keprihatinan beberapa ahli, sehingga mereka tertarik mencari faktor-faktor penyebab keprihatinan beberapa ahli, sehingga mereka tertarik mencari faktor-faktor penyebab kemiskinan tersebut dengan harapan dapat mengatas

kemiskinan tersebut dengan harapan dapat mengatasi masalah ini i masalah ini di kemudian hari.di kemudian hari. PERTUMBUHAHAN PENDUDUK MENURUT PARAH AHLI

PERTUMBUHAHAN PENDUDUK MENURUT PARAH AHLI A.

A. ALIRAN MALTHUSIAN DAN NEO MALTHUSIANALIRAN MALTHUSIAN DAN NEO MALTHUSIAN 1.

1. Aliran MalthusianAliran Malthusian

Aliran ini dipelopori oleh Thomas Robert Malthus,. Pada permulaan tahun 1798 lewat Aliran ini dipelopori oleh Thomas Robert Malthus,. Pada permulaan tahun 1798 lewat karangannya yang berjudul “

karangannya yang berjudul “ Essai  Essai on on Principle Principle of of Populations Populations as as it it Affect Affect the the FutureFuture  Improvement

 Improvement of of Socienty, Socienty, with with Remarks Remarks on on the the Specculations Specculations of of Mr.Godwin, Mr.Godwin, M. M. Condorcet,Condorcet, and Other Writers

and Other Writers”, menyatakan bahwa penduduk (seperti juga tumbuh”, menyatakan bahwa penduduk (seperti juga tumbuh -tumbuhan dan-tumbuhan dan binatang) apabila tidak ada pembatasan, akan berkembang biak dengan cepat dan memenuhi binatang) apabila tidak ada pembatasan, akan berkembang biak dengan cepat dan memenuhi dengan cepat beberapa bagian dari permukaan bumi ini (Weeks, 1992).

dengan cepat beberapa bagian dari permukaan bumi ini (Weeks, 1992).

Tingginya pertumbuhan penduduk ini disebabkan karena hubungan kelamin antara Tingginya pertumbuhan penduduk ini disebabkan karena hubungan kelamin antara laki-laki dan perempuan tidak bisa dihentikan. Disamping itu Malthus berpendapat bahwa laki-laki dan perempuan tidak bisa dihentikan. Disamping itu Malthus berpendapat bahwa manusia untuk hidup memerlukan bahan makanan, sedangkan laju pertumbuhan bahan manusia untuk hidup memerlukan bahan makanan, sedangkan laju pertumbuhan bahan makanan jauh lebih lambat dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk. Apabila tidak  makanan jauh lebih lambat dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk. Apabila tidak  diadakan pembatasan terhadap pertumbuhan penduduk, maka manusia akan mengalami diadakan pembatasan terhadap pertumbuhan penduduk, maka manusia akan mengalami kekuranga

kekurangan bahan makanan. Inilah n bahan makanan. Inilah sumber dari kemelaratan dan sumber dari kemelaratan dan kemiskinan manusia. Untuk kemiskinan manusia. Untuk  dapat keluar dari permasalahan kekurangan pangan tersebut, pertumbuhan penduduk harus dapat keluar dari permasalahan kekurangan pangan tersebut, pertumbuhan penduduk harus dibatasi.

dibatasi.

Menurut Malthus pembatasan, dapat dilaksanakan dengan dua cara

Menurut Malthus pembatasan, dapat dilaksanakan dengan dua cara yaituyaitu :: 1

1.Preventive checks.Preventive checks => pengurangan penduduk melalui penekanan kelahiran.=> pengurangan penduduk melalui penekanan kelahiran. Preventive checks dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

Preventive checks dapat dibagi menjadi dua, yaitu: moral restraint moral restraint dandan vicevice.. Moral  Moral restraint restraint  (pengekanga

(pengekangan diri) n diri) yaitu segala usaha untuk mengekang nafsu seksual, danyaitu segala usaha untuk mengekang nafsu seksual, dan vicevice penguranganpengurangan kelahiran seperti: diterima.

kelahiran seperti: diterima. 2.

2.Positive checksPositive checks => pengurangan penduduk melalui proses kematian. Apabila => pengurangan penduduk melalui proses kematian. Apabila disuatudisuatu wilayah jumlah penduduk melebihi jumlah persediaan bahan pangan, maka tingkat kematian wilayah jumlah penduduk melebihi jumlah persediaan bahan pangan, maka tingkat kematian akan meningkat mengakibatkan terjadinya kelaparan, wabah penyakit dan lain sebagainya.. akan meningkat mengakibatkan terjadinya kelaparan, wabah penyakit dan lain sebagainya..

(2)

Positive checks dapat dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu: Vice (kejahatan) ialah segala jenis Positive checks dapat dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu: Vice (kejahatan) ialah segala jenis pencabutan nyawa sesama manusia seperti pembunuhan anak-anak 

pencabutan nyawa sesama manusia seperti pembunuhan anak-anak  (infanticide(infanticide),), pembunuhan orang-orang cacat, dan orang-orang tua.

pembunuhan orang-orang cacat, dan orang-orang tua.  Misery  Misery (kemelaratan(kemelaratan) ialah sesegala) ialah sesegala keadaan yang menyebabkan kematian.

keadaan yang menyebabkan kematian.

Tabel 2.

Tabel 2. Pembatasan Pertumbuhan Penduduk Pembatasan Pertumbuhan Penduduk 

Preventive Checks Preventive Checks (Lewat Penekanan Kelahiran) (Lewat Penekanan Kelahiran)

Positive Checks Positive Checks (Lewat Proses Kematian) (Lewat Proses Kematian) Moral Restraint Moral Restraint (Pengekangan Diri) (Pengekangan Diri) Vice (Usaha Vice (Usaha Pengurangan Pengurangan Kelahiran) Kelahiran)

Vice (Segala Jenis Vice (Segala Jenis Pencabutan Nyawa) Pencabutan Nyawa) Misery (Keadaan Misery (Keadaan yang menyebabkan yang menyebabkan kematian) kematian)

-- Segala usahaSegala usaha mengekang mengekang nafsu seksual nafsu seksual -- PenundaanPenundaan perkawinan perkawinan -- pengguguranpengguguran kandungan kandungan -- HomoseksualHomoseksual -- PromiscuityPromiscuity -- AdulteryAdultery

-- Penggunaan alat-Penggunaan alat-alat kontrasepsi* alat kontrasepsi* -- pembunuhanpembunuhan anak-anak  anak-anak  -- pembunuhanpembunuhan orang-orang cacat orang-orang cacat -- pembunuhanpembunuhan orang-orang tua orang-orang tua -- epidemisepidemis -- bencana alambencana alam -- peperanganpeperangan -- kelaparankelaparan -- kekurangankekurangan

pangan pangan

*Thomas Robert Malthus hanya percaya pada Mor

*Thomas Robert Malthus hanya percaya pada Moral Restraint sebagai preventive checksal Restraint sebagai preventive checks

Pendapat Malthus banyak mendapat tanggapan para ahli dan menimbulkan diskusi Pendapat Malthus banyak mendapat tanggapan para ahli dan menimbulkan diskusi yang terus menerus. Pada umumnya gagasan yang dicetuskan Malthus dalam abad ke-18 yang terus menerus. Pada umumnya gagasan yang dicetuskan Malthus dalam abad ke-18 pada masa itu dianggap sangat aneh. Asumsi yang mengatakan bahwa dunia akan kehabisan pada masa itu dianggap sangat aneh. Asumsi yang mengatakan bahwa dunia akan kehabisan sumber daya alam karena jumlah

sumber daya alam karena jumlah penduduk yang selalu meningkat, tidak dapat diterima olehpenduduk yang selalu meningkat, tidak dapat diterima oleh akan sehat. Dunia baru (Amerika, Afrika, Australia dan Asia) dengan sumber daya yang akan sehat. Dunia baru (Amerika, Afrika, Australia dan Asia) dengan sumber daya yang berlimpah, baru saja terbuka untuk para migran dari dunia lama (misalnya Eropa Barat). berlimpah, baru saja terbuka untuk para migran dari dunia lama (misalnya Eropa Barat). Mereka memperkirakan bahwa sumber daya alam di

Mereka memperkirakan bahwa sumber daya alam di dunia baru tidak akan dunia baru tidak akan dapat dihabiskan.dapat dihabiskan. Beberapa kritik terhadap teori Malthus adalah sebagai berikut:

Beberapa kritik terhadap teori Malthus adalah sebagai berikut: a)

a) Malthus Malthus tidak tidak memperhitungkan memperhitungkan kemajuan-kemajuan kemajuan-kemajuan transportasi transportasi yangyang menghubungkan daerah satu dengan yang lain sehingga pengiriman bahan makanan menghubungkan daerah satu dengan yang lain sehingga pengiriman bahan makanan ke daerah-daerah yang kekurangan pangan mudah

(3)

b)

b) Dia tidak memperhitungkan kemajuan yang pesat dalam bidang teknologi, terutamaDia tidak memperhitungkan kemajuan yang pesat dalam bidang teknologi, terutama dalam bidang pertanian. Jadi produksi pertanian dapat pula ditingkatkan secara cepat dalam bidang pertanian. Jadi produksi pertanian dapat pula ditingkatkan secara cepat dengan mempergunakan teknologo baru.

dengan mempergunakan teknologo baru. c)

c) Malthus tidak Malthus tidak memperhitungkamemperhitungkan usaha pembatasan kelahiran n usaha pembatasan kelahiran bagi pasangan-pasanganbagi pasangan-pasangan yang sudah menikah. Usaha pembatasan kelahiran ini telah dianjurkan oleh Francis yang sudah menikah. Usaha pembatasan kelahiran ini telah dianjurkan oleh Francis Place pada tahun 1822 (Flew, 1976).

Place pada tahun 1822 (Flew, 1976). d)

d) Fertilitas akan menurun apabila terjadi perbaikan ekonomi dan standar hidupFertilitas akan menurun apabila terjadi perbaikan ekonomi dan standar hidup penduduk dinaikkan

penduduk dinaikkan. Hal i. Hal ini tidak diperhitungkan oleh Malthus.ni tidak diperhitungkan oleh Malthus.

2.

2. Aliran Neo-MalthusiansAliran Neo-Malthusians

Kelompok Neo-Malthusianism ini tidak sependapat dengan Malthus bahwa Kelompok Neo-Malthusianism ini tidak sependapat dengan Malthus bahwa mengurangi jumlah penduduk cukup dengan

mengurangi jumlah penduduk cukup dengan moral restraint moral restraint  saja. Untuk keluar darisaja. Untuk keluar dari perangkap Malthus, mereka menganjurkan menggunakan semua

cara-perangkap Malthus, mereka menganjurkan menggunakan semua cara- cara “preventivecara “preventive checks” misalnya dengan menggunakan alat

checks” misalnya dengan menggunakan alat-alat kotrasepsi untuk mengurangi jumlah-alat kotrasepsi untuk mengurangi jumlah kelahiran, pengguguran kandung

kelahiran, pengguguran kandungan (abortions). Paul an (abortions). Paul Ehrlich mengatakan :Ehrlich mengatakan :

...the only way to avoid that scenario is to bring the birth rate under control-perhaps ...the only way to avoid that scenario is to bring the birth rate under control-perhaps even by force

even by force (Week, 1992).(Week, 1992).

Paul Ehrlich dalam bukunya “The Population Bomb” pada tahun 1971, Paul Ehrlich dalam bukunya “The Population Bomb” pada tahun 1971, menggambarkan penduduk dan lingkungan yang ada di dunia dewasa ini sebagai berikut. menggambarkan penduduk dan lingkungan yang ada di dunia dewasa ini sebagai berikut. Pertama, dunia ini

Pertama, dunia ini sudah terlalu banyak manusia; sudah terlalu banyak manusia; kedua, keadaan bahan makanan yang sangatkedua, keadaan bahan makanan yang sangat terbatas; ketiga, karena terlalu banyak manusia di dunia ini lingkungan sudah banyak yang terbatas; ketiga, karena terlalu banyak manusia di dunia ini lingkungan sudah banyak yang rusak dan

rusak dan tercemar. Pada tatercemar. Pada tahun 1990 Ehun 1990 Ehrlich dan istrinya hrlich dan istrinya merevisi buku tersebut merevisi buku tersebut dengandengan  judul

 judul yang yang baru baru “The “The Population Population Explotion”, Explotion”, yang yang isinya isinya bahwa bahwa bom bom penduduk penduduk yangyang dikhawatirkan tahun 1968, kini sewaktu-waktu akan dapat meletus. Kerusakan dan dikhawatirkan tahun 1968, kini sewaktu-waktu akan dapat meletus. Kerusakan dan pencemaran lingkungan yang parah karena sudah terlalu banyaknya penduduk sangat pencemaran lingkungan yang parah karena sudah terlalu banyaknya penduduk sangat merisaukan mereka. Selanjutnya Ehrlich menulis:

merisaukan mereka. Selanjutnya Ehrlich menulis:

....the poor are dying of hunger, while rich and poor alike are dying from the ....the poor are dying of hunger, while rich and poor alike are dying from the by- products of afflu

 products of affluence-pollution and ecoence-pollution and ecological disaster logical disaster (Week, 1992).(Week, 1992). Pandangan m

Pandangan mereka (Ehrlich dan Haereka (Ehrlich dan Hardin) tentang masa deprdin) tentang masa depan an dunia ini sangat sudunia ini sangat suram,ram, namun demikian

namun demikian isu kependudisu kependudukan ini sangaukan ini sangat penting bagi set penting bagi seluruh luruh generasi terutagenerasi terutama bagima bagi penduduk di negara maju (

penduduk di negara maju (developed world developed world ).).

Pada tahun 1972, Meadow menerbitkan sebuah buku dengan judul “

Pada tahun 1972, Meadow menerbitkan sebuah buku dengan judul “ The Limit toThe Limit to Growth

Growth”. Tulisan”. Tulisan Meadow memuat hubungan antara variabel lingkungan yaitu penduduk,Meadow memuat hubungan antara variabel lingkungan yaitu penduduk, produksi pertanian, produksi industri, sumber daya dan polusi (Gambar 1). Dalam gambar produksi pertanian, produksi industri, sumber daya dan polusi (Gambar 1). Dalam gambar

(4)

tersebut jelas terbaca bahwa pada waktu persediaan sumber daya alam masih berlimpah, tersebut jelas terbaca bahwa pada waktu persediaan sumber daya alam masih berlimpah, maka bahan makanan per kapita, hasil industri dan penduduk bertambah dengan cepat. maka bahan makanan per kapita, hasil industri dan penduduk bertambah dengan cepat. Pertumbuhan ini akhirnya menurun sejalan dengan menurunnya persediaan sumber daya Pertumbuhan ini akhirnya menurun sejalan dengan menurunnya persediaan sumber daya alam yang akhirnya menurut model ini habis pada tahun 2100. W

alam yang akhirnya menurut model ini habis pada tahun 2100. W alaupun dibuat asumsi yangalaupun dibuat asumsi yang bervariasi dari laju perkembangan kelima variabel diatas, terjadinya malapetaka (kelaparan, bervariasi dari laju perkembangan kelima variabel diatas, terjadinya malapetaka (kelaparan, polusi, dan habisnya sumber daya alam) tidak dapat dihindari, hanya waktunya dapat polusi, dan habisnya sumber daya alam) tidak dapat dihindari, hanya waktunya dapat tertunda. Ada dua kemungkinan yang dapat dilakukan, yaitu membiarkan malapetaka itu tertunda. Ada dua kemungkinan yang dapat dilakukan, yaitu membiarkan malapetaka itu terjadi, atau manusia itu

terjadi, atau manusia itu membatasi pertumbuhannymembatasi pertumbuhannya dan mengelola lingkungan alam dengana dan mengelola lingkungan alam dengan baik 

baik 

Gambar 1. Hubungan Antara Sumberdaya Alam, Penduduk, Makanan perkapita, hasil Gambar 1. Hubungan Antara Sumberdaya Alam, Penduduk, Makanan perkapita, hasil industri perkapita dan polusi, dari The Limit to Growth.

industri perkapita dan polusi, dari The Limit to Growth.

Ahli-ahli biologi dan ahli-ahli lingkungan menyambut baik buku

Ahli-ahli biologi dan ahli-ahli lingkungan menyambut baik buku The Limit to GrowthThe Limit to Growth ini, karena karena mempunyai kesamaan dengan dunia binatang dan tumbuhan-tumbuhan ini, karena karena mempunyai kesamaan dengan dunia binatang dan tumbuhan-tumbuhan dimana pertumbuhannya sangat dibatasi oleh daya tampung alam. Sebaliknya ahli-ahli ilmu dimana pertumbuhannya sangat dibatasi oleh daya tampung alam. Sebaliknya ahli-ahli ilmu sosial memberi kritikan terhadap karya Meadow karena tidak memasukkan unsur-unsur sosial memberi kritikan terhadap karya Meadow karena tidak memasukkan unsur-unsur budaya dalam pembuatan modelnya. Meadow mengasumsikan bahwa faktor budaya dalam pembuatan modelnya. Meadow mengasumsikan bahwa faktor sosial-budaya dianggap sama dan konstan.

budaya dianggap sama dan konstan.

Dengan memperhatikan kritik-kritik diatas, Mesarovic dan Pestel (1974) merevisi Dengan memperhatikan kritik-kritik diatas, Mesarovic dan Pestel (1974) merevisi model Meadow ini. Mereka memperhatikan adanya variasi unsur-unsur lingkungan antara model Meadow ini. Mereka memperhatikan adanya variasi unsur-unsur lingkungan antara satu tempat dengan yang lain sehingga masalah lingkungan yang akan menimpa satu tempat dengan yang lain sehingga masalah lingkungan yang akan menimpa daerah-daerah datangnya tidak bersamaan.

(5)

B.

B. Aliran MarxistAliran Marxist

Aliran ini dipelopori oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Marx dan Engels tidak  Aliran ini dipelopori oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Marx dan Engels tidak  sependapat dengan Malthus yang mengatakatan bahwa apabila tidak diadakan pembatasan sependapat dengan Malthus yang mengatakatan bahwa apabila tidak diadakan pembatasan terhadap pertumbuhan penduduk, maka manusia akan kekurangan bahan makanan.

terhadap pertumbuhan penduduk, maka manusia akan kekurangan bahan makanan.

Menurut Marx tekanan penduduk yang terdapat disuatu negara bukanlah tekanan Menurut Marx tekanan penduduk yang terdapat disuatu negara bukanlah tekanan penduduk terhadap bahan makanan, tetapi tekanan penduduk terhadap kesempatan kerja. penduduk terhadap bahan makanan, tetapi tekanan penduduk terhadap kesempatan kerja. Kemelaratan terjadi bukan disebabkan karena kesalahan masyarakat itu sendiri seperti yang Kemelaratan terjadi bukan disebabkan karena kesalahan masyarakat itu sendiri seperti yang terdapat pada negara-negara kapitalis, tetapi karena kaum kapitalis mengambil sebagian dari terdapat pada negara-negara kapitalis, tetapi karena kaum kapitalis mengambil sebagian dari pendapatan mereka. Jadi menurut Marx dan Engels sistem kapitalislah yang menyebabkan pendapatan mereka. Jadi menurut Marx dan Engels sistem kapitalislah yang menyebabkan kemelaratan tersebut, dimana mereka menguasai alat-alat produksi. Untuk mengatasi hal-hal kemelaratan tersebut, dimana mereka menguasai alat-alat produksi. Untuk mengatasi hal-hal tersebut maka struktur masyarakat harus diubah dari sistim

tersebut maka struktur masyarakat harus diubah dari sistim kapitalis ke sistim sosialis.kapitalis ke sistim sosialis.

Menurut Marx dalam sistim sosialis alat-alat produksi dikuasai oleh buruh, sehingga Menurut Marx dalam sistim sosialis alat-alat produksi dikuasai oleh buruh, sehingga gaji buruh tidak akan terpotong. Buruh akan menikmati seluruh hasil kerja mereka dan oleh gaji buruh tidak akan terpotong. Buruh akan menikmati seluruh hasil kerja mereka dan oleh karena itu masalah kemelaratan akan dihapuskan. Selanjutnya dia berpendapat bahwa karena itu masalah kemelaratan akan dihapuskan. Selanjutnya dia berpendapat bahwa semakin banyak jumlah manusia semakin tinggi produksi yang dihasilkan, jadi dengan semakin banyak jumlah manusia semakin tinggi produksi yang dihasilkan, jadi dengan demikian tidak perlu diadakan pembatasan pertumbuhan penduduk: Marx dan Engels demikian tidak perlu diadakan pembatasan pertumbuhan penduduk: Marx dan Engels menentang usaha-usaha

menentang usaha-usaha moral restraint moral restraint yang disarankan oleh Malthus (Weeks, 1992).yang disarankan oleh Malthus (Weeks, 1992).

Beberapa kritik yang telah dilontarkan terhadap teori Marx ini diantaranya adalah Beberapa kritik yang telah dilontarkan terhadap teori Marx ini diantaranya adalah sebagai berikut: Marx mengatakan bahwa hukum kependudukan di negara sosialis sebagai berikut: Marx mengatakan bahwa hukum kependudukan di negara sosialis merupakan antithesa hukum kependudukan di negara kapitalis. Menurut hukum

merupakan antithesa hukum kependudukan di negara kapitalis. Menurut hukum ini apabila diini apabila di negara kapitalis tingkat kelahiran dan tingkat kematian sama-sama rendah maka di negara negara kapitalis tingkat kelahiran dan tingkat kematian sama-sama rendah maka di negara sosialis akan terjadi kebalikannya yaitu tingkat kelahiran dan kematian sama-sama tinggi. sosialis akan terjadi kebalikannya yaitu tingkat kelahiran dan kematian sama-sama tinggi. Namun kenyataanny

Namun kenyataannya tidaklah demikian, tingkat penduduk di negara Uni Sa tidaklah demikian, tingkat penduduk di negara Uni S oviet hampir samaoviet hampir sama dengan negara maju yang sebagian besar merupakan negara kapitalis. RRC sebagai negara dengan negara maju yang sebagian besar merupakan negara kapitalis. RRC sebagai negara sosialis tidak dapat mentolerir lagi pertumbuhan penduduk yang tidak dihambat sesuai sosialis tidak dapat mentolerir lagi pertumbuhan penduduk yang tidak dihambat sesuai dengan ajaran Marxist, karena di beberapa wilayah jumlah makanan sudah sangat terbatas. dengan ajaran Marxist, karena di beberapa wilayah jumlah makanan sudah sangat terbatas. Pada tahun 1953 pemerintah RRC mulai membatasi jumlah pertumbuhan penduduknya Pada tahun 1953 pemerintah RRC mulai membatasi jumlah pertumbuhan penduduknya dengan menggunakan alat-alat kontrasepsi dan membolehkan pengguguran kandungan dengan menggunakan alat-alat kontrasepsi dan membolehkan pengguguran kandungan ((abortionabortion).).

C.

C. Teori Kependudukan MutakhirTeori Kependudukan Mutakhir

Pada akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20 diadakan formulasi kembali Pada akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20 diadakan formulasi kembali (( Reformulations Reformulations) beberapa teori kependudukan terutama teori Malthus dan Marx yang) beberapa teori kependudukan terutama teori Malthus dan Marx yang

(6)

merupakan rintisan teori kependudukan mutakhir. Teori-teori ini dapat dibagi menjadi dua merupakan rintisan teori kependudukan mutakhir. Teori-teori ini dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu;

kelompok yaitu;

1.Teori Fisiologi dan Sosial Ekonomi 1.Teori Fisiologi dan Sosial Ekonomi a.

a. John Stuart MillJohn Stuart Mill

John Stuart Mill, seorang ahli filsafat dan ahli ekonomi berkebangsaan Inggris dapat John Stuart Mill, seorang ahli filsafat dan ahli ekonomi berkebangsaan Inggris dapat menerima pendapat Malthus mengenai laju pertumbuhan penduduk melampaui laju menerima pendapat Malthus mengenai laju pertumbuhan penduduk melampaui laju pertumbuhan bahan makanan sebagai suatu aksioma. Namun demikian dia berpendapat pertumbuhan bahan makanan sebagai suatu aksioma. Namun demikian dia berpendapat bahwa pada situasi tertentu manusia dapat mempengaruhi perilaku demografinya. bahwa pada situasi tertentu manusia dapat mempengaruhi perilaku demografinya. Selanjutnya ia mengatakan apabila produktivitas seseorang tinggi ia cenderung ingin Selanjutnya ia mengatakan apabila produktivitas seseorang tinggi ia cenderung ingin mempunyai keluarga kecil. Dalam situasi seperti ini fertilitas akan rendah. Jadi taraf hidup mempunyai keluarga kecil. Dalam situasi seperti ini fertilitas akan rendah. Jadi taraf hidup ((standard of livingstandard of living) merupakan determinan fertilitas. Tidaklah benar bahwa kemiskinan) merupakan determinan fertilitas. Tidaklah benar bahwa kemiskinan tidaklah dapat dihindarkan (seperti dikatakan Malthus) atau kemiskinan itu disebabkan tidaklah dapat dihindarkan (seperti dikatakan Malthus) atau kemiskinan itu disebabkan karena sistim kapitalis (s

karena sistim kapitalis (seperti pendapat Marx) dengan mengatakan:eperti pendapat Marx) dengan mengatakan: ...

...the niggardlines of nature, not the injustice of society, is the cause of the fenaltythe niggardlines of nature, not the injustice of society, is the cause of the fenalty attached to overpopulation

attached to overpopulation (Week, 1992).(Week, 1992).

Kalau pada suatu waktu di suatu wilayah terjadi kekurangan bahan makanan, maka Kalau pada suatu waktu di suatu wilayah terjadi kekurangan bahan makanan, maka keadaan ini hanya bersifat sementara saja. Pemecahannya ada dua kemungkinan yaitu: keadaan ini hanya bersifat sementara saja. Pemecahannya ada dua kemungkinan yaitu: mengimport bahan makanan, atau memindahkan sebagian penduduk wilayah tersebut ke mengimport bahan makanan, atau memindahkan sebagian penduduk wilayah tersebut ke wilayah lain.

wilayah lain.

Memperhatikan bahwa tinggi rendahnya tingkat kelahiran ditentukan oleh manusia itu Memperhatikan bahwa tinggi rendahnya tingkat kelahiran ditentukan oleh manusia itu sendiri, maka Mill menyarankan untuk meningkatkkan tingkat golongan yang tidak mampu. sendiri, maka Mill menyarankan untuk meningkatkkan tingkat golongan yang tidak mampu. Dengan meningkatnya pendidikan penduduk maka secara rasional mereka Dengan meningkatnya pendidikan penduduk maka secara rasional mereka mempertimbnagkan perlu tidaknya menambah jumlah anak sesuai dengan karier dan usaha mempertimbnagkan perlu tidaknya menambah jumlah anak sesuai dengan karier dan usaha yang ada. Disamping itu Mill berpendapat bahwa umumnya perempuan tidak menghendaki yang ada. Disamping itu Mill berpendapat bahwa umumnya perempuan tidak menghendaki anak yang banyak, dan apabila kehendak mereka diperhatikan maka tingkat kelahiran akan anak yang banyak, dan apabila kehendak mereka diperhatikan maka tingkat kelahiran akan rendah.

rendah.

b.

b. Arsene DumontArsene Dumont

Arsene Dumont, seorang ahli demografi bangsa Perancis yang hidup pada akhir abad Arsene Dumont, seorang ahli demografi bangsa Perancis yang hidup pada akhir abad ke-19. Pada tahun 1890 ia menulis sebuah artike berjudul

ke-19. Pada tahun 1890 ia menulis sebuah artike berjudul  Depopulation  Depopulation et et CivilizationCivilization. . IaIa melancarkan teori penduduk baru yang disebut dengan teori kapilaritas sosial (

melancarkan teori penduduk baru yang disebut dengan teori kapilaritas sosial ( theory fotheory fo sosial capilarity

sosial capilarity). Kapilaritas sosial mengacu kepada keinginan seseorang untuk mencapai). Kapilaritas sosial mengacu kepada keinginan seseorang untuk mencapai kedudukan yang tinggi di masyarakat, misalnya: seorang ayah selalu mengharapkan dan kedudukan yang tinggi di masyarakat, misalnya: seorang ayah selalu mengharapkan dan berusaha agar anaknya memperoleh kedudukan sosial ekonomi yang tinggi melebihi apa berusaha agar anaknya memperoleh kedudukan sosial ekonomi yang tinggi melebihi apa

(7)

yang dia sendiri telah mencapainya. Untuk dapat mencapai kedudukan yang tinggi dalam yang dia sendiri telah mencapainya. Untuk dapat mencapai kedudukan yang tinggi dalam masyarakat, keluarga yang besar merupakan beban yang berat dan perintang. Konsep ini masyarakat, keluarga yang besar merupakan beban yang berat dan perintang. Konsep ini dibuat berdasarkan atas analogi bahwa cairan akan naik pada sebuah pipa kapiler.

dibuat berdasarkan atas analogi bahwa cairan akan naik pada sebuah pipa kapiler.

Teori kapilaritas sosial dapat berkembang dengan baik pada negara demokrasi, Teori kapilaritas sosial dapat berkembang dengan baik pada negara demokrasi, dimana tiap-tiap individu mempunyai kebebasan untuk mencapai kedudukan yang tinggi di dimana tiap-tiap individu mempunyai kebebasan untuk mencapai kedudukan yang tinggi di masyarakat. Di negara Perancis pada abad ke-19 misalnya, dimana sistim demokrasi sangat masyarakat. Di negara Perancis pada abad ke-19 misalnya, dimana sistim demokrasi sangat baik, tiap-tiap orang berlomba-lomba mencapai kedudukan yang tinggi

baik, tiap-tiap orang berlomba-lomba mencapai kedudukan yang tinggi dan sebagai akibatnyadan sebagai akibatnya angka kelahiran turun dengan cepat. Di negara sosialis dimana tidak ada kebebasan untuk  angka kelahiran turun dengan cepat. Di negara sosialis dimana tidak ada kebebasan untuk  mencapai kedudukan yang tinggi di masyarakat, sistem kapilaritas sosial tidak dapat berjalan mencapai kedudukan yang tinggi di masyarakat, sistem kapilaritas sosial tidak dapat berjalan dengan baik.

dengan baik.

c.

c. Emile DurkheimEmile Durkheim

Emile Durkheim adalah seorang ahli sosiologi Perancis yang hidup pada akhir abad Emile Durkheim adalah seorang ahli sosiologi Perancis yang hidup pada akhir abad ke-19. Apabila Dumont menekankan perhatiannya pada faktor-faktor yang mempengaruhi ke-19. Apabila Dumont menekankan perhatiannya pada faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, maka Durkheim menekankan perhatiannya pada

pertumbuhan penduduk, maka Durkheim menekankan perhatiannya pada keadaan akibat darikeadaan akibat dari adanya pertumbuhan penduduk yang tinggi (Weeks, 1992). Ia mengatakan, pada suatu adanya pertumbuhan penduduk yang tinggi (Weeks, 1992). Ia mengatakan, pada suatu wilayah dimana angka kepadatan pendudukny

wilayah dimana angka kepadatan penduduknya tinggi akibat a tinggi akibat dari tingginya laju dari tingginya laju pertumbuhanpertumbuhan penduduk, akan timbul saingan diantara penduduk untuk dapat mempertahankan hidup. penduduk, akan timbul saingan diantara penduduk untuk dapat mempertahankan hidup. Dalam usaha memenangkan persaingan tiap-tiap orang berusaha untuk meningkatkan Dalam usaha memenangkan persaingan tiap-tiap orang berusaha untuk meningkatkan pendidikan dan ketrampilan, dan mengambil spesialisasi tertentu. Keadaan seperti ini jelas pendidikan dan ketrampilan, dan mengambil spesialisasi tertentu. Keadaan seperti ini jelas terlihat pada masyarakat perkotaan dengan kehidupan yang kompleks.

terlihat pada masyarakat perkotaan dengan kehidupan yang kompleks.

Apabila dibandingkan antara masyarakat tradisional dan masyarakat industri, akan Apabila dibandingkan antara masyarakat tradisional dan masyarakat industri, akan terlihat bahwa masyarakat tradisional tidak terjadi persaingan yang ketat dalam memperoleh terlihat bahwa masyarakat tradisional tidak terjadi persaingan yang ketat dalam memperoleh pekerjaan, tetapi pada masyarakat industri akan terjadi sebaliknya. Hal ini disebabkan karena pekerjaan, tetapi pada masyarakat industri akan terjadi sebaliknya. Hal ini disebabkan karena ada masyarakat industri tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduknya tinggi. Tesis dari ada masyarakat industri tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduknya tinggi. Tesis dari Durkheim ini didasarkan atas teori evolusi daro

Durkheim ini didasarkan atas teori evolusi daro Darwin dan juga pemikiran dari Darwin dan juga pemikiran dari Ibn Khaldun.Ibn Khaldun.

d.

d. Michael Thomas Sadler dan DoubledayMichael Thomas Sadler dan Doubleday

Kedua ahli ini adalah penganut teori fisiologis. Salder mengemukakan, bahwa daya Kedua ahli ini adalah penganut teori fisiologis. Salder mengemukakan, bahwa daya reproduksi manusia dibatasi oleh jumlah penduduk yang ada disuatu negara atau wilayah. reproduksi manusia dibatasi oleh jumlah penduduk yang ada disuatu negara atau wilayah. Jika kepadatan penduduk tinggi, daya reproduksi manusia akan menurun, sebaliknya jika Jika kepadatan penduduk tinggi, daya reproduksi manusia akan menurun, sebaliknya jika kepadatan penduduk rendah, daya reproduksi manusia

kepadatan penduduk rendah, daya reproduksi manusia akan meningkat.akan meningkat.

Thomson (1953) meragukan kebenaran dari teori ini setelah melihat keadaan di Jawa, Thomson (1953) meragukan kebenaran dari teori ini setelah melihat keadaan di Jawa, India dan Cina dimana penduduknya sangat padat, tetapi pertumbuhan penduduknya juga India dan Cina dimana penduduknya sangat padat, tetapi pertumbuhan penduduknya juga

(8)

tinggi. Dalam hal ini Malthus lebih kongkret argumentasinya daripada Sadler. Malthus tinggi. Dalam hal ini Malthus lebih kongkret argumentasinya daripada Sadler. Malthus mengatakan bahwa pendudu

mengatakan bahwa penduduk di suatu daerah dapat mempunyai tingkat fertilik di suatu daerah dapat mempunyai tingkat fertilitas tinggi, tetapitas tinggi, tetapi dalam pertumbuhan alaminya rendah karena tingginya tingkat kematian. Namun demikian, dalam pertumbuhan alaminya rendah karena tingginya tingkat kematian. Namun demikian, penduduk tidak dapat mempunyai fertilitas tinggi, apabila tidak mempunyai kesuburan penduduk tidak dapat mempunyai fertilitas tinggi, apabila tidak mempunyai kesuburan (fecunditas) yang tinggi, tetapi penduduk dengan tingkat kesuburan tinggi dapat juga (fecunditas) yang tinggi, tetapi penduduk dengan tingkat kesuburan tinggi dapat juga fertilitasnya rendah.

fertilitasnya rendah.

Teori Doubleday hampir sama dengan teori Sadler, hanya titik tolaknya berbeda. Teori Doubleday hampir sama dengan teori Sadler, hanya titik tolaknya berbeda. Kalau Sadler mengatakan bahwa daya reproduksi penduduk berbanding terbalik dengan Kalau Sadler mengatakan bahwa daya reproduksi penduduk berbanding terbalik dengan tingkat kepadatan penduduk, maka Doubleday berpendapat bahwa da

tingkat kepadatan penduduk, maka Doubleday berpendapat bahwa da ya reproduksi penduduk ya reproduksi penduduk  berbanding terbalik dengan bahan makanan yang tersedia. Jadi kenaikan kemakmuran berbanding terbalik dengan bahan makanan yang tersedia. Jadi kenaikan kemakmuran menyebabkan turunnya daya reproduksi manusia. Jika suatu jenis makhluk diancam bahaya, menyebabkan turunnya daya reproduksi manusia. Jika suatu jenis makhluk diancam bahaya, mereka akan mempertahankan diri dengan segala daya yang mereka miliki. Mereka akan mereka akan mempertahankan diri dengan segala daya yang mereka miliki. Mereka akan mengimbanginy

mengimbanginya dengan daya reproduksi a dengan daya reproduksi yang lebih besar (Iskandar, 1980).yang lebih besar (Iskandar, 1980).

Menurut Doubleday, kekurangan bahan makanan akan merupakan perangsang bagi Menurut Doubleday, kekurangan bahan makanan akan merupakan perangsang bagi daya reproduksi manusia, sedang kelebihan pangan justru merupakan faktor pengekang daya reproduksi manusia, sedang kelebihan pangan justru merupakan faktor pengekang perkembangan penduduk. Dalam golongan masyarakat yang berpendapatan rendah, perkembangan penduduk. Dalam golongan masyarakat yang berpendapatan rendah, seringkali terdiri dari penduduk dengan keluarga besar, sebaliknya orang yang mempunyai seringkali terdiri dari penduduk dengan keluarga besar, sebaliknya orang yang mempunyai kedudukan yang baik biasanya jumlah keluarganya kecil.

kedudukan yang baik biasanya jumlah keluarganya kecil.

Rupa-rupa teori fisiologi ini banyak diilhami oleh teori aksi dan reaksi dalam Rupa-rupa teori fisiologi ini banyak diilhami oleh teori aksi dan reaksi dalam meninjau perkembangan penduduk suatu negara atau wilayah. Teori ini dapat pula meninjau perkembangan penduduk suatu negara atau wilayah. Teori ini dapat pula menjelaskan bahwa semakin tinggi tingkat mortalitas penduduk semakin tinggi pula tingkat menjelaskan bahwa semakin tinggi tingkat mortalitas penduduk semakin tinggi pula tingkat produksi manusia.

produksi manusia.

2.TEKNOLOGI 2.TEKNOLOGI

Pandangan yang suram dan pesimis dari Malthus beserta penganut-penganutnya Pandangan yang suram dan pesimis dari Malthus beserta penganut-penganutnya ditentang keras oleh kelompok teknologi. Mereka beranggapan manusia dengan ilmu ditentang keras oleh kelompok teknologi. Mereka beranggapan manusia dengan ilmu pengetahuannya mampu melipatgandakan produksi pertanian. Mereka mampu mengubah pengetahuannya mampu melipatgandakan produksi pertanian. Mereka mampu mengubah kembali (

kembali (recycling)recycling) barang-barang yang sudah habis dipakai, sampai akhirnya dunia ketigabarang-barang yang sudah habis dipakai, sampai akhirnya dunia ketiga mengakhiri masa transisi

mengakhiri masa transisi demografinyademografinya..

Ahli futurologi Herman Karn (1976) mengatakan bahwa negara-negara kaya akan Ahli futurologi Herman Karn (1976) mengatakan bahwa negara-negara kaya akan membantu negara-negara miskin, dan akhirnya kekayaan itu akan jatuh kepada orang-orang membantu negara-negara miskin, dan akhirnya kekayaan itu akan jatuh kepada orang-orang miskin. Dalam beberapa dekade tidak akan terjadi lagi perbedaan yang mencolok diantara miskin. Dalam beberapa dekade tidak akan terjadi lagi perbedaan yang mencolok diantara umat manusia di dunia ini.

(9)

Dengan tingkat teknologi yang ada sekarang ini mereka memperkirakan bahwa dunia Dengan tingkat teknologi yang ada sekarang ini mereka memperkirakan bahwa dunia ini dapat menampung 15 miliun orang dengan pendapatan melebihi Amerika Serikat dewasa ini dapat menampung 15 miliun orang dengan pendapatan melebihi Amerika Serikat dewasa ini. Dunia tidak akan kehabisan sumber daya alam, karena seluruh bumi ini terdiri dari ini. Dunia tidak akan kehabisan sumber daya alam, karena seluruh bumi ini terdiri dari mineral-mineral. Proses pengertian dan

mineral-mineral. Proses pengertian dan recyclingrecycling akan terus terjadi dan era ini di sebut eraakan terus terjadi dan era ini di sebut era Substitusi. Mereka mengkritik bahwa

Substitusi. Mereka mengkritik bahwa The Limit to GrowthThe Limit to Growth bukan memecahkan masalahbukan memecahkan masalah tetapi memperbesar permasalahan tersebut.

tetapi memperbesar permasalahan tersebut.

Kelompok Malthus dan kelompok teknologi mendapat kritik dari kelompok ekonomi, karena Kelompok Malthus dan kelompok teknologi mendapat kritik dari kelompok ekonomi, karena kedua-dua

kedua-duanya tidak memperhatikan masalah-masalah organisasi sosial di nya tidak memperhatikan masalah-masalah organisasi sosial di mana distribusimana distribusi pendapatan tidak merata. Orang-orang miskin

pendapatan tidak merata. Orang-orang miskin yang kelaparan, karena tidak meratanyayang kelaparan, karena tidak meratanya distribusi pendapatan di negara-negara tersebut. Kejadian seperti di Brasilia, dimana distribusi pendapatan di negara-negara tersebut. Kejadian seperti di Brasilia, dimana pendapatan nasion

pendapatan nasional (GNP) tal (GNP) tidak dinikmati oleh rakyat banyak adalah salah satu contoh dariidak dinikmati oleh rakyat banyak adalah salah satu contoh dari ketimpangan organisasi sosial tersebut.

Gambar

Gambar  1.  Hubungan  Antara  Sumberdaya  Alam,  Penduduk,  Makanan  perkapita,  hasilGambar  1

Referensi

Dokumen terkait

Teori perangkap keseimbangan tingkat rendah menyatakan hal yang sama dengan strategi upaya minimum kritis sesuai hipotesa Malthus bahwa penduduk suatu negara akan

a) Produk daging olahan sampai saat ini masih belum menjadi kebutuhan menjadi kebutuhan atau pilihan utama dari konsumen. b) Persaingan dari segi harga jual, sampai saat ini

Bilamana kepala not terletak di bawah garis ke-3 para nada, maka tangkai not ditulis ke arah atas dan bersinggungan dengan sisi kanan kepala not.. Bilamana kepala not terletak

Pada zona I terjadi proses elektrolisis Faraday, dimana arus akan semakin meningkat seiring dengan adanya peningkatan tegangan listrik.. Pada zona ini terbentuk

Sehubungan dengan semakin meluasnya profesi di Indonesia maka alangkah baiknya kita dalam menjalankan suatu profesi membutuhkan suatu perjanjian asuransi

Sasaran Program PP dan PL dalam Rencana Aksi Kegiatan BTKLPP Kelas I Batam sebagai implementasi dari Indikator Kinerja Program, Indikator Kinerja Kegiatan

George Junus Aditjondro dalam salah satu tulisannya menyatakan bahwa fenomena kekerasan agama yang terjadi mengatakatan bahwa antara agama yang dianut pelaku dan korban

Proses diskusi kelas akan membuat mahasiswa menjadi berpikir lebih dalam tentang sebuah masalah atau konsep materi, melatih kemampuan menyatakan dan menyanggah pendapat,