LAPORAN KEUANGAN
PT. DUTA KIRANA FINANCE TBK.
Dan Anak Perusahaan
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret 2009 dan 31 Maret 2008
Menara Standard Chartered Lt. 18 Zona F
Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164, Jakarta 12930
Telp : (62-21) 2553 2188, Fax : (62-21) 2553 2189
● Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab
atas Laporan Keuangan Konsolidasian
● Neraca Konsolidasian
● Laporan Laba Rugi Konsolidasian
● Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
● Laporan Arus Kas Konsolidasian
● Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
3
4
5 - 15
Halaman
1
2
PT DUTA KIRANA FINANCE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
DAFTAR ISI
A k t i v a
Catatan
Aktiva Lancar
Kas dan setara kas 2c,4
Tagihan anjak piutang 2d,5 -Piutang pembiayaan konsumen 2e,6
-Biaya dibayar dimuka 7
Pajak dibayar dimuka 8
Aktiva lancar lainnya 9
Aktiva Tidak Lancar
Aktiva tetap 2h,10
Aktiva pajak tangguhan 2j 16.892.218.499
Biaya eksplorasi dan pengembangan 2k,11 tangguhan
Jumlah Aktiva
Kewajiban dan Ekuitas Kewajiban jangka pendek
Hutang bank 12
-Hutang usaha 13
-Hutang pajak 8
Biaya masih harus dibayar 14
Hutang sewa guna usaha 15
-Hutang lainnya
Kewajiban jangka panjang
Pinjaman jangka panjang
Pihak ketiga - 29.507.342.586
Afiliasi 2l,16
-Hutang sewa guna usaha 15
-Kewajiban imbalan pasca kerja 2m,17 271.198.495
29.778.541.081
Hak Minoritas 2.000.000
-Ekuitas
Modal saham
Modal dasar 156.000.000, ditempatkan dan disetor 109.304.000 saham biasa; nilai
nominal Rp 500 setiap saham 18 32.500.000.000
Agio saham
-Saldo laba (29.512.093.603)
2.987.906.397
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
1.402.683.316 299.856.692 277.410.339 813.069.098 2.600.000 4.000.000 17.598.794.750 34.169.130.794 9.747.187 6.935.559.382 1.308.634.037 16.570.336.044 702.576.251 13.425.234.245 4.816.313.008 7.107.977.229 1.500.944.008 549.065.675 701.766.772 289.027.454 20.360.793.627 260.644.804 11.666.514.800 1.543.259.901 3.400.000 247.676.900 3.400.000 34.169.130.794 20.360.793.628 6.853.369.445 (55.086.830.555) 7.288.200.000 54.652.000.000 11.962.164.281 35.004.677 6.167.333.877 256.332.557
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
31 Maret 2009
6.224.143.015
301.604.949 8.536.430.624
PT DUTA KIRANA FINANCE Tbk
dan Anak Perusahaan
NERACA KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Konsolidasian
31 Maret 2008
Tidak Konsolidasian 460.339.467 1Catatan
Penjualan bersih
2i.19
-
285.874.832
Beban pokok penjualan
-
-Laba bruto
-
285.874.832
Beban usaha
Pemasaran dan penjualan
-
-Umum dan administrasi
20
1.188.771.224
1.426.288.644
1.188.771.224
1.426.288.644
Laba (rugi) usaha
(1.188.771.224)
(1.140.413.812)
Pendapatan (beban) lain-lain
Jasa giro
2.324.559
-Laba (rugi) selisih kurs
-
-Beban bank
-
-Laba penjualan anak perusahaan
-
-Kerugian penjualan aktiva tetap
-
-Pendapatan (beban) lainnya
-
-2.324.559
-Laba sebelum pajak penghasilan
(1.186.446.665)
(1.140.413.812)
Manfaat (beban) pajak penghasilan
Pajak kini
2j
-
-Pajak tangguhan
2j
-
-Laba(Rugi) bersih
(1.186.446.665)
(1.140.413.812)
Laba (rugi) bersih per saham
(10,85)
(17,54)
31 Maret 2009
31 Maret 2008
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL
31 MARET 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam Rupiah)
PT DUTA KIRANA FINANCE Tbk
dan Anak Perusahan
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
Tambahan Modal
Disetor/
Modal Saham
Agio
Saldo Laba
Jumlah Ekuitas
Saham
Saldo 1 Januari 2008
32.500.000.000
-
(28.371.679.791)
4.128.320.209
Laba (rugi) bersih 2008
-
-
(1.140.413.812)
(1.140.413.812)
Saldo 31 Maret 2008
-
-
(29.512.093.603)
2.987.906.397
Saldo 1 Januari 2009
54.652.000.000
7.288.200.000
(53.900.383.890)
8.039.816.110
Laba (rugi) bersih 2009
-
-
(1.186.446.665)
(1.186.446.665)
Saldo 31 Maret 2009
54.652.000.000
7.288.200.000
(55.086.830.555)
6.853.369.445
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan/
PT DUTA KIRANA FINANCE Tbk
dan Anak Perusahan
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk periode yang berakhir tanggal
31 Maret 2009 dan 2008
(Dinyatakan dalam Rupiah)
31 Maret 2008
Catatan
Konsolidasian Tidak KonsolidasianArus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan kas dari pendapatan usaha
1.520.785.100
Pengeluaran Kas untuk beban usaha
(1.168.511.485)
2.206.257
Penerimaan kas dari operasi sebelum
pendapatan non operasi
(1.168.511.485)
1.522.991.357
Pendapatan/(beban) non operasi netto
2.324.559
(782.555.103)
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
(1.166.186.926)
740.436.254
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Pembayaran kas untuk pembelian aktiva tetap
10
0
Penerimaan kas dari penjualan aktiva tetap
10
0
Penerimaan kas dari penjualan investasi saham
Pembayaran kas untuk investasi saham
Pembayaran kas untuk biaya eksplorasi dan
pengembangan tangguhan
Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi
0
0
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Penerimaan kas dari hutang bank
(7.654.875.134)
Pembayaran hutang bank
12
7.142.366.616
Penerimaan kas dari pinjaman jangka panjang
16
0
Pembayaran pinjaman jangka panjang
16
0
Pembayaran hutang sewa guna usaha
15
Penerimaan kas dari tambahan setoran modal
18
Penerimaan kas dari hutang afiliasi
16
380.000.000
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
380.000.000
(512.508.518)
Kenaikkan Bersih Kas dan Setara Kas
(786.186.926)
227.927.736
Kas dan Setara Kas, Awal Tahun
7.010.329.941
73.677.213
Kas dan Setara Kas, Akhir Tahun
6.224.143.015
301.604.949
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
31 Maret 2009
31 MARET 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam Rupiah)
PT DUTA KIRANA FINANCE Tbk
dan Anak Perusahaan
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL
5
1. Informasi Umum a. Pendirian Perusahaan
-- Perubahan nama perseroan - Perubahan domisili perseroan
-b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
c. Struktur Perusahaan dan Anak perusahaan
Dewan Komisaris : Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi : Direktur Utama Direktur
Perubahan kegiatan usaha utama dari jasa pembiayaan menjadi perusahaan perdagangan & pertambangan Penjualan anjak piutang dan piutang pembiayaan konsumen
Akuisisi dua perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan pertambangan Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan
Perusahaan telah memperoleh ijin usaha dari Menteri Keuangan (CFM Surat Keputusan No. 415/KMK/117/1995 tertanggal 5 September 1995) sebagai Lembaga Pembiayaan yang bergerak dalam bidang sewa guna usaha dan anjak piutang. Perusahaan beralamat di Menara Standard Chartered Lt 18 Zona F, Jalan Prof. Dr. Satrio no. 164, Jakarta 12930, dan mulai melakukan kegiatan usahanya secara komersial tahun 1997.
Pada tanggal 28 Oktober 1997, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-2506/PM/1997 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 26.000.000 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran Rp. 500 setiap saham. Perusahaan telah memperoleh persetujuan untuk mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa efek Surabaya berdasarkan Surat Direksi PT. Bursa Efek Surabaya No. T2-077/EMT/LIST/XI/97 tanggal 17 November 1997.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk periode yang berakhir tanggal
31 Maret 2009 dan 2008
Penambahan modal yang ditempatkan dan disetor tanpa melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
PT. Duta Kirana Finance Tbk ("Perusahaan") didirikan tanggal 22 Februari 1995 berdasarkan akta notaris No. 36 dari Ny. Toety Juniarto, S.H, . Akta pendirian tersebut disetujiui Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-4738.HT.01.01.TH.95 tanggal 20 April 1995 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.98, tanggal 8 Desember 1995. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan yang terakhir berdasarkan akta notaris Leolin Jayanti, S.H, No.03 tanggal 10 Desember 2008 dan telah dilaporkan ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah DKI Jakarta, mengenai :
30 Maret 2009
Lim Anthony Diana Trisno
Ho Hie Pet
Stephanus Yoseph Mandagi
Iib Wibawa Prawiranegara Regina Pondaag
PT DUTA KIRANA FINANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, Perusahaan memiliki anak perusahaan sebagai berikut :
30 Maret 2008
Zhao Yingzhou
Mayjend TNI (Purn) Tri Tamtomo
Sherly Tandiano Silvia Andri Anak Perusahaan Lokasi Persentase Mulai Operasi Komersil Jumlah aktiva Bidang Usaha
Kepemilikan
1. PT Mulia Pasific Resources Jl. Agung Timur X Blok N1 No. 11-14 Sunter Jakarta Utara 99,99% Tahap Pengembangan Rp 15.889.840.695 Pertambangan dan Perdagangan 2. PT Mega Buana Resources Jl. Agung Timur X Blok N1 No. 11-14 Sunter Jakarta Utara 99,96% Tahap Pengembangan Rp 155.886.425 Pertambangan dan Perdagangan
Anak Perusahaan Lokasi Persentase Mulai Operasi Komersil Jumlah aktiva Bidang Usaha Kepemilikan
1. - - -
-2. - - -
-31 Maret 2009
6
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Penting
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
c. Kas dan Setara Kas
d. Tagihan Anjak Piutang
e. Piutang Pembiayaan Konsumen
Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan proporsi pemegang sahan minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut.
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaku-waktu dapat dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, setelah dikurangi cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian dari kewajiban lancar dalam neraca konsolidasian.
Anjak piutang dengan "recourse" diakui sebagai tagihan anjak piutang sebesar nilai piutang yang diperoleh. Selisih antara tagihan anjak piutang dengan jumlah pembayaran kepada transferor ditambah retensi diakui selama periode anjak piutang. Tagihan anjak piutang dengan "recourse" dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, dan retensi disajikan sebagai pengurang tagihan anjak piutang.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, disajikan dalam Rupiah.
Neraca konsolidasian disajikan berdasarkan klasifikasi akun sedangkan untuk laporan laba rugi disajikan dalam bentuk multiple step, setelah mempertimbangkan jenis usaha Perusahaan dan anak perusahaan secara terkonsolidasi.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, kecuali anak perusahaan yang pengendaliannya bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk mengalihkan danaya kepada Perusahaan.
Saldo dan transaksi, termasuk keuantungan/kerugian yang belum direalisasi, atas transaksi antar perusahaan terkonsolidasi dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar nilai bersih, setelah dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan penghapusan piutang. Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui, yang merupakan selisih antara piutang angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan, akan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu perjanjian pembiayaan konsumen pada tingkat pengembalian yang tetap dari piutang pembiayaan konsumen. Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul dibukukan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar harga perolehan.
Tagihan anjak piutang merupakan anjak piutang dengan recourse" maka Perusahaan mempunyai hak untuk menerima pembayaran dari transferor (perusahaan pengalih piutang) apabila piutang tagihan tidak tertagih pada tanggal jatuh tempo. Mengingat PT Duta Kirana Finance Tbk telah memutuskan untuk mengubah bidang usaha utama dari usaha pembiayaan konsumen menjadi perdagangan perdagangan dan pertambangan, laporan keuangan PT Duta Kirana Finance Tbk (induk perusahaan) disesuaikan dengan laporankeuangan anak perusahaan, yaitu dari unclassified menjadi classified balance sheet, dan dari single step menjadi multiple step income statement
Laporan laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas disusun berdasarkan konsep akrual. Dasar pengkuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah konsep biaya perolehan.
7
f. Penyisihan Piutang ragu-ragu
g. Akiva yang Diambil Alih
h. Aktiva Tetap
Tahun/years Bangunan
Kelompok I - Perabotan/Renovasi kantor 4
Kelompok I - Peralatan 4
Kelompok II - Peralatan 8
Kelompok Kendaraan 4 dan 8
Mesin dan Peralatan 4
i. Pengakuan pendapatan
(1) Pendapatan bunga
(2) Penjualan barang
j. Perpajakan
Penyisihan piutang tidak tertagih diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak dapat tertagih.
Agunan yang diambill alih sehubungan penyelesaian kredit diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan. Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dengan hasil penjualannya diakui sebagai kelebihan yang akan dikembalikan ke nasabah dan dicatat sebagai hutang lainnya, atau kerugian tahun berjalan.
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tetap disusut dengan menggunakan metode garis-lurus, berdasarkan taksiran umur manfaat masing-masing aktiva.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai.
20
Apabila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut.
Pendapatan diakui sebesar jumlah neto setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, rabat dan potongan.
Pendapatan bunga diakui berdasarkan proporsi waktu dengan menggunakan metode bunga efektif. Apabila suatu piutang mengalami penurunan nilai, maka nilai tercatat piutang dikurangi sehingga mencapai nilai yang dapat diperoleh kembali, yaitu sebesar estimasi arus kas masa datang yang diskontokan dengan tingkat bunga efektif semula. Pada periode selanjutnya, secara bertahap diskonto tersebut diakui sebagai pendapatan bunga. Pendapatan bunga dari pinjaman yang telah mengalami penurunan nilai diakui pada saat kas diterima atau berdasarkan pemulihan biaya ketika kondisinya terpenuhi.
Penjualan barang diakui ketika suatu entitas dalam Group telah mengirim produknya kepada pelanggan; pelanggan telah menerima barang dan terdapat keyakinan yang memadai banhwa piutang dari penjualan tersebut akan dapat tertagih.
Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan jumlah penuh, dengan menggunakan metode kewajiban. Pajak penghasilan tangguhan timnul akibat perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan pajak dengan nilai tercatat aktiva dan kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasian. Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi.
Amandemen terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila di lakukan banding , ketika hasil banding sudah diputuskan.
8
k. Biaya Ekplorasi dan Pengembangan Ditangguhkan
(1)
(2)
l. Transaksi Afiliasi
(1)
(2) Perusahaan asosiasi (associated company); (3)
(4)
(5)
m. Kewajiban imbalan pasca kerja
n. Laba (Rugi) per Saham - dasar (LPS - dasar)
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Perusahaan dan anak perusahaan telah mengimplementasikan PSAK No. 24 (Revisi 2004), "Imbalan Kerja". Perhitungan estimasi kewajiban imbalan pasca kerja karyawan ditentukan dengan metode aktuarial "Projected Unit Credit".
Laba per saham dihitung dengan cara membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan tidak termasuk saham yang dibeli kembali oleh perusahaan dan disimpan sebagai saham beredar yang diperoleh kembali atau saham tresuri.
Sesuai dengan PSAK No. 33 " Akuntansi Pertambangan Umum", biaya yang timbul atas kegiatan eksplorasi dan evaluasi di suatu Area of Interest wajib dibebankan pada periode berjalan, kecuali bilamana memenuhi salah satu dari kondisi dibawah ini, maka biaya tersebut dapat ditangguhkan pembebanannya.
Izin untuk melaksanakan eksplorasi di Area of Interest tersebut masih berlaku dan kegiatan eksplorasinya pada tanggal neraca belum selesai, serta kegiatan eksplorasi yang berarti (significant) dalam Area of Interest terkait masih terus berlangsung, sehingga pada tahap ini belum dapat ditentukan apakah eksplorasi tersebut akan dapat menghasilkan Cadangan Terbukti.
Izin untuk melaksanakan kegiatan pertambangan di Area of Interest tersebut masih berlaku dan dapat dibuktikan bahwa biaya eksplorasi yang terjadi diharapkan dapat diperoleh (recovered) kembali dari hasil produksi Cadangan Terbukti yang bersangkutan atau dari hasil yang akan diperoleh bilamana hak penambangannya dipindahtangankan /dialihkan kepada pihak lain.
Amortisasi biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan dihitung berdasarkan taksiran umur ekonomis dari Area of Interest, yaitu 15 tahun, terhitung sejak perusahaan telah beroperasi secara komersial.
Dalam menjalankan usahanya Perusahaan juga melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (terafiliasi). Sesuai dengan pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 yang dimaksud dengan hubungan istimewa adalah sebagai berikut :
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut;
9
4. Kas dan setara kas
Kas
6.205.966.268
30.449.000
Bank
PT. Bank Central Asia Tbk (Rp)
4.245.264
102.100.179
PT. Bank Mandiri Tbk
-
13.777.754
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk
1.751.983
119.621.321
PT. Bank Central Asia Tbk (USD)
9.745.500
-PT. Bank Lippo Tbk
2.434.000
-PT. Bank Kesawan Tbk
-
34.610.443
PT. Bank NISP Tbk
-
480.826
PT. Multicor
-
565.426
18.176.747
271.155.949
6.224.143.015
301.604.949
5. TAGIHAN ANJAK PIUTANG
Terdiri dari :
Tagihan anjak piutang bruto
-
46.181.650.283
Pendapatan bunga belum diakui
-
(2.141.954.662)
Penyisihan piutang ragu-ragu
-
(35.503.264.997)
Tagihan anjak piutang neto
-
8.536.430.624
6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
Piutang pembiayaan konsumen
-
10.112.612.786
Pendapatan pembiayaan komnsumen belum diakui
-
(2.756.809.909)
Penyisihan piutang ragu-ragu
-
(1.188.469.000)
6.167.333.877
7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Sistem komputerisasi
-
72.000.000
Sewa
198.891.250
16.854.172
Perjalanan dinas
-
-Uang muka - kendaraan
25.000.000
-Asuransi
23.785.650
923.250
Program akuntansi
-
-Lainnya
-
166.555.135
247.676.900
256.332.557
31 Maret 2009
31 Maret 2008
31 Maret 2009
31 Maret 2008
31 Maret 2008
31 Maret 2009
31 Maret 2009
31 Maret 2008
Konsolidasian
Tidak konsolidasian
Sehubungan dengan perubahan bisnis utama dari usaha pembiayaan (leasing business), menjadi perdagangan
dan pertambangan. Perusahaan telah menjual sebesar nilai buku tagihan anjak piutang sejumlah Rp.
2.185.161.032 dan piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp. 4.942.665.183 pada tanggal 19 Desember
2008. Dana yang diperoleh dari penjualan diatas digunakan untuk akuissi dua perusahaan, yaitu, PT Mulia
Pacific Resources dan PT Mega Buana Resources, dan sisanya digunakan untuk modal kerja.
Konsolidasian
Tidak konsolidasian
Konsolidasian
Tidak konsolidasian
10
8 PERPAJAKAN
Pajak dibayar dimuka
PT Duta Kirana Finance Tbk
Pajak Penghasilan - Pasal 25
151.884.206
0
Pajak Penghasilan - Pasal 21
34.550.000
Pajak Penghasilan - Pasal 23
64.257.927
-250.692.133
0
PT Mulia Pacific Resources (MPR)
Pajak Pertambahan Nilai
209.647.334
-209.647.334
-460.339.467
0
b. Hutang pajak
PT Duta Kirana Finance Tbk
Hutang pajak penghasilan
-
-Dikurangi :
Pajak dibayar dimuka (lihat butir a)
151.884.206
-Hutang pajak lainnya:
Pasal 21
500.000
3.500.000
Pasal 25
-
9.898.467
Pasal 23
266.180.054
264.011.872
266.680.054
277.410.339
PT Mulia Pacific Resources (MPR)
Hutang pajak penghasilan
-
-Dikurangi :
Pajak dibayar dimuka
-
-Hutang pajak lainnya:
Pasal 21
22.347.400
-289.027.454
277.410.339
9 AKTIVA LANCAR LAINNYA
Jaminan kendaraan yang diambil alih
-
1.305.684.037
Piutang karyawan
-
2.950.000
Lainnya
3.400.000
0
3.400.000
1.308.634.037
31 Maret 2009
31 Maret 2008
Konsolidasian
Tidak konsolidasian
31 Maret 2008
31 Maret 2009
11
Aktiva Tetap
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning balance Additional Deductions Ending balance
Harga perolehan
Tanah 679.500.000 - 679.500.000 Bangunan 2.252.786.348 - 2.252.786.348 Mesin dan peralatan 743.706.225 - 743.706.225 Peralatan dan perabotan kantor 916.957.775 - 926.457.775 Kendaraan bermotor 2.882.771.088 - 2.882.771.088 Benda seni 92.000.000 - 92.000.000 Renovasi kantor 211.835.000 - - 211.835.000
7.779.556.436
7.789.056.436
Kendaraan Sewa Guna Usaha 1.116.123.668 1.116.123.668 8.895.680.104
- - 8.905.180.104
Akumulasi Penyusutan
Tanah - - - -Bangunan 64.184.504 28.159.829 - 92.344.333 Mesin dan peralatan 184.108.363 46.481.639 - 230.590.002 Peralatan dan perabotan kantor 305.842.930 19.484.899 - 325.327.829 Kendaraan bermotor 595.986.611 155.098.488 - 751.085.099 Benda seni - - -Renovasi kantor 211.835.000 - 211.835.000
1.361.957.408
249.224.855 - 1.611.182.263 Kendaraan Sewa Guna Usaha 116.262.882 69.757.729 186.020.611
1.478.220.290
318.982.585 1.797.202.875
Nilai buku 7.417.459.814 7.107.977.229
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning balance Additional Deductions Ending balance
Harga perolehan
Tanah - - - -Bangunan - - - -Mesin dan peralatan - - - -Peralatan dan perabotan kantor 368.675.975 368.675.975 Kendaraan bermotor 802.390.557 802.390.557 Benda seni 92.000.000 92.000.000 Perangkat lunak - - - -Renovasi kantor 211.835.000 - - 211.835.000 1.474.901.532 - - 1.474.901.532 Akumulasi Penyusutan Tanah - - - -Bangunan - - - -Mesin dan peralatan - - - -Peralatan dan perabotan kantor 244.336.879 18.941.892 263.278.771 Kendaraan bermotor 284.486.953 23.367.055 307.854.008 Benda seni - -Perangkat lunak - -Renovasi kantor 187.952.815 13.239.687 201.192.502 716.776.647 55.548.634 - 772.325.281
Nilai buku bersih 758.124.885 702.576.251
10
Beban penyusutan untuk tahun 31 Maret 2009 dan 31 Maret 2008 masing-masing sejumlah Rp. 318.982.585 dan Rp. 55.548.634, dibebankan ke beban umum dan administrasi (lihat catatan 20).
31 Maret 2009
31 Maret 2008 Konsolidasi/Consolidated
12
11. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN TANGGUHAN
12. HUTANG BANK
PT. Bank NISP Tbk
-
9.747.187
9.747.187
PT. Bank NISP Tbk
13. HUTANG USAHA
PT. Asuransi Central Asia
Rp
-
Rp
231.456.692
PT. Sanex Motor Indonesia, Pekanbaru
-
43.400.000
PT. Sanex Motor Indonesia, Jambi
-
25.000.000
Rp
-
Rp
299.856.692
14. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
481.770.364
572.622.000
Jasa Profesional
177.825.983
11.100.000
Gaji Pesangon
22.257.325
-Bunga atas Pinjaman
19.913.100
217.413.098
Sewa dan Jasa Kebersihan
-
11.934.000
701.766.772
813.069.098
16. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Pihak ketiga:
Tapildo Investment Ltd
-
29.507.342.586
Konsolidasian
Tidak konsolidasian
31 Maret 2009
31 Maret 2008
Pada 9 Mei 2005, Perusahaan mendapat fasilitas kredit berupa kredit kepemilikan mobil dari PT. Bank NISP Tbk
dengan pagu kredit Rp. 290.000.000, telah dilunasi tahun 2008.
Biaya explorasi dan pengembangan merupakan biaya-biaya untuk keperluan explorasi lahan tambang.
31 Maret 2009
31 Maret 2008
Konsolidasian
Tidak konsolidasian
31 Maret 2009
31 Maret 2008
Konsolidasian
Tidak konsolidasian
31 Maret 2009
31 Maret 2008
Konsolidasian
Tidak konsolidasian
13
Afiliasi:
PT Jinsheng Mining
2.939.364.800
-Jin Chuan Group Company Ltd., RRC (US$ 400,000)
4.380.000.000
-Fuyuan Investment Group Ltd., RRC (US$ 397,000)
4.347.150.000
-11.666.514.800
29.507.342.586
17. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
Saldo per 1 Januari 2007
241.198.495
Dibebankan ke beban usaha tahun 2007
30.000.000
Saldo per 31 Desember 2007 (tidak konsolidasian)
271.198.495
Pembayaran imbalan pasca kerja
(215.127.617)
Dibebankan ke beban usaha tahun 2008
-Saldo per 31 Desember 2008 (Konsolidasian)
56.070.878
Perhitungan kewajiban imbalan pasca kerja dilakukan oleh aktuaris independen
Pinjaman kepada Tapildo Investment Ltd tidak ditentukan batas waktu jatuh tempo pengembalian dan atas
pinjaman tersebut tidak dibebani bunga.
Pada tanggal 30 September 2008, Perusahaan memiliki pinjaman jangka panjang kepada PT Jinsheng Mining
(JM) dengan nilai tercatat sebesar Rp. 24.367.427.977. Hutang tersebut merupakan pengalihan dari kreditur
lama, yaitu Tapildo Investment Ltd, berdasarkan perjanjian jual beli piutang tanggal 15 September 2008 yang
dilanjutkan dengan perjanjian pengalihan piutang tanggal 22 September 2008.
JM sepakat untuk merestrukturisasi hutang tersebut berdasarkan surat dari Perusahaan kepada JM No.
003/DKF/X/08 tanggal 7 Oktober 2008 jo surat No. 028/DKF/XI/2008 tanggal 20 November 2008, dengan
mengkonversi hutang menjadi modal sejumlah 44.304.000 saham dengan harga pelaksanaan Rp. 550 per
saham. Dengan demikian, modal saham Perusahaan bertambah Rp. 22.152.000.000, dan agio saham Rp.
2.215.200.000 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 10 Desember
2008.
RUPSLB memutuskan penambahan modal saham tanpa HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu), maka JM
memiliki 54.804.000 saham atau 50,14% (sebelumnya 16, 5%), dan akan menjadi pengendali baru bagi
Perusahaan. Sebagai pengendali baru JM dikecualikan dari kewajiban melakukan Tendar Offer berdasarkan
peraturan Bapepam IX.H.1 lampiran No.259/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008.
JM adalah eksporter barang tambang seperti tembaga, zinc, nikel, besi dan barang lainnya. Pemegang saham
JM , yaitu, Fuyuan Investment Group Ltd 35%, Jin Chuan Group Company 30%, dan Victory Light Holdings
35%, adalah perusahaan-perusahaan yang berpengalaman dibidang perdagangan dan pertambangan, sehingga
diharapkan akan memberikan konstribusi kepada Perusahaan sesuai dengan pengalaman yang mereka miliki.
Dengan demikian perubahan kegiatan usaha utama, termasuk akuisisi atas 2 perusahaan tambang, diharapkan
akan membawa pengaruh yang positif terhadap kinerja dan kondisi keuangan perseroan dimasa depan.
14
18. MODAL SAHAM
Saham
PT. Jinsheng Mining
54.804.000
Rp
27.402.000.000
PT. Candani Grahatama
9.000.000
Rp
4.500.000.000
PT. Dwibhakti Sanggaguna
19.500.000
Rp
9.750.000.000
Publik > 5%
Iwan Efendy
12.025.000
Rp
6.012.500.000
Fauzan Pesik
10.400.000
Rp
5.200.000.000
Publik < 5 %
3.575.000
Rp
1.787.500.000
109.304.000
Rp
54.652.000.000
Saham
PT. Candani Grahatama
19.500.000
Rp
9.750.000.000
PT. Dwibhakti Sanggaguna
19.500.000
Rp
9.750.000.000
Publik > 5%
Iwan Efendy
12.025.000
Rp
6.012.500.000
Fauzan Pesik
10.400.000
Rp
5.200.000.000
Publik < 5 %
3.575.000
Rp
1.787.500.000
65.000.000
Rp
32.500.000.000
19. PENJUALAN BERSIH
Pendapatan bunga pembiayaan konsumen
159.325.713
Pendapatan bunga anjak piutang
52.660.562
Asuransi
-
-Lainnya
-
73.888.557
285.874.832
Konsolidasian
Tidak konsolidasian
5,50
Jumlah
100,00 30,00 18,50 16,00Jumlah
%
30,00Jumlah
31 Maret 2008
PEMEGANG SAHAM
Nilai Nominal Rp. 500 / lbr
3,27 100,00