• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN (PKMK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN (PKMK)"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USAHA PRODUKSI SOUVENIR DAN AKSESORIS “MOZZA DE ART” BERBASIS POTENSI LOKAL (SERESAH DAUN DAN BIJI-BIJIAN HASIL

HUTAN) SEJALAN DENGAN PEMBANGUNAN OBJEK WISATA DI KABUPATEN BLORA

BIDANG KEGIATAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN (PKMK)

Diusulkan Oleh :

1. Sri Ratnaningsih H 0407072 (Angkatan 2007) 2. Putri Pamungkas S H 3108019 (Angkatan 2008) 3. Nurul Rofi’ Itsnaini H 0106088 (Angkatan 2006) 4. Eka Agustini P H 0106054 (Angkatan 2006)

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2009

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Usaha Produksi Souvenir dan Aksesoris “Mozza De Art” Berbasis Potensi Lokal (Seresah Daun dan Biji-bijian Hasil Hutan) Sejalan dengan Pembangunan Objek Wisata di Kabupaten Blora

2. Bidang Kegiatan/ Bidang Ilmu : PKMK 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a) Nama Lengkap : Sri Ratnaningsih

b) NIM : H0407072

c) Jurusan : Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian d) Universitas : Sebelas Maret Surakarta

e) Alamat Rumah : Kemiri RT 01/ RW 04 Jepon 58261 Blora Jawa Tengah

f) No. Telp : 085647527482

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang 5. Dosen Pendamping

a) Nama Lengkap dan Gelar : Agung Wibowo, SP., MSi

b) NIP : 19760226 200501 1 003

c) Alamat Rumah : Jl. Dr. Sutomo no 15 Surakarta RT 02/RW 02, Penumping, Laweyan, Surakarta 57141

6. Biaya Kegiatan Total

DIKTI : Rp. 10.000.000,-

Sumber Lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 Bulan Menyetujui,

a.n. Dekan Pembantu Dekan III

Ir. Sugihardjo, MS NIP.19590305 198503 1 004

Ketua Pelaksana Kegiatan Sri Ratnaningsih NIM H 0407072 Pembantu Rektor III

Drs. Dwi Tiyanto, SU NIP. 19540414 198003 1 007

Dosen Pendamping

Agung Wibowo, SP., M.Si NIP. 19760226 200501 1 003

(3)

A. JUDUL PROGRAM

Usaha Produksi Souvenir dan Aksesoris “Mozza De Art” Berbasis Potensi Lokal (Seresah Daun dan Biji-bijian Hasil Hutan) Sejalan dengan Pembangunan Objek Wisata di Kabupaten Blora.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Blora merupakan kota kecil di Propinsi Jawa Tengah yang sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan hutan. Potensi hutan yang ada di Kabupaten Blora sangat besar, namun masyarakat belum sepenuhnya mengoptimalkan kekayaan alam yang ada di lingkungan sekitar mereka. Hutan Blora memiliki potensi besar sebagai penghasil kayu, daun dan biji-bijian. Kayu sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sejak dulu sebagai bahan bangunan, kayu bakar, bahan kerajinan mebel, sedangkan daun dan biji-bijian belum dimanfaatkan secara opmimal padahal apabila diolah seresah-seresah daun dan biji-bijian tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan atau souvenir dan bukan hanya sebagai limbah.

Seiring dengan itu, objek wisata di Blora cukup beragam dan memiliki potensi perkembangan yang tidak buruk. Objek wisata yang ada antara lain: Gua Cerawang di Todanan, Semen di Bogorejo, Waduk Tempuran dan Waduk Selo Parang di Jepon, Waduk Greneng di Tunjungan, Wisata Hutan di Randublatung, Taman Seribu Lampu di Cepu, Taman Sarbini di Blora kota, dan lain-lain. Dengan objek wisata yang ada, Blora cukup dikenal oleh sebagian besar masyarakat di kota-kota sekitar. Keberadaan lokasi wisata ini sangat menguntungkan bagi masyarakat apabila masyarakat ingin melihat peluang usaha yang ada, karena di lokasi-lokasi wisata tersebut jarang ditemui adanya penjual souvenir apalagi yang mengusung kerajinan dari bahan baku seresah daun dan biji-bijian. Saat ini kerajinan souvenir yang ada hanya kerajinan mebel kayu jati. Seharusnya peluang usaha yang cukup menjanjikan ini dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk bisa meningkatkan pendapatan mereka.

(4)

Dengan melihat potensi yang ada di Blora sebagai kawasan hutan, sekaligus penyedia bahan baku seresah daun dan biji-bijian, maka perlu diadakan pengembangan potensi yang ada. Limbah daun dan biji-bijian yang melimpah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan souvenir dan aksesoris cantik untuk cinderamata khas dari kota Blora. Souvenir dan aksesoris ini bisa dipasarkan di lokasi objek wisata yang ada di kota Blora. Sehingga limbah hutan yang semula kurang bermanfaat dapat dioptimalkan dengan baik dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat sekitar hutan di Blora.

Latar belakang usaha ini adalah melihat potensi lokal yang ada di Kabupaten Blora sebagai penyedia bahan baku yang melimpah dan tim pelaksana sebagai pilot project dalam memanfaatkan peluang yang ada. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat Blora mengadopsi dan menjalankan Usaha Produksi Souvenir dan Aksesoris “Mozza De Art” Berbasis Potensi Lokal (Seresah Daun dan Biji-bijian Hasil Hutan) Sejalan dengan Pembangunan Objek Wisata di Kabupaten Blora. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar hutan yang identik dengan kemiskinan agar mampu mengembangkan potensi lokal yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dan mampu memberikan nilai tambah terhadap seresah daun dan biji-bijian yang ada agar tidak dianggap sebagai limbah dan dipandang sebelah mata.

Sementara itu, tim pelaksana sebelumnya telah merintis usaha ini di daerah Iroranan Surakarta. Usaha souvenir dan aksesoris yang memiliki nama “Mozza De Art” tersebut cukup memberikan hasil yang memuaskan untuk tim pelaksana sebagai tolok ukur menjadi wirausaha pemula. Namun dengan berjalannya waktu, “Mozza De Art” mengalami kendala dalam perolehan bahan baku seresah daun dan biji-bijian. Adanya perkembangan pembangunan yang semakin cepat, dengan mudah menggeser dan menyulap suatu daerah menjadi daerah perkotaan yang umumnya tidak peduli dengan penghijauan sehingga bahan baku produksi semakin sulit diperoleh di perkotaan. Sementara itu, permintaan dari konsumen semakin bertambah, sehingga tim pelaksana

(5)

memerlukan solusi tepat untuk tetap mendapatkan bahan baku produksi agar tidak mengecewakan custemer. Untuk itu usaha souvenir dari bahan baku seresah daun dan biji-bijian ini akan mulai dilaksanakan di daerah Blora, dimana daerah tersebut memiliki bahan baku kerajinan yang melimpah dan belum banyak dimanfaatkan masyarakat sekitar sehingga dapat memenuhi permintaan dari para pelanggan.

C. PERUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang akan dikaji beberapa masalah antara lain

1. Bagaimana menciptakan peluang usaha dari seresah daun dan biji-bijian yang melimpah di alam?

2. Bagaimana mendesain dan menciptakan model yang dapat disukai oleh konsumen dengan memanfaatkan peluang dari seresah daun dan biji-bijian yang berlimpah di alam?

D. TUJUAN PROGRAM

Adapun tujuan program ini adalah

1. Membuat unit usaha Souvenir dan Aksesoris “ Mozza De Art” ini untuk mendapatkan keuntungan.

2. Meningkatkan ketrampilan dan kreativitas mahasiswa dalam berwirausaha, khususnya membuat souvenir berbasis potensi lokal.

3. Memberikan stimulus kepada masyarakat sekitar hutan untuk memanfaatkan potensi lokal yang ada.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah

1. Produk aneka souvenir dan aksesoris “ Mozza De Art” yang berkualitas dan menarik serta disukai konsumen dengan pengemasan yang menarik.

(6)

F. KEGUNAAN PROGRAM Kegunaan dari program ini adalah

1. Meningkatkan nilai ekonomi dari limbah kering yang melimpah di alam. 2. Dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dalam bidang pengolahan produk aneka

souvenir dan aksesoris “ Mozza De Art” oleh mahasiswa sesuai dengan keterampilan dan kemampuannya untuk mengelola usaha di bidang souvenir dan aksesoris.

3. Masyarakat sekitar hutan akan mengadopsi usaha Souvenir dan Aksesoris “ Mozza De Art” menjadi sumber penghasilan baru.

G. GAMBARAN RENCANA USAHA 1. Analisis Produk

a. Jenis, Nama Produk dan Karakteristik Produk Jenis : Barang

Nama produk : Souvenir dan Aksesoris “ Mozza De Art”

Karakteristik : tempat pensil, tas jinjing, dan figura yang terbuat dari seresah daun dan biiji-bijian yang melimpah di alam dengan model dan desain yang unik dan elegan serta dengan harga yang terjangkau, ( contoh terlampir). b. Keunggulan Produk Dibanding Dengan Produk Lain di Pasaran

1) Souvenir dan Aksesoris “ Mozza De Art” di buat dengan memadukan bahan seresah daun dan biji-bijian yang melimpah di alam sehingga dapat mengurangi penumpukan limbah.

2) Souvenir dan Aksesoris “ Mozza De Art” sangat cocok sebagai buah tangan dan cinderamata.

3) Sebagai media menanamkan dan menumbuhkembangkan kecintaan terhadap lingkungan dengan kekhasan dari model dan desain yang unik berbahan limbah kering.

(7)

c. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku

Bahan baku dari souvenir dan aksesoris “ Mozza De Art” sangat memadai karena bahan baku tersebut sangat melimpah dan belum ada produk lain yang mencoba mengembangkan usaha ini dengan memanfaatkan seresah daun dan biji-bijian yang ada di alam.

2. Analisis Pasar a. Profil Konsumen

Market share adalah remaja, wisatawan, ibu rumah tangga dan masyarakat umum, sedangkan yang diharapkan menjadi market potential adalah remaja.

b. Potensi dan segmentasi Pasar

Souvenir dan Aksesoris “ Mozza De Art” memiliki potensi pasar sebagai cinderamata remaja, wisatawan, ibu rumah tangga dan masyarakat sekitar Blora. Selain itu Souvenir dan Aksesoris “ Mozza De Art” dibuat dengan memadukan bahan seresah daun dan biji-bijian yang melimpah di alam sehingga dapat mengurangi penumpukan limbah. Serta memiliki nilai lebih yang menjadikannya berpotensi untuk bersaing di pasaran. Souvenir dan Aksesoris “ Mozza De Art” akan memiliki bargaining position setelah menjadi icon souvenir dan aksesoris. Segmen pasar yang dituju ialah masyarakat semua kalangan.

c. Pesaing dan Peluang Pasar

Pesaing dari produk Souvenir dan Aksesoris “ Mozza De Art” ialah souvenir dan aksesoris yang terbuat dari bahan kulit dan kain serta memiliki desain dan model yang unik sedangkan untuk pigura adanya model atau desain yang mirip namun menggunakan bahan hiasan lain seperti dari kerang-kerangan. Meskipun demikian, Souvenir dan Aksesoris “ Mozza De Art” memiliki ciri khas dan keunikan yang menjadikannya menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Hal ini

(8)

membuat souvenir dan aksesoris “ Mozza De Art” memiliki peluang pasar yang menguntungkan.

d. Media Promosi yang Akan Digunakan

Media cetak, iklan di radio, pameran dalam event-event kerajinan, leaflet, kartu nama, sponsorsif kegiatan kemahasiswaan.

e. Target atau Rencana Penjualan Satu Tahun Figura = 300 pcs / bln x 12 bln Tempat pensil = 200 pcs / bln x 12 bln Tas jinjing = 90 pcs / bln x 12 bln f. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan

1) Wilayah pemasaran

(i) Pemasaran produk ini memasuki pasaran lokal kabupaten di sekitar Blora seperti Rembang, Jepara, Pati, Bojonegoro, Ngawi dan lain-lain.

(ii) Koperasi dan Bursa Mahasiswa di kampus. (iii) Pusat-pusat perbelanjaan di kota Solo. 2) Kegiatan pemasaran

(i) Pengenalan usaha ini dengan menitipkan barang ke toko-toko penjualan souvenir dan aksesoris yang ada di wilayah Blora dan sekitarnya.

(ii) Diskon khusus pada awal soft opening, misalnya gratis satu produk untuk setiap pembelian 10 produk.

(iii) Kegiatan Promosi

Membuat leaflet, kartu nama, dan diskon khusus untuk memperkenalkan usaha dan produk ini serta dengan mengikuti even-even pameran kerajinan untuk mempromosikan pada masyarakat.

(9)

3. Analisis Keuangan a) Biaya Tetap (FC)

b) Biaya Usaha untuk produk figura, tempat pensil, dan tas jinjing.

No Uraian Rp. / thn

1 Biaya Promosi 800.000

2 Biaya Administrasi 200.000

3 Sewa Tempat 2.000.000

Jumlah 3.000.000

c) Biaya Usaha untuk jenis-jenis produk = Rp. 3.000.000 / tahun : 3 = Rp. 1.000.000 / tahun 1. Jenis Produk Figura

 Biaya Tetap (FC)

a. Biaya Usaha = Rp. 1.000.000 / tahun b. Biaya Penyusutan

No Harta Tetap Nilai Awal (Rp) Nilai Sisa (Rp) Umur (th) Depr (Rp / th) 1 Penggaris 10.000 0 2 5.000 2 Cutter 20.000 0 2 10.000 3 Kuas 2.000 0 1 2.000 4 Mesin pemotong kertas 1.500.000 150.000 8 168.750

5 Mesin lilin tembak 50.000 0 2 25.000

6 Gunting 5.000 0 2 2.500

7 Meja kerja 500.000 50.000 5 10.000

Jumlah 2.087.000 200.000 223.250 Biaya Tetap = Biaya Usaha + Biaya Penyusutan

= Rp. 1.000.000 + Rp. 223.250 = Rp. 1.223.250 / tahun = Rp. 101.937,5 / bulan

(10)

 Biaya Tidak Tetap (VC) a. Biaya Bahan Utama

No Uraian Satuan Volume Harga satuan (Rp)

Jumlah (Rp/bulan) 1 Kertas karft ekslempar 30 1.000 30.000 2 Kertas Karton Tebal ekslempar 50 5.000 250.000

3 Lem fox kaleng 2 15.000 30.000

4 Lem kayu kg 1 12.000 12.000

5 Tali Agel gulung 5 20.000 100.000

6 Lem lilin batang 10 5.000 50.000

7 Pernis kaleng 1 30.000 30.000

8 Pilox bening kaleng 1 20.000 20.000

9 Mika Bendel 1/2 30.000 15.000 10 Selotip paket 3 5.000 15.000 11 Pewarna kaleng 1 20.000 20.000 12 Thinner kaleng 1/2 50.000 25.000 13 Plastik pengemas ukuran 10x15 bungkus 2 6.000 12.000 Jumlah 609.000

b. Biaya Bahan Pembantu

No Uraian Satuan Volume Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp/bulan) 1 Penggaris unit 1 10.000 10.000 2 Bolpen unit 1 2.000 2.000 3 Cutter unit 1 20.000 20.000 4 Kuas unit 2 2.000 4.000 5 Mesin pemotong kertas unit 1 1.500.000 1.500.000 6 Mesin lilin tembak unit 4 50.000 200.000

7 Gunting unit 1 5.000 5.000

8 Meja Kerja unit 1 500.000 500.000

Jumlah 2.241.000

c. Listrik Dengan Harga/ kWh = Rp. 650,00

- Lampu Penerangan = 10 watt x 24 = Rp.156.000,00 - Mesin Lem Tembak = 10 watt x 24 = Rp. 78.000,00 Total = Rp. 234.000,00

(11)

d. Biaya Bahan Bakar

Gas Elpiji 5 kg = Rp. 60.000/bulan e. Biaya Tenaga Kerja

Biaya Tenaga Kerja = 2 orang x Rp.120.000/ bulan = Rp.240.000/bulan

Biaya Tidak Tetap (VC) Pigura = a+b+c+d+e

= Rp. 609.000,00 + Rp. 2.241.000,00 + Rp. 234.000,00 + Rp. 60.000,00 +

Rp. 240.000,00 = Rp. 3.384.000,00

 Biaya Produksi (TC) = Biaya Tetap (FC) + Biaya Tidak Tetap (VC) = Rp. 101.937,50 + Rp. 3.384.000,00

= Rp. 3.485.937,50  Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)

 Harga Pokok Penjualan (HPP)=

produksi Total TC produksi Biaya ( ) = 400 5 , 937 . 485 . 3 . Rp = Rp. 8.714,84

 Dalam 1x produksi menghasilkan = 400 pigura/ bulan  Harga Jual = 1 pcs figura = Rp. 10.000,00

2. Jenis Produk Tempat Pensil  Biaya Tetap (FC)

(12)

b. Biaya Penyusutan

No Harta Tetap Nilai Awal (Rp) Nilai Sisa (Rp) Umur (th) Depr (Rp / th) 1 Penggaris 10.000 0 2 5.000 2 Cutter 20.000 0 2 10.000 3 Kuas 2.000 0 1 2.000 4 Kompor 250.000 25.000 5 45.000 5 Baskom 10.000 0 2 5.000 6 Panci 30.000 0 5 6.000 7 Setrika 200.000 20.000 5 36.000 8 Gunting 5.000 0 2 2.500 9. Mesin Jahit 500.000 50.000 5 90.000 10. Sikat 3.000 0 1 3.000 Jumlah 1.030.000 95.000 204.500

Biaya Tetap = Biaya Usaha + Biaya Penyusutan = Rp. 1.000.000,00 + Rp. 204.500,00 = Rp. 1.204.500,00 / tahun

= Rp. 100.375,00 / bulan  Biaya Tidak Tetap (VC)

a. Biaya Bahan Utama

No Uraian Satuan Volume Harga

satuan (Rp)

Jumlah (Rp/bulan)

1 Lem fox ekslempar 3 15.000 45.000

2 Lem Kayu ekslempar 2 12.000 24.000

3 Pernis kaleng 2 30.000 60.000

4 Pilox bening kg 1 20.000 20.000

5 Mika gulung 1/2 30.000 15.000

6 Benang batang 2 2.000 4.000

7 Soda api kaleng 2 10.000 20.000

8 Kaporit kaleng 2.5 15.000 37.500 9 Hypoklorit Bendel 2 5.000 10.000 10 H2O2 paket 2 10.000 20.000 11 Resin kaleng 1/2 30.000 15.000 12 Pewarna kaleng 2 20.000 40.000 13 Thiner kaleng 1/2 50.000 25.000

(13)

2 cm

15. Bisban ukuran 4 cm

gulung 2 15.000 30.000

16. Daun resleting biji 10 7.000 70.000

17. Busa Ati gulung 2 20.000 40.000

18. Plastik pengemas

bungkus 1/2 15.000 7.500

Jumlah 503.000

b. Biaya Bahan Pembantu

No Uraian Satuan Volume Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp/bulan) 1 Penggaris unit 1 10.000 10.000 2 Bolpen unit 1 2.000 2.000 3 Cutter unit 1 20.000 20.000 4 Kuas unit 2 2.000 4.000 5 Kompor unit 1 250.000 250.000 6 Baskom unit 2 10.000 20.000 7 Panci unit 2 30.000 60.000 8 Setrika unit 1 200.000 200.000 9. Gunting unit 1 5.000 5.000

10 Mesin Jahit unit 1 500.000 500.000

11 Sikat unit 1 3.000 3.000

Jumlah 1.074.000

c. Listrik Dengan Harga/ kWh = Rp. 650,00

- Lampu Penerangan = 10 watt x 24 = Rp.156.000,00 - Mesin Jahit = 10 watt x 24 = Rp. 78.000,00 Total = Rp. 234.000,00 d. Biaya Bahan Bakar

Gas Elpiji 3 kg = Rp.30.000/bulan e. Biaya Tenaga Kerja

Biaya Tenaga Kerja = 1 orang x Rp.170.000/ bulan = Rp. 170.000/bulan

(14)

Biaya Tidak Tetap (VC) Tempat Pensil = a+b+c+d+e = Rp. 503.000,00 + Rp. 1.074.000,00 + Rp. 234.000,00 +

Rp. 30.000,00 + Rp. 170.000,00 = Rp. 2.011.000,00

 Biaya Produksi (TC) = Biaya Tetap (FC) + Biaya Tidak Tetap (VC) = Rp. 100.375,00 + Rp. 2.011.000,00

= Rp. 2.111.375,00  Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)

 Harga Pokok Penjualan (HPP) =

produksi Total TC produksi Biaya ( ) = 200 375 . 111 . 2 . Rp = Rp. 10.556,875

 Dalam 1x produksi menghasilkan = 200 Tempat Pensil/ bulan  Harga Jual = 1 pcs Tempat Pensil = Rp. 15.000,00

3. Tas Jinjing

 Biaya Tetap (FC)

a. Biaya Usaha = Rp. 1.000.000 / tahun b. Biaya Penyusutan

No Harta Tetap Nilai Awal (Rp) Nilai Sisa (Rp) Umur (th) Depr (Rp / th) 1. Penggaris 10.000 0 2 5.000 2. Cutter 20.000 0 2 10.000 3. Kompor 250.000 25.000 5 45.000 4. Baskom 10.000 0 2 5.000 5. Panci 30.000 0 5 6.000 6. Setrika 200.000 20.000 5 36.000 7. Tang mata 40.000 0 2 20.000 8 Gunting 5.000 0 2 2.500

(15)

9. Mesin Jahit 500.000 50.000 5 90.000

10. Sikat 3.000 0 1 3.000

Jumlah 1.068.000 95.000 209.500

Biaya Tetap = Biaya Usaha + Biaya Penyusutan = Rp. 1.000.000 + Rp. 209.500,00 = Rp. 1.209.500,00 / tahun

= Rp. 104.125,00 / bulan  Biaya Tidak Tetap (VC)

a. Biaya Bahan Utama

No Uraian Satuan Volume Harga satuan (Rp)

Jumlah (Rp/bulan)

1. Lem Kayu ekslempar 2 12.000 24.000

2. Pilox bening kg 1 20.000 20.000

3. Mika gulung 1/2 30.000 15.000

4. Benang batang 2 2.000 4.000

5. Soda api kaleng 2 10.000 20.000

6. Kaporit kaleng 2.5 15.000 37.500 7. Hypoklorit Bendel 2 5.000 10.000 8. H2O2 paket 2 10.000 20.000 9. Resin kaleng 1/2 30.000 15.000 10. Pewarna kaleng 2 20.000 40.000 11. Thiner bungkus 1/2 50.000 25.000 12. Bisban ukuran 2 cm gulung 2 10.000 20.000 13. Bisban ukuran 4 cm gulung 2 15.000 30.000 14. Bahan Pelapis dalam gulung 4 20.000 80.000

15. Kancing rekat bungkus 1 10.000 10.000

16. Daun resleting biji 10 7.000 70.000

17. Busa Ati gulung 2 20.000 40.000

18. Cincin tali tas pasang 25 15.000 375.000 19. Plastik

pengemas

bungkus 1/2 15.000 7.500

(16)

b. Biaya Bahan Pembantu

No Uraian Satuan Volume Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp/bulan) 1 Penggaris unit 2 10.000 20.000 2 Bolpen unit 2 2.000 4.000 3 Cutter unit 2 20.000 40.000 4 Kompor unit 1 250.000 250.000 5 Baskom unit 2 10.000 20.000 6 Panci unit 2 30.000 60.000 7 Setrika unit 1 200.000 200.000

8 Tang mata unit 3 40.000 120.000

9. Gunting unit 2 5.000 10.000

10. Mesin Jahit unit 1 500.000 500.000

11. Sikat unit 1 3.000 3.000

Jumlah 1.227.000

c. Listrik Dengan Harga/ kWh = Rp. 650,00

- Lampu Penerangan = 10 watt x 24 = Rp.156.000,00 - Mesin Jahit = 10 watt x 24 = Rp. 78.000,00 Total = Rp. 234.000,00 d. Biaya Bahan Bakar

Gas Elpiji 3 kg = Rp.30.000/bulan e. Biaya Tenaga Kerja

Biaya Tenaga Kerja = 1 orang x Rp.170.000/ bulan = Rp. 170.000/bulan

 Biaya Tidak Tetap (VC) Tas Jinjing = a+b+c+d+e

= Rp. 938.000,00 + Rp. 1.227.000,00 + Rp. 234.000,00 + Rp. 30.000,00 + Rp. 170.000,00

= Rp. 2.599.000,00

 Biaya Produksi (TC)= Biaya Tetap (FC) + Biaya Tidak Tetap (VC) = Rp. 104.125,00 + Rp.2.599.000,00

(17)

Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)  Harga Pokok Penjualan (HPP)=

produksi Total TC produksi Biaya ( ) = 100 125 . 703 . 2 . Rp = Rp. 27.031,25

 Dalam 1x produksi menghasilkan = 100 tas jinjing/ bulan  Harga Jual = 1 pcs tas jinjing = Rp. 35.000,00

d) Analisis Keuntungan

1. Harga jual figura = Rp. 10.000,00 / pcs 2. Harga jual tempat pensil = Rp. 15.000,00 / pcs 3. Harga jual tas jinjing = Rp. 35.000,00 / pcs Penjualan per tahun

Keterangan Penjualan Jumlah

Total penjualan : 1.figura 2.tempat pensil 3.tas jinjing Rp. 10.000,00 / pcs x 300 pcs / bln x 12 bln Rp. 15.000,00 / pcs x 200 pcs / bln x 12 bln Rp. 35.000,00 / pcs x 90 pcs / bln x 12 bln Rp. 36.000.000,00 Rp. 36.000.000,00 Rp. 37.800.000,00 Jumlah Rp. 109.800.000,00

Biaya produksi per tahun 1.figura 2.tempat pensil 3. tas jinjing 3. Rp. 3.485.937,5 / bln x 12 bln Rp. 2.111.375,00 / bln x 12 bln Rp. 2.753.125,00 / bln x 12 bln Rp. 41.831.250,00 Rp. 25.336.500,00 Rp. 33.037.500,00 Jumlah Rp. 100.205.250,00 -

Keuntungan per tahun Rp. 9.594.750,00 Keuntungan per bulan Rp. 799.563,00

(18)

e) Pay Back (PB)

Pay Back period (PB) =

keuntungan wal investasia = 00 , 750 . 594 . 9 . 00 , 000 . 000 . 8 . Rp Rp = 0,833 Artinya dalam waktu kurang dari satu tahun usaha ini telah kembali modal. f) NPV (Net Present Value)

Nilai sisa (SV) = Rp. 390.000,00

Tahun Net Cash Flor (Rp) D.F = 15 % PV Cash Flow (Rp)

1 9.594.750 0,870 8.347.432,5 2 9.594.750 0,756 7.253.631 3 9.594.750 0,658 6.313.345,5 4 9.594.750 0,572 5.488.197 5 9.594.750 0,497 4.768.590,75 Total 36.939.787,5 NPV nilai sekarang = Rp. 36.939.787,5 Investasi awal = Rp. 8.000.000,00 – = Rp. 28.939.787,5

Nilai NPV positif maka usaha ini dinyatakan layak g) Profitibality Index (PI)

PI = awal Investasi bersih sekarang nilai = 00 , 000 . 000 . 8 . 5 , 787 . 939 . 36 . Rp Rp = 4,617

Nilai PI lebih besar dari 1,0 maka usaha ini dinyatakan layak untuk dilakukan.

(19)

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM 1. Lokasi Usaha

Rencana lokasi pelaksanaan usaha ini terletak di Kemiri Rt./Rw. 01/04 Jepon 58261 Blora dan di Iroranan RT./RW. 004/009 Kel. Joyosuran Kec. Pasar Kliwon 57116.

2. Bahan

Bahan yang digunakan antara lain kardus karton, biji-bijian, limbah daun, lem lilin, lem fox, lem kayu, plastik mika, plastik pengemas, kertas kraft, kertas krep, pernis, selotif, tali agel, pilox, soda air, kaporit, hypochlorit, hidrogen peroksida (H2O2), resin, pewarna, thinner, bisban 2 cm dan 4 cm, bahan pelapis dalam, kancing rekat, daun resleting, buasa ati, cincin tali tas, dan benang.

3. Alat

Peralatan yang digunakan antara lain gunting, bolpen, cutter, pemotong kertas, alat tembak lem, kuas, kompor gas, baskom, panci, setrika, sikat, dan tang mata.

4. Tata Laksana

a. Persiapan Lokasi

Penyiapan lokasi dan ruang produksi b. Persiapan peralatan

Pembelian peralatan dan penataan peralatan serta sarana dan prasarana.

c. Persiapan Bahan Baku

Pembelian bahan baku berupa kardus karton, kertas kraft, kertas krep, lem lilin, lem fox, lem kayu, plastik mika, plastik pengemas, pernis, selotif, tali agel, pilox, soda air, kaporit, hypochlorit, hidrogen peroksida (H2O2), resin, pewarna, thinner, bisban 2 cm dan 4 cm, bahan pelapis dalam, kancing rekat, daun resleting, buasa ati, cincin tali tas, dan benang berada di sekitar Blora.

(20)

d. Produksi

Proses produksi dari kegiatan pembuatan souvenir dan aksesoris ”Mozza De Art” didesain oleh tim dan sebagai pelaksana produksi dari pembuatan souvenir dan aksesoris tersebut yaitu pelaksana akan membuat souvenir dan aksesoris berupa pigura ukuran 4R, tempat pensil, dan tas jinjing. Kegiatan persiapan alat dan bahan langsung akan dihandle oleh tim pelaksana kegiatan demikian juga untuk produksi pembuatan souvenir dan aksesoris berupa pigura ukuran 4R, tempat pensil, dan tas jinjing.

Tahap-Tahap pembuatan kerajinan dari seresah daun dan biji-bijian sebagai berikut: Pengumpulan Daun Pembersihan Awal Pemasakan/ Perebusan Pengeringan Pembuatan Model Souvenir

Perekatan dan Pelapisan Luar Pewarnaan

Tas Jinjing Tali Pigura

Pemutihan Pembersihan Akhir

(21)

Pembuatan Model Souvenir 1. Pigura

a. Membuat pola dan menggunting lembaran kertas karton dengan ukuran panjang 26 cm dan lebar 20 cm. Membuat sebanyak 3 lembar.

b. Melubangi bagian tengah kertas karton sebagai pola I dengan ukuran tepi atas, bawah, kanan, dan kiri masing-masing 4 cm. c. Memotong bagian samping karton sebagi pola II dengan ukuran tepi

kanan, tepi kiri sebesar 4 cm

d. Memotong mika dengan ukuran panjang 24 cm dan lebar 18 cm untuk pola I

e. Melapisi kertas karton yang sudah dipotong dengan Kertas kraft untuk ketiga pola

f. Menempelkan pola II dengan pola III dengan lem sampai kering lalu memasang pola II dan pola III ke pola I

g. Menghias figura yang telah jadi dengan limbah kering sesuai desain yang dibuat

h. Memoles bagian depan pigura dengan pernis sampai kering i. Memasang tali pengait pigura

2. Tas Jinjing Tali

a. Melapisi bagian sisi bawah daun dengan memakai karton dengan dibaluri lem putih, menunggu hingga kering.

b. Menggunting lembaran daun dengan ukuran lebar 16 cm dan panjang 20 cm atau sesuai dengan keinginan (lembar pertama), sebanyak 2 lembar untuk digunakan sebagai sisi tas.

c. Menggunting lembaran daun dengan ukuran lebar 10 cm dan panjang 18 cm (lembar kedua), sebanyak 1 lembar untuk digunakan sebagai alas bawah tas.

(22)

d. Menjahit bisban ukuran 2 cm ke arah lebar tas berikut tali jinjingnya yang terbuat dari bisban pada setiap sisi samping tas. e. Memasang dan menjahit resleting pada bagian atas sebagai bukaan. f. Untuk pelapis dalam pada tas dan bisban dijahit di setiap pinggiran

tas.

g. Memasang bisban dan menjahit pada pinggiran lembaran untuk alas tas. Menyatukan dan menjahit hingga membentuk tas yang utuh. 3. Tempat Pensil

a. Membuat pola dan menggunting lembaran daun dengan ukuran panjang 20 cm dan lebar 8 cm. Membuat sebanyak 2 lembar.

b. Membuat pola dan menggunting lembaran daun dengan ukuran panjang 24 cm dan lebar 4 cm. Untuk pien membuat sebanyak 1 lembar.

c. Menjahit resleting pada bagian bukaan.

d. Menjahit lembaran pertama satu per satu pada pien memakai bisban.

e. Pengemasan

Pengemasan produk yang dihasilkan dengan plastic pembungkus untuk produk yang dihasilkan yaitu pigura ukuran 4R, tempat pensil, dan tas jinjing.

(23)

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Jadwal kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut:

No Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5 6 1 Pengajuan judul dan proposal 2 Persiapan lokasi dan peralatan 3 Persiapan bahan baku 4 Produksi dan Pemasaran 5 Evaluasi 6 Penyusunan laporan J. RANCANGAN BIAYA Rincinan Anggaran

No. Uraian Satuan Volume Harga

Satuan (Rp)

Jumlah (Rp) 1. Bahan Habis Pakai

- Kertas karft ekslempar 30 1.000 30.000

- Kertas Karton Tebal ekslempar 50 5.000 250.000

- Lem fox kaleng 5 15.000 75.000

- Lem kayu kg 5 12.000 60.000

- Tali Agel gulung 5 20.000 100.000

- Lem lilin batang 10 5.000 50.000

- Pernis kaleng 3 30.000 90.000

- Pilox bening kaleng 3 20.000 60.000

- Mika bendel 2 30.000 60.000 - Selotip paket 3 5.000 15.000 - Benang gulung 4 2.000 8.000 - Soda Api kg 4 10.000 40.000 - Kaporit kg 5 15.000 75.000 - Hypochlorit kg 4 5.000 20.000

(24)

- Resin kaleng 1 30.000 30.000

- Pewarna kaleng 5 20.000 100.000

- Thinner kaleng 2 50.000 100.000

- Bisban 2cm gulung 4 10.000 40.000

- Bisban 4cm gulung 4 15.000 60.000

- Bahan Pelapis Dalam gulung 4 20.000 80.000

- Kancing rekat bungkus 1 10.000 10.000

- Daun resleting biji 25 7.000 175.000

- Busa ati gulung 4 20.000 80.000

- Cincin tali tas pasang 25 15.000 375.000

- Plastik pengemas ukuran 10x26 bungkus 1 15.000 15.000 - Plastik pengemas ukuran 10x15 bungkus 2 6.000 12.000

Jumlah Sub Total 1 2.050.000

2. Peralatan Penunjang

- Bolpen unit 4 2.000 8.000

- Penggaris unit 4 10.000 40.000

- Cutter unit 4 20.000 80.000

- Kuas unit 4 2.000 8.000

- Mesin pemotong kertas unit 1 1.500.000 1.500.000

- Mesin lilin tembak unit 4 50.000 200.000

- Kompor gas unit 2 250.000 500.000

- Baskom unit 4 10.000 40.000

- Panci unit 4 30.000 120.000

- Setrika unit 2 200.000 400.000

- Tang Mata unit 3 40.000 120.000

- Gunting unit 4 5.000 20.000

- Meja Kerja unit 1 500.000 500.000

- Mesin Jahit unit 1 1.000.000 1.000.000

- Sikat unit 2 3.000 6.000

- Sewa tempat tahun 1 2.000.000 2.000.000

Jumlah Sub Total 2 6.542.000

3. Transportasi

- Pengadaan Bahan Baku kali 4 30.000 120.000

- Pemasaran kali 4 30.000 120.000

Jumlah Sub Total 3 240.000

4. Pembuatan Laporan

- Kertas HVS rim 1 30.000 30.000

(25)

- Pengadaan laporan ekslempar 7 20.000 140.000

Jumlah Sub Total 4 218.000

5. Lain-Lain

- Dokumentasi set 1 250.000 250.000

- Promosi paket 1 700.000 700.000

Jumlah Sub Total 5 950.000

(26)

K. LAMPIRAN

Daftar Riwayat Hidup 1. Ketua Pelaksana

a. Nama Lengkap : Sri Ratnaningsih b. Tempat / Tanggal Lahir : Blora, 9 Juni 1989 c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Program Studi : Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian e. Alamat : Kemiri Rt. 01/Rw.04 Jepon 58261 Blora

Jawa Tengah f. No. Telp : 085647527482 g. Riwayat Pendidikan :

TK : TK Dharma Wanita Kemiri

SD : SD Kemiri 1

SMP : SMP N 1 Jepon

SMA : SMA N 1 Jepon

PT : Universitas Sebelas Maret Surakarta h. Riwayat Organisasi :

Anggota KSI Periode 2009 Bendum GAMAKOMTA 2009

i. Motto : Awali segala sesuatu dengan niat yang baik dan Jangan pernah menyerah.

Surakarta, September 2009

(27)

2. Anggota Pelaksana

a. Nama Lengkap : Putri Pamungkas Septianingrum b. Tempat / Tanggal Lahir : Wonogiri, 05 September 1990 c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Program Studi : D-3 THP

e. Alamat : Singodutan Rt 03 Rw 01, Singodutan, Selogiri Wonogiri f. No. Telp : 085725088991 g. Riwayat Pendidikan : TK : TK Pertiwi 1 SD : SD N 1 Krisak SMP : SMP N 1 Wonogiri

SMA : SMA N 1 Wonogiri

PT : Universitas Sebelas Maret Surakarta h. Riwayat Organisasi :

Staff Kesekretariatan KSI Periode 2009 Staff Keprofesian HIMADIPTA peiode 2009 i. Motto : Hidup sehat tanpa moto

Surakarta, September 2009

(28)

3. Anggota Pelaksana

a. Nama Lengkap : Nurul Rofi’ I

b. Tempat / Tanggal Lahir : Surakarta, 12 April 1988

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Program Studi : Agronomi

e. Alamat : Iroranan RT./RW. 004/009 Kel. Joyosuran Kec. Pasar Kliwon 57116

f. No Telp : 085647187611

g. Riwayat Pendidikan :

TK : TK Islam Al-Irsyad Surakarta SD : SDN Islam Al-Irsyad Surakarta SMP : SMP Islam Diponegoro Surakarta SMA : SMA Islam Diponegoro Surakarta Perguruan Tinggi : Agronomi FP UNS

h. Riwayat Organisasi

OSIS SMA Islam Diponegoro Surakarta Periode 2004/2005 Kabid Bendahara Umum KSI FP UNS Periode 2007

Staff SIDIK FUSI FP UNS Periode 2007

Kabid Kebendaharaan KSI FP UNS Periode 2008 Kabid Keilmiahan KSI FP UNS Periode 2009

i. Motto : jangan pantang menyerah

Surakarta, September 2009

(29)

4. Anggota Pelaksana

a. Nama Lengkap : Eka Agustini P b. Tempat / Tanggal Lahir : Pati, 9 Agustus 1988 c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Program Studi : Agronomi

e. Alamat : Desa Kajar RT/RW. 03/03 Kec. Trangkil Kab. Pati Jawa Tengah

f. No. Telp : 085728392968 g. Riwayat Pendidikan :

TK : TK Mardisiwi

SD : SD Kajar 01

SMP : SMP N 02 Trangkil

SMA : SMA Nasional Pati

PT : Agronomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

h. Riwayat Organisasi :-

i. Motto : Jalani Hidup dengan Usaha dan Do’a

Surakarta, September 2009

(30)

GAMBARAN USAHA YANG AKAN DILAKUKAN

Pengolahan limbah kering

Contoh Sampel Yang Akan Dibuat

(31)

Referensi

Dokumen terkait

Industri membangun jejaring lini produksi dan unsur penunjangnya di wilayah hulu bahan baku melalui pendirian miniplant, untuk menghasilkan produk semi jadi, baik dilakukan sendiri

Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah adalah basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi

Masih tingginya penyakit tuberkulosis paru pada masyarakat di kecamatan bone raya disebabkan oleh adanya perilaku masyarakat yang kurang mengetahui tentang

Kategori CRK 1: konsep awal yang dimiliki peserta didik baik, peserta didik tidak memiliki komitmen untuk mempertahankan konsep awal, selama pembelajaran memiliki

• Apakah intervensi mengabaikan komponen penting yang menyebabkan kelompok sasaran tetap berisiko (misalnya, membersihkan jarum suntik dengan. pemutih tetapi tetap berbagi

Apakah anda mempunyai strategi atau kebijakan HIV/AIDS terkait dengan pengguna narkoba suntikan.. Jika ada boleh

• Informasi yang digunakan bersumber dari buku ensiklopedia mengenai tanaman obat, buku-buku tanaman herbal.. • Penerapan semantic web pada penggunaan ontologi tanaman obat

Tugas pokok Kepolisian Negara RI adalah memelihara kemanan dan ketertiban masyarakat, menegakan Hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat