• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KOTA BANDUNG. Waliya Rahmawanti 2 Melinda Fakultas Ilmu Komputer Dan Tekhnologi Informasi, Universitas Gunadarma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KOTA BANDUNG. Waliya Rahmawanti 2 Melinda Fakultas Ilmu Komputer Dan Tekhnologi Informasi, Universitas Gunadarma"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KOTA BANDUNG 1Waliya Rahmawanti2Melinda

Fakultas Ilmu Komputer Dan Tekhnologi Informasi, Universitas Gunadarma 1,2{Waliya, Melinda} @Staff.gunadarma.ac.id

ABSTRAK

Bandung merupakan ibu kota propinsi Jawa Barat yang menjadi salah satu daerah sektor kepariwisataan di Jawa Barat. Panorama pegunungan menjadi primadona wisatawan di daerah Bandung. Website GoBandung menampilkan kepariwisataan secara meluas melalui perancangan & pembuatan SIG Bandung, yang berisi keindahan pegunungan, bangunan sejarah kolonial, dan menampilkan gambaran peta wisata daerah kota Bandung, sehingga lebih menarik dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Penyajian informasi dalam bentuk web akan memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya. Sistem ini mampu untuk menampilkan alamat lengkap dari obyek wisata, rute dan jarak pengguna menuju obyek wisata, dan galeri dari obyek wisata. Pembuatan website ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, basis data MySQL, dan Google Maps API.

Kata kunci : Pariwisata, Bandung, Sistem Informasi Geografis, PHP, MySQL, dan Google Maps API

1. Pendahuluan

Bandung terletak pada koordinat 107◦ 36’ BT dan 655’ LS. Luas Kota Bandung adalah 17.000 hektar. Kota ini secara geografis terletak di tengah-tengah propinsi Jawa Barat, dengan demikian, sebagai ibu kota propinsi Jawa Barat, Bandung mempunyai nilai strategis terhadap daerah-daerah di sekitarnya. Secara administrative Kota Bandung berbatasan dengan :

a. Di sebelah barat berbatasan dengan Kota Cimahi dan Kecamatan Cisarua, Kab. Bandung

(2)

b. Di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Cisarua, Kecamatan Lembang, Kecamatan Cimeunyan, dan Kecamatan Cilengkrang, Kab. Bandung

c. Di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Cileunyi, Kab. Bandung d. Di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Buah Batu, Kecamatan

Margaasih, Margahayu, dan Kecamatan Dayeuhkolot, Kab. Bandung. Keharuman Kota Bandung sebagai Parijs van Java tidak terlepas dari sejarah masa lalunya. Sejak jaman kekuasaan Kolonial Belanda yaitu Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman William Daendels, mempertautkan Jalan Raya Pos (Grote Postwag, sekarang Jalan Asia Afrika) dengan Jalan Raya Anyer-Panarukan pada tahun 1811. Pada tahun 1884, dibuatlah pembangunan Jalan Kereta Api Jakarta - Bandung, yang membuat perkembangan Kota Bandung semakin pesat.

Sejalan dengan program pembangunan kebudayaan dan pariwisata yang termuat dalam dokumen nasional (PROPENAS) 2000-2004, propinsi Jawa Barat memiliki strategi pengembangan pariwisata yang dititikberatkan kepada produk pariwisata dalam negeri dan luar negeri, yang selanjutnya diarahkan dan diupayakan menjadi salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang mantap dan utama di Indonesia dengan jenis wisata berlibur, bisnis, persinggahan, minat khusus, MICE (Meeting, Incentive Tour, Convention, Exhibition). Pelaksanaan pengembangan kepariwisataan secara terpadu melalui pendekatan kewilayahan yang disesuaikan dengan tata ruang wilayah, sehingga mampu mengoptimalkan aset wisata.

Dalam upaya membantu mempromosikan pariwisata Bandung, melalui website GoBandung diharapkan dapat membantu sebagian besar masalah wisatawan yang mengalami kesulitan untuk menentukan perencanaan perjalanan wisata dan menyajikan informasi dalam bentuk website sehingga memudahkan wisatawan untuk mengaksesnya.

Pada penulisan ilmiah ini, pembuatan website Go Bandung dibatasi hanya berisi tentang website informasi mengenai tempat wisata yang ada di daerah Bandung, yang terdiri dari 16 objek wisata, peta lokasi wisata, rute menuju tempat wisata, estimasi jarak dan waktu yang ditempuh serta galeri wisata.

(3)

Pembuatan website GoBandung menggunakan perangkat lunak berupa Sistem Operasi Windows 7, Notepad++, XAMPP, PHP, dan MySQL.

Membuat website Go Bandung diharapkan dapat menjadi pedoman masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai nama tempat wisata, alamat tempat wisata, peta lokasi wisata, rute, estimasi, jarak dan waktu yang ditempuh. Selain itu dapat sebagai wadah mempromosikan pariwisata di daerah Bandung agar lebih terkenal luas.

2. Metode Penulisan

Metode penulisan ini pembuatan website menggunakan metode studi literatur dan SDLC dengan model yang digunakan adalah waterfall.

1. Studi pustaka, dengan menggumpulkan referensi dalam bentuk buku maupun e-books dan artikel-artikel dari internet yang berkaitan dengan masalah.

2. SDLC (System Development Life Cycle), dengan model Waterfall. Berikut adalah gambar model waterfall:

Gambar 1 SDLC Model Waterfall 1. Analisis

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan dalam pembuatan website, seperti mencari data-data mengenai kota Bandung, mengumpulkan data-data mengenai tempat wisata, mengumpulkan dengan pasti titik tempat wisata tersebut, dan mencari rute terdekat. Tools yang digunakan dalam proses pembuatan website ini adalah Notepad++, XAMPP, PHP dan MySQL.

2. Design

Desain perangkat lunak yang merupakan proses multi langkah pada desain pembuatan program perangkat lunak, termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan

(4)

menjadi program pada tahap selanjutnya. Tahap ini pembuatan design website Go Bandung menggunakan php.

3. Pembuatan Kode Program

Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Testing/Pengujian

Pada tahap ini dilakukan percobaan web dengan menggunakan blackbox testing, dimana semua fungsi di test apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh user. Setelah user menyetujui kemudian website Go Bandung siap untuk dihosting agar dapat memiliki URL.

5. Maintenance

Pada tahap ini dilakukan perawatan website dengan memperhatikan database dan menyembunyikan file yang sudah terupload di hosting internet.

3. Hasil dan Pembahasan

Website GoBandung dimuat dalam 16 objek wisata, dengan fasilitas meliputi estimasi jarak dan waktu yang ditempuh, peta lokasi wisata, rute menuju tempat wisata dan galeri wisata. Pada bab 3 akan dijelaskan perancangan struktur navigasi bagi user dan admin, perancangan sistem dengan menggunakan Data Flow Diagram, perancangan database dengan menggunakan rancangan tabel dan Entity Relationship Diaagram, perancangan tampilan website untuk menggambarkan 13 tampilan halaman website, implementasi website yang berisi tampilan halaman website beserta gambar cuplikan program, dan publikasi hosting di internet.

3.1 Perancangan Sistem

Pada perancangan website GoBandung, komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk memudahkan dan mengefesiensikan kinerja dan aktifitas kerja, serta memberikan gambaran umum tentang bagaimana mekanisme yang tepat untuk mendesain suatu informasi pariwisata daerah Bandung.

(5)

Pembangunan sistem dirancang agar sistem informasi geografis berbasis website ini dapat diakses oleh masyarakat luas dan khususnya wisatawan asing maupun domestik yang ingin berkunjung ke tempat pariwisata yang ada di daerah Bandung. Perancangan sistem dibuat dalam bentuk Data Flow Diagram (DFD) yang menjelaskan langkah - langkah aliran data pada sistem ini, yang dapat dilihat dalam bentuk diagram berikut:

3.1.1 Diagram Konteks

Diagram konteks dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses. Perancangan diagram konteks untuk sistem informasi geografis pariwisata Bandung dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut ini :

Gambar 2 Diagram Konteks

User mengirimkan data pencarian melalui sistem, dimana data yang diperoleh oleh sistem adalah data yang di-input oleh admin, setelah admin meng-input data yang diperlukan oleh sistem maka user pun akan memperoleh data yang diinginkan. User dapat memberikan pesan/komentar dengan mengisi nama dan email melalui sistem, pesan/komentar yang dikirimkan oleh user akan diolah oleh admin, admin dapat menghapus pesan/komentar dari user.

Pengolahan data agar dapat dilakukan maka, admin diharuskan untuk login ke sistem tersebut, setelah berhasil login maka admin memperoleh hak akses admin untuk mengolah data yang diperlukan oleh sistem.

(6)

3.1.2 Diagram Nol

Perancangan diagram nol untuk website GoBandung dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut ini:

Gambar 3 Diagram Nol

Admin diharuskan melakukan tahap verifikasi dengan cara login, setelah login admin mendapatkan hak akses login untuk dapat mengolah data kedalam sistem. Admin melakukan penginputan data dan menyimpan data kedalam database. Jika sistem sudah siap untuk digunakan, maka user dapat mengaksesnya untuk melakukan pencarian data mengenai objek wisata yang terdapat dikota bandung

3.2 Perancangan Database

Pada website Go Bandung memiliki 1 database dengan nama Bandung dan memiliki 4 tabel diantaranya tabel admin, pariwisata, komentar, dan galeri.

(7)

Pada masing-masing tabel memiliki hubungan satu dengan yang lainnya, sebab hal tersebut untuk menghasilkan sebuah informasi yang baik.

Gambar 4 Perancangan ERD 3.3 Perancangan Tampilan website

Pada tahap ini di jelaskan bagaimana proses perancangan website dari halaman ke halaman. Website ini akan dibuat 13 perancangan halaman sebelum di implementasikan. Perancangan halaman tersebut diantaranya adalah perancangan tampilan halaman home, perancangan tampilan halaman visitor, perancangan tampilan halaman wisata bandung, perancangan tampilan halaman login admin, perancangan tampilan halaman panel admin, perancangan tampilan halaman pengaturan admin, perancangan tampilan halaman lihat data wisata, perancangan tampilan halaman tambah data wisata, perancangan tampilan halaman komentar, perancangan tampilan halaman informasi wisata, perancangan tampilan halaman galeri, perancangan tampilan halaman tambah galeri, perancangan tampilan ubah data wisata. masing-masing perancangan tampilan akan dibuat layoutnya dengan menggunakan dreamweaver cc 2015 sebagai software pengatur layout dan element-element yang terdapat di dalam website.

(8)

3.4 Implementasi website

Tahap ini website sudah berhasil dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman php. 13 rancangan yang sudah di rancang kemudian di buat layoutnya dengan menggunakan dreamweaver cc 2015 untuk mengatur tata letak setiap perancangan. Salah satu tampilan website go bandung adalah sebagai berikut :

Gambar 5 Tampilan home pada website go Bandung 4, Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

Website GoBandung telah berhasil dibuat, website ini dapat menjadi pedoman masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai nama tempat wisata, alamat tempat wisata, peta lokasi wisata, rute, estimasi jarak dan waktu yang ditempuh.

Berdasarkan hasil uji coba pada 3 browser didapat browser Google Chrome memiliki kinerja yang lebih baik, dengan kecepatan waktu tunggu yaitu 4.747s. Perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan website ini yaitu laptop dengan spesifikasi Processor Intel® Pentium CPU B960 @2.20GHz, 2.20GHz, RAM 3 GB, dan 500 GB HDD. Website ini dapat diakses melalui www.gobandung.cf.

4.2 Saran

Saran yang dimaksudkan untuk mendukung agar situs dapat berjalan dengan baik. Demi keamanan dan kenyamanan diperlukan adanya penambahan

(9)

platform sehingga dapat diakses pada aplikasi melalui media seperti android atau IOS. Dan dengan mempromosikan situs lebih luas lagi, salah satu caranya adalah dengan mendaftarkan situs ke search engine yang sudah terkenal seperti yahoo dan google, sehingga akan lebih banyak orang yang tahu tentang website ini.

5.Daftar Pustaka

1. Akbar dan Ali, Menguasai internet Plus Pembuatan Web, M2S, Bandung, 2007.

2. Anhar, Panduan Menguasai PHP Dan MySQL secara Otodidak, Media kita, Jakarta, 2014.

3. Jovan FN, Panduan Praktis Membuat Web Dengan PHP Untuk Pemula, Media Kita, Jakarta, 2007.

4. Kalbach, James, Designing Web Navigation (1st Edition), O’REILLY, United States, 2007.

5. Korenke, David, Database Processing : Fundamentals, Design, and Implementation (10thedition), Prentice Hall PTR, UK, 2005.

6. Raharjo Budi, Modul Pemrograman WEB (HTML, PHP, & MySQL), Modula, Bandung, 2010.

7. Saleh Rahmad Muslikhul Aqdi Basalama dan Joko Mursodo Sudarisman, Panduan Lengkap Desain Web Microsoft Dreamweaver 8, Gava Media, Yogyakarta, 2007.

8. Sidik Betha, Pemrograman Web Dengan PHP, Informatika Bandung, Bandung, 2014. 9. URL: Repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1760/1/ARSAD -FST.PDF. Diakses 16 Apri 2017 10.URL: http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR.PEND.GEOGRAFI/196001211 98 5032-ENOK_MARYANI/Dina.pdf. Diakses 16 April 2017

Gambar

Diagram konteks dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses
Gambar 3 Diagram Nol
Gambar 4 Perancangan ERD
Gambar 5 Tampilan home pada website go Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Seorang Financial Modeler memiliki kombinasi dari kedua keahlian, yaitu (1) menguasai Excel sehingga dapat memilih fungsi yang sederhana namun efektif untuk

Kegiatan pemetaan kasus dan habitat perkembangbiakan vektor di daerah High Incidence Area , Kabupaten Lombok Tengah bertujuan untuk memperoleh informasi tentang

Bagian ini merupakan data yang diperoleh dari pengujian dan perhitungan matematis secara manual beserta intepretasi dari data pengujian dalam keadaan padam

Makalah ini menyajikan bagaimana model algoritma genetik (genetic algorithm) mencari parameter dari rumus EMPI (Exchange Market Pressure Index) yang dapat digunakan untuk

Dengan ini diumumkan hasil evaluasi kualffikasi Paket Pekerjaan Perencanaan Desain Pemeliharaan Berkala Perlintasan Sebidang Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut:.

Pengembangan model laboratorium virtual ini diharapkan dapat melatih mahasiswa menyelesaikan permasalahan fisika, sehingga kemampuan pemecahan masalah pada mahasiswa

[r]

(1) Advokasi sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) huruf b, dimaksudkan untuk melindungi dan membela seseorang, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang